Semua Agama Ternyata Mengharamkan Daging Babi

Semua Agama Ternyata Mengharamkan Daging Babi

babi
JIKA kita mengambil tiga potong daging, pertama daging babi, kedua daging domba, ketiga daging sapi dalam usia yang sama, lalu kita biarkan terkena matahari, apa yang akan terjadi?

Daging yang pertama kali membusuk adalah daging babi, lalu daging domba, dan terakhir daging sapi.

Dalam beberapa kasus, daging sapi malah langsung kering dan tidak rusak. Apabila daging-daging segar tersebut dimasak, maka yang paling lambat matang adalah daging babi. Tidak seorang pun bisa menjamin daging babi bersih dari kuman yang menjadi sumber penyakit.

Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa daging domba dan sapi berada lambung selama 3 jam agar pencernaannya bisa berjalan sempurna. Sedang daging babi membutuhkan waktu 5 jam agar lambung bisa mencernanya.

Daging babi tidak banyak mengandung gizi seperti daging-daging yang lain. Daging babi bukan racun ganas yang membunuh pemakannya seketika itu juga tetapi ia termasuk racun yang akan membunuh pemakannya secara perlahan, hingga akhirnya akan menimbulkan penyakit kronis.

Selama ini kita mungkin hanya tahu bahwa hanya Islam yang mengharamkan daging babi. Tapi tertanya keyakinan yang lain pun ada juga yang mengharamkan daging ini. Agama-agama yang mengharamkan daging babi, di antaranya:

1. Yahudi
Dalam Taurat secara jelas telah disebutkan pernyataan yang mengharamkan makan daging babi: “Sesungguhnya babi adalah hewan yang tidak layak dimakan, tidak bersih, dan haram untuk dimakan, serta tidak boleh disentuh jika sudah menjadi bangkai. Babi adalah kotoran bagi manusia,” (Safar:11:7-8).

2. Nasrani
Kitab Perjanjian Lama telah mengharamkan makan daging babi. Sementara orang-orang Kristen mempercayai perjanjian lama dan perjanjian baru. Keduanya dalam pandangan mereka adalah kitab suci yang menggabungkan ajaran-ajaran kedua kitab tersebut. Yang pasti, ajaran pokok semua pendeta Nasrani secara keseluruhan berpegang kepada perjanjian lama ini.

3. Kong Hu Cu
Mayoritas orang Cina adalah pemeluk agama Kong Hu Cu, yang telah mengharamkan daging babi. Ini berdasarkan kitab mereka yang secara tegas menyebutkan bahwa tidak seorang pun diperkenankan makan daging babi atau daging anjing. Kitab suci ini sudah ada sejak 3.000 tahun lalu, dan orang-orang Mesir kuno pun telah mengetahui bahaya akibat daging babi atau anjing. Oleh karena itu, mereka pun mengharamkannya.

4. Agama Hindu
Para pemeluk agama Hindu telah mengharamkan diri mereka sendiri makan daging babi. Mereka harus benar-benar menjauhinya karena tuntutan ajaran agama mereka. Dan mereka menganggap makan daging sebagai perbuatan yang memalukan. []

_______

Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas Rumah Sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa Barat, Telf. 0264-205794. PIN BB: 7548369B.

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Caisar, dari YKS sampai Istri Bercadar

Caisar, dari YKS sampai Istri Bercadar

caisar indadari

SAMPAI satu tahun yang lalu, hampir tidak ada yang tidak mengenal Caisar di negeri ini. Lelaki yang selalu tersenyum ini begitu terkenal di mana-mana. Bahkan, anak-anak kecil pun berebut ingin berfoto dengannya. Sebabnya, Caisar adalah orang yang membuat goyang Caisar di acara televisi Yuk Keep Smile (YKS) di sebuah stasiun televisi nasional menjadi begitu populer.

Acara yang banyak mendatangkan orang untuk berjoget dan bersenang-senang itu pada perkembangannya menuai banyak kecamanâ€"selain tentu saja banyak yang menyukainya pula.

Karena protes yang bertubi-tubi, acara itu akhirnya dihentikan. Hampir berbarengan dengan itu, Caisarâ€"salah satu lakon di acara ituâ€"menikah dengan Indadari. Sejak saat itu, mulailah sesuatu yang lain terjadi pada kehidupannya.

Setelah tamat SMA, Caisar tidak melanjutkan kuliah dan bekerja sebagai tukang ojek. Dari seorang saudara yang menjadi manajer beberapa komedian, akhirnya Caisar bisa bekerja menjadi asisten Yadi Sembako.

Selain itu, Caisar juga pernah menjadi asisten Budi Anduk dan Bopak. Karena bekerja menjadi asisten dan sering mondar-mandir di stasiun televisi, kemudian Soimahâ€"juga seorang aktris serbabisaâ€"merekrutnya untuk menjadi salah satu presenter pendukung dalam acaranya. Bersama dengan Yadi Sembako dan Deswita Maharani. Dari acara inilah gerakan awal mula Goyang Caesar diperkenalkan.

Pada hari Sabtu, 5 April 2014, Caisar menikah dengan seorang wanita bernama Indadari Mindrayanti. Indadari sendiri merupakan janda dari Lucky Hakim dan telah memiliki satu orang anak perempuan yang bernama Nokia Alike Putri Hakim. Pernikahan berlangsung di Lampung.

Dalam perjalanan waktu, Indadari bukan hanya mengenakan jilbab. Tapi ia juga mengenakan cadar. Ini tentu sesuatu yang sangat luar biasa untuk ukuran seorang istri dari seorang entertainer. Suatu kali, Indadari menampilkan foto penampilan baru dirinya melalui akun instagram. Dalam foto tersebut, terlihat Indadari yang sudah mengenakan hijab dan cadar berwarna hitam, Caisar yang mengenakan kopiah serta putri mereka yang berjilbab.

Dalam salah statusnya, Indadari juga pernah menuliskan rasa syukurnya terhadap perubahan suaminya. Sang komedian sudah semakin rajin ke mesjid, mengikuti taklim dan memelihara janggut.

“Yang kepalanya botak tapi mau miara jenggot ngikutin sunnah Rasul, yang bandel tp alhamdulillah insyaf, yg dulunya demen joged tp skr makin demen ke mesjid n mau berangkat taklim, yang hatinya ada 1 tujuan… Allah SWT,” ujarnya.

Semakin hari, Caisar sudah semakin jarang terlihat di televisi. Nasibnya di dunia hiburan hampir sama dengan Norman Kamaru, Briptu Polisi yang banting setir jadi artis karena lagu India, namun kemudian menjadi seorang tukang bubur, sebuah profesi yang sangat mulia karena berdagang.

Berita-berita soal Caisar sekarang lebih banyak dekat dengan even-even keislaman. Begitulah, perjalanan hidup manusia. Kita tidak pernah tahu. Caisar, dari seorang tukang goyang yang membahana, kemudian mendapatkan seorang istri yang berhijab sempura dan bercadar pula. Barakallah! []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Tiga Siksa untuk Para Pelaku Zina

Tiga Siksa untuk Para Pelaku Zina

tangan meja
ZINA adalah suatu dosa yang sering kali tidak kita sadari. Godaan setan yang terus menerus menggoda kaum Adam maupun hawa untuk terus-menerus berbuat kemaksiatan yang tidak henti dari zaman ke zaman.

Zina berasal dari ketidaksadaran dalam diri kita sendiri bahwa perbuatan ini datang dari aktivitas maupun anggota tubuh kita secara umum mulai dari mata, telinga, tangan, kaki, dan hati. Semua itu pun telah dibunyikan dalam Firman Allah, yang menyuruh kita semua sebagai hambanya agar tidak mendekati zina.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an yang berbunyi:

وَلَاتَقۡرَبُواÙ'ٱلزÙ'ِنَىٰÙ"ۖإِنÙ'َهُۥكَانَفَٰحِشَةٗوَسَاÙ"ءَسَبِيلٗا ٣٢

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-israa:32)

Zina merupakan perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan).

Secara umum, zina bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan badan, tapi segala aktivita-aktivitas berhubungan yang dapat merusak kehormatan manusia.

Perbuatan zina tersebut sangat kotor, sehingga Allah Subhannahu Wa Ta’ala memerintahkan hukuman 100 kali cambuk untuk para pelakunya.

Tiga siksa sewaktu di dunia yaitu dengan berbuat pekerjaan yang keji tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mengurangi rezekinya dan menghilangkan keberkahan, umumnya, dan sewaktu dicabut nyawanya, kelak dengan tidak ada rahmat dan belas kasihan sedikit juga padanya.

Menurut satu riwayat dari Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam, baginda bersabda: :Takutlah kamu berbuat Zina, karena bagi orang yang mengerjakan Zina tersebut, akan diberi enam jenis bala atau siksa.” []

Sumber: 1001 Siksa Alam Kubur/ Asan Sani Ar-Rafif/ Penerbit Kunci Imam, 2014

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Guncangan Iman Anak Bangsawan (1)

Guncangan Iman Anak Bangsawan (1)

Sjafruddin Prawiranegara
Oleh: Ridwan Hd.

SELEMBAR telegram diterima Sjafruddin Prawiranegara pada 3 Maret 1939. Telegram itu memberitakan tentang kematian ayahnya. Dengan cepat, Sjafruddin menuju Blitar berkendara kereta api ke tempat pesemayaman sang ayah. Namun sayang, ia tak sempat melihat jenazah ayahnya. Hanya selisih dua jam dari kedatangannya dengan waktu pemakaman.

Selama hari-hari berkabung, ia banyak menerima ucapan doa dengan lantunan aya-ayat suci Al-Qur’an. Orang-orang banyak berdatangan mengaji hampir tiap malam. Terdengar cerita, kematian ayahnya saat sedang berpidato di Kediri ketika pidatonya sedang membacakan ayat-ayat Al Qur’an. “Semuanya itu kian menyadarkan Sjafruddin bahwa ia seorang muslim.” Kata Ajip Rosidi dalam bukunya Sjafruddin Prawiranegara Lebih Takut Kepada Allah. Kematian ayahnya ini menjadi titik balik kehidupan Sjafruddin.

Sebelumnya, Sjafruddin mengalami guncangan batin. Ia menghadapi berbagai pertanyaan-pertanyaan seputar hakikat kehidupan. Bersentuhan dengan buku-buku sosialis dan komunis yang sedang marak digandrungi generasi intelektual muda saat itu mengguncang dirinya, terutama berkaitan dengan keberadaan Tuhan.

Semuanya berawal dari berita pemberontakan yang terjadi di Banten pada akhir tahun 1926. Berita itu menarik penasaran Sjafruddin tentang komunisme. Berbagai surat kabar menyebutkan bahwa pemberotakan yang berhasil digagalkan oleh pemerintah Hindia Belanda tersebut adalah pemberontkan komunis. Padahal, yang diketahui Sjafruddin kebanyakan dari pelaku pemberontkan adalah para kiai yang sangat teguh memegang ajaran Islam. Pertanyaan dalam dirinya pun bermunculan.

Ketika itu umurnya sudah menginjak 15 tahun. Ia sedang bersekolah AMS di Bandung. Untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang menghinggapi dirinya ia mulai membaca buku-buku yang berbau Sosialisme dan komunisme yang kebanyakan berbahasa Belanda. Seperti yang dituliskan Aji Rosidi, buku-buku marksisme yang populer seperti Das Kapital karya Karl Mark dan Manifesto Komunis yang di tulis Mark dan Engel menjadi bacaannya juga. “Membaca buku-buku seperti itu bukan tidak menimbulkan keguncangan kepada sendi-sendi kepercayaan agamanya.” Tulis Ajip.

Sosialis-komunis memiliki dasar berpijak pada paham materialisme. Inilah yang menimbulkan keguncangan itu. Meterialisme menganggap tak ada wujud diluar wujud yang nampak. Kehidupan yang nampak adalah materi, tak ada kehidupan selain materi. Maka dalam ajaran ini, Tuhan bukan sumber dari segala sebab. Padahal Sjafruddin sejak kecil hingga menuju dewasanya meyakini akan adanya Tuhan. Ia besar dilingkungan keluarga bangsawan yang kuat menjalankan tradisi Islam. Selain juga, lingkungan Banten tempatnya masa kecil yang kuat memegang norma-norma agama Islam. Berbeda dengan kawan-kawan disekolahnya yang menerima tanpa beban ajaran sosialis-komunis, sebab mereka bukan orang Islam atau jika Islam tak mendapat didikan agama yang kuat di keluarga.

Ayahnya, Rd. Arsjad Prawiraatmadja adalah seorang bangsawan Banten dan termasuk salah seorang pemimpin Sarekat Islam di sana padan tahun 1920-an. Meski memiliki perjuangan berlandas Islam dan taat dalam menjalankan ibadah wajib, meminum minuman keras saat pesta kaum bangsawan, yang dikenal tayuban, menjadi budaya yang tidak bisa dilepaskannya. Maka, ketika Rd. Arsjad Prawiraatmadja pindah tugas ke Ngawi justru dianggap kiai hanya karena rajin ke masjid dan menjalankan sholat jumat di tengah masyarakat sekitar yang mayoritas telah meninggalkan kewajiban agama ini. Tapi dikalangan abangan ia tetap menujukkan dirinya yang memiliki kebiasaan meminum minuman keras. Sikapnya yang dekat dengan rakyat dan ketokohannya membuat Rd. Arsjad Prawiraatmadja terpilih sebagai anggota Provianciale Raad Van Oost Java, yaitu semacam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat I saat ini. Di dewan inilah ia berjuang untuk memenuhi hak-hak rakyat. Aktivitas perjuangan sang ayah disadari Sjafruddin setelah wafatnya.

Sebagai anak bangsawan, Sjafruddin mendapat pendidikan formal seperti anak bangsawan lainnya, yaitu ELS, MULO, AMS hingga di RHS (Rechts Hoge School, Sekolah Tinggi Hukum). Selama menjalankan pendidikan ini, Sjafruddin termasuk siswa yang tak pernah tersentuh kegiaatan keislaman apalagi kepemudaan. Dia lebih suka menghabiskan waktunya sekedar memuaskan dahaga intelektual dengan membaca buku sambil menyendiri di kamar dari pada bergerak menjadi aktivis pergerakan. Perkembangan tentang dunia pergerakan dan politik ia ikuti hanya dari membacai majalah-majalah.

Sebenarnya, Sjafruddin lebih menginginkan kuliah di jurusan sastra dari pada hukum. Sejak kecil ia sudah senang membaca karya sastra. Ia tak tertarik soal hukum. Tapi, untuk kuliah mengambil jurusan sastra di Hindia Belanda belum ada saat itu. Ia harus pergi ke negeri Belanda untuk mendapatkannya. Namun itu tak mungkin karena kendala dana. Ia merasa terpaksa kuliah di RHS.

Selama kuliah ia masih mengalami masa guncangan bantin atas pencarian kebenaran dan tujuan hidup. Buku-buku kuliah tak menarik minatnya. Ia banya menghabiskan membaca buku-buku filsafat dan sejarah. Sayang, ia kesulitan mencari jawaban filosofisnya dari buku-buku agama Islam berbahasa melayu atau Belanda. Kebanyakan yang ditemukan hanya buku agama yang bersifat dogma dari dalil-dalil. Juga belum mampunya berbahasa arab menjadi kendala untuk memahami ayat-ayat suci Al Qur’an karena masih jarang ditemukan Al Qur’an terjemahan. Sejak kecil, ia sudah terbiasa membaca Al Qur’an tapi tak pernah memahami artinya. “Karena kesibukan dalam batinnya mencari kebenaran itu, pernah studinya terhenti selama kira-kira tiga tahun, padahal pada waktu itu ia hanya tinggal menyelesaikan skripsinya saja.” Tulis Ajip lagi.

Kematian ayahnya pada 1939 saat sedang berpidato di sebuah rapat besar di Kediri sambil membacakan ayat suci Al Qur’an membuka mata Sjafruddin terhadap perjuangan ayahnya dan jati dirinya. Dengan mantap ia harus memilih jalan kebenaran itu, yaitu tetap menjadi seorang muslim dari pada menjadi ateis meski dalam beberapa pandangan sosialis ia sepakat. Kematian sang ayah yang tiba-tiba dalam usia yang masih muda dan bersemangat dalam perjuangan membuat Sjafruddin juga sadar bahwa urusan kematian adalah urusan Tuhan. Datangnya tidak bisa ditebak.

BERSAMBUNG

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Sayur Tahu Telur Bulat, Yummi!

Sayur Tahu Telur Bulat, Yummi!

Resep

Sayur Tahu Telur Bulat, Yummi!

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 08:45

Foto: eatlovers

Foto: eatlovers

MAKANAN sehat dan enak itu tidak harus mahal. Jika pekan ini Anda belum mencobanya, maka sayur tahu mungkin bisa jadi opsi. Ada tambahnya, dengan menambahkan telur bulat, akan menjadikan sayur tahu ini hmmmm …. rasanya.

Silakan dicoba saja sendiri resepnya.

Bahan:
5 bh telur rebus, kuliti
1 kotak tahu putih,potong-potong segitiga,goreng hingga matang,tiriskan.
Penyedap secukupnya
minyak secukupnya untuk menumis
1.5 ltr air matang
200 ml santan kental cairkan dgn 500 ml air matang,sisihkan
1 bh daun salam

Bumbu yang dihaluskan:
1/2 bh bawang bombay merah (maklum bawang merah ndak ada yg jual)
3 bh bawang putih
3 bh kemiri
1/2 sdt kunyit bubuk
Garam dan merica secukupnya

Cara:
â€" Panaskan sedikit minyak dan tumis bumbu halus bersama daun salam hingga harum
â€" Masukkan Tahu yg tlah digoreng ,telur rebus dan air matang,masak hingga mendidih
â€" Setelah mendidih tambahkan santan cair, garam, dan penyedap bila perlu.
â€" Didihkan beberapa menit langsung angkat
â€" Sajikan []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Wow, Sayur Daun Singkong Khas Padang




Bom Vakum Rezim Assad Tewaskan 20 Orang

Bom Vakum Rezim Assad Tewaskan 20 Orang

Berita Suriah

Bom Vakum Rezim Assad Tewaskan 20 Orang

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 05:37

zasp
SETIDAKNYA 20 orang tewas dan 15 lainnya terluka ketika pesawat-pesawat tempur Suriah menjatuhkan bom vakum pada daerah pemukiman yang sibuk di Damaskus timur pada hari Ahad kemarin (15/3/2015), menurut aktivis oposisi.

Serangan di kawasan Douma menggunakan lima bom vakum yang menewaskan 20 orang, termasuk perempuan dan anak-anak serta melukai 150 lainnya, kata aktivis Suriah Youssef Al Bustani dari Serikat Koordinator Revolusi Suriah.

Bom vakum adalah jenis senjata thermobaric, yang meledak di atas kemudian menyebar berupa awan kemudian memicu ledakan kedua, lapor Worldbulletin.

“Banyak yang terluka berada dalam kondisi kritis setelah dua hari intens serangan rezim Assad di daerah tersebut,” katanya.

Suriah telah dicengkeram oleh pertempuran sejak rezim melancarkan tindakan keras dalam menanggapi protes anti-pemerintah pada Maret 2011 sehingga memicu konflik berupa perang bersenjata.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Laporan: Hampir 13.000 Orang Disiksa Hingga Meninggal di Suriah




Membayar Cinta Karena Allah

Membayar Cinta Karena Allah

cinta

Oleh: Abdullah Hadrami

CINTA karena Allah itu mempunyai harga sangat mahal yang harus dibayar, dan sedikit sekali yang mau membayarnya. Apa harga mahal yang harus dibayar itu?

Harga mahal yang harus dibayarkan oleh siapa saja yang mengaku cinta karena Allah, yaitu, saling menasehati, sebagaimana firman Allah ta’ala dalam surat 103 Al-‘Ashr.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

“Demi masa [1] Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian [2] Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran [3]”.

Seseorang yang mengaku cinta kepada temannya karena Allah maka harus terus menerus mengawasi temannya tersebut untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran. Hal ini jarang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku saling cinta karena Allah, dengan alasan khawatir temannya tersinggung, atau khawatir temannya marah, atau khawatir temannya meninggalkannya, dan berbagai macam alasan lainnya..

Jadi, harga mahal yang harus dibayarkan oleh orang-orang yang saling mencintai karena Allah adalah saling menasehati dengan melakukan amar makruf nahi munkar, yaitu saling mengingatkan dan memotivasi untuk menjadi lebih baik, lebih taat kepada Allah, lebih istiqamah dalam mengamalkan Islam yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.

Karena itu apabila ada dua orang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bertemu, keduanya tidak berpisah melainkan salah seorang dari keduanya membacakan kepada yang lain surat Al-‘Ashr sampai selesai, kemudian salah seorang dari keduanya memberikan salam kepada yang lain dan berpisah.

Ath-Thabrani Rahimahullah meriwayatkan dengan sanadnya dari Ubaidullah bin Hisn Abu Madinah, ia berkata: “Bahwasanya apabila ada dua orang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bertemu, keduanya tidak berpisah melainkan salah seorang dari keduanya membacakan kepada yang lain surat Al-‘Ashr sampai selesai, kemudian salah seorang dari keduanya memberikan salam kepada yang lain.”

Al-Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah berkata: “Kalau sekiranya manusia mentadabburi(merenungkan dan menghayati) surat ini (Al-‘Ashr), pastilah cukup bagi mereka.”

Kisah cinta terpanjang itu adalah saling cinta karena Allah. Dimulai dengan saling menasehati untuk menjadi lebih baik. Berlanjut dengan saling mendoakan dikala dekat dan jauh. Puncaknya adalah bertemu di ‘Mimbar-Mimbar dari Cahaya’ di surga sukses dengan meraih Cinta Allah

Allah berfirman dalam Hadits Qudsi: “Orang-orang yang saling cinta karena Aku, untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya..” (HR. At-Tirmidzi dan beliau berkata: Hadits Hasan Shahih). []

Referensi:

- Tafsir Ibnu Katsir: 4/657

- Tafsir Al-Qasimiy: 9/538 dan Al-Misbahul Munir Fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir

- Isyraf: As-Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarak Fuuriy, hal 1529.

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Turki Mulai Latih Pejuang Sunni Irak untuk Rebut Mosul dari ISIS

Turki Mulai Latih Pejuang Sunni Irak untuk Rebut Mosul dari ISIS

Dunia

Turki Mulai Latih Pejuang Sunni Irak untuk Rebut Mosul dari ISIS

Ahad 24 Jamadilawal 1436 / 15 Maret 2015 18:47

iraq-army-mosul
MILITER Turki telah mulai melatih pejuang Sunni Irak di kamp militer Irak yang berbeda untuk merebut kembali Mosul dari ISIS, menurut gubernur Mosul Asil Nujaifi dan dikutip Worldbulletin.

Nujaifi mengatakan pada hari Ahad ini (16/3/2015) bahwa para ahli militer Turki datang ke beberapa kamp militer Irak dan mulai memberikan pelatihan militer.

Pekan lalu, Pemerintah Daerah Kurdi di Irak utara mengumumkan bahwa setidaknya 16.000 tentara Irak telah dilatih selama empat bulan terakhir untuk merebut kembali Mosul dari ISIS.

Gubernur menegaskan tuntutan Irak berupa senjata dari Turki, dengan mengatakan, “Kami menuntut Turki mengirim senjata kepada tentara kami melalui Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi dan Menteri Pertahanan Irak Khaled Al-Obeidi. Kami juga menyampaikan permintaan peralatan militer kepada Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz selama kunjungan resminya ke Irak.”

Mengekspresikan kritiknya mengenai operasi yang akan datang pemerintah Irak untuk merebut kembali Mosul, Nujaifi mengatakan, “Pemerintah Irak di Baghdad belum memberikan bantuan kepada para pejuang kami sejauh ini. Pemerintah pusat bertindak sangat lalai dalam masalah ini. Senjata dan peralatan baru diberikan kepada pasukan pemerintah Irak di pusat.”

Gubernur itu menekankan bahwa ia tidak bisa memberikan tanggal tertentu kapan operasi dilakukan.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah Irak telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Turki mengenai pelatihan pasukan milisi Irak.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Gereja Dibom, Kaum Kristen Pakistan Tuduh Kelompok Islam sebagai Pelaku »
« Al-Shabaab Diklaim Bunuh Perwira Senior Militer Somalia




Laporan: Hampir 13.000 Orang Disiksa Hingga Meninggal di Suriah

Laporan: Hampir 13.000 Orang Disiksa Hingga Meninggal di Suriah

Berita Suriah

Laporan: Hampir 13.000 Orang Disiksa Hingga Meninggal di Suriah

Ahad 24 Jamadilawal 1436 / 15 Maret 2015 19:00

warga suriah demo

HAMPIR 13.000 warga Suriah, termasuk 108 anak-anak, telah disiksa hingga meninggal di penjara pemerintah sejak pemberontakan di negara itu pada Maret 2011 lalu, demikian sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di Inggris melaporkan.

Menurut situs Aljazera, observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan Jumat bahwa 12.751 tahanan di pusat penahanan pemerintah telah meninggal karena penyiksaan sejak awal konflik.

“Beberapa keluarga mereka yang gugur di bawah penyiksaan pemerintah dipaksa untuk menandatangani pernyataan bahwa keluarga mereka telah dibunuh oleh kelompok pejuang,” kata Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Dia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa jumlah tersebut tidak termasuk pada 20.000 tahanan yang telah “menghilang” di penjara pemerintah dan yang nasibnya masih belum diketahui.

Diperkirakan 200.000 orang telah ditangkap oleh pasukan pemerintah sejak konflik dimulai dengan demonstrasi anti-pemerintah, demikian AlJazera. [fh/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Mujahidin Suriah Rebut Kembali Desa Durin