Soal Negosiasi oleh Menlu Australia, Ini Tanggapan Jokowi

Soal Negosiasi oleh Menlu Australia, Ini Tanggapan Jokowi

Nasional

Soal Negosiasi oleh Menlu Australia, Ini Tanggapan Jokowi

Kamis 14 Jamadilawal 1436 / 5 Maret 2015 13:54

jokowi debat capres

PRESIDEN Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa ia memikul tanggung jawab konstitusional untuk menindaklanjuti para terdakwa Bali Nine hingga eksekusi mati.

“Saya sebagai presiden harus mengikuti konstitusi. Dan vonis sudah diputuskan oleh pengadilan,” kata Jokowi kepada Al Jazeera, Kamis (5/3/2015), terkait negosiasi 11 jam pertukaran tahanan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

“Ketika saya menolak grasi mereka, saya juga melihat kasus mereka. Berapa banyak narkoba yang mereka bawa, berapa banyak yang didistribusikan, berapa banyak kilo yang didistribusikan, berapa banyak ratusan dan ribuan pil yang dibagikan,” tandasnya.

Pun demikian, Jokowi ia mengatakan eksekusi mati tidak akan berlangsung pekan ini. [sa/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Prof. Eziani Yakub: ISO 9000:2001 Bisa Monitoring Mutu Kinerja Lembaga Zakat




Ilmuan AS: Penyebab Konflik Suriah Adalah Pemanasan Global

Ilmuan AS: Penyebab Konflik Suriah Adalah Pemanasan Global

Dunia Gila

Ilmuan AS: Penyebab Konflik Suriah Adalah Pemanasan Global

Kamis 14 Jamadilawal 1436 / 5 Maret 2015 07:30

agriculturel

MESKIPUN begitu banyak bukti yang mengemukakan penyebab perubahan iklim, akan tetapi seorang ilmuwan AS mengklaim bahwa perubahan iklim merupakan pendorong utama dari pemberontakan di Suriah.

Penelitian memperingatkan bahwa pemanasan global kemungkinan akan melepaskan perang dalam dekade mendatang, dengan negara-negara Mediterania Timur seperti Yordania dan Lebanon berpotensi terjadi perang.

Menurut sebuah laporan World Bulletin, Rabu (4/3/2015), para ahli telah lama meramalkan bahwa perubahan iklim akan menjadi sumber utama konflik kekeringan dan peningkatan suhu yang mempengaruhi pertanian, menempatkan beban lebih lanjut tentang sumber daya di negara-negara di mana pemerintah telah memiliki konflik dan tidak stabil.

“Perubahan iklim membantu hal-hal atas ambang menjadi konflik terbuka,” kata laporan co-penulis Richard Seager, dari Columbia University di New York.

“Saya rasa ini menakutkan dan itu baru saja dimulai. Ini akan terus terjadi pada abad ini sebagai bagian dari pengeringan umum Mediterania Timur â€" Saya tidak melihat bagaimana hal tersebut akan bertahan hidup di sana,” demikian Profesor Seager. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Waduh, Wanita Saudi Tak Ingin Punya Pembantu Berwajah Cantik




Pasca Label Organisasi Teroris, Mesir Bakal Tangkapi Anggota Hamas

Pasca Label Organisasi Teroris, Mesir Bakal Tangkapi Anggota Hamas

Dunia

Pasca Label Organisasi Teroris, Mesir Bakal Tangkapi Anggota Hamas

Kamis 14 Jamadilawal 1436 / 5 Maret 2015 06:52

hamas

PIHAK berwenang Mesir akan menangkap setiap anggota gerakan Hamas Palestina di negara itu setelah pengadilan setempat mengeluarkan putusan bahwa Hamas adalah organisasi “teroris”.

“Setiap anggota [Hamas] yang ada di Mesir akan ditangkap dan semua aset mereka akan disita,” kata Menteri Kehakiman Negara Mahfouz Saber kepada harian Al-Ahram al-Massai, Rabu (4/3/2015).

Menurut sang menteri, komite pemerintah awalnya hanya bertanggung jawab untuk mengawasi aset Ikhwanul Muslimiâ€"yang juga sudah ditetapkan sebagai kelompok “teroris” pada akhir 2013 , namun pada perkembangannya juga akan mulai menyita aset Hamas di Mesir.

Pada hari Sabtu, pengadilan Mesir menyatakan Hamas sebagai organisasi “teroris”. Langkah ini didasarkan pada klaim bahwa kelompok tersebut telah melakukan serangan di Mesir melalui terowongan perbatasan yang menghubungkan Semenanjung Sinai ke Jalur Gaza yang diblokade.

Pada bulan Maret tahun lalu, pengadilan yang sama melarang semua kegiatan Hamas di Mesir dan menyita kantor Hamas.

“Hamas saat ini diberi label organisasi teroris yang merugikan keamanan nasional negara itu,” kata Saber lagi.

Anggota senior Hamas Moussa Abu Marzouq adalah satu-satunya pemimpin Hamas saat ini yang tinggal di Mesir.

Hamas menyatakan keputusan pengadilan Mesir sebagai sesuatu yang mengejutkan. [sa/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Liga Arab Tidak Peduli dengan Status Organisasi Teroris untuk Hamas




Liga Arab Tidak Peduli dengan Status Organisasi Teroris untuk Hamas

Liga Arab Tidak Peduli dengan Status Organisasi Teroris untuk Hamas

Dunia

Liga Arab Tidak Peduli dengan Status Organisasi Teroris untuk Hamas

Kamis 14 Jamadilawal 1436 / 5 Maret 2015 05:17

arab-leagu
LIGA Arab tidak peduli dengan keputusan pengadilan Mesir baru-baru ini yang menunjuk faksi perlawanan Islam Palestina Hamas sebagai organisasi teroris, kata seorang pejabat di badan pan-Arab tersebut Rabu kemarin (4/3/2015).

Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Muhammad Sobeih mengatakan kepada wartawan bahwa “Liga Arab tidak mengambil posisi berdasarkan ketentuan pengadilan lokal di negara manapun. Dan saya pikir tidak pantas untuk menangani isu strategis melalui putusan pengadilan setempat. Isu-isu tersebut harus ditangani dengan tindakan negara Arab secara bersama.”

“Perlawanan Palestina bukan aksi terorisme di bawah hukum internasional,” tambah Sobeih seperti dilaporkan Worldbulletin.

Sebelumnya pada hari Sabtu, pengadilan Mesir menunjuk Hamas sebagai organisasi teroris. Langkah ini didasarkan pada klaim bahwa Hamas telah melakukan serangan di Mesir melalui terowongan lintas perbatasan yang menghubungkan Semenanjung Sinai ke Jalur Gaza yang diblokade.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Setiap Anggota Hamas Diancam akan Ditangkap Jika Berada di Mesir




Disertai Buldoser, Pasukan Israel Serbu Wilayah Lembah Yordan

Disertai Buldoser, Pasukan Israel Serbu Wilayah Lembah Yordan

Palestina

Disertai Buldoser, Pasukan Israel Serbu Wilayah Lembah Yordan

Rabu 13 Jamadilawal 1436 / 4 Maret 2015 23:55

buldoser khan younis

PASUKAN Israel disertai dengan buldoser pada hari Rabu (4/3/2015) menyerbu lingkungan Palestina di wilayah pendudukan Lembah Yordan. Mereka dihancurkan sejumlah bangunan darurat, yang diklaim telah dibangun tanpa izin.

“Pasukan Israel menghancurkan tiga rumah darurat dan lumbung di daerah Ein Karzyielia wilayah Lembah Yordan, satu rumah di daerah itu dihancurkan untuk keempat kalinya,” menurut saksi mata.

Ein Karzyielia jatuh dalam “Area C,” yang mencakup hampir dua pertiga dari Tepi Barat dan tetap di bawah kendali penuh sipil dan keamanan Israel yang ditetapkan oleh perjanjian Oslo, yang ditandatangani pada tahun 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina.

Israel melarang pembangunan di wilayah strategis Jordan Valley, daerah pertanian yang kaya di sepanjang perbatasan Yordania.

Israel melihat lembah strategis ini sebagai daerah penyangga ekonomi dan keamanan bagi permukiman Yahudi dan ingin menjaga wilayah di bawah kendali dalam kesepakatan damai di masa depan dengan Palestina.

Di sisi lain Palestina, ingin Lembah Yordan sebagai bagian dari negara Palestina, demikian World Bulletin. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Aparat Otoritas Palestina Terus Lakukan Aksi Penangkapan Warganya di Tepi Barat »
« Israel Takut Serangan Laut Pejuang Palestina




Aparat Otoritas Palestina Terus Lakukan Aksi Penangkapan Warganya di Tepi Barat

Aparat Otoritas Palestina Terus Lakukan Aksi Penangkapan Warganya di Tepi Barat

Palestina

Aparat Otoritas Palestina Terus Lakukan Aksi Penangkapan Warganya di Tepi Barat

Kamis 14 Jamadilawal 1436 / 5 Maret 2015 01:09

palestina anadolu

APARAT keamanan Otoritas Palestina masih melanjutkan aksi penangkapan dan pemanggilan politik terhadap warganya di Tepi Barat, demikian pusat informasi palestina melaporkan

Pada saat yang sama, jumlah tawanan politik yang melakukan aksi mogok makan mencapai empat orang.

Dari Qalqilia, aparat dinas intelijen umum Tepi Barat terpaksa memindahkan tawanan Mahmud Said Naufal ke rumah sakit pemerintah di kota tersebut, menyusul kondisi kesehatanya yang terus menurun. Ia mengalami berbagai macam penyakit kronis diantaranya diabetes dan tensi. Ia ditahan beberapa kali sebagai tawanan politis.

Adapun di Betlehem, dinas keamanan menangkap mantan tawanan Qahir Abu Kamal setelah rumahnya diserbu. Padahal ia sudah beberapa kali ditahan aparat keamanan. Ia juga salah satu pemimpin gerakan Islam di kampus Ber Zait.

Selain itu, wartawan Usaid Amaronah ditangkap keamanan di Betlehem. Sejak beberapa hari, pihak keluarga melakukan aksi di depan kantor keamanan di kota tersebut menuntut agar anggota kelurganya dibebaskan. Padahal Amaronah juga telah tujuh hari lamanya melakukan aksi mogok makan.

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Tokoh Hamas: Heran, Abbas Sebut Rakyat Palestina Teroris Tapi Tidak untuk Zionis   »
« Disertai Buldoser, Pasukan Israel Serbu Wilayah Lembah Yordan




Hukuman Mati, Antara Qishash dan Hudud

Hukuman Mati, Antara Qishash dan Hudud

palu buku hukum

TELAH kita ketahui bahwa qishash merupakan hukuman yang setimpal, yang diberikan kepada pelaku kejahatan. Hukuman dari qishash ini sudah sangat jelas. Tapi, kebanyakan orang terkadang terkecoh antara qishash dan hudud. Lalu apa itu hudud?

Hudud adalah bentuk jama’ dari kata had yang asal artinya sesuatu yang membatasi di antara dua benda. Menurut bahasa, kata had berarti al-man’u (cegahan) [Fiqhus Sunnah II: 302]. Adapun menurut syar’i, hudud adalah hukuman-hukuman kejahatan yang telah ditetapkan oleh syara’ untuk mencegah dari terjerumusnya seseorang kepada kejahatan yang sama [Manarus Sabil II: 360]. Hukum had ini merupakan hukuman yang maksimal bagi suatu pelanggaran tertentu bagi setiap hukum.

Bagaimana hubungan qishash dengan hudud? Hubungan antara qishash dan hudud adalah bahwa keduanya sama-sama merupakan bentuk hukuman atas perbuatan jinayah, yang berarti semua perbuatan terlarang dan terkait dengan dharar (sesuatu yang membahayakan) baik kepada diri sendiri atau orang lain. Namun perbedaan antara keduanya jelas, yaitu bahwa qishash merupakan hukuman atas dilanggarnya hak manusia atau hak orang lain, sedangkan hudud secara umum adalah hukuman atas dilanggarnya hak Allah SWT.

Contoh qishash adalah dipotongnya tangan pelaku kejahatan akibat dia telah memotong tangan orang lain. Sedangkan contoh hudud adalah dipotongnya tangan seorang pencuri yang memenuhi syarat pencurian.

Dalam qishash dan hudud, sama-sama memberikan efek jera kepada pelakunya. Salah satu hukuman yang diberikan adalah hukuman mati. Jika kita melihat hukuman mati yang kini dilakukan di Indonesia kepada pengedar narkoba, maka itu dapat dikatakan qishash juga hudud, tapi lebih condong pada perbuatan hudud. Mengapa? Karena pengedar narkoba cenderung melanggar hukum Allah. Ia telah melakukan hal yang jelas-jelas diharamkan oleh Allah. Bahkan, parahnya, ia juga mengajak orang lain untuk sama-sama melakukan perbuatan dosa. Jadi, bukan hanya dirinya yang mengalami dampak buruk dari narkoba, melainkan orang lain yang diajaknya pun ikut merasakannya.

Maka, sudah selayaknya pelaku pengedar narkoba itu dihukum mati. Dengan begitu, setiap orang akan tersadar bahwasanya melakukan tindak kejahatan pada dirinya maupun orang lain, tidaklah memberikan efek yang baik. Sebelum adanya hukum Allah yang begitu kekal di akhirat kelak, maka ia akan merasakan bagaimana hukum Allah yang sesungguhnya di dunia ini karena telah melanggar ketentuan dari Allah. Wallahu ‘alam.

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Tokoh Hamas: Heran, Abbas Sebut Rakyat Palestina Teroris Tapi Tidak untuk Zionis  

Tokoh Hamas: Heran, Abbas Sebut Rakyat Palestina Teroris Tapi Tidak untuk Zionis  

al-mishri

TOKOH Hamas, Mushir al Mishri menyebutkan pidato Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas di depan sidang Dewan Pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Rabu (3/3/2015) sebagai “Lelucon Politik” dan kekhawatiran nasib politiknya di masa mendatang jika merealisir kesepakatan nasional.

“Seperti biasanya, Abbas bersikap keras dalam memperlakukan rakyat Palestina di Gaza, dan menjadikannya sebagai barang tawaran, namun bersikap lembut saat berinteraksi dengan penjajah zionis,” tutur Al-Mishri seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina kemarin (4/3/205)

“Tujuan Abbas dalam pidatonya adalah menyampaikan pesan kepada penjajah zionis bahwa dirinya serius melanjutkan perundingan damai. Meski harus mengorbankan rekonsiliasi Palestina,” tambah Al-Mishri.

Tokoh Hamas ini mengherankan statmen Abbas memerangi teroris, dan bersikap diam terkait persoalan Palestina, justru menuduh rakyat Palestina sebagai teroris, seperti yang dilakukan rezim Mesir terhadap Hamas dan menyebutnya sebagai organisasi teroris. Namun tak berani menyatakan zionis sebagai teroris.

Al-Mishri menantang Abbas supaya merealisir kesepakatan yang telah dicapai dengan Hamas dan faksi-faksi Palestina.

Ditegaskannya, Hamas komitmen terhadap kesepakatan yang telah dicapai, dan siap berpartisipasi dalam pemilu eksekutif dan legislatif, serta dewan nasional.

“Bola saat ini ada di tangan Abbas, kami menunggu Keppres pemilu, namun nampaknya Abbas takut dengan masa depan politiknya,” lanjut Al-Mishri.

Menurut Al-Mishri, pertemuan Dewan Pusat Organisasi Pembebasan Palestina, hanya pertemuan kelompok dan tidak mewakili kehendak bangsa Palestina, dan menyerukan untuk mengaktifkan organisasi sesuai kesepakatan rekonsiliasi. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Nyari Yang Maha Deket

Nyari Yang Maha Deket

bro bray islampos turi

Oleh: Abu Maulana

DUL: “Tak ada yang dapat menolong, selain yang disana, tak ada yang dapat membantu, selain yang disana….. dialah tuhan…”

Somad: “Nte lagi nyanyi Dul…?”

Dul: “Lagi nangis Mad, tahu orang lagi nyanyi, pake nanya!”

Somad: ”He he.. Dul.. ‘yang disana’ ntu siapa Dul..?”

Dul: “Yang disana ntu Allah, Somaad, pan lagunya gitu, ‘dia_lah…, tuhan.., Mad..!”

Somad: ”Kata ‘disana’ ntu Dul, kok kayaknya jauh banget?”

Dul: “Bentar Mad, bentar, kayaknya pertanyaan ente nih dalem banget., emang salah ya syair lagu Mad…?”

Somad: “Bukan salah Dul, hanya kita perlu tafakuri, karena kata ‘yang disana’ ntu menunjukan bahwa Allah ntu ‘jauh’, sementara keterangan di al Qur’an dan hadits menunjukan bahwa Allah ntu ‘disini’ Dul, dekat, bahkan sangat dekat..”

Dul: “Ane belum nyambung nih Mad…?”

Somad: “Dul, coba ente baca lagi ni ayat; “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(QS. 2: 186).”

Dalam ayat ni, Allah sendiri yang menyatakan bahwa ‘Dia ntu Dekat..’; kemudian juga dalam ayat ni Dul

”Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian dia bersemayam di atas ´arsy[1453] dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan (QS. 57: 04),

kemudian lagi, “Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (QS: 50: 16)”.

Dul: “Iya ya Mad… semua ayat-ayat ni menyatakan Allah ntu ‘dekat’, tapi di dekat dimana ya Mad…?”

Somad: “Nte apal lagu ini Dul ’Dia ada disini, di dalam jiwa ini, berusahalah agar Dia slalu tersenyum… ho ho, berusahalah agar Dia slalu tersenyum….”

Dul: “Iya ya ane baru ngeh, ni syair lagunya ndak konsisten, satu bilang ‘Yang disana’, satu lagi bilang ‘Dia ada disini’, bikin orang bingung aja…”

Somad: “Dul…ntu kan lagu, biarin aja, lagian yang bingung ente, tidak semua orang, buktinya ane ndak bingung-bingung amat Dul….!”

Dul: “Mad…. maaf kata ya, kalau Dia ntu dekat, kenapa ane ndak bisa ‘melihat atau merasakannya’ Mad? Apa Dia ntu terhalang sesuatu?

Somad: “Dia ntu Maha Besar Dul, jadi tidak ada sesuatu apapun yang akan menghalangiNya…”

Dul: “Apa Dia ntu tersembunyi Mad..?”

Pengedar Narkoba Dihukum Mati? Ini Pandangan Islam

Pengedar Narkoba Dihukum Mati? Ini Pandangan Islam

tambang hukuman mati

ISLAM merupakan agama rahmatan lil alamin, artinya pembawa pada jalan kebenaran. Segala hal yang berkaitan dengan urusan dunia maupun hari akhir, semua ada dalam Islam. Umat Islam tentu akan merujuk pada al-Quran dan sunnah sebagai pedoman. Hanya saja, dalam menetapkan hukum, di negara-negara yang bukan berlebel Islam, seperti halnya Indonesia, hukum Islam belum sepenuhnya diterapkan.

Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam, belum sepenuhnya menerapkan hukum Islam. Namun, beberapa waktu ini Pemerintah telah menghukum terpidana dengan hukuman mati. Hukum yang ada dalam Islam sebagai balasan setimpal bagi pelaku kejahatan. Entah apa yang mendorong pemerintah mengambil kebijakan seperti itu. Biasanya, hukum tersebut hanya berlaku pada seorang teroris. Tapi, marilah kita pelajari lebih lanjut seperti apa hukum mati dalam Islam itu.

Dalam hukum Islam, sanksi pidana yang dapat menyebabkan pelakunya dihukum mati terjadi pada tiga kasus.

لا يحلÙ' دم امرئ مسلم إلاÙ' بإحدى ثلاث : كفر بعد إيمان ووزن بعد إحصان وقتل نفس بغير نفس

“Tidak halal darah (jiwa) seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal yaitu kufur sesudah iman, zina sesudah ihsan (kawin) dan pembunuhan.”

Umumnya Fuqaha menyebut 6 macam, yaitu sariqah (pencuri), zina, qadzaf (menuduh berbuat zina), hirabah (kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh sindiket, mafia, kongsi gelap, dan lain-lain.), khamar, riddah (keluar dari Islam). Ada yang menambah dengan bughah (berontak). Abdullah An-Na’im dan beberapa pemikir modern menyebut empat yang pertama saja. Menurut An-Na’im, hudud atau hukuman yang ditentukan oleh Allah SWT dalam al-Quran dan sunnah hanya 4 macam saja, yakni zina, qadzaf, sariqah dan hirabah.

Jadi, dapat dikatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah itu sudah cukup baik. Karena pemerintah menerapkan hukum Islam dengan memberikan hukuman mati pada seorang hirabah atau kejahatan yang dilakukan oleh mafia atau pun kongsi gelap.

Hanya saja, hukuman mati dalam sistem saat ini boleh jadi tidak akan terlalu efektif untuk menjadi solusi memberantas kejahatan. Pasalnya, sistem lainnya tidak mendukung, bahkan tak jarang turut memunculkan faktor terjadinya kejahatan.

Dalam kasus narkoba, ide kebebasan dan hedonisme yang terus dijejalkan pada benak masyarakat turut menjadi faktor maraknya penggunaan narkoba. Alasan ekonomi kadang membuat orang terlibat peredaran narkoba. Alasan ekonomi itu terjadi akibat sistem ekonomi kapitalisme liberal gagal mendistribusikan kekayaan negeri ini secara merata dan berkeadilan kepada seluruh rakyat.

Bahkan sistem hukum saat ini sendiri tidak padu. Di satu sisi, hukuman mati terhadap pelaku kejahatan pengedaran narkoba diharapkan bisa menekan maraknya kejahatan narkoba. Di sisi lain, sistem hukum yang sama menilai pengguna narkoba tidak mesti dijatuhi hukuman, tetapi cukup direhabilitasi. Hal itu tidak lagi menjadi pencegah orang untuk mengonsumsi narkoba. Dengan begitu, pasar bagi narkoba akan tetap ada, bahkan cenderung membesar. Jika ada permintaan maka akan ada pihak yang terdorong untuk memenuhi permintaan itu, apalagi jika harganya tinggi. Karena itu hukuman mati terhadap pelaku kejahatan pengedaran narkoba saat ini sulit diharapkan akan bisa efektif menekan angka kejahatan narkoba.

Sebenarnya, pemberian hukuman mati pada pelaku kejahatan seharusnya memberikan efek yang baik bagi kelangsungan hidup masyarakat. Sistem Islam efektif untuk mengatasi kejahatan. Jika dengan semua itu masih ada orang yang melakukan tindak kriminal, maka sistem sanksi (‘uqubat) Islam akan menjadi palang pintu terakhir yang efektif. Sanksi hukum Islam akan efektif memberi efek jera yang bisa mencegah terjadinya kejahatan. Dalam kasus narkoba, Islam dengan tegas mengharamkan narkoba. Orang yang mengonsumsi narkoba berarti telah melakukan kemaksiatan atau tindakan kriminal. Ia bisa dijatuhi sanksi ta’zir yang jenis dan kadarnya diserahkan kepada Khalifah atau qadhi. Bagi pengedar narkoba, sanksi ta’zir-nya lebih berat, bahkan bisa sampai diberi hukuman mati, yang saat ini telah dilakukan dengan memperhatikan tingkat dan dampak kejahatan itu bagi masyarakat.

Maka dari itu, hukuman mati bagi terpidana sangat baik untuk dilakukan jika pelaku tersebut sudah sangat memberikan efek yang buruk bagi kelangsungan hidup bermasyarakat. Jika sarang atau pengedarnya telah dihukum mati di dalam negeri, maka penjagaan yang ekstra ketat untuk mencegah datangnya kembali mafia pengedar narkoba, harus dilakukan. Karena, banyak masyarakat Indonesia yang kini telah kecanduan narkoba, tidak semuanya masuk dalam rehabilitasi, sehingga tidak ada pengawasan khusus. Narkoba memberikan efek kecanduan bagi penggunanya, maka bisa jadi orang-orang dalam negeri yang hanya sebagai pemakai itu telah kecanduan, ia akan mencari pengedar yang lain. Dan kemungkinan besar, pengedar-pengedar lain akan mencari keuntungan kembali di dalam negeri ini. Wallahu ‘alam.

Sumber:
hizbut-tahrir.or.id
www.islamcendekia.com

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Tinggalkan Sistem Kapitalis, Mulai Praktik Syari’ah

Tinggalkan Sistem Kapitalis, Mulai Praktik Syari’ah

Pelaksanaan Ekonomi di Zaman Rasulullah SAW

ISLAM memberikan banyak sekali solusi dalam dunia perekonomian, dalam kajiannya pun perekonomian islam sangat memperhatikan ruang lingkup kecil sampai yang terbesar. Daya dukung utama perekonomian hanyalah terletak pada diri individu Muslim itu sendiri. Dari diri individu maka terciptalah sistem yang akan menjaring luas.

Kesalahan umat hari ini menggunakan perekonomian dengan memandang sistem kapitalis sehingga sistem itu yang akan menghancurkan tatanan kemasyarakatan, hari ini Muslim harus memandang kekayaan perekonomiannya, karena dari perubahan pandanganlah sehingga dapat menolong sistem perekonomian ini yang semakin kacau.

Banyak ayat Al-Qur’an yang menyerukan penggunaan kerangka kerja perekonomian islam, di antaranya sebagai berikut:

“…Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah berkeliaran di muka bumi ini dengan berbuat kerusakan,” (QS. Al-Baqarah: 60)

“Hai manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu,”(QS.Al-Baqarah: 168)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagimu dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rezekikan kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya,” (QS.Al-Maidah: 87-88)

Dari pesan ayat di atas merupakan penentuan dasar pikiran dari pesan Al-Qur’an dalam bidang ekonomi. Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa islam mendorong penganutnya untuk menikmati karunia yang diberikan oleh Allah.

Karunia tersebut harus didayagunakan untuk meningkatkan pertumbuhan, baik materi maupun nonmateri.

Islam juga mendorong penganutnya berjuang untuk mendapatkan materi/harta dengan berbagai cara, asalkan mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan.

Salah satu hadits Rasulullah SAW, menegaskan, “Kaum Muslimin (dalam kebebasan) sesuai dengan syarat dan kesepakatan mereka. Kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram,” (At-Tirmidzi)

Rambu-rambu tersebut di antaranya: carilah yang lagi baik , tidak menggunakan cara batil, tidak berlebihan/ melampaui batas, tidak didzalimi maupun mendzalimi, menjauhkan diri dari unsureriba, maisir (perjudian dan intended speculation), dan gharar serta tidak melupakan tanggung jawab sosial berupa zakat, infak, dan sedekah.

Ini yang membedakan sistem ekonomi islam dengan perekonomian konvensional yang menggunakan prinsip self interest (kepentingan pribadi) sebagai dasar perumusan konsepnya.

Islam mendorong pemeluknya untuk bekerja. Hal tersebut disertai jaminan Allah bahwa ia telah menetapkan rezeki setiap makhluk yang diciptakan-Nya. Islam juga melarang umatnya untuk meminta-minta atau mengemis.

Islam dirancang sebagai rahmat untuk seluruh umat, untuk menjadikan kehidupan lebih sejahtera dan lebih bernilai, tidak miskin dan tidak menderita.

Seorang Muslim yang baik adalah mereka yang memperhatikan faktor dunia dan akhirat secara seimbang. Bukanlah Muslim yang baik, mereka yang meninggalkan urusan dunia demi kepentingan ahira, juga yang meninggalkan akhirat untuk urusan dunia.

Penyeimbangan aspek dunia dan akhirat tersebut merupakan karakteristik unik sistem ekonomi islam. Perpaduan unsure materi da spiritual ini tidak dijumpai dalam sistem perekonomian lain, baik kapitalis maupun, peran sosialis.

Tidak ada yang meragukan peran sistem kapitalis dalam mengefisienkan produksi. Peran sistem sosialis dalam upaya pemerataan ekonomi pun sangat berharga, akan tetapi, kedua sistem tersebut telah mengabaikan pemenuhan kebutuhan spiritual yang sangat dibutuhkan manusia. [Sumber: Bank Syari’ah/Karya: Muhammad Syafi’i Antonio/Penerbit: Gema Insani-Jakarta]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Selama Dekade Terakhir, Iran Kerap Dilanda Badai Pasir

Selama Dekade Terakhir, Iran Kerap Dilanda Badai Pasir

Dunia

Selama Dekade Terakhir, Iran Kerap Dilanda Badai Pasir

Rabu 13 Jamadilawal 1436 / 4 Maret 2015 21:30

badai
SELAMA 10 tahun terakhir, warga yang tinggal di kota-kota barat daya Iran dilaporkan telah sering terkena badai pasir.

Partikel debu juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi warga yang terpaksa bernapas dalam kondisi cuaca buruk, PressTV melaporkan pada Rabu (4/3/2015).

Selain masalah kesehatan, debu juga merusak perekonomian dan menyulitkan kesaharian masyarakat yang berada di wilayah itu.

Dalam edisi harian Iran Today dilaporkan bahwa beberapa peneliti rencanya akan melakukan perjalanan ke kota barat daya Ahvaz, guna menyelidiki isu badai pasir di wilayah tersebut. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Singapura Jadi Kota Termahal di Dunia




Waduh, Wanita Saudi Tak Ingin Punya Pembantu Berwajah Cantik

Waduh, Wanita Saudi Tak Ingin Punya Pembantu Berwajah Cantik

lap meja
WANITA SAUDI dilaporkan telah membuat aturan yang ketat bagi pembantu yang ingin bekerja di rumahnya. Bahkan urusan ‘tampang’ pun masuk sebagai aturan boleh atau tidaknya seseorang bekerja. Jika wanita Saudi bersikeras untuk merekrut dan mempekerjakan pembantu rumah tangga, harus dipastikan bahwa pembantu itu tidak memiliki wajah cantik.

“Banyak pelayan cantik justru ditolak oleh para wanita Saudi, sementara yang jelek mudah mendapatkan persetujuannya,” kata salah seorang wanita Saudi kepada Arabnews.

Pembantu rumah tangga dari Maroko dan Chile adalah yang paling sulit diterima wanita Saudi. Bahkan keterangan ini juga diperkuat oleh pernyataan dari pejabat Kementerian Tenaga Kerja, Musaned, yang berkaitan dengan pekerja rumah tangga.

Pekerja asal Chili biasa dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, sopir, pembantu laki-laki, dan perawat rumah (baik laki-laki maupun perempuan). Namun wanita Saudi membenarkan keengganan mereka untuk merekrut pekerja dari Chili. Bahkan mereka mengatakan bahwa pembantu asal Chili tidak seperti dari Sri Lanka, Filipina, Indonesia atau India, pembantu asal Amerika Selatan tidak memiliki kesabaran untuk melakukan semua pekerjaan rumah tangga.

Beberapa wanita Saudi lainnya khawatir jika pelayan cantik akan memecah keluarga mereka. Telah banyak cerita mengenai gangguan kehidupan keluarga mereka dengan kedatangan pembantu asal Chili yang cantik. Hal ini juga berlaku sebagai alasan yang sama, mengapa para wanita Saudi kerap menolak pembantu dari Maroko.

Ali Al-Amri, yang menjalankan sebuah perusahaan perekrutan pembantu, mangatakan bahwa ia kadang-kadang terkejut dengan tuntutan beberapa ibu rumah tangga Saudi, saat mereka meminta pelayan dari Maroko atau Chili. Para ibu rumah tangga sering bertanya bahwa pembantu itu cantik atau tidak. Mereka juga meminta foto-foto dari pelayan untuk memastikan bahwa calon pembantunya itu tidak memiliki wajah cantik. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

Do’a Nabi untuk Keturunan Orang Musyrik dari Thaif

Do’a Nabi untuk Keturunan Orang Musyrik dari Thaif

kewajiban suami

SETIAP orang yang sudah menikah, pasti dirinya ingin mempunyai keturunan yang diidam-idamkan bagi seorang Muslim, akan memprioritaskan keshalihannya.

Seorang ibu dan bapak atau orang tua kelak akan mendidik seorang anak yang akan menjadi generasinya.
Mendidik anak tidak harus menunggu anak lahir, ternyata dengan mendidik lewat do’a sebelum ia lahir pun akan berpengaruh kepada calon keturunan kita, seperti kisah Nabi dibawah ini.

Ketika orang-orang musyrik dari Thaif menolak seruan Nabi yang mengajak mereka untuk masuk islam, bahkan mereka mencaci dan melempari beliau dengan batu, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada beliau untuk menimpakan dua bukit Akhbasy (dua bukit di mekah) kepada mereka.

Pada saat itu juga Nabi yang berhati lembut lagi penyayang menjawab, “Aku berharap semoga Allah mengeluarkan dari tulang sulbi mereka hamba yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, “ (Al-Bukhari dan Muslim)
Maka Allah telah merealisasikan harapan Nabi tersebut dengan keislaman anak-anak mereka.

Nabi Muhammad juga memberikan petunjuk kepada kaum muslim agar mereka melakukan hal-hal yang menghasilkan kemaslahatan bagi anak-anak mereka pada masa mendatang. Untuk itu, beliau bersabda, “ Seandainya salah seorang diantara kalian sebelum menggauli istrinya berdo’a:

بِسÙ'مِ اللهِ اللهُمÙ'ÙŽ جَنÙ'ِبÙ'نَا الشÙ'ÙŽÙŠÙ'طَا Ù†ÙŽ ÙˆÙŽ جَنÙ'ِبÙ'نَا الشÙ'ÙŽÙŠÙ'طَا Ù†ÙŽ مَارَزَقÙ'تَنَا
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak yang Engkau anugerahkan kepada kami, ‘ lalu keduanya melahirkan anak , setan tidak akan mengganggunya sealamanya,” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam hadits ini terkandung anjuran bahwa sebaiknya permulaan yang kita lakukan dalam hal ini bersifat rabbani, bukan syaithani. Apabila disebutkan nama Allah pada permulaan senggama, berarti hubungan yang dilakukan oleh suami istri tersebut berlandaskan ketakwaan kepada Allah dan dengan izin Allah anaknya nanti tidak akan diganggu setan.

Allah telah memerintahkan agar kita memilihkan calon suami atau calon istri yang saleh untuk anak-anak kita ketika akan menikahkan mereka. Hal ini agar mereka mampu membesarkan dan mendidik generasi yang saleh pula. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki sesuatu tidak akan bisa memberikan sesuatu. Oleh karena itu, bibit yang tidak jelas tidak akan memberikan keturunan yang saleh. Berkenaan dengan hal ini Allah berfirman:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan… “ (An-Nuur: 32).

Hal senada juga telah disampaikan oleh Nabi. Beliau bersabda :
تَخَيÙ'َرُ ÙˆÙ'ا لِنُطَفِكُمÙ' وَاَ Ù†Ù'كِحُوÙ'ا الÙ'اَ ÙƒÙ'فَا ءَ وَاَنÙ'كِحُوÙ'ا اِلَيÙ'هِمÙ'
“ Pilihlah untuk benih kalian. Menikahlah yang sepadan dan nikahkanlah diantara sesama mereka.”
Meneladani Nabi SAW dalam mendidik sang keturunan atau buah hati, akan menjadi kunci utama bagi setiap calon orang tua yang menginginkan kelak anaknya agar menjadi keturunan yang shalih dan berguna bagi agama dan bangsa.[Sumber: Islamic Parenting/Karya: Syaikh Jamal Abdurrahman/Penerbit: Aqwam]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Majelis Az-Zikra Desak Polisi Terus Proses Hukum 34 Tersangka

Majelis Az-Zikra Desak Polisi Terus Proses Hukum 34 Tersangka

IMG-20150217-WA0036

JURU bicara Majelis Az-Zikra, Ahmad Syuhada, meminta agar polisi terus melanjutkan proses hukum terhadap 34 tersangka penganiayaan Ketua Divisi Penegak Syariat Majelis Az-Zikra, Habib Faisal Salim Al Kaff. Hal ini dikarenakan ada upaya pelemahan terhadap kasus tindak kekerasan ini.

“Walaupun Ustadz Arifin Ilham bukan pendendam, proses hukum harus terus berjalan,” ujar Ahmad Syuhada, kepada Islampos, Rabu (4/3/2015).

Majelis Az-Zikra, kata Ahmad Syuhada, mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh Islam untuk terus mengawal proses hukum kepada para pengikut Syiah.

Sampai saat ini, kata Ahmad Syuhada, Majelis Az-Zikra terus mendapatkan serangan secara halus oleh orang-orang Syiah.

“Para pengikut Syiah harus dihukum karena telah melakukan penganiayaan, umat harus terus mengawal kasus ini,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kepolisian Resor Bogor menetapkan 34 tersangka dalam penyerangan kepala keamanan kompleks Perumahan Bukit Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Tersangka ada 34 orang, mereka memenuhi unsur melakukan tindak pidana pemukulan secara bersama-sama kepada satu orang warga Perumahan Bukit Az Zikra yang merupakan kepala keamanan majelis zikir pimpinan Ustaz Arifin Ilham,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Sonny Mulyanto Utomo. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Abduh Sedih Ditinggal Ibu Dan Bingung Bayar Rumah Sakit

Abduh Sedih Ditinggal Ibu Dan Bingung Bayar Rumah Sakit

Meski sedih, Abduh (42 tahun) tetap merelakan kepergian ibunda tercinta Daniya (65 tahun) untuk menghadap Yang Mahakuasa pada Jum’at, 20 Februari 2015 pukul 18.30 WIB. Sebelum meninggal, almarhumah mengidap penyakit struk.

ZPP - Abduh

Almarhumah Ibu Daniya ketika masih dirawat di RS. Karang Tengah Medika, Tangerang, Banten.

Penyakit yang diidap almarhumah sejak lima tahun lalu pada Sabtu, 7 Februari kembali kambuh. Abduh pun memboyongnya ke klinik dr Vicky Spesialis Struk. Menurut dr Vicky, terjadi pendarahan otak, infeksi paru paru, darah tinggi dan radang lambung yang diderita almarhumah memicu struk kali ini.

“Tensi darah mencapai maksimal 240/140 sehingga pecah pembuluh darah di otak,” ungkap dr Vicky.

Sesuai saran dr Vicky, Abduh pun membawa almarhumah ke Rumah Sakit Karang Tengah Medika, Tangerang, Banten, untuk rawat inap. Almarhumah pun ditangani khusus selama empat hari di ruang perawatan intensif (ICU) oleh dr Muslim Sp.An; dr Sudin Sp.S; dr Viviana Sp. PD dan dokter umum dr Beny. Lalu almarhumah dipindahkan ke ruang rawat inap dengan saran dokter harus diruang sendiri. Artinya, di kelas 1, sehingga biaya perhari cukup tinggi.

Karena biaya semakin membengkak dan kondisi kesehatan tidak mengalami perubahan yang signifikan, akhirnya pada 16 Februari Abduh membawa pulang ibunda tercinta â€"sebenarnya pihak rumah sakit merekomendasikan tetap dirawat inap. Akhirnya di ambilah jalan tengah, setiap hari adahomecare dari pihak rumah sakit ke rumah untuk melakukan kontrol.

Baru menjalani homecare empat hari Daniya pun meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Di samping sedih ditinggal ibunya, warga Jalan Petukangan, Ciledug, Jakarta Selatan, juga sekarang bingung untuk melunasi utang biaya perawatan. Apalagi pekerja serabutan ini â€" yang kadang jualan baju, jualan herbal, jualan bukuâ€" selama merawat ibu praktis tidak bekerja.

Untuk mengurangi beban Abduh, melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang dana zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin. Sehingga zakat Anda tertunaikan dan beban Abduh pun terkurangi. Dan tentu saja kita semua mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[] Untuk Berdonasi Klik disini!

islampos mobile :

Redaktur: Wakaf Qur'an

Di Balik Koin untuk Australia

Di Balik Koin untuk Australia

koin untuk australia

MENGAPA orang-orang di Indonesia mengumpulkan koin untuk Perdana Menteri Australia Tony Abbott?

Banyak orang Indonesia yang mendidih dibakar amarah setelah Abbott mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus ingat akan bantuan negaranya di 2004 ketika tsunami melanda Aceh. Pernyataan Abbot tersebut, tentu sangat berkaitan dengan dua pria asal Australia yang menjalani hukuman mati di Bali.

Abbot mengatakan Australia akan sangat kecewa jika eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terus dilaksanakan. Kedua orang ini disebut-sebut memimpin sebuah kelompok perdagangan narkoba yang dijuluki Bali Nine.

Sang perdana menteri sejak menjelaskan bahwa ia tidak mengharapkan kembalinya budi dan hanya menekankan hubungan bilateral yang baik, tapi pernyataan Abbot dipandang sebagai bencana lain di tengah pergumulan selama eksekusi. Pekan lalu, BBC melaporkan trending tentang reaksi di Indonesia setelah sebuah kampanye media sosial mendesak Australia untuk memboikot tujuan wisata ke Bali.

Kali ini, Indonesia menanggapi komentar pemimpin Australia itu dengan mengadakan jalan mengumpulkan koin untuk mengembalikan bantuan Australia senilai A$ 1bn ($ 0.78bn: £0.5bn) yang diberikan sebagai bantuan setelah tsunami menyapu sekitar 200.000 jiwa atau hilang di Aceh.

Kampanye pertama kali muncul dengan hashtag, #KoinUntukAustralia, di Aceh, dekat dengan pusat gempa dan tsunami 2004. Di Twitter dan Facebook, orang-orang yang marah terus memposting gambar kecil untuk menunjukkan bahwa Australia dipersilakan untuk menahan uangnya. Hashtag itu kini telah menerima lebih dari 65.000 pengikut dalam lima hari terakhir.

koin untuk australia 1

“Sikap Anda benar-benar burukTonyAbbottMHR! Ambil kembali bantuanmu! Kami akan melemparkan koin Anda kembali!,” tweet seseorang seperti dikutip dari BBC News. Sementara yang lain menimpali, “Narkoba menghancurkan generasi kita! Dan Anda masih menggunakan dalih hak asasi manusia untuk hukuman mati bagi mereka yang melanggar? ”

“Saya pikir pernyataan ini menunjukkan bagaimana pemerintah Australia merasa bahwa mereka bisa mendikte atau memberitahu negara-negara lain apa yang harus dilakukan setelah memberi bantuan. Dan jika bantuan itu suatu masalah besar bagi Abbott, ia bisa memilikinya kembali,” kata Mustaqim Adamrah, seorang wartawan yang berbasis di Jakarta yang merupakan salah seorang yang pertama kalinya menggunggah gambar koin dengan hashtag tersebut.

koin untuk australia 2Sekarang pesan itu meluncur bak bola salju di dunia nyata jugaâ€"bukan hanya di internet. Asosiasi Mahasiswa Muslim Indonesia di Aceh dan organisasi lokal lainnya benar-benar mengumpulkan koin untuk Abbott. Di ibukota, sebuah koalisi kelompok masyarakat yang disebut Koalisi Pro Indonesia telah menggelar unjuk rasa untuk memprotes pernyataan Abbott.

Di Australia, reaksi hashtag ini beragam. Beberapa dari mereka meminta maaf atas komentar Abbott, sementara yang lain merasa bahwa sorotan ini jauh melenceng bergerak jauh dari hukuman mati narapidana. “Yang tersayang Aceh, penting untuk Anda pahami bahwa Abbott tidak berbicara untuk semua warga Australia. Aid money = no string,” tulis sebuah tweet. Dan yang lainnya berkata, “kesedihan mendalam untuk Andrew Chan dan Myuran Sukumaran telah menjadi pion dalam hubungan internasional yang mengerikan.”

Nah, bagaimana , Mr. Abbot? [sa/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Asma, Coba Deh Obati dengan Ini

Asma, Coba Deh Obati dengan Ini

Kesehatan

Asma, Coba Deh Obati dengan Ini

Rabu 13 Jamadilawal 1436 / 4 Maret 2015 14:45

asma laki-laki
ASMA merupakan penyakit pada saluran pernafasan. Biasanya orang yang mengidap penyakit ini akan mengalami rasa sesak pada waktu bernafas. Jika dibiarkan, maka seseorang itu akan kesulitan bernafas, hingga akhirnya akan berakibat sangat fatal. Maka dari itu, segera atasi penyakit tersebut sebelum kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi.

Untuk mengatasi penyakit asma ini Anda dapat mengobatinya secara alami terlebih dahulu. Caranya Anda kumpulkan 3 tangkai daun seledri, 9 lembar daun randu, garam dan gula aren secukupnya. Semua bahan tadi dijadikan satu dan ditumbuk sampai halus, kemudian dimasukkan ke dalam gelas, tambahkan air ½ gelas, dan aduklah sampai rata. Ramuan ini diminum sebelum tidur dan lakukanlah minimal 3 hari secara berturut-turut.

Cara yang kedua, 5 siung bawang putih dan1 sendok makan madu asli. Setelah itu irislah kecil-kecil bawang putih, kemudian rebuslah dengan 1 gelas air biarkan hingga air tersebut tinggal lh gelas. Kemudian masukkan madu ke dalam air rebusan tersebut lalu aduklah sampai rata. Minumlah ramuan tersebut pada waktu pagi hari dan sekali langsung habis. Pada waktu sorenya buatlah lagi dan lakukanlah itu selama seminggu.

Ada satu hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengidap asma, yakni jangan terlalu sering terkena udara yang dingin. Inilah yang dianjurkan bagi penyidap asma. Jika tidak sekarang diobati, kapan lagi. Jangan tunggu penyesalan datang, tapi cegahlah mulai dari sekarang. [Sumber: Penyembuhan Alami dengan Herbal dan Pijat Refleksi/Karya: MB. Rahimsyah. AR/Penerbit: Lontas Media]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

« Mengapa Harus Berobat dengan Bekam