IIDN Kuala Lumpur Nan Kaya Karya
SATU lagi komunitas terbaru Warga Negara Indonesia hadir secara resmi di Kuala Lumpur (KL). IIDN Kuala Lumpur alias Ibu-Ibu Doyan Nulis belum genap setahun berdiri, dipimpin oleh Ibu Andi Sri Suriati Amal, MMSc (penulis buku âRole Jugglingâ, 2013), memulai pertemuan perdana dengan tema âSilaturahim dan Bedah Karya IIDN KLâ diselenggarakan pada 7 September 2014 di Lt. 2 Resto Sunandrajat.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan, bersilaturrahim tatap muka sambil memperkenalkan buku-buku karya anggota IIDN-KL. Tepat saat dua anggota IIDN yaitu mbak Rena Puspa dan Greiche Dian baru saja meluncurkan buku solo perdana mereka. Harapan panitia lewat acara ini keakraban antara anggota IIDN yang biasanya hanya bertemu secara online akan semakin erat sekaligus saling menyemangati agar semua dapat lebih terpacu untuk berkarya.
Dalam sambutannya, ketua panitia yang juga koordinator cabang IIDN Kuala Lumpur, mengulas sekilas tentang IIDN.
IID didirikan di Bandung oleh Ibu Indari Mastuti pada Mei 2010. Komunitas ini mempunyai jaringan yang cukup luas meliputi seluruh Indonesia hingga ke luar negeri. IIDN cabang Kuala Lumpur sendiri baru diresmikan beberapa bulan yang lalu yaitu pada 13 Maret 2014 dengan memanfaatkan fasilitas grup Facebook.
Adapun beberapa keuntungan yang dapat diraih dengan bergabung dalam komunitas IIDN ini antara lain adalah
- Jaringan Komunitas yang luas, mudah bertukar pikiran antara sesama penulis
- Mendapat bimbingan penulisan secara gratis via media online
- Berada dalam satu naungan dengan agensi naskah
- Kerjasama yang saling menguntungkan antara penulis, agensi dan banyak penerbit yang memberikan dukungan promosi yang luas
- Sehingga para penulis diharapkan termotivasi untuk lebih banyak berkarya
Acara ini diikuti dengan sangat antusias oleh peserta yang semuanya perempuan dan berasal dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswi, pebisnis, expatriate, tenaga kerja wanita dan ibu rumah tangga. Antusias peserta terlihat saat diskusi tentang penulisan buku dan  penerbitan. Terlihat minat yang besar dari semua peserta untuk memperdalam  bidang penulisan sesuai dengan hobi atau profesi apa pun.
Diskusi tentang isi buku dari Ibu Rena Puspa yang berjudul âBahagia Ketika Ikhlas âjuga sangat menarik. Apalagi buku ini terasa sangat mengena karena membahas  bagaimana seorang ibu dapat berbahagia dalam menjalankan tugas keseharian dengan berbekal ikhlas menjalankan peranan dan amanah dari Allah SWT..
Bedah buku kedua tak kalah menarik pula, adalah buku karya Ibu Greiche Dian yaitu âDetox Juiceâ. Penulis turut membahas proses kreatif penulisan bukunya. Proses yang dianggap paling mengambil tenaga adalah proses pengambilan foto dari tiap resep yang ditampilkan. Ibu Gege (panggilan  beliau) juga turut memberikan beberapa tips untuk mendapatkan foto yang berkualitas dengan hanya menggunakan kamera poket.
Acara ini turut diisi dengan sharing dari mbak Manikarori Rosky tentang bisnis. Beliau ini adalah seorang ekspatriat yang juga pebisnis dan setelah bergabung dengan IIDN mulai menggarap buku solonya. Acara ini juga meriah karena adanya pemberian hadiah doorprice buat beberapa penanya. Acara ini ditutup dengan kultum dan pembacaan doa dari ustazah Dr. Betania Kartika.

Muslimah Penulis IIDN KL


Tak puas hati, Â pada bulan November 2014 IIDN KL mengadakan pelatihan menulis atas banyak permintaan kaum ibu WNI disini.
Kuliah umum di akhir minggu itu diberi judul, Pelatihan Menulis Dengan Konsep âStory Tellingâ, Dengan temaâMelejitkan Potensi Perempuan dari Rumah.
 Ada begitu banyak perempuan yang bersemangat untuk mendorong dirinya sendiri agar terus berprestasi dan berkarya walau kondisinya pun sama dengan perempuan lainnya: Memulai dari nol, memiliki anak balita, tidak memiliki asisten rumah tangga, hingga pekerjaan rumah yang tidak ada habis-habisnya. Perempuan inilah yang memiliki mimpi yang luar biasa dan siap bermetamorfosa menjadi perempuan âmultitaskingâ yang bukan hanya memberi kebanggaan pada keluarga tapi kepuasan pada dirinya sendiri. Adanya penyaluran hobi dan potensi agar jiwa kian bahagia.

Ibu Andi Sri Suriati Amal
âLalu, produktivitas dalam hal apa? produktivitas disini bisa menyesuaikan dengan MINAT, BAKAT,dan KEMAMPUAN masing-masing individu. Mereka yang berminat menulis maka bisa menjadi PENULIS, mereka yang berbakat berbisnis maka bisa membangun BISNIS dari rumah, dan mereka yang ingin meneruskan hobi membuat aneka kerajinan maka bisa menekuni bidang ini di sela aktivitas kesehariannya.
Hal inilah kemudian yang mendorong, IIDN Kuala Lumpur untuk membantu kaum perempuan khususnya ibu-ibu untuk merealisasikan mimpinya dalam mengembangkan potensi lain dari dirinya yaitu lewat menulis. Keterampilan menulis ini bisa dimulai dengan menulis di blog pribadi. Karena itu panitia sengaja mengundang Ibu Indari Mastuti yang juga founder dari IIDN untuk mengajarkan bagaiamana menulis blog yang menarik.â Demikian penjelasan singkat dari Ibu Andi Sri Suriati Amal kepada Islampos.
Puluhan peserta (dari berbagai area di KL) hadir dengan gembira mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh bu Indari. Sampai tak terasa acara harus segera selesai karena waktu magrib pun telah tiba.
âBiasanya acara pelatihan menulis hanya diikuti segelintir orangâ¦â ujar beberapa peserta yang hadir. Namun di KL amat berbeda, perkuliahan umum/ workshop dan pelatihan menulis adalah âsantapan kegemaranâ para perantau WNI. Kegiatan pun terasa asyik, akrab mesra, meskipun para peserta dan panitia memiliki latar pendidikan dan profesi yang amat beragam, masya Allahâ¦
Saya berharap, adanya komunitas nan kaya karya seperti IIDN KL ini, diikuti oleh lahirnya banyak muslimah pejuang yang gigih dalam menegakkan kalimat tauhid di era teknologi saat ini. Apapun yang kita tulis, harus diniatkan âlillahi taâalaâ sebagai penambah amal kebaikan, supaya hidup tidak tersia. Pena adalah peluru dan sarana jihad bagi seorang muslim/muslimah. Semoga Allah SWT membimbing langkah kita, meridhoi dan melimpahkan keberkahan di setiap aktivitas keseharian kita. Aamiin.
(@bidadari_azzam KL, awal desember 2014)
Yuk Share :
Redaktur: Bidadari Azzam Sumber: http://www.islampos.com/iidn-kuala-lumpur-nan-kaya-karya-bidadari_azzam-151638/