Tunjukkan Sayang Kok Begitu?

Tunjukkan Sayang Kok Begitu?

cinta

KASIH sayang ialah bentuk rasa yang berbeda kepada orang lain. Rasa tersebut yang selalu mengganjanl di hati dan susah untuk dihilangkan. Ketika tak ada orang yang disayang di sampingnya maka perasaan itu menjadi gelisah. Tapi, ketika orang yang disayang berada di dekat kita, maka rasa bahagia itu tak dapat tertahankan lagi.

Katanya sih, di tanggal 14 Februari ini merupakan waktu yang pas untuk menunjukkan kasih sayang kita kepada seseorang. Baik berupa pemberian coklat, boneka dan lainnya. Hmm, kalau kita pikir masa kasih sayang disamakan dengan harga sebuah coklat atau boneka dan barang-barang lainnya? Memangnya pantas seperti itu?

Jika memang begitu, berarti kata-kata cintaku setinggi langit atau sayangku tak akan tergantikan dan kata-kata yang semisal dengan itu, cuma ucapan di bibir saja. Tak ada pembuktian yang lebih dari hanya sekedar itu. Seharusnya, jika memang kita menyayangi seseorang, maka tunjukkan rasa sayang kita itu dengan sebuah perilaku yang menyenangkannya,bukan dengan membayarnya dengan hanya memberi barang-barang tertentu pada hari tertentu saja.

Jika benar menyayangi seseorang tak perlu kita menunjukkan rasa sayang itu hanya pada momen tertentu. Melainkan kita tunjukkan setiap hari pun bisa. Hanya yang salah saat ini ialah rasa sayang itu diberikan kepada orang yang salah. Maknanya, orang yang belum menjadi pasangan hidup atau muhrimnya, itulah orang yang disayangi oleh para remaja saat ini.

Di hari penuh kasih sayang, katanya, banyak para remaja yang menghabiskan waktunya dengan pasangan, alias pacar. Mereka saling menunjukkan rasa sayangnya satu sama lain. Ya, dengan pemberian barang-barang semisal tadi salah satunya. Padahal, jika memang orang yang kita anggap itu sebagai pacar menyayangi kita dengan tulus, maka ia tidak akan melakukan hal demikian. Salah satu bentuk terbaik dari seseorang yang mencintai kita dengan kesungguhannya, ia akan datang ke rumah kapan pun, tak perlu menunggu hari valentine. Untuk apa? Tentunya untuk menemui kedua orangtua kita dengan maksud ingin meminang kita. Uuhh, lebih so sweet kan!

Makanya, kita sebagai remaja yang memiliki pengetahuan yang sudah cukup matang, jangan mau jika rasa sayang itu hanya diganti oleh sebuah barang yang hanya diberi setahun sekali. Kita ini punya harga diri yang tinggi, jangan kita murahkan dengan sebuah barang dan rayuan yang memilukan. Kita harus bisa membentengi diri dari pengaruh nafsu yang akan menjerumuskan kita ke dalam lubang kehancuran. Jika memang sudah menemukan orang yang disayangi, mantapkan hati dan pikiran untuk melangsungkan pernikahan daripada menambah dosa dengan melakukan perzinahan. Wallahu ‘alam. []

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Az Zikra Ajak Umat Islam Pasang Spanduk Tolak Syiah di Masjid

Az Zikra Ajak Umat Islam Pasang Spanduk Tolak Syiah di Masjid

spanduk tolak syiah

JURU bicara, Majelis Az Zikra, Ahmad Syuhada membantah tudingan kelompok Syiah bahwa awal pemicu serangan adalah spanduk penolakan Syiah berukuran 1×4 meter yang dipasang warga perumahan Bukit Az-Zikra.

Alangkah lucunya, kata Ahmad, jika kelompok Syiah berang hanya karena spanduk sederhana tersebut. Terlebih, kalimat tersebut ditulis menggunakan kata-kata yang sopan dan memasukkan lcover buku MUI.

“Spanduk itu tidak memakai kata-kata ‘Buanglah Syiah pada tempatnya’, spanduk itu kita samakan persis seperti buku MUI. Jadi kalau mau menuntut, ya tuntut saja MUI kalau berani,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (14/2/2015).

Ahmad menambahkan, inisiatif pemasangan spanduk itu berasal dari warga untuk memahami hakikat ajaran Syiah dengan cara-cara sederhana.

Namun pihak Syiah justru menanggapi spanduk tersebut dengan tindakan anarkis, hingga membuat Kepala Penegak Syariat Majelis Az Zikra, Faisal Salim babak belur. Tidak hanya itu, Faisal Salim dipukuli di depan anaknya yang masih di bawah umur.

Sebagai bentuk simpati atas penganiayaan ini, Ahmad mengajak umat Islam untuk beramai-ramai memasang spanduk penolakan kesesatan Syiah di masjid-masjid.

“ Hal ini juga dapat menyadarkan umat tentang kesesatan syiah,” jelas Ahmad. [Pz/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Tolak Valentine, KAMMI Purwakarta Bagi-bagi Hijab

Tolak Valentine, KAMMI Purwakarta Bagi-bagi Hijab

Nasional

Tolak Valentine, KAMMI Purwakarta Bagi-bagi Hijab

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 11:30

IMG20150214173702

KESATUAN Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Purwakarta pada Sabtu (14/02/2014) kemarin melakukan aksi bagi-bagi hijab kepada pengguna jalan, khususnya bagi orang yang tidak berhijab.

“Aksi ini kami lakukan dalam rangka hari menutup aurat dan sebagai bentuk penolakan kita terhadap budaya asing yang telah merusak moral para remaja, yakni hari valentine,” kata Hamdan Ardiansyah, ketua umum KAMMI Purwakarta kepada Islampos.

Menurut Hamdan aktivitas ini juga dibantu oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK). Menurutnya, aksi ini berawal dari inisiatif pemuda Muslim, lalu mengajak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), LDK dan organisasi lainnya.

“KAMMI dan LDK bekerjasama untuk melakukan kegiatan ini. Selain itu, dukungan dan antusias dari organisasi yang lain pun ikut membantu. Bahkan dari mahasiswa dan mahasiswi yang tidak termasuk anggota juga mau aksi kami ini,” demikian Hamdan. [rika/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Begini Skenario Pengikut Syiah untuk Serang Bukit Az Zikra



Begini Skenario Pengikut Syiah untuk Serang Bukit Az Zikra

Begini Skenario Pengikut Syiah untuk Serang Bukit Az Zikra

ibrahim

PENYERBUAN pendukung Syiah terhadap perumahan Bukit Az Zikra, Sentul sudah melalui perencanaan yang matang dan sistematis.

Kanit I Resum Polres Bogor, Ipda Enjo Sutarjo mengatakan, para pelaku penyerangan di pemukiman Az Zikra, Sentul, Bogor, jawa Barat, mendapat instruksi melalui SMS melalui pelaku utama berinisial IB.

“Awalnya mereka mendapat SMS melalui IB, kemudian IB menyebar SMS kepada empat pelaku utama lainnya,” jelas Enjo kepada para wartawan, termasuk Islampos, di Polres Bogor, Sabtu (14/2/2015).

Enjo mengatakan, para tersangka yang terdiri dari 34 orang ini berasal dari Ciledug, Depok dan Sukahati Cibinong.

“Para pelaku yang berasal dari wilayah Depok, Ciledug bertemu di salah satu rumah pelaku berinisial BE di Cibinong,” imbuhnya.

Jadi, kata Enjo, pelaku utama tak hanya Ibrahim al Habsyi seperti ramai diberitakan, tapi juga ada 4 lainnya.

“Kami telah menetapkan pelaku utama penyerangan ada lima, yaitu  IH, IB, HT, SY, dan SA,” jelas Enjo.Yang lainya adalah ikut serta sebagai pelaku penyerangan.

Enjo menambahkan, dari kelima pelaku utama ini IB adalah ketuanya, sedang IH sebagai tokohnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulyanto telah menetapkan empat di antara 34 tersangka adalah pengikut Syiah.

“Empat orang sudah mengaku Syiah. Pimpinannya bernama Ibrahim al Habsyi,” ujarnya saat menemui Arifin Ilham di Masjid Az Zikra, Kamis malam (13/2/2015). [Pz/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Kekuatan Kata-kata

Kekuatan Kata-kata

sayyid quthb
Oleh: Sayyid Quthb

DI beberapa saat, yaitu saat-saat perjuangan yang pahit yang dilakukan ummat di masa yang lalu, saya didatangi oleh gagasan yang putus asa, yang terbentang di depan mata saya dengan jelas sekali. Dalam saat-saat seperti ini saya bertanya kepada diri saya: Apa gunanya menulis? Apakah nilainya makalah-makalah yang memenuhi halaman harian-harian? Apakah tidak lebih baik dari pada semuanya ini kalau kita mempunyai sebuah pistol dan beberapa peluru, setelah itu kita berjalan ke luar dan menyelesaikan persoalan kita dengan kepala-kepala yang berbuat sewenang-wenang dan melampaui batas? Apa gunanya kita duduk di meja tulis, lalu mengeluar semua kemarahan kita dengan kata-kata, dan membuang-buang seluruh tenaga kita untuk sesuatu yang tidak akan sampai kepada kepala-kepala yang harus dihancurkan itu?

Saya tidak menyangkal bahwa detik-detik seperti ini amat menjadikan saya menderita. Ia memenuhi diriku dengan kegelapan dan keputusasaan. Saya merasa malu kepada diri saya sendiri, sebagaimana malunya seorang yang lemah tidak dapat berbuat sesuatu yang berguna.

Tetapi untunglah saat-saat seperti itu tidak berlangsung lama. Saya kembali mempunyai harapan dalam kekuatan kata-kata. Saya bertemu dengan beberapa orang yang membaca beberapa makalah yang saya tulis, atau saya menerima surat dari sebagian mereka. Lalu kepercayaan saya akan gunanya media seperti ini kembali lagi. Saya merasa bahwa mereka mempercayakan sesuatu kepada saya: sesuatu yang tidak begitu berbentuk yang terdapat dalam diri mereka. Tetapi mereka menunggu-nunggunya, bersiap-siap untuknya dan percaya kepadanya.

Saya merasa bahwa tulisan-tulisan para pejuang yang bebas, tidak semuanya hilang begitu saja, kerana ia dapat membangunkan orang-orang yang tidur, membangkitkan semangat orang-orang yang tidak bergerak, dan menciptakan suatu arus kerakyatan yang mengarah kepada suatu tujuan tertentu, kendatipun belum mengkristal lagi dan belum jelas lagi. Tetapi ada sesuatu yang dapat diselesaikan di bawah pengaruh pena ini.

Walaupun demikian, dalam saat-saat keputusasaan dan kegelapan, saya kembali menuduh diri saya sendiri. Saya berkata: Bukankah kepercayaan akan kekuatan kata-kata ini merupakan alasan saja dari kelemahan untuk melakukan pekerjaan lain? Bukankah ini hanya merupakan manusia menertawakan dirinya sendiri, menipu diri sendiri, agar dirinya itu merasa tenteram dalam keadaan tidak berbuat apa-apa, agar ia dapat melarikan diri dan tanggungjawab kesalahan dan ketakutan?

Demikianlah saya hidup sepanjang masa perjuangan yang lalu, sampai Allah menghendaki datangnya suatu fajar yang baru, terbukanya awan yang menyelubungi, dan manusia mempunyai kesempatan untuk bernafas dengan udara yang murni yang dibawa oleh revolusi, dan bahwa perjuangan ini telah menjadi kenang-kenangan yang terkandung dalam lipatan-lipatan sejarah.

Hari ini tergerak hati saya untuk kembali kepada beberapa catatan masa lampau itu, yang mengandung sebagian dari apa yang saya tulis di masa yang menakutkan itu.

Saya tidak menyangkal bahwa saya amat terkejut. Kekuatan kata-kata itu adalah sesuatu yang aneh sekali. Mimpi-mimpi di masa lalu telah berubah menjadi kenyataan yang dapat diraba. Apa yang direka-reka dahulu telah menjadi kenyataan keseluruhannya. Seakan-akan pintu-pintu langit telah terbuka. Para pejuang yang merdeka menulis dan mengarahkan dengan segala hati mereka dengan kata-kata ini. Kalau tidak demikian siapakah yang dapat membenarkan, termasuk saya sendiri, bahwa lebih dari setahun yang lalu, saya telah menuliskan alinea-alnea berikut:

“Kali ini kita telah benar-benar mulai, kerana kita telah memulainya dengan cara yang benar. Dua orang petani telah jatuh tersungkur dilumuri darahnya yang suci, yang pertama di Kafur Najm, di inspektorat Muhammad Ali, sedangkan yang kedua di Bahout, di inspektorat al-Badrawi.”

“Darah kedua orang itu kali ini mengalir bukan kerana pembalasan dendam keluarga, dan bukan kerana kampanye pemilihan umum sebagaimana biasa terdapat dalam catatan pihak kepolisian, tetapi darah itu mengalir kerana pertarungan tanah. Tanah yang baik yang diairi oleh ribuan orang dengan keringat dan air mata, tetapi mereka tidak memperoleh apapun dari padanya. Dan akhir-akhir ini mereka telah mulai mengalirinya dengan darah. Kali ini mereka akan memperoleh hasilnya karana tetesan darah tidak pernah mengecewakan satu haripun dalam sejarah. Dan kali ini juga tidak akan mengecewakan.”

“Salah seorang dari kedua orang syahid itu telah tersungkur jatuh dalam pertempuran tanah yang ingin dirampas oleh tangan-tangan yang berdosa. Keduanya telah pasti akan diikuti oleh orang-orang lain. Tuan tanah yang gila itu tidak akan sabar melihat kalau budak-budak itu mengangkat kepalanya. Ia tidak dapat menahan bahwa budak bertindak tidak sopan dalam menghadapi tuannya. Ia tidak akan berhenti menumpahkan darah. Jadi kita telah mulai.”

“Hak-milik tanah yang baik ini telah dikembalikan kepada para pemiliknya yang sesungguhnya. Surat hak milik yang datang dari langit telah dituliskan, dan tidak akan dapat lagi dihapus untuk selama-lamanya. Ia ditulis dengan zat yang tidak dapat dihapus. Ia ditulis dengan darah. Walaupun tanah itu sendiri sampai sekarang belum dikembalikan, tetapi mulai hari ini ia dianggap sebagai tanah rampasan. Dan perampasan itu tidak akan kekal.”

“Para tuan tanah yang bodoh itu setiap hari akan menandatangani surat yang menyatakan ia telah menyerahkan haknya dari tanah yang dirampas itu. Mereka akan menandatanganinya dalam bentuk peluru kesasaran yang menembus dada orang yang syahid itu, atau dalam bentuk kampak berdosa yang membelah tubuh seorang pahlawan. Tetapi telah pasti bahwa inilah surat penyerahan tanah itu, dan surat hak milik bagi orang lain yang tidak mempunyai tanah.”

“Malam keaniayaan telah terlalu lama. Malam kita menunggu terbitnya fajar yang baru juga telah lama. Lalu inilah rupanya fajar itu telah mulai kelihatan. Sinar-sinarnya yang pertama telah mulai memancar, gemerlapan dalam titik suci dari darah yang tertumpah itu. Ia bukan merupakan tetes-tetes darah yang murah dalam setiap kampanye pemilihan umum. Ia adalah darah yang mulia dan mahal, kerana di belakangnya terdapat suatu persoalan yang berumur panjang, persoalan yang telah berabad-abad lamanya. Persoalan yang memerlukan sandaran yang tidak dapat roboh, bukti yang tidak dapat dibantah. Bukti azali ini telah dituliskan di Kafur Najm dan di Bahwat. Telah dituliskan dan selesai ditulis, dan tidak ada jalan untuk mengubahnya lagi.”

“Setiap hari akan ditulis suatu surat yang baru. Ditulis berkat semangat orang-orang bodoh yang tidak percaya kepada sumpah, yang merasa bangga dengan dosanya, yang berontak dengan membesarkan diri secara durhaka dan memeras secara keji, orang yang tidak tahan melihat kalau ada suatu kepala yang berdiri lurus, kalau ada suatu kepala yang tegak, mereka yang telah biasa melihat pemandangan orang ruku’ dan sujud dalam berpuluh-puluh abad.”

“Tetesan-tetesan darah yang mulia ini akan berubah menjadi api yang membakar, menjadi cahaya langit yang memberikan penerangan, dan dengan izin Allah nyala api itu tidak akan padam selama-lamanya, cahaya itu tidak akan padam selama-lamanya, kerana ia adalah sebagian dari cahaya Ilahi.”

“Wahai Allah, pujian dan syukur bagi-Mu: Wahai Allah, pujian dan syukur bagi-Mu. Wahai Allah, berkatilah api-Mu yang suci yang telah Engkau nyalakan, cahaya langit-Mu yang telah Engkau terbitkan. Dan kemuliaan itu bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang yang beriman.”

Saya baca kembali alinea-alinea yang telah saya tulis lebih dari setahun yang lalu. Kemudian saya bertanya sekali lagi: Kekuatan manakah selain dari kekuatan kata-kata, yang dalam waktu yang menakutkan dan gelap itu telah dapat memecah dinding keghaiban melampaui batas dan rintangan, dan tertulis dalam catatan abadi di kenyataan yang dapat disaksikan itu?

Kemudian saya bertanya sekali lagi: Apakah rahasia kekuatan kata-kata?

Rahasianya yang aneh itu bukan dalam kilatan kata-katanya, bukan dalam irama kalimat-kalimatnya. Ia tersembunyi dalam kekuatan iman yang ditunjukkan oleh kata-kata dan apa yang di belakangnya. Rahasia itu terdapat dalam tekad yang kuat untuk mengubah kata-kata yang tertulis menjadi gerakan yang hidup, mengubah pengertian yang difahami menjadi kenyataan yang dapat diraba.

Di sinilah tersembunyinya rahasia kata-kata itu, dan juga pada suatu yang lain: dalam kenyataan bahwa kata-kata itu terambil dari hati nurani rakyat, dari perasaan manusia, dan jeritan ummat manusia dan dari darah pejuang-pejuang yang bebas.

Ia bukan setiap kata-kata yang disampaikan kepada hati orang-orang lain, lalu digerakkannya hati itu, dikumpulkannya dan didorongnya. Ia adalah kata-kata yang mengucurkan darah, kerana ia adalah getaran jantung manusia yang hidup. Setiap kata-kata yang hidup menggetarkan jantung manusia. Tetapi kata-kata yang lahir di bibir, yang dilontarkan lidah, dan dengan demikian tidak sampai kepada sumber Ilahi yang hidup, adalah kata-kata yang dilahirkan mati, tidak satu jengkalpun dapat mendorong manusia ke depan. Tidak seorangpun mau mengambilnya, kerana ia telah dilahirkan mati. Orang tidak mau memungut anak-anak yang mati.

Para penulis sebenarnya bisa berbuat banyak. Tetapi ada satu syaratnya: mereka mati agar fikirannya dapat hidup. Fikiran mereka itu harus diberi makan dengan daging dan darah mereka sendiri. Mereka harus mengatakan apa yang mereka percayai benar, dan mereka mau menyerahkan darah mereka sebagai tebusan dari kebenaran itu. Pemikiran dan kata-kata kita tetap akan merupakan mayat yang kaku, sampai kita mau mati untuk kepentingannya dan kita sirami ia dengan darah kita. Lalu ia tumbuh menjadi hidup, dan hidup di antara orang-orang yang hidup.

Maka kepada orang-orang yang duduk di meja tulis mereka, yang bekerja keras untuk bakat mereka, memilih kata-kata yang indah, mengukir kalimat-kalimat yang berbunyi keras, menciptakan kata-kata yang penuh khayal yang gemilang, kepada orang-orang seperti ini, saya ingin memberikan nasihat: Janganlah bersusah payah seperti itu, kerana kilatan jiwa, cahaya hati, yang didapat dengan hati yang suci, api keimanan kepada gagasan, inilah satu-satunya yang menimbulkan kehidupan, kehidupan kata-kata dan kehidupan kalimat-kalimat.

Lalu kenapa?

Lalu orang yang mampu bekerja sekali janganlah berhenti bekerja, jika ia ingin melaksanakan kewajibannya dengan kata-kata. Inilah pemikiran yang saya ingin memperingatkannya, setelah saya kemukakan keyakinan saya tentang kekuatan kata-kata, dan pengaruhnya yang dapat dirasakan dalam kehidupan.

Dalam banyak keadaan, yang benar adalah apa yang dikatakan penyair:

“Berita pedang lebih benar dari berita buku. Dalam ketajamannya yang memberi batas antara yang benar dan yang main-main.”

Tetapi dalam banyak keadaan pula, tidak ada gunanya kita berbicara dan berbicara, lalu kita tidak berbuat apa-apa. Dalam keadaan ini kata-kata ini hanyalah membuang-buang potensi yang ada saja dan bukan menciptakan potensi tenaga.

Lalu ada sejumlah kecil para penulis yang jarang dijumpai yang mempunyai bakat istimewa, merekalah yang mempunyai kemampuan untuk mengubah kata-kata menjadi tenaga. Prinsip utama adalah bahwa orang harus bekerja, dan dengan bekerja itu ia dapat merealisasikan potensi yang dimilikinya menurut keinginannya.

Tetapi kata-kata itu sendiri, walaupun bagaimana ikhlas dan penuh daya ciptanya, ia tidak dapat melakukan apa-apa, sebelum ia menempatkan diri dalam suatu gerakan, sebelum ia terlambang dalam diri seorang manusia. Manusia-manusialah yang merupakan kata-kata yang hidup yang dapat melaksanakan pengertian dalam bentuk yang paling lancar.

Perbedaan pokok antara aqidah dan filsafah adalah bahwa aqidah itu adalah suatu kata-kata yang hidup yang berkarya dalam wujud seorang manusia, dan manusialah yang berusaha untuk merealisasikannya. Falsafah adalah kata-kata yang mati, yang tidak mempunyai daging dan darah, hidup dalam otak, dan tetap tinggal di sana, dingin dan tidak bergerak.

Dari sini maka aqidah itu adalah pandu, yang membimbing ummat manusia dengan petunjuknya dalam jalan kehidupan yang berbelok-belok dan panjang, naik ke puncak-puncak dan turun ke lembah-lembah. Ia mengulang-ulang petunjuknya itu pada tempat-tempat yang berbahaya, dan dengan begitu ummat manusia dapat selamat dan hidup. Ia naik dan memperkokoh dalam risalahnya, kerana ia adalah sebuah risalah yang terbit dari kedalaman hati nurani, yang menyalakan perasaan dan menjadikan indera berkelip-kelip dengan megahnya.

Aqidah harus ada. Kekuatan kata-kata adalah bahwa ia itu timbul sebagai penterjemahan dari aqidah. Aqidahlah yang memberi makan kehidupan manusia, dan dengan begitu memberikan kehidupan kepada manusia itu. [

Sumber: Dirosah Islamiyah /Pengarang: Sayyid Quthb/Penerbit: Media Dakwah

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Ada Orang yang …

Ada Orang yang …

Hikmah & Renungan

Ada Orang yang …

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 08:30

lelaki orang

Oleh: Nurman Kholis

ADA orang yang berjuang habis-habisan ingin kaya, dan hasilnya jadi orang kaya.

Ada orang yang berjuang habis-habisan ingin kaya, tapi hasilnya malah jadi orang yang melarat.

Ada orang yang tidak berjuang habis-habisan ingin kaya, tapi hasilnya malah jadi orang kaya.

Ada orang yang sederhana, karena memang tidak ada pilihan lain hingga dia harus hidup sederhana.

Ada orang yang mudah untuk jadi orang kaya, karena sdh berada di lingkungan yang memudahkannya untuk kaya, tapi memilih hidup sederhana.

Semoga Allah memberi rezeki nikmatnya rasa sabar bagi mereka yang saat ini masih melarat dan hidup sederhana, serta memberi nikmatnya rasa syukur bagi yang kini sedang kaya.

Semoga Allah menghindarkan sikap putus asa pada mereka yang masih melarat atau hidup sederhana, dan menghindarkan sikap sombong bagi yang kini sedang kaya.

Semoga Allah menjadikan mereka yang memilih hidup sederhana, padahal mudah saja bagi mereka untuk jadi orang kaya, sebagai teladan bagi mereka yang melihat kiprahnya, hingga menyadari bahwa hidup itu adalah perjuangan bukan sekadar mengumpulkan harta. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Diagnosa Cinta



Israel Berencana Pasang Kamera Pengawas di Perbatasan Mesir

Israel Berencana Pasang Kamera Pengawas di Perbatasan Mesir

Lainnya

Israel Berencana Pasang Kamera Pengawas di Perbatasan Mesir

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 07:54

border-camera
ISRAEL berencana memasang kamera pengintai dan unit radar pada penghalang keamanan yang membentang di sepanjang perbatasannya dengan Semenanjung Sinai Mesir, lapor media Israel Jumat lalu seperti dikutip Worldbulletin.

Koran Israel Maariv mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa Israel berencana memasang kamera pengintai dan unit radar di sepanjang perbatasan dengan Sinai untuk mencegah menyusupnya gerilyawan ke Israel.

Perbatasan akan dipasang peralatan tersebut dalam periode mendatang, kata sumber itu, menambahkan bahwa militer Israel tidak mengesampingkan kemungkinan kelompok militan berbasis di Sinai melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran Israel dari wilayah Mesir.

Sumber itu juga menambahkan bahwa aparat keamanan Israel memantau seluruh peristiwa yang terjadi di Sinai.

Seorang sumber militer Mesir, mengatakan bahwa rencana Israel tentang pemasangan kamera adalah hak prerogatif Israel. Terutama kamera akan ditujukan untuk wilayahnya sendiri.

“Ini adalah masalah yang menyangkut Israel, asalkan itu terjadi di wilayahnya, kami tidak memiliki alasan untuk berkomentar,” kata sumber itu.

Pemerintah resmi Mesir dan Israel belum mengomentari pernyataan sumber tersebut.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Setelah Dikritik, Akhirnya Obama Kecam Pembunuhan 3 Mahasiswa Muslim



ISIS Ancam Lakukan Serangan di Prancis dan Belgia

ISIS Ancam Lakukan Serangan di Prancis dan Belgia

Dunia

ISIS Ancam Lakukan Serangan di Prancis dan Belgia

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 06:00

zis
KELOMPOK Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengancam akan melakukan serangan baru di Prancis dan Belgia dalam sebuah video terbaru yang dirilis oleh kelompok tersebut, demikian dilaporkan Press TV.

Diterbitkan pada hari Sabtu kemarin (14/2/2015), video berdurasi sembilan menit dalam bahasa Arab dan Prancis berjudul “Pesan untuk Prancis” mengklaim bahwa unsur-unsur terkait ISIS telah ditempatkan di epanjang dua negara Eropa dan sedang menunggu instruksi untuk memulai serangan.

Video dari ISIS ini muncul sebulan setelah serangan mematikan di Prancis, termasuk di markas Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi, yang menewaskan 17 orang, serta tiga orang bersenjata yang terlibat dalam serangan.

“Mimpi buruk Perancis dimulai sekarang,” kata pernyataan di video itu, menambahkan bahwa ISIS akan melakukan lebih banyak serangan di Paris dalam menanggapi sikap Prancis.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Kelompok Bersenjata Ambil Alih Gedung-gedung Pemerintah Libya



Kelompok Bersenjata Ambil Alih Gedung-gedung Pemerintah Libya

Kelompok Bersenjata Ambil Alih Gedung-gedung Pemerintah Libya

Dunia

Kelompok Bersenjata Ambil Alih Gedung-gedung Pemerintah Libya

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 05:54

tek
SEJUMLAH pria bersenjata telah mengambil alih beberapa bangunan pemerintah di kota pesisir utara Sirte Libya, kantor berita negara itu mengatakan.

Menurut laporan yang dikutip Press TV, kelompok bersenjata menyerbu gedung-gedung pemerintah, memaksa karyawan untuk meninggalkan gedung di bawah todongan senjata. Namun laporan itu tidak memberikan rincian apakah ada korban dalam insiden itu.

Di antara bangunan yang diambil alih oleh kelompok bersenjata adalah kantor administrasi dan stasiun televisi sert radio lokal.

Para pejabat Libya belum bisa memberikan rincian lebih lanjut tentang laporan tersebut.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Satu Tewas dan Tiga terluka dalam Serangan Teror di Denmark



Lebih Romantis Mana, Ngasih Coklat atau Ngajak Nikah?

Lebih Romantis Mana, Ngasih Coklat atau Ngajak Nikah?

bro bray islampos turi

“NASIB, nasib. Ane sedih banget, Bro”

“Kenapa ente?”

“Orang laen pada dapet cokelat ma bunga. Nasib ane apes banget ya, si Ijah kagak ngasih apa-apa”

“Lebay banget sih jadi laki. Kalo mau cokelat ya beli aja sendiri. Ngapain mesti nunggu dikasih?”

“Ente mah gitu mulu, Bro. Ga asyik. Noh lihat. Orang-orang pada dapet cokelat dari pasangannya…”

“Justru ane kasian banget sama mereka. Dikasih cokelatnya cuma setaun sekali. Ane mah tiap hari bawain istri cokelat, Bray…”

“Itu kan beda, Bro. Hari ni 14 Februari. Hari kasih sayang. Orang banyak yang ngasih dan dikasih cokelat…”

“Lha, masa kasih sayang disamain ma cokelat. Aneh banget ente, Bray. Kalo kita sayang ma istri, terlalu murah jika cuma dikasih cokelat”

“Bener juga ya. Eh, tapi ane belum punya istri, Bro”

“Mangkanya, ente kagak usah ngikutin mereka ngasih-ngasih cokelat, ngerayain valentine. Itu bukan ajaran kita, Bray. Apalagi ente belum sah jadi pasangannya si Ijah. Kalo ente sayang, cinta sama dia, ya lamar, ajak nikah. Itu lebih romantis daripada sekedar ngasih cokelat…” [Sumber: Disadur dari Path Fadila Dila]

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

Abbas Sampaikan Belasungkawa Terkait 2 Mahasiswi yang Tewas Dibunuh

Abbas Sampaikan Belasungkawa Terkait 2 Mahasiswi yang Tewas Dibunuh

Palestina

Abbas Sampaikan Belasungkawa Terkait 2 Mahasiswi yang Tewas Dibunuh

Ahad 25 Rabiulakhir 1436 / 15 Februari 2015 01:30

tangkap siswi palestina

PRESIDEN Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dikabarkan menelepon ayah dari dua mahasiswi Palestina yang telah dibunuh oleh seorang ekstrimis Amerika beberapa hari lalu di North Carolina.

PIC melaporkan, Abbas menyampaikan ungkapan belasungkawanya kepada Mohamed Abu Salha atas kematian putrinya, Razan dan Yusor.

Dia menyatakan rasa simpati yang tulus kepada keluarga mereka dan mendo’akan agar Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya atas mereka dan menjadikan surga-Nya sebagai tempat tinggal abadi mereka.

Yusor bersama dengan adiknya, Razan ditembak mati pada beberapa hari lalu oleh seorang pria Amerika di sebuah kompleks apartemen di dekat University of North Carolina, sebuah kampus di kota Chapel Hill. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Persiapan Perang, 17 Ribu Remaja Gaza Gabung dengan Brigade Al-Qassam