Hikmah & Renungan
Lebih Berharga dari Grand Livina
Senin 25 Jamadilawal 1436 / 16 Maret 2015 19:00Oleh: Ummu Aufa
KU tinggalkan anak sulungku di maâhad dengan air mata berderai, tentu saja aku sembunyikan agar dia tidak ikut menangis melihat ibunya bersedih karena berpisah dengannya. â Allhomma faqihhu fiddinâ bisikku sambil mencium kepalanya sesaat sebelum naik mobil. Doaku sepanjang perjalanan pulang, air mataku tak mau berhenti. Duh!. Hati ibu mana yang tak berduka melepas buah hatinya terpisah sekian ratus kilometer, berhari hari hanya bisa berdoa dalam merindunya.
Rasa rindu itu terobati ketika libur semester dia pulang. Subhanalloh, aku nyaris tak mengenalinya, dia jauh berubah. Tinggi badannya hampir melampuiku, sikapnya jauh lebih dewasa, anakku telah menjadi remaja pecinta Alqurâan.
Ku ingat dulu, betapa bangga dan bahagianya ibu, ketika dulu adikku pulang dengan mobil âgrand livinongâ kinclong ke rumah, sepertinya, perjuangan dan jerih payah beliau selama ini terbayar lunas. Tapi kurasakan aku jauh lebih bahagia dan bangga ketika anakku pulang dengan menyetor hafalan 3 juz dan 40 hadits arbaâinnya. Inilah Nak, yang akan memberimu kemuliaan yang kekal hingga yaumil hisab, sedang âgrand livinongâkebanggaan itu, tak sampai 50 tahun akan menjadi rongsokan.
Keep your spirit, tetaplah dalam keikhlasan dan kesabaran dalam tholabul âilmi. []
islampos mobile :