Aisyah, Wanita yang Berani Melawan Kedurhakaan

Aisyah, Wanita yang Berani Melawan Kedurhakaan

Nasihat

Aisyah, Wanita yang Berani Melawan Kedurhakaan

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 12:30

suri tauladan

BETAPA Allah telah menghormati kaum wanita shalehah dan memuji wanita mukminah. Allah berfirman:

“Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: ‘Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari perbuatan yang zalim,” (QS. At-Tahrim ayat 11).

Renungkanlah, bagaimana Allah menjadikan wanita ini (Aisyah ra) sebagai suri tauladan bagi orang-orang yang beriman. Bagaimana Allah menjadikan dirinya sebagai simbol dan peringatan bagi orang-orang yang menghendaki hidayah dan menjalankan syariat-Nya dalam kehidupan ini. Betapa ia telah mendapatkan petunjuk dari Tuhannya. Aisyah ra telah memohon untuk ditempatkan di sisi Allah yang Maha Mulia. Ia berani menghadapi resiko demi akhirat, keluar dari ketaatan pada suaminya â€"Firaun- yang jahat dan kafir.

Wanita ini menolak hidup di istana yang megah, dikelilingi oleh pelayan-pelayan yang siap melayaninya dalam setiap waktu. Demi sebuah kehidupan yang kekal abadi, di istana ahirat yang jauh lebih megah, di sisi Tuhan semesta alam, yaitu syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai yang megah dan indah.

Dialah wanita yang agung, wanita teladan yang berani mempertahankan keimanannya di depan Firaun. Aisyah pun meninggal dalam penyiksaan suaminya yang kafir. Maka dari itu Allah mengukir nama Aisyah dalam kitab-Nya sebagai pelajaran dan suri tauladan bagi orang-orang yang beriman sampai hari kiamat.

Sumber: La Tahzan untuk Wanita/karya: Aish Abdullah Al Qarni/Penerbit: Jabal

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

« Meringankan Beban Orang Lain




Soal Kakek Sarung: Udah Ada Nenek Gayung, Kakek Cangkul, Besok Apa Lagi Yaa…?

Soal Kakek Sarung: Udah Ada Nenek Gayung, Kakek Cangkul, Besok Apa Lagi Yaa…?

Foto hanya ilustrasi, dari infomedan.net

Foto hanya ilustrasi, dari infomedan.net

KAKEK Sarung terus menyebar. Namun bukan hanya Medan saja, tempat pertama kali Kakek Sarung tampil, yang panas. Media sosial menjadi perantara yang cepat sehingga Kakek Sarung menyebar.

“Guys, hati hati ya ada kakek” dan nenek” yg lagi cari TUMBAL ILMU HITAM NYA DI MEDAN SEKITAR..

Ciri ciri nya udah tua pasti nya, bawa sarong, dan menjual sarung nya dng harga murah.. dia memaksa org untuk beli sarong nya itu, tapi sarong nya udah jelek. Tapi orang pintar melihat, Itu adalah kain kafan. udh banyak korban yang meninggal, ada di Tandem 4 orang, bandar selembah 1 org. Kalau dia datang kerumah kelen tutup aja pintu kelen, jangan lupa di kunci, dia bisa ngilang, terus kalok mau di pegang badan nya licin, katanya dia ada ilmu hitam. Britahu yang lain juga ya. Soalnya kakek itu sudah di daerah asrama jipur.”

Soal Kakek Sarung, berikut adalah sebagian tanggapan dari netizens di fanpage Islampos.

Izmail DY saya warga medan
klarifikasi dari saya.. kejadian bukan dikota medan
tapi dikabupaten langkat . kejadian kakek sarung memang ada, paman saya sendiri didatangi oleh kakek-kakek yang menamakan kakek sarung tadi, dia tua jual sarung bawa sepeda tapi tidak dinaiki cuma didorong-dorong tu sepeda.
paman saya sempet berbincang selama setngah jam dengan beliau. saat ditanya tinggal dimana dia menjawab jauh pak
dan saat di tanya buat apa diahanya jawab buat makan
tapi jika kita bijak buat apa beli sesuatu yang tidak kita btuhkan apa lgi tidak kita inginkan
tapi tetap paman saya tidak membelinnya
cuma paman saya memberiakn sejumlah uang kepadanya
dan alhamdulillh sudah sebulan kejadian paman saya sehat.

Black Polusi Jiwa Pengalihan isu ..
Mungkin ini di hembuskan oleh agen-agen pemerintah sekarang.
Salam dari Medan

Suryadi Karsa Dibekasi banyak kakek sarung apa lg wkt wkt sholat..

Mahadi Nst Astaqfiruloh, bismilahirrohmanirrohim, saudara saya yg seiman jngan mudah percaya atas isu tentang si kakek sarung, karena agama kita islam dalam melaksanakan sholat, 90% memakai kain sarung, jadi dibuatlah issu tentang sarung unk menambah waswas ummat islam, mari belajar unk menjadi islam sejati biar pikiran menjadi cerdas dan tidak mudah termakan issu. Semoga kita tetap dalam lindungan ALLAH SWT. Aminn

Dedi Muliadi Mungkin filmnya sebentar lagi akan dirilis, (Indonesia Gitu Lohh…)

Riko Alfonso iya sya juga dapet bc itu… rada aneh memang… tpi kembali ke kitanya.. kalw namanya ajal tanpa kakek sarung jga pasti bakal datang juga. semua sudah menjadi perjanjian dgn yang diatas bukn rekayasa manusia. so bnyak ” benahin diri,semoga kedepannya lbih baek itu yang penting.. wallahu alam…

Dewi Anggraini Udah ada nenek gayung, kakek cangkul skrng kakek sarung besok apa lagi yaa…

Selengkapnya bisa dibaca di sini. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Mengenal Bangsa Arab Sebelum Islam (5-Habis)

Mengenal Bangsa Arab Sebelum Islam (5-Habis)

ilustrasi padang

KETURUNAN Ma’ad dari anaknya Nizar telah terpencar ke mana-mana. Menurut salah satu pendapat, Nizar adalah satu-satunya anak Ma’ad. Sementara itu, Nizar sendiri mempunyai empat anak, yang kemudian berkembang menjadi empat kabilah yang besar, yaitu: Iyad, Anmar, Rabi’ah dan Mudhar. Dua kabilah terakhir inilah yang paling banyak marga dan sukunya. Dari Rabi’ah ada Asad bin Rabi’ah, Anzah, Abdul Qais, dua anak Wa’il, Bakar dan Taghlib, Hanifah dan lain-lain.

Kabilah Mudhar berkembang menjadi dua suku yang besar, yaitu Qais Ailan bin Mudhar dan marga-marga Ilyas bin Mudhar. Dari Qais Ailan lahirlah Bani Sulaiman, Bani Hawazin, Bani Ghathafan. Dari Ghathafan lahir Abs, Dzibyan, Asyja’ dan Ghani bin A’shar. Dari Ilyas bin Mudhar ada Tamim bin Murrah, Hudzail bin Mudrikah, Bani Asad bin Khuzaimah dan marga-marga Kinanah bin Khuzaimah. Dari Kinanah lahirlah Quraisy, yaitu anak keturunan Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah.

Quraisy terbagi menjadi beberapa kabilah, yang terkenal adalah Jumuh, Sahm, Adi, Makhzum, Taim, Zuhrah dan suku-suku Qushay bin Kilab, yaitu Abdud-Dar bin Qushay, Asad bin Abdul ‘Uzza bin Qushay, dan Abdu Manaf bin Qushay.

Abu Manaf mempunyai empat anak: Abdu Syams, Naufal, Al-Muthalib dan Hasyim. Hasyim adalah keluarga yang dipilih Allah bagi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih Ismail dari anak Ibrahim, memilih Kinanah dari anak Ismail, memilih Quraisy dari Bani Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Bani Hasyim.”

Diriwayatkan dari Al-Abbas bin Abdul Muthallib bahwa ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk, lalu menjadikan diriku sebagai sebaik-baik golongan mereka dan sebaik-baik dua golongan, kemudian memilih beberapa kabilah, kemudian memilih beberapa keluarga lalu menjadikanku dari sebaik-baik keluarga mereka, maka aku adalah sebaik-baik diri dan sebaik-baik keluarga di antara mereka.”

Setelah anak-anak Adnan menjadi banyak, mereka terpencar diberbagai tempat di penjuru Jazirah Arab, masing-masing mencari tempat yang strategis dan mencari daerah yang subur. Abdul Qais dan anak-anak Bakar bin Wa’il serta anak-anak Tamim pindah ke Bahrain dan menetap di sana. Sedangkan Bani Hanifah bin Sha’b bin Ali bin Bakar pindah ke Yamamah dan menetap di Hijr, ibukota Yamamah. Semua keluarga Bakar bin Wa’il menetap di berbagai penjuru Yamamah membentang hingga ke Bahrain.

Taghlib menetap di Jazirah Eufrat dan sebagian anak keturunannya bergabung dengan Bakar. Bani Tamim menetap di Bashrah. Bani Sulaim menetap di dekat Madinah, dari lembah-lembah di pinggiran Madinah hingga ke Khaibar di bagian timur Madinah dan penghujung Hurrah. Tsaqif menetap di Tha’if. Hawazin di timur Mekkah, di pinggiran Authas, antara Mekkah dan Bashrah. Bani Asad menetap di timur Taima’ dan barat Kufah. Di antara mereka dan Taima’ ada perkampungan Bukhtur dari Thaiyyi’. Jarak dari tempat mereka ke Kufah bisa ditempuh selama perjalanan lima hari. Dzibyan menetap di dekat Taima’ hingga ke Hawazin. Di Tihamah ada beberapa suku Kinanah, sedangkan di Mekkah ada suku-suku Quraisy. Mereka berpencar-pencar dan tidak ada sesuatu yang bisa menyatukan mereka, hingga muncul Qushay bin Kilab. Dialah yang telah menyatukan mereka dan membentuk satu sama lain yang bisa mengangkat kedudukan mereka. [Sumber: Sirah Nabawiyah/Karya: Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri/Penerbit: Ummul Qura]

HABIS

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Begini Cara Malaysia Cegah Serangan Syiah: Dari Fatwa Hingga Pengawasan

Begini Cara Malaysia Cegah Serangan Syiah: Dari Fatwa Hingga Pengawasan

Malaysia telah menerapkan fatwa larangan penyebaran ajaran seluruh aliran Syiah sejak 1996.

Malaysia telah menerapkan fatwa larangan penyebaran ajaran seluruh aliran Syiah sejak 1996.

MALAYSIA telah menerapkan fatwa larangan penyebaran ajaran seluruh aliran Syiah sejak 1996. Fatwa ini efektif untuk membendung pergerakan Syiah di Malaysia.

Seperti dijelaskan oleh salah seorang pejabat di Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Selasa 10 Maret 2015, kepada Anggota tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Agus Abdullah, di Kuala Lumpur, implementasi fatwa tersebut terwujud dalam tiga hal, yaitu:

Pertama, melarang publikasi dalam bentuk apa pun yang bertujuan menyebarkan ajaran Syiah. Dalam hal ini, Kementrian Dalam Negeri berwenang merampas buku-buku Syiah dan publikasi lainnya.

Demikian pula otoritas Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) berwenang melakukan penindakan ini. Bukan hanya mengedarkan, siapa pun yang menyimpan buku-buku yang dilarang bisa dikenai hukuman.

Kedua, edukasi kepada masyarakat tentang kesesatan Syiah. JAKIM bertanggung jawab atas ceramah, selebaran, dan penjelasan-penjelasan tentang Syiah. Famlet dan brosur diterbitkan dan ditempel di masjid-masjid agar masyarakat waspada dan mengetahui bahaya Syiah.

IMG_7589

Ketiga, penggrebekan. Hal ini dilakukan oleh otoritas JAWI di semua kekuasaan di negeri-negeri, terutama Selangor dan Pahang yang sering melakukan penangkapan. Hal itu dilakukan terhadap oknum yang diketahui menyebarkan ajaran Syiah.

Mereka yang tertangkap didakwa di Mahkamah Syariah karena melanggar fatwa. Wewenang Mahkamah Syariat, seperti dijelaskan oleh sumber tersebut, adalah tiga lima enam. Tiga tahun penjara, 5000 ringgit, dan 6 cambukan.

Dengan tindakan tersebut, Syiah sekarang tidak berani terang-terangan. Yang masih tampak di publik, mereka memperjuangkan alirannya melalui dua cara:

Pertama, mengangkat isu pelanggaran HAM terkait hak-hak kelompok minoritas seperti tertuang dalam HAM PBB. Dalam hal ini, Syiah sama dengan Ahmadiyah, Qadiyaniyah, LGBT, Bahaiyyah dalam menuntut hak minoritas.

Syiah juga mencari celah melalui pendekatan sejarah, penulisan novel, sastra, dan klaim Islam dibawa ke Malaysia oleh Syiah. Ini semua dibawa ke PBB. Namun Malaysia memiliki hak jawab, bahwa kerajaan memiliki undang-undang yang berlaku.

Kedua, bergerak atas nama sekolah-sekolah agama yang dikenal dengan Hauzah. Syiah mengirimkan kadernya untuk sekolah ke Iran, dan pulang ke Malaysia menyebarkan Syiah dengan membuka hauzah-hauzah Syiah, terutama di Gombak, Selangor, dan Pahang.

Namun, dengan fatwa larangan Syiah di Malaysia, pergerakan Syiah sangat terbatas. Sumber JAKIM menyebutkan bahwa fatwa itu sangat efektif mencegak penyebaran Syiah.

Selain itu, juga ada Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM), badan hukum setempat yang mengatur perizinan syarikat dan perusahaan, yang berwenang membatalkan syarikat atau lembaga apa pun yang melanggar fatwa.

Dimintai komentar tentang pemberantasan Syiah di Indonesia, ia menjawab, “Indonesia kurang tegas. Mestinya negara menindak, bukan NGO. NGO berwenang mendesak saja. Sedangkan negara harus mengeluarkan undang-undang. Bila Negara tidak tegas, akhirnya NGO yang ambil tindakan sendiri.” [Agus/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Terbatasnya Umur Manusia

Terbatasnya Umur Manusia

Nasihat

Terbatasnya Umur Manusia

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 08:00

terbatas

MASALAH yang dihadapi setiap muslim, bahkan setiap manusia, bahkan kehidupan dibatasi oleh tahun, hari, bahkan detik. Manusia tidak mampu menambah atau mengurangi waktu  sedetikpun. Sebesar apapun tenaga yang dicurahkan seorang muslim untuk mengumpulkan kabaikan sebanyak-banyaknya, tetap saja batas hidupnya di dunia ini dibatasi oleh waktu.

Umur umat Nabi Muhammad lebih singkat dibandingkan dengan usia umat-umat terdahulu. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersbda:

“Usia umatku antara 60 sampai 70 tahun. Sedikit diantara mereka yang melebihi batas itu.” (HR. Tirmidzi).

Usia produktif manusia tidak lebih dari 20 tahun seluruh umurnya. Sebagai contoh, salah satu dari kita diberikan jatah hidup di dunia selama 60 tahun. Rinciannya, sepertiga dari usia itu dipergunakan untuk tidur, dengan asumsi tidur selama 8 jam dalam sehari. Lalu 15 tahun masa kanak-kanak sampai usia pubertas. Masa itu, seseorang belum memasuki usia taktif (pembebanan kewajiban oleh syariat). Yang tersisa tinggal sekitar 25 tahun. Dari 25 tahun itu, terambil waktu sedikitnya 2 tahun untuk makan dan minum, buang hajat dan urusan mendesak lainnya. Jika ia melakukannya sekitar 2 jam per hari, maka sisa umurnya sekitar 23 tahun atau hampir sepertiga umurnya. Itulah waktu yang harus ia pergunakan semaksimal mungkin untuk memperoleh kebaikan. Waktu yang sangat singat, tentu saja.

Karenanya, dibuthkan sejumlah kiat untuk menjadikan umur lebih produkif dalam waktu singkat tersebut.

Sumber: Manajemen Umur/karya: Muhammad bin Ibrahim an-Nu’aim/penerbit:Pustaka at-Tazkia<!â€"En

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

« Menyoal Gaya Hidup Mewah, Begini Islam Memandang (2 â€" Habis)




Kakek Sarung, Lhaa Apa Pula Itu?

Kakek Sarung, Lhaa Apa Pula Itu?

Foto hanya ilustrasi, dari infomedan.net

Foto hanya ilustrasi, dari infomedan.net

MEDAN sedang panas oleh Kakek Sarung. Namun bukan hanya Medan saja yang ikut-ikutan panas. Media sosial menjadi perantara yang cepat Kakek Sarung menyebar. Sebenarnya apa atau siapa itu Kakek Sarung?

“Guys, hati hati ya ada kakek” dan nenek” yg lagi cari TUMBAL ILMU HITAM NYA DI MEDAN SEKITAR..

Ciri ciri nya udah tua pasti nya, bawa sarong, dan menjual sarung nya dng harga murah.. dia memaksa org untuk beli sarong nya itu, tapi sarong nya udah jelek. Tapi orang pintar melihat, Itu adalah kain kafan. udh banyak korban yang meninggal, ada di Tandem 4 orang, bandar selembah 1 org. Kalau dia datang kerumah kelen tutup aja pintu kelen, jangan lupa di kunci, dia bisa ngilang, terus kalok mau di pegang badan nya licin, katanya dia ada ilmu hitam. Britahu yang lain juga ya. Soalnya kakek itu sudah di daerah asrama jipur

# Kenyataan gak bohong ! Baru dapat info dari kawan, jaga diri anda dan keluarga , dari kakek” itu karena kakek itu sudah berada di asrama jipur !# gak sukak DC aja / buang BB mu itu biar gak dapat info” kek gini, ini nyata terbukti.

Info ku dia sudah sampek Daerah Sudarso,kemaren dia baru nawari dekat daerah YoS sudarso,
Cuma sarungnya kalok di lihat kenak matahari ,berubah menjadi kain kafan,

Dan Dia menjual 5000.rupiah.
Kalok gk mau di beli dia akan menangis.seperti anak bayi .Tolong sebarkan,ini memang Fakta! ‪#‎sbâ€"sory ngelanjutin BC berjaga2 itu PENTING..”

Tentu saja, yang namanya pesan berantai ini jelas belum bisa dibuktikan kebenarannya. Siapapun itu, warga Medan terutama, tidak usah percaya. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Laporan Terbaru: Warga Sipil Tewas di Suriah Sekitar 211.000 Orang

Laporan Terbaru: Warga Sipil Tewas di Suriah Sekitar 211.000 Orang

Dunia

Laporan Terbaru: Warga Sipil Tewas di Suriah Sekitar 211.000 Orang

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 05:15

syrian-refugees
SEKITAR 211.000 orang dilaporkan telah tewas di Suriah sejak perang di negara itu dimulai pada bulan Maret 2011, satu LSM mengatakan dalam sebuah laporan terbaru Jumat kemarin (13/3/2015).

Menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pasukan rezim Assad diduga membunuh 176.678 warga sipil, termasuk 18.242 anak-anak dan 18.457 perempuan pada saat perang memasuki tahun kelima. “Persentase perempuan dan anak-anak yang tewas dari keseluruhan korban telah mencapai 19 persen,” kata laporan itu seperti dikutip Worldbulletin.

Laporan juga mengatakan bahwa 11.427 orang disiksa sampai mati. Hal ini diduga bahwa tentara rezim Assad membunuh 27.496 pasukan oposisi bersenjata dan menggunakan 5.150 bom barel yang menewaskan 12.194 orang.

ISIS juga diduga menewaskan 3.967 orang sejak didirikan pada tahun 2013, termasuk 1.054 warga sipil, 2.913 pasukan lawan. Sedangkan Jabhah Al-Nusra menewaskan 331 orang, termasuk 258 warga sipil dan 73 tentara lawan, kata laporan tersebut.

Laporan itu juga mengatakan bahwa 493 orang tewas di daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok bersenjata Kurdi Suriah, dan 787 orang tewas dalam serangan beberapa kelompok oposisi Suriah.

Juga, 103 warga sipil telah tewas sejak 23 September 2014, ketika koalisi pesawat tempur internasional pimpinan AS mulai melakukan serangan terhadap sasaran ISIS.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Bunuh Pengungsi Irak di Texas, Remaja AS Ditangkap




Menyoal Gaya Hidup Mewah, Begini Islam Memandang (1)

Menyoal Gaya Hidup Mewah, Begini Islam Memandang (1)

harta

Oleh: Ahmad Sarwat, Lc., MA

MENJADI orang super kaya nomor 1 di dunia-pun sesungguhnya Islam tidak melarang, apalagi bila kekayaan itu digunakan utk beramal shalih. Namun sebagian besar orang kalo sudah menjadi kaya maka otomatis gaya hidupnya juga meningkat, seperti suka membeli pakaian atau perhiasan yg mahal, membangun rumah mewah, menaiki kendaraan yang mahal.

Memang di satu sisi barang mahal identik dengan kualitas yg tinggi. Misalnya pakaian mahal cenderung terbuat dari bahan yang kuat dan lebih indah dipandang. Makanan yang sehat juga biasanya lebih mahal daripada makanan yang kualitasnya tidak terjamin.

Seandainya semua barang mewah tersebut merupakan barang halal, misalnya membeli jam tangan mewah seharga 70 juta.

Pertanyaannya, sampai batas mana kemewahan itu bisa disebut sebagai israf atau mubadzir? Anggap saja orang kaya tersebut gemar berinfaq dan bersedekah, namun di sisi lain dia juga gemar membeli barang-mewah mewah walaupun barang yg halal. Apakah hal itu dilarang dalam Islam?

Sebenarnya kalau kita cermati lebih dalam, apa yang disebut sebagai kemewahan itu agak relatif juga. Maksudnya, tidak mentang-mentang harga suatu barang itu mahal, lantas bisa disebut mewah.

Relativias Kemewahan

Pakaian yang mahal biasanya memang lebih kuat dan lebih baik kualitasnya. Namun kalau kita bicara harga, kadang yang membuatnya menjadi mahal bukan semata karena kualitas bahan dan kerapihan jahitan. Kadang mode dan perancang busana ikut memperngaruhi harga, apalagi kalau produksinya masuk kategori terbatas (limited edition).

Pakaian yang dibilang mewah itu sebenarnya biasa-biasa saja, kalau melihatnya dari kalangan yang sekelas dan sama-sama penggemar. Namun akan menjadi sangat mewah ketika melihatnya dari sudut pandang orang kebanyakan.

Demikian juga halnya dengan kendaraan, kadang yang disebut mewah itu biasa saja, kalau melihatnya dari sesama pengguna atau kolektor mobil mewah juga. Namun kalau melihatnya dari kelas yang lebih bawah, atau justru dari kalangan yang tidak punya mobil sama sekali, jadilah barang mewah.

Jam tangan yang harganya 70 juta itu boleh jadi hanya jam tangan biasa saja, kalau lingkungan pergaulannya sesama kolektor jam mahal. Tetapi jam itu akan jadi barang terlalu mewah kalau melihatnya dari kelas yang paling bawah.

Ini Sebabnya Bahaya Hp dicas di Laptop

Ini Sebabnya Bahaya Hp dicas di Laptop

Teknologi

Ini Sebabnya Bahaya Hp dicas di Laptop

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 03:00

cass

LAPTOP menggunakan Daya Listrik Baik Dari BATERAI maupun Dari adaptor Listrik DC. PENGGUNAAN Land rights tersebut diatur DENGAN menggunakan IC Power TPU tegangan Dan Arus Yang Dibutuhkan UNTUK motherboard Komponen-Komponen notebook seperti, lcd, cd-rom drive, harddisk, harddsik eksternal Dan Komponen Lainnya.

Saat Andari menambahkan Peralatan Berbasis USB, mouse seperti Dan modem, Maka Kebutuhan listriknya JUGA akan bertambah. Otomatis IC Power akan Bekerja Keras Hobi UNTUK mencukupi Kebutuhan listriknya.

Permasalahan Muncul Bila SEMUA Peralatan Yang Andari hubungkan to port USB di notebook, Membutuhkan Listrik konsumsi Yang Hobi pasokan Dari gede Yang Bisa notebook Diposkan disediakan. Akibatnya IC Power Bisa Jebol dan Komputer mati.

Beberapa notebook memiliki Sistem pengaturan DENGAN IC Power Yang Cukup Bagus, sehingga ‘Mungkin’ Hanya akan mati & e. Namun beberapa Merek Dan tipe berbaring Langsung Rusak Saat Terjadi Kelebihan under Listrik Yang berakibat Harus di servis.

Jadi, bijaklah hearts Memberi under Hidup notebook Listrik pãda Andari, notebook agar Malah TIDAK Menambah under Hidup Andari JUGA Nantinya. Minimalkan Peralatan elektronik seperti kipas pendingin Yang mengkonsumi Listrik DENGAN charger menggunakan USB. Hindari notebook menggunakan Astra Honda Motor sebagai pengisi Peralatan elektronik Andari Yang Lainnya. Terimakasih Bermanfaat semoga. [Aldi / berbagaisumber]

islampos mobile :

Redaktur: Aldi Rahadian

« Cara Mengatasi Paper Jam Ketika Print




Iran Menderita Kerugian 60 Juta USD Akibat Banjir

Iran Menderita Kerugian 60 Juta USD Akibat Banjir

Dunia

Iran Menderita Kerugian 60 Juta USD Akibat Banjir

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 02:30

iran banjir

SETIDAKNYA tiga orang dilaporkan tewas dan 900 rumah hancur akibat banjir yang disebabkan hujan deras yang turun terus-menerus selama dua hari di Iran selatan

“Banjir makin meluas ke wilayah tenggara karena curah hujan yang tinggi sejak Selasa,” kata para pejabat Kamis seperti dikutip Worldbulletin Kamis (12/3/2015).

Juru bicara Bulan Sabit Merah Iran, Hussein Dirahshan kepada Iran Farsi News Agency bahwa setidaknya tiga orang telah kehilangan nyawa mereka di provinsi Hormozgan, Kerman, dan Sistan-Baluchestan.

Dirahshan mengatakan bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan di wilayah yang dilanda banjir.

Selain itu, Televisi pemerintah Iran mengatakan hujan deras telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 60 juta USD dan kerusakan di provinsi selatan negara itu. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« Pejuang Boko Haram Masih Kuasai Wilayah Bama di Nigeria




Pejuang Boko Haram Masih Kuasai Wilayah Bama di Nigeria

Pejuang Boko Haram Masih Kuasai Wilayah Bama di Nigeria

Dunia

Pejuang Boko Haram Masih Kuasai Wilayah Bama di Nigeria

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 01:30

boko haram

ANGGOTA Boko Haram masih tetap menduduki wilayah Bama di timur laut Nigeria, meskipun ada upaya pemerintah untuk mengusir mereka dari wilayah tersebut, seorang pejabat militer senior Nigeria mengakui seperti diberitakan Worldbulletin Kamis (12/3/2015).

Laporan dari banyak media sebelumnya mengklaim bahwa tentara Nigeria telah merebut kembali Bama, kota terbesar kedua di Nigeria yang bergolak setelah wilayah Borno.

“Itu tidak benar,” kata pejabat tentara, yang meminta dirahasiakan identitasnya.

Jubrin Gunda, juru bicara kelompok Boko Haram  mengatakan “Militer kembali melancarkan serangan kemarin, dan kami berharap mendengar kabar baik segera karena Bama adalah kunci bagi kami.”

Tentara Nigeria baru-baru ini mengklaim telah membebaskan beberapa kota dan desa-desa dari anggota Boko Haram, dan memperlihatkan ke media dengan berbagai gambar senjata yang disita. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« Sebut Baghdad Adalah Ibukota Kerajaan Iran, Penasihat Rouhani Dikecam Irak




Mengetahui Tingkatan Orang Beriman

Mengetahui Tingkatan Orang Beriman

Islam For Beginner

Mengetahui Tingkatan Orang Beriman

Sabtu 23 Jamadilawal 1436 / 14 Maret 2015 00:15

air lingkaran

BERIMAN merupakan salah satu bentuk atau tanda yang menunjukkan kesungguhannya dalam beribadah. Iman berarti percaya akan adanya Allah SWT yang menciptakannya. Iman berarti senantiasa melakukan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi apa yang dilarang. Orang beriman, dikatakan bahwa memiliki tingkatannya. Benarkah demikian?

Derajat keimanan seseorang berbeda-beda. Bergantung dari frekuensi ibadahnya, dari tinggi rendah “volume” ibadahnya. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu,” (QS. Al-Hujurat: 13).

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwasanya ada yang mulia dan yang paling mulia. Dengan kata lain ada tingkatannya. Tentu saja yang paling tinggi tingkatannya adalah para Nabi. Nabi-nabi adalah maksum (dilindungi) dari perbuatan dosa.

Orang yang mengamalkan keimanan ada yang mencapai derajat takwa dan paling bertakwa. Mulia dan paling mulia. Terus meningkat derajat keimanannya, sampai setingkat dengan para Nabi. Puncak dari orang-orang yang beriman adalah Nabi, dan para Nabi yang tertinggi adalah Nabi Muhammad SAW.

Mengukur iman yang benar dan kuat adalah setelah melalui ujian Allah SWT. Keimanan yang kuat akan diuji, yang lemah imannya pun akan diuji. Besarnya pahala yang diperoleh manusia bergantung dari besar kecilnya ujian itu.

Para Nabi mendapat ujian begitu berat. Dan telah kita ketahui bahwa ujian terberat adalah Nabi Muhammad SAW. Maka tak heran, keimanannya lebih tinggi daripada yang lain.

Kita pun dapat memiliki keimanan yang tertinggi. Salah satu kuncinya ialah seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Yakni senantiasa bersabar dan ikhlas menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Semakin berat ujian yang kita hadapi akan semakin tinggi pula keimanan kita, jika kita mampu mengatasi ujian itu. Wallahu ‘alam. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Membaca Al-Qur’an di Atas Kuburan, Bolehkah?




Turki Jadi Negara Pertama Bantu Korban Longsor Salju di Afghanistan

Turki Jadi Negara Pertama Bantu Korban Longsor Salju di Afghanistan

Dunia

Turki Jadi Negara Pertama Bantu Korban Longsor Salju di Afghanistan

Jumat 22 Jamadilawal 1436 / 13 Maret 2015 23:30

longsor di afghanistan

BADAN Koordinasi dan Kerjasama Turki, TIKA dikabarkan menjadi lembaga bantuan pertama yang memberi bantuan kemanusiaan kepada kabupaten Hinch Panjshir provinsi avalanche-hit di Afghanistan, kata seorang pejabat Kamis kemarin (12/2/2015).

“Turki telah mengirim 16 ton makanan dan 80 tenda dibesarkan di tiga desa Kecamatan Hinch,” kata badan koordinator di Kabul, Suleyman Sahin.

Sahin menambahkan bahwa Turki adalah negara pertama yang memberikan bantuan kepada kabupaten Hinch.

Gubernur Panjshir Abdul Rahman Kabiri mengucapkan terima kasih kepada Turki atas bantuan kemanusiaan dan mengatakan Turki selalu dengan Afghanistan di masa-masa sulit tersebut.

Kabiri juga meminta dukungan Turki untuk merekonstruksi sekolah dan masjid yang rusak atau hancur oleh longsor.

Sementara Ahmad Giyab, warga Hinch mengatakan ia kehilangan orang tua, saudara dan lima anak-anak dan kini hanya istri dan satu anaknya yang selamat.

Giyab mengatakan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada mereka hingga kini belum memadai.

“Hanya Turki yang ingat dengan kita. Terima kasih,” katanya seperti dikutip Worldbulletin.

Bencana tersebut telah menewaskan hingga 2.500 orang di provinsi Badakshan pada tahun lalu. Pada saat itu pemerintah, tidak dapat mengevekuasi korban-korban dan terpakas membuat daerah kuburan massal. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« WHO: Lebih dari 10 Ribu Orang Tewas Akibat Ebola




Keutamaan Terapi Bekam dalam Berbagai Hadits

Keutamaan Terapi Bekam dalam Berbagai Hadits

bekam

TERAPI bekam merupakan anjuran Rasulullah SAW. Terapi ini memang identik dengan pengobatan a la Muslim, berobat  dengan menggunakan bekam memiliki ragam cara,  di antaranya bekam basah dan bekam kering. Pengobatan dengan terapi bekam pula akan menyembuhkan berbagai macam penyakit dari dalam seperti darah kotor, asam urat, sakit punggung, diabetes, dan lain-lain.

Selain itu terdapat banyak hadits mengenai keutamaan bekam di antaranya ialah:

1. Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah SAW bersabda; “Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qushtul bahri,”(HR. Imam bukhari, Muslim dan Ahmad)

2. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya sebaik-baik sarana yang kalian gunakan untuk berubat adalah bekam, al-kist dan syuniz” (lihat Kasyful Astaar ‘an Zawaaa-idil Bazaar)

3. Rasulullah s.a.w. bersabda:”Sesungguhnya dengan berbekam itu terdapat kesembuhan.” (Lihat Mukhtashar Muslim, Shahiihul Jaami’ dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah)

4. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada perubatan kalian maka pengubatan itu terdapat pada hirisan alat bekam atau dengan meminum madu” (Lihat Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazzar)

5. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, Rasulullah SAW bersabda:”Ada tiga hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu terdapat pada hirisan alat bekam atau meminum madu atau dengan membakar di tempat yang sakit. Dan aku membenci pembakaran”
(Riwayat Imam Ahmad)

6. Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berbekam pada hari ke 17, 19 dan 21 (Kalender Hijrah), maka ia akan sembuh dari segala penyakit,” (Lihat Shahih Sunan Abi Dawud)

7. Dari Abu Kabsyah al-‘Anmari r.a., bahawa Rasulullah SAW pernah berbekam di bahagian tengah kepalanya dan di antara kedua bahunya. Dan Baginda bersabda: “Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak ada mudharat baginya untuk mengubati sesuatu dengan sesuatu” (Lihat Shahih Sunan Abi Dawud dan Jaami’ul Ushuul)

8. Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Abu Nu’aim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Kalian harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat menyembuhkan 70 penyakit”

9. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasullah s.a.w. bersabda: “Berbekam dalam keadaan perut kosong adalah yang paling baik, di mana ia akan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menjadikan seseorang penghafal lebih mudah menghafal. Oleh kerana itu, sesiapa yang hendak berbekam, maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Khamis dengan menyebut nama Allah. Hindarilah berbekam pada hari Jumaat dan Sabtu serta Ahad. Berbekamlah pada hari Isnin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu kerana hari tersebut merupakan hari di mana Nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu,”(Lihat Shahih Sunan Ibni Majah)

10. Dari Ibnu ‘Abbas r.a., dia bercerita: “Nabi Allah SAW bersabda:
“Sebaik-baik hamba adalah tukang bekam, mengeluarkan darah dan meringankan tulang rusuk serta memperjelaskan pandangan.”
(Sunan Abni Majah)

“Malah, dalam hadis qudsi yang diriwayatkan oleh al-Tarmizi menyatakan ketika Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra’ Mikraj, Baginda menemui malaikat yang menyuruh umat Islam menggunakan bekam untuk tujuan kesehatan,”

Katanya, Nabi Muhammad juga diriwayatkan berbekam di atas kepala dan antara dua bahu, sekali gus menunjukkan berbekam mempunyai banyak manfaat. Itulah paparan manfaat dan keutamaan terapi bekam. Wallahu a’alam.[]

[Disadurkan dari Mohamad Husaini ]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Hafidz: SPI Bagaikan Batu Kecil dalam Ghazwul Fikri

Hafidz: SPI Bagaikan Batu Kecil dalam Ghazwul Fikri

Nasional

Hafidz: SPI Bagaikan Batu Kecil dalam Ghazwul Fikri

Jumat 22 Jamadilawal 1436 / 13 Maret 2015 20:00

SPI Bandung

SEKOLAH Pemikiran Islam (SPI) #IndonesiaTanpaJIL untuk pertama kalinya hadir di kota Bandung setelah sebelumnya sukses diadakan di kota Jakarta. Kegiatan yang diprakarsai oleh #IndonesiaTanpaJIL ini merupakan gerakan perlawanan terhadap Jaringan Islam Liberal (JIL) dan berbagai pemikiran sesat lainnya. Dari 12 kuliah yang diagendakan dalam SPI, kuliah pertama ini diselenggarakan pada hari Selasa (10/03/15) di Aula Mi’raj Tours & Travel, Jl. Cihapit No. 41, Bandung.

Kuliah pertama SPI Bandung menghadirkan Hafidz Ary Nurhadi, MT. sebagai pemateri untuk kajian bertemakan “Ghazwul Fikri” (perang pemikiran). “SPI bagaikan batu kecil di tengah-tengah ghazwul fikri ini, yang semoga dapat melahirkan batu-batu kecil lainnya sehingga banyak kemudian bertumpuk dan menjelma bagai benteng penahan arus serangan pemikiran ini,” ujar Hafidz di sela-sela pemaparan materi.

Meski perkuliahan diadakan dengan sederhana, namun suasana kekhusuan dan kedekatan antara pemateri dan peserta sangat terasa. Kuliah kali ini pun berjalan lancar dan sukses merebut antusiasme peserta. Hal ini terbukti dengan banyaknya acungan tangan pada sesi tanya jawab yang digelar setelah Ustadz Hafidz selesai memberikan materi. Akibat serunya diskusi, perkuliahan yang seharusnya berakhir pukul 20.30 WIB ini pun terpaksa dilanjutkan hingga melampaui batas waktu tersebut.

Sebelum perkuliahan berakhir, ustadz Hafidz membagi-bagikan buku karya beliau yang berjudul #IndonesiaTanpaJIL Punya Cerita kepada seluruh peserta. Hal ini menjadi kejutan yang cukup membahagiakan bagi peserta, karena mendapat oleh-oleh dari kuliah pertamanya di SPI. [SPI/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Tuntut Keadilan Bagi Syiah, Istri Jalal Ancam Lakukan ‘Dark Justice’




Bolehkah Perempuan Melakukan Qamat?

Bolehkah Perempuan Melakukan Qamat?

Dunia Perempuan

Bolehkah Perempuan Melakukan Qamat?

Jumat 22 Jamadilawal 1436 / 13 Maret 2015 20:30

Ilustration for Ramadhan, 08 Oktober 2005 Foto : BRR/Arif Ariadi

JIKA selama ini kita tahu bahwa perempuan tidak dituntut untuk melakukan adzan, bahkan sebagian ulama melarangnya karena menganggap suara perempuan sebagai aurat. Lalu bagaimana dengan iqamat, adakah tuntutan atau larangan bagi perempuan melakukan qamat?

Qamat ialah pemberitahuan dengan ucapan-ucapan khusus bahwa shalat akan segera dimulai. Qamat hukumnya sunat muakad. Dan seseorang yang berdo’a sesudah qamat, doanya akan dikabulkan.

Dari Suhail bin Salad Ra. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa orang yang mendoa sesudah qamat untuk shalat, dan do’a orang yang berada dalam barisan perang fi sabilillah, tidak ditolak.” (HR Ibnu Hibban)

Lalu dalam hal ini, jika perempuan dituntut untuk tidak melakukan adzan, apakah ada tuntutan baginya untuk melakukan qamat?

Dari Jumhur Ulama didapatkan sebagai berikut:

Hukum iqamat sama seperti hukum adzan. Artinya perempuan tidak dituntut untuk melakukannya.

Imam Maliki berpendapat bahwa jika perempuan melakukan qamat untuk shalat, adalah baik, artinya boleh dan disukai (sunat). Jika tidak melakukannya, tidak berdosa. Dan dia tidak boleh qamat bila ada seorang laki-laki atau lebih didekatnya.

Imam Syafii berpendapat jika perempuan melakukannya, maka itu adalah sebuah kebaikan.

Bahkan Ishaq dan Ibnu Mundzir mengatakan perempuan boleh adzan dan qamat.

Sumber: Fiqih Perempua/Penulis: Muhammad ‘Athiyah Khumais/Penerbit: Media Da’wah

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Kenapa Wanita Harus Menutup Auratnya dengan Sempurna? (1)




WHO: Lebih dari 10 Ribu Orang Tewas Akibat Ebola

WHO: Lebih dari 10 Ribu Orang Tewas Akibat Ebola

Dunia

WHO: Lebih dari 10 Ribu Orang Tewas Akibat Ebola

Jumat 22 Jamadilawal 1436 / 13 Maret 2015 19:30

Ebola-victim

BADAN Kesehatan PBB dikabarkan telah merilis jumlah korban tewas dari epidemi Ebola yang tembus 10 ribu jiwa. Dengan 3 negara Afrika Barat yang paling banyak menjadi korban.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada hari Kamis (12/3/2015), bahwa jumlah kematian telah menelan 10.004 korban dari jumlah total kasus mencapai 24.350, PressTV melaporkan pada Jumat (13/3/2015).

Hampir semua kematian dan kasus Ebola paling banyak terjadi di Sierra Leone, Liberia, dan Guinea.

Ada juga 6 kematian di Mali, seorang di AS, dan 8 di Nigeria, yang semuanya telah dinyatakan bebas Ebola.

Spanyol dan Senegal, yang juga telah dinyatakan bebas dari Ebola, memiliki masing-masing 1 kasus namun tidak ada kematian.

WHO pada Rabu (12/3/2015) mengatakan perang melawan Ebola “Menuju ke arah yang benar.”

PBB telah memperingatkan bahwa penyebaran virus mematikan ini masih belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Meski penurunan yang signifikan telah terjadi dalam jumlah kasus baru di Afrika Barat. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Yaman Dikuasai Syiah, Bank Dunia Tunda Proyek




Membaca Al-Qur’an di Atas Kuburan, Bolehkah?

Membaca Al-Qur’an di Atas Kuburan, Bolehkah?

al-qur'an 1

BAGI seorang Muslim yang tidak tahu mengenai adat dan hukum dalam islam, pasti akan terkesan bingung dan sering menyalahkan aturan yang sudah ada. Sehingga suatu hal yang kecil pun akan menjadi permasalahan yang besar. Maka dari itu islam perlu dikaji dengan jelas dan sesuai jaman agar tidak ada kesalah pahaman, dan menciptakan kedamaian.

Contoh halnya amalan membaca al-Quran di atas kubur merupakan permasalahan cabang agama. Ia bukannya permasalahan tunjang menyentuh masaalah Iman dan Islam. Amalan cabang (furu’) boleh dibuat atau ditinggalkan dan iannya tidak menjejaskan aqidah seseorang Mukmin. Oleh hal yang demikian itu, mengamalkannya dikira satu kebaikan. Manakala meninggalkannya bukanlah satu kecelaan. Demikian betapa fleksibelnya hukum syara’ dalam permasalahan ini.

Tinjauan permasalahan ini menemukan kita dengan beberapa dalil sama ada daripada kitab suci al-Quran mahupun al-Sunnah. Ulama ada perselisihan pendapat mengenai bacaan al-Qur’an. Disini dikemukakan beberapa pendapat ulama dan dalil-dalil menjadi pegangan mereka yang menyatakan bahwa bacaan al-Qur’an dan zikir-zikir.

Dalam analisanya Perlu diketahui secara seksama bahwa amalan membaca al-Quran di atas kubur merujuk kepada dalil-dalil. Adakalanya berstatus sahih, hasan, dhaif dan amat dhaif. Selain itu, kita juga yakin untuk menolak daripada menggunakan hadist-hadist palsu. Antaranya ialah:

1. Imam Muslim meriwayatkan: “Setiap anggota tubuh kamu berpergi-pergian dengan sedekah kepada yang lain. Setiap tasbih adalah sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah. Setiap tahlil adalah sedekah. Setiap takbir adalah sedekah. Menyuruh yang makruf adalah sedekah. Melarang yang mungkar adalah sedekah. Semua itu dapat diperolehi melalui dua rakaat solat di waktu dhuha,” (Muslim bin Hajjaj al-Neisaburi, Sahih Muslim, ed : Muhammad Fu’ad Abd al-Baqi, t.th, Dar Ihya’ Thurath al-Arabi: Beirut , hlm 498 juz 1)

Imam al-Qurtubi mengatakan: “Berdasarkan dalil inilah para ulama menggalakkan menziarahi kubur karena bacaan al-Qur’an itu bagaikan buah tangan untuk si mati yang dibawa oleh penziarah kubur.” (al-Qurtubi, al-Tazkirah, Maktabah al-Iman: Mansurah, Mesir, hlm. 74)

3. Imam al-Thabrani meriwayatkan: “Menceritakan kepada kami al-Hussain bin Ishak al-Tustari, menceritakan kepada kami Ali bin Hajr, menceritakan kepada kami Mubasyir bin Ismail, menceritakan kepada kami Abd Rahman bin al-A’la bin Lajlaj daripada bapanya, katanya : berkata Abu al-Lajlaj Abu Khalid : “Wahai anakku, apabila aku meninggal dunia kebumikanlah aku. Apabila kamu meletakkan jasadku di liang lahad, bacalah: “Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah SAW, Kemudian curahkanlah tanah dengan cermat ke atasku. Kemudian bacalah disisi kepalaku permulaan surah al-Baqarah dan penutupnya, karena aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda demikian,” (al-Thabrani, Mu’jam al-Kabir, 1982, Maktabah al-Ulum Wal Hikam, hlm 220 juz 19)

Ternyata amalan membaca ayat suci al-Quran di atas kubur bukanlah sesuatu bid’ah yang sesat. Bahkan ia diwarisi daripada Nabi SAW sendiri. Justeru, amalan ini merupakan satu sunnah yang terpuji.

4. Imam al-Baihaqi, al-Thabrani dan al-Hakim meriwayatkan daripada Ibn Umar r.a berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW: “Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, jangan kamu menahan jenazahnya dan segeralah membawanya ke kubur. Bacalah di sisi kepalanya Fatihatul Kitab (surah al-Fatihah) â€" lafaz al-Baihaqi berbunyi: “… permulaan surah al-Baqarah dan di sisi kakinya penutup surah al-Baqarah di kuburnya.” (al-Thabrani, Mu’jam al-Kabir m/s 44 juz 12, al-Baihaqi, Syuab al-Iman m/s 16 juz 7)

Kedua-dua hadis ini secara jelas membuktikan kepada kita bahawa Ibn Umar dan Abu Khalid al-Lajlaj mendengar galakan daripada Nabi s.a.w agar dibacakan ayat-ayat suci al-Qur’an di tanah perkuburan.

5. Imam Ahmad, Abu Daud, al-Nasai’ie, al-Tirmidzi dan Ibn Majah meriwayatkan daripada Ma’qil bin Yasar bahawa Nabi s.a.w bersabda (yang bermaksud): “Hati al-Quran adalah Yaasin. Tidaklah dibaca surah itu oleh seseorang yang mengkehendaki Allah dan hari akhirat melainkan diampunkan dosanya. Bacalah Yaasin kepada orang saudaramu yang telah mati.”

Hadis ini dipandang sahih oleh Ibn Hibban dan al-Hakim. Ibn Hibban menyebutkan bahawa yang dimaksudkan dengan orang mati di dalam hadis ini ialah orang hampir mati.. pendapat ini ditarjih oleh Ibn Qayyim dengan beberapa alasan yang diberikannya. Akan tetapi Ibn Rif’ah berpegang kepada zahir hadis di atas. Lantaran itu, beliau mengesahkan bahawa surah Yaasin boleh dibacakan kepada orang yang telah mati. Al-Syaukani pula berpendapat bahawa lafaz al-Mauta pada hakikatnya bermaksud orang yang telah mati.

Syeikh Abdullah bin al-Siddiq al-Ghumari berpendapat bahawa tidak menjadi halangan dibacakan al-Quran kepada orang yang hampir mati supaya dia dapat mentadabbur bacaan itu. Manakala tidak menjadi halangan dibacakan al-Qur’an kepada orang yang telah mati supaya seseorang itu mendapat manfaat pahalanya,” (al-Ghumari, Itqan al-Sun’ah, hlm. 87 )

6. Imam al-Baihaqi meriwayatkan: “Menceritakan kepada kami Abu Abdullah al-Hafiz dari Abu al-Abbas bin Ya’qub dari al-Abbas bin Muhammad, katanya: “Aku bertanya Yahya bin Ma’in tetang membaca al-Qur’an di atas kubur? Lalu beliau menjawab berdasarkan kepada riwayat Abd Rahman bin al-‘Ala bin al-Lajlaj daripada ayahnya daripada Ibn Umar yang menggalakkan amalan sedemikian.”

Imam Ibn Hajr al-Asqalani di dalam Amali al-Azkar mengesahkan bahawa hadist ini bertaraf mauquf dan hasan.

Berdasarkan kepada keterangan di atas, jelaslah kepada kita bahawa Imam Yahya bin Ma’in (sarjana hadis yang mashyur) sendiri turut membenarkan amalan membaca al-Qur’an di atas kubur.

Sudah jelas bukan, mengenai keabsahan dalam membacakan do’a di atas kuburan, hadist pun sedikitnya sudah banyak ulama pro  mengenai kebolehan seorang Muslim membacakan ayat al-Qur’an di atas kuburan. Wallahu a’alam. []

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Tuntut Keadilan Bagi Syiah, Istri Jalal Ancam Lakukan ‘Dark Justice’

Tuntut Keadilan Bagi Syiah, Istri Jalal Ancam Lakukan ‘Dark Justice’

Nasional

Tuntut Keadilan Bagi Syiah, Istri Jalal Ancam Lakukan ‘Dark Justice’

Jumat 22 Jamadilawal 1436 / 13 Maret 2015 17:50

emilia
GERAH dengan maraknya kampanye anti Syiah yang semakin masif di Indonesia, Emilia Renita seorang aktivis Syiah Indonesia yang juga istri Jalaludin Rakhmat, mengancam akan melakukan dark justice jika kelompok Syiah di Indonesia terus mengalami ketidak adilan. Hal tersebut diungkapkannya sewaktu melakukan pengaduan ke Komnas HAM di jalan Latuharhari Jakarta pada Kamis sore kemarin (12/3/2015).

Menurut Emilia kampanye masif anti Syiah sudah tidak bisa dibiarkan lagi dan sudah sangat serius karena sejak MUI mengeluarkan buku mewaspadai Syiah, semakin banyak kegiatan-kegiatan anti Syiah berkembang di tengah masyarakat.

“Siapa yang harus bertanggung jawab atas keutuhan NKRI? Bukankah kita harus menciptakan Indonesia menjadi rumah yang nyaman bagi kita semua. Artinya jika institusi seperti Komnas HAM tidak bisa bereaksi, lalu kemana kami harus mengadukan nasib kami? Apakah harus ada dark justice supaya kami bisa bergerak sendiri? Bagi kami ini tidak bisa lagi ditoleransi i think this is very very serious,” ujar Emilia.

Tidak jelas apa yang dimaksud dengan dark justice seperti yang diungkapkan oleh Emilia di Komnas HAM tersebut, namun beberapa referensi menyebutkan bahwa dark justice bisa bermakna Street Justice yang kurang lebih artinya penegakkan keadilan tanpa mengindahkan hukum yang berlaku.

Jauh sebelum Emilia Renita mengancam dengan pernyataan dark justice, suaminya Jalaludin Rakhmat yang sekarang menjabat sebagai anggota komisi 8 DPR RI, dalam salah satu wawancara media juga pernah mengancam akan memindahan konflik Syiah-Sunni di Irak ke Indonesia.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« KMKI Prihatin Menag Beri Pengantar Buku Ajarkan Mut’ah