Gila, Dua Orang Ini Gelantungan di Depan Badan Kereta

Gila, Dua Orang Ini Gelantungan di Depan Badan Kereta

Dunia Gila

Gila, Dua Orang Ini Gelantungan di Depan Badan Kereta

Selasa 19 Jamadilawal 1436 / 10 Maret 2015 11:30

train-surfers2

DUA orang manusia pemberani namun aneh telah tertangkap kamera tengan gelantungan dari bagian belakang kereta yang meluncur menuruni trek di 55mph.

Gambar itu terekaman di Upper Hutt, sebuah kota di Wellington Region Selandia Baru, oleh seorang turis Rusia, demikian Mirror.

Sekjen Kereta api dan Transportasi Laut Uni Wayne Butson mengatakan tindakan seperti itu merupakan kebodohan yang  tak ada artinya.

“Jika ada yang tidak beres maka selalu itu [staf] yang benar-benar harus kembali dan melihat potongan-potongan yang tersisa. Orang-orang yang mengambil karir mengemudi kereta melakukannya karena mereka mengemudi mereka, tidak duduk sebagai penonton mempertaruhkan kematian manusia lain.”

Mereka telah menghilang pada saat kereta api berhenti di stasiun.

Haduh, ada-ada aja. Selain melanggar aturan, gelantungan di kereta sangat membahyakan. So, manfaatkan hisup dengan sebaik-baiknya. Bukan bertindak berbahaya seperti itu. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Karena Lebih Sayang Unta, Wanita Ini Diceraikan Suaminya




Masya Allah, Mahar Menantu Aa Gym adalah Hafalan Quran 30 Juz!

Masya Allah, Mahar Menantu Aa Gym adalah Hafalan Quran 30 Juz!

Nasional

Masya Allah, Mahar Menantu Aa Gym adalah Hafalan Quran 30 Juz!

Selasa 19 Jamadilawal 1436 / 10 Maret 2015 08:57

pernikahan menantu aa gym

Foto: instagram @nirmaladewi

DAI kondang KH Abdullah Gymnastiar, akrab disapa Aa Gym, menyatakan bahwa ia sangat gembira dengan pernikahan putrinya. Ghaitsa Zahira Shifa dinikahi oleh Maulana Yusuf, Sabtu (7/3/2014).

“Alhamdulillah mohon doa dari semua sahabat sekalian, Aa sangat bersyukur Ghaitsa Zahira sofa mendapatkan jodoh Maulana Yusuf yang sama sama penghafal quran semoga menjadi pengamal Al Quran,” demikian tulisnya di akun instagram @Aagym, Senin kemarin.

Resepsi pernikahan dilaksanakan di Dome Central 5 Daarut Tauhid, Bandung. Namun ada yang istimewa dari pernikaha ini. Maulana, sang pengantin pria putra pasangan Asropi dan Karimah, memberikan mahar kepada Icha berupa hapalan Al-Quran 30 Juzz.
Ketika melafakan hafalan Quran ini, Maulana melakukannya seharian penuh.

“Ikhwannya muroja’ah (mengulang kembali hafalan Al-Qur’an) dari juz 1 sampai juz 30 dari jam 8 pagi 6 Maret sampai jam 8 pagi 7 Maret 2015 sebagai hadiah untuk Sang Pengantin Akhwat. Saat sudah masuk surat 3Qul, semua deg-degan karena langsung disambung proses ijab qabul. MasyaAllah,’ tulis Mayangsari Nirmala Dewiâ€"sahabat Ghaitsaâ€"di akun instagram @nirmaladewi..

Aa Gym sendiri berharap pernikahan ini menjadi keberkahan untuk semua dan sebagai media dakwah. “Semoga nikah ini jadi dakwah membawa berkah. Terima kasih banyak bagi yang hadir dan yang berniat hadir serta yang mendukung dengan semua kebaikan. Jazaakalloh Khoiron katsiro,” demikian Aa. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Ini Kronologis Kebakaran di Wisma Kosgoro




Lebih dari 15 Ribu Perempuan Palestina Ditahan Sejak Pendudukan 1967

Lebih dari 15 Ribu Perempuan Palestina Ditahan Sejak Pendudukan 1967

tahanan perempuan

LEBIH dari 15.000 perempuan Palestina telah ditangkap oleh Pasukan Pendudukan Israel (IOF) termasuk anak-anak, ibu, mahasiswa, dan anggota parlemen, sejak pendudukan Israel dari Jalur Gaza dan Tepi Barat pada tahun 1967.

Statistik yang dirilis baru-baru ini menunjukkan bahwa 1200 wanita diambil tahanan sejak Intifada Palestina kedua (pemberontakan) pada tahun 2000. 20 perempuan Palestina yang dipenjara di HaSharon dalam kondisi penahanan sangat sulit, demikian PIC.

Tahanan perempuan Palestina terlama adalah Lena Al-Jarboni yang menjalani hukuman 17 tahun sejak tahun 2002. Lena lahir pada tahun 1974 dari sebuah keluarga Palestina di dekat Acre pada tahun 1948 Palestina.

Tahanan perempuan adalah termuda Dima Sawahra 16 tahun, dari Jabal al-Mukaber di wilayah pendudukan Yerusalem, seorang siswa sekolah yang diculik pada tanggal 1 Maret 2014 dan dijatuhi hukuman 18 bulan.

Sebagai dunia memperingati Hari Perempuan Internasional, perempuan Palestina masih mengalami perlakuan tidak manusiawi dan merendahkan, penyiksaan, dan pelecehan psikologis selama proses penahanan mereka.

Mereka harus bertahan beberapa pekan, kadang-kadang berbulan-bulan, menghadapi penyiksaan di salah satu pusat interogasi Israel untuk mendapatkan pengakuan dari mereka sebelum dipindahkan ke penjara pusat.

Pada penjara HaSharon sendiri, tahanan perempuan Palestina menderita pemukulan, penghinaan, ancaman, pelecehan seksual eksplisit dan kekerasan seksual, dan penghinaan di tangan penjaga Israel. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Koalisi Pimpinan AS Lakukan 14 Serangan Udara Terhadap ISIS

Koalisi Pimpinan AS Lakukan 14 Serangan Udara Terhadap ISIS

Dunia

Koalisi Pimpinan AS Lakukan 14 Serangan Udara Terhadap ISIS

Selasa 19 Jamadilawal 1436 / 10 Maret 2015 05:11

isil-ucak-airstrikes
PASUKAN koalisi yang dipimpin Amerika Serikar telah melakukan lima serangan udara terhadap pejuang ISIS di Suriah dan sembilan di Irak sejak Minggu pagi, kata militer AS Senin kemarin (8/3/2015).

Di Suriah, serangan dilakukan dekat Kobani menghantam unit taktis serta kilang minyak, dan juga menghancurkan tujuh posisi pertempuran dan kendaraan milik ISIS, klaim militer AS dalam sebuah pernyataan.

Di Irak, serangan memukul unit taktis, kendaraan, fasilitas penyimpanan dan bunker ISIS di dekat Kirkuk, Tal Afar, Al Qaim, Fallujah dan Haditha, kata pernyataan itu menambahkan, demikian dilaporkan Worldbulletin.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Pasukan Peshmerga Kurdi Luncuran Serangan Terhadap ISIS di Kirkuk




Ledakan Bom Hantam Sinai, 3 Tentara Mesir Tewas

Ledakan Bom Hantam Sinai, 3 Tentara Mesir Tewas

Mesir

Ledakan Bom Hantam Sinai, 3 Tentara Mesir Tewas

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 22:00

sinai-soldiers

SEBUAH bom dikabarkan meledak di jalan Sinai pada hari Senin (9/3/2015). Insiden ini menewaskan tiga tentara, demikian World Bulletin.

Ledakan, yang juga melukai seorang tentara, datang menjelang konferensi investasi di Sharm el-Sheikh, dimana Mesir berharap akan memproyeksikan citra stabilitas dan mengamankan miliaran dolar.

Bom menargetkan kendaraan militer di Sinai, rumah bagi kelompok yang paling berbahaya di Mesir. Kelompok yang sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bayt al-Maqdis, yang telah berjanji setia kepada ISIS.

Kelompok yang berbasis di Sinai itu, dilaporkan telah membunuh ratusan tentara dan polisi sejak tentara menggulingkan Presiden Muhamad Mursi pada tahun 2013. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Tentara Mesir Klaim Bunuh 173 “Teroris” Sinai Selama Februari




Haruskah Shalat Istikharoh Dikerjakan Di Malam Hari?

Haruskah Shalat Istikharoh Dikerjakan Di Malam Hari?

Kajian Hadist

Haruskah Shalat Istikharoh Dikerjakan Di Malam Hari?

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 22:30

lelaki shalat masjid

ISTIKHAROH merupakan shalat yang dilakukan oleh kebanyakan orang dilakukan ketika saat memiliki permasalahan mengenai suatu pilihan.  Salat sunnah ini dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah SWT oleh mereka yang berada di antara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal.

Dikatakan dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah, “Rasulullah S.A.W terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan sholat istikharoh dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Al-Qur’an. Dia berkata: ‘Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud sebagai: ‘Jika diantara kalian ingin melakukan sesuatu…’) maka sholat sunnahlah dua rakaat dan berdoa (setelah selesai sholat),” (HR. Bukhari)

Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat salat istikharah untuk menentukan dimana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah salat istikharah, maka dengan izin Allah SWT pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih.

Waktu mengerjakan shalat istikharah tidak ditentukan seperti waktu dhuha, sehingga dapat dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam. Akan tetapi waktu yang paling utama dan afdolnya untuk  mengerjakan shalat istikharah adalah malam hari seperti shalat Tahajjud, yang dikerjakan pada sepertiga malam yang terakhir namun dilakukan sebelum shalat witir karena shalat sunnah witir merupakan shalat penutup.

Karena shalat ini bisa dikerjakan kapan saja baik siang maupun malam hari. Barangsiapa yang meyakini shalat ini hanya bisa dikerjakan di malam hari maka keyakinannya ini keliru. Walaupun tentunya jika dia mengerjakannya pada waktu-waktu dimana doa mustajabah seperti antara azan dan iqamah, sepertiga malam terakhir, dan seterusnya, maka itu lebih utama. [Sumber: Kasyf As-Sitarah ‘an Shalah Al-Istikharah]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

« Burung, Rezeki, dan Tawakal pada Allah




Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tulkarem

Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tulkarem

Palestina

Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tulkarem

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 23:00

bulldozer

PASUKAN Israel disertai dengan buldoser pada hari Senin (9/3/2015) dikabarkan telah menghancurkan rumah warga Palestina Tulkarem.

“Pasukan Israel menyerbu desa Al-Jaroushiyya dan menghancurkan sebuah rumah dua lantai milik Kefah al-Shouli dengan dalih bahwa bangunan itu dibangun tanpa izin,” kata kepala dewan lokal Rafaat Ahed.

Menurut Ahed, al-Shouli tidak pernah menerima pemberitahuan pembongkaran dari pemerintah Israel.

Al-Jaroushiyya jatuh dalam “Area C,” yang mencakup hampir dua pertiga dari Tepi Barat. Wilayah ini tetap di bawah kendali penuh sipil dan keamanan Israel yang ditetapkan oleh Oslo II Accord, yang ditandatangani pada tahun 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina.

Pemerintah Israel biasanya mencegah warga Palestina mendirikan bangunan di daerah itu dengan alasan bahwa tanah berada di bawah pemerintahan Israel, demikian World Bulletin. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Liga Arab Ajukan Draft Resolusi Anti-Israel di Palestina ke PBB »
« Abaikan Keputusan PLO, Abbas Tolak Hentikan Koordinasi dengan Israel




Crepes Gulung Durian

Crepes Gulung Durian

Resep

Crepes Gulung Durian

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 23:28

crepes

MAKANAN yang satu ini sudah tidak asing lagi bukan? Bahkan, menu ini sudah menjadi jajanan favorit orang-orang. Selain kita mampu untuk beli, tak ada salahnya kalau kita juga bisa membuatnya di rumah dengan kreasi ummi yang istimewa, ummi selain bisa jago masak keanggunan pun akan terpancarkan di hati para suami. Memasak bisa jadi solusi ibu cerdas dan kreatif, InsyaAllah.

Bahan-bahan untuk Crepes :

200 gr terigu (Campuran 150 gr terigu + 25 gr maizena + 25 gr susu bubuk)

3 btr Telur

400 ml susu

3 sendok makan gula pasir

70 gr margarin, dilelehkan

3/4 sendok teh vanilla extract

Garam secukupnya

Bahan-bahan Isian Crepes Durian :

450 gr Durian (ambil dagingnya), haluskan menggunakan sendok hingga lembut

150 gr cream kental, kocok sampai mengembang

Cara Membuat Crepes :

  • Aduk bahan-bahan kering crepes dalam satu wadah.
  • Tambahkan telur, aduk pakai dengan kocokan adonan.
  • Tambahkan bahan dengan menuangkan susu dan mentega yang sudah dilelehkan, aduk-aduk hingga rata.
  • Jika masih ada yang kental menggumpal , saring kembali sampai adonan hingga hasil adonan cair kental, diamkan bahan kira-kira 45 menit.
  • Panaskan wajan  anti lengket untuk mendadar (gunakan yang agak lebar).
  • Berikan sedikit minyak pada wajan agar adonan tidak lengket dan tidak cepat gosong.
  • Tuangkan adonan secukupnya (kira-kira 3/4 sendok sayur ukuran sedang)
  • Ratakan adonan dengan sedok sayur hingga mengasilkan crepes yang bagus
  • Masak hingga adonan matang atau sampai tepian adonan berwarna kecoklatan, dan kuning kecoklatan di bagian bawahnya.
  • Lakukan membuat crepes hingga adonan tidak tersisa, lalu dinginkan hasilnya

Langkah Akhir:

  • Ambil 1 lembar crepes yang sudah jadi dan sudah didinginkan.
  • Letakkan 1 sendok makan adonan isian dipermukaan crepes, ratakan, gulung crepes sambil dipadatkan hingga rapi.
  • Simpan dalam rak makan dengan suhu kamar selama kurang lebih 15 menit. Tambahkan strawberi sebagai percantik kue.
  • Sajikan []

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

« Lezatnya, Ayam Panggang Black Pepper Honey




Hamas Bantah Laporan yang Menyebut Kelompoknya Latih Pasukan untuk Serang Mesir

Hamas Bantah Laporan yang Menyebut Kelompoknya Latih Pasukan untuk Serang Mesir

Palestina

Hamas Bantah Laporan yang Menyebut Kelompoknya Latih Pasukan untuk Serang Mesir

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 23:55

hamas-denyy

GERAKAN Hamas pada hari Senin (9/3/2015) membantah laporan media Mesir yang menyebutkan bahwa Hamas melatih pasukan untuk menyerang “target strategis Mesir,” termasuk ladang gas Mediterania Mesir.

Surat kabar harian Mesir Al-Akhbar, mengutip “sumber tanpa nama” yang mengatakan bahwa Hamas melatih pasukan untuk menyerang Mesir di Mediterania dan menyelundupkan senjata untuk mendukung “teroris” di Semenanjung Sinai Mesir.

Pejabat tinggi Hamas Mahmoud al-Zahar mengatakan bahwa klaim surat kabar Mesir itu adalah palsu. Ia  menggambarkan media Mesir sebagai “tidak jujur.”

“Hal-hal seperti ini bahkan tidak dipertimbangkan. Media Mesir berusaha untuk menghasut kebencian terhadap Gaza,” kata al-Zahar dikutip World Bulletin.

Mesir baru-baru ini tengah bersitegang dengan gerkan Hamas. Bahkan pemeerintah Mesir resmi memasukan Hamas sebagai gerakan teroris. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Liga Arab Ajukan Draft Resolusi Anti-Israel di Palestina ke PBB




Bukan Karena Ingin, tetapi Butuh

Bukan Karena Ingin, tetapi Butuh

butuh

DALAM QS Al-Imran ayat 14 Allah SWT berfirman, “Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia, cinta terhadap apa yang diinginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak (unta,sapi, kambing dan biri-biri) dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik.”

Kebutuhan adalah suatu keperluan atau sesuatu yang diperlukan. Hal-hal penting yang harus ada. Sedangkan keinginan adalah hasrat untuk mendapatkan sesuatu. Artinya, yang “butuh” berarti wajib ada, sementara ingin, masih bisa ditunda. Permasalahannya orang selalu berusaha agar tidak hanya kebutuhan yang dipenuhi, tetapi juga keinginan. Meskipun untuk memenuhinya ia memaksakan diri.

Salah satu futrah yang telah diciptakan bagi manusia adalah rasa cinta terhadap dunia dan seisinya; anak-anak, emas, perak, kendaraan, dan tempat tinggal. Sementara itu, Islam juaga bukanlah agama yang mengekang manusia untuk mencicipi kenikmatan isi dunia dan mencampakkan kenikmatan yang Allah karuniakan kepadanya.

“Dan raihlah dari segala yang Allah karuniakan kepadamu di akhirat, akan tetapi janganlah engkau lupakan bagianmu di dunia,” (QS. Al-Qashash ayat 77);

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan atas kamu sepeninggalku adalah terbuka lebarnya kemewahan dan keindahan dunia ini pada kamu,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk itulah Islam memberikan batasan yang tegas bagi setiap manusia antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan manusia terbatas sedangkan keinginan manusia tidak terbatas.

Saudaraku, Islam telah mengingatkan kita bahwa dunia bukanlah tujuan hidup dan ujung dari sega aktivitas kita. Akhirat lah terminal akhir perjalanan kita. Dan ke akhirat pula seharusnya kita mengarahkan segala aktivitas kita.

Sumber: Jangan Putus Asa/karya: Masyhuril Khamis/penerbit: Republika

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

Siapakah Orang Kuat itu?

Siapakah Orang Kuat itu?

jangan nafsu

BANYAK yang menilai bahwa orang yang kuat itu adlah mereka yang memiliki keperkasaan fisik, berbadan tegap, menguasai keterampilan bela diri, dan tidak bisa tertandingi. Kalau hal tersebut dikatakan benar, maka pegulat, petinju dan sejenisnya akan dinobatkan sebagai manusia kuat.

Rasulullah SAW bersabda, “Orang kuat bukanlah yang bisa menjatuhkan lawannya di area gulat. Orang kuat adalah yang mampu mengendalikan diri (mengontrol hawa nafsunya).” Itu artinya, kekuatan tidak selamanya diukur dari kemampuan mempertahankan diri, tapi bagaimana kita bisa mengendalikan emosi dan rasa marah.

Ali bin Abi Thalib, sahabat dan menantu Rasulullah SAW, adalaj seseorang yang mengamalkan ajaran ini dengan baik. Di sebuah arena perang tanding, ia memerangi pertarungan sampai membuat lawannya tersungkur. Ketika ia hendak mengayunkan pedangnya, tiba-tiba sang seteru meludahi mukanya, sehingga emosi Ali meledak dan dirinya kian terpacu untuk segera menghabisi sang musuh. Tetapi ia kemudian mengucap istighfar dan urung menebaskan pedangnya, ia pergi meninggalkan musuhnya. Ketika para pengkutnya bertanya tentang tindakan-tindakannya yang aneh itu, dia menjawab, “Aku tak mau memerangi musuhku karena disulut nafsu amarah.”

Allah berfirman:

“Makaa disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku sayang dan lemah lembut kepada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu..” (QS. Ali Imran ayat 159).

Untuk menjadi orang yang kuat sangat ditentukan sejauh mana kita dapat mengendalikan emosi, menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang tercela. Orang yang kuat selalu bersikap menghormati, menghargai apapun yang telah dia terima atau dapatkan. Karena selayaknyalah kita selalu membalas kebajikan orang lain  dengan kebajikan juga. Bahkan sebaliknya balasan yang kita berikan harus lebih dari apa yang diberikan orang lain kepada kita.

Sumber: Jangan Putus Asa/karya: Masyhuril Khamis/penerbit: Republika

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

Mencintai dengan Sederhana

Mencintai dengan Sederhana

Nasihat

Mencintai dengan Sederhana

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 20:15

bunga

DALAM sebuah riwayat Aisyah mengisahkan, “Seorang perempuan miskin datang menemuiku. Ia membawa dua orang anak perempuan. Aku memberikan tiga butir kurma kepadanya. Ia memberikan dua butir kurma kepada anaknya. Ia bermaksud untuk memakan sisanya. Tetapi kedua anaknya berusaha merebutnya, sehingga kurma itupun jatuh dari tangannya. Akhirnya, perempuan tersbut tidak makan kurma satu butirpun. Aku terpesona dengan perilaku perempuan itu. Aku ceritakan peristiwa itu pada Rasulullah SAW. Ia bersabda, ‘Siapa saja yang mendapat ujian menderita karena mengurus anak-anaknya, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi penghalang baginya dari siksa neraka,” (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

Energi seorang ibu, seorang ayah untuk melindungi anaknya, membesarkannya adalah simbol kecintaan yang tiada tara. Sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling penyayang kepada keluarganya.” Dalam Al-Quran memelihara kasoh sayang dalam keluarga merupakan perintah yang sangat ditekankan, “Bertakwalah kamu kepada Allah, tempat kamu saling memohon dan peliharalah kasih sayang dalam keluarga,” (QS. An-Nisa ayat 1).

Dalam hidup ini selayaknya mampu mengendalikan diri dalam mencintai dan membenci seseorang ataupun sekelompok orang. Sebuah pengendalian yang didasarkan pada kriteria-kriteria objektif dan bisa dipertanggungjawabkan. Yaitu, kriteria yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Bukan kriteria yang didasarkan pada rasa yang cenderung disimpangkan oleh nafsu dan setan. Kecintaan yang berlebih-lebihan sering mengakibatkan hilangnya kesadaran kita.

Demikian pula, kebencian yang berlebih-lebihan apalagi tanpa landasan yang jelas dan objektif, akan menyebabkan posisi orang yang dbenci selalu dalam keadaan salah, walaupun sesungguhnya mungkin dia benar dan kita yang salah. Karena itu, Islam mengajarkan kita untuk mencintai dan membenci secara sederhana berdasarkan nilai-nilai objektif, terutama nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari Allah dan Rasul-Nya.

Sumber: Jangan Putus Asa/karya: Masyhuril Khamis/penerbit: Republika

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

« Nikmat yang Dilupakan Manusia




Masjid dan Pekuburan; Berpisah Jalan

Masjid dan Pekuburan; Berpisah Jalan

masjid-bayangan-704x318

DAHULU, setidaknya dapat kita lihat pada masjid-masjid di Jawa, ruang pekuburan berdampingan erat dengan ruang masjid yang hanya dipisahkan tembok masjid dan atau tembok pekuburan.

Jasad yang berada dalam liang lahadnya pun bukan sembarang orang, terutama para ulama dan sanak kerabatnya.

Di masjid-masjid yang lebih kecil yang hingga hari ini masih dapat kita saksikan terus tumbuh di daerah pedesaan walaupun dengan kecepatan yang semakin melambat bahkan hampir menghilang, tetap berdampingan erat dengan ruang pekuburan.Tidak saja diperuntukkan bagi jasad para tokoh umat Islam, tapi juga kaum Muslimin yang mengitarinya.

Banyak maksud dari berdampingannya ruang pekuburan dengan ruang masjid. Pertama, kedekatan jarak ruang memudahkan proses penguburan setelah jenazah dishalatkan di masjid serta kemudahan untuk menziarahinya sebelum maupun selepas beraktivitas di ruang masjid.

Kedua, kejelasan identitas ruang. Ruang pekuburan yang berdampingan erat dengan ruang masjid mudah dipastikan merupakan pekuburan bagi umat Islam yang berarti ruang pekuburan tidak berdiri otonom, tapi merujuk dan bersandar pada ruang masjid untuk kejelasan identitasnya sehingga tidak diperlukan penegasan grafis visual bertuliskan ‘Pekuburan Islam’.

Ketiga, menandakan kedudukan dan identitas ke-Islam-an jasad yang dikuburkan. Ruang masjid memiliki kedudukan yang sangat istimewa bagi umat Islam; baik secara fungsional maupun simbolis.

Relasi ruang pekuburan yang berdampingan erat dengannya menjadikannya diperuntukkan bagi jasad yang memiliki kedudukan istimewa di hati umat Islam.

Jasad-jasad yang semasa hidupnya menegakkan kalimat ALLAH, menyiarkan rahmat bagi seluruh alam, memperjuangkan umat, memakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai lentera penerang peradaban.

Sementara bagi umat Islam yang kebanyakannya awam, dikuburkan jasadnya berdampingan dengan ruang masjid menyimpan harapan keselamatan dan kebaikan hidup di alam barzakh sebagaimana kebaikan hidup di alam dunia yang tidak dapat dilepaskan dari peran masjid dan merupakan gaung ikrar bahwa hidup dan matinya dalam keadaan Islam.

Keempat, simbolisasi kehidupan dunia dan akhirat yang berdampingan erat. Ruang masjid memanggul peran tidak saja mempersiapkan dan membimbing umat Islam untuk menegakkan urusannya di alam dunia tapi juga untuk mempersiapkannya kelak menjalani kehidupan di alam akhirat.

Darinya dapat dimaknai ruang pekuburan yang berdampingan erat dengan ruang masjid bahwa manusia tidak hanya berurusan dengan kehidupan di alam dunia, tapi kelak akan menjalani kehidupan di alam barzakh sebelum memasuki alam akhirat.

Bahwa dunia haruslah dihubungkan dengan akhirat sementara alam akhirat ialah tujuan final bagi manusia dalam menjalani kehidupannya di alam dunia.

Aktivitas kehidupan umat Islam di alam dunia tidak dapat dilepaskan dari ruang masjid. Dengan berdampingannya kedua erat, mendatangi ruang masjid akan menyaksikan pula kehadiran ruang pekuburan. Semakin sering mendatangi ruang masjid maka semakin sering pula penyaksian yang dialaminya.

Kini dirinya masih dapat tegak mendirikan shalat, sesaat lagi bisa jadi dishalatkan kemudian dikuburkan dalam ruang yang berdampingan. Kini dirinya masih dapat tegak mengurusi umat, sesaat lagi bisa jadi telah membujur dan diurusi oleh umat.

Begitulah umat Islam yang menjadikan kehidupan di alam dunia hanya sekedar perjalanan untuk kembali pulang. Ruang masjid adalah pengingatnya untuk selalu mempersiapkan diri dan bekal sementara ruang pekuburan adalah pengingatnya untuk selalu ingat akan rumah. Begitulah keduanya sehingga dapat berdampingan erat.

*****

Kini, kita dapati berpisahnya ruang pekuburan dengan ruang masjid. Berapa banyak masjid baru yang dibangun dengan turut menghadirkan ruang pekuburan yang berdampingan erat dengannya? Atau paling tidak pembangunan masjid diiringi dengan kehadiran ruang pekuburan? Sangat sedikit sekali, terutama di kota-kota besar.

Kehadiran ruang pekuburan bukanlah syarat sah dari kehadiran ruang masjid, tapi tentu berpisah jalan keduanya menandakan telah dan sedang terjadi perubahan tradisi di kalangan umat Islam.

Tradisi keruangan sangat terkait dengan gagasan dan perilaku sehingga pergeseran tradisi memiliki keterkaitan dengan pergeseran gagasan dan perilaku umat Islam.

Tak ada asap jika tak ada api. Tak ada perpisahan antara ruang pekuburan dengan ruang masjid jika tak ada penyulutnya.

Pertama, tingginya harga dan ketersediaan tanah di perkotaan yang menjadikan lebih diutamakannya fungsi ruang untuk kegiatan yang dipandang produktif. Konsekuensinya, ruang pekuburan yang tidak produktif dalam menggerakkan pembangunan perkotaan didudukkan sebagai ruang marginal.

Kedua, masih berkaitan dengan poin pertama. Potensi dan daya wakaf umat diarahkan pada penghadiran ruang yang dipandang produktif bagi kehidupan umat di alam dunia, seperti masjid dan ruang pendidikan.

Ruang dihadirkan tanpa didasari uji kelayakan dan perhitungan yang matang, hanya sekedar mengikuti anggapan-anggapan dan aliran trend sehingga terjadi ketimpangan jumlah dan kapasitas ruang yang dibutuhkan oleh umat.

Ruang masjid tumbuh subur tapi sepi didatangi jama’ah sementara kematian terus mendatangi jiwa-jiwa tapi ruang pekuburan semakin menyempit.

Ketiga, penolakan terhadap tradisi terdahulu yang dianggap tidak sesuai dengan Islam. Sebagian kalangan umat Islam beranggapan berdampingannya ruang masjid dengan ruang pekuburan membuka pintu kesyirikan dan sarat dengan aktivitas yang dinilai bid’ah sehingga kedua ruang harus dijauhkan.

Bahkan cenderung meniadakan ruang pekuburan yang dianggap sebagai sarang keburukan. Jadilah kehadiran ruang masjid tidak lagi diiringi dengan kehadiran ruang pekuburan atas nama pemurnian ajaran Islam.

Keempat, meninggalkan tradisi masa lalu untuk menegaskan identitas sebagai manusia modern. Modernisme menghendaki pelenyapan simbol dan tradisi masa lalu atas dasar anggapan ketidakrelevannya dengan kehidupan masa kini sehingga tidak ada jalan lain selain membongkar tipologi relasi ruang masjid dan ruang pekuburan yang dimaknai tidak lagi sejalan dengan semangat zaman; jumud; kuno.

Kelima, terjerat dalam lubang materialisme yang merebak dikalangan sebagian umat Islam yang membuka diri seluas-luasnya terhadap nilai-nilai modernisme.

Anggapan bahwa kehidupan hanyalah di sini kekinian diiringi dengan merendahkan bahkan penolakan terhadap kehidupan setelah di alam dunia, sehingga yang terpenting dan utama ialah pemenuhan terhadap kesenangan dan kebahagiaan hidup melalui akumulasi materi.

Segala hal yang dianggap sebagai ancaman terhadap kebahagiaan dan kesenangan yang materialistik haruslah disingkirkan. Salah satunya ialah ruang pekuburan yang merupakan pengingat dan pemutus kesenangan duniawi.

Ruang pekuburan disingkirkan sementara ruang masjid didangkalkan sebatas permainan dan akrobatik arsitektural. Keindahan terletak pada wujud yang teraga tanpa kedalaman makna yang menyentuh dimensi spiritual. Hadirlah masjid dengan wujudnya yang mewah tak terkira di tengah kemiskinan sebagian besar umat Islam, hanya demi kesenangan visual bagi pemandangnya.

Masjid sebagai ruang suci di bawah naungan rahmat ALLAH bagi pemakmurnya tak lagi dapat dipertahankan dan bergeser sebagai ruang wisata. Dikunjungi hanya untuk dikagumi, diabadikan dalam foto selfi. Dalam kehidupan yang sifatnya permukaan, keterkaitan eksistensi dan makna antara kedua ruang tak lagi menjadi penting apalagi dipikirkan.

 *****

Tipologi relasi ruang masjid yang berdampingan erat dengan ruang pekuburan seakan tidak dapat lagi dipertahankan di tengah perkotaan, terutama disebabkan tingginya harga dan ketersediaan tanah.

Memang sesekali masih dapat kita saksikan pertumbuhannya di daerah pinggiran dan pedesaan yang cenderung lebih kuat merengkuh tradisi di tengah tarikan ke arah arus modernisme yang menghendaki untuk dilakukannya pembongkaran segala bentuk tradisi dan simbol masa lalu.

Tentu terdapat pihak yang pro dan kontra, pihak yang berkehendak mengajegkan tipologi masa lalu dan pihak yang menawarkan tipologi baru.

Kehidupan manusia memang dinamis, terus menerus mengalami perkembangan dan perubahan mengikuti putaran waktu, tapi bukan berarti harus melepas kesinambungan dan haram menoleh pada masa lalu sekedar mengambil hikmah dan pelajaran.

Dalam konteks kekinian, ruang pekuburan haruslah didudukkan kembali berdasarkan tuntunan syariat, kebutuhan fungsional dan makna simbolisnya serta dirumuskan kembali relasinya dengan ruang masjid dan ruang-ruang lain.

Kalaulah harus berpisah jalan dengan ruang masjid, tidak berarti dengan meniadakan ruang pekuburan. Apa yang telah dicontohkan pendahulu kita yang shalih hanyalah salah satu tipologi yang bisa jadi memang tidak lagi relevan diterapkan bulat-bulat pada masa kini.

Generasi kita ditantang untuk menghormati dan mengambil pelajaran dari pendahulu sekaligus inovatif dan adaptif dengan kondisi kini. Bagaimana pun, hadirnya ruang pekuburan tetap dibutuhkan sebagai konsekuensi dari ketidakabadian manusia.

Manusia butuh pulang, dan ruang pekuburan mengingatkannya akan rumah. Melalui ruang masjid, jalan kembali pulang memang tidak akan mudah tapi sudah pasti akan terarah. [andikasaputra.net]

islampos mobile :

Redaktur: Azeza Ibrahim

Kejahatan Bisa Terjadi Akibat Salah Didik Saat Anak-anak

Kejahatan Bisa Terjadi Akibat Salah Didik Saat Anak-anak

salah didik
MARAKNYA kejahatan yang muncul saat ini, terutama aksi pembegalan ternyata banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Selain dari kondisi persaingan hidup yang semakin ketat, faktor ekonomi, dan media, juga tak lepas dari peran orang tua sebagai ‘sekolah pertama’ manusia dari sejak lahir.

Kesalahan dalam mendidik anak, bisa berakibat fatal bagi kehidupan seseorang di masa yang akan datang. Pengabaian pada hal-hal negatif yang dilakukan anak sejak kecil bisa berakibat pada ‘pembolehan’ atas apa yang ia lakukan sampai si anak dewasa.

Menurut Pakar Sosiologi-Kriminalitas dari Universitas Gajah Mada, Suprapto, menilai bahwa munculnya aksi kejahatan seperti pembegalan dan aksi anarkis semisal geng ‘Hello Kitty’ di Yogyakarta, hanyalah salah satu letupan bukti dari maraknya kekerasan di kalangan pelajar di Indonesia.

“Ini bukan fenomena pertama kali dan bukan lokal Yogya saja. Namun sudah terjadi umum di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia,” kata Suprapto, seperti yang dikutip Viva pada Senin (23/2/2015).

“Saya melihat anggota geng ini banyak berasal dari keluarga yang tidak memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya,” jelasnya.

Bahkan Kriminolog Universitas Indonesia, Purnianti, berpendapat fenomena kekerasan yang dilakukan oleh anak usia muda diakibatkan oleh 3 faktor, di antaranya:

Yang pertama sekali adalah rumah. Sebagai tempat berlindung sekaligus tinggal anak, rumah kerap menjadi titik awal munculnya perilaku kekerasan oleh anak. Misalnya kasus kekerasan dalam rumah tangga ataupun munculnya perselisihan antar saudara.

Kedua, adalah lingkungan bermain anak. Kawasan yang menjadi rute perjalanan anak, juga menjadi faktor penyebab munculnya perilaku buruk anak. Lingkungan yang kerap mempertontonkan kekerasan, menjadi faktor penyebab budaya kriminal di pelajar hingga berlanjut pada kejahatan yang lebih parah lagi setelah mereka dewasa.

Ketiga adalah lingkungan sekolah. Sebagai ruang bagi anak setelah rumah tinggalnya, sekolah juga kerap menjadi titik picu munculnya sikap kriminal anak.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua sejatinya mampu memberikan kasih sayang dan pendidikan yang baik bagi putra-putrinya, terutama dengan ilmu agama. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

KAMMI Dukung Jokowi Berantas Mafia Beras Secara Permanen

KAMMI Dukung Jokowi Berantas Mafia Beras Secara Permanen

Andriyana KAMMI

DUGAAN adanya praktik mafia beras di saat kenaikan beras sangat dirasakan masyarakat beberapa saat lalu. Hingga kini harga beras tergolong mahal, sekitar Rp 11.000,00 di beberapa daerah.

Menanggapi keadaan ini, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berharap pemerintah dapat menghentikan permainan oknum atau mafia beras tersebut.

Ketua Umum PP KAMMI Andriyana menyatakan, kejadian serupa itu hampir selalu berulang tiap tahun.

“Anehnya lagi, Bulog sebagai badan yang khusus menangani bahan pokok beras terkesan tidak gesit. Respons Bulog yang mestinya berfungsi mengendalikan harga beras, menyediakan cadangan, serta mengurus impor beras di Indonesia kerap terlambat,” kata Andriyana.

Andriyana juga menilai Operasi Pasar (OP) yang dilakukan pemerintah melalui Bulog tidak memberikan dampak signifikan, lantaran kualitas beras yang sangat buruk dan sulit diterima warga miskin.

“Beras yang disediakan Bulog tidak sesuai dengan INPRES No.3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/ Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, KAMMI menengarai bahwa permainan mafia tersebut justru terjadi di dalam tubuh Bulog itu sendiri.

Terkait dengan itu, Ketua Kajian Publik Pengurus Pusat KAMMI Barri Pratama menambahkan bahwa KAMMI sangat mendukung kebijakan Jokowi untuk tidak melakukan impor beras.

Bari mencatat bahwa, Presiden Jokowi sendiri pernah menduga kenaikan harga beras saat ini hanya karena adanya permainan mafia beras.

“Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menduga bahwa mafia beras menginginkan pemerintah melakukan impor beras. Beliau sendiri pun kemudian menegaskan tidak akan impor beras,” terang Barri.

Oleh karena itu, simpul Bari, dengan ini KAMMI mendukung langkah pemerintah untuk tidak melakukan impor beras serta memberantas mafia beras secara permanen.

“Kenaikan harga bahap pokok beras tidak lain adalah kesalahan Bulog yang terkesan lambat mengantisipasi dan mengatasinya,” tutur Andriyana.

Menurut KAMMI, kesalahan yang dilakukan oleh Bulog sebagai regulator utama pengatur bahan pokok beras meniscayakan perlunya dilakukan revitalisasi atau bahkan pembubaran jika Bulog  tetap tak berubah. [de/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Tulis Surat Terbuka untuk Obama, Aktivis Oman Ditahan

Tulis Surat Terbuka untuk Obama, Aktivis Oman Ditahan

aliansz

PENGADILAN Oman memenjarakan seorang aktivis terkenal, Said Jadad, selama tiga tahun pada Ahad (8/3) atas tuduhan berbagai pelanggaran hukum, salah satunya disebut terkait dengan sebuah surat terbuka kepada Presiden AS Barack Obama tentang HAM di negara itu.

Oman, merupakan sekutu negara Barat, yang pernah didera protes saat Arab Spring pada 2011, mencoba menekan perbedaan pendapat, menangkap aktivis HAM pengkritik pemerintah di media sosial.

Seperti dikutip CNN, Said Jadad menulis surat kepada Presiden AS Barack Obama, berisi “kekecewaannya” atas kebijakan AS terkait HAM di kawasan teluk.

“Kami berharap Amerika Serikat, yang merupakan negara adidaya, selalu berdiri untuk rakyat dan untuk mendukung prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia,” tulis Jadad.

Selain hukuman penjara, Jadad juga diperintahkan untuk membayar denda sebesar 1.700 rial (Rp58 juta). Pengadilan menetapkan jaminan sebesar 2.000 rial untuk membebaskannya hingga menunggu banding.
Pengacara Jadad, Yaboub al-Harthi, mengatakan Jadad bermaksud mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Yaboub berargumen di pengadilan bahwa surat itu dilindungi oleh hak kebebasan berpendapat dan berekspresi dan bahwa terdakwa secara pribadi menderita pelanggaran hak asasi manusia, termasuk ditahan selama tujuh hari tanpa surat perintah, serta dokumennya yang disita tanpa ada surat dari pengadilan. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Ratu Yordan Sebut ISIS Kumpulan Orang Gila

Ratu Yordan Sebut ISIS Kumpulan Orang Gila

Ratu Rania (tengah) bersama suaminya, Raja Abdullah (kiri).

Ratu Rania (tengah) bersama suaminya, Raja Abdullah (kiri).

RATU Rania dari Yordania menyebut Negara Islam atau IS atau ISIS sebagai “sekelompok orang gila”. Rania juga menyerukan ISIS untuk menghapus huruf “I”, dan memisahkan diri dari Islam palsu yang mereka wakili.

“Mereka tidak ada hubungannya dengan agama dan semuanya dilakukan atas nama fanatisme,” kata Ratu Rania, seperti dilansir oleh sputniknews.com, Ahad (7/3/2015).

Lebih jauh, Rania menyarankan bahwa perang melawan ISIS harus dipimpin oleh kaum Muslim dan bangsa Arab bersatu dengan masyarakat internasional pimpinan AS.

Ratu Yordania juga mengatakan bahwa kelompok ISIS menyebabkan banyak orang Barat berpikir stereotip terhadap Muslim. “Ini adalah pertarungan antara dunia yang beradab dan sekelompok orang gila,” tegasnya.

Rania merupakan istri dari Raja Abdullah. [sa/islampos]

Kisah Tahanan Wanita Terlama di Penjara Zionis

Kisah Tahanan Wanita Terlama di Penjara Zionis

lina

KETIKA masyarakat internasional merayakan Hari Perempuan Se-dunia, wanita Palestina masih mengalami kerasnya kedzaliman dan penindasan oleh penjajah. Hingga jika ada satu wanita meninggal atau seorang ibu yang anaknya meninggal, maka itu bukanlah akhir tawanan wanita yang mendekam di penjara Zionis.

Seperti dikutip Infopalestina.com, tawanan wanita Palestina Lina Jarboni adalah tawanan wanita Palestina paling lama di dalam penjara Zionis. Dia ditawan di penjara Zionis Hasharon dan mengalami situasi yang sangat keras. Hak-haknya pun dicampakkan.

Lina Jarboni telah dan masih melakukan peran besar di antara para tawanan wanita palestina sebagai perwakilan mereka dalam menghadapi pihak penjara Zionis. Hal itu telah berperan besar dalam sejumlah rencana penting selama tahun-tahun penahanannya.

Lina Jarboni dilahirkan pada awal November tahun 1974 lalu di daerah Arabah, Palestina. Dia menyelesaikan pendidikan hingga SMU dengan harapan ingin menjadi seorang perawat. Namun taqdir Allah berbicara lain, Lina tidak mendapatkan kesempatan untuk menggapai cita-citanya itu. Pada tanggal 18 April 2002 penjajah Zionis menangkapnya dan menjatuhi hukuman penjara 17 tahun.

Setelah itu, Lina Jarboni mengajukan banding atas vonis pada dirinya tersebut. Pengadilan banding mengurangi hukumannya selama dua tahun menjadi 15 tahun penjara.

Selama bertahun-bertahun di tahanan, Lina tidak mendapatkan penangangan medis hingga dia mengalami peradangan akut pada kandung empedunya.

Lina juga harus menunggu lebih dari setahun sampai akhirnya pihak penjara Zionis menyetujui untuk melakukan operasi terhadapnya.

Keluarga Jarboni yang menunggu agar Lina bisa bebas mengatakan, “Di antara hari-hari tersulit yang dialami Lina dan kami sebagai keluarga, adalah ketika terjadi perjanjian pertukaran tawanan tahun 2011. Lina termasuk yang dikecualikan oleh pihak penjajah Zionis dalam daftar pembebasan di antara para tawanan wanita yang tidak dibebaskan dalam pertukaran tawanan kala itu.”

Keluarga Jarboni menambahkan, Ibunda Lina yang sudah berusia lebih dari 70 tahun terus mengunjungi putrinya meskipun sakit yang dia alami. Ya menunggu Lina agar bisa bernafas bebas. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Turkmen Irak Cari Dukungan Senjata untuk Melawan ISIS

Turkmen Irak Cari Dukungan Senjata untuk Melawan ISIS

Dunia

Turkmen Irak Cari Dukungan Senjata untuk Melawan ISIS

Senin 18 Jamadilawal 1436 / 9 Maret 2015 13:57

iraq-turkmen
WARGA Turkmen Irak menyerukan dukungan militer untuk melawan ISIS, seorang pemimpin utama kelompok Turkmen mengatakan pada hari Ahad kemarin (8/3/2015), Worldbulletin melaporkan.

“Kami sedang bekerja untuk memperkuat kelompok-kelompok bersenjata kami dengan tentara Turkmen yang keluar dari militer Irak setelah kampanye melawan ISIS. Tapi kami perlu lebih banyak dukungan militer. Jika pemerintah Irak tidak menyediakan itu, kami akan mengambil bantuan senjata apapun, terutama dari Turki. Kami tidak akan membiarkan proyek ISIS ini menyebabkan Turkmen binasa dan mengubah peta demografi,” ujar Arshad al-Salihi, pemimpin utama Turkmenistan Irak.

ISIS telah menyapu banyak wilayah di Irak dan Suriah, menggusur banyak minoritas, termasuk warga Turkmen.

Turkmen adalah kelompok etnis terbesar ketiga di Irak, menyusul Arab dan Kurdi.

Sejauh ini, Turki telah mengirimkan 150 truk bantuan ke Turkmenistan, senilai 4 juta dolar. Organisasi bantuan Turki mengatakan, pihaknya juga berencana untuk membangun sebuah kamp untuk warga Turkmen.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« UNESCO Kecam Penghancuran Kota Kuno Hatra Irak oleh ISIS