MUI Bekasi Tindaklanjuti Penyebaran Aliran Sesat

MUI Bekasi Tindaklanjuti Penyebaran Aliran Sesat

logo-MUI

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Jawa Barat, menindaklanjuti laporan terkait adanya aktivitas penyebaran aliran sesat. Pasalnya, aliran tersebut diduga disebarkan oleh perempuan berinisial NT alias Bunda, 43. Demikian seperti dilansir Antaranews.com pada Jum’at (23/1/2015).

“MUI bersama dengan Kementerian Agama, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya sudah mengklarifikasi langsung kebenaran kabar tersebut kepada NT,” kata Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi Soekandar Ghazali, di Bekasi, Kamis (22/1/2015).

Ghazali menjelaskan klarifikasi penting dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap dugaan penyebaran aliran sesat oleh Bunda.

“Kami bahkan sempat mengambil sumpah Bunda terkait dugaan aliran sesat di depan MUI dan masyarakat sekitar,” kata Ghazali.

Menurut pengakuan Bunda, kata dia, semua tudingan miring yang tuduhkan sebagai penganut atau penyebar aliran sesat tidak benar.

Dalam pertemuan yang digagas Ketua RW 26, Poerwanto, bersama Lurah Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (22/1) siang, Bunda mengaku bahwa semua tudingan tersebut tidak benar.

“Bentuk pengobatan yang dilakukan hanya melalui media air putih dan tidak ada pelarangan atau ajaran yang menyimpang dari ajaran agama Islam,” tukas NT.

Menurutnya, bila ada pasien yang datang kepadanya untuk meminta kesembuhan, dirinya juga menyarankan untuk meminta kesembuhan kepada Tuhan.

Bunda juga mengaku, ritual sesat yang dituduhkan kepada dia dan keluarganya adalah fitnah dari salah satu pasiennya yang merasa sakit hati.

“Semua fitnah, demi Allah, demi Rasullah. Saya tidak pernah melakukan (penyebaran aliran sesat). Saya juga tidak pernah melarang orang untuk Shalat lima waktu,” kata NT.

Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut juga dihadiri Lurah Kayuringinjaya Asti Dwi Astusti, Kementerian Agama, dan masyarakat sekitar. [fha/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Eva

Buat Apa ‘Mewahabikan’ Orang?

Buat Apa ‘Mewahabikan’ Orang?

banner yusuf

SAYA mengenal betul orang-orang berjubah putih, berjenggot, dan rajin bersiwak menjelang kumandang iqamat. Ya, para saudara seiman dari Jamaah Tabligh, dengan kelebihan dan kelemahan, adalah insan yang meniti jalan-Nya. Mereka tidak pernah melakukan tudingan ini dan itu terkait amalan kelompok lain. Justru merekalah yang acap dituding begini dan begitu. Sungguh sebuah ketergesaan manakala para anggota dan dai JT dicap ‘wahabi’ oleh kalangan tertentu hanya karena tampilan luar.

Selain ngawur dan tidak sesuai fakta, sungguh terasa gejolak emosi penuding JT tersebut. Sayangnya, tidak hanya JT yang dikategorikan ‘wahabi’, kelompok ataupun harakah yang tidak ada sangkut-paut dengan Muhammad bin Abdul Wahab pun dianggap serupa. Sebuah laman daring bahkan menyebut nyaris semua ormas keagamaan (Islam) yang muncul setelah Orde Baru sebagai ‘wahabi’. Tidak lupa, Persatuan Islam dan Al-Irsyad dikelompokkan sama. Hanya Muhammadiyah yang, entah malu-malu atau segan, tidak dikategorikan ‘wahabi’ meski jelas-jelas gerakan yang bermula dari Hijaz turut menginspirasi lahirnya organisasi bentukan Kiai Haji Ahmad Dahlan.

Mengapa bisa logika berpikir sebagian umat sedemikian kritis dan sensitif menyangkut ‘wahabi’? Bahkan, ada yang sampai siaga membuat barisan penghadang semodel detasemen khusus agar para ‘wahabi’ tidak merusak kebangsaan negeri ini?

Isu ‘wahabi’ sebetulnya sudah lama beredar di negeri ini, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Pergulatan dan perdebatannya menyita banyak pikiran, tenaga, dan kerekatan ukhuwah. Ada yang berujung damai penuh damai untuk saling menenggang perbedaan, tapi tidak jarang yang muncul perpecahan hingga berlapis keturunan. Fatwa sesat-menyesatkan berlaku pada tiap kelompok. Jangan salah, karena masing-masing mendaku pengikut sunnah Nabi Muhammad dan generasi sahabat beliau. Yang terjadi di lapangan: A menuding B, B pun membalas tudingan A.

Karena membuat sibuknya umat untuk saling berfatwa dan mengoreksi kalangan lain inilah, ‘wahabi’ pun dituding sebagai penyebab awal perpecahan. Mufti Johor (Malaysia kini) bahkan pernah ‘menyesatkan’ kaum muda (sebutan lain penyokong dakwah ala ‘wahabi’) Nusantara yang justru suburkan perpecahan tapi abai dengan penetrasi komunis dan misi zending ke tubuh kaum Muslimin. Sebuah tudingan yang sepintas faktual hingga akhirnya tampillah Buya Hamka untuk meluruskan kesilapan berlogika sang mufti tersebut. ‘Wahabi’ di negeri kita, bagi beberapa kalangan di Indonesia, sudah semacam antonim dari ‘ahlus-sunnah’.

Bila hari ini muncul lagi geliat ‘pemwahabian’, ini sebetulnya pendulum yang bergerak ke belakang sejarah saja. Aktor yang menuding masih dari kalangan sama, hanya kali ini pihak tertuding sudah mengalami ‘diaspora’ dalam beragam bentuk. Maka, terjadilah ketergopohan penyimpulan sehingga memukul rata semua kalangan yang bukan di luar dirinya sebagai ‘aliran’ serupa, yakni ‘pengikut wahabi’. Hizbut-Tahrir yang kritis pada ‘wahabi’ dengan ‘terpaksa’ dikelompokkan sama, walau kedua harakah ini kerap berseberangan. Ikhwanul Muslimin yang tarikat sufi Hasan al-Banna tidak kontras dengan pendakwa di sini, juga diserang ‘wahabi’ gaya baru hanya karena metamorfosisnya di negara kita banyak merujuk karya Muhammad bin Abdul Wahab. Pendakwa lupa, IM dan salah satu tokoh pentingnya Yusuf al-Qaradhawi, sering jadi bulan-bulanan kalangan pendaku pengikut ‘wahabi’ tertentu. Pun setali nasib JT sebagaimana disebutkan di awal tulisan ini.

Serangan Ekstrem

Muasal pembalikan babak sejarah di negara kita sebenarnya lantaran ‘ulah’ bersemangat para dai dan pengikut dari saudara-saudara seiman di salah satu faksi di Salafiâ€"yang kadung dipeyorasikan menjadi ‘wahabi’ di Indonesia. Tradisi dan ritual keagamaan ataupun adat yang berlaku di negeri kita tapi sudah dianggap bagian dari sunnah bukannya tanpa kritikan. Kali ini, hadirnya gelombang baru ‘wahabi’ berjubah ‘Salafi’ membuat situasi runyam dan akhirnya muncul ekstremitas baru. Tudingan keras atas praktik-pratik di negara kita yang diperbuat sebagian (besar) umat Islam, meninggalkan jejak keramahan khas negeri ini. Seolah debu-debu padang pasir yang tidak ada kaitannya dengan uslub dakwah islami pun dilibatkan. Justru ‘kekerasan’ bahasan dan tudingan itulah yang menyakiti marwah dan perasaan pihak yang disasar.

Hadirnya faksi yang lebih ekstrem dengan label ‘salafi jihadis’ menambah persengitan suasana mengingat, saat yang sama, penguasa pun merasa berhak melibatkan diri dengan dalih ancaman keamanan. Jadilah, simbiosis dua pihak dan pihak sebagai musuh bersama mendudukkan Muhammad bin Abdul Wahab sebagai gembong teroris dan predikat-predikat anyar yang terkesan mengada-ada penuh kebaruan. Senasib itu, nama Sayyid Quthb yang sering dirujuk aktivis Ikhwan (dan juga dipakai para salafi jihadis) terbawa-bawa hingga penulis Fi Zilal al-Quran ini pun dimasukkan sebagai ‘penjahat’ tanpa disigi pemikirannya terlebih dahulu dengan adil.

Sudah seperti hukum besi, semakin ditempa keras, makin keras pula pihak yang dituding. Gegara pembidahan dan penyesatan kalangan tertentu dari ‘wahabi’, konsolidasi di kalangan tertuding pun terstruktur, ekstensif, dan masif. Senyampang itu, imajinasi keindonesiaan masukâ€"atau dimasukkanâ€"para alim di lingkaran penguasa untuk bersama-sama ‘meluruskan kesesatan’ yang terjadi. Alih-alih keramahan air menyiram api, kritik dan cela pada pendukung ‘wahabi’, khususnya kalangan Salafi (jihadis), malah ibarat memberikan kayu kering bertumpuk. Dalam konteks keumatan dan keindonesiaan, serangan balik menyesatkan ‘wahabi’ kadang lahirkan tindakan tidak perlu dan penting. Ekstrem dibalas dengan ekstrem, mungkin seimbang, hanya buat apa? Tidak ada keramahan akhlak yang lebih mumpuni selaksa Imam Syafii ketika dituding sebagai pengikut Syiah. Kaum ‘wahabi’ beringas, dibalas beringas, impas memang. Tapi, adakah karakter lebih sebagai ahlus-sunnah? ‘Qishas’ cacian mungkin saja absah, tapi di mana keluhuran budi ketimuran?

Lawan yang beringas, apalagi menyandang sebutan dai, akan berjarak dengan umat yang butuh siraman rohani. Umat tidak butuh ceramah-ceramah provokatif sejatinya. Menyerang penuh kebencian malah sia-sia, kecuali hanya mengokohkan bagi kalangan sendiri saja. Bertindak tegas dengan menghentikan kiprah di tempatnya berdakwah (misalnya masjid) bagi para ‘wahabi’, tentu berbeda dengan menyerang balik penuh beringas lantas soal pribadi dan keluarganya pun kita nistakan. Pikirannya saja yang kita buang; tapi kehormatan sesama Muslim harus tetap dijaga, apatah lagi sang dai ‘wahabi beringas’ itu punya anak-istri. Kalau yang ‘beringas’ saja tetap perlu dihormati sebagai sesama Muslim, bagaimana dengan ‘wahabi’ yang dalam ceramahnya tidak ada pretensi menyerang ritual kita, tetapi kebetulan posisi pandangan pemikirannya berbeda dengan kita; haruskan kita buang, kucilkan dan distigma ‘wahabi’ sesat?!

Menyerang balik akibat orang lain itu mudah. Yang sukar itu menyeimbangkan takaran ‘qishas’ pembelaan kita. Para ‘wahabi’ sudah akut menyerang, lantas seberapa yakin kita terapkan batasan yang tidak malah melampaui kewajaran? Saya dapati sebuah buku dari alim yang biasanya halus budi dan getol melawan aktivis Islam liberal, dalam menilai ‘wahabi’â€"untuk segi tertentuâ€"beliau menempatkan mazhab Arab Saudi itu dianggap lebih parah (dan bahaya) ketimbang Syiah!

Sungguh, merawat dan membela kehormatan ulama yang dianggap ‘sesat’ oleh ‘wahabi’ boleh-boleh saja dan ini perlu. Jangan sampai keluhuran budi dan kehati-hatian para ulama dengan serampangan dianggap begini dan begitu yang menyakitkan. Klarifikasi menjadi penting. Saat yang sama, klarifikasi tidak perlu sampai memasuki politisasi dan serangan kesumat. Kalau ‘wahabi’ dianggap sering menyerang, sudah sepantasnya umat yang ingin mencerminkan akhlak seorang ahlus-sunnah berbuat tidak berlebihan. Jangan sampai, tindakan ekstrem pihak lain malah munculkan ekstremitas baru bahkan jauh melampaui batas. Bagaimanapun juga, berhati-hati menilai orang lain sesama Muslim akan lebih baik. Menolehi amal pribadi lantas merujukinya dengan dalil yang diajarkan para ulama, akan lebih bijak ketimbang sibuk menyimak perilaku ‘tetangga’.

Kalaupun ada perbedaan, dialog akan lebih arif diperbuat. Bila ilmu terbatas, jalan bertanya hingga keteduhan di hati atas perbedaan yang ada, bisa menjadi jalan keluar. Memegangi pendapat sekuat-kuatnya itu bagus dan harus manakala dalil yang dipakai sahih dan akurat. Bila ada pendapat lain yang lebih kuat, mari rujuki kebijakan dan keluhuran akhlak para imam mazhab. Adakah Imam Syafii ataupun Imam Ahmad mendorong saling menyesatkan ke sesama Muslim? Pun para alim semisal Hasan al-Banna, atau Muhammad bin Abdul Wahab, apakah membolehkan penistaan ritual secara kasar sebagaimana diperbuat saudara seimannya?

Jangan sampai, kita ribut dengan urusan ‘wahabi’, tapi kita lupa berkonsolidasi. Lupa siapa kawan dan lawan. Ironis tentunya, pada umat lain kita bertenggang rasa dan begitu getol jalinkan toleransi, pada saudara sendiri malah dicaci maki. Pun begitu, kepada yang dianutinya kita tidak kritis, tapi pada produk ijtihad ulama lintas mazhab kita begitu getol mencari lubang. Mari, mari, kita sibuki dengan amal sendiri sembari terus mengkaji pemikiran di jantung gerakan ataupun mazhab yang dianuti, seraya menoleransi saudara seiman yang kita sayangi. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Iklan Mengganggu di Browser Anda? Ini Solusinya

Iklan Mengganggu di Browser Anda? Ini Solusinya

NoSpam

KITA tahu bahwa iklan yang tidak perlu akan menggangu selain itu iklan atau spam yang tidak perlu akan memperlambat browser kita. Selain tiba â€" tiba berpindah ke browser lain hal ini pun sangat rentan terhadap virus yang biasa di sebut malware, disini akan dibahas cara menghilangkan iklan yang tidak perlu agar nyaman saat kita browsing.

Pada saat membuka hosting berbayar ataupun hosting gratisan ataupun pada saat membuka browser Anda mungkin pernah mengalami munculnya iklan pada side bar atas, bawah, kiri , kanan layar PC atau laptop, biasanya gambar ini berupa gambar GIF atau flash yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan Anda.

Bagaimana iklan ini bisa muncul dan apa penyebabnya akan kita bahas dalam tutorial kali ini.

Tanpa kita sadari pada saat kita mendownload file ke komputer terutama file software pada saat itulah beberapa scrip tambahan yang secara sengaja di sisipkan ke dalam file downloader.

Scrip yang berupa iklan itulah yang secara tidak langsung ikut teristal seiring kita menginstal software utama atau file utamanya.
Scrip ini bekerja pada saat anda dalam keadaan online dengan secara otomatis akan memunculkan gambar iklan pada saat anda membuka browser, hosting blogspot, hosting wordpress yang mengarahkan ke situs tertentu.

Cara mengatasi iklan spam ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

1. Masuk ke menu instal program di windows anda; cari control panel , programs ,uninstall a programs. Yang perlu diperhatikan di sini adalah pada hari dan tanggal berapa Anda mendownload software atau program ke komputer Anda.

Cari software yang tidak Anda kenali atau yang menurut Anda tidak pernah mengistalnya. Jika sudah ketemu unisatall atau hapus software atau program tersebut.

2. Masuk ke menu setting atau setelan pada browser Anda. Untuk Google crome masuk ekstensi, delet atau hapus aplikasi yang menurut Anda tidak perlu dan yang tidak Anda kenali. lihat contoh gambar dibawah ini

Untuk berjaga-jaga pastikan PC anda sudah teristal antivirus. Usahakan untuk tidak mendownload software ke PC atau jika mendownload dapatkan di situs terpercaya atau situs resminya. Demikian tutorial ini semoga berguna.[]

islampos mobile :

Redaktur: Aldi Rahadian

Charlie Hebdo dan Ironi Penguasa Muslim

Charlie Hebdo dan Ironi Penguasa Muslim

kantor charlie hebdo

Oleh: Isti Rahmawati, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unpad

PENISTAAN terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh Majalah Charlie Hebdo. Majalah tersebut telah beberapa kali memuat kartun menistakan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Kelompok Muslim di Prancis telah mengajukan gugatan ke pengadilan Prancis. Namun, mantan Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy mendukung Charlie Hebdo. Dukungan tersebutl tentu menyulut kemarahan pada diri umat Islam.

Penistaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad tidak terjadi sekali namun beberapa kali. Pada tahun 2005 lalu, koran Jyllands-Posten Denmark menerbitkan kartun-kartun Nabi Muhammad SAW. Lalu Januari 2006 kartun-kartun itu dimuat di media massa Norwegia. Bahkan karikatur-karikatur tersebut muncul di berbagai koran harian Prancis, seperti France Soir. Februari 2008, kartun-kartun tersebut dimuat kembali oleh sebelas media massa terkemuka di Denmark dan televisi nasional.

Lalu puncaknya penayangan film fitna. Dalam tayangan awal film tersebut dimunculkan kartun Nabi SAW bersorban dan di kepalanya terselip bom. Berikutnya digambarkan peristiwa peledakan gedung WTC. Film berdurasi 15 menit tersebut secara keseluruhan menyebarkan pesan bahwa Al quran adalah sumber kekerasan dan Nabi Muhammad adalah teroris dan Islam adalah agama pemicu kerusakan.

Penghinaan dan pelecehan Islam yang terjadi berulang-ulang merupakan bentuk kebencian mereka kepada Islam. Itu lahiriahnya. Apa yang ada di dalam hatinya sungguh lebih besar daripada itu. Allah SWT berfirman:

قَدÙ' بَدَتِ الÙ'بَغÙ'ضَاءُ مِنÙ' أَفÙ'وَاهِهِمÙ' وَمَا تُخÙ'فِي صُدُورُهُمÙ' Ø£ÙŽÙƒÙ'بَرُ

”Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi.” (QS Ali ‘Imran [3]:118).

Ironi Penguasa Muslim

Penghinaan tersebut merupakan sesuatu yang disengaja dan dilakukan secara terang-terangan. Sudah tak terhitung berapa kali rasanya mereka menistakan agama Islam, ajaran dan Nabi Muhammad SAW. Hal yang lebih menyakitkan lainnya adalah ketika menyaksikan pemimpin muslim yang berdiam diri dan justru semakin ‘mesra’ dengan negara penista Islam.

Tak ada bedanya kalimat kecaman yang terlontar dari lisan mereka dengan kecaman seorang anak belasan tahun di depan podium. Tidak ada ancaman atau gertakan dari mereka, apalagi untuk mengambil tindakan politik untuk menutup mulut si penghina Islam itu. Padahal dengan kekuasaan dan kekuatan yang ada di tangan mereka, mereka bisa berbuat banyak untuk menghentikan penistaan itu. Dengan sikap tersebut umat Islam semakin sadar bahwa pemimpin mereka tidak pernah menjaga Islam. Mereka tak ubahnya seperti boneka atau budak yang tunduk pada arahan tuan mereka, Barat.

Wahai Kaum Muslim

Belum sampaikah keteguhan hati kalian untuk berjuang menjaga Islam? Belum lelahkah kalian mendengar hinaan dan nistaan mereka terhadap Islam, Al quran dan Nabi Muhammad? Sudah saatnya kita kembalikan kemuliaan Islam, menjaga kehormatan Nabi SAW, serta martabat dan kekayaan kaum muslim. Dan hanya dalam khilafah hal tersebut mampu diraih. Seorang khalifah akan memimpin atas dasar Islam dan menjadikan Islam sebagai sistem.

“Seorang Imam itu sesungguhnya laksana perisai; orang-orang berperang di belakang dia dan menjadikan dia sebagai pelindung.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Maka sudah saatnya umat islam memperjuangkan khilafah agar didapatkan satu imam yang mampu melindungi. Mari kembalikan ‘izzatul Islâm wal Muslimîn dengan memperjuangan syariah dan khilafah. Wallahu a’lam bi ash-shawab. []

islampos mobile :

Redaktur: Eva

GeNAM Apresiasi Mendag Larang Minimarket Jual Miras

GeNAM Apresiasi Mendag Larang Minimarket Jual Miras

Nasional

GeNAM Apresiasi Mendag Larang Minimarket Jual Miras

Jumat 2 Rabiulakhir 1436 / 23 Januari 2015 09:03

antimiras3

GERAKAN Nasional Anti Miras (GeNAM) mengapresiasi langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel terkait aturan yang melarang penjualan miras golongan A dengan kadar alkohol di bawah 5 persen di minimarket seluruh Indonesia.

Kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan bernomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol ini dianggap angin segar bagi upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya miras.

Ketua umum GeNAM, Fahira Idris, mengatakan bahwa dari miras dengan kadar alkohol 5 persen inilah remaja mulai coba-coba sampai akhirnya kecanduan dengan miras berkadar alkohol lebih tinggi.

“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setingginya kepada Pak Rachmat atas aturan ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/01/2015).

Fahira menyatakan peraturan Mendag yang kemungkinan berlaku pada akhir Januari ini menjadi payung hukum yang wajib ditaati oleh semua pengusaha minimarket.

Segera setelah Permendag ini selesai diproses di Kementerian Hukum dan HAM, dirinya akan menginstruksikan kepada aktivis GeNAM di seluruh Indonesia untuk membantu menyosialisasikan peraturan baru ini kepada pemilik mini market dan masyarakat.

GeNAM bersama masyarakat akan mengawasi agar aturan ini dilaksanakan, tidak hanya oleh mini market, tetapi juga oleh warung atau kios-kios kecil yang memang tidak diperbolehkan menjual miras jenis apapun,” tegas Fahira. [eza/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Azeza Ibrahim

« Inilah Istilah Lain dari Babi



Pangeran Salman, Sosok Pengganti Raja Abdullah yang Dekat dengan AS

Pangeran Salman, Sosok Pengganti Raja Abdullah yang Dekat dengan AS

George Bush, Salman
WAFATNYA raja Abdullah Arab Saudi Jumat hari ini secara otomatis mengangkat putera mahkota pangeran Salman bin Abdulaziz Al Saud menjadi penerus tahta kerajaan Al-Saud.

Pangeran Salman, 79 tahun, menjadi penerus ketiga Raja Abdullah setelah dua saudara laki-lakinya meninggal dunia dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

BBC dalam sebuah laporannya menyatakan bahwa Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud merupakan sosok pragmatis dan berpikiran lebih liberal dibanding mendiang dua saudaranya khususnya pangeran Nayef.

Mendiang Pangeran Nayef sendiri meninggal pada usia 78 tahun dipandang lebih konservatif dibanding Raja Abdullah dan secara pribadi memegang komitmen untuk mempertahankan tradisi keagamaan yang ketat.

Sedangkan pangeran Salman adalah putra ke-25 dari Abdul Aziz dan salah seorang dari tujuh saudara satu ibu satu ayah yang dikenal sebagai “Tujuh Sudairi”.

Mereka adalah putra dari ibu mereka yang berpengaruh, almarhum Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Di antara anggota Tujuh Sudairi lainnya adalah mendiang Raja Fahd, Pangeran Sultan dan Nayef.

Menurut kabel diplomatik yang dirilis oleh WikiLeaks, 2007,  Pangeran Salman menyarankan pendekatan hati-hati untuk reformasi sosial dan budaya. “Dia memiliki langkah-langkah strategis yang baik untuk mengubah perilaku  konservatif (masih kuat memegang nilai-nilai Islaml) kepada modernisme”,  kata Robert Jordan, Dubes  Amerika Serikat  di Riyadh 2001-2003.

Theodore Karasik, Direktur Institute Timur Dekat dan Analisis Militer di Teluk, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Dubai seperti dikutip oleh Bloomberg mengatakan bahwa Pangeran Salman memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Serikat dan kalangan militer Amerika Serikat. Sejak menjadi menteri pertahanan, ia sudah bertemu dengan sejumlah pejabat politik dan militer AS. Pangeran Salman sangat membantu menjaga hubungan Amerika Serikat-Saudi militer”, ungkap Karasik.

Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan dan telah menjadi gubernur Riyadh selama puluhan tahun.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Erdogan akan Tetap Kunjungi Somalia Meskipun Ada Serangan Bom

Erdogan akan Tetap Kunjungi Somalia Meskipun Ada Serangan Bom

Dunia

Erdogan akan Tetap Kunjungi Somalia Meskipun Ada Serangan Bom

Jumat 2 Rabiulakhir 1436 / 23 Januari 2015 06:36

erdoganp
PERDANA Menteri Turki Ahmet Davutoglu Kamis kemarin (22/1/2015) mengatakan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan tetap akan mengunjungi Somalia meskipun ada insiden ledakan bom di luar istana presiden dekat sebuah hotel yang menampung delegasi Turki.

“Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui apakah serangan itu memang sengaja ditujukan terhadap delegasi Turki atau bukan,” ujar Davutoglu dalam konferensi pers di kota Swiss Davos.

Sebelumnya pada Kamis pagi kemarin, kementerian keamanan dalam negeri Somalia mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa keamanan di ibukota Somalia telah meningkat secara signifikan menjelang kedatangan presiden Turki pada hari Jumat.

Erdogan saat ini mengadakan pembicaraan di Addis Ababa sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Ethiopia yang dimulai sejak Rabu lalu.

Perdana Menteri Turki Davutoglu menekankan bahwa Somalia adalah negara yang memiliki risiko keamanan yang tinggi.

Ia mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan duta besar Turki di Mogadishu dan diberitahu bahwa tiga warga Somalia tewas dalam serangan tersebut.

“Selalu ada risiko, tetapi mereka tidak dapat menghancurkan sikap tegas Turki. Kebijakan Afrika antar wilayah merupakan kebijakan utama kami,” tegasnya.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Dilarang Demo di Belgia, PEGIDA Serukan Aksi Anti Islam di Media Sosial



Demonstran Bentrok dengan Polisi Mesir Dekat Tahrir Square Kairo

Demonstran Bentrok dengan Polisi Mesir Dekat Tahrir Square Kairo

Dunia

Demonstran Bentrok dengan Polisi Mesir Dekat Tahrir Square Kairo

Jumat 2 Rabiulakhir 1436 / 23 Januari 2015 05:58

dz
BENTROKAN pecah Kamis kemarin (22/1/2015) antara demonstran dengan pasukan keamanan Mesir dekat Tahrir Square Kairo di tengah laporan adanya korban jiwa akibat bentrokan tersebut, saksi mata mengatakan.

Pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran yang berkumpul di Talaat Harb Square, yang berdekatan dengan Tahrir Square, lapor Anadolu Agency.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah Mesir yang didukung militer dan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, menurut laporan saksi mata.

“Para pemuda menggelar sebuah revolusi di pusat kota Kairo sekarang,” kicau gerakan Ahrar lewat akun Twitter mereka.

Ambulans terlihat bergegas ke lokasi bentrokan di tengah laporan adanya korban jiwa.

Kekerasan terjadi tiga hari menjelang peringatan keempat pemberontakan rakyat yang memaksa Presiden Hosni Mubarak mundur pada awal tahun 2011.

Sebelumnya pada hari Rabu, pengunjuk rasa anti-rezim menggelar aksi protes singkat di Tahrir Square, yang telah menjadi zona larangan bagi demonstran sejak penggulingan Presiden terpilih Muhammad Mursi pada pertengahan 2013.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Pemberontak Syiah Houthi Ambil Alih Saluran Televisi di Selatan Yaman



Biksu Myanmar Sebut Utusan PBB Pelacur dan Wanita Jalang

Biksu Myanmar Sebut Utusan PBB Pelacur dan Wanita Jalang

Dunia

Biksu Myanmar Sebut Utusan PBB Pelacur dan Wanita Jalang

Jumat 2 Rabiulakhir 1436 / 23 Januari 2015 01:30

File picture shows Buddhist monk Wirathu, leader of the 969 movement, attending a meeting on the National Protection Law at a monastery outside Yangon

PEMUKA Buddha di Myanmar, biksu Ashin Wirathu menyebut seorang utusan PBB pelacur dan wanita jalang. Komentar Biksu Wirathu tersebut datang saat dlakukannya unjuk rasa pekan lalu menentang lawatan utusan PBB bernama Yanghee Lee saat melihat kondisi muslim Rohingya.

Sementara pejabat Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein mendesak pemerintah Myanmar mengecam keras biksu Ashin Wirathu.

Al Hussain mengatakan komentar Wirathu tergolong ucapan yang dapat memicu kebencian. Ia juga menilai bahwa komentar tersebut melecehkan dan tidak menghargai martabat wanita.

Wirathu sendiri dalam wawancara BBC menolak tuduhan bahwa dirinya memicu kebencian.

“Saya tidak menyesal. Kata-kata yang saya tidaklah kasar. Ketika itu saya berbicara tentang isu nasional, bukan berceramah tentang agama,” kata Wirathu seperti dilansir BBC Kamis,(22/1/2015).

Wirathu mendekam di penjara selama hampir sepuluh tahun setelah dinyatakan bersalah memicu kebencian terhadap orang-orang Islam. Ia juga dikenal sebagai pemimpin gerakan 969 yang mengatakan Myanmar adalah negara Buddha dan mestinya ada pembatasan atau boikot terhadap warga Muslim. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna

« Duta Besar AS: Serangan Udara AS Tewaskan 6000 Pasukan ISIS



Serbu 2 Kota di Al-Khalil, Tentara Israel Tangkap Sejumlah Warga Palestina

Serbu 2 Kota di Al-Khalil, Tentara Israel Tangkap Sejumlah Warga Palestina

Palestina

Serbu 2 Kota di Al-Khalil, Tentara Israel Tangkap Sejumlah Warga Palestina

Jumat 2 Rabiulakhir 1436 / 23 Januari 2015 00:30

2 pemuda ditangkap

TENTARA Israel dilaporkan telah menyerbu dua kota di al-Khalil pada hari Jumat (22/1/2015), dan memasuki rumah-rumah serta sejumlah toko. Tiga warga Palestina ditangkap dan dibawa ke tujuan yang tidak diketahui.

Warga setempat mengatakan kepada wartawan PIC bahwa tentara Israel menyerbu kota Tabaka, selatan al-Khalil dan menangkap Ezz Heraibat, Mohammad Hamdan dan Yasser Masharqah.

Tiga warga Palestina juga ditahan selama beberapa hari yang lalu oleh tentara Israel. Sementara tiga orang dari kota yang sama juga di konfrontasi hampir setiap hari yang baru-baru ini tengah marak terjadi di desa.

Dalam konteks yang sama, kendaraan militer Israel menyerbu kota al-Samoa di selatan al-Khalil. Agen intelijen Israel yang dikawal tentara memasuki toko-toko Palestina dan mencari mereka dengan alasan yang tidak diungkapkan.

Beberapa hari yang lalu, tentara Israel juga menyerbu kota al-Samoa dan menahan delapan orang selama kampanye penangkapan berlangsung.[hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Pembangunan Zona E2 Israel Segera Memutus Jalur Utara dan Selatan Tepi Barat



Calon Istri Ganti Nama, Pria Ini Batalkan Pernikahannya

Calon Istri Ganti Nama, Pria Ini Batalkan Pernikahannya

Dunia Gila

Calon Istri Ganti Nama, Pria Ini Batalkan Pernikahannya

Kamis 1 Rabiulakhir 1436 / 22 Januari 2015 23:30

pernikahan
SEORANG pria asal Yaman berani membatalkan pernikahannya, gara-gara keluarga istrinya mengubah nama calon pendampingnya.

Awalnya, pria Yaman Ini tinggal di Saudi untuk mendapatkan uang tambahan dan kembali ke kota asalnya untuk menikah.

Dia mengajukan untuk menikahi seorang gadis dari Yaman yang telah disetujui keluarga mereka.

Namun, bagian mengejutkan datang ketika pendaftaran pernikahan menunjukkan nama gadis itu telah berubah.

Pengantin pria kemudian memberitahu keluarga gadis itu, ia tidak menyetujui nama pengantin seperti itu, karena nama itu biasa diberikan kepada laki-laki.

Namun, ayah sang gadis tetap menolak untuk mengubah nama anaknya dan menganggap pria Ini sebagai penghinaan, hingga pernikahan mereka dibatalkan. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Nekat, Pria Ini Rekam Dirinya Minum Bensin



Pembangunan Zona E2 Israel Segera Memutus Jalur Utara dan Selatan Tepi Barat

Pembangunan Zona E2 Israel Segera Memutus Jalur Utara dan Selatan Tepi Barat

Palestina

Pembangunan Zona E2 Israel Segera Memutus Jalur Utara dan Selatan Tepi Barat

Kamis 1 Rabiulakhir 1436 / 22 Januari 2015 21:30

zona e2 israel

GERAKAN Vice Now Israel di wilayah Palestina jajahan 48 mengatakan, pemerintah Israel terus mengembangkan permukiman penduduk di zona E2 wilayah Nahlah, sebelah selatan Betlehem.

Kementerian permukiman dan perencanaan Israel telah merancang pengembangan zona E2 dan telah mengeluarkan keputusan terbaru bahwa zona E2 sebagai milik Israel, demikian seperti dilansir infopalestina Kamis, (22/1/2015).

Lebih lanjut dalam keterangan persnya, kementrian Israel mengatakan pemerintah Israel terus menghancurkan ribuan bangunan di zona E2. Pembangunan permukiman akan memutus jalur antara utara dan selatan Tepi Barat.

“Ada 1700 acre mencakup wilayah permukiman Gevar Itam dan akan bersambung sampai dengan permukiman Euvrat. Itulah yang kami sebut zona E2 menggantikan rencana zona E1.”

Pembangunan yang jelas sebagai pelanggaran terhadap perjanjian Israel yang tidak akan membangun permukiman baru selama masa gencatan senjata dengan Palestina. [ra/palestina]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna

« Israel Penjarakan dan Denda 6000 Shekel Gadis Kecil Palestina Ini



Bagaimanakah Hukum Shalat Orang yang Sakit?

Bagaimanakah Hukum Shalat Orang yang Sakit?

shalat sujud

BERDASARKAN pada prinsip islam yang membawa misi memberikan kemudahan dan bukan menyulitkan, membawa ketenangan dan kenyamanan pula bagi pemeluk islam.

Lalu bagaimana, islam menjawab kondisi orang sakit yang akan melaksanakan shalat? Apakah ada cara yang dapat mengganti posisi shalat orang yang sehat kepada orang yang sakit?
Orang yang sedang sakit diperbolehkan shalat tanpa harus sesuai dengan ketentuan hukum pada umumnya, karena penyakit atau udzur. Sebagaimana dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Imran, Ia berkata: Aku terkena penyakit ambeien, lalu aku bertanya kepada Rasulullah.

Beliau menjawab, “Shalatlah kamu dalam keadaan berdiri, jika tidak sanggup shalat dalam keadaan duduk. Jika kamu tidak sanggup (juga), maka shalatlah dalam keadaan berbaring,” (HR. Al-Bukhori).

Maka orang yang sakit diperkenankan melakukan shalat dengan keadaan posisi berdiri, duduk, berbaring dengan miring ke kanan, terlentang, isyarat dengan kepala, dengan kedipan mata, atau dengan hati.

Orang yang lemah boleh melaksanakan shalat fardu dalam posisi duduk. Pengertian lemah di sini adalah kondisi seseorang yang tidak memungkinkan untuk berdiri. Jika berdiri dikhawatirkan sakitnya bertambah parah, atau pusing karena berada dalam perahu.

Jika yang mengerjakan shalat itu dalam keadaan duduk, dianjurkan untuk duduk iftirasy; seperti duduk diantara dua sujud.

Dimakruhkan berjongkok atau berselonjor dengan menjulurkan kakinya ke arah kiblat. Batas minimal ruku’ orang yang shalat duduk yaitu mensejajarkan keningnya dengan bagian depan kedua lututnya.

Lebih sempurnanya adalah dengan mensejajarkan kening ke tempat sujud. Jika dia tidak mampu ruku’ dan sujud, cukup dengan mendekatkan kening ke lantai semampunya. Jika tidak mampu juga, keduanya (ruku’ dan sujud) boleh dilakukan dengan isyarat.

Subhanallah ,itulah kemudahan bagi umat islam dalam melaksanakan ibadah, jadi bukan alasan lagi jika sakit tidak melaksanakan shalat. Sungguh islam itu indah bukan! []

Sumber: Fikih wanita praktis/Darwis Abu Ubaidah/Pustaka Al-Kautsar

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Israel Penjarakan dan Denda 6000 Shekel Gadis Kecil Palestina Ini

Israel Penjarakan dan Denda 6000 Shekel Gadis Kecil Palestina Ini

Palestina

Israel Penjarakan dan Denda 6000 Shekel Gadis Kecil Palestina Ini

Kamis 1 Rabiulakhir 1436 / 22 Januari 2015 20:30

mallak

PENGADILAN Israel di Ofer pada Rabu kemarin (21/1/2015) dikabarkan telah memvonis anak Palestina, Mallak Ali Al-Khatib dengan hukuman penjara dua bulan ditambah denda 6000 shekel (atau sekitar 1250 dolar).

Rabu kemarin kasus Mallak disidang kembali dengan keadaan psikologi yang buruk karena ditahan dalam situasi keras. Israel memperpanjang penahanannya selama dua kali dan dipindahkan ke penjara Israel Hasharon.

Mallak adalah anak berusia 14 tahun dari desa Bitin di pinggiran Ramallah, Tepi Barat. Israel menangkapnya pada 31 Desember 2014. Ia ditangkap di dekat sekolahnya dengan alasan melempari Israel dengan batu.

Terkait kasus ini, departemen hukum Tawanan Palestina, Jawad  Pauls mengatakan, “Tindakan Israel menahan anak-anak di bawah umur sangat bertentangan dengan seluruh piagam internasional terkait.”

“Mulai dari penangkapan yang yang dilakukan secara brutal sampai pada saat penahanan hingga dikeluarkannya keputusan hukum yang tidak memperhatikan keberadaan korban sebagai anak-anak,” lanjutnya seperti dikutip infopalestina Kamis, (22/1/2015).

Sebelumnya Pusat Studi Tawanan Palestina meminta semua lembaga internasional dalam advokasi terhadap anak-anak dan lembaga HAM untuk melakukan intervensi segera menekan Israel agar membebaskan Mallak Ali Al-Khatib yang ditahan sejak tiga pekan lalu.

Pusat Studi Tawanan Palestina mengatakan, Mallak tidak melakukan kesalahan apapun. Undang-undang HAM tidak membenarkan penahanan anak-anak di bawah umur kecuali dalam batas yang sangat sempit. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna

« Terinfeksi Racun Zionis, Bayi Gaza Meninggal dengan Acungkan Telunjuk



Duta Besar AS: Serangan Udara AS Berhasil Tewaskan 6000 Pasukan ISIS

Duta Besar AS: Serangan Udara AS Berhasil Tewaskan 6000 Pasukan ISIS

Dunia

Duta Besar AS: Serangan Udara AS Berhasil Tewaskan 6000 Pasukan ISIS

Kamis 1 Rabiulakhir 1436 / 22 Januari 2015 19:00

dubes AS
SERANGAN udara AS dikabarkan telah berlangsung ‘setengah jalan’ untuk melawan kelompok ISIS. Keterangan Ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk Irak, Stuart Jones kepada kantor berita al-Arabiya dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Kamis (22/1/2015).

Jones menggambarkan serangan udara Ini memiliki “Efek menghancurkan” terhadap ISIS, pasca Irak mengecam Washington karena tidak melakukan cukup upaya untuk menghilangkan ISIS.

“Kami memperkirakan bahwa serangan udara telah menewaskan lebih dari 6.000 pejuang ISIS di Suriah dan Irak,” kata Jones.

Jones juga menambahkan bahwa serangan udara telah menghancurkan lebih dari 1000 kendaraan ISIS di Irak.

“AS berhasil menunjukkan ketidakmampuan ISIS untuk memasok pasukan di Irak,” kata Jones. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Tertangkap Bergaya Hitler, Pentolan PEGIDA Mengundurkan Diri



WHO: Selama 2014, Suriah Bebas Polio

WHO: Selama 2014, Suriah Bebas Polio

polio
SURIAH dikabarkan telah bebas kasus polio selama setahun yang lalu. Keterangan Ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (21/1/2015), setelah kampanye imunisasi besar-besaran dipicu oleh munculnya penyakit di negara yang dilanda perang Ini.

Pejabat WHO mengatakan “Wabah tampaknya telah berhasil dikendalikan di Suriah, setelah dorongan untuk mengimunisasi jutaan anak di seluruh Timur Tengah.”

“Ini adalah peristiwa yang sangat menggembirakan, pasalnya Suriah kembali ke status bebas polio,” ujar Chris Maher, manajer pemberantasan polio WHO kepada AFP, Rabu (21/1/2015).

Ia mengatakan pihaknya tidak menjamin bahwa Suriah adalah bebas polio, namun hal itu menunjukkan bahwa imunisasi massal telah berhasil.

WHO menegaskan wabah polio di Suriah pada akhir 2013, melaporkan sedikitnya 10 kasus penyakit pada anak-anak memukul dengan acute flaccid paralysis.

Sampai saat ini, 27 juta anak telah diimunisasi di delapan negara, di antaranya: Palestina, Suriah, Irak, Lebanon, Yordania, Mesir, dan Turki. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

Tertangkap Bergaya Hitler, Pentolan PEGIDA Mengundurkan Diri

Tertangkap Bergaya Hitler, Pentolan PEGIDA Mengundurkan Diri

BACHMANN

JAUH sebelum peristiwa penyerangan Charlie Hebdo di Paris, kelompok sayap kanan Jerman yang menamakan diri mereka PEGIDA, sudah rutin melakukan protes anti-Islam dan meraup banyak dukungan warga Jerman. 

Setelah penyerangan Paris, kelompok itu makin mendapat simpatik dari warga Eropa yang makin fobia terhadap radikalisasi Islam. Dalam protes di kota timur Jerman pada 12 Januari lalu, jumlah warga yang ikut pawai PEGIDA bahkan mencapai 25 ribu orang. 

Namun pada Rabu (21/1/2015), di tengah gerakan anti-Islam yang tampaknya makin naik daun di Eropa, pemimpin PEGIDA, Lutz Bachmann, justru mengundurkan diri.

Ini terjadi setelah sebuah foto selfie Bachmann, 41, berpose menirukan Hitler, muncul di sampul depan tabloid terkemuka Jerman, Bild, pada Rabu (21/1/2015) seperti dilansir CNN.

Bachmann, yang memiliki catatan kriminal terkait pencurian dan narkoba, muncul dengan kumis dan gaya rambut seperti Adolf Hitler, pemimpin Nazi.

Tabloid Bild dan sebuah koran Jerman lain juga melaporkan bahwa Bachmann menyebut para pencari suaka sebagai “scumbags”, sampah.

Berita itu diterbitkan tepat saat pendukung Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat atau PEGIDA, memulai aksi mereka di kota Lipzig, sebelah timur Jerman.

Namun kali itu, hanya sekitar 15 ribu pendukung PEGIDA yang ikut berpartisipasi, jauh lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang mencapai 40 ribu.

PEGIDA, yang berbasis di kota Dresden di mana Bachmann memulai gerakannya, menjadikan anti-imigran dan anti-Islamisasi sebagai agenda utama.

Bachman yang selalu menolak disebut rasis akan menghadapi investigasi kriminal atas digaan hasutan dan kebencian rasial. Kejaksaan Dresden mengatakan proses investigasi itu dimulai setelah laporan dari Bild. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Sikapi Siomay Cu Nyuk, LPPOM MUI Minta Konsumen Muslim Waspada

Sikapi Siomay Cu Nyuk, LPPOM MUI Minta Konsumen Muslim Waspada

siomay-cu-nyuk

LEMBAGA Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengaku tidak bisa melakukan tindakan hukum atas beredarnya Siomay ‘cu nyuk’ yang ditengarai mengandung daging babi.

“Berdasarkan penelusuran kata ‘cu nyuk’ melalui sejumlah referensi, dalam Bahasa Khek/Hakka, ‘cu’ berarti babi, sedangkan ‘nyuk’ berarti daging. Jadi ‘cu nyuk’ bermakna daging babi,” jelas Farid MS juru bicara LPPOM MUI dalam siaran pers yang diterima redaksi (21/1/2015).

LPPOM MUI mengaku bukan merupakan lembaga polisional yang dapat serta merta melakukan tindakan hukum terhadap penjual yang ditengarai menjual produk yang tidak halal.

Hingga saat ini, Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) belum diberlakukan, sehingga belum ada kewajiban bagi para pedagang untuk mencantumkan keterangan halal atas produk yang mereka jual.

“Namun, sangat disayangkan bahwa penjual siomay dimaksud tidak memberitahukan kepada konsumen yang jelas-jelas beridentitas muslim sebelum mereka membeli produk yang ia jual,” ujar Farid MS.

Atas kondisi, LPPOM mengimbau konsumen muslim lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi produk. “Terlebih lagi ketika konsumen muslim tengah berada di komunitas konsumen yang mayoritas bukan beragama Islam.”

Konsumen muslim juga dihimbau agar tidak ragu-ragu bertanya sebelum membeli makanan dan minuman. “Pastikan produk yang dikonsumsi adalah produk yang bersertifikat halal MUI,” pungkasnya. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

441 Warga Tinggalkan Gaza di Hari Kedua Pembukaan Gerbang Rafah

441 Warga Tinggalkan Gaza di Hari Kedua Pembukaan Gerbang Rafah

Palestina

441 Warga Tinggalkan Gaza Di Hari Kedua Pembukaan Gerbang Rafah

Kamis 1 Rabiulakhir 1436 / 22 Januari 2015 15:00

Rafah-crossing-Gaza
SEDIKITNYA 441 warga yang terdiri dari para pasien, pelajar, pemegang izin tinggal di luar negeri dan warga negara asing dikabarkan telah meninggalkan Gaza. Mereka pergi dengan melewati gerbang perlintasan darat Rafah, di hari kedua pembukaan gerbang itu pada Rabu (21/1/2015) ke wilayah Mesir.

Dinas Perlintasan dan Perbatasan Kementrian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza, dalam pernyataan persnya mengatakan, sebanyak 5 bus yang mengangkut 441 warga yang memegang izin tinggal di luar negeri, para pasien, dan mahasiswa berhasil meninggalkan Jalur Gaza menyeberangi gerbang Rafah, yang dibuka di hari kedua menuju ke wilayah Mesir.

Dinas perlintasan menyatakan bahwa sebanyak 451 orang Palestina yang berada di sisi wilayah Mesir telah kembali ke Jalur Gaza, PIC melaporkan pada Kamis (22/1/2015).

Perlintasan Rafah adalah gerbang yang menghubungkan antara Jalur Gaza dengan Mesir. Rafah merupakan gerbang khusus perlintasan orang saja. Pada Rabu (21/1/2015) kemarin otoritas Mesir membuka gerbang rafah untuk hari kedua, dari kedua arah untuk kasus-kasus kemanusiaan di Jalur Gaza dan pemulangan orang-orang yang terkatung-katung di sisi Mesir ke Jalur Gaza. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Mesir Izinkan Lima Ambulans Indonesia ke Gaza



Mantan Kepala M16 Inggris Sebut Charlie Hebdo Provokasi Muslim

Mantan Kepala M16 Inggris Sebut Charlie Hebdo Provokasi Muslim

m16
MANTAN kepala badan intelijen Inggris, MI6, mengungkapkan bahwa serangan terhadap Charlie Hebdo merupakan akibat langsung dari provokasi kartun ofensif tentang Nabi Muhammad (saw) yang diterbitkan majalah Prancis tersebut.

“Sebenarnya ada beberapa pembatasan di sisi kita di Barat. Saya lebih setuju dengan Paus yang menghormati agama orang lain dan hal ini merupakan bagian penting,” ujar Sir John Sawers seperti dikutip oleh Independent.

“Jika Anda menunjukkan rasa tidak hormat dari nilai-nilai inti pihak lain maka Anda akan memprovokasi respon kemarahan,” tegas Sawers.

Menentang provokator pada hal-hal agama dan dirinya juga menekankan bahwa 12 korban pembunuhan yang dihasilkan dari serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun.

Sir John juga membela rencana Perdana Menteri David Cameron untuk memperkenalkan piagam yang memungkinkan polisi memiliki hak lebih besar untuk melakukan aksi mata-mata.

Melihat adanya ketakutan publik, ia menyerukan ada kerjasama antar perusahaan-perusahaan Internet dengan badan-badan keamanan yang akan meyakinkan masyarakat. Tetapi badan keamanan diberi hak melakukan pengawasan untuk memerangi ekstremisme.

“Tentu saja ada dilema di sini di antara masyarakat umum dan politisi serta perusahaan teknologi. Satu sisi mereka ingin kita dapat memantau kegiatan teroris dan pelaku kejahatan lainnya, tetapi di sisi lain mereka tidak ingin kegiatan mereka sendiri terbuka untuk mendapat pemantauan,” jelasnya.

“Kita harus menemukan cara bagaimana masyarakat, perusahaan teknologi dan mereka yang bertanggung jawab atas keamanan dapat saling bekerja sama sehingga kepentingan keduanya dapat bertemu dan saling kompromi,” kata Sir John.

Pernyataan itu muncul dalam penampilan publik pertama Sir John sejak ia meninggalkan posisinya di puncak MI6 Inggris.

Dia mengundurkan diri sebagai ‘C’ pada November 2014 lalu setelah lima tahun menjabat sebagai petinggi di badan intelijen rahasia Inggris.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon