Sistem yang tak Mampu Lindungi Generasi (2-Habis)

Sistem yang tak Mampu Lindungi Generasi (2-Habis)

demokrasi

Oleh: Nafidatul Marhumah, [email protected]

TAK bisa dipungkiri bahwa maraknya kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak dan perempuan adalah dampak dari liberalisme nilai-nilai sosial. Pornografi yang semakin deras ke tengah masyarakat telah mendorong bagi banyak orang melakukan kejahatan seksual.

Kaum perempuan sekarang tidak lagi merasakan keamanan, bahkan di tempat umum dan keramaian sekalipun. Anak-anak juga semakin tak terlindungi. Dengan sensasi liberalisme yang di usung oleh demokrasi (yaitu kebebasan berekspresi, kebebasan seni dan budaya) kini media akan semakin bebas meracuni masyarakat, situs-situs porno yang semakin melejit dan terus menuai berbagai kasus kekerasan seksual.

Sikap publik terhadap pornografi dan pelakunya semakin sulit dipahami. Sejumlah selebritis yang terlibat skandal video porno tetap disambut oleh publik. Media massa khususnya televisi sepertinya tak mengacuhkan lagi cacat morat yang dilakukan mereka.

Selain itu, sanksi bagi pelaku kejahatan tersebut juga menjadi persoalan, hukuman bagi pelaku pemerkosa anak terlalu ringan. Inilah salah satunya yang memicu maraknya kekerasan seksual terhadap anak-anak dan perempuan.

Melihat tren penanganan kasus kejahatan ini tampak masih sulit bagi kaum wanita dan anak-anak mendapatkan rasa aman. Demokrasi dan sistem hukumnya tidak menunjukan keberpihakan kepada kelompok masyarakat lemah.

Meningkatnya jumlah kejahatan ini adalah bukti meyakinkan kegagalan demokrasi dan liberalisme dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia telah mengantarkan umat untuk bebas bertingkah laku. Umat digiring untuk bebas mengekspresikan dirinya; bebas membuka aurat, pacaran, lesbi, homo, prostitusi, perzinaan, dll.

Di samping itu, ketika perkara yang diharamkan banyak diberi kemudahan, sedangkan yang wajib malah diabaikan, dan meniscayakan kebebasan tanpa memperhatikan aturan agama (Islam). Pemerintah selalu memberikan solusi instan yang hanya menyurutkan situasi sementara, namun tidak bisa menghentikan kejahatan yang merabak di negeri ini.

Seharusnya pemerintah segera melakukan upaya serius untuk melenyapkan kekerasan seksual yang mengundang murka Allah. Pemerintah tidak perlu bingung dengan solusi seperti apa. Karena Islam telah hadir dengan syariah-Nya memberikan solusi, bahwa Islam merupakan agama yang kaffah, peraturan terkait kedudukan pria dan wanita rinci diatur di dalamnya.

Kedudukan wanita sama dengan pria sesuai keta’atannya kepada Allah, kedudukan yang sama dalam berusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan, atau membelanjakan harta kekayaannya, kedudukan yang sama untuk menjadi ahli waris dan memperoleh warisan sesuai pembagian yang ditentukan, hak dan kewajiban wanita dan pria sama.

Dengan demikian, solusi bagi pencegahan dan penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak adalah dengan menerapkan hukum-hukum Islam dan menjaganya dengan penerapan sistem Islam oleh khalifah (kepala negara). Bukan dengan demokrasi atau kesetaraan gender yang di usung oleh para feminisme! []

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

“Mana yang Akan Dikorbankan?”

“Mana yang Akan Dikorbankan?”

kereta

MALAM itu aku tengah mengikuti sebuah diskusi. Terhitung ada sekira 17 orang yang mengisi ruangan itu, termasuk seorang penyaji. Materi yang dibawakan agak santai dan kekanak mudaan. Semua peserta antusias, termasuk aku. Hingga Si Penyaji materi memberikan pertanyaan logika yang agak sulit untuk dijawab.

“Sebuah kereta api melaju kencang ke arah persimpangan dua jalur kereta, yang pertama adalah jalur kereta yang masih aktif, satunya lagi jalur kereta yang sudah tidak aktif. Di jalaur hidup itu, ada enam anak sedang bermain dengan asik, sedangkan di jalur mati ada seorang anak yang sedang bermain. Jika kamu menjadi seorang pengendali jalur kereta, kemanakah kereta akan kamu arahkan? Ke jalur aktif atau ke non aktif?” Tanya penyaji itu.

Pertanyaan ini cukup membuatku bingung. Apalagi aku tak paham maksudnya. Beberapa orang di sampingku menyerukan pilihan dengan alibi masing-masing. Akan tetapi tidak ada yang pas dan masuk logika.

“Siapa yang mau jawab?” Tanya penyaji materi.

Seorang di barisan belakang mengacungkan tangan.

“Jadi, jalan mana yang akan dipilih? Mana yang akan dikorbankan?”

“Saya akan memilih jalur non aktif, Pak. Karena di jalur hidup ada enam orang anak yang harus dikorbankan, lebih baik mengorbankan satu saja,” jawabnya.

“Baik, ada lagi yang mau menjawab?”

“Saya, akan memilih jalur aktif, Pak. Kan ada klakson kereta, masa sih mereka gak denger…” kini seorang di barisan depan yang menjawab.

Setelah itu, tak ada yang menanggapi lagi pertanyaan tersebut.

Kami menunggu jawaban penyaji dengan antusias. Penyaji menjawab rasa penasaran kami dengan beberapa pertanyaan.

“Coba Saya ingin Tanya, apakah bermain di jalur kereta yang masih aktif boleh atau tidak?”

Jawaban peserta beragam, ada yang bilang boleh, ada yang bilang kan masih anak-anak, tapi kebanyakan berkata tidak boleh.

“Lalu apakah bermain di jalan kereta yang sudah tidak aktif boleh atau tidak?”

Semua orang diruangan berkata boleh.

“Jadi siapa yang benar dan siapa yang salah?”

Tak ada jawaban.

“Pertanyaan ini hanyalah sebuah logika, berkaitan dengan perbuatan benar atau salah. Pada kehidupan nyata kita tidak hanya akan bertemu dengan orang yang benar dan baik pernagainya, tetapi juga orang  yang salah dan jahat.

Mana yang akan kalian bela dan mana yang akan kalian korbankan… Apakah akan tega mengorbankan seorang anak yang jelas-jelas berada di jalan yang benar demi enam orang anak yang jelas-jelas salah?

Lebih memihak kepada orang yang batil daripada orang yang benar, coba kalian renungkan…

Siapa lagi yang akan membela orang-orang yang benar, jika bukan kalian orang yang benar? Belalah orang yang benar.

Ah! Inilah yang selama ini terjadi pada Indonesia, lebih suka memelihara orang yang salah asal aman daripada membela orang yang benar.”

Mendengar pernyataan itu, kami hanya terbengong-bengong. []

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

Terima Majelis Az-Zikra, MUI: Syiah di Luar Islam

Terima Majelis Az-Zikra, MUI: Syiah di Luar Islam

MUI AZZIKRA 3

WASEKJEN Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen, menegaskan sikap MUI terhadap Syiah. Menurutnya, sikap MUI jelas dengan Syiah, yakni ajaran Syiah di luar ajaran Islam.

“Syiah di luar pagar,” ujarnya saat melakukan audiensi dengan Majelis Az Zikra dan sejumlah ormas Islam, Selasa (17/2/2015) di Kantor MUI Pusat.

Ketegasan MUI terhadap Syiah kembali ditunjukkan saat Kongres Umat Islam Indonesia di Yogyakarta, baru-baru ini. Dalam kongres yang dihadiri ormas-ormas Islam seluruh Indonesia, MUI tidak mengundang ABI maupun IJABI.

“Ada yang tiba-tiba hadir, tapi kami tolak,” lanjut Tengku.

Tengku melanjutkan, MUI sudah menolak Syiah sejak tahun 1984. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada bulan Maret 1984, MUI mengeluarkan rekomendasi tentang paham Syiah.

“Ini lebih tinggi dari fatwa. Kalau fatwa diputuskan oleh komisi fatwa, ini diputuskan oleh Munas. Tapi dia juga ditulis dalam Himpunan Fatwa,” ujar Tengku.

Selain itu, lanjut Tengku, tahun 2007 MUI sudah mengeluarkan fatwa haram nikah mut’ah. Setelah itu, MUI Jawa Timur mengeluarkan fatwa kesesatan Syiah.

“Tearakhir kita membuat buku Mewaspadai Kesesatan Syiah, ini langsung ditulis Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat,” papar Tengku.

Dalam kajian MUI, perbedaan pokok antara Syiah dengan Ahlussunah wal jamaah sudah sangat gamblang. [Pz/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Virus Flu Babi di India Tewaskan 585 Orang

Virus Flu Babi di India Tewaskan 585 Orang

flubabi
KORBAN tewas akibat flu babi pada tahun 2015 yang melanda India telah melonjak menjadi 585 dengan 100 korban lebih yang dilaporkan sejak 12 Februari, lapor IndiaToday.

Jumlah kematian akibat flu babi telah mencapai 485 orang sampai tanggal 12 Februari namun data resmi terbaru yang dirilis pada hari Senin lalu mengatakan bahwa 100 orang lagi meninggal akibat virus H1N1 itu dalam tiga hari terakhir sampai 15 Februari sehingga korban menjadi 585.

Secara keseluruhan, 8.423 orang telah terjangkit flu babi tahun ini di India. Rajasthan, Gujarat, Madhya Pradesh dan Maharashtra adalah negara terburuk yang terpengaruh oleh flu tersebut dengan masing-masing korban 165, 144, 76 dan 58 orang, menurut data resmi.

Pada tanggal 15 Februari saja, Rajasthan melaporkan 12 kematian sementara ada delapan korban terbaru setiap harinya hanya di Madhya Pradesh dan Gujarat.

Sementara Delhi dan Tamil Nadu telah melaporkan insiden tinggi kasus flu babi, jumlah korban tewas di kedua negara bagian ini relatif rendah karena tingkat kesadaran tinggi dan sektor kesehatan yang erkembang lebih baik.

Punjab memiliki rasio tertinggi jumlah kematian bagi mereka yang terkena virus ini. Dari 68 orang yang terjangkit virus, 28 telah meninggal karena flu babi.

Para pejabat kementerian kesehatan mengatakan mereka telah mengirim tim pusat untuk negara-negara bagian yang terkena dampak terburuk seperti Rajasthan dan Gujarat serta telah mengembangkan pedoman yang tepat untuk mengatasi virus.

Pemerintah India sampai saat ini mengaku belum mengetahui mengapa flu babi cepat sekali penyebarannya di negara itu.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Dewan HAM Eropa Prihatin Meningkatnya Intoleransi di Prancis

Dewan HAM Eropa Prihatin Meningkatnya Intoleransi di Prancis

Dunia

Dewan HAM Eropa Prihatin Meningkatnya Intoleransi di Prancis

Rabu 28 Rabiulakhir 1436 / 18 Februari 2015 05:56

muzz
DEWAN Komisaris Eropa untuk Hak Asasi Manusia menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya intoleransi di Prancis selama 2014 dan menyalahkan negara itu yang tidak menerima tambahan pengungsi Suriah.

Pernyataan Komisaris Nils Muiznieks itu datang saat ia mempresentasikan laporan setebal 52-halaman pada konferensi pers di Paris Selasa kemarin (17/2/2015), lapor Anadolu Agency.

“Dewan prihatin dengan penurunan toleransi dan peningkatan serangan verbal serta tindakan kebencian dan diskriminasi yang tercatat di Prancis,” ujar Muiznieks.

Dia mengatakan ada yang hal mendesak yang harus dilakukan Prancis untuk menghilangkan sikap rasis sistematis dan pidato dan tindakan kebencian.

“Pidato dan tindakan kebencian seperti itu tidak hanya bertahan, tetapi meningkat meskipun adanya perkembangan dan langkah-langkah untuk melawan sikap intoleransi dan rasisme,” tambah Muiznieks.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« 20 Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan Taliban



Diajak Hijrah ke Israel, Pendeta Yahudi Asal Denmark Tolak Mentah-mentah Netanyahu

Diajak Hijrah ke Israel, Pendeta Yahudi Asal Denmark Tolak Mentah-mentah Netanyahu

Palestina

Diajak Hijrah ke Israel, Pendeta Yahudi Asal Denmark Tolak Mentah-mentah Netanyahu

Selasa 27 Rabiulakhir 1436 / 17 Februari 2015 20:32

Rabi Yahudi

RABI Yahudi di Denmark Yaer Malkyur menolak seruan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang menyeru kepada Yahudi Eropa agar melakukan eksodus ke Israel. Ajakan itu diumumkan pascapenyerangan yang menyasar sebuah gereja di Kopenhagen, Sabtu lalu (14/2/2015),menewaskan seorang warga dan melukai 2 orang lainnya.

Malkyur mengatakan bahwa sekalipun dirinya harus kembali ke Israel, maka teror bukanlah alasannya dan para terorisme tidak bisa mengatur kehidupan siapapun.

Sebelumnya, Netanyahu telah menyeru para Yahudi Eropa untuk melakukan eksodus ke Israel pascaserangan di Kopenhagen, Denmark. Dalam pidatonya yang ditujukan kepada Yahudi Israel, Netanyahu berkata, “Israel adalah tanah air kalian yang selalu terbuka menanti kedatangan kalian, dan Israel sudah sangat siap untuk menyambut eksodus kalian.”

Pemerintahan pendudukan Zionis Israel juga telah menetapkan anggaran sebesar 180 juta shekel (45 juta USD) untuk program eksodus Yahudi Prancis, Belgia dan Ukraina.

Netanyahu mengungkapkan, belakangan ini Eropa kerap mengalami aksi terorisme yang dia katakan dengan istilah ekstremis muslim.

Sebelumnya Netanyahu juga mengajukan ajakan serupa kepada Yahudi Prancis pascapenyerangan sekelompok bersenjata di kantor harian Charlie Hebdo di Paris pada awal bulan Desember 2014 silam. [Laporan langsung dari Gaza oleh Abdullah Onim/RadioSP Jalur]

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

Media Zionis: Serangan Elektronik Gaza ke Israel Meningkat  »
« Dituduh Mata-mata Hamas, Pria Ini Ditangkap Tentara Israel



Ratusan Pemukim Yahudi Kunjungi Makam Yusuf di Nablus

Ratusan Pemukim Yahudi Kunjungi Makam Yusuf di Nablus

Palestina

Ratusan Pemukim Yahudi Kunjungi Makam Yusuf di Nablus

Rabu 28 Rabiulakhir 1436 / 18 Februari 2015 02:30

bentrok pemakaman yuusuf

RATUSAN pemukim Yahudi menyerbu makam Yusuf di sebelah timur Nablus di bawah perlindungan ketat dari tentara Israel. PIC melaporkan Selasa (17/2/2014).

Saksi mata mengatakan bahwa puluhan tentara Israel menyerbu kota dan menutup jalan menuju ke pemakaman untuk membuka jalan bagi sejumlah bus yang membawa ratusan pemukim Yahudi.

Bentrokan pecah dengan pemuda Palestina dari dekat kamp pengungsi Balata yang melemparkan batu dan botol. Sementara tentara Israel menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke arah pemuda.

Dua pemuda ditangkap Senin sore setelah tentara Israel mendirikan sejumlah pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota Assira, sebelah utara Nablus. Mereka juga menyerbu kota dan memasuki sejumlah rumah, tetapi tidak ada penangkapan yang dilaporkan. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Demam Pemilu Israel, Giring Politikus Bangun Pemukiman Yahudi



Serbu Jenin, Tentara Israel Bentrok dengan Pemuda Palestina

Serbu Jenin, Tentara Israel Bentrok dengan Pemuda Palestina

Palestina

Serbu Jenin, Tentara Israel Bentrok dengan Pemuda Palestina

Selasa 27 Rabiulakhir 1436 / 17 Februari 2015 23:00

bentrok serbu al-khalil

BENTROKAN terjadi antara tentara Israel dan sekelompok pemuda sipil Palestina di kota timur Jenin pada hari Selasa (17/2/2015), sebagaimana yang dilaporkan oleh PIC.

Warga setempat mengatakan, kawanan jip militer Israel menyerbu kota saat fajar dan mengepung daerah al-hisbah, beberapa saat sebelum mereka menyerang sekelompok demonstran Palestina dengan tembakan gas air mata.

Sejumlah pemuda Palestina menderita gangguan pernapasan akibat gas air mata, sumber yang sama menambahkan.

Serangan itu memuncak dalam penggerebekan di rumah keluarga warga Palestina Barjas Al Hamamda dan Mahmoud al-Shamsi Zakarna.

Tentara Israel dilaporkan menyerang anggota keluarga mereka dan mengacak-acak rumahnya. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

Demam Pemilu Israel, Giring Politikus Bangun Pemukiman Yahudi »
« Media Zionis: Serangan Elektronik Gaza ke Israel Meningkat 



Cina Khawatir Konflik Myanmar Meluas ke Wilayahnya

Cina Khawatir Konflik Myanmar Meluas ke Wilayahnya

Dunia

Cina Khawatir Konflik Myanmar Meluas ke Wilayahnya

Selasa 27 Rabiulakhir 1436 / 17 Februari 2015 21:40

myanmar
KEMENTRIAN Luar Negeri Cina dilaporkan telah mengumumkan bahwa keamanan di kawasan dekat perbatasan di wilayah Cina dan Myanmar juga bisa terancam akibat konflik. Karena itu pihak Cina mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Seorang juru bicara kelompok pejuang suku Kokang di timur laut Myanmar mengatakan kepada BBC pada Selasa (17/2/2015), bahwa lebih dari 80 warga sipil tewas ditembak tentara di Laukai, kota terbesar di wilayah Kokang, dekat perbatasan Myanmar-Cina.

Media Myanmar melaporkan sedikitnya 47 orang tewas dalam konflik di kawasan Kokang dan 70 lebih cedera.

Menurut laporan kantor berita Xinhua, pekan lalu juga terdapat lebih dari 30 ribu kali lintas perbatasan untuk memasuki ke Provinsi Yunnan. “Warga Myanmar telah melintasi wilayah Cina lebih dari 30 ribu kali sejak tanggal 9 Februari,” seperti tertulis dalam pernyataan kantor media kota Lincang di Provinsi Yunan yang dikutip Xinhua. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Turki Tingkatkan Hak-hak Kaum Minoritas



Media Zionis: Serangan Elektronik Gaza ke Israel Meningkat 

Media Zionis: Serangan Elektronik Gaza ke Israel Meningkat 

Palestina

Media Zionis: Serangan Elektronik Gaza ke Israel Meningkat 

Selasa 27 Rabiulakhir 1436 / 17 Februari 2015 20:58

petugas israel

SUMBER-sumber media Israel mengklaim perlawanan Jalur Gaza belakangan ini telah menargetkan serangkaian serangan elektronik pada situs-situs Israel, demikian seperti yang diberitakan infopalestina Selasa, (17/2/2015).

Surat kabar Zionis, Yasrael Hayom edisi Senin (16/2/2015) menuliskan, “Para pakar di Israel bekerjasama dengan pihak-pihak keamanan Amerika telah mendeteksi bahwa sebuah sel di Gaza telah melakukan serangan terhadap elektronik Israel. Serangan menyebarkan program-program berbahaya bagi sistem computer Israel, disaat yang sama mampu mendapatkan informasi intelijen yang sensitif.”

Surat kabar Zionis ini menambahkan bahwa kelompok-kelompok dari Mesir dan Maroko juga ikut dalam serangan elektronik ini.

“Para pembajak mengirimkan email ke sejumlah alamat resmi pemerintahan Israel, diantaranya pihak keamanan, kalangan politik dan media. Email-email tersebut berisi virus, sehingga dengan membukanya maka perangkat telah berhasil dikuasai dan mulai melakukan penyedotan informasi secara keseluruhan dari perangkat tersebut.”

Masih menurut harian Zionis ini, pemantauan terhadap serangan-serangan elektronik yang mulai terjadi sejak diketahui bahwa fokus dalam serangan belakangan ini adalah lembaga-lembaga resmi dan nasional Israel.

Yasrael Hayom menyatakan bahwa investigasi ini mengembalikan ingatan kepada apa yang pernah disebarkan oleh Hamas berupa bocoran-bocoran militer pasca perang terakhir ke Gaza. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« Diajak Hijrah ke Israel, Pendeta Yahudi Asal Denmark Tolak Mentah-mentah Netanyahu