Sekolah Pemikiran Islam Kaji Worldview Islam dan Barat

Sekolah Pemikiran Islam Kaji Worldview Islam dan Barat

Wido Supraha SPI kuliah

MACETNYA Jakarta tak mengurangi antusiasme para peserta Sekolah Pemikiran Islam (SPI) #IndonesiaTanpaJIL untuk mengikuti kuliah yang kedua di Aula INSISTS, Jakarta. Materi perkuliahan yang kedua, “The Worldview of Islam”, disampaikan oleh Wido Supraha, salah seorang peneliti INSISTS, pada hari Kamis (12/03/15).

“Ilmu adalah hasil atau by product dari worldview suatu bangsa, agama ataupun peradaban. Artinya, ilmu itu tidak bebas nilai. Setiap ilmu ketika dicermati prinsip-prinsip epistemologinya mengandung nilai yang bersumber dari worldview suatu bangsa, agama dan peradaban,” demikian prolog Wido Supraha ketika memulai perkuliahannya.

Wido kemudian menjelaskan perbedaan worldview Islam dengan worldview Barat. “Prinsip worldview Islam adalah tauhid, sedangkan prinsip worldview Barat adalah dikotomi. Dan secara epistemologi, worldview Islam berasaskan wahyu, hadits nabi, akal dan intuisi. Berbeda dengan Barat yang berasaskan rasio dan spekulasi filosofis,” ujar beliau secara gamblang.

“Pendidikan dan worldview memiliki kaitan yang erat, karena lewat pendidikanlah konsep worldview tertransmisikan. Worldview sekuler tentu saja menghasilkan produk pendidikan yang sekuler. Sebaliknya, worldview Islam menghasilkan produk pendidikan yang Islami. Tujuan pendidikan dalam Islam adalah membentuk manusia-manusia yang baik (beradab). Manusia yang baik disini adalah yang meliputi kehidupan spiritual dan material seseorang dalam rangka beribadah kepada Allah SWT,” papar Wido lagi ketika menjawab pertanyaan Iberamsyah, seorang mahasiswa Pascasarjana UI yang mempertanyakan keterkaitan antara pendidikan dengan worldview.

Kesan positif diungkapkan oleh salah seorang peserta yang bernama Agung setelah mengikuti perkuliahan kedua. ”Saya secara pribadi merasakan kemanfaatan setelah mengikuti perkuliahan SPI. Saya yang tadinya tidak memahami apa dan bagaimana konsep worldview menjadi paham bahwa worldview adalah asas segala ilmu,” ujar Agung.

Perkuliahan SPI akan berlangsung selama tiga bulan. Peserta SPI berasal dari berbagai kalangan. Baik mahasiswa, guru, karyawan dan lain sebagainya. Para peserta ini digembleng tidak hanya melalui perkuliahan, tapi juga dengan menulis dua karya ilmiah setiap pekannya.

“Serangan ghazwul fikri begitu dahsyat dan masif melalui berbagai media terutama melalui tulisan. Oleh karena itu, kita lawan mereka dengan tulisan yang berbobot,” demikian komentar Akmal Sjafril, salah seorang dosen SPI yang juga penulis buku best seller berjudul Islam Liberal 101, dalam sebuah kesempatan. [Muhammad Rizqi Gumilar/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Gila, Ibu Ini Jual Anaknya untuk Biayai Liburan dengan Kekasih

Gila, Ibu Ini Jual Anaknya untuk Biayai Liburan dengan Kekasih

Dunia Gila

Gila, Ibu Ini Jual Anaknya untuk Biayai Liburan dengan Kekasih

Selasa 26 Jamadilawal 1436 / 17 Maret 2015 11:30

Dirhams seen in Dubai

IBU adalah pelindung bagi anak-anaknya, tempat kasih sayang didapatkan. Seorang ibu adalah panutan bagi anak-anaknya. Akan tetapi ibu di Sri Lanka ini memiliki cerita lain.

Seorang ibu di Sri Lanka bersama menjual anaknya yang berusia lima tahun seharga 30 ribu Rs.

Seperti dilansi Emirates247, uang hasil penjualan itu akan digunakan untuk bepergian ke luar negeri bersama kekasihnya.

Polisi telah menangkap wanita dan kekasihnya, juga agen yang membantu mereka menjual anak yang telah menyamar polisi.

Insiden itu terungkap ketika wanita dan kekasihnya pergi ke Colombo dan tinggal di pondok untuk mencari pembeli potensial. Sebuah siasat yang dilakukan polisi menyebabkan penangkapan mereka.

Anak itu telah diserahkan kepada panti asuhan Prajapathi, sementara tersangka akan menghadapi tindakan hukum.

Gila bener si Ibu, masa iya anak dijual buat jalan-jalan dengan kekasih. Dimana rasa keibuannya? Kasian kan itu anak… [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Digigit Panda, Pria Ini dapat Uang 83 Ribu Dollar




Uni Eropa: Lakukan Perang Brutal pada Rakyatnya, Assad Bukan Mitra Melawan ISIS

Uni Eropa: Lakukan Perang Brutal pada Rakyatnya, Assad Bukan Mitra Melawan ISIS

assad

UNI Eropa menyatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak bisa dijadikan mitra dalam memerangi ISIS atau IS atau Daesh dalam bahasa Arab. Demikian dilansir oleh Anadolu Agency, Senin (16/3/2015).

Dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Dewan Uni Eropa menyimpulkan bahwa rezim Assad sudah berlaku brutal terhadap rakyatnya sendiri, dan menyebabkan munculnya kelompok-kelompok seperti ISIS.

“Sebagai konsekuensi dari kebijakan dan tindakannya, rezim Assad tidak bisa dijadikan mitra dalam memerangi ISIS,” demikian pernyataan Dewan Uni Eropa.

“Perang brutal yang dilakukan oleh rezim Assad terhadap rakyatnya sendiri, pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dan obstruksi sistematis terhadap reformasi demokrasi telah sangat berkontribusi pada berkembangnya ISIS di Suriah,” tambahnya.

Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada jaringan CBS News Amerika pada hari Ahad sebelumnya bahwa pembicaraan dengan Damaskus juga diperlukan untuk menemukan solusi bagi krisis Suriah.

“Kami bekerja sangat keras dengan pihak lain yang berkepentingan untuk melihat apakah kami bisa melaksanakan kembali hasil diplomatik,” kata Kerry di Lausanne, Swiss. “Kami harus bernegosiasi pada akhirnya.”

“Semua orang setuju tidak ada solusi militer, hanya ada solusi politik,” kata Kerry. [sa/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Al-Qur’an Diturunkan Bersebab 9 Perkara

Al-Qur’an Diturunkan Bersebab 9 Perkara

Quran

Oleh: Arief Siddiq Razaan [Bergiat di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK) dan Komunitas Bisa Menulis]

TELAH diberikan kepadamu sebongkah hati; maka isilah dengan akal budi yang berkarib kebijaksanaan dengan sepenuh renung diri.

Bukankah hati ialah hunian untuk iman dan takwa; maka bekalilah dengan senandung ayat-ayat Al-Qur’an untuk memperindahnya.

Lembutkan rasa untuk meneguh yakin sesungguhnya firman Allah Subahanahu wa ta’ala ialah cahaya di atas segala cahaya.

Tanyalah di kedalaman jiwa sudah seberapa jauh kita mengenal Sang Pencipta Semesta? Adakah kita selalu berkarib dengan-Nya?

Astaghfirullah hal adzim… astaghfirullah hal adzim… astaghfirullah hal adzim: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung…

Sungguh betapa celaka hati dan jiwa ini apabila tiada dipenuhi dengan kesanggupan memahami mengapa Engkau turunkan Al-Qur’an bagi kami

Padahal Engkau telah menjelaskan dengan sebegitu dahsyat, lewat untaian ayat yang begitu indah di segenap jagad

Sesungguhnya Al-Qur’an diturunkan bersebab sembilan perkara:

1. Petunjuk bagi orang-orang yang mau bertakwa.

“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (Surah Al-Baqarah.2:2).

2. Petunjuk bagi seluruh umat manusia, penjelasannya dan pembeda antara yang hak (benar) dan batil (salah).

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil),” (Surah al-Baqarah, 2:185).

3. Kitab yang menjelaskan mengenai perkara yang telah disembunyikan oleh Ahli-ahli Kitab.

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan,” (Surah al-Ma’idah, 5:15)

4. Membimbing keluar dari kegelapan kepada cahaya kebenaran dan jalan yang lurus lagi benar.

“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus,” (Surah al-Ma’idah, 5:16).

5. Sebagai Pelajaran dan Penyembuh penyakit hati, serta rahmat bagi orang-orang beriman.

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu Al-Qur’an sebagai pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman,” (Surah Yunus, 10:57).

6. Sebagai pengajaran, membenarkan kandungan kitab terdahulu, sebagai keterangan akan kandungan kitab terdahulu dan sebagai petunjuk bagi kaum yang beriman.

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para nabi) itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman,” (Surah Yusuf.12:111).

7. Sebagai hukum

“Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Quran sebagai hukum dalam bahasa Arab,” (Surah ar-Ra`d, 13:37).

8.Sebagai nasihat dan peringatan.

“(Al-Qur’an) Ini adalah suatu peringatan kepada manusia, dan supaya mereka diancam dengannya, dan agar mereka mengetahui bahwa Allah adalah Ilah (Tuhan) Yang Maha Esa, dan supaya orang-orang yang berakal dapat mengambil pelajaran,” (Surah Ibrahim, 14:52).

9. Sebagai peneguh iman buat orang-orang yang beriman, petunjuk serta menyampaikan berita gembira buat orang-orang yang berserah diri kepada Allah.

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah),” (Surah An-Nahl, 16:102).

Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya. Perkenankan lisan, perbuatan, dan jiwa kami terus mendiami untaian kalam suci sebagai kesanggupan berkarib dengan-Mu lewat dedoa di segenap ikhlas. Bismillahirrahmanirrahim, mudahkanlah… mudahkanlah yaa Allah. Aamiin. []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

AS Hapus Iran dan Hizbullah dari Daftar Teroris

AS Hapus Iran dan Hizbullah dari Daftar Teroris

rouhani_obama_091813

BADAN Intelijen Nasional Amerika Serikat telah menghapus nama Iran dan Hizbullah, dari daftar ancaman teroris. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, James Clapper.

Seperti diberitakan Islamic Republic Iran Broadcasting (IRIB), Senin (16/3/2015), Clapper meyebutkan penghapusan Iran dan Hizbullah dari daftar teroris dirilis dalam laporan tahunan baru-baru ini yang dikirim ke Senat AS.

Amerika menilai, Iran dan Hizbullah mampu memerangi kelompok-kelompok jihad di Suriah dan Irak, termasuk ISIS.

Dalam laporan bertajuk “Penilaian Ancaman Global dari Komunitas Intelijen AS,” yang dirilis pada tanggal 26 Februari 2015, disebutkan Iran berupaya memerangi ekstremis, termasuk anasir kelompok ISIS, yang dinilai sebagai kelompok yang mengancam kepentingan Amerika di seluruh dunia.

Menyoroti peran regional  Iran, laporan itu menekankan tekad pemerintah Iran “untuk meredam sektarianisme, membangun mitra responsif, dan deeskalasi ketegangan dengan Arab Saudi.”

Laporan itu juga menyinggung nama gerakan Hizbullah yang melawan kelompok Islam di Suriah dan Irak.

Seperti diktehaui, pada Desember 2014, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ebrahim Rahimpour mengakui bahwa negaranya telah melancarkan serangan-serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak. Serangan itu atas permintaan otoritas Irak.

Ini merupakan komentar pertama dari pejabat pemerintah Iran yang mengkonfirmasi peran Iran dalam serangan udara di provinsi Diyala, Irak, yang berbatasan dengan Iran, pada akhir November lalu.

Sebelumnya, seorang pejabat Iran membantah negara tersebut telah melancarkan serangan udara terhadap ISIS di negara tetangga Irak

Serangan udara Iran tersebut pertama kali diberitakan stasiun televisi Al-Jazeera. Dalam rekaman yang ditayangkan TV tersebut, terlihat sebuah pesawat F-4 Phantom menggempur posisi-posisi ISIS di Diyala. Pakar-pakar pertahanan menyatakan, Iran dan Turki adalah operator F-4 di wilayah tersebut. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Duh, Pria Ini Gagal Nikah Karena Tak Bisa Jawab Soal Matematika

Duh, Pria Ini Gagal Nikah Karena Tak Bisa Jawab Soal Matematika

nikah, india

SUNGGUH pilu nasib pria ini, pernikahannya gagal hanya karena pertanyaan yang sepele. Seorang pengantin India telah menghentikan upacara pernikahnnya, setelah pengantin pria gagal untuk memecahkan masalah matematika yang sangat sederhana.

Pengantin wanita menguji pengantin pria pada kemampuan matematika dan ketika ia mendapat jumlah yang salah, dia berjalan keluar.

Ia bertanya, “Berapa 15 ditambah enam?”

Si Pria menjawab 17.

Insiden itu terjadi di desa Rasoolabad dekat kota industri Kanpur di utara negara bagian Uttar Pradesh, petugas polisi setempat Rakesh Kumar mengatakan dikutip Emirates247, Senin (16/3/2015).

Keluarga pengantin pria mencoba membujuk pengantin wanita untuk kembali, tapi ia menolak. Dia mengatakan pengantin pria telah menyesatkan mereka tentang pendidikan.

“Keluarga pengantin pria membuat kami dalam gelap tentang pendidikan yang buruk,” kata Mohar Singh, ayah pengantin wanita. “Bahkan anak kelas pertama bisa menjawab ini.”

“Polisi setempat melakukan mediasi antara keluarga dan kedua belah pihak kembali semua hadiah dan perhiasan yang telah ditukar sebelum pernikahan,” kata Kumar.

Kebanyakan pernikahan di India diatur oleh keluarga pengantin. Kecuali untuk pertemuan singkat, pasangan jarang mengenal satu sama lain sebelum pernikahan.

Waduh ada-ada aja ya… [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Turki Kecam Usulan AS untuk Lakukan Pembicaraan dengan Assad

Turki Kecam Usulan AS untuk Lakukan Pembicaraan dengan Assad

Lainnya

Turki Kecam Usulan AS untuk Lakukan Pembicaraan dengan Assad

Selasa 26 Jamadilawal 1436 / 17 Maret 2015 05:50

tyu
TURKI mengecam Amerika Serikat yang mengusulkan pembicaraan terbuka dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengakhiri krisis di negara Arab tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki, Senin kemarin (16/3/2015) bereaksi marah terhadap seruan dari Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang berencana meluncurkan dialog dengan Presiden Suriah, mengatakan bahwa langkah itu sudah keluar dari pembicaraan tersebut.

“Apa yang harus dinegosiasikan dengan Assad?” Kata Mevlut Cavusoglu kepada kantor berita Anatolia pada akhir perjalanannya ke Kamboja.

Cavusoglu juga mengklaim bahwa negosiasi sebelumnya dengan pemerintah Assad telah gagal menghasilkan hasil yang memuaskan.

Cavusoglu, bagaimanapun, bersikeras bahwa Assad tidak harus memiliki peran dalam menyelesaikan sengketa di Suriah dan hanya transformasi politik yang bisa mengakhiri krisis di negara Arab itu.

Para pejabat Turki telah berulang kali menyerukan penghapusan Assad dari kekuasaannya meskipun adanya kecenderungan beberapa pihak ingin berdialog dengan pemerintah Suriah untuk menemukan solusi politik penyelesaian krisis.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Kenapa Wanita Harus Menutup Auratnya dengan Sempurna? (2-Habis)




2.500 Pengungsi Pakistan Telah Kembali ke Rumah Mereka di Waziristan Utara

2.500 Pengungsi Pakistan Telah Kembali ke Rumah Mereka di Waziristan Utara

Dunia

2.500 Pengungsi Pakistan Telah Kembali ke Rumah Mereka di Waziristan Utara

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 20:30

pakistaniss

SETIDAKNYA 2.500 warga Pakistan yang hidup di kamp-kamp pengungsi telah kembali ke rumah mereka di daerah suku Waziristan Selatan untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun pada hari Senin (16/3/2015).

Meninggalkan kamp di distrik Taank, ada campuran kegembiraan dan ketakutan di antara mereka yang kembali, yang semuanya menuju ke kota yang sama, Sarwakai. Pasalanya mereka kembali setelah tentara Pakistan menyatakan wilayah itu jelas dikuasai kelompok bersenjata.

Seperti dilansir World Bulletin, para keluarga kembali telah disediakan 35.000 rupee Pakistan ($ 350), untuk transportasi dan rekonstruksi rumah mereka.

Sejak tentara melancarkan operasi militer tahun 2009 untuk mendorong Taliban keluar dari wilayah, yang kemudian menjadi markas bagi kelompok bersenjata, hampir 80.000 pengungsi internal yang telah kembali.

Operasi militer utama Taliban, Tehreek-e-Taliban Pakistan, memaksa anggotanya untuk melarikan diri ke arah sebelah Waziristan Utara, di mana serangan yang sama diluncurkan Juni lalu, menggusur lebih dari satu juta orang warga. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Makam Saddam Hussein Terancam Diratakan dalam Perang »
« Soal Ekspor Senjata, Cina Kalahkan Jerman




Selama 4 Tahun Krisis, Turki Konsisten Bantu Rakyat Suriah

Selama 4 Tahun Krisis, Turki Konsisten Bantu Rakyat Suriah

bulan sabit merah turki

TERHITUNG selama empat tahun, Turki konsisten memberikan bantuan kepada Suriah yang tengah dilanda konflik terhitung sejak 15 Maret 2011.

Melalui lembaga kemanusiannya, Bulan Sabit Merah Turki dikabarkan telah mengirimkan bantuan senilai 905.987.000 lira Turki atau sekitar 344.500.000 USD, demikian seperti dilansir Worldbulletin Sabtu lalu (14/3/2015).

Palang Merah Turki juga telah mendirikan kamp-kamp pengungsian, di provinsi Hatay kemudian diperluas ke Kilis, Gaziantep, Sanliurfa, Osmaniye, Adiyaman, Kahramanmaras, Adana, Malatya dan provinsi Mardin.

Lembaga kemanusian Turki tersebut juga memenuhi segala macam kebutuhan, diantaranya menampung sebanyak 250.000 orang Suriah di 23 kamp yang terpisah. Selain itu, juga memberikan bantuan kemanusiaan dan makanan untuk pengungsi Kurdi Suriah dari Kobani.

Mereka menyediakan makanan dan akomodasi di provinsi Suruc, yang disediakan sebanyak tiga kali sehari dan disajikan empat juta makanan kepada para pengungsi Suriah di Turki.

Didirikan 146 tahun yang lalu, Bulan Sabit Merah Turki adalah salah satu lembaga kemanusiaan tertua di dunia yang membantu orang-orang di Turki dan dunia dalam krisis atau bencana alam. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Menguak Tabir Bungkamnya Tentara Assad (1)

Menguak Tabir Bungkamnya Tentara Assad (1)

tentara suriah

“JANGAN diatur terburu-buru, mereka mengharapkan Anda sekarang.” Demikian pernyataan kepala pers pemerintah, Reem Haddad, delapan bulan lalu untuk meyakinkan tentara Suriah membuka diri terhadap wartawan Barat. Ketika tahun pertama kami (wartawan), datang ke Suriah, kami telah menemukan data yang menyebut 76.000 orang telah meninggal â€" yang seperempat adalah warga sipil, di lebih dari 3.000 di antaranya adalah anak-anak.

Sekarang kami kembali kembali ke Suriah pada tahun keempat perang. Menurut komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, ada 6,5 ​​juta pengungsi Suriah dan 3 juta pengungsi dari luar negeri, seperti pengungsi Palestina di Suriah. Memang agak miris, setelah sebelumnya Assad dengan percaya diri menyatakan bahwa Suriah akan tetap stabil, namun yang terjadi adalah hal diluar prediksinya.

Di markas militer yang dijaga ketat tiga jenderal sedang menunggu kami, duduk sesuai dengan peringkat. Yang paling senior mengenakan seragam olahraga. “Ini adalah hari liburku,” katanya. Belum lama ini ia telah berbicara dengan pers Barat, apa yang diberitakan oleh pres Barat membuat ia sedikit enggan berkomentar. ia mengatakan, “Kami telah ditipu. Saya berbicara selama dua jam dengan Der Spiegel dan mereka benar-benar salah mengutip ucapan saya.”

“Kami bukan Amerika,” kata kami, “kami ingin menjelaskan apa yang kami lihat tanpa prasangka.” Jenderal itu tampak mengerti. “Oke,” katanya. “Saya akan memberitahu semua pos militer tentang kedatangan Anda semua.”

Kemudian kami dibawa ke istana presiden bersama Hamsa al-Kassir, pejabat yang dekat dengan Bashar al-Assad, mengirim mobil untuk menjemput kami. Istana itu sebuah raksasa granit menjulang di atas gunung di atas kota, dingin, kosong, dan gelap, kecuali beberapa kamar. “Kekurangan listrik menjadi lebih parah,” kata al-Kassir. “Dan kita mulai merasakan tekanan sanksi internasional. Ini tidak berarti bahwa susu menjadi lebih mahal di supermarket, namun paket menjadi lebih kecil.”

Di malam hari kami mendengar suara mortir dan tembakan anti-pesawat. Damaskus adalah wilayah pemerintah, lingkungan di utara-timur masih dikuasai oleh kelompok pejuang yang berbeda dan lebih jauh, di bagian depan selatan, bekas gesekan perang berlangsung.

Keesokan paginya, kami mendengar suara teriakan pejuang pemerintah dan ledakan bom yang berat. “Hampir tidak ada gerakan di lapangan,” seorang prajurit yang mengobrol dengan kami menjelaskan, “garis depan telah mengalami jalan buntu selama berbulan-bulan. Kami hanya bisa melakukan serangan udara.”

Sebuah hukum baru-baru ini melarang petugas  berbicara dengan media, namun semua orang yang kami temui mengabaikannya.

BERSAMBUNG

Sumber: Onislam.net

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

WFP: 35 Juta USD Dibutuhkan Setiap Pekan untuk Bantu Pengungsi Suriah

WFP: 35 Juta USD Dibutuhkan Setiap Pekan untuk Bantu Pengungsi Suriah

Berita Suriah

WFP: 35 Juta USD Dibutuhkan Setiap Pekan untuk Bantu Pengungsi Suriah

Selasa 26 Jamadilawal 1436 / 17 Maret 2015 01:30

anak suriah

JONATHAN Campbell, koordinator darurat Program Pangan Dunia (WFP) untuk Pengungsi Operasi Suriah di Yordania mengatakan, “Kami saat ini membutuhkan 35 juta USD setiap pekan untuk membantu pengungsi Suriah di Yordania, Lebanon, Turki, Mesir, Irak dan di dalam wilayah Suriah.”

Campbell mencatat bahwa hanya 225 juta USD telah ditunjuk untuk program WFP di Yordania tahun ini, turun dari 306 juta USD tahun lalu.

Menurut data resmi negara Yordania, ada sekira 1,3 juta warga Suriah saat ini berlindung di Yordania, demikian seperti dikutip World Bulletin pada hari Senin (16/3/2015).

“Setidaknya 97 persen dari pengungsi Suriah di Yordania telah dipengaruhi oleh pemotongan bantuan. Mereka hanya bisa mendapatkan beras dan kacang-kacangan, tapi tidak mendapat daging. Beberapa dari mereka hanya dapat memiliki satu atau dua kali sehari,” pungkasnya. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Selama 4 Tahun, Korban Perang Suriah Tembus 200 Ribu Orang




Menguak Tabir Bungkamnya Tentara Assad (2-Habis)

Menguak Tabir Bungkamnya Tentara Assad (2-Habis)

tentara suriah

KAMI menuju Aleppo, kota kedua, kira-kira 300 km ke utara. Kami melewati distrik Jobar yang diperebutkan dan melanjutkan perjalanan kami melalui bermil-mil pinggiran reruntuhan bangunan Damaskus. Butuh delapan jam untuk sampai tujuan dengan tidak melewati  jalan raya yang diduduki oleh pejuang seperti wilayah yang dikuasai oleh ISIS dan al-Nusra.

“Seberapa jauh keberadaan ISIS dari sini?” Kami bertanya kepada Bacel selama istirahat di warung kopi di sebuah pos pemeriksaan di pinggir jalan. “Lebih dari 50 kilometer,” katanya memperkirakan. Tentara yang membawa kopi tersenyum.

“300 meter,” katanya. “Dan di sisi lain dari jalan adalah al-Nusra. Hampir setiap malam, ISIS menempatkan ranjau di jalan-jalan.

Kami ingin melihat bagian depan timur, dekat Raqqa, ibukota ISIS memproklamirkan diri sebagai “khalifah.” Kami meninggalkan dengan pengawalan kami, ditambah mobil back-up dalam keadaan darurat. Sepanjang jalan adalah serangkaian desa hancur. Wilayah luas yang sepi. Beberapa tempat yang menjadi tempat serangan tank, dengan lubang bundar lurus di dinding. Desa lainnya telah dipecat pada dengan mortir atau dibom. Ribuan dinding retak menunjukkan setelah pertempuran dari rumah ke rumah.

Namun di beberapa desa kita melihat hampir tidak ada pemukiman. Semua rumah hancur, tidak ada pohon yang tumbang dan tidak ada kawah di jalan dari kerang dan mortir â€" itu tampak seperti mereka telah diledakkan. Kami melanjutkan lebih jauh ke selatan, melalui pemandangan gurun kosong. Setiap sepuluh kilometer atau lebih, kita melihat apa yang tampak seperti benteng abad pertengahan di puncak bukit, dikelilingi oleh tembok tinggi dengan tank  dan artileri berat.

Sebuah hukum baru-baru ini dilarang petugas dari berbicara dengan media, namun semua orang yang kita temui mengabaikannya.

“Api yang dinyalakan Suriah akan memicu Barat,” kata jenderal itu (ia tidak menyebutkan namanya) Dia menggambarkan dirinya sebagai garis pertahanan pertama terhadap jihad. “Hari akan datang ketika seluruh dunia akan berterima kasih kepada pasukan Suriah karena mengalahkan ekstrimis. Kelompok teroris, dilatih oleh Barat, akan pulih pada negara-negara Barat. ”

Apakah ia baru-baru ini dalam pertempuran? Tanya kami. “Ya, beberapa minggu yang lalu â€" pertempuran berat melawan al-Nusra. Ada kabut tebal di sini. Mereka tidak pernah memiliki keberanian untuk menghadapi kami. Mereka adalah pengecut. Itulah sifat pertempuran â€" hit and run,” katanya.

Apakah dia memiliki tawanan perang? “Kami tidak menyimpan tahanan. Kami membunuh mereka segera. Entah mereka menculik atau membunuh mereka. Kami menembak mereka di tempat dan mengubur mereka dengan buldoser di bawah tanah. Mereka tidak hanya laki-laki. Saya tidak menganggap mereka sebagai manusia. Mereka kurang dari hewan bagi saya,” ujarnya memberikan pernyataan memilukan dalam perang.

Ketika manusia sudah tidak menganggap manusia kepada manusia lainnya, maka bencana sesungguhnya dimulai. Tidak ada lagi rasa iba dan empati. Perang membuat buta, jangankan musuh saudara pun dilahapnya. itulah yang terjadi sebenarnya di Suriah, dengan data yang menunjukkan bahwa warga sipil lebih banyak menjadi korban kekejaman perang, tampak bagi siapa perang ini ditujukan. Apakah bagi rakyat atau penguasa? [ds/islampos]

Sumber: Onislam.net

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Makam Saddam Hussein Terancam Diratakan dalam Perang

Makam Saddam Hussein Terancam Diratakan dalam Perang

Dunia

Makam Saddam Hussein Terancam Diratakan dalam Perang

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 23:55

saddams-tombs

MAKAM Mantan Presiden Irak Saddam Hussein dilaporkan telah hampir sepenuhnya diratakan dalam pertempuran dekat Tikrit. World Bulletin melaporkan pada hari Senin (16/3/2015).

Pasukan Irak dan milisi Syiah yang didukung Iran berjuang untuk mendorong anggota ISIS dari Tikrit.

Tahun lalu, penduduk Sunni setempat mengatakan mereka telah memindahkan jenazah Saddam dan dibawa ke sebuah lokasi yang tidak diketahui.

Para pemimpin milisi Syiah mengatakan ISIS memasang perlawanan yang kuat untuk desa, dan meninggalkan banyak bom.

Tetapi justru ada kecurigaan di antara banyak masyarakat Sunni Irak bahwa makam itu sengaja dihancurkan oleh milisi Syiah.

“Ini adalah salah satu daerah di mana ISIS berkumpul, karena makam Saddam di sini. ISIS telah melakukan penyergapan bagi kita dengan menanam bom di sekitar.” kata Kapten Yasser Numa, seorang pejabat milisi Syiah.

ISIS mengatakan Agustus lalu bahwa makam itu telah hancur tetapi pejabat setempat menyangkal hal ini, mengatakan telah dirampok dan hanya mengalami kerusakan kecil. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« 2.500 Pengungsi Pakistan Telah Kembali ke Rumah Mereka di Waziristan Utara




Selama 4 Tahun, Korban Perang Suriah Tembus 200 Ribu Orang

Selama 4 Tahun, Korban Perang Suriah Tembus 200 Ribu Orang

EMPAT tahun sudah krisis di Suriah berlangsung. Negara yang dijadikan medan pertempuran oleh pemerintahnya sendir, hingga ratusan ribu rakyat Suriah menjadi korban.

Pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights mencatat perang yang berawal dari pemberontakan nasional terhadap rezim presiden Bashar al-Assad ini telah menyebabkan lebih dari 215 ribu orang telah tewas sejak Maret 2011.

“Korban tewas tentu lebih banyak dari 215 ribu yang telah kami catat ini, karena sebagian besar lainnya hilang dan nasibnya tidak diketahui hingga saat ini,” kata Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Abdel Rahman, dikutip dari Al-Arabiya seperti diberitakan oleh CNN Senin (16/3/2015)

Dari jumlah tersebut, sepertiga atau sekitar 66 ribu orang di antaranya adalah warga sipil, 10.808 anak-anak, dan hampir 7.000 perempuan.

“Memasuki tahun kelima, sekitar 5.000 orang tewas dalam lima minggu terakhir.”

Sebagian besar korban berasal dari pihak yang bertikai. Disisi pemerintah, sebanyak 46.138 tentara tewas, bersama dengan lebih dari 30 ribu milisi Suriah pro-Assad. Diperkirakan lebih dari 39 ribu diperkirakan tewas, termasuk milisi Kurdi yang memerangi pejuang Suriah di bagian utara dan timur Suriah.

Selain itu, sebanyak 3.401 militer Syiah dari luar negeri tewas dalam pertempuran, ratusan diantaranya berasal kelompok Hizbullah di Libanon.

Sementara dari sisi pejuang Suriah, sebanyak 27 ribu tewas, berasal dari kelompok militan ISIS dan afiliasi Al-Qaidah, dan Front al-Nusra.

Di luar jumlah tersebut, sebanyak 3.147 korban tewas di medan pertempuran namun belum teridentifikasi berasal dari warga, kelompok militan, atau tentara pemerintah. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Rafidhoh Samakan Rasulullah dengan Keledai

Rafidhoh Samakan Rasulullah dengan Keledai

Mengenal Syi'ah

Rafidhoh Samakan Rasulullah dengan Keledai

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 21:30

donkey
SYIAH Rafidhoh secara gamblang menyatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi mereka. Mereka berpikir bahwa Ali bin Abi Thalib lebih pantas menjadi Nabi terakhir. Penghinaan Rafidhoh kepada Nabi Muhammad sungguh keterlaluan. Salah satu di antara penghinaan Rafidhoh yaitu menyamakan Rasulullah seperti keledai.

Dalam kitab Rafidhoh yaitu Ushul Al-Kafi 1/237 disebutkan riwayat sebagai berikut:

Dari Amirul Mukminin, bahwasannya ‘ufir (keledai Rasulullah) berkata kepada beliau: “Demi ayahku, kamu, dan ibuku (induk betina) wahai Rasulullah, ayahku (induk jantan) telah mengkabarkan kepadaku dari ayahnya dari kakeknya bahwa ia bersama Nuh dalam suatu perahu. Maka Nuh berdiri dan mengusap pantatnya kemudian berkata: “Akan keluar keturunan dari keledai ini keledai yang akan jadi tunggangan sayyid Nabi dan penutup Nabi. Segala puji bagi Allah yang menjadikanku sebagai keledai tersebut.

Riwayat di atas menunjukkan penghinaan Rafidhoh kepada Rasulullah ditinjau dari:

a). Menyamakan bapak dan ibu Rasulullah sebagai induk keledai tersebut atau lebih jelasnya bapak dan ibunya Rasulullah sebagai keledai (himar).

b). Keledai dapat berbicara dengan Nabi, hal ini jelas butuh didasari dengan dalil atau bukti yang jelas.

c). Perkataan dusta yang ditujukan kepada Nabi Nuh, bahwa ia memegang pantatnya seraya mengatakan akan keluar dari keturunan keledai ini, keledai yang akan jadi tunggangan sayyid Nabi dan penutup Nabi. Segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai tersebut.

Naudzubillah.

[Sumber: Bahaya Syiah Rofidhoh bagi Dunia Islam/Karya: Ust. Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashori/Penerbit: Maktabah Daarul Atsar]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Rafidhoh Hina Malaikat Jibril




Lebih Berharga daripada Grand Livina

Lebih Berharga daripada Grand Livina

Hikmah & Renungan

Lebih Berharga daripada Grand Livina

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 19:00

Mobil melaju

Oleh: Ummu Aufa

KUTINGGALKAN anak sulungku di ma’had dengan air mata berderai, tentu saja aku sembunyikan agar dia tidak ikut menangis melihat ibunya bersedih karena berpisah dengannya. ‘”Allhomma faqihhu fiddin,” bisikku sambil mencium kepalanya sesaat sebelum naik mobil. Doaku sepanjang perjalanan pulang, air mataku tak mau berhenti. Duh!. Hati ibu mana yang tak berduka melepas buah hatinya terpisah sekian ratus kilometer, berhari hari hanya bisa berdoa dalam merindunya.

Rasa rindu itu terobati ketika libur semester dia pulang. Subhanalloh, aku nyaris tak mengenalinya, dia jauh berubah. Tinggi badannya hampir melampuiku, sikapnya jauh lebih dewasa, anakku telah menjadi remaja pecinta Alqur’an.

Ku ingat dulu, betapa bangga dan bahagianya ibu, ketika dulu adikku pulang dengan mobil ‘grand livinong’ kinclong ke rumah, sepertinya, perjuangan dan jerih payah beliau selama ini terbayar lunas. Tapi kurasakan aku jauh lebih bahagia dan bangga ketika anakku pulang dengan menyetor hafalan 3 juz dan 40 hadits arba’innya. Inilah Nak, yang akan memberimu kemuliaan yang kekal hingga yaumil hisab, sedang ‘grand livinong’kebanggaan itu, tak sampai 50 tahun akan menjadi rongsokan.

Keep your spirit, tetaplah dalam keikhlasan dan kesabaran dalam tholabul ‘ilmi. []

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Berkas-berkas Kertas




Soal Ekspor Senjata, Cina Kalahkan Jerman

Soal Ekspor Senjata, Cina Kalahkan Jerman

Dunia

Soal Ekspor Senjata, Cina Kalahkan Jerman

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 19:34

senjata

CINA dilaporkan telah menjadi negara eksportir senjata terbesar ketiga setelah AS dan Rusia, BBC melaporkan pada Senin (16/3/2015).

Saat ini Cina mengambil alih Jerman, Prancis dan Inggris dalam mengekspor senjata antara 2010 â€" 2014, seperti dijelaskan oleh Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI). Jumlah senjata buatan Cina menguasai 5% pasar ekspor dunia.

Sementara itu, 3 negara Asia, Pakistan, Bangladesh dan Myanmar, menguasai lebih dari 2/3 pasar ekspor senjata di dunia.

Cina yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini juga memiliki klien yang berasal dari 18 negara Afrika selama periode 5 tahun.

Di saat ekspor senjata berat dari Cina meningkat 143 persen pada 2014, ekspor senjata Jerman justru anjlok sampai 43%, sementara Prancis turun 27% dalam waktu yang sama.

Di seluruh dunia, jumlah pengiriman senjata meningkat sampai 16 persen. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Pasukan Irak Klaim Tewaskan 20 Pejuang ISIS




Lebih Berharga dari Grand Livina

Lebih Berharga dari Grand Livina

Hikmah & Renungan

Lebih Berharga dari Grand Livina

Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 19:00

Mobil melaju

Oleh: Ummu Aufa

KU tinggalkan anak sulungku di ma’had dengan air mata berderai, tentu saja aku sembunyikan agar dia tidak ikut menangis melihat ibunya bersedih karena berpisah dengannya. ‘ Allhomma faqihhu fiddin’ bisikku sambil mencium kepalanya sesaat sebelum naik mobil. Doaku sepanjang perjalanan pulang, air mataku tak mau berhenti. Duh!. Hati ibu mana yang tak berduka melepas buah hatinya terpisah sekian ratus kilometer, berhari hari hanya bisa berdoa dalam merindunya.

Rasa rindu itu terobati ketika libur semester dia pulang. Subhanalloh, aku nyaris tak mengenalinya, dia jauh berubah. Tinggi badannya hampir melampuiku, sikapnya jauh lebih dewasa, anakku telah menjadi remaja pecinta Alqur’an.

Ku ingat dulu, betapa bangga dan bahagianya ibu, ketika dulu adikku pulang dengan mobil ‘grand livinong’ kinclong ke rumah, sepertinya, perjuangan dan jerih payah beliau selama ini terbayar lunas. Tapi kurasakan aku jauh lebih bahagia dan bangga ketika anakku pulang dengan menyetor hafalan 3 juz dan 40 hadits arba’innya. Inilah Nak, yang akan memberimu kemuliaan yang kekal hingga yaumil hisab, sedang ‘grand livinong’kebanggaan itu, tak sampai 50 tahun akan menjadi rongsokan.

Keep your spirit, tetaplah dalam keikhlasan dan kesabaran dalam tholabul ‘ilmi. []

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Berkas-berkas Kertas




Tokoh NU Setuju MUI Bogor Keluarkan Fatwa Sesat Syiah

Tokoh NU Setuju MUI Bogor Keluarkan Fatwa Sesat Syiah

DEWAN penasehat Nahdatul Ulama (NU) Kota Bogor, KH Dudi Zuhdi Mas’ud, mendukung desakan ulama Bogor agar Majelis Ulama Indonesia (MUI), baik Kabupaten dan Kota Bogor, mengeluarkan fatwa sesat Syiah. Laiknya Ahmadiyah, Syiah adalah aliran berbahaya dan menyimpang dari Islam.

“Kalau dulu memang fatwa itu keluar dari MUI Pusat, saya setuju jika muncul fatwa sesat Syiah dari daerah,” ujar Dewan penasehat Nahdatul Ulama (NU) Kota Bogor, KH Dudi Zuhdi Mas’ud kepada Islampos, Ahad (15/3/2015) di Bogor.

Sebelumnya, MUI Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa sesat Syiah. Fatwa dengan nomor Kep-01/SKF-MUI/JTM/I/2012 dikeluarkan ulama untuk merespon keresahan ulama terkait ajaran Syiah yang menyimpang dari Islam. Hal ini perlu dilakukan dalam wilayah Bogor.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” harap Kyai Dudi.

Kyai Dudi berharap, MUI berada di garis terdepan dalam melindungi akidah umat Islam dari ajaran menyimpang. Sebelum para ulama dan ormas Islam menghadap pemerintah, MUI Pusat seyogyanya sudah mengeluarkan fatwa sesat Syiah.

“MUI pusat jangan dilangkahi, takutnya nanti para pejabat mengarahkan kembali (para ulama) ke MUI,” terangnya. [Pz/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Suara Perempuan, Aurat?

Suara Perempuan, Aurat?

muslimah_2
ZAMAN sekarang ini, banyak sekali penyanyi perempuan di dunia hiburan. Di antaranya, ada beberapa yang suaranya sangat luar biasa dan enak untuk didengar. Bukan hanya di bidang hiburan saja, ruang dakwah pun demikian adanya. Apakah suara perempuan termasuk aurat?

Menurut Imam Hanafi, suara perempuan bukanlah termasuk aurat. Pendapat ini didasarkan karena para istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pernah bercakap-cakap dengan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat mendengar suaranya.

Namun menurut Imam Syafi’i, suara perempuan adalah aurat di hadapan laki-laki bukan muhrim (ajnabi), apakah dikhawatirkan terjadi fitnah atau tidak.

Sebagian lagi berpedapat suara perempuan bukanlah aurat jika percakapan dengan ajnabi itu memang penting dan tidak dikhawatirkan suaranya (merayu). Pendapat ini berlandaskan beberapa dalil, antara lain sebagai berikut:

1. Para istri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bercakap-cakap dengan para sahabat Rasulullah, dan mereka belajar hukum-hukum agama darinya.

2. Pada suatu ketika Umar bin Khathtab Ra hendak menentukan jumlah mahar, tetapi ditolak oleh seorang perempuan dari sudut masjid sambil membaca firman Allah Subhannahu wa Ta’ala:

وَإِنۡ أَرَدتÙ'ُمُ ٱسۡتِبۡدَالَ زَوۡجٖ Ù…Ù'َكَانَ زَوۡجٖ وَءَاتَيۡتُمۡ إِحۡدَىٰهُنÙ'ÙŽ قِنطَارٗا فَلَا تَأۡخُذُواÙ' مِنۡهُ شَيۡ‍Ù"ًاۚ أَتَأۡخُذُونَهُۥ بُهۡتَٰنٗا وَإِثۡمٗا Ù…Ù'ُبِينٗا ٢٠

“Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain , sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata,” (QS. An-Nisa’ : 20).

Umar tidak membantah perempuan tersebut, begitu pula para sahabat yang lain. Bahkan umar berkata, “Perempuan itu betul, dan Umar salah.”

3. Ketika terjadi perselisihan anatara Abu Bakar Ra dengan Fatimah Az-Zahra, Fatimah pergi menemui Abu Bakar yang ketika itu telah menjadi khalifah. Fatimah berbicara sewajarnya, mengenai hal yang dianggapnya menjadi haknya. Dan terjadilah perdebatan antara dia dengan khalifah.

Peristiwa-peristiwa tersebut dan beberapa peristiwa lainnya menjadi dalil, suara perempuan bukan aurat selama berada dalam batas-batas percakapan biasa, dan tidak ada nada-nada suara rendah dalam bercakap-cakap (tidak merayu). Karena firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

يَٰنِسَاÙ"ءَ ٱلنÙ'َبِيÙ'ِ لَسۡتُنÙ'ÙŽ كَأَحَدٖ Ù…Ù'ِنَ ٱلنÙ'ِسَاÙ"ءِ إِنِ ٱتÙ'َقَيۡتُنÙ'ÙŽÛš فَلَا تَخۡضَعۡنَ بِٱلۡقَوۡلِ فَيَطۡمَعَ ٱلÙ'َذِي فِي قَلۡبِهِۦ مَرَضٞ وَقُلۡنَ قَوۡلٗا Ù…Ù'َعۡرُوفٗا ٣٢

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,” (QS. Al-Ahzab:32).

Begitulah adab berbicara yang diperintahkan Allah kepada para istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang harus diikuti pula oleh setiap perempuan muslimah. Allah memerintahkan para perempuan agar tidak melembutkan dan memerdukan suaranya bila berbicara dengan laki-laki asing (bukan muhrim). []

Sumber: Fiqih Perempuan/Muhammad ‘Athiyah Khumais/Media Da’wah/ Tahun 2002

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Awas, Waspadai Penyakit Hati

Awas, Waspadai Penyakit Hati

lelaki tua makan
RASA dengki atau dendam bukanlah tabiat dasar dari manusia, melainkan rasa dengki ini datang karena adanya penyakit hati dalam jiwanya yang berdampak negatif yang dapat membuat kehancuran pada dirinya.

Kita pun suka tidak pernah sadar dengan datangnya penyakit hati. Penyakit hati ini biasanya datang disaat hati kita sedang marah ataupun nafsu yang selalu datang dalam jiwa manusia sehingga manusia tidak dapat memperkendalikannya dengan baik dan membuat penyakit hati itu datang serta akibatnya kita tidak dapat mempererat tali silaturahmi kita dengan teman, saudara, tetangga, sahabat, dan orang di dunia semua yaitu karena kita selalu berfikiran negatif, iri, dan dengki terhadap manusia.

Abu Hamid Al-Ghazali menjabarkan sebagai berikut:

Aku mengetahui bahwa iri dengki adalah satu di antara sekian banyak penyakit hati yang parah. Semua penyakit hati hanya dapat diobati dengan ilmu dan amal. Ilmu yang bermanfaat bagi penyakit iri dengki adalah mengetahui sesungguh-sungguhnya bahwa iri dengki membahayakan pelakunya, baik terhadap dunia maupun agamanya. Dan, harus juga diketahui bahwa iri dengki tidak mengandung bahaya apa pun terhadap korbannya, baik terhadap dunianya maupun agamanya. Alih-alih, perbuatan itu justru mendatangkan manfaat bagi korbannya, baik terhadap dunianya maupun agamanya.

Tetapi, meskipun engkau telah mengetahui semua ini, jika ternyata engkau tidak mau menjadi musuh bagi hawa nafsumu dan tetap menemani musuhmu, pastilah engkau tetap menjadi pendengki. Berkenaan dengan bahaya iri dengki terhadap agamamu, maksudnya adalah bahwa dengan sifat iri dengki, engkau tidak menyukai ketetapan Allah dan engkau tidak menyukai nikmat yang telah ditetapkannya bagi tiap-tiap hamba-nya. Engkau juga mengingkari keadilan Allah yang telah Dia tegakkan di tengah kerajaan-Nya dengan kemahabijaksanaan-Nya. Engkau mengingkari dan menggap rendah semua itu. Perbuatan semacam ini akan menjadi kejahatan di tengan “taman” tauhid dan akan menjadi kotoran bagi “mata” keimanan. Tentu saja ini sebuah kejahatan terhadap agama.

Ihwal obat yang dapat mengatasi iri dengki, terkadang dapat dilakukan dengan mengkondisikan hati untuk selalu ridha akan ketetapan Allah; terkadang dengan menerapkan hidup zuhud terhadap dunia; terkadang dengan menyadari bahwa hal yang berhubungan dengan nikmat-nikmat tersebut tidak lain adalah kegelisahan di dunia dan hisab yang berat di akhirat.

Sedangkan mengenai obat yang lebih tepat maka itu dapat ditemukan sesuai dengan penyebab terjadinya iri dengki, seperti kesombongan, sikap jumawa, dan berbagai penyebab lainnya. Tentu saja, penyakit hanya hilang jika penyebabnya dihilangkan. Kalau ternyata biang keladi penyakit ini tidak berhasil dienyahkan dan hanya berhasil diredam, pastilah penyakit terus kambuh berkali-kali sehingga upaya untuk menaklukkannya menjadi sangat panjang, selama penyebab tersebut masih ada.

Jadi, selama seorang masih memiliki sifat gila hormat, pastilah orang itu selalu memiliki sifat iri dengki akibat pngaruh sifat gila hormat dan keinginan untuk mendapatkan tempat istimewa di hati orang banyak. Kalau itu terjadi, orang yang bersangkutan harus berusaha meredam nafsunya dan tidak menampakkan perasaan iri dengki dari dirinya tidak mungkin dilakukan.

Demikianlah penjabaran Imam Al-Ghazali.

Berhubung kita sedang membicarakan penyakit hati yang membinasakan, perlulah kita camkan peringatan Rasulullah melalui riwayat Imam Ahmad dari Zubair bin Awwam sebagai berikut:

Diriwayatkan dari Zubair bin Awwam, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Suatu penyakit umat-umat terdahulu sedang merayap kearah kalian, yaitu penyakit iri dengki dan benci. Kebencian adalah pemangkas; pemangkas agama, bukan pemangkas rambut. Demi Dia Yang jiwa Muhammad berada di tangan-nya, kalian tidak beriman sebelum kalian saling mencintai. Sukakah kalian kusampaikan sesuatu yang jika kalian lakukan maka kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”

Diriwayatkan Al-Hakim dari Abu Hurairah, ia bercerita: Aku mendengar Rasulullah bersabda: “umatku akan terserang penyakit umat lain. “para sahabat bertanya, “wahai Rasulullah, apa penyakit umat-umat itu?” Rasulullah menjawab, “kesenangan berlebihan (foya-foya), sikap kurang bersyukur, gemar menumpuk harta, tanajusy dalam urusan dunia, saling dengki, sampai timbullah kekejian.”
Yang dimaksud dengan tanajusy adalah melebihkan harga barang atau besarnya mahar hanya agar didengar banyak orang.
Jadi, obat paling mujarab untuk mengatasi rasa iri dengki adalah dengan kembali kepada Allah dan selalu berpegang teguh pada ajaran islam. Ketikan iman telah bersemayam dalam hati para hamba, niscaya cinta Allah dan cinta Rasulullah membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mendengki serta tidak memiliki ruang bagi kebencian dan kejahatan.

Seorang pembenci yang gemar memusuhi orang orang lain pasti tidak pernah terpisah dari iri dan kegemaran mengumpat, kecuali mereka yang dilindungi Allah. Terkadang, iri dengi yang memicu permusuhan dan kebencian seperti mengakibatkan tindakan pembunuhan, perampasan harta, adu domba, perusakan nama baik, dan sebagainya. Seorang pembenci pastilah memiliki sifat iri dengki yang sangat besar.

Itulah sebabnya, iri dengki terbukti menjadi biang keladi tipu daya dan makar yang harus kita hindari. Sebagaimana halnya berbagai jenis penyakit lain, seperti dendam dan benci, yang juga merupakan faktor penyebab tipu daya dan makar yang terkutuk. []

Sumber : Tipu Daya Wanita/Yusuf Rasyad/Pustaka Al-Kautsar/tahun 2012

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Hindari Berbohong pada Anak

Hindari Berbohong pada Anak

ibu anak

IBU janganlah sekali-kali memberikan janji tanpa diiringi dengan bukti, kenapa demikian? Tidak sedikit para ibu terutama guru yang mendidik anak-anak, selalu memberikan semisal ucapan”Anak-anak yang bisa jawab pertanyaan ibu, nanti dapat hadiah coklat” begitulah ungkapan rayuan sang ibu kepada anak.

Adapun ungkapan lain yang sama seperti menunjukkan bahwa setiap perkataan yang ditujukan kepada anak-anak ketika mereka menangis misalnya, baik untuk bergurau atau untuk membohongi si anak bahwa nanti akan diberi sesuatu atau ditakut-takuti dengan sesuatu, adalah haram dan termasuk kedustaan. Seperti yang dikisahkan oleh seorang ibu kepada anaknya di zaman Rasulullah SAW.

Suatu hari ibuku memanggilku, sementara Rasulullah SAW sedang duduk di rumah kami. Ibuku berkata, “Mari sini, aku akan memberimu sesuatu.” Rasulullah pun bertanya pada ibuku, “Apa yang akan kau berikan padanya?” Ibuku menjawab, “Aku akan memberinya kurma.” Lalu beliau berkata pada ibuku, “Seandainya engkau tidak memberinya sesuatu, niscaya dicatat atasmu sebuah kedustaan,” (HR. Abu Dawud)

Walaupun maksudnya sekedar untuk bergurau dan bercanda, seseorang tetap tidak diperbolehkan mengatakan sesuatu yang dusta, karena Rasulullah SAW mengancam orang yang berdusta dalam hal sekecil apapun selagi tidak didasari fakta.

Banyak orang yang mendidik anak dengan tidak disadari dengan nilai ajaran islam terhadap anak. Pendidikan anak sangatlah penting, sebab ketika seorang ibu mendidik anak dengan ungkapan seperti yang dicontohkan secara terus menerus maka kemungkinan hal yang merusak dan bahkan akan senantiasa membantah orang tuanya ketika meminta kejujuran.

Oleh karena itu, orang tua harus membiasakan anak-anaknya untuk jujur dalam ucapan, perbuatan maupun dalam penunaian janji, diiringi dengan upaya untuk menjauhkan mereka dari segala kedustaan.  Sehingga kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa akan diiringi oleh generasi yang jujur. Wallahu A’alam. [Mf/Islampo]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah