HATI-hati ketika Anda marah. Salah tempat untuk mengungkapkan kemarahan, bisa berakhir dengan jeruji besi. Dan kejadian inilah yang menimpa seorang pekerja AS di Uni Emirat Arab (UEA). Ia ditangkap gara-gara komentar âmarah-marahâ yang ia tulis di Facebook.
Ryan Pate -yang bekerja sebagai teknisi helikopter- menulis komentar miring terhadap perusahaannya, Global Aerospace Logistics (GAL), yang berkantor di Abu Dhabi.
Komentar ini terkait cuti sakit yang ia ajukan Desember lalu setelah berlibur di Florida.
Pate meminta izin memperpanjang cuti untuk berkonsultasi dengan dokter karena ia memiliki masalah punggung yang sudah lama ia rasakan, BBC melaporkan pada Jumat(6/3/2015).
Karena cuti sakit ini tidak dikabulkan oleh GAL dan Pate kemudian âmelampiaskanâ emosinya di Facebook.
Dalam status tersebut, Pate antara lain menulis bahwa GAL tidak ubahnya seperti âorang yang suka menusuk dari belakang.â Bahkan, ia memperingatkan perusahaan-perusahaan lain untuk tidak meneken kontrak dengan GAL.
Pate juga mengatakan bahwa hidup di UEA tidak menyenangkan dan menulis kata-kata rasis terhadap warganya.
Ia kembali ke Abu Dhabi untuk memasukkan surat pengunduran diri, namun ditangkap pada 16 Februari dengan dakwaan telah melakukan pencemaran nama baik.
Polisi UEA mengatakan Pate terbukti telah melanggar undang-undang yang disahkan pada 2012, yang menyebutkan bahwa mencemarkan nama baik individu dan organisasi adalah tindak pidana.
Pate akhirnya mendekam di penjara selama 10 hari sebelum dibebaskan dengan jaminan. [sm/islampos]
islampos mobile :