Dicerca Tokoh Syiah, Arifin Ilham Membalas dengan Doa

Dicerca Tokoh Syiah, Arifin Ilham Membalas dengan Doa

arifin ilham

TIGA jahitan di mulut, satu sobekan di pipi, luka lebam di wajah, tubuh memar, dan cedera di kaki, itulah hasil visum dokter terhadap Faisal Salim.

Faisal yang juga ketua Divisi Penegak Syariat Perumahan Muslim Bukit Az-Zikra, Sentul, Jawa Barat pimpinan Ustadz Arifin Ilham, babak belur dihajar para pengikut Syiah pada Rabu malam, (11//2/2015).

Saat itu, Faisal bersama kedua anaknya baru mengeluarkan mobil untuk menjemput istrinya di Jakarta.

Namun baru beberapa meter, ia kemudian  bertemu dengan gerombolan bermotor lebih dari 30 orang. Naas, niat Faisal bersua sang istri harus terhenti oleh tindakan anarkis para pengikut Syiah yang memaksa dirinya mengungkapkan pemasang spanduk tolak Syiah di perumahan muslim tersebut.

Dampak tindakan kekerasan ini ternyata tidak mudah dilalui warga. Meski korban penganiayaan ini menimpa Faisal, namun para warga ikut merasakan “sakit”. Waktu dua pekan paska serangan  ternyata tak mampu mengusir luka batin mereka.

“Hingga kini warga mengalami trauma dan tertekan akibat persitiwa itu,” ujar Juru Bicara Az-Zikra, Ahmad Syuhada, kepada Islampos, belum lama ini.

Namun alih-alih memberi simpati, para tokoh Syiah justru memberikan serangan lain ke Arifin Ilham. Jika Ibrahim cs menyerbu Majelis Az-Zikra via darat, maka para tokoh Syiah menyerang lewat udara.

Sontak beranda dunia maya dijejali hujan umpatan dan cacian kepada Arifin Ilham. Da’i yang terkenal lemah lembut, santun, dan sopan ini mendadak “berwajah garang” di kalangan tokoh-tokoh Syiah.

Bersama tokoh-tokoh liberal, mereka kompak membombardir tudingan kepada Arifin Ilham dari mulai penjaja Zikir hingga dai intoleran. Padahal, Arifin Ilham justru menjadi korban kampanye kebencian yang massif dilakukan para pengikut Syiah.

Namun, menganggapi itu semua, Arifin Ilham memilih tetap bergeming. Dari awal, kata Ahmad Syuhada, Arifin Ilham tidak ingin meladeni hinaan para pengikut Syiah dengan cercaan.

Arifin Ilham justru syahdu dalam berbagai majelis zikir untuk mendekatkan dirinya kepada sang Pencipta. Hingga ketika delegasi para ulama Nusantara mengunjunginya, Arifin mengatakan lebih memilih mendoakan mereka.

“Semoga mereka yang menyerang kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertaubat,” ungkap Arifin.

Meski telah menyakitinya, Arifin berharap pelaku mendapat hidayah dari Allah dan bisa bersatu agar umat Islam semakin kuat.

“Saya berharap mereka yang menyerang Az-zikra, mendapat hidayah dari Allah, dan bisa bersatu agar umat Islam semakin kuat,” ucapnya lirih.

Arifin Ilham juga menyampaikan rasa terimakasih bagi semua Ulama Nusantara yang telah berkenan hadir untuk memberikan dukungan kepada Majelis Az-Zikra.

“Jazakumullahu khairan atas semua dukungannya,” demikian ungkap Arifin Ilham.

Senada dengan itu, Arifin Ilham menyampaikan terimakasih juga pada Kapolda dan Kapolres Bogor yang telah melaksanakan amanahnya hingga menetapkan 34 orang sebagai tersangka. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Apa saja Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Calon Pengantin?

Apa saja Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Calon Pengantin?

pernikahan dini tangan cincin

BAGI kita yang tengah mempersiapkan diri menuju pernikahan. Sebelum melenggang ke pelaminan, hedaknya memerhatikan beberapa nasihat berikut ini:

Pertama, Shalatlah istikharah. Jika anda menginginkan sesuatu hendaknya anda shalat istikharah dan berdoa agar Allah memilihkan apa yang terbaik bagi anda. Terdapat teladan dalam diri Rasulullah bagaimana Beliau beristikharah dan beliau menjelaskan hal itu kepada para sahabatnya.

Istikharah tidak hanya dilakukan saat seseorang yang hendak menikah. Istikharah bisa dilakukan untuk semua perkara kebaikan. Dengan shalat istikharah tersebut, seseorang meminta kepastian tentang apa yang akan diperbuat dan langkah apa yang akan ditempuh.

Kedua, Meminta pendapat pada orang yang tepat. Sesungguhnya Allah berfirman, “Dan bermusyawarahlah mereka dalam urusan itu, kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah,” (QS Ali Imran ayat 159).

Meminta pendapat dan pengarahan kepada orang lain bukanlah aib yang menjatuhkan harga diri dan martabat. Nahkan, meminta pendapat orang lain menungkinkan terbukanya jalan keluar, atau tersingkapnya perkara-perkara yang tidak diketahui. Meminta pendapat adalah tradisi dan ciri khas para ualama, dengan cara inilah mereka menjadi terkenal dengan pendapatnya.

Ketiga, Berdoalah kepada Allah. Jangan pernah melupakan aspek doa karena doa merupakan sarana terbaik yang harus selalu berdampingan dengan istikharah dan musyawarah, usahakan selalu mengulangi doa, karena doa adalah ibadah paling agung.

Ada banyak waktu yang baik dan mustajab dalan berdoa, diantarnaya:

â€" Pertengahan malan bagian akhir dan waktu sahur,

â€" Setelah shalat-shalat fardu,

â€" Antara adzan dan iqamat,

â€" Ketika turun hujan,

â€" Ketika sujud dalam shalat

â€" Doa orang teraniaya,

â€" Doa ketika Adzan dikumandangkan,

â€" Saat wuquf di Arafah

â€" Setelah tasyahud akhir

Cerdas dalam memilih akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masa depan. Maka bertakwalah kepada Allah dan jadikan Allah sebagai tempat untuk bergantung. [reni/islampos]

Sumber: Cerdas Memilih Jodoh/Karya:Zaenal Abidin/Penerbit: Al-Manar

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

Karena Nilanya Jelek, Anak Ini Dipermalukan Ibunya Sendiri

Karena Nilanya Jelek, Anak Ini Dipermalukan Ibunya Sendiri

Dunia Gila

Karena Nilanya Jelek, Anak Ini Dipermalukan Ibunya Sendiri

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 11:30

ANAK adalah anugerah yang dikirim Allah SWT dalam keluarga. Sudah sewajarnya kita mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Bukan dengan membuat mentalnya tertekan oleh keluarganya sendiri. Ironis memang, ketika hal ini sering terjadi… salah satunya adalah anak di Florida ini.

kaos

Seorang ibu di Florida memukul anaknya dengan sabuk dan menyuruh anaknya ke sekolah menggunakan kaos yang bertuliskan dengan komentar tentang nilai-nilainya jelek.

Melany Joyce Alexander, 30, dari daerah Tampa Bay, akhirnya ditangkap polisi dengan tuduhan kekerasan dan kekejaman terhadap anak.

Polisi mengatakan ia ditangkap pekan lalu dan dibebaskan dengan jaminan.

Menurut laporan penangkapan, konselor Sekolah Menengah Hernando menemukan seorang siswa mengenakan kaos putih dengan tulisan mengutuki nilai yang jelek. Mereka akhirnya melaporkan apa memar dan tanda sabuk di lengannya. Pihak berwenang mengatakan Alexander mengakui bahwa dia memukul anak itu. Demikian Emirates 247.

Seorang ibu seharusnya menjadi tempat perlidungan anaknya, memujinya ketika medapat kebaikan dan menjadi motivatornya ketika mendapat hal yang kurang baik. Bukan malah menjatuhkan mental anak di depan teman-teman sekolahnya. Yuk ah! Mulai berpikir mencari istri yang baik, agar mampu menjadi pengasuh yang baik bagi anak-anak dalam keluarga. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Duh, Korea Selatan Hapus Undang-Undang Perzinaan



Ingin Menundukkan Hati Setiap Insan? Begini Caranya

Ingin Menundukkan Hati Setiap Insan? Begini Caranya

Tips & Trik

Ingin Menundukkan Hati Setiap Insan? Begini Caranya

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 10:30

matahari padang pasir

SEBAGAI makhluk sosial pastinya kita akan selalu berdampingan dengan insan-insan lain di muka bumi ini. Baik itu kerabat, tetangga, teman atau pun sahabat dan orang lain yang belum kita duga sebelumnya. Semua itu adalah fase hidup kita. Kita akan bertemu dengan banyak orang yang belum dikenal suatu saat nanti.

Layaknya makhluk sosial yang tidak bisa hidup seorang diri, pastinya memerlukan orang lain untuk menjalani kehidupannya. Untuk itu, pilihan terbaiknya pasti ingin mendapatkan orang yang baik pula. Yang dapat menghargai dirinya dan segala perbedaan. Maka, perlu adanya tips khusus agar orang-orang yang baik mau dan tertarik untuk berteman dengan kita.

Seperti yang dianjurkan oleh Allah SWT, bahwasanya kita harus bergaul dengan orang-orang yang shaleh. Maknanya, yang bisa mengarahkan kita kepada kebaikan. Maka dari itu, kami sediakan tips untuk Anda dalam menundukkan hati orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kamu tidak dapat menguasi/ menundukkan manusia dengan hartamu, maka kuasailah mereka dengan akhlak dan budi pekertimu.”

Nah, kejawab kan pertanyaannya. Jadi, jika kita ingin memikat hati orang lain bukanlah dengan harta yang berlimpah atau pun dengan mobil mewah. Melainkan dengan akhlak yang baik dan budi pekerti yang baik, orang akan terpikat. Tapi ingat, jangan kita lakukan kebaikan itu hanya semata-mata untuk memikat orang lain saja. Tapi, rasa ikhlas karena Allah juga harus kita terapkan dalam segala tingkah laku yang kita perbuat. Wallahu ‘alam. [Sumber: Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari/Karya: Mahdy Saeed Reziq Krezem/Penerbit: Media Da’wah]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Ini Dia Tips Pilih Istri Ahli Syurga



Masalah di Negeri Tercinta yang Tak Kunjung Usai

Masalah di Negeri Tercinta yang Tak Kunjung Usai

sampah-plastik

NEGERI kita tercinta ini, dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya. Pulau-pulau yang mengelilingi negeri ini menjadi daya tarik budaya dari negara lain, hanya sekedar datang berkunjung melihat keindahan pulau Indonesia. Tapi, ada satu hal yang menjadi pandangan buruk. Apakah itu?

Sampah yang menumpuk maupun yang berserakan di mana-mana manjadi kendala bagi kita dalam mempertahankan tanah air tercinta. Problematika yang tak kunjung usai ini, belum juga dapat teratasi dengan baik. Sehingga, pulau indah kini menjadi tak terarah dan tak lagi bergairah seperti sedia kala.

Kejadian-kejadian akibat dari tumpukan sampah, banyak terjadi di mana-mana. Bahkan, kejadian yang berasal dari sampah ini terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Jika ini terus dibiarkan, semakin lama keindahan negeri tercinta menjadi pudar di telan masa.

Banyak dampak buruk yang telah menimpa negeri tercinta. Banjir, menjadi problem yang saat ini belum juga dapat teratasi. Bahkan, kerugian dari adanya bencana alam itu, sudah tak terhitung lagi. Masihkan kita berdiam diri melihat kondisi yang tak lagi senyaman dulu?

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa mencintai lingkungan. Allah menganugerahkan lingkungan yang indah bagi negeri beribu pulau ini. Mungkin, dapat dikatakan bahwa Allah memberikan amanah kepada kita, penghuni negeri tercinta untuk menjaga titipan dari Allah itu.

Allah memberikan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia melalui alam dan hasil laut yang berlimpah. Namun, apakah kita tidak menyadari, bahwa hari demi hari kenikmatan itu telah berkurang? Apakah alam di negeri tercinta sudah enggan memberikan hasil buminya kepada manusia?

Sebelum alam di negeri tercinta mulai menutup hasil bumi yang dapat kita manfaatkan, marilah kita tumbuhkan kembali. Dimulai dari hal terkecil, maka rasakanlah kenikmatan yang besar, yang tiada tara dan tak terbayangkan sebelumnya. Hal terkecil itu dapat kita lakukan dari membuang sampah pada tempatnya dan mulai melakukan reboisasi atau pun penanaman kembali. Cintai alam ini sebelum ia enggan memberi lagi. []

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Otoritas Israel Segera Bongkar Sekolah Palestina

Otoritas Israel Segera Bongkar Sekolah Palestina

Palestina

Otoritas Israel Segera Bongkar Sekolah Palestina

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 07:30

sekolah gaza

OTORITAS Israel Pada hari Kamis (26/2/2015) dikabarkan telah memberitahu guru di sekolah Palestina bahwa sekolahnya akan dibongkar. Selain itu, pemilik dua rumah di kota Al-Khalil (Hebron) Tepi Barat, juga diberi tahu hal yang sama.

“Otoritas Israel mengatakan tiga bangunan telah dibangun tanpa izin di ‘Area C’ dari Tepi Barat yang diduduki Israel,” kata seorang aktivis Palestina Rateb al-Jabour dikutip World Bulletin.

Al-Jabour mengatakan sekolah itu baru saja dibangun awal tahun ini melalui hibah dari lembaga Eropa. Ia menambahkan bahwa ada sekira 24 siswa Palestina yang bersekolah disana.

Sejauh ini, belum ada informasi yang menyebutkan kapan tiga bangunan akan dibongkar.

Israel melarang warga Palestina membangun rumah â€" atau bangunan lainnya â€" di lokasi yang ditunjuk sebagai bagian dari “Area C” di bawah perjanjian Oslo yang disponsori Washington.

Ditandatangani pada tahun 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, perjanjian ini membagi Tepi Barat menjadi tiga bagian, termasuk “Area C,” â€"merupakan sekira 60 persen dari wilayah Palestina â€" masih di yang berada di bawah keamanan dan kontrol administratif Israel. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Pengunjuk Rasa di Tepi Barat



Sudahkah Kita Mencerminkan Kehidupan yang Islami?

Sudahkah Kita Mencerminkan Kehidupan yang Islami?

Tahukah Anda

Sudahkah Kita Mencerminkan Kehidupan yang Islami?

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 06:30

bunga2

KEHIDUPAN yang Islami ialah kehidupan yang diliputi oleh suatu ketentuan hukum dari Allah SWT. Segala aspek kehidupan dilakukan hanya semata-mata menjalankan aturan yang ada dalam Islam. Aspek tersebut meliputi berbagai hal. Baik itu yang berada dalam ruang lingkup kecila hingga besar.

Nah, apakah kita telah mencerminkan kehidupan yang Islami tersebut? Tentu saja belum. Lho kok? Ya, coba lihat dulu dari ruang lingkup terkecil saja.

Allah SWT memberikan peraturan bahwasanya kita harus mencintai lingkungan. Hanya saja, perintah itu banyak dilanggar oleh kaum Muslimin, bahkan oleh hamper seluruh kaum Muslim. Mengapa itu terjadi? Mengapa orang yang non Muslim-lah yang lebih mencerminkan ke-Islaman daripada orang Islamnya sendiri.

Berdasarkan survey, banyak tempat-tempat yang dimiliki oleh kaum Muslim, memiliki suasana tempat yang tidak begitu nyaman. Bahkan, di tempat-tempat yang besicnya religius sekali pun. Anehnya, tempat-tempat yang dimiliki oleh non Muslim jauh lebih bersih daripada orang Muslimnya sendiri.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Masihkan kita mencerminkan sikap yang tidak terpuji, padahal kita ini termasuk dalam kategori Islami? Ataukah ke-Islaman kita ini belum sepenuhnya mampu untuk diterapkan?

Oleh karena itu, kita sebagai Muslim sejati yang berpegang teguh terhadap al-Quran dan sunnah, cobalah tunjukan ke-Islaman kita. Dengan cara mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jangan sampai, ke-Islaman kita dipertanyakan hanya karena kita tak dapat menunjukkan wujud atau bukti dari cerminan yang Islami. [Disarikan dari Didih Ahmadiyah, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Manfaat dari Kulit Jeruk



Kepala Intelijen AS: Turki Tidak Prioritaskan Perang Lawan ISIS

Kepala Intelijen AS: Turki Tidak Prioritaskan Perang Lawan ISIS

intz
TURKI tidak menempatkan prioritas utama dalam pertempuran melawan ISIS dan sebagai akibatnya banyak pejuang asing dapat melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki, kepala intelijen AS James Clapper mengatakan Kamis kemarin (26/2/2015).

Ketika ditanya apakah ia optimis bahwa Turki akan mengambil peran lebih aktif dalam perang melawan kelompok ISIS, Clapper mengatakan: “Tidak, saya tidak optimis ke arah sana,” lapor AFP.

“Saya pikir Turki memiliki prioritas lain dan kepentingan lainnya,” katanya kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat.

Pemerintah Turki lebih prihatin dengan oposisi Kurdi dan perekonomian negara mereka, jelas direktur intelijen nasional tersebut.

“Jajak pendapat publik di Turki menunjukkan mereka tidak melihat ISIS sebagai ancaman utama,” kata Clapper.

“Dan tentu saja, konsekuensi dari itu adalah lingkungan yang permisif sehingga banyak orang bisa melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki,” jelas Clapper.

“Bisa diklaim bahwa sekitar 60 persen dari pejuang asing menemukan jalan mereka ke Suriah melalui Turki.”

Kepala intelijen itu juga mengatakan beberapa pemerintah lain di Timur Tengah telah enggan untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS melawan kelompok ISIS karena keengganan Washington untuk secara langsung berhadapan dengan rezim Presiden Bashar al-Assad.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Hati-hati, Ini Dia 3 Macam Sombong dalam Diri Manusia

Hati-hati, Ini Dia 3 Macam Sombong dalam Diri Manusia

Islam For Beginner

Hati-hati, Ini Dia 3 Macam Sombong dalam Diri Manusia

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 04:55

lelaki cermin

BILA kita mampu merenung dan berpikir, sesungguhnya apa yang patut kita sombongkan? Apa yang patut kita pamerkan? Karena sesungguhnya yang patut sombong itu hanya lah Allah. Allah lah yang menguasai bumi beserta isinya. Sedangkan kita sebagai manusia hanyalah hamba-Nya yang hina, dan tak layak untuk menyombongkan diri.

Sikap sombong atau tinggi hati biasanya muncul diakibatkan oleh tiga hal; merasa berkuasa (Mutakabbir), merasa paling hebat (Muhtaal), dan merasa paling kaya (Fahuur). Sikap sombong bisa saja selalu muncul dalam diri kita, tetapi kita tidak menyadarinya. Sikap sombong pun bagian dari potensi yang dengan mudah dijadikan rekayasa setan agar manusia terjerumus di dalamnya.

Bila sikap sombong tersebut sudah tertanam di dalam diri manusia karena tipudaya setan, maka akan dengan udah manusia tersebut dipengaruhi dan dikontrol. Dan manusia akan mudah diubah pemikirannya untuk membangkang dan kafir kepada Allah SWT.

Ketika manusia sudah mampu ditipudaya maka misi setan dalam membelokkan tujuan baik manusia akan berhasil dengan lancar dan mudah. Masha Allah, semoga Allah senantiasa menjauhkan kita dari sikap sombong yang amat sangat dibenci-Nya.

Sikap sombong dapat mengakibatkan orang susah untuk maju dan berprestasi. Dalam Al-Quran orang-orang yang sombong digambarkan sebagai orang-orang yang hatinya terkunci, tersegel, dan tertutup. Sikap tertutup tersebut dicirikan dengan sikap yang selalu membenci dan mudah mengakar pada hatinya. [reni/islampos]

Sumber: Motivasi Qurani Harian/Karya: Tasirun Sulaiman/ Penerbit: Grafindo

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Ini Kandungan dalam Kalimat “Allahu Akbar”



Belajar dari Teguran

Belajar dari Teguran

Motivation Corner

Belajar dari Teguran

Jumat 8 Jamadilawal 1436 / 27 Februari 2015 03:30

lelaki duduk pikir merenung

PERNAHKAH kita belajar dari sebuah teguran? Atau justru kita malah kesal karenanya? Sadarkah kalau alam raya, matahari, bulan dan bintang, tumbuhan juga menegur kita setiap harinya? Mungkin karena alasan kesibukan dan rutinitas kita sudah tidak lagi berkesempatan untuk memperhatikan atau bahkan merespon teguran mereka.

“Tidaklah sama antara mereka yang buta dan yang melihat dengan jelas; tidaklah sama antara mereka yang beriman dan beramal shaleh dan mereka yang melakukan kejahatan; dan hanya sedikit saja engkau belajar dari teguran,” (QS. Al-Mukminun ayat 58).

Andaikan saja manusia selalu memiliki keberanian untuk terus terus ingin tahu dan ingin belajar, maka manusia akan banyak membuat kemajuan. Rasa ingin tahu pada manusia mulai mati ketika ia terjebak dengan rutinitas dan kesibukan dalam hidupnya.

Dan itu menjadi sangat merugi sekali bila anugrah Allah SWT itu hilang begitu saja; kita sudah tidak punya waktu untuk merespon sapaan mesra sang matahari pagi; kita tak memikirkan senyuman manis bunga mawar merah; kita tidak memahami belaian kasih air hujan yang menyentuh kulit kita. Semua berlalu seolah tak bermakna bagi kita.

Kalau kita menyadari bahwa alam semesta dengan segala isinya setiap hari menegur kita, menyapa kita, apakah kita tidak coba menjawab teguran dan sapaannya dengan tulus; dengan memikirkan dan merenungkannya? [reni/islampos]

Sumber: Motivasi Qurani Harian/Karya: Tasirun Sulaiman/ Penerbit: Grafindo

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Berdamailah dengan Masa Lalu



Siapa Dr. Zakir Naik Sebenarnya?

Siapa Dr. Zakir Naik Sebenarnya?

zakir naik biografi

SIAPA yang tidak kenal Dr. Zakir Naik? Seorang ulama India, penulis dan perbandingan agama yang kerap menyampaikan dakwah lewat debat dan ceramah di seluruh dunia.

Disarikan dari wikipedia, nama lengkapnya adalah Zakir Abdul Karim terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu). Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India.

Jika kita melihat tayangan video di Youtube, debat dan cermah Dr. Naik seringkali dihadiri oleh ribuan jamaah. tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, budha, bahkan ateisme yang kerap kali menjadi jamaah dan mengambil kesampatan pada sesi tanya-jawab.

Ketika diberi pertanyaan yang tak jarang menentang Islam, ia selalu mengawali jawabannya dengan memuji pertanyaan yang dilontarkan penanya, lalu menjawab dengan sistematik, Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan tersebut dari mendasar kemudian dengan pengandaian-pengandaian yang dengan mudah ditangkap akal sehat, serta tak lupa ia sertai dengan dalil-dalil yang lebih meyakinkan para penanya.

Ini Dia Keutamaan Istiqamah di Jalan Allah

Ini Dia Keutamaan Istiqamah di Jalan Allah

jalan pohon

ISTIQAMAH (teguh dalam pendirian) adalah sikap yang dicintai oleh Allah, sikap ini selalu akan mewarnai seorang muslim sejati. Ia yang selalu istiqomah tidak pernah menyembunyikan sesuatu, tidak keras kepala, dan tidak diliputi kepalsuan. Perbuatan istiqomah yang dijalankannya bukanlah hanya sebagai perhiasan semata, melainkan perhiasan asli yang dipilihnya, karena hal itu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya, dan merupakan sikap terpenting setelah seseorang itu beriman kepada Allah.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allah, kemudian ia istiqamah, akan diturunkan atas mereka Malaikat (yang mengatakan) janganlah kalian takut dan khawatir, dan gembirakanlah mereka dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kami-lah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dan Zat yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Fushilat ayat 30-32).

Sungguh besar sekali pahala bagi orang mukmin yang teguh dalam pendirian, mereka akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. Allah memuliakan dan memberikan mereka kedudukan yang tinggi, dengan turunnya para Malaikat yang bertugas untuk menenangkan dan menghibur mereka.

Keutamaan istiqamah adalah bahwa seorang muslim sejati selalu tampil dalam satu wajah (tidak plin-plan), tidak mudah goyah, dan tidak mudah berubah, sepeti yang sering dilakukan oleh para pendusta, yang oleh Rasulullah SAW dinyatakan sebagai “sejahat-jahat manusia.”

“Sejahat-jahat manusia adalah yang mempunyai dua wajah, kadang berwajah begini dalam kondisi tertentu, dan dalam kondisi lainnya menampilkan wajah yang lain.” (HR. Bukhari, Muslim).

Dengan begitu, sebagai hamba Allah tentunya kita hanya bisa memohon kepada Allah agar hidayah-Nya mampu menguatkan hati kita untuk selalu istiqamah berada di jalan-Nya. [reni/islampos]

Sumber: Apakah Anda Berkepribadian Muslim/Karya: Muhammad Ali Hasyimi/Penerbit: Gema Insani Press

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Februari, antara BG dan Syiah

Februari, antara BG dan Syiah

buku lampu meja perpustakaan

Oleh: Ilham Kadir, Pakar Pendidikan Islam & Pengamat Sosial Keagamaan

BULAN Februari ini menjadi saksi atas berbagai peristiwa penting di negeri ini. Dilmulai dengan riuh rendah KPK versus Polri. Dimulai dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka berbagai kasus korupsi sehingga yang sejatinya naik menjadi Kapolri sebagai kasta tertinggi dalam dunia kepolisian harus tertunda.

Tidak mau kalah, BG lalu mengajukan praperadilan, dan gugatannya pun diterima, BG menurut putusan pengadilan tinggi negeri, tidak bersalah dan bebas dari tuduhan korupsi sebagaimana yang dituduhkan oleh KPK.

Masalahnya, bukan BG yang terpilih menjadi Kapolri, Bapak Presiden RI, Joko Widodo malah menunjuk calon lain, Badrodin Haiti. Di lain pihak, Abraham Samad dan Bambang Wijayanto sebagai pucuk pimpinan KPK ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka, Abraham dituduh dengan pembuatan dokumen palsu, sedangkan Bambang dituduh menghadirkan saksi palsu. Sama-sama palsu!

Polisi nampaknya makin hobi menangani yang palsu-palsu di tengah maraknya aksi begal yang biadab serta aksi-aksi teror geng motor, para korban terus berjatuhan. Sampai kapan keadaan ini berlaku? Itu bukan urusan saya, kata Jokowi.

Bulan ini, ada satu lagi pristiwa lain terjadi, serupa tapi tak sama dengan begal dan Geng Motor. Sangat penting untuk diangkat. Yaitu penyerangan pusat pengajian Az-Zikra di Sentul Bogor pada malam kamis (11/2/2914). Jamaah Az-Zikra adalah asuhan KH. Arifin Ilham. Penyerang berjumlah 40 personil, dan setelah diperiksa mereka mengaku penganut Syiah Imamiyah, sebuah sekte yang sedang mekar di Indonesia. Insiden penyerangan ini memantik bara api perseteruan Ahlussunnah wal Jama’ah (Sunni) dan Syiah Imam 12.

Banyak yang mengulas dan berkomentar, baik yang pro maupun yang kontra. Yang pro adalah para pemuka Syiah, seperti Jalaluddin Rakhmat, Haidar Bagir, dan rekan-rekannya, sedangkan yang kontra adalah para ulama Ahlussunnah yang memahami dengan baik dan benar sejarah permusuhan Sunni-Syiah, serta segenap rakyat Indonesia yang tidak ingin negeri ini tersobek-sobek oleh ulah Syiah.

Kecuali itu, saya sangat setuju jika ada program khusus dari Departemen Agama RI agar melakukan pembinaan kepada para aliran tertentu, terutama Syiah untuk kembali ke jalan yang benar dan diridhai Allah, yaitu Ahlussunnah wal Jama’ah, ajaran yang bersumber dari Rasulullah dan dicontohkan oleh para salafush-shaleh umat ini. Sedangkan golongan yang berlagak koboi, seperti penyerang Az-Zikra harus dihukum berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Negara ini negara hukum, bukan rimba atau gurun pasir yang tak bertuan.

Saya sepakat jika Sunni dengan Syiah diposisikan sebagai “Lakum dienukum waliyadien. Bagimu agamamu bagiku agamaku”, artinya jangan sering menyangkut-pautkan antara Syiah dengan Islam, mereka, walau beberapa hal sama dengan Islam, namun hakikatnya adalah tidak lebih dari gerombolan penyembah api Majusi.

Karena itu, kata-kata manis dari ulama su’, juhala, dan sufaha’ yang mengatakan, Ya. Akhy, kita semua Sunni, baik NU, Muhammadiyah, Persis, dll. Atau kata-kata, Yang berbeda Syiah dengan Sunni itu hanya masalah Imamah yang furu’, ibarat makanan di atas meja, jika suka dan berselera silahkan ambil, jika tidak suka jangan dicerca. Atau statemen seperti ini, yang mempermasalahkan Sunni dan Syiah itu adalah mereka yang lahir belakangan! Untuk pernyataan yang terakhir ini sangat mudah dipatahkan, sebab, Imam Syiafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, hingga Imam Bukhari, semuanya mempermasalahkan Syiah, lalu apa mereka lahir terlambat? Sungguh sebuah keanehan yang sulit dimengerti, karena justru yang tidak mempermasalahkan Sunni dan Syiah itulah yang lahir terlambat, dan seharusnya memang tidak lahir di dunia ini! []

Enrekang, 26 Februari 2015.

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Serangan Bom Hantam Konvoi Diplomat Turki di Kabul, 2 Orang Tewas

Serangan Bom Hantam Konvoi Diplomat Turki di Kabul, 2 Orang Tewas

Dunia

Serangan Bom Hantam Konvoi Diplomat Turki di Kabul, 2 Orang Tewas

Kamis 7 Jamadilawal 1436 / 26 Februari 2015 20:30

kabul

DUA orang, termasuk seorang tentara Turki, dilaporkan tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan bom di ibukota Afghanistan Kabul pada hari Kamis (26/2/2015).

Ledakan itu menghantam jantung ibukota yang dijaga ketat oleh keamanan. Insiden itu persis terjadi di dekat kedutaan Jerman, Iran dan Turki, sehingga gemeretak jendela telah membuat staf kedutaan siaga tinggi. Demikian dilaporkan World Bulletin.

“Sebuah serangan bom mobil telah dilakukan pada kendaraan tim keamanan utusan Turki Ismail Aramaz,” kata militer Turki dalam sebuah pernyataan.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden ini, akan tetapi dalam akun Twitternya menyatakan bahwa mereka telah salah sasaran, menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud untuk membunuh warga negara Turki.

“Tujuan serangan hari ini di Kabul adalah konvoi tentara AS. Kedutaan atau warga negara lain yang tidak objektif,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Ini adalah kedua kalinya kendaraan diplomatik telah ditargetkan oleh pejuang di ibukota dalam beberapa bulan terakhir, setelah mobil kedutaan Inggris diserang oleh seorang pembom bunuh diri pada bulan November.

Afghanistan telah mengambil alih tanggung jawab penuh atas upaya untuk mengakhiri gejolak kelompok Taliban dengan penarikan sebagian besar pasukan asing pada akhir tahun lalu. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Kerry: Netanyahu Pendukung Kuat Invasi AS ke Irak