Tak Pakai Atribut Natal, Omzet Tiptop Tidak Menurun

Tak Pakai Atribut Natal, Omzet Tiptop Tidak Menurun

Nasional

Tak Pakai Atribut Natal, Omzet Tiptop Tidak Menurun

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 13:25

wahid tiptop

MANAGER Operasional Pusat Supermarket Tiptop, Wahid menjelaskan Tiptop sebagai supermarket yang memiliki visi berwirausaha dengan kaidah-kaidah Islam. Oleh karena itu, sejak awal berdiri, semua cabang Tiptop tidak memakai atribut natal. “Baik toko, produk, maupun karyawannya,” terangnya kepada Islampos, Jum’at (26/12/2014) di gedung Tiptop Rawamangun lantai 3, Jakarta.

Dia menambahkan, bila ada stock produk-produk seperti cokelat dan minyak goreng yang tertera ucapan selamat natal atau dihiasi atribut natal, maka pihaknya tidak menerima dan meminta ganti produk tersebut dengan produk yang tidak ada embel-embel natalnya.

Meskipun Tiptop sebagai supermarket Islami, namun dia mengakui ada karyawannya yang non muslim. Ditanya apakah karyawan yang non muslim memakai atribut natal? Dia menjawab, “Tidak, karyawan non muslim sudah memahami dan mematuhi aturan kami.”

Ketika idul fitri pun, lanjutnya, karyawan non muslim tidak memakai atribut idul fitri. “Kami tidak memaksa mereka memakai atribut Idul Fitri. Mereka hanya kami perintahkan memakai pakaian yang sopan dan tidak ketat. Karena kami menghargai agama lain,” ujar pria berkacamata ini.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan tidak ada penurunan atau perbedaan omzet ketika karyawannya tidak memakai atribut natal. “Tidak berpengaruh. Karena kami menjual kebutuhan sehari-hari” pungkasnya.

“Yang berbelanja di kami tidak hanya muslim, tapi juga non muslim. Kalau tidak ada atribut natal, yang non muslim sudah mengerti tiptop, supermarket yang Islami,” tambahnya. [ar/islampos]

Redaktur: Rayhan

« Irwansyah Ajak Remaja Tak Ragu Jadikan Al Qur’an Sebagai Pedoman



Sumber: http://www.islampos.com/tak-pakai-atribut-natal-omzet-tiptop-tidak-menurun-154463/

Persoalan Perempuan adalah Persoalan Sistemik

Persoalan Perempuan adalah Persoalan Sistemik

arab saudi perempuan


Oleh: Lilis Holisah, Pendidik Generasi di HSG SD Khoiru Ummah Ma’had al-Abqary Serang â€" Banten

PERBINCANGAN tentang perempuan memang tak pernah ada habisnya. Selalu saja ada hal-hal menarik untuk diperbincangkan. Terlebih saat ini persoalan demi persoalan terus mendera kaum perempuan.

Berbagai persoalan yang membelit kaum perempuan tidaklah berdiri sendiri. Artinya persoalan perempuan adalah persoalan yang terkait dengan persoalan lainnya, atau dengan kata lain, persoalan perempuan adalah persoalan sistemik, persoalan yang lahir dari sistem yang diterapkan saat ini.

Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Iffah Ainur Rahmah mengungkapkan dalam konferensi Pers Kongres Ibu Nusantara ke-2 di Tennis Indoor Senayan Jakarta (21/12/2014), bahwa persoalan yang hadir saat ini dengan beragam bentuknya, terutama permasalahan tentang perempuan, keluarga dan generasi disebabkan oleh munculnya tata pemerintahan yang tak seharusnya. Kurang optimalnya fungsi ibu tidak lepas dari penerapan sistem atau tata pemerintahan yang salah.

Ada sebagian anggapan bahwa penerapan demokrasi yang diterapkan saat ini belum sempurna atau kurang ideal, Iffah menegaskan bahwa justru persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini muncul dalam intensitasnya yang lebih tinggi dan dalam bentuk yang memprihatinkan karena penerapan demokrasi. Karenanya lanjut Iffah, ketika bicara tentang persolan perempuan, keluarga dan generasi tidak mencukupkan membicarakan fungsi ibu yang belum optimal saja, tapi harus disadari bahwa hilangnya role model ibu yang ideal adalah akibat dari penerapan kapitalisme-demokrasi, lebih khusus lagi rezim neolib atau rezim pro pasar.

Lebih lanjut Iffah mengatakan bahwa kondisi perempuan dan anak-anak semakin mengenaskan disebabkan oleh rezim pro pasar (rezim neolib) yang semakin menghilangkan fungsi ibu yang seharusnya. Dimana rezim neolib ini menghapus sedikit demi sedikit peran dan fungsi ibu dengan memperkerjakan perempuan (mengeksploitasi perempuan) untuk mengentaskan kemiskinan bangsa. Perempuan dianggap potensial secara ekonomi untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa, mengentaskan kemiskinan bangsa.

Maka, dapat dipahami bahwa persoalan yang dihadapi oleh perempuan dan anak adalah persoalan sistemik, sehingga perlu usaha sungguh-sungguh dan sistemik untuk menghentikan sistem dan rezim neolib dan menggantinya dengan sistem pemerintahan islam yaitu khilafah.

Ketua panitia Kongres Ibu Nusantara ke-2, Dedeh Wahidah Ahmad menambahkan bahwa persoalan ini bukan permasalahan individu tetapi permasalahan manusia akibat sistem, maka solusi yang ditawarkan oleh MHTI adalah bukan ganti rezim saja tetapi ganti sistem. Selama sistemnya masih sama yaitu sistem demokrasi, maka persoalan demi persoalan akan tetap mendera. Sistem demokrasi harus diganti dengan sistem yang benar yaitu yang datang dari Allah, Pencipta alam semesta, manusia dan kehidupan, sistem Islam. Sistem Islam akan mengatur dan menyelesaikan seluruh persoalan umat manusia tanpa kecuali. Namun keberadaan sistem Islam ini harus ada institusi yang menerapkannya, yaitu Khilafah Islamiyah.

Khilafah Islamiyah akan menerapkan Islam secara komprehensif dan melahirkan kehidupan yang harmonis dan menyejahterakan. Tugas kita bersama adalah memperjuangkan tegaknya Khilafah Islam. Wa Allahu ‘alam.

Redaktur: Eva

Sumber: http://www.islampos.com/persoalan-perempuan-adalah-persoalan-sistemik-154453/

Bolehkah Meniup Makanan Panas?

Bolehkah Meniup Makanan Panas?

Kesehatan

Bolehkah Meniup Makanan Panas?

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 11:30

kopi -

PERNAHKAH anda meniup-niup minuman atau makanan panas? Meniup-niup makanan atau minuman menjadi suatu hal yang biasa karena merasa terdesak, ketika lapar. Namun tahukah Anda ternyata kebiasan dalam meniup-niup minuman panas berbahaya bagi tubuh.

Nah, terkait makanan dan minuman yang panas ternyata juga ada aturannya. Aturannya itu pun tidak tanggung-tanggung disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Dari Abu Qatadah radhiallahu anhu dia berkata:

Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ' النَÙ'بِيَÙ' صَلَÙ'Ù‰ اللَÙ'هُ عَلَيÙ'هِ وَسَلَÙ'Ù…ÙŽ Ù†ÙŽÙ‡ÙŽÙ‰ Ø£ÙŽÙ†Ù' يُتَنَفَÙ'سَ فِي الÙ'إِنَاء

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum).” (HR. Muslim no. 227)

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Israil dari Abdul Karim dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup ke dalam makanan dan minuman.” (HR. Ahmad no.2678)

Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa aturan dalam agama Islam itu untuk kebaikan bagi yang melaksanakannya. Apa kebaikan dari dilarangnya meniup makanan dan minuman? Seperti yang kita ketahui bahwa senyawa air  itu adalah H2O dan udara yang dihembuskan dari mulut itu adalah CO2. Jika H2O dan CO2 bereaksi akan menghasilkan H2CO3 yang membahayakan tubuh.

Subhanallah, ternyata Islam melalui Rasulullah telah mengetahui lebih dahulu bahayanya meniup asap adalah berbahaya. Benarlah Islam dengan tidak ada keraguan lagi baginya. [Reni Fatwa/islampos/muslimkuliner.blogspot.com]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Bahayakah Langsung Tidur Setelah Makan?



Sumber: http://www.islampos.com/bolehkah-meniup-makanan-panas-154337/

Adakah Pengakuan Yesus Beragama Kristen di Alkitab?

Adakah Pengakuan Yesus Beragama Kristen di Alkitab?

Seorang pekerja sedang memperbaiki patung Yesus yang rusak Seorang pekerja sedang memperbaiki patung Yesus yang rusak

Oleh: Insan LS Mokoginta, Kristolog

Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa membe­rikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?

Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main. Padahal, kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada di antara umat Kristiani atau dari agama manapun, yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.

Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menun­jukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan.

Banvak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab di bawah ini :

“Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan  Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.”
(Kis 11:23-26)

Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu “Kristen’ bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.

Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “Kristen’ itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten?

Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku “Religions on File” Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi).

Semen­tara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.

Didalam kitab suci agama Islam yaitu A1 Qur`an, tidak dijumpai satu pun kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut “Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata “Kristen’ hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16).

[Sumber: Mustahil Kristen Bisa Menjawab/Karya: Insan LS Mokoginta/Penerbit: Yayasan Birrul Walidain]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/adakah-pengakuan-yesus-beragama-kristen-di-alkitab-154442/

Ketum PBNU Minta PKB Dukung Hukuman Mati

Ketum PBNU Minta PKB Dukung Hukuman Mati

said-aqil-mbai

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan fraksinya di DPR RI mendukung hukuman mati, terutama untuk pelaku kejahatan besar seperti gembong narkoba.

“Nanti Fraksi PKB sikapnya harus sama dengan NU soal hukuman mati,” kata Said Aqil Siroj saat mengisi acara peringatan lima tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam seperti dikutip Antara.

Hukuman mati masih dicantumkan di dalam RUU KUHP yang diajukan pemerintah pada tahun 2012 dan saat ini masih dibahas DPR. Sejumlah kalangan menginginkan hukuman mati dihapus karena dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM).

Said Aqil mengatakan hukuman mati tetap harus dipertahankan, terutama untuk pelaku kejahatan yang merusak tatanan kehidupan. Ia pun lantas menyitir ayat Al Quran yang mengatur hal itu.

“Itu juga saya sampaikan ke Presiden Joko Widodo ketika datang ke PBNU. Kita mendukung kebijakan Pak Jokowi yang menolak grasi terpidana mati gembong narkoba,” kata Said Aqil.

Oleh karena itu, Said Aqil berharap PKB punya sikap yang sama dengan NU terkait hukuman mati. Ia pun lantas menyinggung sikap Fraksi PKB yang tidak sejalan dengan hasil Musyawarah Nasional NU di Cirebon tahun 2012 terkait pemilihan kepala daerah. Munas NU dengan berbagai pertimbangan merekomendasikan agar pilkada langsung dihapus. Sementara PKB justru mendukung pilkada langsung.

Pada bagian lain Said Aqil mengatakan, NU dan PKB harus solid, karena menghadapi persoalan dan tantangan yang sama. Di antara tantangan itu adalah menghadapi kelompok esktrem kanan dan ekstrem kiri.

Menurut Said Aqil, sikap penolakan terhadap hukuman mati dengan alasan hak asasi manusia (HAM) adalah bagian dari ekstrem kiri.

“Jadi ekstrem kanan atau kiri itu gampang. Yang susah itu jadi yang di tengah, karena harus kuat argumentasinya, harus kuat dalilnya,” kata Said Aqil.

Menurut Said Aqil, PKB akan besar jika menyatu dengan NU, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. [rn/Islampos]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/ketum-pbnu-minta-pkb-dukung-hukuman-mati-154429/

Semua Agama Tak Sama, Agamaku yang Terbaik

Semua Agama Tak Sama, Agamaku yang Terbaik

sholat duha

Oleh: Azwar Rasmin, [email protected]

TIDAK semua yang ada kesamaannya itu bisa dikatakan sama. Seperti contoh laki-laki dan perempuan itu sama-sama manusia. Sama-sama punya kepala, mata, telinga, hidung dan lainnya. Tapi tentu tidaklah latah kita mengatakan mereka itu sama. Kita pasti mengatakan laki-laki dan perempuan itu beda dan tidak sama satu sama lainnya.

Begitupun tentang agama dan beragama, agama islam tentulah tidak sama satu sama lain dengan agama kristen, budha, hindu dan atau agama lainnya. Walaupun sama-sama dikatakan agama, sama punya tuhan, sama punya kitab yang dianggap suci, sama punya tokoh teladan yang diteladani.

Keyakinan seseorang memilih sebuah agama, berarti dia telah memilih agama tersebut sebagai pilihan terbaik untuk hidupnya. Otomatis secara absolut dia telah menafikan kelebihan dari agama lain. Jika seseorang mengatakan semua agama itu sama, maka dia tidak perlu memilih menetapkan satu agama untuknya. Dan tidak perlu juga dia menetapkan satu agama di berbagai kelengkapan dirinya.

Tidak perlu kita memaksakan dan mengatakan agama yang berbeda itu sama. Islam tentu beda dengan Kristen, kristen beda dengan hindu, hindu beda dengan budha, begitupun lainnya.
Yang beragama islam silahkan menjalankan ibadah dan keyakinannya, kristen pun begitu, budha, hindu dan agama lainnya silahkan melaksanakan ibadah dan keyakinannya masing-masing.

Tidak perlu kita membodohi diri kita dengan mengatakan semua agama itu sama. Jika itu sama, silahkan anda menganggap tuhan itu sapi bagi Non Hindus atau menganggap anak tuhan itu Nabi Isa (yesus) bagi non kristen atau menyembah budha bagi non budhis dan atau silahkan anda syahadatain, sholawat dan berhaji bagi non muslim. Tentu anda akan menolaknya serta merta. Penolakan anda itu menjadi bukti bahwa anda menafikan kesamaan semua agama dan tentu secara tidak langsung anda telah membenarkan bahwa semua AGAMA itu TIDAK SAMA.

Terakhir. Menurut hemat saya, tidaklah orang yang mengatakan semua agama itu sama kecuali orang yang ditunggangi oleh orang-orang yang ingin menjauhkan dan menggiring perlahan seseorang untuk berpindah agama ke agama tertentu. Menyikapi hal tersebut terakhir. Demi toleransi beragama, mungkin ada baiknya jika setiap orang beragama berprinsip dan berkata kepada orang-orang yang mengatakan semua agama itu sama sebagai berikut. “Bagiku agamaku, bagimu agamamu. Bagiku ibadahku, bagimu ibadahmu. Agamaku tak sama dengan agamamu. Kuyakin agamaku yang terbaik, karena itu aku memilihnya dan dengannya aku selamat. []

Redaktur: Eva

Sumber: http://www.islampos.com/semua-agama-tak-sama-agamaku-yang-terbaik-154364/

Engkau akan Terbunuh, Hasan (1)

Engkau akan Terbunuh, Hasan (1)

imam hasan al bana

SEMUA hari terasa beku. 9 Februari 1949, Abdullah An-Nabrawiâ€"orang yang menyediakan paviliunnya sebagai tempat Imam Syahid berlindungâ€"ditangkap. Keesokan harinya Imam Syahid mendapat undangan dari Muhammad An-Naghi. Imam Syahid tidak menaruh curiga, karena undangan serupa juga diberikan kepada Muhammad Yusuf Al-Laitsiâ€"Ketua Seksi Pemuda Jamiyya’t AsySyubban.
Muhammad Yusuf menjemput Imam Syahid untuk memenuhi undangan An-Naghi.

Namun ternyata, An-Naghi tidak menampakkan batang hidungnya pada undangan itu. Barulah keesokan harinya An-Naghi datang. Sesaat setelah pertemuan itu usai, pemerintah menuntut Imam Syahid agar menyerahkan semua senjata dan kantor berita Ikhwan yang pernah berhasil menyingkapkan rencana migrasi Zionis ke Israel di Timur Tengah sebelum berdiri negara Israel di Palestina.
Imam Syahid menjawab tegas, “Saya sama sekali tidak menguasai persoalan ini. Satu-satunya alternatif untuk membicarakan masalah ini adalah dengan membebaskan semua anggota Ikhwan yang kini meringkuk di penjara.”

Imam Syahid lalu keluar ditemani oleh sahabat karibnya, Abdul Karim Manshur SH menuju taksi yang telah dipesan sebelumnya. Muhammad Yusuf Al-Laitsi menyertainya, namun ketika sampai ke pintu, seorang pesuruh kantor Jamiyaat As-Syubban berkata kepada Al-Laitsi; “Ada telepon untuk Tuan…”

Al-Laitsi bergegas masuk ke dalam, dan tiba-tiba semua lampu di seluruh Jalan Ramses itu padam. Angin berhembus sangat kencang. Sekeliling Imam syahid menjadi gelap. Dan sepi. Tidak ada orang-orang di kedai kopi. Tidak ada para pedagang. Daerah itu hanya menyisakan sunyi. Imam Syahid masih tampak tenang.

Hanya ada satu taksi di jalan itu. Bahkan tidak ada arus lalu lintas. Akhirnya karena tidak ada pilihan lain, Imam Syahid menggunakan taksi itu. Seketika Imam Syahid memasuki taksi beserta sahabatnya Abdul Karim Manshur, sekonyong-konyong terdengarlah letusan senapan yang membabi buta. Rententan senapan itu menembak apa saja dalam mobil taksi itu. Ketika usai, dan mobil taksi sudah tak karuan lagi bentuknya, sebuah mobil hitam dengan nomor polisi 9979 melesat kabur.

Iman Syahid ternyata masih sangat perkasa. Tergopoh-gopoh ia turun dari taksi itu dan mengambil semua barang yang dibawanya. Dengan ingatan yang seadanya, ia memutar nomor telepon meminta pertolongan darurat. Imam Syahid segera dilarikan ke markas PPPK, lalu dipindahkan ke RS AL-Qashr Al-Aini. Seorang dokter muslim datang hendak menolongnya, namun ia dilarang masuk. Tidak ada yang menolong Imam Syahid ketika itu. Sebuah konspirasi global tengah dijalankan.

Akhirnya karena darah yang tak henti-hentinya mengucur, Imam Syahid menghembuskan nafas terakhir. Berita kematiannya disampaikan kepada ayahnya, namun penguasa tidak akan menyerahkan jenazah Imam Syahid kecuali dengan syarat: tidak melakuan pengusutan terhadap kematiannya. Dan tidak ada upacara yang mengiringi kematiannya.

Ayah Imam Syahid yang sudah lemah ini menerima syarat tersebut. Jenazah Imam Syahid diserahkan namun semua orang dilarang mendekati rumah duka atau mengiringkan jenazahnya ke peristirahatannya yang terakhir. Jenazah dimandikan dan dikafani sendiri oleh ayahnya. Tidak ada orang yang menyampaikan takziah.

Tiada siapapun, kecuali ayah tua, Ubaid pasha, dan tiga orang wanita. Jenazah disalatkan di Mesjid Qaisun, lalu diusung ke dalam mobil dengan moncong-moncong senapan yang mengawalnya sampai ke Pemakaman Al-Imam Syafiiâ€"sebuah kuburan yang nyaris rata dengan tanah.

Mesir nyaris diam. Awan hitam berarak-arak menyelimuti. Semua orang di Mesir tumpah ruah dalam air mata duka. Sebuah puisi sedih Imam Syahid tiba-tiba kembali diingat oleh semua anggota Ikhwan. Mereka ingat, ada sejumput senyum dalam senandung puisi itu. [sa/islampos]

BERSAMBUNG

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/engkau-akan-terbunuh-hasan-1-2-154393/

Hari Natal di Swedia Diwarnai Insiden Pembakaran Sebuah Masjid

Hari Natal di Swedia Diwarnai Insiden Pembakaran Sebuah Masjid

Dunia

Hari Natal di Swedia Diwarnai Insiden Pembakaran Sebuah Masjid

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 05:58

inz


PIHAK kepolisian mengatakan seseorang telah membakar sebuah masjid di wilayah tenggara Swedia pada Kamis kemarin (25/12/2014), melukai sedikitnya lima orang.

Petugas pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari empat jam untuk memadamkan api dan polisi telah meluncurkan penyelidikan awal terkait insiden pembakaran tersebut.

Seperti dilansir Anadolu Agency, saksi mata mengatakan kebakaran terjadi ketika seorang individu tak dikenal melemparkan sebuah benda melalui salah satu jendela masjid di kota tenggara Eskilstuna.

Antara 15 hingga 20 orang berada di dalam masjid ketika kebakaran terjadi di tengah hari dan ada beberapa korban terluka akibat inhalasi asap dan segera dibawa ke rumah sakit daerah, pihak kepolisian mengatakan pada konferensi pers.

“Ini adalah serangan pengecut yang merusak kebebasan beragama,” kata Menteri Kehakiman Swedia Morgan Johannson kepada surat kabar Swedia Aftonbladet. “Kami tidak bisa menerima ini di Swedia.”

Abdirisak Hussein, seorang warga setempat yang secara teratur shalat di masjid, mengatakan kepada surat kabar Swedia Dagens Nyheter bahwa di dalam masjid ada orang dewasa dan anak-anak ketika insiden kebakaran terjadi.

Serangan pembakaran itu terjadi pada Hari Natal di tengah memanasnya perdebatan soal imigrasi dan meningkatnya kelompok sayap kanan.

“Negara kita harus berdiri melawan xenofobia serta Islamofobia dan berdiri untuk hak-hak asasi manusia,” tambah Johansson.[fq/islampos]

Redaktur: Al Furqon

« 5 Pejuang Al-Shabaab Dilaporkan Tewas dalam Serangan di Mogadishu



Sumber: http://www.islampos.com/hari-natal-di-swedia-diwarnai-insiden-pembakaran-sebuah-masjid-154378/

Saat Sekarat, Wanita Ini Dicuri Cincin Kawinnya

Saat Sekarat, Wanita Ini Dicuri Cincin Kawinnya

Dunia Gila

Saat Sekarat, Wanita Ini Dicuri Cincin Kawinnya

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 04:45

cincin

KEJAHATAN memang tak pandang bulu dan bisa menimpa kepada siapa saja. Tak terkecuali kepada orang yang sekarat. Penjahat selalu pandai mencari kesempatan. Seperti yang dilakukan seorang pria 20 tahun asal Kansas, AS Ini.

Pria Ini telah dijatuhi hukuman hampir 8 tahun penjara, karena mencuri cincin kawin dari tangan seorang wanita yang tengah sekarat pada tahun 2013 lalu di sebuah drive-thru restoran cepat saji di Kansas.

Laman The Wichita Eagles melaporkan bahwa Hakim Distrik Sedgwick County, Christopher Magana telah menghukum Keith Byron Hickles Jr pada hari Senin (22/12/2014) selama 94 bulan. Dia adalah salah satu dari tiga orang yang dihukum karena terbukti mencuri barang-barang dari Danielle Zimmerman, 43, saat ia menderita aneurisma (kelainan pembuluh darah) di otak pada tanggal 29 Desember 2013 di drive-thru Wichita Taco Bell.

Zimmerman, saat itu tengah pergi ke restoran untuk makan malamnya beserta suami dan dua anak remajanya. Naas, Zimmerman mengalami serangan aneurisma otak hingga jatuh dari truknya. Dia meninggal pada hari berikutnya.

Polisi menemukan dompetnya pada 30 Desember 2013, namun cincinnya hilang karena dicuri saat Zimmerman sekarat. [sm/islampos/twe/e247]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Pria Ini Ketahuan Curi Pakaian Wanita Saat Langit-langit Kamarnya Roboh



Sumber: http://www.islampos.com/saat-sekarat-wanita-ini-dicuri-cincin-kawinnya-154307/

Atasi Kecanduan Media Sosial dengan Cara Ini!

Atasi Kecanduan Media Sosial dengan Cara Ini!

gm-berkomputer

PERNAHKAH Anda menghitung berapa lama Anda membuka media sosial? Beberapa media sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lain sebagainya tidak terasa telah menguras waktu Anda. Yang tadinya membuka laptop untuk mencari materi tugas, terabaikan ketika membuka media sosial.

Membuka media sosial tidak terlalu mengganggu apabila yang kita buka adalah hal-hal yang bermanfaat yang mampu menambah wawasan Anda. Tapi bagaimana jika berjam-jam lamanya Anda membuka media sosial dengan tidak bermanfaat? Parahnya Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan tersebut, seperti telah kecanduan media sosial. Nah berikut ini ada tips-tips yang menghidarkan Anda dari kecanduan media sosial.

1. Batasi waktu penggunaan

Jika Anda sudah merasa terbius dan merasa ada yang kurang saat tidak menggunakan media sosial, ada baiknya Anda mengurangi porsi bermain media sosial Anda dalam sehari. Misalnya saja sebelumnya full 24 jam buka media sosial, sekarang Anda pangkas menjadi 1 jam atau 2 jam saja membuka dan bermain media sosial.

2. Renungi apa manfaatnya

Jika memang Anda merasa sudah begitu kecanduan, sekarang coba Anda fikirkan lagi, sebenarnya apa manfaat positif ketika Anda bermain media sosial seharian penuh. Apakah hanya untuk mendapatkan gelar “tetap eksis” di media sosial? atau alasan lainnya? coba renungkan lagi.

3. Sibukkan diri Anda

Untuk bisa mengurangi rasa kecanduan dari media sosial, Anda bisa mencoba menyibukkan diri Anda. Mungkin sebelumnya Anda menggunakan waktu senggang Anda hanya untuk membuka media sosial. Kenapa tidak mencoba memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga atau menyiram bunga? itu misalnya saja. Intinya, sibukkan diri Anda, maka Anda akan bisa meminimalisir rasa kecanduan Anda terhadap media sosial.

4. Mematikan koneksi internet

Entah itu laptop atau handphone, jika ada koneksi internetnya, seringklai begitu menggoda dan memancing Anda untuk bermain internet, browsing, download dan tentu saja bermain media sosial. Untuk mencegah Anda teringat dan terpancing membuka media sosial, secara ekstrim Anda bisa mencoba mematikan dulu koneksi internet Anda jika memang hal itu memungkinkan.

5. Tidak usah terus memegang handphone

Salah satu alat mungil dan canggih saat ini adalah smartphone. Handphone merupakan salah satu alat yang biasa digunakan oleh banyak orang untuk mengakses internet, termasuk membuka media sosial dimanapun dia berada. Hal inilah yang memicu rasa kecanduan. Anda bisa meminimalisir rasa kecanduan media sosial Anda dengan tidak terus menerus memegang handphone Anda. Anda bisa memasukkannya di tas atau cara lainnya.

Yang paling penting adalah, coba kita bandingkan berapa lama kita berinteraksi dengan media sosial, dan berapa lama kita berinteraksi dengan Al-Quran? Semoga tidak terjadi kejomplangan waktu antara keduanya. Setidaknya luangkan waktu jangan hanya untuk membuka media sosial lalu update status, tapi bukalah Al Quran lalu update pengetahun kita dengan mengaji isi kandungannya. [Reni Fatwa/islampos/inipost.com]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

Sumber: http://www.islampos.com/atasi-kecanduan-media-sosial-dengan-cara-ini-154335/

Dari Mana Kawin Mut’ah Syiah Berasal?

Dari Mana Kawin Mut’ah Syiah Berasal?

Mengenal Syi'ah

Dari Mana Kawin Mut’ah Syiah Berasal?

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 02:15

bunga darah

SYIAH dalam hal nikah mut’ah pada dasarnya adalah meneruskan keburukan ajaran nabi palsu Majusi bernama Mazdak yang menghalalkan wanita dan harta sebagai milik bersama, ibarat rumput dan air ; siapa saja boleh mengambil, dan siapa saja boleh memakai. (Lihat buku Hartono Ahmad Jaiz, NABI-NABI PALSU DAN PARA PENYESAT UMAT, Pustaka Al-Kautsar, Jakata).

Dari sini dapat dipahami, agama syiah pada hakikatnya adalah keyakinan Majusi berbaju Islam.

Dan dari situlah dapat dibantah perkataan dedengkot syiah yang berkilah bahwa Syiah tidak sesat karena boleh berhaji dan masuk Masjid Haram Makkah.

Bantahannya adalah : bolehnya orang Syiah masuk Masjidil Haram bukan karena tidak sesat, tetapi hanya karena Syiah itu kovernya adalah Islam. Sebagaimana dedengkot munafiq Abdullah bin Ubay bin Salul zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam boleh masuk ke Masjid Haram (Nabawi) di Madinah bahkan shalat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena kovernya adalah Islam, walau isinya adalah kafir.

Itu bukan karena orang munafiq itu tidak sesat, bahkan sesat lagi kafir, namun covernya adalah Islam. Demikian pula syiah, sesat lagi kafir karena isinya adalah keyakinan Majusi namun covernya adalah Islam. [Sumber: nahi munkar]

Redaktur: Saad Saefullah

« Ritual Asyuro: Antara Darah dan Rasa Sakit Palsu



Sumber: http://www.islampos.com/dari-mana-kawin-mutah-syiah-berasal-154219/

Di Nigeria, Natal Berlangsung Mencekam

Di Nigeria, Natal Berlangsung Mencekam

Dunia

Di Nigeria, Natal Berlangsung Mencekam

Jumat 4 Rabiulawal 1436 / 26 December 2014 01:45

natal nigeria


PERAYAAN Natal di Nigeria diwarnai dengan kecemasan bagi semua warga, tak hanya kaum Kristen. Menurut laporan BBC pada Kamis (25/12/2014), warga Nigeria dilarang bepergian melalui jalur darat di wilayah provinsi Borno selama malam Natal dan sehari setelah Natal. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya bentrokan dengan kelompok perusuh yang kerap mengancam keamanan warga Nigeria.

Menurut laporan juru bicara militer Nigeria, Kolonel Sani Usman mengatakan, kelompok yang dicap “teroris” Boko Haram berencana meluncurkan “serangan besar-besaran” selama periode Natal di Borno, terutama di ibu kota Borno, Maiduguri.

Keputusan ini menyebabkan ribuan orang bergegas melakukan perjalanan lebih awal di provinsi tersebut. Namun hingga saat ini penyerangan tersebut tidak terjadi.

Sebelumnya, pemerintah Provinsi Yobe -yang berdekatan dengan provinsi Borno- telah melarang masyarakat berkendaraan memasuki atau meninggalkan wilayah itu. [sm/islampos/bbc]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Pilihan Hidup Muslim CAR; Dibunuh, Terserang Penyakit atau Mati Kelaparan



Sumber: http://www.islampos.com/di-nigeria-natal-berlangsung-mencekam-154304/

Membangun Sikap Optimis Karena Allah

Membangun Sikap Optimis Karena Allah

optimis

DI DUNIA yang Allah SWT telah ciptakan ini, sesungguhnya terkandung banyak sekali harapan bagi umat manusia yang mau berfikir dan berbuat. Harapan ini melekat dengan beragam aspek kehidupan yang dijalani.

Bahkan bagi orang-orang yang beriman, suatu harapan harus tetap melekat hingga akhir kehidupan dunia yang fana ini. Itulah harapan ketika hendak memasuki alam keabadian. Terciptanya manusia, juga merupakan tahapan dari serangkaian harapan.

Bermula dari bayi yang hanya bisa menangis dalam merespon sesuatu, diharapkan menjadi hamba yang tegar dalam mengarungi kehidupan, serta istiqomah dalam menjalankan perintah-perintah Tuhannya, Allah SWT. Harapan ( ar-rajā’) tidak boleh sirna selama manusia masih menjalani hidup. Ia harus tetap tumbuh seiring dengan rasa optimis ( tafāul) dalam menghadapi kehidupan.

Harapan adalah oksigen bagi jiwa yang menjalani kehidupan dengan penuh optimisme. Tanpa adanya kekuatan dari harapan dan optimisme, derasnya gelombang kehidupan akan menghanyutkan manusia dalam keputusasaan. Apalagi, keputusasaan, di samping melemahkan semangat berjuang, sifat ini bukanlah karakter dari hamba yang beriman.

”Janganlah kamu bersikap lemah (pesimis), dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Ali Imran :139)

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah,’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan); ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Fushshilat : 30)

Sebagai insan yang beriman, kita tidak dibenarkan pesimis dan rendah diri karena Allah bersama kita. Allah menegaskan bahwa Dialah sebaik-baik penolong dan pelindung. Dia juga Maha Pemberi Karunia. (lihat Ali ‘Imran : 173-174).

Bukankah keyakinan ini sudah lebih dari cukup untuk menjadi landasan, agar kita senantiasa memiliki harapan dan optimisme dalam hidup? Optimis dalam hidup harus dimiliki insan muslim yang ada di seluruh dunia, karena sejatinya optimis adalah cara untuk selalu berharap, tentunya berharap pada Allah SWT.

Untuk itu, sebagai seorang muslim hendaknya selalu optimis dan berharap karena dan untuk Allah SWT. Dengan berlandaskan pada Allaahussomad , hanya kepada Allah SWT menggantungkan diri, Allah selalu memeberikan yang terbaik.

[Reni Fatwa/islampos/Annahl.ik.ipb.ac.id]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

Sumber: http://www.islampos.com/membangun-sikap-optimis-karena-allah-154333/

Hamas: Bunuh Pejuang Al Qassam, Militer Israel Picu Perang Baru

Hamas: Bunuh Pejuang Al Qassam, Militer Israel Picu Perang Baru

Palestina

Hamas: Bunuh Pejuang Al Qassam, Militer Israel Picu Perang Baru

Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 23:15

Sami Abu-Zuhri, a spokesman for the Islamist Palestinian movement Hamas, addresses a news conference in Istanbul

HAMAS dilaporkan telah mengajak sejumlah faksi Palestina untuk bertemu bahas pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Israel, Kamis (24/12). Pertemuan digelar pasca meninggalnya salah seorang pejuang al Qassam di Gaza Selatan oleh gempuran Israel.

“Pertemuan dengan faksi-faksi Palestina untuk mempelajari dan mengambil sikap atas pelanggaran Israel,” kata  juru bicara Hamas

Pasukan Israel telah menewaskan seorang pejuang al Qassam, Taisir Yusuf al Sumairi (34) dengan dalih salah seorang serdadu mereka menjadi target serangan sniper di Khanyounis Timur oleh pejuang al Qassam.

Hamas mengancam Israel agar tidak mengulangi tindakan brutalnya itu di Gaza, menghentikan infiltrasi militer. Hamas juga menuding Israel sebagai pihak bertanggung jawab penuh atas eskalasi pada Rabu kemarin di Gaza Selatan.

Brigade al Qassam, sayap militer dalam keterangan persnya mengatakan, “Peristiwa hari Rabu kemarin merupakan pelanggaran berbahaya yang dilakukan militer Israel, melewati batas kepatutan yang memicu perang baru, Isrel akan merasakan akibat buruknya.” [ra/islampos/infopalestina]

Redaktur: Ratna

« Netanyahu Dilarang Ikut Pemilu Internal Partainya Sendiri



Sumber: http://www.islampos.com/hamas-bunuh-pejuang-al-qassam-militer-israel-picu-perang-baru-154263/

Netanyahu Dilarang Ikut Pemilu Internal Partainya Sendiri

Netanyahu Dilarang Ikut Pemilu Internal Partainya Sendiri

Palestina

Netanyahu Dilarang Ikut Pemilu Internal Partainya Sendiri

Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 22:45

netanyahu1


PENGAWAS Umum partai Likud, Shay Galili dikabarkan telah melarang ketua partai, Benyamin Netanyahu untuk ikut pemilu internal partai, surat kabar Yediot Aharonot melaporkan. Selain itu, Galili menuduhnya memanfaatkan jabatan dan fasilitas partai untuk kepentingan kampanye pribadi.

Aturan internal partai menyebutkan larangan menggunakan fasilitas partai untuk kepentingan pribadi, Netenyahu telah melanggar aturan ini, sehingga dilarang mengikuti pemilu internal, Yediot Aharonot melaporkan pada Kamis (25/12/2014).

Menurut harian Israel tersebut, Netanyahu mengajukan keberatan atas keputusan pengawas umum partai Likud, dengan alasan hal ini urusan internal partai. Sementara komite pemilu Likud tak memiliki kewenangan membuat keputusan seperti ini, sehingga diprediksi Netanyahu akan terus maju dalam pencalonan, menghadapi anggota parlemen Dany Danon untuk memimpin partai Likud.

Pemilu internal Likud dijadwalkan berlangsung pada 31 Desember mendatang. [sm/islampos/pic/ya]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Dua Remaja Palestina Terluka oleh Serangan Israel



Sumber: http://www.islampos.com/netanyahu-dilarang-ikut-pemilu-internal-partainya-sendiri-154274/

Pilihan Hidup Muslim CAR; Dibunuh, Terserang Penyakit atau Mati Kelaparan

Pilihan Hidup Muslim CAR; Dibunuh, Terserang Penyakit atau Mati Kelaparan

Dunia

Pilihan Hidup Muslim CAR; Dibunuh, Terserang Penyakit atau Mati Kelaparan

Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 21:40

CAR-Bangui-Muslims

BERDASARKAN laporan kelompok Hak Asasi Manusia Internasional (HRW), ada ratusan warga Muslim di bagian barat Republik Afrika Tengah masih terjebak di pengungsian dalam kondisi mengenaskan.

“Mereka yang terjebak di sana dan menghadapi pilihan suram: pergi dan menghadapi kemungkinan serangan dari milisi kristen, atau tinggal dan mati karena kelaparan dan penyakit,” Lewis Mudge, peneliti  Afrika di Human Rights Watch seperti dikutip onislam.net, Senin kemarin (22/12/14).

“Meskipun ada alasan bahwa populasi Muslim di negara itu tidak semakin berkurang. Namun dalam situasi saat ini, kebijakan pemerintah yang tidak mengevakuasi warga merupakan tindakan yang sangat jelas salah.”

Menurut penelitian HRW yang dilakukan pada 7-14 Desember 2014, diperkirakan ada 1.750 Muslim menjadi penggembala dari etnis Peuhl, mereka putus asa bagaimana caranya dapat meninggalkan Afrika Tengah. Mereka yang tidak mampu mencapai Kamerun atau Chad terperangkap di pengungsian, dan akan menghabiskan waktu berbulan-bulan hidup dalam kondisi yang sulit.

Dihari yang sama, pada Senin lalu, pihak berwenang mengatakan sedikitnya 20 orang telah tewas dalam kekerasan baru-baru ini antara kelompok bersenjata setelah milisi Kristen melancarkan serangan terhadap anggota kelompok Muslim Seleka di Bambri. [ra/islampos/onislam]

Redaktur: Ratna

« Semua Sekolah di Cina Timur Dilarang Rayakan Natal



Sumber: http://www.islampos.com/pilihan-hidup-muslim-car-dibunuh-terserang-penyakit-atau-mati-kelaparan-154265/

Bolehkah Muslimah berkata “Aku Mencintaimu Karena Allah” Sebelum Ijab Qobul?

Bolehkah Muslimah berkata “Aku Mencintaimu Karena Allah” Sebelum Ijab Qobul?

Persiapan-Wanita-Muslimah-Sebelum-Menikah

MENCINTAI karena Allah sejatinya merupakan cinta yang didasari bukan karena nafsu semata. Cinta yang dibangun oleh dua insan dalam ikatan yang suci tentunya merupakan cinta atas nama Allah melalui ijab qobul.

Namun akhir-akhir ini, banyak sekali ungkapan-ungkapan yang menyatakan “Aku mencintaimu karena Allah” tanpa mengetahui maksud dari kalimat tersebut. Kata-kata ini diungkapkan kepada pasangan yang belum disahkan dalam ijab qobul. Bahkan bagi seorang yang menyembunyikan perasaannya terhadap lawan jenisnya dan beranggapan dengan demikian menandakan dirinya mencintainya karena Allah. Nah, bagaimana hukum mengatakan kalimat tersebut bagi yang belum memiliki ikatan pernikahan?

Ternyata, tidak diperbolehkan seorang wanita mengatakan “Aku mencintaimu karena Allah” kepada laki-laki ajnabi yang bukan mahram-nya, baik itu disampaikan melalui lisan maupun tulisan. Betapapun bagusnya ilmu & agama yang ada pada laki-laki tersebut maka hukumnya tetap terlarang. Karena wanita yang beriman dilarang untuk merendahkan suaranya ketika berbicara kepada laki-laki asing yang bukan mahram-nya. Dalam al-Qur’an Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada wanita-wanita yang paling sempurna keimanannya:

يَا نِسَاءَ النَÙ'بِيِÙ' لَسÙ'تُنَÙ' كَأَحَدٍ مِنَ النِÙ'سَاءِ إِنِ اتَÙ'Ù‚ÙŽÙŠÙ'تُنَÙ' فَلا تَخÙ'ضَعÙ'Ù†ÙŽ بِالÙ'Ù‚ÙŽÙˆÙ'لِ فَيَطÙ'مَعَ الَÙ'ذِي فِي Ù‚ÙŽÙ„Ù'بِهِ مَرَضٌ وَقُلÙ'Ù†ÙŽ Ù‚ÙŽÙˆÙ'لاً مَعÙ'رُوفاً

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al-Ahzab : 32).

Ibnul ‘Arabi menjelaskan dalam kitab tafsirnya, Ahkamul Qur’an (586/3) : “Dalam ayat ini Allah memerintahkan istri-istri Nabi agar mereka berbicara dengan perkataan yang baik, jelas, dan tidak menimbulkan sangkaan yang tidak-tidak di hati orang yang mendengarnya, dan Allah juga memerintahkan mereka agar senantiasa mengatakan perkataan yang ma’ruf”.

Demikianlah Allah melarang istri-istri Nabi dari berkata-kata lembut yang dapat mengundang syahwat padahal mereka adalah ummahatul mukminin. Lembut disini mencakup lembut dalam konten kata-katanya maupun lembut dalam sikap dan penuturan katanya. Larangan Allah ini berlaku untuk seluruh wanita beriman dan larangan kepada selain istri-istri Nabi tentu lebih ditekankan lagi. Karena sesungguhnya syahwat yang ada pada mereka lebih bisa mendekatkan mereka kepada perbuatan zina.

Maka hendaknya seorang wanita yang beriman tidak melembutkan kata-katanya dan tidak mendayu-dayukannya ketika berbicara dengan laki-laki ajnabi yang bukan mahramnya. Karena hal itu lebih bisa menjauhkan mereka dari persangkaan yang tidak-tidak dan keinginan untuk berbuat buruk.

Sesungguhnya hanya Allah SWT yang mengetahui isi hati. Semoga Allah selalu menjaga dan memelihara hati hamba-hambanya untuk tetap istiqomah dan selalu berada di jalannya untuk mencapai surganya. Amin.

[Reni Fatwa/islampos/muslimah.or.id]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

Sumber: http://www.islampos.com/bolehkah-muslimah-berkata-aku-mencintaimu-karena-allah-sebelum-ijab-qobul-154329/

Toleransi Diperalat untuk Mendangkalkan Aqidah

Toleransi Diperalat untuk Mendangkalkan Aqidah

toleransi

Oleh: Ary Herawan, ST., M.Pd.Ketua DPD II HTI Kota Tasikmalaya

TOLERANSI saat ini sedang diperalat. Kaum muslim didorong untuk berpartisipasi dalam semarak perayaan hari raya umat agama lain, khususnya perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain motif ekonomi untuk meraup untung, momen tersebut dijadikan momentum penting menanamkan ide sinkretisme dan pluralisme. Melalui upaya ini, akidah umat Islam secara pelan-pelan terus tergerus.

Ide pluralisme mengajarkan bahwa semua agama sama. Ajaran ini mengajak umat Islam untuk menganggap agama lain juga benar. Khusus dalam konteks Natal, umat Muslim didorong untuk menerima kebenaran ajaran Kristen, termasuk menerima paham trinitas dan ketuhanan Yesus. Jika ide pluralisme itu berhasil ditanamkan di tubuh umat Islam. Pemurtadan dan nikah beda agama akan makin mulus berjalan. Lebih jauh, semangat umat Islam untuk memperjuangkan syariah agar dijadikan aturan untuk mengatur kehidupan masyarakat akan makin melemah.

Adapun sinkretisme adalah ide pencampuradukan ajaran agama-agama. Spirit sinkretisme adalah mengkompromikan hal-hal yang bertentangan. Dalam konteks Natal Bersama dan Tahun Baru Masehi, sinkretisme tampak dalam seruan berpartisipasi merayakan Natal dan tahun baru, termasuk mengucapkan selamat Natal. Padahal dalam Islam batasan iman dan kafir, juga batasan halal dan haram, sudah sangat jelas.

Islam memang mengajarkan sikap toleransi. Islam membiarkan umat lain menjalankan ritual agamanya, termasuk perayaan agamanya. Toleransi tidak memaksa umat lain untuk memeluk Islam. Begitupun dalam konteks muamalah, Rasul SAW berjual-beli dengan non-Muslim juga menjenguk mereka tatkala sakit. Namun, toleransi dalam Islam itu bukan berarti menerima keyakinan yang bertentangan dengan Islam.

Orang-orang Quraisy pernah menyeru Rasul SAW seraya menawarkan tahta, harta dan wanita. Tujuannya agar Rasul berhenti menyebutkan tuhan-tuhan mereka dengan keburukan. Mereka juga menawarkan diri untuk menyembah Tuhan Muhammad asal berikutnya Rasul gantian menyembah tuhan mereka. Sebagai jawabannya, Allah SWT menurunkan surat al-Kafirun yang menolak semua tawaran tersebut dengan tegas.

Jelaslah bahwa umat Islam haram terlibat dalam peribadatan dan merayakan hari raya agama lain, bagaimanapun bentuknya. Kalaupun memakai atribut Natal dianggap bukan bagian dari peribadatan, tetapi itu termasuk aktifitas tasyabuh (menyerupai). Padahal Rasul saw telah melarangnya, beliau bersabda: ”Siapa saja yang menyerupai suatu kaum maka dia bagian dari mereka.” (HR Abu Dawud dan Ahmad).

Selanjutnya Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa keseluruhan ayat Q.S. Al Furqan [25]:72 memberikan pengertian bahwa kaum mukmin tidak menghadiri az-zûr. Berdasarkan ayat tersebut, banyak fuqaha’ yang menyatakan haramnya menghadiri perayaan hari raya kaum kafir. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah pun mengatakan bahwa sebagaimana kaum musyrik tidak boleh menampakkan syiar-syiar mereka, tidak boleh pula kaum Muslim menyetujui dan membantu mereka melakukan syiar itu serta hadir bersama mereka.

Umat Islam tidak layak terperangkap toleransi yang diperalat, sehingga terjebak dalam keharaman. Semestinya umat Islam fokus pada agenda utama mereka untuk mewujudkan kehidupan islami, melalui penerapan syariah Islam secara total di bawah naungan Khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Wallohu a’lamu bishshowwaab.

Redaktur: Eva

Sumber: http://www.islampos.com/toleransi-diperalat-untuk-mendangkalkan-aqidah-154338/

Dua Remaja Palestina Terluka oleh Serangan Israel

Dua Remaja Palestina Terluka oleh Serangan Israel

Palestina

Dua Remaja Palestina Terluka oleh Serangan Israel

Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 17:45

tentara yahudi

DUA remaja Palestina terluka oleh tembakan pasukan Israel dalam bentrokan yang terjadi di dekat permukiman Yahudi Itamar tenggara Nablus, demikian menurut Maan pada hari Kamis (24/12/2014).

Sumber-sumber medis mengatakan Shihab Nasasra, 16, dan Ahmad Mleitat, 15, dibawa ke rumah sakit Rafidia di Nablus setelah diketahui menjadi korban serangan Israel.

Seorang jurubicara militer Israel mengatakan bahwa “kerusuhan kekerasan” telah terjadi di dekat Itamar.

Desa-desa selatan Nablus sering terjadi bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan Israel karena mereka tinggal didekat pemukiman Israel.

Pemukim yahudi sering menyerang sejumlah desa lokal dan mencegah petani mencapai tanah mereka, menurut UNOCHA, mereka juga merusak pohon-pohon zaitun.

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat diabaikan dan tidak diadili oleh pemerintah Israel.

Sejak tahun 2014 setidaknya 319 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat, demikian menurut Kantor PBB. [fha/islampos/maan]

Redaktur: Eva

« Seorang Warga Palestina Gugur dalam Pertempuran di Jalur Gaza



Sumber: http://www.islampos.com/dua-remaja-palestina-terluka-oleh-serangan-israel-154326/

5 Perkara Ini Membuat Anda Tersenyum

5 Perkara Ini Membuat Anda Tersenyum

Hikmah & Renungan

5 Perkara Ini Membuat Anda Tersenyum

Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 16:00

senyum muslim

LIMA perkara, yang dengannya mudah-mudahan Anda akan tersenyum …

√ Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberikannya ganti yang lebih baik…

√ Jadilah sebagaimana yang Allah inginkan, maka hal itu akan menjadi lebih dari apa yang Anda harapkan insyaallah…

√ Barangkali saja Anda membenci sesuatu, padahal perkara itu baik buat Anda…

√ Siapa yang obsesinya adalah keridhaan Allah Ta’ala, maka Allah akan mencukupkannya…

√ Sesuai dengan kadar takutmu kepada Allah, para hamba akan segan terhadapmu. Dan sesuai dengan kadar kecintaanmu pada Allah, demikian pula para hamba akan mencintaimu… []

Artikel ini tersebar secara viral di internet (blog dan media sosial), hingga kami kesulitan untuk menyertakan tautan pertamanya.

Redaktur: Saad Saefullah

« Muhasabah Diri



Sumber: http://www.islampos.com/5-perkara-ini-membuat-anda-tersenyum-154215/

“King Sulaiman” Banjir Aduan, KPI Panggil ANTV

“King Sulaiman” Banjir Aduan, KPI Panggil ANTV

Klarifikasi program acara serial "King Suleiman" ANTV ditemui oleh Komisioner KPI Pusat. Klarifikasi program acara serial “King Suleiman” ANTV ditemui oleh Komisioner KPI Pusat.

BANYAKNYA pengaduan masyarakat ke KPI untuk program acara “King Suleiman” yang ditayangkan Lembaga Penyiaran ANTV selama dua episode direspon KPI Pusat.

Dari aduan yang masuk ke KPI, isi aduan publik dominan menilai serial yang tayang sejak Senin, 22 Desember 2014 dianggap melecehkan pemimpin Islam dan konteks sejarah Islam.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat Sujarwanto Rahmat Arifin mengatakan dari aduan yang sudah diterima, KPI sudah melayang terusan pengaduan ke Lembaga Penyiaran ANTV.

“Hari ini (kemarin) KPI sudah memanggil pihak ANTV terkait aduan itu. Dari hasil pertemuan tadi KPI akan mendalami keterangan dan tayangannya yang sudah ditayangkan dari sisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” kata Rahmat di Kantor KPI Pusat, Jakarta, Rabu (24/12).

Walaupun demikian, menurut Rahmat, adanya keluhan dan aduan masyarakat akan tayangan itu akan dilanjutkan menyertakan lembaga terkait. Rahmat mengatakan, untuk penilaian konten, KPI akan meminta pandangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“KPI akan mengirimkan surat terusan dan rekaman tayangan “King Suleiman” ke MUI untuk meminta pandangan tentang konten yang diadukan dan sudah banyak beredar di media saat ini,” ujar Rahmat.

Dalam klarifikasi yang ditemui oleh Komisioner KPI Pusat Sujarwanto Rahmat Arifin dan Agatha Lily serta pihak dari ANTV Producer Program Acara ANTV Ariani Sindhu Manggih Asih, Programing Mira Dewi, Corporate Communication Riandi Tjahjadi, dan sejumlah kru ANTV lainnya, Rahmat meminta agar ANTV lebih mengintensifkan peran sensor internalnya.

Menurut Rahmat, dengan pemeriksaan sebelum tayang bisa meminimalisir kesalahan, karena program yang bermuatan agama dan etnis sangat sensitif di masyarakat.

Selain itu, menurut Rahmat, Penilaian KPI itu belum final karena dari dua episode yang sudah ditayangkan belum bisa dinilai secara utuh. “Oleh karena itu, KPI akan terus mengefektifkan pemantauan atas tayangan ini dalam episode berikutnya. KPI minta pandangan MUI untuk melengkapi pespektif ini agar penilaian final nanti bisa komprehensif,” terang Rahmat. [de/Islampos]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/king-sulaiman-banjir-aduan-kpi-panggil-antv-154308/

Di Bawah Kendali Mujahidin Suriah, Kota Salqeen Terapkan Syariat Islam

Di Bawah Kendali Mujahidin Suriah, Kota Salqeen Terapkan Syariat Islam

Warga Kota Salqeen mendukung tegaknya Syariat Islam Warga Kota Salqeen mendukung tegaknya Syariat Islam

SEJUMLAH kota dan wilayah di Suriah tengah berproses dan berbenah dengan Syariat islam. Di antara wilayah yang tengah berupaya menegakkan Syariat Islam itu adalah Kota Salqeen di Provinsi Idlib.

Sejak dibebaskannya Salqeen dari tangan rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad pada pertengahan 2012, kota ini telah mengalami beberapa kali pergantian pihak yang mengendalikannya.

Sempat dikuasai oleh Jamaah IS (ISIS) pada akhir 2013, kemudian diambil alih oleh FSA faksi sekuler setelah terjadinya fitnah pada awal 2014, maka pada bulan Ramadhan 2014 lalu, Salqeen dibebaskan dari FSA oleh Jamaah Jabhah Nushrah (JN) setelah menyebarnya kerusakan dan kejahatan di kota ini.

JN, didukung kelompok Mujahidin lainnya pun menjalankan administrasi pemerintahan di kota ini. Secara bertahap mereka memulai program Dakwah dan pemberlakuan Hukum Islam di kota ini.

Untuk wanita, kewajiban mengenakan pakaian sesuai syar’i telah diberlakukan walau belum sampai pada penggunaan Niqab. Karena sebelumnya pakaian wanita di sini sangatlah melenceng dari yang diperintahkan dalam Syariat.

Sempat terjadi penolakan. Kaum wanita menggelar demonstrasi penolakan kewajiban memakai pakaian yang sesuai Syariat. Tetapi, mereka kemudian bisa menerima kewajiban tersebut setelah diadakan dakwah dan program tarbiyah Muslimah yang intens di kota ini.

Sementara untuk kaum pria, mereka diwajibkan untuk mengikuti shalat lima waktu di Masjid Jami’. Semua toko dan beragam jenis kegiatan dihentikan ketika waktu shalat tiba.

Abu Ali, salah seorang pedagang manisan di sini menuturkan, bahwa mereka menerima kewajiban ini dengan kesadaran. “Ini adalah panggilan Agama,” ujarnya kepada Kontributor Bumisyam, Shakirullah, di Suriah, Selasa (23/12).

Sebelumnya Abu Ali dan kawan-kawannya mengaku, mereka lebih suka shalat sendiri-sendiri, sehingga ada toko yang tutup dan ada yang masih buka, seakan tidak menghiraukan panggilan adzan. Sekarang semua sudah harus ke Masjid dan meninggalkan segala usaha dan aktivitas masing-masing begitu waktu shalat tiba dan adzan berkumandang.

Mahmud, seorang penjaga toko bahan harian, menuturkan sejak Mujahidin yang dipimpin Jabhah Nushrah mengambil alih Kota Salqeen, keadaan berubah.

“Kota ini menjadi aman dan pelaksanaan Syariat semisal kewajiban shalat berjamaah diterima warga dengan kesadaran,” tuturnya.

Mahmud sendiri mengaku, dia sebelumnya seperti tidak memiliki Dien (Islam). Tapi dia berharap Mujahidin yang dipimpin Jabhah Nushrah terus melaksanakan program Syariat ini dengan Hikmah dan lemah lembut.

Tentu peristiwa ini adalah hal yang menakjubkan di Bumi Syam Suriah. Tak mereka bayangkan sebelumnya, karena bagaimana dulu rezim Ba’ats Syiah Nushairiyah melarang segala praktik Syariat dengan benar dan memerangi Islam.

Kini di beberapa wilayah Bumi Syam Suriah, Syariat Allah secara bertahap dilaksanakan dengan Hikmah oleh para pembelanya dan dengan keikhlasan kaum Muslimin menerimanya.

Bahkan seorang pandai besi di Kota Salqeen bernama Wa’el ini pun mengungkapkan rasa nyaman dan amannya sekarang. “Sekarang kita aman dan keadaan lebih baik, bahkan dibandingkan ketika rezim berkuasa,” ungkap Wa’el.

Syaikh Dr Abdullah Al-Muhaysini, seorang ideolog dan da’i di kalangan Mujahidin, mengatakan, “Suriah sekarang telah berubah, dari Suriah-nya Asad menjadi Suriah yang berupaya menegakkan hukum-hukum Allah, dari berlakunya hukum batil dan zalimnya partai Ba’ats, Syiah Nushairi, menjadi hukum Islam yang tinggi lagi adil.”

Shakirullah melaporkan ini hanya sedikit di antara sekian banyak upaya pelaksanaan Syariat Islam yang begitu luas. Tak hanya mengatur satu sisi, tapi meliputi banyak aspek kehidupan. Tak cuma terbatas pada pelaksanaan cara berpakaian dan shalat berjamaah di Masjid.

Aspek lainnya seperti pemberantasan kriminalitas, hukum pidana, dan lainnya, juga tak lepas dari penanganan yang tengah diupayakan Mujahidin yang saat ini semakin intens berjuang membebaskan wilayah-wilayah lainnya dari rezim.

Mujahidin dan warga berdoa semoga Allah memudahkan pelaksaan Syariat di wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh Mujahidin dan kiranya Allah memberi kemenangan dan membebaskan wilayah-wilayah berikutnya dari tangan rezim Nushairi seperti kemenangan terbaru di Wadi Deif dan Hamidiyah, dimana dua pangkalan militer strategis di provinsi idlib ini, dengan Pertolongan Allah, berhasil dibebaskan dan direbut oleh Mujahidin dari pasukan rezim Asad. [rn/Islampos]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/di-bawah-kendali-mujahidin-suriah-kota-salqeen-terapkan-syariat-islam-154300/