Mimpi Erezt Israel (3-Habis)

Mimpi Erezt Israel (3-Habis)

eretz israel Mimpi Erezt Israel (3 Habis)

PERBEDAAN faksi politik Zionis bisa diukur dari persepsi mereka terhadap legitimasi dan hak bangsa Palestina untuk mendapatkan tanah dan kemerdekaannya. Selain itu juga tampak dari strategi mereka dalam menghadapi perlawanan rakyat Palestina yang tertindas. Dan akhirnya, semakin jelas dari cara mereka berinteraksi dan bernegosiasi dengan kelompok/organisasi perlawanan Palestina.

Radikal kiri Zionis masih mengakui hak rakyat Palestina, namun jumlah mereka hanya minoritas dibanding radikal kanan yang mayoritas menolak legitimasi rakyat Palestina. Pandangan arus utama sepertinya diwakili oleh mantan Perdana Menteri Menachem Begin yang pernah menyatakan: “Bangsa tanpa tanah air (Israel) memasuki wilayah tanpa bangsa (Palestina)”. Jadi, Palestina dianggap sebagai wilayah kosong tanpa penghuni sebelumnya, dan bangsa Yahudi berhak untuk menguasainya tanpa perlu berbagi (koeksistensi) dengan bangsa lain. Begin mewakili sikap garis keras di Partai Likud.

Pada masa mudanya, Begin pernah bergabung dengan kelompok teroris Irgun bersama dengan Ariel Sharon dan pemuka Israel lainnya. Cikal bakal kelompok teroris lain, Haganah dan Stern, membentuk kesatuan militer dan intelejen yang berkembang menjadi Mossad. Akibat aksi teror mereka yang brutal, pemerintahan Inggris sebenarnya pernah memburu Begin, Sharon dan kelompk terornya untuk ditangkap dan diadili. Salah satu kejahatan mereka ialah membunuh kuasa usaha Inggris untuk Palestina (Count Bernadotte, 1947) dan membantai kaum Muslimin di kampung Deir Yasin (1948).

Dalam Manifesto Partai Likud yang berdiri pada tahun 1973 dinyatakan: “Negara Israel mempunyai hak dan klaim atas kedaulatan Yudea, Samaria, dan Jalur Gaza. Pada waktunya, Israel akan menuntut ini dan berjuang untuk mencapainya. Setiap rencana yang mencakup penyerahan dari Erezt Israel bagian barat pada kekuasaan asing, sebagaimana diusulkan oleh sekutu Partai Buruh, menyangkal hak kita atas negeri ini”.

Erezt Israel bagian barat maksudnya wilayah Tepi Barat (West Bank) yang berbatasan dengan Yordania. Manifesto itu sampai sekarang masih dijalankan rezim Sharon, walau ia pernah berencana menarik mundur pasukan Israel dari Jalur Gaza dan Tepi Barat serta membatasi pemukiman baru Yahudi pendatang. Itu semua hanya kamuflase belaka untuk mendapat simpati dunia, dan terutama mempertahankan dukungan militer dan finansial dari pemerintah AS.

Konstelasi domestik Zionis saat ini tampaknya belum banyak berubah di wilayah Palestina yang dikuasainya. Kekuatan radikal kanan Israel masih sangat berpengaruh di bawah kepemimpinan Ariel Sharon. Harap diingat, sebelum menjabat Perdana Menteri, Sharon dikenal sebagai pelopor garis keras Tehiya yang pernah melakukan demonstrasi besar di Masjid Al Aqsha, hingga saat itulah meletus gelombang Intifadlah jilid kedua (2000).

Disamping mewujud dalam partai politik, gerakan Yahudi radikal juga dapat berbentuk aksi massa seperti Ghorshon Salamon yang pada 14 Agustus 1979 berusaha merusak Masjid al Aqsha. Kelompok radikal lain pimpinan Rabbi Meir Kahane juga melakukan niat yang sama. Tak beda dengan kelompok yang menamakan diri “Penjaga Haikal”, pada 27 Juli 1996 mereka memasuki halaman masjid dengan kawalan militer Israel.

Bila sekarang muncul gerakan “Revava” yang menyatakan diri sebagai “a Jewish grassroots organization whose goal is to restore self esteem to the state of Israel by restoring Jewish national pride and values”. Sebagai organisasi massa akar rumput di kalangan Yahudi, Revava bertujuan utama untuk mengembalikan kepercayaan diri pemerintahan Zionis yang dianggap jatuh, karena mau berkompromi untuk menarik mundur pasukan dan membatasi pemukiman. Untuk itu perlu dihidupkan kembali sepenuhnya kebanggaan nasional dan nilai-nilai Yahudi.

Pentolan kelompok Revava, David Ha’ivri bertekad untuk merebut kembali wilayah Temple of Mount yang sekarang berada di areal Al Aqsha. Mereka memasang poster di segala penjuru Israel, dan melakukan kampanye masif di radio dan televisi. Ha’ivri juga berkeliling ke sekolah dan kampus untuk mempromosikan ide gilanya.

Kini semuanya terserah kepada sikap kaum Muslimin, apakah akan membiarkan gerakan Zionis radikal merampas Al Aqsha atau mempertahankannya sampai titik darah penghabisan. Gerakan HAMAS (Harakah al Muqawamah al Islamiyah) telah bertekad untuk membela al Aqsha dan menjadikannya simbol perjuangan yang abadi. Dalam rilis yang dikeluarkan tertanggal 6 April 2005, HAMAS menyerukan: “Kepada seluruh fraksi perlawanan Palestina agar bersiap siaga penuh dan memobilisasi total, serta bersiap untuk mengusung tanggung jawab dan kewajiban saat terjadi kejahatan apapun terhadap kehormatan Masjid al Aqsha”.

Selain itu HAMAS juga mengimbau kepada seluruh rakyat di negara-negara Arab dan Dunia Islam agar menggalang solidaritas dan menjadikan momen penyerbuan kaum Yahudi sebagai “hari kemurkaan” demi keagungan Masjid al Aqsha. Tak ada kompromi bagi sejengkal pun tanah Al Aqsha, karena Zionis tak pernah puas untuk menguasai seluruh wilayah Palestina.

Apalagi, al Aqsha adalah tanah warisan dari Khalifah Umar bin Khathab dan Shalahuddin al Ayubi yang telah membebaskannya. Di bawah kepemimpinan Islam, Palestina dan daerah sekitarnya aman dan sejahtera. Sementara mimpi “Israel Raya” hanya menimbulkan bencana kemanusiaan yang terburuk sepanjang sejarah. [Sapto Waluyo/Majalah SAKSI]

HABIS

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/mimpi-erezt-israel-3-habs-148799/

Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

BBM 490x326 Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

KALANAGAN mahasiswa di Provinsi Aceh menuntut harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan karena harga BBM sekarang ini membebani masyarakat, khusus yang berasal dari ekonomi kecil.

Tuntutan tersebut disampaikan 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) Aceh dalam unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (27/11/2014).

Unjuk rasa yang dikawal ketat puluhan polisi itu sempat menimbulkan kemacetan di bundaran padat lalu lintas tersebut. Kemacetan teratasi setelah sejumlah polisi lalu lintas mengatur arus kendaraan bermotor.

Zulfia, koordinator aksi, mengatakan, unjuk rasa mereka lakukan sebagai respons atas sikap pemerintah yang menaikan harga BBM pada 18 November 2014. Mahasiswa akan terus turun ke jalan hingga harga BBM diturunkan.

“Harga minyak dunia turun, tetapi kenapa BBM di Indonesia malah naik. Kenaikan harga BBM ini berdampak langsung kepada seluruh sektor perekonomian. Harga barang dan jasa naik semua,” kata Zulfia.

Selain menuntut harga BBM diturunkan, massa mahasiswa juga mendesak Sofyan Djalil mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Sebab, Sofyan Djalil tidak memikirkan nasib rakyat dan ikut menyetujui kenaikan harga BBM

“Semula, saya bangga Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian karena beliau orang Aceh. Tapi, setelah tahu dia ikut menyetujui kenaikan harga BBM, maka kebanggaan tersebut tidak ada lagi,” kata Zulfia yang disambut yel-yel massa mahasiswa.

Dalam aksi tersebut, massa mahasiswa juga menyayangkan sikap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang ikut mendukung penuh kebijakan kenaikan harga BBM. Massa mahasiswa menilai sikap tersebut telah menodai kepercayaan rakyat Aceh.

“Kami akan ke Kantor Gubernur Aceh, mempertanyakan sikap Zaini Abdullah terhadap dukungannya terhadap kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM telah menyebabkan perekonomian rakyat semakin terpuruk,” ungkap Zulfia.

Usai menyampaikan aspirasinya, massa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian dari Polresta Banda Aceh. [eza/Antara/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

Sumber: http://www.islampos.com/mahasiswa-aceh-tuntut-harga-bbm-diturunkan-148732/

Ulama Aceh Ajak Masyarakat Cegah Degradasi Moral

Ulama Aceh Ajak Masyarakat Cegah Degradasi Moral

916041 490x326 Ulama Aceh Ajak Masyarakat Cegah Degradasi Moral

KETUA Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Mohd Syam mengajak seluruh elemen masyarakat mencegah degradasi atau kemerosotan moral generasi muda yang kini semakin jauh menyimpang dari syariat Islam.

“Degradasi moral generasi muda kian memuncak. Ini tugas kita semua, termasuk kaum perempuan ikut bersama-sama mencegah agar kemerosotan moral tidak semakin jauh menyimpang dari Islam,” kata Tgk H Gazali Mohd Syam di Banda Aceh, Kamis (27/11/2014).

Menurut dia, kemerosotan moral tersebut terjadi akibat tidak mampu menyaring perkembangan teknologi yang kian meningkat. Di satu sisi perkembangan teknologi tersebut bermanfaat, sisi lain menjadi ancaman serius bagi generasi muda.

Selain itu, terjadinya kemerosotan moral juga akibat lahirnya pemikiran liberal dari individu generasi muda. Akibatnya, apa yang dipikirkan baik, itu yang dilakukan. Padahal, pemikiran itu bertentangan dengan syariat Islam.

Buktinya, kata dia, tidak sedikit dari generasi muda Aceh mempertontonkan tingkah laku yang tidak berlandaskan syariat Islam. Perilaku tersebut diperlihatkan di jalan raya, kafetaria, tempat-tempat wisata, dan sebagainya.

“Contoh sederhana saja, bagaimana perilaku berpakaian yang tidak Islami. Ironinya, perilaku tersebut turut diperlihatkan kalangan terdidik, seperti mahasiswa. Tindakan seperti ini tentu sangat disesalkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sebut dia, perlu peran seluruh elemen masyarakat ikut bersama-sama mencegah terjadinya degradasi atau kemerosotan moral generasi muda. Caranya, dengan membentengi generasi muda dengan perilaku  yang berlandaskan syariat Islam.

Selain itu, sebut Tgk H Gazali Mohd Syam, perlu peran serta orang tua mengontrol perkembangan anaknya sebagai generasi muda agar moral mereka tidak merosot di tengah pesatnya kemajuan zaman seperti sekarang ini.

Orang tua, kata dia, harus mampu mengawasi perkembangan anak-anaknya. Yang paling sederhana, seperti memperhatikan cara-cara mereka berpakaian, sehingga tidak melanggar syariat Islam, kata dia.

“Kondisi rumah dan orang tua berpengaruh pada pembentukan karakteristik Islami bagi anak-anaknya. Jika orang tua selalu mengamalkan syariat Islam tentu anak-anaknya terlindungi dari ancaman kemerosotan moral. Begitu juga sebaliknya,” katanya. [eza/Antara/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

Sumber: http://www.islampos.com/ulama-aceh-ajak-masyarakat-cegah-degradasi-moral-148727/

Polisi Injak Mushola, PKS Ingatkan Kapolri Insiden Priok

Polisi Injak Mushola, PKS Ingatkan Kapolri Insiden Priok

Nasional

Polisi Injak Mushola, PKS Ingatkan Kapolri Insiden Priok

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 09:25

mahasiswa dipukuli Polisi Injak Mushola, PKS Ingatkan Kapolri Insiden Priok Anggota kepolisian dari polresta Pekanbaru memukul para mahasiswa yang bersembunyi di dalam mushola komplek RRI Pekanbaru, Selasa (25/11. Foto: JPNN

ANGGOTA DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Aboebakar Alhabsy mengecam insiden pemukulan mahasiswa Pekanbaru, Riau hingga ke dalam mushala.

Menurutnya, tindakan polisi dengan menggebuk mahasiswa dalam mushola dan menginjak-injak mushala dengan sepatu tak hanya melukai warga Riau.

“Namun hal ini telah menyakiti umat Islam di Indonesia. Insiden di mushala (saat demo) RRI Riau menyakiti umat Islam,” tegas Aboebakar, Kamis (27/11).

Karenanya, Aboebakar mendesak supaya Kapolri Jenderal Sutarman meminta maaf atas perlakuan anak buahnya yang kelewatan tersebut.

“Kapolri harus minta maaf atas kelakuan bawahannya yang bertindak kelewat batas tersebut. Sungguh yang dilakukan polisi ini menyakiti hati umat Islam, jadi segeralah minta maaf,” ungkap Aboebakar seperti dikutip JPNN.com.

Menurutnya, tindakan yang arogan demikian akan membuat Polri semakin sulit diterima masyarakat. Apalagi sebelumnya, kata dia, aparat Polri juga mengobrak abrik Kampus UNM.

“Rentetan aksi tersebut pastilah akan membuat masyarakat semakin resisten terhadap polisi,” paparnya.

Aboebakar mengingatkan, jangan sampai insiden Priok terulang kembali sekarang ini. “Tentunya kita semua masih ingat Insiden Priok yang juga berawal dari persoalan sepatu aparat. Tentunya kita tidak berharap peristiwa itu terulang,” katanya. [rn/Islampos]

Redaktur: Rayhan

« Aksi Tolak BBM Memakan Korban, 1 Orang Tewas di Makassar



Sumber: http://www.islampos.com/polisi-injak-mushola-pks-ingatkan-kapolri-insiden-priok-148802/

UNRWA Nyatakan Darurat Banjir di Jalur Gaza

UNRWA Nyatakan Darurat Banjir di Jalur Gaza

Dunia

UNRWA Nyatakan Darurat Banjir di Jalur Gaza

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 07:58

banjirr UNRWA Nyatakan Darurat Banjir di Jalur Gaza


BADAN pengungsi Palestina PBB UNRWA pada Kamis malam kemarin (27/11/2014) mengumumkan keadaan darurat di Kota Gaza di tengah hujan besar yang telah menutup kehidupan normal di bagian wilayah Palestina yang terkepung tersebut.

Hujan badai besar selama seminggu terakhir telah memenuhi jalanan Kota Gaza dengan air dan limbah, sehingga menyebabkan kesengsaraan bagi lebih dari 100 ribu warga Gaza yang telah kehilangan tempat tinggal â€" termasuk hampir 30.000 pengungsi yang tinggal di tempat penampungan darurat â€" akibat serangan besar-besaran Israel selama musim panas lalu.

UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 63 sekolah di seluruh kota Gaza dan 43 sekolah di gubernuran Utara Jalur Gaza telah ditutup Kamis kemarin karena banjir.

Ratusan warga di lingkungan kota Gaza Sheikh Radwan juga telah dievakuasi akibat munculnya genangan air yang membanjiri banyak rumah di daerah itu.

“Banjir ini memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza akibat blokade dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari serangan Israel,” kata badan PBB itu dalam sebuah postingan di Facebook mereka.[fq/islampos/maan]

Redaktur: Al Furqon

« Kelompok Syiah Houthi Kembali Rebut Kota Lain di Yaman



Sumber: http://www.islampos.com/unrwa-nyatakan-darurat-banjir-di-jalur-gaza-148793/

Israel Klaim Tangkap 30 Anggota ‘Sel Hamas’ di Tepi Barat

Israel Klaim Tangkap 30 Anggota ‘Sel Hamas’ di Tepi Barat

Palestina

Israel Klaim Tangkap 30 Anggota ‘Sel Hamas’ di Tepi Barat

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 06:50

netanyahu  Israel Klaim Tangkap 30 Anggota Sel Hamas di Tepi Barat


PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa 30 orang yang ditangkap di Tepi Barat Kamis pagi kemarin (27/11/2014) adalah bagian dari “sel teroris” yang terkait dengan gerakan Hamas Palestina. Netanyahu mengklaim mereka merencanakan serangan terhadap warga Israel di Yerusalem.

Netanyahu memuji Shin Bet, badan keamanan dalam negeri Israel yang berhasil melakukan penyelidikan dan mengarah ke penangkapan serta menggagalkan serangan “sel teroris” tersebut.

Kamis pagi kemarin, juru bicara militer Israel Peter Lerner mengatakan melalui akun Twitter-nya bahwa pasukan Israel telah menahan 30 anggota “sel teroris” yang didirikan oleh Hamas. Menurut Lerner ke-30 orang itu telah merencanakan serangan terhadap warga Israel â€" termasuk serangan terhadap Stadion Yerusalem Teddy dan sistem kereta api kota.

Lerner menyatakan bahwa mereka yang ditangkap juga telah merencanakan penculikan dan serangan bom mobil di Yerusalem.

Netanyahu pada bagiannya mengatakan bahwa penyelidikan telah mengungkapkan bahwa sayap militer Hamas di Jalur Gaza dan perwakilan Hamas di Yordania, Turki dan Suriah telah memberikan pelatihan bagi anggota “sel teroris” tersebut.

Di Jalur Gaza,  juru bicara Hamas mengatakan: “Kami tidak memiliki informasi tentang klaim Israel. Jelas Israel ingin menciptakan cerita baru untuk mengalihkan perhatian dunia dari eskalasi mereka di Yerusalem.”[fq/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Al Furqon

« Puluhan Mahasiswa Palestina di Mesir Protes Tuntut Dibukanya Gerbang Rafah



Sumber: http://www.islampos.com/israel-klaim-tangkap-30-anggota-sel-hamas-di-tepi-barat-148778/

Warga AS yang Dibunuh Polisi Melebihi Korban Perang di Timur Tengah

Warga AS yang Dibunuh Polisi Melebihi Korban Perang di Timur Tengah

Dunia

Warga AS yang Dibunuh Polisi Melebihi Korban Perang di Timur Tengah

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 05:33

dewqw Warga AS yang Dibunuh Polisi Melebihi Korban Perang di Timur Tengah


JUMLAH orang Amerika yang dibunuh oleh lokal polisi dari tahun 2007-2012 melebihi jumlah orang Amerika yang tewas di Irak dan Afghanistan dalam lima tahun terakhir, statistik resmi menunjukkan.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal pada bulan Agustus lalu mengatakan bahwa pasukan polisi membunuh 1.995 orang di Amerika Serikat antara tahun 2007 hingga 2012.

Namun, jumlah polisi yang melakukan pembunuhan bisa jauh lebih tinggi karena tidak adanya statistik pembunuhan yang lebih akurat.

Masalah ini menuai sorotan setelah gelombang kemarahan tersebar di seluruh negeri menyusul keputusan dewan juri tidak mendakwa seorang polisi kulit putih yang menembak remaja kulit hitam tidak bersenjata pada bulan Agustus lalu.

Peristiwa tersebut juga mengungkap masih kurangnya statistik tentang berapa banyak orang Amerika yang dibunuh polisi AS setiap tahunnya secara total.

Laporan FBI tampaknya menjadi satu-satunya informasi yang solid tentang masalah ini. Namun masih jauh dari selesai.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa hampir dua kali setiap minggunya, polisi kulit putih membunuh warga kulit hitam selama periode lima tahun yang sama.

Statistik FBI itu cukup mengejutkan, mengingat jumlahnya melebihi penghitungan lima tahun korban Amerika di Irak dan Afghanistan.

Selama periode lima tahun yang berakhir pada bulan November 2014, total ada 1.523 korban tewas orang Amerika dari perang di Afghanistan dan Irak, menurut data resmi.

Irak dan Afghanistan merupakan operasi militer AS yang paling intens, namun di dalam negeri AS sendiri tampaknya menjadi medan perang yang lebih mematikan bagi warga merika.[fq/islampos/anadolu]

Redaktur: Al Furqon

« Inggris Kecam Serangan Terhadap Konvoi Kedutaan Mereka di Afghanistan



Sumber: http://www.islampos.com/warga-as-yang-dibunuh-polisi-melebihi-korban-perang-di-timur-tengah-148769/

Pengadilan Thailand Vonis Mati 5 Pejuang Patani

Pengadilan Thailand Vonis Mati 5 Pejuang Patani

Dunia

Pengadilan Thailand Vonis Mati 5 Pejuang Patani

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 04:58

pataniz  Pengadilan Thailand Vonis Mati 5 Pejuang Patani


SEBUAH pengadilan di wilayah Thailand selatan â€" mayoritas penduduknya Muslim â€" telah menjatuhi hukuman mati terhadap lima orang yang dituduh melakukan “pemberontakan”.

Media lokal melaporkan hari Kamis kemarin (27/11/2014) bahwa Pengadilan Provinsi Pattani menyatakan kelima orang itu bersalah karena menembak mati empat tentara dan melukai dua orang lainnya dalam serangan di distrik Mayo Pattani pada bulan Juli 2012.

Empat jam persidangan dihadiri oleh teman-teman dan keluarga terdakwa yang menangis setelah mendengar putusan tersebut. Pasukan keamanan di Pattani diperintahkan untuk memperketat keamanan Kamis kemarin untuk mencegah kemungkinan adanya tindakan yang dilakukan simpatisan terdakwa membalas dendam, terutama terhadap gedung-gedung pemerintah dan sekolah-sekolah.

Menurut Bangkok Post, polisi di distrik Sai Buri menemukan slogan-slogan yang digunakan oleh kelompok-kelompok gerilyawan, seperti “Pattani kami” dan “Hey Siam, kembalikan tanah kami,” disemprot ke jembatan dan penghalang beton Kamis pagi kemarin. Coretan itu ditulis dalam dialek Melayu di propinsi selatan, Yawi, disertai dengan terjemahan dalam bahasa Thai.

Pada Juli 2012, 18 orang bersenjata dengan tiga truk pickup menembaki enam anggota patroli militer yang sedang mengendarai sepeda motor.

Provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat, di mana 80 persen dari populasinya adalah Melayu Muslim telah menghadapi perlawanan baru sejak Januari 2004 dan menewaskan lebih dari 6.000 orang â€" kebanyakan warga sipil â€" dan setidaknya 10.700 terluka.[fq/islampos/anadolu]

Redaktur: Al Furqon

« Situasi Keamanan Memburuk, WHO Tutup Operasi di Baluchistan Pakistan



Sumber: http://www.islampos.com/pengadilan-thailand-vonis-mati-5-pejuang-patani-148757/

Sebut “Haji Cuma Buang-buang Tenaga,” Politikus Ini Serahkan Diri ke Polisi

Sebut “Haji Cuma Buang-buang Tenaga,” Politikus Ini Serahkan Diri ke Polisi

Dunia

Sebut “Haji Cuma Buang-buang Tenaga,” Politikus Ini Serahkan Diri ke Polisi

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 03:40

Sai haji Sebut Haji Cuma Buang buang Tenaga, Politikus Ini Serahkan Diri ke Polisi

AHLI politik senior Bangladesh, Abdul Latif Siddique, dikabarkan telah menyerahkan diri kepada polisi setelah mengeluarkan pernyataan tentang haji yang kontroversial.

Siddique menyerahkan diri ke kepolisian di Dhaka, pada Selasa (25/11/2014), setelah muncul aksi protes di seluruh negeri dan tuntutan agar ia ditahan.

Jaksa di Bangladesh, Abdullah Abu, mengatakan kepada kantor berita AFP setelah Siddique menyerahkan diri. Siddique dimasukkan ke penjara karena yang bersangkutan tidak mengajukan pembebasan dengan jaminan.

Gara-gara pernyatannya soal haji, ia menghadapi 22 kasus hukum di Bangladesh.

Kontroversi ini berawal dari pernyataan yang ia keluarkan saat berada di AS.

Di depan warga Bangladesh di New York, Siddique mengatakan dirinya sangat menentang pelaksanaan ibadah haji.

Tayangan televisi menujukkan Siddique yang mengatakan, “Dua juta orang ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji. Kegiatan ini hanya buang-buang tenaga. Mereka yang melakukan ibadah haji tidak punya produktivitas.” [sm/islampos/bbc]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Universitas di Saudi Larang Mahasiswi Kenakan Pakaian Berwarna



Sumber: http://www.islampos.com/sebut-haji-cuma-buang-buang-tenaga-politikus-ini-serahkan-diri-ke-polisi-148662/

Universitas di Saudi Larang Mahasiswi Kenakan Pakaian Berwarna

Universitas di Saudi Larang Mahasiswi Kenakan Pakaian Berwarna

Dunia

Universitas di Saudi Larang Mahasiswi Kenakan Pakaian Berwarna

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 02:20

abaya Universitas di Saudi Larang Mahasiswi Kenakan Pakaian Berwarna

UNIVERSITAS Dammam, Saudi untuk kampus perempuannya dikabarkan telah melarang mahasiswinya mengenakan pakaian abaya berwarna.

Pihak universitas telah menangkap dua mahasiswi yang mengenakan abaya berwarna baru-baru ini, dan mengatakan warna pakaian yang mereka kenakan tidak cocok untuk sebuah institusi pendidikan.

Seorang mahasiswi mengatakan bahwa pengawas dan penjaga keamanan di universitas, memulai kampanye ini untuk mengenalkan abaya hitam.

Seorang mahasiswi, Nur Abdulhadi mengatakan satu-satunya aturan pemakaian abaya hitam tengah diberlakukan oleh universitas di seluruh kampus. Melanggar aturan ini adalah pelanggaran serius yang dicatat dalam catatan disiplin siswa.

Supervisor di universitas menolak pengaruh pasar dalam menjual abaya berwarna krem, coklat, abu-abu, dan abaya berwarna lainnya. Humaniora College menegakkan aturan di kalangan mahasiswa untuk mencegah mereka dari memiliki pelanggaran yang tercatat pada catatan disiplin mereka. [sm/islampos/aby]

Redaktur: Sodikin Maulana

« HRW Puji Permintaan Turki Terkait Muslim Uighur



Sumber: http://www.islampos.com/universitas-di-saudi-larang-mahasiswi-kenakan-pakaian-berwarna-148652/

Puluhan Mahasiswa Palestina di Mesir Protes Tuntut Dibukanya Gerbang Rafah

Puluhan Mahasiswa Palestina di Mesir Protes Tuntut Dibukanya Gerbang Rafah

Palestina

Puluhan Mahasiswa Palestina di Mesir Protes Tuntut Dibukanya Gerbang Rafah

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 01:40

student Puluhan Mahasiswa Palestina di Mesir Protes Tuntut Dibukanya Gerbang Rafah

PULUHAN mahasiswa Palestina di Jalur Gaza yang belajar di Mesir, dikabarkan menggelar demonstrasi pada hari Kamis (27/11/20140 untuk memprotes penutupan perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir.

Sekitar 5.000 siswa dari Jalur Gaza tidak mampu untuk menyeberang ke Mesir untuk melanjutkan studi mereka akibat penutupan Mesir dari perbatasan Rafah. Hal ini dikemukakan oleh Bassam Gadallah, juru bicara demonstran, yang melakukan demonstrasi mereka di luar Kementerian Urusan Sipil.

“[Otoritas Palestina] Presiden Mahmoud Abbas harus menemukan alternatif cepat bagi mahasiswa yang terjebak di Jalur Gaza,” kata Gadallah.

Mahasiswa membawa poster dan slogan-slogan seperti “Membuka perbatasan Rafah adalah hak, bukan permintaan,” dan, “Mengapa masyarakat internasional diam tentang mahasiswa yang terdampar?”

“Kami mengeluarkan daya tarik kemanusiaan ke Mesir dan presidennya, Abdel Fattah al-Sisi-, untuk membuka perbatasan Rafah dan mengizinkan semua yang terdampar [warga Gaza] untuk menyeberang,” kata Gadallah.

“Kami menuntut hak kami untuk mengejar pendidikan, sehingga masa depan kami tidak akan hancur,” tambah Gadallah. “Kami tidak ada hubungannya dengan sengketa politik.” [ds/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Jendral Israel Larang Wakil Pemimpin Gerakan Islam Israel ke Yerusalem



Sumber: http://www.islampos.com/puluhan-mahasiswa-palestina-di-mesir-protes-tuntut-dibukanya-gerbang-rafah-148737/

HRW Puji Permintaan Turki Terkait Muslim Uighur

HRW Puji Permintaan Turki Terkait Muslim Uighur

Dunia

HRW Puji Permintaan Turki Terkait Muslim Uighur

Jumat 5 Safar 1436 / 28 November 2014 00:40

uighur HRW Puji Permintaan Turki Terkait Muslim Uighur

HUMAN Rights Watch telah memuji permintaan Turki yang meminta sekelompok Uighur yang ditemukan di sebuah kamp perbatasan Thailand untuk pindah ke Ankara. Hal tersebut dilaporkan pada hari Kamis (27/11/2014).

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa ia telah membawa masalah ini ke pemerintah Thailand dan menteri luar negeri Cina, mengatakan kepada mereka “Turki ingin menampung orang-orang Uighur.”

Mayoritas Uighur tinggal di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur di Cina, di mana mereka secara resmi diakui sebagai salah satu dari 56 etnis minoritas.

Phil Robertson, wakil direktur Divisi Asia, mengatakan bahwa organisasi percaya bahwa mereka harus diizinkan kebebasan untuk pergi.

“Karena pemerintah Turki telah menyatakan mereka siap untuk menerima mereka, sulit bagi kita untuk memahami mengapa Thailand tidak memungkinkan kelompok ini dipulangkan ke Turki,” katanya.

Dia menambahkan bahwa meskipun HRW belum diizinkan akses ke kelompok itu, HRW mengerti bahwa mereka telah menyatakan mereka berasal dari Turki dan ingin kembali ke sana.

Kelompok ini ditemukan oleh polisi imigrasi Thailand di sebuah perkebunan karet Selatan pada bulan Maret dan kemudian dinyatakan imigran ilegal. Mereka mengaku sebagai warga Turki, tetapi telah lama diduga bahwa mereka sebenarnya etnis Uighur. [ds/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Erdogan Serukan Persatuan Muslim untuk Lawan Krisis Timur Tengah



Sumber: http://www.islampos.com/hrw-puji-permintaan-turki-terkait-muslim-uighur-148752/

Terkait Ikhwanul Muslimin, Mesir Vonis 78 Anak dengan Hukuman Penjara

Terkait Ikhwanul Muslimin, Mesir Vonis 78 Anak dengan Hukuman Penjara

Mesir

Terkait Ikhwanul Muslimin, Mesir Vonis 78 Anak dengan Hukuman Penjara

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 23:00

misir mahkeme Terkait Ikhwanul Muslimin, Mesir Vonis 78 Anak dengan Hukuman Penjara

PENGADILAN Alexandria Mesir dilaoprkan telah menjatuhkan hukuman kepada 78 anak-anak berusia 13-17 tahun. Hukuman dijatuhkan terkait kasus Ikhwanul Muslimin, di mana mereka diduga ikut dalam aksi unjuk rasa selama tiga bulan terakhir. Hukuman yang dijatuhkan berkisar antara dua sampai lima tahun penjara.

Pengacara anak-anak ‘Ahmed el-Gamri, dalam siaran media mengatakan bahwa mereka dituduh menjadi anggota Ikhwanul Muslimin, serta terlibat perencanaan protes dan memiliki senjata.

Gamri juga mengatakan bahwa anak-anak berada di bawah pengawasan dari Januari sampai Mei tahun ini.

“78 anak di bawah umur, anggota Ikhwanul Muslimin, ditangkap karena berpartisipasi dalam protes yang diselenggarakan oleh kelompok menyerukan kejatuhan rezim, di mana mereka memblokir jalan-jalan dan transportasi, dan ketakutan warga,” kantor berita negara MENA melaporkan pada hari Kamis (27/11/2014).

Sementara itu, Mesir dihadapkan pada akhir pekan yang menegangkan, di tengah seruan untuk “revolusi Islam” oleh pendukung mantan presiden Mohamed Morsi dan sidang dijadwalkan untuk mengumumkan vonis terhadap presiden pendahulunya Hosni Mubarak. [ds/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Mesir Tutup Sekolah-sekolah di Perbatasan Sinai Utara



Sumber: http://www.islampos.com/terkait-ikhwanul-muslimin-mesir-vonis-78-anak-dengan-hukuman-penjara-148728/

Kita Layak Jadi Orang Miskin

Kita Layak Jadi Orang Miskin

rosadi alibasa Kita Layak Jadi Orang Miskin

KEMISKINAN merupakan keadaan yang tidak disukai oleh semua orang. Kemiskinan mewabah dan menggurita di negeri ini. Kemiskinan layaknya jaringan rantai berputar tak berujung. Di antara kita berteriak, di antara kita berseloroh bahwa kita harus memberantas kemiskinan. Kenyataannya, kita menyukai kemiskinan itu sendiri. Bercumbu dan bermesraan dengan kemiskinan di keseharian. Dipungkiri? Tidak. Ini kenyataan. Kita layak jadi orang miskin. Kita malas, kita peminta-minta, kita konsumtif dan kita bodoh.

Malas sebenarnya bukanlah penyakit baru di abad milenia ini. Malas merupakan penyakit yang sudah berusia ribuan tahun lebih lamanya.

Malas tidak ada obatnya. Hanya diri sendiri yang mampu melawannya. Malas terlahir oleh banyak faktor di antaranya mentalitasâ€"kemalasan terlahir dari diri yang biasa dimanjakan. Enggan melakukan sesuatu yang susah. Memilih sesuatu yang mudah. Enggan bekerja, sebab bekerja berarti berkeringat, berkeringat berarti capek. Bagaimana cara kita untuk menafkahi diri dan keluarga? Bekerja atau berpangku tangan? Bekerja berarti berkeringat. Berkeringat berarti capek. Diantara kita lebih memilih bersantai ria. Apa kita tidak layak jadi orang miskin?

Peminta-minta, diantara kita lebih senang meminta dari pada memberi. Sifat ini terlahir dari banyak faktor diantaranya, sekali lagi, mentalitas.

Pada era Rusululah Muhammad saw pun, cerita-cerita tentang meminta itu sudah ada. Seorang sahabat meminta sedekah pada Rasululah untuk memberi makan anak istrinya, dan Rasululah bertanya, “Punya apa kamu di rumah?”. Sahabat itu menjawab, hanya punya selimut dan tempat memasak. Rasululah meminta membawa keduanya dan menjualnya. Lalu Rasululah membelikan kapak dan membuatkan gagang untuknya. Dan sahabat tersebut disuruhnnya untuk berusaha mencari kayu bakar dan menjualnya di pasar. Beberapa minggu kemudian sahabat tersebut mampu menafkahi keluarganya dengan tidak perlu meminta.

Ironisnya di era sekarang ini meminta merupakan pekerjaan biasa dan bukan sesuatu yang memalukan. Malah mewabah menjadi profesi. Si miskin lebih suka meminta di jalan-jalan atau dari rumah ke rumah dan menolak untuk bekerja. Alasannya, lapangan pekerjaan susah. Klise. Mencari nafkah bukan dengan cara mencari lowongan kerja. Tapi bekerja mencari nafkah halal yang bersifat universal.

Banyak PR besar untuk negeri ini. Pejabat lebih suka meminta segala kebutuhan tetek bengeknya dari anggaran negara atau daerah dengan menghabiskan anggaran orang miskin. Seribu satu alasan legitimasi terciptakan memuluskan mentalitas meminta-minta. Apa kita tidak layak jadi orang miskin?

Konsumtif, coba perhatikan di sekitar kehidupan kita dan keseharian kita. Makanan, pakaian barang-barang di rumah dan lain-lain; berapa persen yang kita konsumsi sesuai dengan kebutuhan kita? Atau lebih banyak kita konsumsi karena keinginan kita? Makanan tidak perlu mewah tapi cukup memenuhi gizi, pakaian tidak berlebihan tapi sopan untuk dipakai. Peralatan di rumah apakah sudah memiliki manfaat maksimal? Konsumsi kita terhadap produk-produk lebih didomonasi rasa prestisius dan gengsi tidak mempertimbangkan banyak faktor. Apa kita tidak layak jadi orang miskin?

Bodoh, barang siapa menghendaki kehidupan dunia hendaklah dengan ilmu, barang siapa menghendaki kehidupan akhirat hendaklah dengan ilmu, barangsiapa menghendaki keduanya hendaklah dengan ilmu. Tidak peduli sekaya apa negeri ini, tidak peduli sebanyak apa warisan dari orang tua atau leluhur kita, kalau kita bodoh, pasti semua akan habis atau diakalin orang. Harga pasti kebodohan adalah membuat kita miskin. Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. From the beginning of the life until the end of life. Tholabul ilmu madal hayah. Kalau kita bodoh, apa kita tidak layak jadi orang miskin?

Setiap orang orang ingin mengubah keadaan ini, tapi hanya sebatas keinginan saja tidak diikuti pergerakan. Sementara perubahan hanya akan terjadi jika diikuti pergerakan.

Kita lebih senang membicarakan khasiat dari jamu tapi tidak mau meminumnya. []

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/kita-layak-jadi-orang-miskin-148686/

Penenun Kain Penutup Ka’bah Tertua Tutup Usia

Penenun Kain Penutup Ka’bah Tertua Tutup Usia

Dunia

Penenun Kain Penutup Ka’bah Tertua Tutup Usia

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 21:40

tenun


PENENUN Kiswah (kain penutup Ka’bah) tertua, dilaporkan telah meninggal dunia pada Senin (24/11/2014) di sebuah rumah sakit swasta pada usia 90 tahun.

Rajab Mahoos Al-Malki, telah menghabiskan lebih dari 47 tahun hidupnya untuk melakukan pekerjaan kebanggaannya, yaitu menenun kiswah (kain hitam).

Al-Maliki suka berbicara banyak tentang pekerjaannya setiap kali ia bertemu teman-temannya atau anggota keluarganya, bahkan setelah ia pensiun pada tahun 2004.

Sejumlah penjahit dan menyulam, belajar banyak hal darinya ketika mereka mulai bekerja di pabrik Kiswah Ka’bah di Makkah.

Rekan-rekannya mengatakan mereka akan selalu mengingat al-Maliki sebagai orang yang sangat sopan dan penuh kasih sayang.

Lahir pada tahun 1930 dan dibesarkan di sebuah desa kecil di dekat Makkah, Al-Malki mengatakan kepada media Okaz selama wawancara beberapa waktu lalu, bahwa ia mulai bekerja menenun kiswah pertama dengan rekannya, Abdulraheem Amin Bukhari.

Mudah-mudahan al-Maliki mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanallahu Wa Ta’ala. Aamiin. [sm/islampos/aby]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Parlemen Palestina Apresiasi Upaya Erdogan Atasi Persoalan Palestina



Sumber: http://www.islampos.com/penenun-kain-penutup-kabah-tertua-tutup-usia-148648/

Gila, Kucing jadi Menu Tradisional Natal di Swiss

Gila, Kucing jadi Menu Tradisional Natal di Swiss

Dunia Gila

Gila, Kucing jadi Menu Tradisional Natal di Swiss

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 20:20

kucing

KUCING, sudah lumrah menjadi peliharaan manusia karena kelucuannya. Namun, berbeda dengan perlakuan warga Swiss terhadap kucing. Menurut laporan, ratusan ribu orang Swiss justru suka memakan daging kucing dan anjing. Hal ini disampaikan oleh para aktivis yang menginginkan praktik ini dijadikan suatu pelanggaran hukum.

Petisi dengan 16 ribu tanda tangan telah diberikan kepada parlemen Swiss, mendesak pemerintah menghentikan warga memakan binatang peliharaan, BBC melaporkan pada Rabu (26/11/2014).

“Sekira 3 persen warga Swiss secara sembunyi-sembunyi senang memakan kucing dan anjing,” kata Tomi Tomek, pendiri dan presiden kelompok perlindungan binatang SOS Chats Noiraigue.

Parahnya, daging kucing justru menjadi salah satu menu tradisional Natal di beberapa daerah di Swiss.

Selama Natal, kucing kerap dimasak dalam cara yang sama dengan kelinci, dengan anggur putih dan bawang putih.

“Kami seringkali menjumpainya di daerah Lucerne, Appenzell, Jura dan Bern,” kata Tomek.

Sementara daging anjing terutama dibuat menjadi sosis dan obat rematik. [sm/islampos/bbc]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Gila, Pria ini Konsumsi 10.000 Kalori Per Hari



Sumber: http://www.islampos.com/gila-kucing-jadi-menu-tradisional-natal-di-swiss-148642/

Rasul dan Buah Limau Pemberian Wanita Non-Islam

Rasul dan Buah Limau Pemberian Wanita Non-Islam

Sirah

Rasul dan Buah Limau Pemberian Wanita Non-Islam

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 19:40

pohon jeruk limau

SUATU hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir.

Ketika itu Rasul bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk Rasul. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti tertegun.

Rasul menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sedikit demi sedikit dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak.

Tidak sedikitpun pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari Nabi.

Sahabat-sahabat heran dengan sikap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam itu.

Lalu mereka bertanya.

Dengan tersenyum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelaskan : “Tahukah kalian, sebenarnya buah limau itu terlalu masam ketika aku merasainya pertama kali. Sekiiranya kalian turut makan bersama, aku khawatir ada di antara kalian yang akan mengenyitkan mata atau memarahi wanita tersebut, aku khawatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu aku habiskan semuanya.” []

Redaktur: Saad Saefullah

« Rasul Nikahi Khadijah dengan Mahar 20 Ekor Unta



Sumber: http://www.islampos.com/rasul-dan-buah-limau-pemberian-wanita-non-islam-148611/

Parlemen Palestina Apresiasi Upaya Erdogan Atasi Persoalan Palestina

Parlemen Palestina Apresiasi Upaya Erdogan Atasi Persoalan Palestina

Dunia

Parlemen Palestina Apresiasi Upaya Erdogan Atasi Persoalan Palestina

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 17:20

Bahar Parlemen Palestina

Parlemen Palestina dikabarkan mengapresiasi upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Palestina saat ini, demikian menurut Wakil Ketua Parlemen Palestina Ahmed Bahar kepada Anadolu Agency pada hari Rabu (27/11/2014).

“Kami jelas melihat upaya Erdogan dalam menyelesaikan masalah Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel,” pungkas Bahar.

Dia juga menyambut baik pernyataan terbaru Presiden Turki itu tentang Masjid al-Aqsa di mana Erdogan menyamakan setiap serangan terhadap al-Aqsha artinya serangan terhadap Turki.

Erdogan mengutuk serangan Israel terhadap masjid dalam kata-kata yang sangat keras. “Serangan itu merupakan serangan terhadap Turki,” katanya.

“Al-Aqsa bukan hanya masjid milik Palestina, itu adalah masjid kita juga. Ini adalah salah satu tempat paling suci bagi kita,” tambah presiden.

Bahar percaya keselamatan Palestina dapat dicapai melalui kepemimpinan Erdogan. Juga, wakil pembicara mengatakan Turki memiliki sejarah masa lalu di wilayah Palestina, yang membuat perannya dalam memecahkan konflik yang lebih penting.

Ketegangan di Jerusalem Timur semakin tinggi sejak akhir bulan lalu, ketika penutupan kompleks Masjid al-Aqsa oleh Israel.

Sejumlah anggota parlemen Israel juga telah memaksa masuk ke kompleks masjid dalam beberapa pekan terakhir, yang selanjutnya memperburuk situasi dan memicu kemarahan dari jamaah Muslim dan negara-negara Muslim lain. [fha/islampos/aa]

Redaktur: Fatmah Hasan

« Pemerintah Saudi Sita Beberapa Salinan Quran Salah Cetak



Sumber: http://www.islampos.com/parlemen-palestina-apresiasi-upaya-erdogan-atasi-persoalan-palestina-148661/

Jangan Pikirkan Rezeki Orang, Pikirkan Amal Kita Sudah Sebesar Apa, Bray

Jangan Pikirkan Rezeki Orang, Pikirkan Amal Kita Sudah Sebesar Apa, Bray

Usul Usil

Jangan Pikirkan Rezeki Orang, Pikirkan Amal Kita Sudah Sebesar Apa, Bray

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 16:42

bro bray islampos turi

“Bro, tahu Pak Tono yang tinggal di kampung sebelah?”

“Yang mana, Bray?”

“Itu yang makelar tanah, Bro”

“Oo yang ntu. Iya tahu, kenapa emang, Bray?”

“Ngga, ane cuma heran aja. Ko dia lancar bener ya usaha nya, Bro”

“Tiap orang kan udah diatur rezekinya, Bray. Ga usah mikirin rezeki orang deh. Mestinya, pikirin tuh amalan kita udah segede apa”

“Ah, si Bro. Ga asyik ente mah. Dikit-dikit nyinggung agama”

“Hehehe, semua gerak-gerik kita udah diatur oleh agama, Bray. Jadi ane bingung kalau ga bawa-bawa agama”

“Iya dah, ane ngerti, ane ngerti. Tapi Bro, ane denger dia ampir tiap hari beli tanah. Padahal mah kasih ane aja dah barang 50 meter mah”

“Lha, ente kan udah punya tanah. Masih ngarep juga. Nih, ente lebih milih punya tanah banyak di dunia atau di surga, Bray?”

“Ane pengen dua-dua nya, Bro. Bisa ngga?”

“Bisa sih, Bray”

“Gimana caranya, Bro?”

“Ente beli tanah, trus ntu tanah ente wakafin deh buat masjid, pesantren atau keperluan umat lainnya. InshaAllah ente bisa dapat jatah tanah juga entar di surga”

“Yah…” []

Redaktur: Fatmah Hasan

« Miris Bray, Guru Dibayar Murah untuk Tugas yang Berat



Sumber: http://www.islampos.com/jangan-pikirkan-rezeki-orang-pikirkan-amal-kita-udah-sebesar-apa-bray-148625/

Pemerintah Israel Cabut Hak Tinggal Istri Penyerang Sinagog

Pemerintah Israel Cabut Hak Tinggal Istri Penyerang Sinagog

Palestina

Pemerintah Israel Cabut Hak Tinggal Istri Penyerang Sinagog

Kamis 4 Safar 1436 / 27 November 2014 15:20

tentara dan tembok


PEMERINTAH Israel dikabarkan pada hari Rabu (26/11/2014) kemarin mencabut hak tinggal Istri seorang Palestina yang melakukan serangan di sebuah sinagog beberapa hari yang lalu.

Langkah itu muncul setelah PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia akan membatalkan hak tinggal dan kesejahteraan setiap warga negara Palestina atau penduduk Yerusalem Timur jika salah satu dari keluarga mereka terlibat kerusuhan.

“Saya telah memerintahkan pembatalan izin Nadia Abu Jamal untuk tinggal di Israel. Siapa pun yang terlibat dalam teror harus memperhitungkan bahwa akan ada implikasi bagi anggota keluarga mereka juga,” kata Menteri Dalam Negeri Israel Gilad Erdan.

Cousins Uday dan Ghassan Abu Jamal, berasal dari Yerusalem Timur, menewaskan lima orang Yahudi pada 18 November lalu. Mereka kemudian gugur karena terkena tembakan polisi.

Tidak jelas dari pernyataan itu apakah Nadia adalah janda dari Uday atau Ghassan. [fha/islampos/maan]

Redaktur: Fatmah Hasan

« Remaja Palestina Diserang Tentara Israel di Yerusalem



Sumber: http://www.islampos.com/pemerintah-israel-cabut-hak-tinggal-istri-penyerang-sinagog-148587/

Ini Dia Adab-adab Jima dalam Islam (2-Habis)

Ini Dia Adab-adab Jima dalam Islam (2-Habis)

dua kucing kursi

5. Jima’ di tempat tertutup

ISLAM mengatur kehidupan umat manusia agar kehormatan dan kemuliaannya terjaga. Demikian pula dengan jima’. Ia harus dilakukan di tempat tertutup, tidak diketahui oleh orang lain meskipun ia adalah anak atau keluarga sendiri. Karenanya saat anak berumur 10 tahun, Islam mensyariatkan untuk memisahkan kamar anak-anak. Kamar anak laki-laki terpisah dari kamar anak perempuan.

Bagaimana jika anak masih kecil dan tidurnya bersama orang tua? Pastikan ia tidak melihat aktifitas suami istri tersebut. Caranya bisa Anda berdua yang pindah kamar.

6. Berdoa sebelum jima’

Yakni membaca doa:

بِسÙ'مِ اللÙ'َهِ اللÙ'َهُمÙ'ÙŽ جَنÙ'ِبÙ'نَا الشÙ'ÙŽÙŠÙ'طَانَ وَجَنÙ'ِبِ الشÙ'ÙŽÙŠÙ'طَانَ مَا رَزَقÙ'تَنَا

“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Melakukan mubasharah, ar rasuul, foreplay, atau pemanasan
Hendaknya suami tidak langsung ke inti, tetapi ada mubasharah/ar rasuul/ foreplay terlebih dulu.

“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,” (HR. Tirmidzi).

8. Membawa ke puncak, saling memberi hak

“Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya,” (HR. Abu Ya’la).

9. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika mau mengulangi

“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu,” (HR. Muslim).

10. Mandi besar (janabat) setelah jima’

Jima’ mewajibkan suami dan istri untuk mandi junub (mandi besar). Jika karena suatu alasan -semisal sangat dingin- mandi junub bisa dilakukan setelah bangun tidur, dengan syarat setelah jima’ mengambil wudhu’ terlebih dahulu baru beristirahat/tidur. Penjelasannya bisa dibaca di sini. [Sumber: Bahagianya Merayakan Cinta karya Salim A. Fillah /Sutra Ungu karya Abu Umar Baasyir]

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/ini-dia-adab-adab-jima-dalam-islam-2-habis-148614/