Berinfak di Jalan Allah

Berinfak di Jalan Allah

Motivation Corner

Berinfak di Jalan Allah

Ahad 17 Jamadilawal 1436 / 8 Maret 2015 12:30

infak

ALLAH SWT berfirman :

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah ayat 261).

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan peembayaran kepadanya dengan kelipatan yang banyak. Dan Allah menyemitkan dan melapangkan (rezeki), dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan,” (QS. Al-Baqarah ayat 245).

Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kaum muslimin untuk berinfak di jalan-Nya. Allah menyebut infak sebagai pinjaman untuk menegaskan bahwa harta itu pasti dikembalikan. Dan Allah akan mengembalikan pinjaman itu kepad orangnya dengan jumlah yang lebih banyak. Lebih banyak menurut Allah berarti tidak terhitung. Sadari bahwa Allah lah yang meluaskan atau menyempitkan rezeki. Oleh karena itu, berinfaklah dan jangan pedulikan karena rezeki mutlak berada dalam kekuasaan-Nya. Dia maha kuasa untukk menyemitkan orang yang Dia kehendaki, dan maha kuasa pula untuk meluaskannya bagi yang Dia kehendaki. [reni/islampos]

Sumber: Kiat Menjadi Muslimah Seutuhnya/karya: Adnan Tharsyah/Penerbit: Senayan Publishing

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

« Alhamdulillah, Tetap Bersyukur atas Nikmat Sehat




Khadijah Jatuh Cinta dengan Kemuliaan Sifat Rasulullah SAW

Khadijah Jatuh Cinta dengan Kemuliaan Sifat Rasulullah SAW

bunga

SUDAH menjadi sifat Rasulullah SAW sebagai seorang yang mulia. Ketika beliau SAW pulang ke Makkah, Khadijah RA. melihat betapa amanahnya beliau terhadap harta yang diserahkan kepadanya, begitu juga dengan keberkahan dari hasil perdagangan yang belum pernah didapatinya sebelum itu, ditambah lagi dengan informasi dari budaknya Maisarah perihal budi pekerti beliau SAW yang demikian manis.

Sifat-sifatnya yang mulia, ketajaman berpikir, cara bicara yang jujur dan cara hidup yang penuh amanah, menjadikan Khadijah RA. seakan telah menemukan apa yang didambakannya selama ini, yakni calon pendamping idaman.

Meskipun banyak sekali para pemuka dan kepala suku yang demikian antusias untuk menikahinya, semuanya ia tolak. Akhirnya ia menyampaikan curahan hatinya kepada teman wanitanya, Nafisah binti Muniyah yang kemudian bergegas menemui Rasulullah SAW dan membeberkan rahasia tersebut dengan paman-pamannya. Kemudian mereka mendatangi paman Khadijah RA. untuk melamarnya buat beliau SAW.

Tak berapa lama setelah itu, pernikahan dilangsungkan. Akad tersebut dihadiri oleh Bani Hasyim dan para pemimpin suku Mudhar. Pernikahan tersebut berlangsung dua bulan setelah kepulangan beliau dari negeri Syam. Beliau SAW menyerahkan mahar sebanyak 20 ekor unta muda.

Ketika itu Khadijah sudah berusia 40 tahun. Dia adalah wanita yang paling terhormat nasabnya, paling banyak hartanya dan paling cerdas otaknya di kalangan kaumnya. Dialah wanita pertama yang dinikahi Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah memadunya dengan wanita lain hingga Khadijah wafat.

Semua putra-putri beliau SAW berasal dari pernikahannya dengan Khadijah RA, kecuali putra beliau Ibrahim. Putra-pitri beliau dari hasil pernikahannya tersebut ialah Al-Qasim, Zainab, Ruqqayah, Ummu Kultsum, Fatimah, Abdullah.

Semua putra beliau meninggal dunia di masa kanak-kanak, sedangkan putri beliau semuanya hidup pada masa islam dan memeluk islam juga ikut berhijrah. Namun semuanya meninggal dunia pada masa beliau SAW masih hidup kecuali Fatimah RA. yang meninggal dunia enam bulan setelah beliau wafat. [ds/islampos]

[Sumber: Perjalan Hidup Rasul yang Agung Muhammad SAW/Karya: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri/Penerbit: Darul Haq]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Aku Ingin Berubah, Ustadz

Aku Ingin Berubah, Ustadz

duduk kursi

Oleh: Ramadhan Aziz

Innallah ha la yughaiyyiru ma bikaumin hatta yughaiyiru am bianfusihim

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. Ar-Ra’du: 11)

SIAPA yang menjamin esok aku masih akan di dunia ini? Adakah manusia di dunia ini mampu memberikan jaminan bahwa aku akan hidup beberapa tahun lagi? Aku sadar, mungkin jawaban tentu tidak akan ada. Jangankan beberapa tahun lagi satu detik pun tak akan pernah ada yang bisa menjamin tentang itu? Bukan begitu ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Hari ini mungkin aku masih dapat tertawa, tersenyum, berjalan, bernyanyi, dan sehat. Sehingga terkadang dengan pedenya aku berkata dan merasa bahwa diri takkan mati sekarang. Pantaskah diri berbicara begitu, ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Banyak yang tak sadar, seperti halnya insan sepertiku. berjalan kian angkuh dihadapan-Nya. Merasa tak ada yang perlu dicemaskan dalam keangkuhan diri ini. merasa aman dan nyaman atas rutinitas yang selalu berbalut dengan kemaksiatan. Adakah sejatinya, itu adalah ciri pribadi muslim yang baik ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Bukankah, saat jantung masih berdetak dan nafas masih berhembus itu adalah cinta Allah untuk manusia sepertiku? Allah izinkan aku untuk menebus dosa disisa hidupku melalui pertaubatanku terhadap-Nya, bukan karena aku baik kan ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Aku rindu akan kebaikan dan berbuat baik. Aku ingin Allah mendatangkan penyesalan di hatiku, sehingga aku bisa memeluk cinta-Nya. Saat itu datang kepadaku, aku tak ingin melepaskan peluang ini menuju perataubatanku yang sesungguhnya, dan tak akan ku biarkan aku memilih untuk semakin menjauh daripada-Nya walaupun tanpa kerelaan hanya kerana malu dengan manusia sekeliling? Salahkah bila itu jalan yang ku pilih ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Setiap orang mempunya potensi untuk menjadi baik, karena mencintai kebenaran itu adalah fitrah manusia. bukankah demikian ustadz? Tapi kenapa kadang diri masih lalai mengabaikan potensi baik itu. Sering kali  ku ucapkan bahwa, aku ingin berubah. Sudah berapa kali pula aku berazam dan beriltizam, aku ingin menjadi lebih baik. Sudah ribuan kali pula aku berkata dalam hati,  aku ingin memperbaharui iman dijiwa ini. Sudah berfikir berkali-kali, aku ingin memperindah akhlak ibadahku ku, tapi semuanya masih terbengkalai akan nafsu keduniawian yang menjalar di dada ini. adakah peluang aku menggapai semua itu ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz

Hakikatnya akhir dari perjalanan ini mengantarkan manusia ke dua tempat muara. Muara itu bernama surga atau neraka. Lalu adakah syurga diperuntukkan untuk orang lalai dalam menjalani ibadah kepada-Nya, atau adakah kelezatan di neraka sana, sebagaimana kelezatan berbuat maksiat di dunia ini? Bila peringatan itu tak mampu menyadarkan manusia sepertiku. Bukankah hamba termasuk ke dalam orang yang merugi, ustadz?

Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz… Aku ingin berubah, ustadz…

Sudah diambang mata, waktu berlalu begitu cepatnya sejalan dengan berkurangnya akan usia. kini tiada hal yang paling indah selain sebuah muhasabah diri sepanjang perjalanan yang pernah dilalui. Akankah aku dapati amalan diri yang masih tersimpan kebaikan atau justru hanya kudapati dosa yang menggunung tinggi. Aku yakin tiada kata terlambat untuk berubah. Selagi nafas masih Allah titipkan selagi itu pula Allah berikan kesempatan untuk memperbaharui dan menyongsong perubahan menuju kebaikan.

Bila dalam perjalan banyak kealfaan kepada insan sekalian, mohon dibukakan pintu maaf dan mencurahkan do’a agar Allah menetapkan hati, pikiran dan jiwa ini untuk terus menyusuri jalan kebaikan. Sebagaimana kebaikan yang terpancar dalam jiwa-jiwa kalian.

Dan kepada Engkau Yaa Allah, pemilik hati ini da Maha pembolak-balikan hati hamba, maka tetapkan hati ini dalam ketaatan kepada-Mu. Aamiin.

Menuju Berkurangnya Usia (Renungan usia). Semoga masih ada kebaikan di dalamnya walau hanya sedikit. []

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Bolehkan Mengadakan Pesta Pernikahan?

Bolehkan Mengadakan Pesta Pernikahan?

pernikahan

PESTA pernikahan adalah bentuk penyebaran berita kepada masyarakat. Rasulullah SAW bersabda, “Umumkan bertia tentang pernikahan” (HR. Tirmidzi).

Pada acara pesta, seseorang boleh membuat acara hiburan yang tidak mengandung unsur kemungkaran dan mengarah pada kebatilan. Misalnya, menabuh rebana yang dibarengi suara nasyid dan suara lain yang dianggap menyebarkan berita tentang pernikahan.

Dari Muhammad bin Hathib Ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Pembeda antara halal dan haram adalah memukul rebana dan nyanyian (yang dinyanyikan oleh anak-anak kecil) dalam pernikahan,” (HR. Ibnu Majah).

Dari Aisyah Ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Umumkanlah pernikahan ini dan jadikanlah di dalam masjid, dan pukullah rebana,” (HR. At-Tirmidzi).

Hal tersebut tidaklah harus dipermasalahkan karena kebiasaan ini telah berjalan semenjak zaman Rasulullah SAW dan orang-orang terbaik setelahnya.

Hiburan pada saat pesta bisa meredakan penat, lelah, dan letih pikiran serta membuat wajah berseri-seri dan hati berbunga-bunga. Inilah bagian dari karakteristik Islam yang selalu sesuai dengan tabiat dan kebutuhan jiwa manusia.

Namun sebuah pesta akan sangat dibenci oleh Allah manakala pesta tersebut dijadikan ajang maksiat dengan di isi lagu-lagu yang tidak bermoral. Dan hal lainnya yang dikategorikan sebagai tindakan yang negatif, yang jelas-jelas dapat menimbulkan dosa. [reni/islampos]

Sumber: Cerdas Memilih Jodoh/karya: Zaenal Abidin bin Syamsudin/penerbit: al-Manar

islampos mobile :

Redaktur: Reni Fatwa Gumilar

Satu Keluarga Belgia Ditangkap di Dekat Perbatasan Suriah-Turki

Satu Keluarga Belgia Ditangkap di Dekat Perbatasan Suriah-Turki

Dunia

Satu Keluarga Belgia Ditangkap di Dekat Perbatasan Suriah-Turki

Ahad 17 Jamadilawal 1436 / 8 Maret 2015 06:00

refa
PASANGAN suami istri Belgia, bersama dengan anak mereka berusia empat tahun, ditangkap ketika mencoba untuk menyeberang ke Turki dekat perbatasan Suriah Sabtu kemarin (7/3/2015).

Sebuah patroli perbatasan melihat keluarga itu di kabupaten Karkamis di provinsi Gaziantep selatan Turki, lapor Anadolu Agency.

Mereka dikabarkan tiba di Irak enam bulan lalu dan menyeberang ke Raqqah Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Keluarga tersebut akan segera dideportasi, kata pejabat Turki.

Sementara itu, di distrik kota Oguzbeyli, anggota ISIS ditangkap pada hari Jumat lalu, Staf Umum keamanan Turki mengumumkan.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Ribuan Demonstran Malaysia Tuntut Pembebasan Anwar Ibrahim




Aksi Unjuk Rasa Protes Pendudukan Syiah Houthi Berakhir Bentrok

Aksi Unjuk Rasa Protes Pendudukan Syiah Houthi Berakhir Bentrok

Dunia

Aksi Unjuk Rasa Protes Pendudukan Syiah Houthi Berakhir Bentrok

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 20:30

epaselect YEMEN ANTI HOUTHIS PROTEST

SEBUAH aksi unjuk rasa menentang pendudukan Syiah Houthi yang dilakukakan oleh warga Yaman berakhir bentrok. Unjuk rasa terjadi di tengah kota Yaman Ibb pada hari Sabtu (7/3/2015).

“Sejumlah demonstran terluka ketika militan Houthi melepaskan tembakan untuk membubarkan protes,” kata seorang saksi mata dikutip World Bulletin. Saksi mata menambahkan bahwa sejumlah pengunjuk rasa diculik oleh militant Houthi.

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam “kudeta” di Yaman dan menuntut pembebasan tahanan yang ditahan oleh Houthi.

Yaman tetap dalam keadaan kacau sejak September lalu, ketika Houthi mengambil alih ibukota Sanaa, di mana mereka telah berusaha untuk memperluas kontrol ke wilayah lain di Yaman.

Pada bulan Februari, Houthi mengeluarkan “pernyataan konstitusional” membubarkan parlemen dan membentuk dewan transisi  berjumlah 551 anggota.

Akan tetapi deklarasi ini ditolak oleh sebagian besar kekuatan politik Yaman dan beberapa negara tetangga. Hal ini digambarkan sebagai kudeta terhadap legitimasi konstitusional. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

DK PBB Kutuk Penggunaan Klorin Sebagai Senjata di Suriah »
« Jubir Partai Kurdi Tuduh ISIS Hancurkan Masjid di Mosul




Aktivis Perempuan Suriah Menangkan Penghargaan International Women of Courage

Aktivis Perempuan Suriah Menangkan Penghargaan International Women of Courage

majd-chorbaji

AKTIVIS perempuan Suriah Majd Izzat al-Chourbaji dikabarkan telah menerima penghargaan International Women of Courage pada hari  Jumat (6/3/2015) dalam sebuah upacara di Departemen Luar Negeri AS.

Chourbaji, 34, adalah salah satu dari 10 wanita yang telah mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi orang lain.

Setelah ditangkap pada tahun 2012, ia di penjara Suriah selama tujuh bulan dan dipaksa untuk meninggalkan negara itu setelah dia dibebaskan.

Sejak itu, ia telah membantu perempuan Suriah di kamp-kamp pengungsi di Lebanon.

“Saya di sini untuk memberikan suara perempuan Suriah yang menderita di bawah rezim Assad,” katanya seperti dikutip World Bulletin setelah upacara penghargaan. “Tahanan Suriah menderita. Mereka sama sekali tidak memiliki hak dan saya di sini untuk mengingatkan orang-orang itu.”

Dia melanjutkan pekerjaannya dari balik jeruji. Dia memegang lokakarya tentang perdamaian dan kewarganegaraan. Dia mengorganisir 150 tahanan untuk mogok makan menuntut proses hukum dan hadir di depan hakim.

Chourbaji bermimpi kembali ke tanah airnya untuk membangun kembali negaranya setelah menyingkirkan rezim Assad.

“Senjata dan lengan dapat diambil diktator, tetapi mereka tidak bisa membangun sebuah negara,” katanya. “Tentu saja keadaan sulit dengan tiga anak-anak kecil, pekerjaan dan kesulitan, tapi saya masih merasa kekuatan batin dan merasa bahwa saya tidak harus menyerah, setidaknya untuk darah yang ditumpahkan dan dituangkan di Suriah.”

“Jika kita berhenti sekarang, ini adalah pengkhianatan,” tegasnya. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

DK PBB Kutuk Penggunaan Klorin Sebagai Senjata di Suriah

DK PBB Kutuk Penggunaan Klorin Sebagai Senjata di Suriah

Dunia

DK PBB Kutuk Penggunaan Klorin Sebagai Senjata di Suriah

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 23:55

gas-attack

DEWAN Keamanan PBB telah mengutuk penggunaan klorin sebagai senjata di Suriah. PBB mengancam akan mengambil tindakan jika senjata tersebut digunakan lagi dalam konflik, namun PBB tidak menyalahkan serangan klorin sebelumnya.

Dewan PBB pada hari Sabtu (7/3/2015), dalam resolusinya menekankan bahwa orang-orang yang telah menggunakan bahan kimia sebagai senjata, termasuk klorin atau bahan kimia beracun lainnya, harus bertanggung jawab.

14 anggota, termasuk sekutu Suriah Rusia, mendukung rancangan resolusi dari Amerika. Venezuela mengatakan resolusi membuka jalan untuk menuntaskan tindakan berbahaya penggunaan klorin.

Resolusi itu mengancam jika senjata kimia termasuk klorin masih digunakan, dalam bab 7 dipaparkan keputusan yang harus ditegakkan, yaitu dengan diberi sanksi ekonomi atau kekuatan.

Duta Besar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant mengatakan resolusi itu “menempatkan rezim Suriah pada pemberitahuan bahwa jika kita menerima laporan kredibel penggunaan klorin sebagai senjata, maka dewan ini akan mengambil tindakan,” demikian World Bulletin. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Aksi Unjuk Rasa Protes Pendudukan Syiah Houthi Berakhir Bentrok




Seorang Nelayan Terluka Terkena Tembakan Angkatan Laut Israel

Seorang Nelayan Terluka Terkena Tembakan Angkatan Laut Israel

Palestina

Seorang Nelayan Terluka Terkena Tembakan Angkatan Laut Israel

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 22:00

perahu nelayan

SEORANG nelayan Palestina dikabarkan terluka pada hari Sabtu (7/3/2015) ketika pasukan angkatan laut Israel menembaki kapal nelayan di lepas pantai Jalur Gaza.

“Kapal perang Israel menembaki kapal nelayan Palestina, meninggalkan satu nelayan terluka,” kata kepala serikat nelayan Gaza Nizar Ayyash.

World Bulletin melaporkan bahwa dua nelayan juga ditahan oleh pasukan Israel.

Ayyash mengatakan tentara Israel mengklaim kapal telah melampaui enam mil laut dari pantai yang diizinkan oleh angkatan laut Israel.

Angkatan Laut Israel secara rutin menembaki kapal nelayan Palestina dengan dalih bahwa mereka mencari ikan di perairan yang dikuasai Israel. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Gunakan Tepung Israel, Toko Roti di Ramallah Diboikot Warga




Syi’ah Rafidhoh Hina Kedudukan Allah (2)

Syi’ah Rafidhoh Hina Kedudukan Allah (2)

syiah
SYIAH Rafidhoh beranggapan bahwa Alloh yang mereka sembah bukanlah Alloh kaum Ahlussunah wal Jama’ah (Sunni). Keterangan ini dapat terlihat dari sebuah kitab milik Rafidhoh:

Berkata Ni’matullah dalam kitab Al Anwarul Ni’maniyah 1/278 bahwa kami tidak sepakat dengan mereka (Ahlus Sunah) mengenai Allah dan nabi-Nya, dan imam (Khilafatul Islamiyah) mereka (Sunni) mengatakan bahwa Allah itu adalah yang nabi-Nya adalah Muhammad SAW dan khalifah-Nya setelah Nabi-Nya adalah Abu Bakar. Dan kami tidak mengatakan Rabb ini dan Nabi ini (seperti yang Ahlus Sunnah katakan). Sesungguhnya Rabb yang khalifah-Nya Abu Bakar, Dia bukan Rabb kami dan demikian pula Nabi-Nya bukan Nabi kami.

Dari sini kita ketahui bahwa mereka memiliki sesembahan selain Allah. Dan memiliki Nabi selain Nabi Muhammad SAW. Sehingga bisa dikatakan bahwa mereka memiliki agama selain agama Islam.

Rafidhoh juga menganggap bahwa Allah tidak adil. Seperti pada keterangan berikut ini:

Telah berkata Muhammad At-Tijani sebagaimana dalam kaset Waqofat ma’a Du’atAt-Taqrib dia menentang Allah dan meniadakan keadilan Allah.

Padahal sebagai Muslim yang beriman, sudah sepatutnya meyakini bahwa Allah sebagai pemilik keadilan. Sebagaimana firman-Nya:

“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur’an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-An’am: 90).

Rafidhoh juga mengatakan bahwa Allah ada di semua tempat. Maha Suci Allah yang tidak mungkin berada di tempat-tempat yang kotor. Padahal dalil-dalil jelas menunjukkan bahwa Alloh berada di atas langit. Allah berfirman:

“Yaitu Allah Yang Maha Pemurah yang bersemayam di atas singgasana-Nya.” (QS. Thoha: 5).

“Kemudian Allah bersemayam di atas Arsy,” (QS. al-A’raf: 54).

Begitu pula dalam hadits Muawiyyah bin Al-Hakam As-Sulami ketika Rasulullah SAW bertanya kepada seorang budak perempuan Muawiyyah:

Beliau SAW mengatakan kepada budak perempuan, “Di manakah Alloh?” Maka budak tersebut mengatakan: “Allah berada di atas langit.” Rasulullah bersabda: “Bebaskanlah perempuan ini, sesungguhnya ia adalah seorang mu’minah,” (HR. Muslim).

Secara fitrah, semua orang yakin bahwa Allah berada di atas. Bila kita tanyakan kepada anak kecil tentang keberadaan Allah maka mereka akan menunjukkan tangan ke atas sebagai isyarat bahwa Allah berada di atas langit.

[Sumber: Bahaya Syiah Rofidhoh bagi Dunia Islam/Karya: Ust. Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori/Penerbit: Maktabah Daarul Atsar]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

Gunakan Tepung Israel, Toko Roti di Ramallah Diboikot Warga

Gunakan Tepung Israel, Toko Roti di Ramallah Diboikot Warga

Palestina

Gunakan Tepung Israel, Toko Roti di Ramallah Diboikot Warga

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 17:37

tepung israel
WARGA Ramallah dilaporkan tengah menggelar aksi boikot terhadap toko-toko roti yang menggunakan tepung Israel. Tak hanya itu, mereka juga memprotes toko-toko roti yang menjual perkilo roti lebih dari 3 shekel. Kampanye ini dilakukan menyusul penetapan harga tertinggi roti dan tepung.

Kampanye ini akan berlangsung dan terus meningkat pelaksanaan program-programnya, sampai pencegahan masuknya tepung Israel dan para agen Israel ke pasar-pasar Palestina. Aksi ini juga untuk menyempurnakan kampanye boikot barang Israel, PIC melaporkan pada Sabtu (7/3/2015).

Seruan kampanye ini dilakukan menyusul langkah Organisasi Pelindungan Konsumen Palestina yang meluncurkan kampanye pada Selasa (3/3/2015) lalu, untuk memboikot telur dan roti yang dijual setiap kilonya seharga 4 shekel, dan memboikot toko-toko roti yang mempermainkan timbangan dan harga roti.

“Tidak masuk akal jika kita harus makan dari tepung penjajah yang merampas tanah dan sumberdayanya. Tanah harus dikembalikan fungsinya untuk pertanian dan digarap lagi serta dilindungi dari ancaman bahaya permukiman dan yahudisasi,” ujar Ketua Organisasi Pelindungan Konsumen Palestina, Azmi Syuyukhi. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Laporan: Pekerja Palestina di Israel Digaji Lebih Sedikit




Marah-marah di Facebook, Pria AS Ini Dibui

Marah-marah di Facebook, Pria AS Ini Dibui

using-facebook-seo
HATI-hati ketika Anda marah. Salah tempat untuk mengungkapkan kemarahan, bisa berakhir dengan jeruji besi. Dan kejadian inilah yang menimpa seorang pekerja AS di Uni Emirat Arab (UEA). Ia ditangkap gara-gara komentar ‘marah-marah’ yang ia tulis di Facebook.

Ryan Pate -yang bekerja sebagai teknisi helikopter- menulis komentar miring terhadap perusahaannya, Global Aerospace Logistics (GAL), yang berkantor di Abu Dhabi.

Komentar ini terkait cuti sakit yang ia ajukan Desember lalu setelah berlibur di Florida.

Pate meminta izin memperpanjang cuti untuk berkonsultasi dengan dokter karena ia memiliki masalah punggung yang sudah lama ia rasakan, BBC melaporkan pada Jumat(6/3/2015).

Karena cuti sakit ini tidak dikabulkan oleh GAL dan Pate kemudian ‘melampiaskan’ emosinya di Facebook.

Dalam status tersebut, Pate antara lain menulis bahwa GAL tidak ubahnya seperti ‘orang yang suka menusuk dari belakang.’ Bahkan, ia memperingatkan perusahaan-perusahaan lain untuk tidak meneken kontrak dengan GAL.

Pate juga mengatakan bahwa hidup di UEA tidak menyenangkan dan menulis kata-kata rasis terhadap warganya.

Ia kembali ke Abu Dhabi untuk memasukkan surat pengunduran diri, namun ditangkap pada 16 Februari dengan dakwaan telah melakukan pencemaran nama baik.

Polisi UEA mengatakan Pate terbukti telah melanggar undang-undang yang disahkan pada 2012, yang menyebutkan bahwa mencemarkan nama baik individu dan organisasi adalah tindak pidana.

Pate akhirnya mendekam di penjara selama 10 hari sebelum dibebaskan dengan jaminan. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

Laporan: Pekerja Palestina di Israel Digaji Lebih Sedikit

Laporan: Pekerja Palestina di Israel Digaji Lebih Sedikit

Palestina

Laporan: Pekerja Palestina di Israel Digaji Lebih Sedikit

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 16:00

wanita Palestina menenun (bekerja)

JUMLAH warga Palestina dari Tepi Barat yang bekerja di sektor usaha milik Israel bertambah dua kali lipat dalam empat tahun terakhir. Namun sangat disayangkan karena adanya perbedaan signifikan antara upah karyawan Israel dan Palestina. Demikian seperti dirilis middleeastmonitor pada Jum’at (6/7/2015).

Pada tahun 2014, sekira 92.000 warga Palestina bekerja di Israel. Dari jumlah tersebut, 59.000 memiliki izin dan 33.000 lainnya tidak.

Menurut situs middlesstmonitor setengah dari orang-orang Palestina bekerja di Israel pada 2013. Hal itu menunjukan bahwa 15,3 persen dari jumlah karyawannya adalah orang Palestina.

Dalam perusahaan yang sama, warga Israel memperoleh gaji rata-rata NIS 8.600 pada tahun pertama masa jabatan, sedangkan pekerja Palestina hanya memperoleh NIS 3.700 â€" kurang dari setengah.

Data resmi diterbitkan sebagai laporan oleh Pengawas Keuangan Negara menyatakan bahwa “hak-hak pekerja Palestina” di sektor konstruksi tidak dilindungi. Pihak berwenang gagal menyamakan hak gaji pekerja Palestina dengan pekerja Israel.

Menanggapi laporan ini, LSM Kav LaOved telah meminta Departemen Payroll di Population, Imigrasi, dan Otoritas Perbatasan untuk segera mengambil tindakan terhadap peraturan asuransi pensiun bagi pekerja Palestina, demikian middlesstmonitor. [fh/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Aksi Heroik, Warga Palestina Tabrakkan Mobilnya ke Polisi Israel




Pria Ini Klaim Dirinya Pernah 2 Kali Meninggal Dunia

Pria Ini Klaim Dirinya Pernah 2 Kali Meninggal Dunia

Dunia Gila

Pria Ini Klaim Dirinya Pernah 2 Kali Meninggal Dunia

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 15:30

mati 2 kali
ENTAH apakah gila atau hanya sekadar mencari sensasi. Seorang pria mengklaim ia telah meninggal 2 kali. Sekali dalam kecelakaan sepeda motor dan kedua kalinya ketika ia terlalu banyak minum obat penghilang rasa sakit.

Adalah Reddit, @r00tdude, 22 tahun mengatakan bahwa saat ia meninggal yang kedua kali “Ia merasa semuanya hitam. Ia merasa tidak ada, newsbite.it mengutip laporan Huffington Post pada Sabtu (7/3/2015).

“Itu mirip dengan tidur siang singkat tanpa mimpi, Anda bangun dan rasanya seperti Anda telah tidur lama, walaupun pada kenyataannya itu hanya berada sekitar 15 menit,” ungkap Reddit dalam pernyataannya di Twitter.

Ia juga mengklaim dirinya amat lelah ketika hidup kembali. Rasanya seperti saya baru saja benar-benar kehabisan semua energi yang dalam tubuh saya,” tambah Reddit.

Dia mengatakan tidak akan menyadari fakta itu jika bukan karena dokter mengatakan bahwa ia telah meninggal selama beberapa menit. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Duh, Pejabat Ini Main Scrabble Saat Rapat Dewan




Inilah, Waktu Mustajab untuk Berdo’a

Inilah, Waktu Mustajab untuk Berdo’a

berdoa, malam hari, solat

AGAR do’a anda mendapat perkenan diterima di sisi Allah SWT, seyogyanya disampaikan dengan sekhidmat-khidmatnya. Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain:

Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya : “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ;” Barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya,” (Shahih Al-Bukhari)

Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak,” (Sunan Ibnu Majah)

Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ﷺ ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, beliau menjawab:
“Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai [dubur shalat, yg benar mungking penghujung shalat, bukan selesai shalat. krn syaikhul islam menegaskan Nabi tdk pernah berdoa setelah shalat] shalat fardhu,” (HR. At-TirmidzI)

Sesaat Pada Hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut,” (HR. Al-Bukhari)

Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.

Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari

Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya,” (HR. Ibnu Majah)

Terbangun tanpa sengaja pada malam hari (An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190) Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” yaitu terbangun dari tidur pada malam hari.

Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda.
“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah,” (HR. Abu Daud)

Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda.
“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan,” (HR. Muslim)
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan.

Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin a’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda.
“Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan”. (Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami‘ No. 3078).
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340).

Pada Saat Ajal Takziah
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda:
“Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan” (Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38)

Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar“. (Al-Qadr : 3-5)
Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud Dzakirin hal. 56)

Doa Pada Hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu ‘anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah,” (HR. At-Tirmidzi)

Marilah kita manfaatkan waktu-waktu yang dapat kita manfaatkan untuk beribadah kepada Allah karena di waktu-waktu tersebutlah Allah memberikan kesempatan waktuuntuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, maka dari itu kita harus terbangun dari waktu-waktu tersebut, semoga Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan. Wasllahu a’alam. [Mf/Islampos-Do’a Makbul]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah