UNI Eropa menyatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak bisa dijadikan mitra dalam memerangi ISIS atau IS atau Daesh dalam bahasa Arab. Demikian dilansir oleh Anadolu Agency, Senin (16/3/2015).
Dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Dewan Uni Eropa menyimpulkan bahwa rezim Assad sudah berlaku brutal terhadap rakyatnya sendiri, dan menyebabkan munculnya kelompok-kelompok seperti ISIS.
âSebagai konsekuensi dari kebijakan dan tindakannya, rezim Assad tidak bisa dijadikan mitra dalam memerangi ISIS,â demikian pernyataan Dewan Uni Eropa.
âPerang brutal yang dilakukan oleh rezim Assad terhadap rakyatnya sendiri, pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dan obstruksi sistematis terhadap reformasi demokrasi telah sangat berkontribusi pada berkembangnya ISIS di Suriah,â tambahnya.
Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada jaringan CBS News Amerika pada hari Ahad sebelumnya bahwa pembicaraan dengan Damaskus juga diperlukan untuk menemukan solusi bagi krisis Suriah.
âKami bekerja sangat keras dengan pihak lain yang berkepentingan untuk melihat apakah kami bisa melaksanakan kembali hasil diplomatik,â kata Kerry di Lausanne, Swiss. âKami harus bernegosiasi pada akhirnya.â
âSemua orang setuju tidak ada solusi militer, hanya ada solusi politik,â kata Kerry. [sa/islampos]
islampos mobile :