Karikatur Charlie Hebdo dan Hukum Membunuh Penghina Nabi

Karikatur Charlie Hebdo dan Hukum Membunuh Penghina Nabi

Pimred Charlie Hebdo

Oleh: Usyaqul Hurr, pengamat Gerakan Islam

Berita penyerbuan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris mengejutkan banyak pihak, publik internasional langsung bereaksi. Tentu mayoritas reaksi bernada mengecam, mengutuk, tidak setuju walaupun ada juga sedikit yang bersuara dengan perspektif berbeda menyikapi aksi tersebut.

Kelompok militan Islam langsung disebut sebagai dalang dari aksi tersebut. Analisa bermunculan, ada yang mengatakan mereka berasal dari jaringan Al Qaidah dan ada juga yang mengatakan mereka berasal dari jaringan organisasi Daulah Islamiyah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi.

Dari berbagai temuan di TKP, media-media Eropa meyakini tiga orang pelaku berasal dari jaringan Al Qaidah Yaman, pasalnya selain adanya keterangan saksi, kesumpulan ini diperkuat dengan fakta bahwa majalah Inspire yang diterbitkan Al Qaidah Yaman pernah menyerukan untuk menghukum bunuh para pencela Nabi Muhammad SAW pada 2013 lalu. Sementara itu telah diketahui oleh publik bahwa majalah Charlie Hebdo beberapa kali memuat konten yang melecehkan Nabi Muhammad SAW dan Islam secara umum.

Keriuhan soal insiden di kantor majalah Charlie Hebdo juga terjadi di kalangan internal ummat Islam, pro kontra bermunculan. Amat disayangkan sebagian ummat Islam terburu-buru mengutuk aksi tersebut sebeluk mengetahui dengan jelas motif dibalik aksi serangan itu.

Sebagai ummat Islam idealnya kita wait and see dulu sebelum berkesimpulan, dan melihat beberapa variabel yang terkait dengan sebuah peristiwa. Sekarang kita coba berfikir lebih tenang dan proposional, mari kita pahami dengan baik peristiwa tersebut dengan asumsi bahwa pelakunya adalah ummat Islam yang bertujuan menghukum orang-orang atau suatu media bernama Charlie Hebdo yang telah beberapa kali mencela Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang amat dimuliakan oleh ummat Islam.

Namun, hukum bunuh bagi siapapun yang mencela Nabi Muhammad SAW sudah jelas dasarnya. Sebab banyak orang mengatakan tidak ada dasar dalam Islam untuk membunuh para pencela Nabi. Hal ini tertuang dalam hadis nabi.

Ka’ab bin Al-Asyraf menghina Nabi Muhammad SAW, Nabi SAW bersabda: “Siapa yang mau membunuh Ka’ab bin Al-Asyraf? Sesungguhnya dia telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya.” Muhammad bin Maslamah berdiri dan berkata: “Wahai Rasulullah, apakah engkau suka jika aku membunuhnya?” Nabi SAW menjawab: “Ya.” Singkat cerita, Ka’ab bin Al Asyraf pun dibunuh oleh Muhammad bin Maslamah. (Muttafaq ‘Alaih dari Jabir).

Ibnu Umar -Radhiyallahu ‘anhuma- berkata: “Barangsiapa yang mencela Nabi -Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam-, maka dia harus dibunuh!”

Berdasatkan hadits di atas dan hadits-hadits senada para ulama menyimpulkan, Imam Ahmad berkata: “Setiap orang yang mencela Nabi -Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam- atau menjelek-jelekkannya, entah dia muslim atau kafir, dia harus dihukum mati. Dia dibunuh dan tidak perlu diminta taubat!”.(Ash Sharim Al Maslul)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -Rahimahumullah- telah berkata: “Kesimpulannya, bahwasanya jika orang yang menghina itu muslim, maka dia dikafirkan dan dibunuh tanpa ada perbedaan pendapat, dan ini adalah madzhab keempat imam serta selain mereka. Adapun jika yang menghina adalah orang kafir, maka dia pun juga dibunuh!”. (Ash Sharim Al Maslul)

Ibnu Hajar Al-Asqalani -Rahimahumullah- telah berkata: “Ibnul Mundzir menukil adanya kesepakatan ummat bahwa barangsiapa yang mencela Nabi Muhammad -Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam- terang-terangan, maka dia wajib dibunuh!”. (Fathul Bari).

Membunuh seseorang sebagai alasan mereka telah menghina Nabi Muhammad SAW sekali lagi jelas ada dasarnya dalam Islam.

Jika kita cermati perkara di atas dari kacamata seorang Muslim, maka jelas sah-sah saja membunuh siapapun yang mencela Nabi Muhammad SAW. Bahkan jika kita memang benar-benar menyadari bahwa Islam adalah agama yang wajib ditinggikan di atas agama-agama lain di luar Islam.

Bila dilihat dari kacamata orang Islam awam yang belum memahami Islam secara utuh pun sebenarnya tindakan menghukum bunuh bagi pencela Nabi Muhammad SAW itu sangat baik dan proporsional, mengapa?

Mari kita melihat realitas di sekitar kita, tawuran pelajar, tawuran antar supporter sepak bola, tawuran antar warga. Salah satu sebab utama terjadinya tawuran tersebut adalah saling ejek, adu mulut yang kemudian melukai perasaan banyak orang yang mendukung satu pihak kemudian saling berbalas dan terjadi tawuran atau bisa dikatakan peperangan fisik yang massif.

Menghukum bunuh bagi penghina Nabi Muhammad SAW adalah upaya melokalisir sebuah kasus agar tidak berkepanjangan, menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan merugikan banyak pihak seperti terjadinya peperangan fisik yang massif, hal ini dikuatkan dengan fakta bahwa ummat Islam dilarang mencela simbol-simbol orang kafir di luar Islam, silahkan lihat Al Quran surat Al An’am ayat 108.

Selain itu hukuman bunuh bagi penghina Nabi Muhammad SAW dijatuhkan atas dasar kejahatan penghinaannya tanpa memandang keyakinan yang dianut oleh pelaku penghina, baik beragama Islam ataupun kafir di luar Islam hukuman yang dijatuhkan sama yaitu bunuh. Dari konsep ini kita bisa menyimpulkan bahwa menghukum bunuh penghina Nabi SAW sama sekali bukan ditujukan untuk menabuh genderang perang khususnya kepada orang kafir. Ini murni hukuman bagi pelaku.

Sekali lagi inilah bentuk lokalisir sebuah kasus agar tidak meluas saling ejek melibatkan banyak pihak dan merugikan banyak pihak hingga konflik fisik yang bersifat massif.

Menilik sisi keadilan dalam konteks hukum bunuh bagi penghina Nabi SAW juga sangat nampak, bahkan bukan hanya adil tapi memang benar-benar proporsional dan solutif. Bayangkan satu orang menghina Nabi Muhammad SAW berdampak melukai perasaan seluruh ummat Islam, sementara hukumannya hanya berdampak pada orang tersebut atau segelintir orang yang terlibat langsung tanpa melukai perasaan orang kafir atau penganut agama lain. Lagi-lagi ini sebagai upaya menutup pintu terjadinya konflik yang meluas antar Islam dan kafir di luar Islam. Ingat ,adil bukan sama rata tetapi menempatkan sesuatu sesuai tempat dan proporsinya.

Setelah pemaparan di atas sebagai ummat Islam mari kita berfikir jernih dengan akal sehat kita yang merdeka.

Jangan berfikir menggunakan akal yang rusak timbangannya dan tidak merdeka. Akal yang telah ter-hegemoni dan dimiliki orang bermental kalah. Mereka adalah orang yang selalu memaklumi kejahatan atau kezhaliman apapun yang dilakukan orang kafir di luar Islam khususnya Barat dengan dalih akhlaq mulia dari Nabi SAW dan konsep Islam Rahmatan lil Alamin yang dipotong-potong semaunya dan diselewengkan maknanya. Mereka mengaku toleran dan moderat padahal akal pikirannya selalu berat sebelah memihak kepada yang seharusnya tidak diberi loyalitas.

Terakhir, jadilah ummat Islam yang memiliki akal sehat dan pikiran yang merdeka dengan didasari oleh ajaran Islam yang lurus. Jadilah ummat Islam yang memiliki Izzah karena itulah teladan warisan dari salaful ummah.

Usyaqul Hurr

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Sumber: https://www.islampos.com/karikatur-charlie-hebdo-dan-hukum-membunuh-penghina-nabi-157183/

MHTI: Dakwah Butuh Sinergi dengan Insan Media

MHTI: Dakwah Butuh Sinergi dengan Insan Media

fg

MEDIA sebagai alat propaganda yang efektif diharapkan mampu memberikan pencerdasan politik di tengah masyarakat, bukan menjadi corong kepentingan rezim neolib, penjajah asing atau malah menebar gaya hidup yang merusak. Keberadaan media di tengah kebobrokan sistemik saat ini sangat dibutuhkan untuk mengarahkan masyarakat pada Islam sebagai pegangan kebenaran.

Didasari kesadaran pentingnya peran media dalam membentuk masyarakat, Muslimah HTI berusaha untuk terus menjalin sinergi dengan komponen masyarakat ini. Salah satunya dengan menyelenggarakan Media Gathering dengan tema “Peran Strategis Media Dalam Pencerdasan Perempuan (Tantangan Ideologis di Tengah Rezim Neolib)”, pada hari Kamis (08/01/2015).

Bertempat di Meeting Room Kenanga, Hotel Gren Alia Jakarta, acara tersebut dihadiri oleh 50 peserta, diantaranya berasal dari Radio Dakta, Republika, Hidayatullah.com, Majalah Gontor, dan Babel pos. Tidak hanya dari Jakarta, peserta Gathering juga berasal dari Bogor, Depok, Bekasi, Bandung bahkan dari kota Pangkal Pinang, Surabaya, Banjarmasin, dan Balikpapan.

Dalam sambutannya, DPP Muslimah HTI yang diwakili oleh Hj. Ir. Ismah Cholil menyampaikan selayang pandang tentang Hizbut Tahrir. Sebagai partai politik internasional yang bertujuan menerapkan syari’at Islam di seluruh dunia dengan mewujudkan Khilafah Islamiyyah, DPP MHTI mengajak insan media untuk turut serta menderaskan opini perubahan ke arah sistem yang diridhoi Allah.

Diharapkan dengan penderasan opini Islam sebagai standar kehidupan, maka masyarakat akan meninggalkan ide-ide kufur dan hanya bersandar pada Islam. Di sisi lain, MHTI juga mendorong media melakukan kontrol sosial (muhasabah) kepada penguasa ketika melakukan kedzaliman.

Sebagai pengantar diskusi, Andi Nur Aminah (Redaktur senior Harian Republika) menyajikan makalah berjudul “Tantangan Muslimah untuk Memenangkan Opini di Media (Peningkatan Kecerdasan Politik)”. Ketika berbicara tentang netralitas sebuah media, setiap media pasti mengklaim dirinya netral. Akan tetapi secara fakta jelas terlihat bahwa pasti ada keberpihakan dari media meskipun tidak diakui.

Betapa urgennya peran media di tengah masyarakat. Ketika media memberi ruang yang cukup banyak pada suatu peristiwa, maka opini masyarakat akan tergiring ke sana. Begitupun, apa yang dianggap penting bagi media maka akan dianggap penting pula oleh masyarakat.

Salah satu peran penting media adalah sebagai pelaku kontrol sosial. Sebagai contoh, Harian Republika baru-baru ini membahas kasus baligho sebuah produk rokok yang menampilkan pesan mesum. Dengan pemuatan masalah ini di surat kabar, masyarakat yang belum tahu bisa ikut mengambil sikap untuk menghentikan iklan mesum tersebut.

Sikap jurnalis perempuan sangat menentukan tersebarnya opini seputar perempuan, keluarga dan generasi di tengah masyarakat. Sehingga dari sana akan muncul kepedulian dari kaum perempuan, bahwa merekapun harus melakukan sesuatu bagi masyarakat.

Sedangkan pembicara kedua dari Juru Bicara Muslimah HTI, Iffah Ainur Rochmah, menyampaikan makalah “Peran Media Dalam Pencerdasan Politik Perempuan”. Beliau memaparkan, kita memiliki satu agenda besar yaitu tegaknya hukum Allah di muka bumi. Ini adalah agenda bersama, bukan hanya milik Hizbut Tahrir namun juga masyarakat termasuk insan media. Sebagai seorang muslim, insan media memiliki tanggung jawab imany untuk menyuarakan Islam dan melakukan amar ma’ruf nahy munkar.

Bagi Hizbut Tahrir, media sangat efektif dalam membangun pemikiran positif masyarakat. Jika opini Islam ini disebarkan secara masif pada akhirnya akan membangun kesadaran masyarakat, terlebih bila upaya ini dilakukan secara sinergis dengan insan media lainnya.

Menjelang diskusi, panitia menayangkan testimoni dari SBO TV terkait program Smart With Islam, sebuah program remaja kerjasama SBO TV dengan HTI. Tergambar respon positif pendidik di Surabaya terhadap tayangan tersebut, serta harapan agar media lain pun mengikuti jejak langkah SBO TV.

Video testimoni selanjutnya dari Dhanny Wahab (manajer program Dakta Radio) dan RADAR TV Lampung. Kedua pihak tersebut telah lama melakukan kerjasama dengan HTI dan memberikan apresiasi positif bahwa program yang ditawarkan oleh HTI sangat bermanfaat untuk mencerdaskan dan mengubah pola pikir perempuan.

Di akhir diskusi, moderator berharap agar gathering kali ini bisa semakin mengokohkan opini di tengah masyarakat bahwa Islam sebagai satu-satunya solusi permasalahan kehidupan haruslah diterapkan secara kaffah dalam naungan Khilafah.

Acara pun ditutup dengan pembacaan do’a. Semoga Allah memudahkan upaya MHTI beserta insan media dalam memperjuangkan berlanjutnya kehidupan Islam di muka bumi. []

islampos mobile :

Redaktur: Eva

Sumber: https://www.islampos.com/mhti-dakwah-butuh-sinergi-dengan-insan-media-157169/

“Akibat Koran Charlie Hebdo, Kebencian terhadap Islam Meningkat di Austria”

“Akibat Koran Charlie Hebdo, Kebencian terhadap Islam Meningkat di Austria”

Dunia

“Akibat Koran Charlie Hebdo, Kebencian terhadap Islam Meningkat di Austria”

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 11:30

cami-avusturya

SEBUAH tulisan yang menyerang Islam ditemukan pada bangunan Masjid Tuna milik Wina Islamic Center.

“Tulisan-tulisan ini banyak diperhatikan oleh masyarakat yang datang ke masjid untuk sholat Subuh. Mereka melaporkan insiden itu kepada polisi, kemudian penyelidikan dimulai,” demikian Worldbulletin melaporkan pada hari Kamis (8/1/2015).

Pejabat Masjid menyatakan bahwa mereka melihat tulisan-tulisan saat hendak sholat Subuh dan memberitahu polisi setempat. Dia menambahkan bahwa ia percaya itu adalah tindakan di bawah pengaruh serangan Paris.

Dia juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini kebencian terhadap Islam meningkat di Austria, seperti potongan tubuh babi yang dibuang di masjid dan penyerangan tehadap perempuan berhijab.

“Mereka mengganggu kita juga,” tambahnya. “Bagaimana bisa yakin mereka tidak akan menyakiti kita ketika kita berdoa malam ini ?” kata pejabat masjid.

Selama enam bulan terakhir lembaga Islam di Austria telah mengalami beberapa serangn di antaranya kepala babi yang ditemukan di daerah pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Eyüp, coretan tanda Nazi pada bangunan masjid di kota Telfs, dan banyaknya perempuan berhijab yang menghadapi serangan verbal dan fisik. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Selepas Insiden Charlie Hebdo, Sebuah Ledakan Terjadi di Restoran Kebab di Prancis



Sumber: https://www.islampos.com/akibat-koran-charlie-hebdo-kebencian-terhadap-islam-meningkat-di-austria-157151/

Yummy, Puding Strawberry

Yummy, Puding Strawberry

Resep

Yummy, Puding Strawberry

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 10:30

puding strawberry

PUDING merupakan salah satu makanan yang cukup banyak digemari oleh setiap kalangan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang nikmat membuat seseorang tak pernah bosan untuk mencicipinya kembali. Puding punya banyak fariasinya. Dan salah satunya puding strawberry. Ya, campuran strawberry membuat rasa puding semakin berwarna.

Anda ingin mencobanya? Mari ikuti langkah pembuatannya.

Bahan:

1 (7 gr) bungkus agar-agar putih
400 ml susu tawar cair rendah lemak
150 ml santan cair
150 gr gula pasir
100 gr strawberry, potong-potong
1 sdt pasta strawberry/ pewarna merah

Cara Membuat:

1. Campur bubuk agar-agar dalam susu tawar cair dan santan, aduk rata. Rebus, hingga mendidih. Tambahkan gula dan vanilla pasta, aduk rata. Didihkan kembali. Angkat.
2. Bagi adonan menjadi dua bagian. Tambahkan pasta strawberry pada salah satu bagian dan biarkan putih pada bagian lainnya.
3. Siapkan gelas saji atau cetakkan puding. Beri beberapa potong strawberry, tuang adonan merah hingga separuh lebih dari tinggi gelas/ cetakkan. Dinginkan hingga mengeras.
4. Tuang adonan putih hingga adonan penuh, dinginkan kembali. Sajikkan dingin. [Sumber: Aneka Sajian Masakan Kuliner/Karya: Siti Zubaida/Penerbit: Lintas Media Jombang]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Wah, Gurihnya Trancam Spesial



Sumber: https://www.islampos.com/yummy-puding-strawberry-157108/

Mesir Segera Gelar Pemilu Parlemen Pertama Pasca Mursi

Mesir Segera Gelar Pemilu Parlemen Pertama Pasca Mursi

Dunia

Mesir Segera Gelar Pemilu Parlemen Pertama Pasca Mursi

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 08:57

we
MESIR berencana menggelar pemilihan parlemen pertama sejak penggulingan presiden yang dipilih secara demokratis pertama negara itu, Muhammad Mursi.

Menurut KPU parlemen pada hari Kamis kemarin (8/1/2015), pemilu akan diadakan dalam dua tahap dari tanggal 21 Maret hingga 7 Mei 2015, lapor Presstv.

Pemilihan akan diselenggarakan di 14 provinsi Mesir pada 22-23 Maret dan sisanya dari total 27 provinsi pemilu akan digelar pada 26-27 April.

Warga Mesir yang berada di luar negeri dan warga asli Mesir di 14 provinsi akan memberikan suara pada 21-22 Maret, dan warga lain akan pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 5-6 Mei.

Pemungutan suara yang akan datang merupakan tahap ketiga dari peta jalan untuk transisi kekuasaan di Mesir setelah penggulingan Mursi.

Tahapan pertama adalah penyusunan konstitusi baru pada bulan Januari dan pemilihan presiden pada bulan Juni 2014 lalu.

Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi mengatakan dia tidak akan mengizinkan anggota Ikhwanul Muslimin untuk berpartisipasi dalam pemilihan parlemen mendatang di negara itu.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Kota New York Resmi Larang Styrofoam untuk Wadah Makanan



Sumber: https://www.islampos.com/mesir-segera-gelar-pemilu-parlemen-pertama-pasca-mursi-157141/

Satu Juta Eksemplar Charlie Hebdo Akan Dicetak Pekan Depan

Satu Juta Eksemplar Charlie Hebdo Akan Dicetak Pekan Depan

heb
CHARLIE Hebdo akan tetap terbit Rabu pekan depan dan dicetak satu juta kopi, kata seorang pengacara untuk surat kabar Prancis itu seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Richard Malka pada hari Kamis kemarin (8/1/2015) mengatakan â€" sehari setelah 12 orang dibantai kantor serangan di Paris â€" satu juta eksemplar edisi akan diproduksi jauh lebih banyak dibandingkan dengan oplah sebelumnya yang hanya 60.000.

Patrick Pelloux, seorang kolumnis Charlie Hebdo kepada radio France Inter mengatakan: “Kami tidak ingin surat kabar ini menghilang. Kami tidak akan berhenti. Kami akan menulis dengan air mata kami.”

Philippe Val, mantan direktur dan editor publikasi Charlie Hebdo, mendesak masyarakat untuk menggunakan tawa sebagai “senjata pamungkas” melawan ekstremisme dan kebencian setelah insiden pembantaian rekan-rekannya.

“Sekarang adalah waktu di mana kita harus melawan terhadap horor ini. Teror tidak bisa mencegah sukacita hidup dan kebebasan berekspresi kita,” tegasnya kepada France Inter.

“Kami telah tertawa begitu banyak, kita harus terus tertawa meskipun mereka telah dibunuh.”

“Ini adalah pembantaian mengerikan dan kita tidak bisa membiarkan keheningan mengambil alih. Kita harus membantu diri kita sendiri. Sekarang kita harus menggabungkan kekuatan melawan horor ini,” tambahnya.

Berpidato di depan wartawan yang berkumpul untuk mengheningkan cipta satu menit dalam mendukung para korban di depan kantor Charlie Hebdo, Francis Morel, CEO surat kabar Les Echos mengatakan: “Mereka ingin membunuh Charlie.

“Namun mereka tidak akan berhasil karena kami ingin Charlie Hebdo muncul lebih kuat dari tragedi ini.” [fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Sumber: https://www.islampos.com/satu-juta-eksemplar-charlie-hebdo-akan-dicetak-pekan-depan-157120/

Pemberontak Syiah Houthi Culik Guru dan Siswa di Sanaa

Pemberontak Syiah Houthi Culik Guru dan Siswa di Sanaa

Lainnya

Pemberontak Syiah Houthi Culik Guru dan Siswa di Sanaa

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 05:49

hy
PEMBERONTAK dari gerakan Syiah Houthi Yaman pada Kamis kemarin (8/1/2015) menculik tujuh guru dan dua siswa dari sebuah sekolah agama di distrik Arhab utara Sanaa.

Milisi Syiah tersebut menculik guru dan siswa sebagai bagian dari operasi pencarian mereka terhadap anggota Al-Qaidah.

Seorang anggota terkemuka Syiah Houthi mengatakan sebelumnya bahwa kelompok mereka telah menggerebek beberapa rumah di Arhab mencari bahan peledak yang digunakan untuk membunuh warga sipil Yaman dan personil militer.

Ali al-Qahoum mengatakan hanya orang yang terlibat dalam pembuatan bahan peledak akan ditahan oleh mereka.

Pada hari Kamis kemarin, milisi Houthi membom rumah seorang pemimpin suku Arhab, sumber suku mengatakan.

Sumber yang minta tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa militan Houthi telah membom rumah pemimpin suku Arhab, Syaikh Ibrahim al-Hazmi karena ia dikabarkan mendukung gerakan Ikhwanul Muslimin Yaman.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Ribuan Imigran dan Warga Jerman Demo Tolak Gerakan Anti Islam



Sumber: https://www.islampos.com/pemberontak-syiah-houthi-culik-guru-dan-siswa-di-sanaa-157087/

Dapat Apa Kita dari Asing?

Dapat Apa Kita dari Asing?

Video

Dapat Apa Kita dari Asing?

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 04:40

<iframe width=”373″ height=”280″ src=”//www.youtube.com/embed/679VfcWv9I8″ frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Dahsyatnya Lisan Manusia



Sumber: https://www.islampos.com/dapat-apa-kita-dari-asing-157042/

Duh, Suami Istri Sama-sama Ajukan Perceraian

Duh, Suami Istri Sama-sama Ajukan Perceraian

Dunia Gila

Duh, Suami Istri Sama-sama Ajukan Perceraian

Jumat 18 Rabiulawal 1436 / 9 Januari 2015 03:20

perceraian
SUAMI Istri sudah sepantasnya bisa hidup akur sekalipun banyak rintangannya. Namun berbeda dengan pasangan asal Uni Emirat Arab (UEA) Ini. Bukannya hidup akur, mereka malah masing-masing saling mencari jalan untuk bercerai.

Salah satu pengadilan di UEA membagi 2 kasus perceraian dengan pasangan yang sama. Sang istri meminta cerai dengan alasan suaminya begitu curiga bahwa ia sering memeriksa telepon genggamnya sepanjang waktu.

Selain itu, suaminya juga mencari perceraian dari ‘kecurigaan’ istrinya dan meminta pengadilan untuk memaksa istrinya untuk mengembalikan mahar yang telah dibayar sebesar 40.000 dirham.

Baik suami dan istrinya telah mengajukan banding atas hukuman yang dikeluarkan oleh dua pengadilan yang lebih rendah dengan Dewan Agung Federal, yang memutuskan untuk memisahkan mereka, emirates247 melaporkan pada Rabu (7/1/2015).

Pengadilan juga memerintahkan suami untuk membayar mantan istrinya sebesar 5.000 dirham sebagai sisa uang mahar, dan 24.600 dirham sebagai kompensasi untuk perhiasan nya.

Salah satu surat kabar mengatakan bahwa pria itu telah mengajukan kasus perceraian karena perilaku buruk istrinya, sementara istrinya juga mencari perceraian karena suaminya terlalu curiga kepadanya.

“Wanita itu mengatakan kepada pengadilan bahwa hampir empat bulan setelah pernikahan mereka, suaminya mulai curiga atas perilaku dan terus memperhatikan ponselnya sepanjang waktu,” ujar harian Emarat Al Youm. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Dengan Jaminan Sepatu, Pria Ini Bebas dari Hukuman Penjara



Sumber: https://www.islampos.com/duh-suami-istri-sama-sama-ajukan-perceraian-157039/

Sehari Setelah Charlie Hebdo, Prancis Ditimpa Kembali Insiden Penembakan Berdarah

Sehari Setelah Charlie Hebdo, Prancis Ditimpa Kembali Insiden Penembakan Berdarah

Dunia

Sehari Setelah Charlie Hebdo, Prancis Ditimpa Kembali Insiden Penembakan Berdarah

Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 23:19

Penembakan prancis

DILAPORKAN seorang polisi wanita tewas ketika seorang pria mengeluarkan tembakan di lokasi kecelakaan lalu lintas di Montrouge, pinggiran ibu kota Paris sehari setelah 12 orang tewas dalam serangan di kantor Charlie Hebdo, demikian BBC melaporkan pada Kamis (8/1/2015).

Polisi wanita tersebut datang ke lokasi kecelakaan dan tiba-tiba muncul seseorang bersenjata dari jalan kecil dan menembak polisi dua kali, kata seorang wartawan radio Prancis-RFI, Carrie Nooten, yang berada di lokasi kejadian.

Pelaku, lanjutnya, juga menembak seorang lainnya yang mengalami luka pada wajah. Tetapi pelaku melarikan diri setelah sempat ditangkap oleh warga.

Dengan peristiwa itu maka jumlah orang yang diburu kepolisian Prancis sekarang berjumlah tiga orang. Namun polisi belum mengetahui apakah kedua penembakan mempunyai kaitan.

Soal insiden beruntun ini pun perdana Menteri Prancis, Manuel Valls angkat bicara. “Pelaku bukan nama yang asing di kalangan intelijen Prancis.” [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna

« Beginilah Kronologi Penembakan Kantor Majalah Charlie Hebdo



Sumber: https://www.islampos.com/sehari-setelah-charlie-hebdo-prancis-ditimpa-kembali-insiden-penembakan-berdarah-157067/

Awas Mulutmu Lemahkan Iman

Awas Mulutmu Lemahkan Iman

menutup mulut 1

MEMBICARAKAN perilaku orang lain yang umumnya terkait hal-hal yang negatif. Kegiatan itu dalam islam dinamakan gibah. Saat ini ghibah menjadi sangat merajalela seiring dengan banyaknya acara gosip di TV yang dikenal dengan jurnalisme infotaintment.

Infotainment umumnya memuat dan membahas gosip seputar berita miring selebriti atau tokoh-tokoh nasional biasanya terkait dengan pacaran, perselingkuhan, perceraian, operasi kecantikan, dan hal-hal pribadi lainnya.
Dalam kehidupan non-selebriti, yakni kehidupan masyarakat, menggosip juga menjadi hal yang disukai terutama di kalangan perempuan walaupun terjadi juga di kalangan kaum lelaki

Entah bagaimana asal-usul kata gosip dan dikenal seantero bumi. Terlepas dari definisi, curhat biasanya dilakukan seseorang baik dalam keadaan sadar atupun tidak.

Hidup dan kehidupan ini sangatlah fasih memberikan manusia ragam persoalan. Persoalan yang tak hanya sarat dengan kesukaran dan kesempitan hidup, melainkan dengan segala sesuatu yang berwujud kesenangan.
Dibutuhkan tempat untuk lawan bicara, team atau kawan searoma.

Bagi semua manusia bernyawa yang menampung banyak cerita, mulai dari yang bikin manyun sampai nyengir, dari yang bikin termehek-mehek sampai jingkrak-jingkrak. Semuanya terlalu seru untuk disimpan sendiri.

Bukan tidak mungkin ikhwan pun dapat bergibah layaknya wanita sedang menggosip dengan teman lawannya.
Seyogyanya islam menyarankan agar sesuatu yang membicarakan orang lain, baiknya kita menyaring ucapan dan yang akan dibahas. Bahan obrolan yang akan menjadi topic seharusnya dapat difilter terlebih dahulu, agar obrolan yang tidak bermanfaat akan membuang energi kita terkuras sia-sia.

Adapun yang perlu diperhatikan kita perlu memperhatikan lawan yang akan kita ajak ngobrol. Sebaiknya kita batasi seseorang yang dapat kita peracayai seperti berbicara dengan sensei (Guru mengaji) hindari percakapan dengan ikhwan, karena lama-kelamaan perbincangan itu akan melenceng kepada topik yang tidak tepat.

Gunakan ungkapan mengobrol itu hanya untuk keperluan solusi. Jika permasalahan itu menjadi beban dalam diri kita sebaiknya utarakan kesusahan kita lewat do’a kepada Allah SWT.

Untuk itulah kita perlu lakukan perbincangan yang membawa manfaat, dan bukan perbincangan sampah yang akan melemahkan dan ingat kita adalah muslim yang mulia.[]

Sumber:
Majalah D’rise edisi 20 tahun 2012
www.alkhoirot.net

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Sumber: https://www.islampos.com/awas-mulutmu-lemahkan-iman-156800/

Bolehkah Kita Berjabatan dengan Lawan Jenis? (1)

Bolehkah Kita Berjabatan dengan Lawan Jenis? (1)

dua tangan

BERJABAT tangan merupakan simbol keakraban dan perdamaian selepas berlaku sesuatu perselisihan dan dalam sesuatu urusan. Tetapi dalam Islam sejauh mana amalan ini dibenarkan? Apakah ada batasnya dan dilarang berjabat tangan di antara lelaki dan wanita?

Permasalahan yang timbul dari pertanyaan tersebut disebabkan karena penafsiran hadits yang telah popular dimasyarakat. Sebagaimana dalam hadits tersebut dikatakan. “Tertusuk kepalamu dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal bagimu.” (HR. At-thabrani dan al-Baihaqi)

Betulkah yang dimaksud dengan “menyentuh” itu berjabat tangan atau kulit bertemu kulit?

Dalam pelafalan Arab menyentuh yaitu massa. Diartikan sebagian ulama sebagai menyentuh, kulit bertemu kulit lawan jenis. Sehingga , jabat tangan antara lelaki dan perempuan yang tidak satu muhrim tidak dibolehkan, tak heran memang jika hadits di atas memang sering dijadikan dalil untuk mengharamkan jabat tangan antara laki-laki dan perempuan secara mutlak oleh sebagian ulama.

Jabat tangan dengan lawan jenis menurut imam 4 madzhab

Para ulama terdahulu maupun sekarang, baik para ahli fikih, ahli tafsir, ahli hadits dan selainnya, mereka mengharamkan bagi wanita untuk berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Dan tidak ada dari ulama-ulama tersebut yang menyelisihi pendapat itu sampai saat ini, kecuali hanya sebagian ulama pada jaman ini yang memfatwakan perkataan yang menyimpang dari syariat, mengenai bolehnya wanita berjabat tangan dengan laki-laki non mahram.

Maka kami akan menyebutkan beberapa perkataan ulama madzhab yang terkenal dengan keilmuannya akan Al-Quran dan Hadits Nabi. Sehingga dapat memberi pengetahuan bahwa perkataan yang menyelisihinya adalah perkataan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan Al-Quran dan hadits Nabi.

Madzhab Hanafi

Penulis kitab Al-Hidayah berkata: “Tidak diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk menyentuh wajah atau telapak tangan seorang wanita walaupun ia merasa aman dari syahwat.”

Penulis kitab Ad-Dur Mukhtar mengatakan: “Tidak diperbolehkan menyentuh wajah atau telapak tangan wanita walaupun ia merasa aman dari syahwat.”

Madzhab Maliki

Imam Ibnul Arabi, yang merupakan ulama madzhab Maliki, berkata mengenai firman Allah yang artinya “Ketika datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia kepadamu, bahwa mereka tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun” (Al-Mumtahanah: 12) (Ayat ini turun berkenaan dengan wanita-wanita muslimah yang ingin berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam. pent). Kemudian beliau menerangkan hadits dari Urwah bahwasanya ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata: “Rasulullah Shallallahu‘Alaihi wasallam diuji dengan ayat ini “Jika datang kepadamu perempuan-perempuan beriman”. Ma’mur berkata bahwasanya Ibnu Thawus mengabarkan dari bapaknya: “Tidak boleh seorang laki-laki menyentuh tangan perempuan kecuali perempuan yang ia miliki.”

BERSAMBUNG

Sumber:
ibnismail.wordpress.com
Majalah Paras edisi 14 tahun 2004
http://ar.islamway.net/fatwa/15452

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Sumber: https://www.islampos.com/bolehkah-kita-berjabatan-dengan-lawan-jenis-156939/

Bolehkah Kita Berjabatan dengan Lawan Jenis? (2-Habis)

Bolehkah Kita Berjabatan dengan Lawan Jenis? (2-Habis)

dua tangan

AISYAH Radhiyallahu ‘Anha juga mengatakan di dalam Kitab Shahih Bukhari-Muslim: “Tangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam tidaklah menyentuh tangan perempuan ketika membaiat (mengadakan janji setia)”. Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam pun bersabda “(Ketika membaiat) Aku tidak berjabat tangan dengan wanita, namun aku membaiatnya dengan ucapanku kepada seratus orang wanita sebagaimana baiatku kepada satu orang wanita”. Diriwayatkan pula bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam berjabat tangan dengan wanita menggunakan bajunya.

Pada riwayat yang lain, disebutkan Umar Radhiyallahu ‘Anhu berjabat tangan dengan bajunya, dan ia memerintahkan para wanita untuk berdiri di atas batu besar, kemudian Umar Radhiyallahu ‘Anhu membaiat mereka. Hadits ini riwayatnya dhaif, namun bisa menjadi penguat dari hadits-hadits shahih di atas.

Imam Al-Baaji berkata dalam kitabnya Al-Muntaqa, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita”. Yakni tidak berjabat tangan langsung dengan tangannya. Dari hal tersebut, diketahui bahwasanya cara berbaiat dengan laki-laki adalah dengan berjabat tangan dengannya, namun hal ini terlarang jika membaiat wanita dengan berjabat tangan secara langsung.
Madzhab As-Syafi’i

Imam Nawawi berkata dalam kitabnya Al-Majmu’: “Sahabat kami berkata bahwa diharamkan untuk memandang dan menyentuh wanita, jika wanita tersebut telah dewasa. Karena sesungguhnya seseorang dihalalkan untuk memandang wanita yang bukan mahramnya jika ia berniat untuk menikahinya atau dalam keadaan jual beli atau ketika ingin mengambil atau memberi sesuatu ataupun semisal dengannya. Namun tidak boleh untuk menyentuh wanita walaupun dalam keadaan demikian.

Imam Nawawi pun berkata dalam Syarah Shahih Muslim: “Hal ini menunjukkan bahwa cara membaiat wanita adalah dengan perkataan, dan hal ini juga menunjukkan, mendengar ucapan atau suara wanita yang bukan mahram adalah diperbolehkan jika ada kebutuhan, karena suara bukanlah aurat. Dan tidak boleh menyentuh secara langsung wanita yang bukan mahram jika tidak termasuk hal yang darurat, semisal seorang dokter yang menyentuh pasiennya untuk memeriksa penyakit”.

Madzhab Hambali

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan dalam Majmu Fatawa, “Haram hukumnya memandang wanita dan amrod (anak berusia baligh tampan yang tidak tumbuh jenggotnya) diiringi dengan syahwat. Barang siapa yang membolehkannya, maka ia telah menyelisihi Ijma (kesepakatan) kaum muslimin. Hal ini juga merupakan pendapatnya Imam Ahmad dan Imam Asy-Syafi’i. Segala hal yang dapat menimbulkan syahwat, maka hukumnya adalah haram tanpa keraguan di dalamnya. Baik itu syahwat yang timbul karena kenikmatan memandang atau karena hubungan badan. Dan menyentuh dihukumi sebagaimana memandang sesuatu yang haram.”

Ibnu Muflih dalam Al-Furu’ mengatakan: “Diperbolehkan berjabat tangan antara wanita dengan wanita, laki-laki dengan laki-laki, laki-laki tua dengan wanita terhormat yang umurnya tidak muda lagi, karena jika masih muda diharamkan untuk menyentuhnya”. Hal ini disebutkan dalam kitab Al-Fusul dan Ar-Ri’ayah.

Beliau juga bercerita dalam kitab Kasyful Qina’ : “Abu Abdillah (Imam Ahmad) pernah ditanya mengenai seorang laki-laki yang berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahramnya, maka beliau menjawab, “Tidak boleh!”. Karena ingin mendapat penjelasan lebih, maka aku bertanya: “Bagaimana jika berjabat tangannya dengan menggunakan kain?”. Abu Abdillah pun mengatakan : “Tidak boleh!”. Laki-laki yang lain ikut bertanya: “walaupun ia mempunyai hubungan kerabat? Abu Abdillah (Imam Ahmad) juga mengatakan, “Tidak boleh!” Kemudian Aku bertanya lagi, “Bagaimana jika ia adalah anaknya sendiri?”. Maka Abu Abdillah menjawab: “jika yang ia jabat tangani adalah anaknya, maka hal ini tidaklah mengapa”.

Dari nukilan-nukilan di atas, menunjukkan bahwa berjabat tangan langsung dengan wanita asing yang bukan mahram adalah salah satu diantara kemaksiatan yang telah tersebar di kalangan manusia. Dan hal ini termasuk kemungkaran jika diukur dari sisi syariat, karena hal tersebut merupakan perbuatan yang buruk atau tanda rusaknya agama seseorang.

Dan sungguh terdapat ancaman yang keras kepada orang-orang yang menyentuh wanita yang bukan mahramnya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits. Dari Ma’qil bin Yasar, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya salah seorang diantara kalian jika ditusuk dengan jarum dari besi , itu lebih baik baginya daripada menyentuh seorang wanita yang bukan mahramnya”, (HR. Thabrani dan juga Baihaqi).

‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata “Demi Allah, segala hal yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam tetapkan bagi wanita, maka hal itu adalah perintah dari Allah Ta’ala. Dan tangan Rasulullah tidaklah menyentuh tangan wanita. Dan perlu diketahui, bahwa menyentuh dan berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram akan menimbulkan kerusakan yang sangat banyak. Diantaranya akan menimbulkan syahwat (nafsu) atau keinginan negatif dan hilangnya rasa malu. Karena barang siapa wanita yang bermudah-mudahan dalam menjulurkan tangannya kepada laki-laki yang bukan mahram, maka ia tidak akan segan untuk melakukan yang lebih hina dari itu”. []

Sumber:
ibnismail.wordpress.com
Majalah Paras edisi 14 tahun 2004
http://ar.islamway.net/fatwa/15452

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: https://www.islampos.com/bolehkah-kita-berjabatan-dengan-lawan-jenis-2-habis-156992/

Inilah Akhir Perjalanan Stephane Charbonnier, Pemred Majalah Charlie Hebdo

Inilah Akhir Perjalanan Stephane Charbonnier, Pemred Majalah Charlie Hebdo

Dunia

Inilah Akhir Perjalanan Stephane Charbonnier, Pemred Majalah Charlie Hebdo

Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 21:55

Pimred Charlie Hebdo

SERANGAN terhadap kantor majalah Charlie Hebdo, pada Rabu (07/01/2015) menewaskan 12 orang, salah satu diantaranya adalah Stephane Charbonnier pimpinan redaksi (pemred) majalah mingguan tersebut.

Stephane Charbonnier yang akrab dipanggil Chard itu dikenal sebagai pria yang getol menghina simbol umat Islam. Pria berusia 47 juga bersikeras dan tidak mengindahkan ancaman serta protes umat Islam karena memuat kartun Nabi Muhammad di majalahnya.

“Muhammad tidak suci bagi saya,” kata Chard dalam wawancara dengan kantor berita AP pada tahun 2012, ketika kantor Charlie Hebdo terbakar karena serangan bom molotov.

“Saya hidup berdasarkan undang-undang Prancis, bukan undang-undang Al Quran,” tambahnya, seperti dilansir BBC.

Sejak 2012 Chard menjadi pemred Charlie Hebdo, dimana majalah ini pertama kali terbit tahun 1969 namun berhenti tahun 1981 sebelum terbit kembali 1992.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Charbonnier mengatakan insiden serangan bom molotov ke kantornya pada 2011 merupakan serangan atas kebebasan dari ‘ekstremis idiot’ yang tidak mewakili komunitas Islam di Prancis.

Dan Rabu kemarin, sejumlah media melaporkan bahwa Chard tewas ketika sedang menggelar rapat redaksi, dimana dua pria bersenjata yang mengenakan topeng menyerbu masuk dan melepas tembakan dengan senapan mesin Kalashnikov. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna

« Charlie Hebdo Ejek Nabi Muhammad, Obama Sebut itu Kebebasan Pers



Sumber: https://www.islampos.com/inilah-akhir-perjalanan-stephane-charbonnier-pemred-majalah-charlie-hebdo-157063/

Rekam Jejak Pemred Majalah Charlie Hebdo Menyudutkan Nabi Muhammad

Rekam Jejak Pemred Majalah Charlie Hebdo Menyudutkan Nabi Muhammad

charb

PEMIMPIN redaksi majalah Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, 47 tahun, merupakan salah satu korban tewas dari serangan penembakan di kantor media tersebut pada Rabu (7/1/2015).

Bersama 11 korban lainnya, pria yang akrab dipanggil Charb ini merupakan seorang kartunis ternama yang kerap menuai kecaman karena kartun pelecehannya terhadap Nabi Muhammad.

Seperti dilaporkan media Inggris, Sky News, Charb menjabat sebagai pemimpin redaksi Majalah Charlie Hebdo pada tahun 2009.

Beberapa tahun berselang, di bawah kepemimpinannya, Charlie Hebdo menerbitkan majalah dengan sampul bergambar kartun Nabi Muhammad yang mengenakan sorban dengan satu lingkaran berisi tulisan “100 cambukan jika kalian tidak mati karena ketawa.”

Akibat sampul penghinaan tersebut, kantor Charlie Hebdo sempat dilempari bom molotov pada November 2011.

Namun Majalah Charlie Hebdo tidak berhenti menerbitkan karya kontroversial. Pada September 2012, meski terjadi kemarahan global atas film anti-Islam berjudul “Innocence of Muslims,” majalah ini menerbitkan edisi yang menampilkan kartun Nabi Muhammad telanjang dan gambar sampul di mana Nabi Muhammad naik kursi roda yang didorong oleh seorang Yahudi Ortodoks.

Sampul tersebut menuai kecaman dari masyarakat internasional. Pada Maret 2013, majalah yang mendukung gerakan Al-Qaidah, Inspire, menerbitkan poster dengan foto Charbonnier bertuliskan “Dicari: Hidup maupun Mati”.

Menanggapi kecaman tersebut, para pejabat Perancis dan Amerika Serikat mengemukakan kekesalan dengan keputusan diterbitkan kartun-kartun tersebut dan kedutaan serta sekolah Perancis sekitar 20 negara pun ditutup sementara.

Namun, Charbonnier tetap tidak memberikan indikasi untuk mengubah arah pemberitaan majalah Charlie Hebdo.

“Kami melakukan provokasi dan itu sudah berlangsung selama 20 tahun. Namun, kartun provokasi kami hanya bermasalah ketika menyinggung tentang Islam,” kata Charbonnier kepada stasiun televisi Perancis, BFMTV, pada tahun 2012, seperti ditulis CNN, Kamis (8/1).

Seperti dilaporkan CNN, sebelum serangan penembakan, Majalah Charlie Hebdo edisi terbaru bersampulkan karya karikatur Perancis kontroversial Michel Houellebecq.

Sampul tersebut menggambarkan seorang dengan topi penyihir, tengah merokok dan mengatakan, “Pada tahun 2022, saya akan ikut (puasa) Ramadhan”.

“Ini mungkin terdengar sombong, tapi aku lebih suka mati dengan berdiri daripada hidup namun harus berlutut,” kata Charbonnier bernada pongah kepada koran Perancis, Le Monde, pada tahun 2013. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Sumber: https://www.islampos.com/rekam-jejak-pemred-majalah-charlie-hebdo-menyudutkan-nabi-muhammad-157043/

Akhir Zaman Setiap Manusia, Maut Sebagai Nasihat (4-Habis)

Akhir Zaman Setiap Manusia, Maut Sebagai Nasihat (4-Habis)

kuburan

Pengaruh Mengingat Maut dalam Memperbaiki Jiwa

MENGINGAT maut sungguh berpengaruh besar dalam memperbaiki jiwa, sebab jiwa lebih mengutamakan dunia dan kelezatannya, serta berhasrat untuk kekal selama-lamanya di dunia. Terkadang jiwa cenderung pada dosa dan maksiat, serta malas beramal. Jika maut selalu berada dalam pikiran seorang hamba, ia akan menganggap kecil dunia dan membuatnya selalu berupaya memperbaiki diri.

Al-Baihaqi dalam Sya’b al-Imam, Ibn Hibban dalam shahihnya dan al-Bazzar dalam musnadnya meriwayatkan dengan sanad hasan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah oleh kalian mengingat penghancur kelezatan, yakni maut. Maut itu jika diingat dalam kesempitan hidup, ia akan melapangkannya, dan jika tidak diingat dalam keluasan hidup, ia akan menyempitkannya.”

Ibn al-Mubarak menyebutkan bahwa seorang shaleh berkata, “Lupa mengingat maut walau sesaat sungguh membuat hatiku rusak.”

Ad-Daqqaq berkata, “Siapa yang sering ingat mati akan dimuliakan karena tiga hal: segera dalam bertobat, hati yang kanah, dan giat beribadah. Siapa yang melupakan maut, biasanya melakukan tiga hal: memperlambat tobat, meninggalkan ridha Allah demi kecukupan dunia, dan malas beribadah.”

Sumber: https://www.islampos.com/akhir-zaman-setiap-manusia-maut-sebagai-nasihat-4-habis-156993/

Pemerintah Mesir Segera Relokasi Kota Perbatasan Rafah

Pemerintah Mesir Segera Relokasi Kota Perbatasan Rafah

Palestina

Pemerintah Mesir Segera Relokasi Kota Perbatasan Rafah

Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 17:00

kota rafah

PIHAK berwenang Mesir dikabarkan telah memutuskan untuk merelokasi kota Rafah di perbatasan dengan Jalur Gaza sepenuhnya, kata gubernur distrik Utara Sinai Abd al-Fattah Harhour.

Dalam sebuah konferensi pers Rabu (7/1/2015), Harhour mengatakan relokasi kota Rafah sepenuhnya untuk menciptakan zona penyangga di perbatasan dengan Jalur Gaza.

“Kota Rafah yang baru sedang dibentuk dengan zona perumahan yang sesuai dengan sifat dan tradisi penduduk Rafah,” kata Harhour.

Menurut situs Ma’an News, Harhour menegaskan bahwa unit teknik telah diminta untuk mulai bekerja membangun kota baru tersebut.

Pernyataan gubernur datang menjelang tahap kedua evakuasi rumah Rafah dalam persiapan untuk membuat zona penyangga antara Mesir dan Gaza. Menurut rencana semula, 1.220 rumah dijadwalkan akan dievakuasi, demikian Ma’an News [fha/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Eva

« Pekan Ini, Salju Diperkirakan akan Selimuti Kawasan Palestina



Sumber: https://www.islampos.com/pemerintah-mesir-segera-relokasi-kota-perbatasan-rafah-157020/

Pasca Insiden Charlie Hebdo, Kota Paris Kini Mencekam

Pasca Insiden Charlie Hebdo, Kota Paris Kini Mencekam

polis prancis
PEMERINTAH Prancis dilaporkan telah meningkatkan status waspada ke level tertinggi, pasca serangan yang menimpa kantor majalah Charlie Hebdo dan menugaskan sekitar 500 polisi di seluruh kota Paris, AFP melaporkan pada Kamis (8/1/2015).

Tak hanya mengamankan daerah dekat TKP, polisi juga terlihat di pusat perbelanjaan Printemps. Akibatnya, tempat yang biasa dipenuhi para pemburu diskon, kini terlihat kosong.

“Pengunjungnya menurun empat kali lipat dari biasanya,” kata Ylhan, warga yang bekerja dekat toko tersebut.

Menurut Ylhan, kondisi di Paris saat Ini benar-benar menakutkan ditandai dengan adanya bunyi sirine sepanjang hari.

“Kami ini negara yang menganut kebebasan berekspresi. Mengejutkan mengalami hal seperti ini di Prancis,” tambah Ylhan.

Di Stasiun Lazare, sekitar 100 orang menunggu dekat peron yang kosong saat tim gegana Prancis memeriksa bungkusan yang mencurigakan, yang dikhawatirkan adalah bom.

Polisi bersenjata Prancis juga terlihat di depan kantor AFP dan koran Le Monde. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

Sumber: https://www.islampos.com/pasca-insiden-charlie-hebdo-kota-paris-kini-mencekam-157007/

Takut Bernasib Seperti Charlie Hebdo, Media AS Tolak Terbitkan Kartun Kontrovesial

Takut Bernasib Seperti Charlie Hebdo, Media AS Tolak Terbitkan Kartun Kontrovesial

Dunia

Takut Bernasib Seperti Charlie Hebdo, Media AS Tolak Terbitkan Kartun Kontrovesial

Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 15:53

charlie-hebdo-french-magzine-cartoons-of-prophet-muhammad
SEBAGIAN besar media AS menolak untuk membuat kartun kontroversial Nabi Muhammad pada hari Rabu (7/1/2015). Mereka takut bernasib seperti majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, yang diserang kelompok bersenjata dan menewaskan 12 orang karyawannya di Paris.

Sumber berita online, Daily Beast dan Slate berani menerbitkan kartun penghinaan kepada Islam, namun media utama AS, termasuk New York Times, Wall Street Journal, Reuters dan Associated Press, tidak berani. Beberapa mengatakan pedoman mereka menyerukan menghindari penerbitan gambar atau materi lainnya yang ditujukan pada menyinggung hal-hal tentang keagamaan.

“Setelah pertimbangan yang cermat, editor Times memutuskan bahwa menggambarkan kartun tersebut, akan memberikan efek buruk bagi para pembaca untuk memahami sebuah berita,” kata juru bicara New York Times Company, Danielle Rhoades Ha melalui email.

Bill Marimow, editor Philadelphia Inquirer, mengatakan kepada Reuters: “Dalam kondisi apapun, kami tidak akan menerbitkan kartun kontroversial. Ide sia-sia itu hanya akan menghina puluhan juta orang Muslim daripada menjelaskan sebuah berita.” [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Ternyata, Hollywood Dukung Charlie Hebdo



Sumber: https://www.islampos.com/takut-bernasib-seperti-charlie-hebdo-media-as-tolak-terbitkan-kartun-kontrovesial-156986/

Ternyata, Hollywood Dukung Charlie Hebdo

Ternyata, Hollywood Dukung Charlie Hebdo

Dunia

Ternyata, Hollywood Dukung Charlie Hebdo

Kamis 17 Rabiulawal 1436 / 8 Januari 2015 14:40

Woman holds a placard during a vigil to pay tribute to the victims of a shooting by gunmen at the offices of weekly satirical magazine Charlie Hebdo in Paris, at Trafalgar Square in London
PARA bintang Hollywood dikabarkan mulai mengungkapkan solidaritas mereka atas insiden yang menimpa majalah Prancis, Charlie Hebdo. Para artis juga mengungkapkan dukungan mereka kepada masyarakat Prancis melalui Twitter dan media sosial lain, AFP melaporkan pada Kamis (8/1/2015).

“Sangat jelas ini mengerikan, tragis dan menyedihkan,” ujar aktris Tina Fey seperti dikutip dari Variety.

“Ini mengingatkanmu betapa pentingnya kebebasan berpendapat dan hal itu harus dijaga. Kita semua harus teguh mempertahankan kebebasan berpendapat.. Meskipun itu hanyalah lelucon bodoh dalam film The Interview. Kita punya hak untuk menyatakannya,” tambah Fey.

Selain Itu, aktris Julianne Moore menulis dengan hastag #JeSuisCharlie (Saya Charlie) menulis, “Saya patah hati dengan hilangnya nyawa para korban serangan atas kebebasan berekspresi #JeSuisCharlie.”

Menurut laporan, kantor Charlie Hebdo diserang oleh segerombolan pria besenjata. Diduga serangan Ini berkaitan dengan peretasan film parodi Kim Jong Un, “The Interview.” [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Obama Kecam Insiden Penembakan di Kantor Redaksi Charlie Hebdo



Sumber: https://www.islampos.com/ternyata-hollywood-dukung-charlie-hebdo-156979/