Indonesia: Negeri Potensial yang Diobral

Indonesia: Negeri Potensial yang Diobral

bendera-indonesia (1)

MASIH ingatkah Anda mengenai janji manis RI-1 saat dulu berkampanye? Dalam sebuah kesempatan, beliau menyatakan urgensi memberikan batasan-batasan agar calon investor asing tidak mudah masuk ke negeri ini. Namun, sayang seribu kali sayang, janji itu hanya janji manis belaka yang tak kunjung kebenarannya. Joko Wie malah asik membukakan gerbang selebar-lebarnya untuk asing dapat mencengkeramkan kukunya di Indonesia.

Diobral untuk Asing

Indonesia memanglah negeri yang sangat potensial. Namun, kini nasibnya tengah diobral. Hal ini diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan petinggi negara yang diamini oleh RI-1. Misalnya saja, ajuan Menteri BUMN, Rini Sumarno yang membukakan peluang untuk asing dapat menduduki kursi tertinggi BUMN. Setali tiga uang, RI-1 pun sepemahaman dengan alasan dalam rangka perbaikan BUMN.

Selain itu, keinginan mengundang asing ke negeri khatulistiwa ini pun datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti. Ia mengajukan opini untuk penyewaan pulau kepada Singapura. Sebelumnya pun, beliau mengakui telah meminta bantuan AS untuk menjalankan program yang rampung disusun kementeriannya. Itu dinyatakan setelah terjadi pertemuan dengan Kedubes AS untuk Indonesia, Robert O. Blake di Jakarta (6/11).

Bukan hanya itu, masuknya asing ke negeri mayoritas Muslim ini kian terasa dengan adanya kerjasama ekonomi yang diikuti oleh Indonesia, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku di penghujung 2015. Banyak kalangan pun merasa waswas. Pasalnya Indonesia belum memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi MEA ini. Jika dirunut, Indonesia pernah bergabung dalam kerja sama ekonomi perdagangan bebas ASEAN-ACFTA. Dalam data statistik, ditunjukkan hal tersebut justru menguntungkan Cina, bukan Indonesia.

Ada lagi yang membuat negeri ini semakin nyata diobral. Presiden Joko-Wie dalam Forum Perdagangan Investasi dan Ekkonomi Indonesia-Cina, Infrastructure Sumit di Bali dan Konferensi Tinkat Tinggi G-20 di Brisbane, Australia, menyatakan dengan mengulang-ulang untuk mempertegas, “This is your opportunity”. Bak seorang sales promotion yang menjajakkan dagangannya. Begitulah realisasi revolusi mental yang menyeret haluan bangsa ini ke pusara neoliberal.

Islam Menjaga Kekayaan Umat

Islam merupakan pandangan hidup yang ideal. Hal tersebut karena sumber kelahirannya tak lain dari Zat Yang Mahakuasa. Dalam setiap aspek, Islam berperan di sana, tak terkecuali dalam penjagaan harta kekayaan umat. Khusus yang berkaitan dengan kekayaan Muslim, bisa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kekayaan milik pripadi, kekayaan milik umum, dan kekayaan milik negara.

Islam menjaga kekayaan umat dengan menerapkan sistem Islam di semua aspek, bukan hanya di bidang ekonomi saja. Ini dilakukan oleh Khilafah Islamiyah. Satu-satunya model negara yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dasarnya bahwa kekayaan adalah milik Allah, yang dikuasakan kepada manusia. Oleh sebab itu, manusia mendapatkan kuasa dengan cara menerapkan hukum-Nya. Dari sanalah lahir hukum tentang kepemilikan.

Selain mekanisme syariat, khilafah juga akan melakukan edukasi kepada rakyatnya tentang nilai kekayaan mereka, serta menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggar syariat dalam hal kepemilikan. Untuk kekayaan umum dan negara, pengelolan dan distribusinya dikembalikan kepada negara yang konsisten pada syariat-Nya.

Jadi, negaralah satu-satunya yang berhak untuk mengelola dan mendistribusikannya sesuai dengan kebijakan yang tepat. Oleh sebab itu, privatisasi dan pengobralan kekayaan umat kepada asing dianggap sebagai pelanggaran atas ketentuan syariat-Nya. Dengan demikian, khilafah akan menutup rapat-rapat pintu investasi asing yang akan merugikan umat. Wallohu’alam bishowab.

islampos mobile :

Redaktur: Eva

Dirikan Pemukiman Baru, Tentara Israel Ratakan Lahan Palestina di Negev

Dirikan Pemukiman Baru, Tentara Israel Ratakan Lahan Palestina di Negev

Palestina

Dirikan Pemukiman Baru, Tentara Israel Ratakan Lahan Palestina di Negev

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 11:20

buldoser hancurkan rumah

BULDOSER Israel yang dikawal oleh pasukan tentaranya hari Rabu (14/1/2014) dikabarkan telah meratakan sebuah lahan di desa al-Araqib, Negev, tepatnya di sebelah selatan Jerusalem.

Warga setempat mengatakan bahwa tentara Israel menyerbu, mengepung, dan melarang akses warga ke desa. Perempuan dan anak-anak juga harus berlindung di sekitar area pemakaman desa meskipun suhu di sana sangat rendah.

Menurut reporter PIC, sumber tersebut menambahkan bahwa hal itu dilakukan hanya untuk melarikan diri dari serangan tentara Israel yang terus menerus berlangsung.

Pembongkaran desa juga merupakan bagian dari rencana Israel untuk mengusir lebih dari 120 ribu warga Palestina dari rumah mereka untuk membangun permukiman baru Yahudi di atas reruntuhan desa tersebut.

Namun pembongkaran tersebut menuai kecaman keras dari penduduk asli Negev. Mereka mengatakan bahwa hal itu adalah pelanggaran berat bagi hak asasi manusia warga Palestina. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Mufti Yerusalem Sebut Charlie Hebdo Kembali Hina Nabi Muhammad



Darurat Kualitas Output Pendidikan Indonesia, Selamatkan dengan Syari’ah Segera

Darurat Kualitas Output Pendidikan Indonesia, Selamatkan dengan Syari’ah Segera

Foto: Kompas

Foto: Kompas

Oleh: Zahbiadina Latifah, Mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

IRONIS, saat output pendidikan yang digadang-gadang dapat menjadi generasi emas yang berkualitas justru akhir-akhir ini pendidikan Indonesia seolah ‘ditampar’ oleh serangkaian kasus memilukan.

Baru-baru ini, seorang siswi dengan inisial SF kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bikin heboh. Foto profil akun Facebook miliknya menampilkan adegan vulgar. Di semarang, salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama, seorang mahasiswa yang dikenal sebagai mahasiswa berperestasi, ia pernah menjuarai atlet sepak takraw dan mendapat medali emas pada ajang PON mewakili Jawa Tengah dilaporkan telah memperkosa gadis berumur 16 tahun yang kemudian ia di drop out langsung oleh pihak jajaran kampus.

Kasus yang serupa seperti ini sudah tidak asing di telinga kita. Telah banyak media pemberitaan yang mengangkat hal-hal yang sama. Remaja yang tabiatnya ia sebagai seorang pembelajar tentulah sangat diharapkan oleh bangsa menjadi generasi yang tak hanya kaya akan wawasan pengetahuan namun juga kaya kan moral dan tingkah laku dalam perbuatan. Terlebih lagi bagi mahasiswa, ia adalah garda terdepan tonggaknya sebuah generasi.

Mahasiswa yang dikenal dengan title istimewa yang tersohor 4 peran ‘Agent of Change, Iron Stock, Moral Force, Social Control’ tentu seharusnya menjadi penggerak perubahan dan pelindung dari rusaknya moral generasi. Namun, fakta tidak berkata demikian. Pendidikan Indonesia sangatlah lemah, yang masih melahirkan krisis moral bagi generasi.

Sebagai sebuah tatanan kehidupan, sistem Pendidikan merupakan tolak ukur pencapaian target pembentukan moral generasi. Pendidikan kita saat ini, yang menerapkan tatanan kehidupan demokrasi memiliki asas kebebasan dalam berperilaku. Norma-norma yang telah diajarkan belum mampu menjadikannya asas dalam bertindak dan bertingkah laku.

Tampaknya, memang generasi saat ini tidak memiliki standar tegas dan jelas dalam berbuat sehingga dengan mudah melakukan hal-hal yang lebih didorong oleh ‘hawa nafsu’ nya. Hal tersebut juga dikarenakan Demokrasi ditopang oleh pengaturan kehidupan Sekulerisme (yakni menjadikan agama hanya sebatas ranah individu saja, tidak pada ranah pengaturan publik dan pemerintahan) dan Kapitalisme yang menjadikan generasi memiliki tujuan matrealistik.

Sebagai manusia yang sangat lemah, tentu kita menghendaki kekuatan dalam berpijak. Seorang manusia ia adalah hamba dan makhluk sewajarnya sudah seharusnya berjalan atas kuasa aturan Sang Pencipta kehidupan. Islam yang tidak hanya sebagai agama namun juga memiliki aturan, termasuk dalam hal pendidikan yang telah terbukti mampu mencetak generasi mulia yang tunduk pada Nya, juga dikenal dunia sebagai perintis keilmuan jauh sebelum ilmuwan barat lahir yang saat itu Eropa masih mengalami masa kegelapan yang pada saat itu di Eropa masih menganggap bahwa orang sakit adalah dikarenakan terkena sihir.

Sepeti kita telah mengenal Ibnu Sina dialah ahli kedokteran modern dimana karya-karyanya hingga kini masih dipakai di Universitas Harvard. Juga ada ilmuwan Ibnu Firnas dialah yang melakukan percobaan ilmiah membuat pesawat terbang pertama kali, 1000 tahun sebelum ilmuwan barat Oliver & Wrigth.

Sistem pendidikan Islam yang demikian mampu membentuk generasi yang memiliki standar tegas dan jelas dalam setiap tingkah lakunya yaitu dengan menggunakan landasan syari’ah Islam. Ia akan bertindak ketika Allah memerintahkan dan begitu juga sebaliknya.

Ia merasa takut jika melanggar aturanNya karena ia merasa diawasi di setiap perbuatannya dan akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya. Hal demikian tentu akan terwujud apabila sistem ekonomi, sosial, politik , hukum juga mendukung untuk mencetak generasi berkualitas. Maka kini, generasi Indonesia sudah saatnya diselamatkan oleh Syari’ah Islam secara menyeluruh [].

islampos mobile :

Redaktur: Eva

Suryadharma: Dahulu Jika Menteri Tersangka, Diminta Munudr

Suryadharma: Dahulu Jika Menteri Tersangka, Diminta Munudr

Nasional

Suryadharma: Dahulu Jika Menteri Tersangka, Diminta Munudr

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 08:56

suryadharma

MANTAN Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali membandingkan, jika pada periode pemerintahan terdahulu ada seorang menteri ditetapkan sebagai tersangka dalam suatu kasus, maka akan diminta mengundurkan diri dari jabatannya.

“Setiap periode ada caranya masing-masing. Mungkin Presiden Joko Widodo punya pertimbangan untuk tetap mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri,” kata mantan Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu II itu di Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Mei 2014 menetapkan Suryadharma menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Hal ini membuatnya mundur dari kabinet pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terkait Komjen Pol Budi Gunawan yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi setelah diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk menjadi calon Kapolri, Suryadharma mengucapkan selamat.

“Selamat kepada Komjen Pol Budi, karena telah disetujui oleh DPR sebagai Kapolri. Saya tidak tahu akan mundur atau dicabut surat pengajuannya oleh Presiden terkait tersangka korupsi,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, etika pengunduran diri karena status tersangka oleh pejabat tidak bisa disamakan dengan setiap periode kepemimpinan.

“Saya tidak mau berkomentar lebih tentang keadilan atau membandingkan pemimpin. Yang jelas, kebijakan ada pada Presiden yang menjabat,” demikian Suryadharma. [rn/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

« MUI: Charlie Hebdo itu Apinya, Penyerangan Hanya Asap



Mufti Yerusalem Sebut Charlie Hebdo Kembali Hina Nabi Muhammad

Mufti Yerusalem Sebut Charlie Hebdo Kembali Hina Nabi Muhammad

Palestina

Mufti Yerusalem Sebut Charlie Hebdo Kembali Hina Nabi Muhammad

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 07:28

hes
MUFTI Besar Al-Quds (Yerusalem) mengecam penggambaran Nabi Muhammad di sampul edisi terbaru majalah Prancis Charlie Hebdo dan menyebutnya sebagai penghinaan, lapor Press TV.

Syaikh Muhammad Ahmad Hussein, Rabu kemarin (14/1/2015) mengatakan kartun terbaru Charlie Hebdo merupakan penghinaan terhadap hampir dua milyar Muslim yang hidup di seluruh dunia.

Ulama Palestina yang berfungsi sebagai penjaga Masjid Al-Aqsha di Timur al-Quds ini, mengatakan penggambaran dan bentuk-bentuk penghinaan terhadap nabi Muhammad hanya akan merusak hubungan antara pengikut berbagai agama.

Dia mengatakan penerbitan kartun merupakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan mengabaikan perasaan umat Islam.

Pemimpin agama lain di seluruh dunia juga mengecam langkah terbaru Charlie Hebdo dengan menyebutnya sebagai penghinaan langsung ke semua umat Islam.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Perluas Area Pemukiman, Buldoser Israel Ratakan Lahan Palestina di Salfit



Cegah Serangan Gerilyawan, Yaman Larang Sepeda Motor di Ibukota

Cegah Serangan Gerilyawan, Yaman Larang Sepeda Motor di Ibukota

Dunia

Cegah Serangan Gerilyawan, Yaman Larang Sepeda Motor di Ibukota

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 05:46

sana
LARANGAN resmi menggunakan sepeda motor mulai berlaku pada hari Rabu kemarin (14/1/2015) di ibukota Yaman Sana’a, demikian dilaporkan Anadolu Agency.

“Keputusan itu diambil menyusul serentetan pembunuhan di mana para pelaku menggunakan sepeda motor,” kata seorang anggota komite keamanan resmi â€" yang menyerukan larangan â€" seperti dikutip oleh kantor berita resmi Yaman.

Dia meminta warga Sana’a untuk melaporkan militan yang terlihat menggunakan sepeda motor kepada pihak berwenang.

Pihak berwenang juga pernah memberlakukan larangan serupa di ibukota Sana’a tahun lalu.

Larangan itu diterapkan karena memburuknya kondisi keamanan di ibukota Sana’a.

Sejak September tahun lalu, kelompok pemberontak Syiah Houthi telah mengendalikan Sana’a.

Bangkitnya kelompok pemberontak Syiah terebut, bagaimanapun telah membawa Yaman ke dalam konflik dengan suku-suku Sunni lokal dan Al-Qaidah.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Hacker Pro ISIS Serang Akun Facebook Maskapai Korea Utara



Turki Perintahkan Blokir Situs yang Tampilkan Sampul Charlie Hebdo

Turki Perintahkan Blokir Situs yang Tampilkan Sampul Charlie Hebdo

Dunia

Turki Perintahkan Blokir Situs yang Tampilkan Sampul Charlie Hebdo

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 05:52

int
PENGADILAN di tenggara provinsi Diyarbakir Turki Rabu kemarin (14/1/2015) memerintahkan untuk memblokir akses ke halaman situs yang menampilkan sampul terbaru majalah Charlie Hebdo yang berisi karikatur pelecehan terhadap Nabi Muhammad.

“Gambar, kartun, pernyataan, tulisan, dan publikasi yang ditujukan untuk mempermalukan Nabi dan nilai-nilai agama merupakan penghinaan terhadap orang-orang yang percaya pada agama,” pihak pengadilan memutuskan, lapor Anadolu Agency.

Majalah Prancis Charlie Hebdo dilaporkan meningkatkan oplah cetakan mereka sampai lima juta kopi pada hari Rabu kemarin setelah edisi terbaru terjual habis di Prancis.

Kover majalah edisi terbaru menggambarkan Nabi Muhammad mengenakan gaun putih dan menumpahkan air mata, sambil mengangkat poster yang berbunyi, “Je suis Charlie” di bawah judul “Semua telah diampuni.” [fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Cegah Serangan Gerilyawan, Yaman Larang Sepeda Motor di Ibukota



Seekor Ular Besar Ditemukan Mati di Lahan Pertanian Warga Palestina

Seekor Ular Besar Ditemukan Mati di Lahan Pertanian Warga Palestina

Palestina

Seekor Ular Besar Ditemukan Mati di Lahan Pertanian Warga Palestina

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 04:30

ular tepi barat

SEORANG petani Palestina menemukan seekor ular mati besar pada lahan pertanian miliknya di desa Tepi Barat, tepatnya di sebelah timur Qalqilya pada hari Selasa (13/1/2015).

Penduduk setempat mengatakan kepada Ma’an bahwa ketika Mumin Qatish sedang memeriksa tanahnya di dekat pemukiman Israel Maale Shomron, ia menemukan seekor ular besar yang mati dan langsung menaruhnya di atap mobil lalu membawanya ke desa untuk menunjukkan kepada penduduk setempat.

Qatish tidak berbicara apapun ketika ditanya soal jenis ular itu, ia hanya mengatakan bahwa ular itu memiliki panjang lebih dari lima meter dan diameter sekitar empat inci.

Penduduk desa belum bisa memastikan apakah ular itu merupakan hewan peliharaan yang mungkin telah melarikan diri pemiliknya di pemukiman dan mati di ladang akibat kedinginan atau bersentuhan dengan pestisida. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Serbu Wilayah Utara Gaza, Tentara Israel Kepung Sejumlah Rumah Warga



Kondisi Kesehatan Terabaikan, 15 Tahanan Palestina Kritis

Kondisi Kesehatan Terabaikan, 15 Tahanan Palestina Kritis

Palestina

Kondisi Kesehatan Terabaikan, 15 Tahanan Palestina Kritis

Rabu 23 Rabiulawal 1436 / 14 Januari 2015 23:00

tahanan sakit bebas

SEDIKITNYA 15 tahanan Palestina yang sakit dikabarkan tengah mengalami kondisi kritis di rumah sakit penjara Ramla. Diduga pihak Israel sengaja mengabaikan kondisi kesehatan mereka, demikian seperti yang dilansir oleh PIC pada hari Selasa (13/1/2015).

Setelah kunjungannya ke klinik Ramla, pengacara dari kementerian Heba Musalha menegaskan bahwa sebagian besar tahanan yang sakit secara fisik tidak bisa bergerak.

Ia menambahkan bahwa meskipun mengalami masalah kesehatan yang sangat serius, para tahanan tersebut hanya menerima obat penghilang rasa sakit dan obat penenang yang tidak memberikan bantuan apapun bagi kesembuhan mereka.

“Mereka terpaksa untuk tidur hampir 22 jam per hari untuk menghindari rasa sakit yang tak tertahankan,” tambahnya lagi.

Pengacara kemudian memberi peringatan terkait buruknya kondisi kesehatan Jafar Awad setelah dokter tak mampu mendiagnosis penyakitnya secara akurat sejauh ini. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

Luncurkan Serangan di Tepi Barat, Tentara Israel Tangkap 19 Warga Palestina »
« Hamas Kutuk Karikatur Charlie Hebdo



Serbu Wilayah Utara Gaza, Tentara Israel Kepung Sejumlah Rumah Warga

Serbu Wilayah Utara Gaza, Tentara Israel Kepung Sejumlah Rumah Warga

Palestina

Serbu Wilayah Utara Gaza, Tentara Israel Kepung Sejumlah Rumah Warga

Kamis 24 Rabiulawal 1436 / 15 Januari 2015 01:00

serbu tepi barat

TENTARA Israel lagi-lagi dikabarkan telah melakukan penyerbuan terhadap wilayah utara Gaza pada Selasa malam (13/1/2015), serta mengepung sejumlah rumah warga setempat.

Saksi mata mengatakan kepada wartawan PIC bahwa sejumlah kendaraan militer Israel melaju di sebelah timur pemakaman Jabalia di bagian utara Jalur Gaza sejak hari kemarin.

Serangan Israel tersebut disertai dengan tembakan tanpa henti dan sejumlah kamera pengintai dari udara yang terus berkeliling di atas Jalur Gaza, sumber menambahkan.

Pihak militer Israel juga telah mengintensifkan kehadiran mereka, terutama yang terkait dengan pelanggaran dari perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati pada tanggal 26 Agustus lalu, antara tentara Israel dan faksi-faksi perlawanan di Gaza di bawah naungan Mesir. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Luncurkan Serangan di Tepi Barat, Tentara Israel Tangkap 19 Warga Palestina



Hutang itu Membunuhmu

Hutang itu Membunuhmu

kursi

Oleh: Farhan Akbar Muttaqi, Penulis Lepas

AGAK kesal. Itulah perasaan yang saya rasakan tadi sore. Tadi, saya dan pegawai ditempat saya membuka lapak usaha junkfood kecil-kecilan dimarahi oleh penyewa lapak yang halaman rumahnya saya sewa. Pasalnya, kabel listrik lampu lapak saya saat itu korsleting. Efeknya, rumah penyewa lapak itu ikut mati total. Lantas, sang penyewa keluar rumah dan mencak-mencak pada saya dan pegawai. Berikut dengan raut yang kesal dan tak bersahabat.

Sebenarnya, saya sungguh maklum. Karena mungkin korsleting ini mengganggu kenyamanannya. Meskipun saya tak tau, sedang apa tepatnya ia saat korsleting itu terjadi. Apakah sedang istirahat, sedang nonton TV atau yang lainnya. Satu yang pasti, saya akui kemarahan itu adalah satu kewajaran.

Namun yang membuat saya agak kesal adalah ketiadaan empatinya pada saya dan pegawai. Hingga karenanya, ia harus marah-marah segala. Padahal, siapa yang mau kabel listriknya korslet dan kemudian mengganggu kenyamanan orang lain? Sebagai seorang muslim, saya tentulah tak mau.

Dalam konsep Islam yang saya pelajari, apa yang menimpa kita adakalanya merupakan pengaruh murni atas pilihan kita, namun adakalanya diluar kuasa kita [seperti yang saya alami]. Karenanya, dalam hati, ada rasa ingin melakukan intrupsi dan mengeluarkan unek-unek ini pada sang penyewa.

Tapi, ada satu hal yang mengganjal saat interupsi hendak saya utarakan. Saya seketika ingat, bahwa uang sewa bulan ini belum saya lunasi. Saya masih punya sisa hutang yang harus dibayar pada penyewa. Dengan apa yang saya ingat itu, seketika niat untuk melakukan interupsi itu menciut. Saya tak bisa berkata apa-apa kecuali membenarkan apa yang dilakukan penyewa pada saya.

Dalam tulisan ini, saya tak hendak mengklaim dan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah. Pembaca bisa menafsirkannya masing-masing. Namun, agaknya yang saya pikir lebih penting dibahas adalah perkara hutang yang telah membunuh keinginan saya, sekaligus menundukan saya pada penyewa yang saya hutangi.

Ketika peristiwa itu terjadi, saya juga tiba-tiba teringat pada para penguasa yang kini memimpin Negeri ini. Baik itu yang duduk dijajaran legislatif, maupun eksekutif. Saya mengasosiasikan diri saya yang memiliki hutang pada penyewa lapak, dengan para penguasa yang juga memiliki hutang kepentingan pada para kapitalis.

Maksiat Penjajah Hati

Maksiat Penjajah Hati

unta padang pasir

TENGGELAM dalam maksiat memang membuat pelakunya sulit menerawang suatu hal yang suci. Dan apa yang terjadi pada jiwa tukang maksiat itu? Maksiat itu seseorang yang jauh dari Allah bahkan melakukan perintah-Nya pun begitu hal yang tidak penting bagi dirinya begitulah jiwa-jiwa yang kotor dan hati yang semakin menebalkan debu di dadanya.
Ada suatu kisah Rasul dengan para sahabatnya. Wahai sahabatku,”Rasulullah SAW. Memulai kisahnya, “Suatu hari seorang lelaki melewati gurun. Ia menaiki seekor unta yang membawa bekal makanan dan minumannya.

Setelah merasa cukup jauh, ia pun mencari pohon, kemudian beristirahat dibawahnya. Tidak terasa, ia pun tertidur. Ketika bangun, untanya tidak ada di tempat. Dengan was-was ia pun mencari kendaraannya itu. Namun, setelah sekian lama mencari, untanya tak ditemukan”.

Beliau melanjutkan ceritanya,”Lelaki itu putus asa. Ia berkata, aku akan kembali ke tempat tadi dan menunggu sampai mati. Tak berapa lama sampailah ia ke tempat istirahatnya yang tadi. Sesampainya disana, ia tertidur lagi. Saat bangun kembali ternyata sang unta telah berdiri dihadapannya”.
“Menurut kalian apa yang dirasakan oleh orang itu?” Tanya Rasul di akhir cerita.
“Sangat gembira wahai Rasulullah,”jawab para sahabat.
“Ya, kalian benar. Saking bahagianya ia berkata,” Engkau hambaku dan akulah Tuhanmu,” timpal Rasulullah.
“Tahukah kalian? Allah sangat gembira ketika seseorang bertobat kepada-Nya, melebihi kegembiraan orang itu,” Lanjut Rasulullah SAW.
Perumpamaan ini menggambarkan betapa ”Senangnya” Allah menerima tobat seorang hamba. Dia bentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima tobatnya orang yang berbuat dosa pada malam hari. Dia pun bentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima tobatnya orang yang berbuat dosa pada siang hari. Dialah Allah, Dzat Yang Maha menerima tobat.
Adapun kisah seperti halnya pengalaman Ustadz Jefri Al-bukhori yang harus merelakan kebiasaan yang buruknya dengan mengubah perannya untuk dapat dekat dengan Tuhan-Nya yaitu Allah SWT.

Beliau memiliki langkah tobat yang dilakukan seperti langkah awalnya ia megosongkan dari hal hal-hal buruk dan menghapus maksiat yang pernah dilakukan. Kedua, setelah pengosongan itu hendaknya bisa diganti dan diisi dengan amal-amal yang diridhoi Allah SWT. Ketiga, tingkatkan kualitas amal shaleh, baik yang wajib maupun sunnat.

Eksistensinya diri ini memang sedang mencari jati diri. Namun seyogyanya kita harus menunjukkan keseriusan dan kesungguhan kita pada jalan yang akan ditempuh. Mari kita usahakan dan tanamkan keinginan keras kita untuk tetap berada di Jalan Allah SWT.[]

sumber: Tiga Menguak Takdir Sukses cetakan tahun 2008

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Duncan: Partai Politik Inggris Abaikan Umat Muslim

Duncan: Partai Politik Inggris Abaikan Umat Muslim

Dunia

Duncan: Partai Politik Inggris Abaikan Umat Muslim

Rabu 23 Rabiulawal 1436 / 14 Januari 2015 20:39

neglect
SEORANG mantan menteri Inggris dikabarkan telah menyatakan bahwa semua partai politik telah mengabaikan populasi Muslim. Ia memperingatkan bahwa aksi kekerasan oleh imigran bisa membuat seorang calon pejabat Muslim “tidak diinginkan.”

Alan Duncan, yang menjabat sebagai menteri pembangunan internasional Tory dari tahun 2010 sampai Juli 2014, membuat pernyataan saat berbicara di sebuah acara amal yang diselenggarakan oleh Islamic Relief di pusat kota London, Huffington Post melaporkan pada Selasa (13/1/2015).

Duncan menambahkan bahwa partai politik harus lebih memperhatikan penduduk Muslim, menjelang pemilihan umum pada Mei mendatang.

“Di Inggris kita sebagai politisi harus mampu memberikan perhatian yang tepat dan serius bagi populasi Muslim. Kami akan melakukan semua hal yang kami mampu untuk mencegah keterasingan umat Muslim,” ujar Duncan. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Otoritas Maroko Klaim Bongkar Jaringan ISIS di Negaranya



Di Balik Poligami Rasulullah (1)

Di Balik Poligami Rasulullah (1)

cinta buku love hati

KITA mungkin cenderung akan merasa risih dengan istilah kata yang satu ini. Ya, khususnya bagi kaum wanita yang pada dasarnya tidak ingin dimadu atau dengan kata lain dipoligami. Namun, Rasulullah SAW melakukan hal tersebut pada semasa hidupnya. Nah, hal inilah yang menjadi kontroversi di kalangan kita saat ini, terutama bagi orang-orang yang memang tidak menyukai Islam dan adanya poligami.

Salman Rushdie, penulis buku kontroversial “The Satanic Verses” menyebutkan dalam tulisannya bahwa Muhammad itu tipe laki-laki maniak. Hal ini, menurutnya, bisa dibuktikan dengan jumlah perempuan (istri) dia nikahi yang mencapai 11 orang.

Salman Rushdie mewakili suara orang-orang yang melihat dengan ‘sebelah mata’ tentang dienul Islam. Buku The Satanic Verses yang laris di kalangan masyarakat Eropa dan Amerika, itu semakin menambah semangat kebencian mereka terhadap Islam, terutama yang menyangkut masalah pernikahan seorang laki-laki terhadap beberapa orang perempuan (poligami).

Ironisnya, dikalangan internal kaum Muslimin sendiri masih terdapat orang-orang yang tidak atau belum memahami hikmah dan latar belakang dibolehkannya poligami. Opini publik yang berkembang kerap menyudutkan pelaku poligami dan mengancam perilaku yang disebut-sebut “tidak pernah mendatangkan keadilan” ini. Lebih-lebih peran media massa, elektronik dan cetak, yang ‘memprovokasi’ jahatnya poligami. Cerita-cerita diungkap lewat film/ sinetron, pengalaman pahit, hingga lagu-lagu sendu menolak poligami.

Poligami Rasulullah SAW

Rasulullah sepanjang kenabiannya menikah dengan 11 istri. Dari 11 istri tersebut hanya satu perempuan yang ketika dilamar oleh beliau berstatus gadis. Dia adalah ‘Aisyah binti Abu Bakar. Selain ‘Aisyah semuanya berstatus janda.

Khadijah binti Khuwailid, misalnya, adalah istri pertama Rasulullah yang ketika mnikah dengannya yang berusia 25 tahun, sedangkan Khadijah berusia 40 tahun. Khadjah sebelumnya menikah dengan ‘Atiq bin ‘A’idz kemudian Abu Halah (keduanya meninggalkan seorang dan dua orang anak).

Ini Kebiasaan Buruk Penghalang Kesuksesan

Ini Kebiasaan Buruk Penghalang Kesuksesan

buku pensil

SIAPA di dunia ini orang yang tidak menginginkan kesuksesan? Tidak ada. Ya, tentu, setiap orang pasti mendambakan kesuksesan. Kesuksesan sudah menjadi target paling utama bagi setiap insan dalam hidup di dunia. Namun, terkadang kita hanya bisa menginginkan tanpa mengetahui hal-hal penghambat atau pun penghalang kesuksesan tersebut.

Orang-orang sukses mempunyai kebiasaan yang positif atau kebiasaan yang bersifat membangun. Sebaliknya, orang-orang yang gagal mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk (negatif) yang bersifat merusak. Tanpa disebutkan di sini pun, Anda sudah mengetahui beberapa kebiasaan negatif yang dimaksud. Di sini hanya akan menuliskan beberapa kebiasaan buruk secara garis besar saja sekedar sebagai pengingat.

Marilah kita melihat pada diri kita sendiri dan bertanya mengapa kesuksesan belum di tangan kita. Jika kita mau jujur mengakui, ini karena kita masih melakukan kebiasaan-kebiasaan negatif yang akan menghambat kesuksesan.

Misalnya, ketika Anda diundang ke suatu acara, apakah Anda selalu tepat waktu atau lebih sering datang terlambat? Saat di kantor, apakah Anda sering menunda-nunda pekerjaan hanya karena hal sepele? Mana yang paling sering Anda lakukan, menepati janji atau mengingkari janji dengan berbagai alasan? Waktu Anda diberi kepercayaan oleh seseorang, apakah Anda memegang kepercayaan itu sepenuh jiwa, atau Anda mengkhianatinya? Saat Anda bertemu rekan kerja atau orang lain, apakah senyuman selalu ada di bibir Anda, atau Anda justru bermuka musam?

Ketidakdisiplinan terhadap waktu, mengingkari janji, mengkhianati kepercayaan, mengeluh, menjelek-jelekkan orang lain, tidak mau belajar, menyalahkan situasi, bermalas-malasan, atau tidak mau bersyukur adalah sebagian kecil dari kebiasaan-kebiasaan negatif yang mungkin masih sering kita lakukan.

Dalam hal waktu, masyarakat kita terlalu permisif terhadap orang-orang yang datang terlambat. Contohnya, di undangan acara dimulai pukul 08.00 WIB, tetapi kenyataannya acara baru mulai pukul 09.30 WIB atau bahkan lebih. Meskipun demikian, masyarakat kita selalu saja bisa memaklumi bentuk-bentuk keterlambatan seperti ini. Mungkin, ini yang membuat kita merasa sulit menghilangkan kebiasaan ngaret saat membuat janji dengan seseorang.

Andrias Harifa, penulis 35 buku best seller dan trainer coach berpengalaman 20 tahun, menyatakan hubungan antara kebiasaan negatif, ketakutan berlebihan, dan kebiasaan buruk adalah penghambat gerak langkah menuju kesuksesan. Ketiganya biasanya saling terkait satu sama lain, tidak terpisahkan, dan tidak berdiri sendiri. Menurutnya, kebiasaan negatif bisa lahir dari keyakinan negatif yang cenderung menimbulkan ketakutan berlebihan. Atau bisa juga ketakutan berlebihan mendorong munculnya kebiasaan buruk yang menyuburkan keyakinan negatif. Bisa juga kebiasaan buruk membuat orang merasa takut berlebihan dan keyakinannya menjadi negatif.

Ketakutan yang berlebihan membuat kita tidak berani mengambil risiko. Jika Anda ditawari posisi atau jabatan yang lebih baik dari posisi Anda sekarang, tetapi di bidang lain yang belum Anda kuasai, apa yang Anda lakukan?

Orang yang berkeyakinan positif akan menyambut baik tawaran tersebut dan menganggapnya sebagai tantangan. Namun, bagi orang yang berkeyakinan negatif, bisa jadi ia akan menolak tawaran tersebut. Mengapa? Ya, karena ia takut tidak mampu menjalankannya dan ia akan kehilangan zona nyamannya sekarang, padahal ia belum mencobanya.

Jika Anda ingin sukses, satu kata kuncinya. Ubahlah kebiasaan negatif Anda sekarang juga. Jika ingin sukses, kita tidak bisa mengandalkan faktor eksternal berubah untuk kita, tapi kitalah yang harus berubah. Jika menginginkan hal-hal baik, maka kita harus bisa mengubah atau mengganti kebiasaan-kebiasaan buruk dengan kebiasaan-kebiasaan buruk dengan kebiasaan-kebiasaan yang positif. [Sumber: Kebiasaan Orang-orang Hebat/Karya: Alvin Pratista/Penerbit: Sinar Kejora]

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Revolusi Penulis

Revolusi Penulis

tulisan

APA yang berubah dari penulis hari ini ? Mungkin tak banyak dipermasalahkan perubahan Penulis hari ini. Namun, cukup menjadi perbincangan ketika sudut pandang sastra menyoroti aktivitas penulis.

Penulis dalam bidangnya dikenal dengan sebutan sastrawan. Sastrawan dalam kategori tulisannya memiliki banyak jenis, seperti artikel, puisi, prosa, novel, cerpen dan lain sebagainya.

Aktivitas penulis biasanya khusus mengerjakan karya-karya yang dapat mempengaruhi orang lain, dan dirinya. Mereka yang senang disastra biasanya yang memiliki kreativitas dalam menulis atau senang membaca.

Segala akvitas dalam menuangkan idenya, biasanya mereka butuh penghayatan yang diperoleh. membawakan suasananya kedalam cerita yang akan dituliskan.

Kemudian apa yang sebenarnya berubah dari cara penulis, menuliskan karyanya?

Dahulu penulis menuangkan idenya pada sebuah kertas yang tulis, menggunakan pulpen atau pinsil. Bahkan dalam melakukan proses penulisan, penulis banyak mendapati kegagalan hingga tulisannya perlu perubahan dengan diperlukan kertas yang cukup untuk kebutuhan menulis.

Lain lagi dengan penulis masa kini, kini cara itu sudah berubah dengan cara “pengetikan”, namun tulisan tangan sebenarnya masih ada sedikit diantaranya menggunakan cara itu.

Apa kata penulis mengenai perubahan mereka menuangkan karyanya?

Mereka ternyata dalam prosesnya mendapati kelebihan dari preubahan itu,  kini teknologi dapat mempermudahkan proses penulisan yang dapat membantu waktu penulis untuk menuliskan idenya yang tidak lama sehingga perubahan itu tidak mesti disalahkan.

Perubahan yang mengubah dunia sastra bukanlah kesalahan teknologi semata, akan tetapi diri kita sendiri yang harus mampu menyusuaikan agar karya tetap tertuangkan dengan baik.[]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Kebiasaan Konstruktif Penunjang Kesuksesan (2)

Kebiasaan Konstruktif Penunjang Kesuksesan (2)

potensi-sukses1

MENURUT Heman Elia, M.Si, beberapa kebiasaan baik yang perlu diperhatikan dalam hidup di antaranya sebagai berikut.

Pertama, dalam hal pikiran kita perlu melatih diri supaya bisa berpikir sehat dan rasional, lebih mengutamakan kekekalan daripada yang sementara, melatih diri bagaimana membantu orang lain daripada memikirkan secara egois tentang diri sendiri da menimbun harta bagi diri kita.

Kedua, dari segi perasaan, biasakan untuk memiliki berbagai perasaan yang positif, rendah hati, sabar, penuh kasih, dan damai.

Ketiga, dari segi tindakan, biarlah kita bertindak dengan melatih diri dengan penguasaan diri, kemudian perbanyak perkataan yang menyejukkan, mendatangkan damai sejahtera serta mendidik orang lain. Biasakan untuk hidup disiplin, jujur dan adil terhadap orang lain, dan rela mengaku salah dan memperbaiki kesalahan sendiri.

Sementara menurut tim penulis www.andriewongso.com paling tidak ada lima kebiasaan orang kaya yang membuat mereka kaya dan sukses. Kebiasaan itu adalah.

1. Berhemat

Dengan uang yang begitu banyak seorang billionaire bisa membeli apa saja. Namun, tak berarti tak ada yang tak mau berhemat. Warren Buffert yang memiliki kekayaan sekitar US$ 47 miliar (sekitar Rp 423 triliun), termasuk di antara billionaire yang mau berhemat. Buktinya, rumah yang ditempatinya sekarang adalah rumah kuno yang dibelinya tahun 1958 dengan harga US$ 31.500 (sekitar Rp 283,5 juta jika dihitung dengan kurs sekarang). Nah, berhemat juga menjadi kebiasaan para billionaire lainnya.

2. Bangkit dari kegagalan

Jangan melihat para billionaire dari kondisi saat ini. Mereka tak berarti selalu mulus dalam perjalanan hidup mereka. Cuma mereka tak pernah mengeluh jika menghadapi masalah bahkan ketka masalah itu membuat mereka bangkrut, mereka mencari jalan lalu berusaha bangkit dari keterpurukannya. Steve Jobs dipecat dari Apple, perusahaan yang didirikannya, saat usianya 30 tahun. Namun, ia kembali menjadi tulang punggung Apple dengan produk-produk andalannya yang menguasai dunia seperti i-Pad, produk Apple terbaru yang popular. Sebelum kembali ke Apple, Steve Jobs bangkit dengan mendirikan perusahaan media, Pixar, yang antara lain memproduksi film Finding Nemo yang popular itu.

3. Menjaga reputasi

Orang-orang sukses selalu menjaga nama baik dan reputasinya. Ketika satu masalah menimpanya, ia tidak akan lama dalam posisi terpuruk karena dengan bekal reputasinya, peluang baru akan mudah ditemukan. Seperti Steve Jobs di atas, ketika ia dikeluarkan dari Apple, ia masih bisa mendapat dukungan pendanaan dan sebagainya dari pihak ketiga karena reputasi yang dimilikinya dan terbukti bisa membuatnya bangkit.

4. Cerdik dalam bertindak

Para billionaire tak begitu saja mengumbar uangnya. Misalnya, memberi cuma-Cuma pada keluarga atau temannya tanpamengetahui uang itu akan digunakan untuk apa. Karena bisa saja uang tersebut digunakan untuk hal-hal yang tak patut atau melanggar hukum yang suatu kali bisa meyeretnya ke pengadilan. Di antara banyak kasus adalah dalam bentuk sumbangan politik atau masalah keluarga dan teman. Karena itu, ketika ia merasa perlu mengatakan “tidak” ia akan mengatakan “tidak” saat mau memberika sesuatu. Dan, uang pun tidak diberikan.

Ada nasihat cerdik untuk memudahkan masalah ini (menghilangkan rasa tidak enak) yaitu mereka (para billionaire itu) memiliki orang yang mengatur pemberian sumbangan-sumbangan ini. Kecerdikan juga dilakukan saat bernegosiasi dengan calon klien. Banyak orang yang jatuh gara-gara klien atau mitra bisnisnya ternyata orang yang mudah kompromi dengan tindakan melanggar hukum. Karena itu, para billionaire selalu cerdik dalam melihat calon mitranya.

Sumber: Kebiasaan Orang-orang Hebat/Karya: Alvin Pratista/Penerbit: Sinar Kejora

BERSAMBUNG

islampos mobile :

Redaktur: Rika Rahmawati

Guru Besar UMY: Guru Asing Sebaiknya Diseleksi, Bukan Dilarang

Guru Besar UMY: Guru Asing Sebaiknya Diseleksi, Bukan Dilarang

Yunahar Ilyas/Foto: Muhammadiyah

Yunahar Ilyas/Foto: Muhammadiyah

RENCANA Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang melarang Tenaga Kerja Asing (TKA) menjadi guru dan dosen agama di Indonesia demi menangkal penyebaran radikalisme, dinilai oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas Lc M Ag sebagai langkah yang mubazir.

Sebab di zaman informasi ini, lanjutnya, radikalisme juga dapat menyebar melalui internet. “Kalau rumah di pinggir laut, maka jangan dipagari, tapi ajari anak berenang,” kiasnya kepada Islampos, Rabu (14/1/2015).

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menyoal apakah ada bukti guru dan dosen agama dari asing yang menyebar radikalisme.

“Justru banyak guru agama dari asing yang tidak menyebarkan radikalisme di Indonesia,” terangnya.

Menurutnya, pemerintah sebaiknya menyeleksi saja guru dan dosen dari asing yang menyebarkan paham radikalisme. “Jangan semuanya dilarang,” tutupnya. [ar/Islampos]