Kenali Penyebab Penyakit Rematik dan Cara Mengatasinya (2-Habis)

Kenali Penyebab Penyakit Rematik dan Cara Mengatasinya (2-Habis)

rematik

GEJALA Penyakit Rematik

• Kekakuan pada dan seputar sendi yang berlangung sekitar 30-60 menit di pagi hari.
• Bengkak pada 30 atau lebih sendi pada saat yang bersamaan.
• Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi-sendi tangan.
• Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang simetris (nyeri pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh) dan umumnya menyerang sendi pergelangan tangan.
• Sakit atau radang dan terkadang bengkak dibagian pergelangan jari, tangan, kaki, bahu lutut, pinggang,punggung dan selitar leher.
• Sakit rematik dapat berpindah-pindah tempat dam nergantian bahkan sekaligus di berbagai persendian.
• Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca medung saat mau hujan atau setelah mengonsumsi makanan pantangan seperti: sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Cara Mengatasi Penyakit Rematik

Berikut ini adalah cara-cara herbal untuk mengobati rematik, yaitu:

1. Cara pertama

Bahan-bahan :

â€" Daun encok secukupnya
â€" 1 sendok kapur

Cara pemakaian :

â€" Tumbuk daun encok dengan kapur hingga halus
â€" Kemudian letakkan di atas bagian yang sakit, tebalnya 5 mm
â€" Ramuan tersebut diganti selama 1 hari 1 malam

2. Cara kedua

Bahan-bahan :

â€" 5 lembar daun sendok segar
â€" 1 sendok makan kapur

Cara pemakaian :

â€" Daun sendok segar ditambahkan dengan 1 sendok makan kapur
â€" Lalu balurkan ke bagian tubuh yang sakit

Sumber: http://www.islampos.com/kenali-penyebab-penyakit-rematik-dan-cara-mengatasinya-2-habis-150859/

Pemprov Banten Perbaiki Seleksi Haji dan Umroh bagi Masyarakat

Pemprov Banten Perbaiki Seleksi Haji dan Umroh bagi Masyarakat

jamaah haji

PEMERINTAH Provinsi Banten akan memperbaiki pola seleksi pemberian jatah umroh bagi masyarakat berprestasi, supaya terjadi pemerataan dan keadilan.

“Kedepan kami akan menekankan kepada tim seleksi untuk benar-benar objektif. Jangan sampai ada orang yang berkali-kali berangkat, sementara masyarakat yang benar-benar berhak belum pernah berangkat,” kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Irvan Santoso di Masjid Al-Bantani KP3B Kota Serang, Ahad (07/12/2014).

Irvan mengatakan, pemberian fasilitas umroh dan haji yang diberikan Pemprov Banten setiap tahunnya, harus dialokasikan bagi masyarakat yang berprestasi dan memenuhi kriteria yang ditentukan.

Oleh karena itu, tim seleksi yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Banten harus bekerja profesional dan objektif, supaya tidak ada kecurigaan dan kecemburuan dari masyarakat yang berhak diberikan fasilitas.

“Jangan sampai ada kesan orang itu lagi-itu lagi yang berangkat atau malah keluarganya yang terdekat,” kata Irvan.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten memberikan hadiah atau fasilitas umroh kepada sekitar 200 masyarakat di wilayah Provinsi Banten.

Program tersebut diberikan kepada masyarakat yang dinilai memiliki prestasi dan dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Banten kepada warganya.

“Tahun ini yang diberangkatkan ada 200 orang. Tahun depan menurun menjadi 150, tapi nanti proses seleksinya diperketat supaya yang berangkat benar-benar orang yang berhak,” kata Irvan.

Pelepasan jamaah umroh secara simbolis dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Banten Widodo Hadi di Masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.

Ia mengatakan fasilitas umroh diberikan kepada orang-orang yang berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi Banten dalam berbagai bidang prestasi.

“Fasilitas umroh ini juga diberikan kepada masyarakat yang memiliki prestasi di bidang sosial,” katanya.

Diantara masyarakat yang diberikan fasilitas umroh tersebut pengurus masjid, guru ngaji, para penyuluh, serta masyarakat yang memperoleh prestasi dalam berbagai bidang perlombaan. [eza/Antara/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

Sumber: http://www.islampos.com/pemprov-banten-perbaiki-seleksi-haji-dan-umroh-bagi-masyarakat-150778/

MUI: Pengawasan lemah Picu Maraknya Miras Oplosan

MUI: Pengawasan lemah Picu Maraknya Miras Oplosan

Nasional

MUI: Pengawasan lemah Picu Maraknya Miras Oplosan

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 10:40

antimiras3

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menilai maraknya kasus Miras oplosan yang menewaskan puluhan warga di daerah Sumedang dan Garut, karena lemahnya pengawasan dari penegak hukum dan pemerintah dalam menindak peredaran miras.

Wasekjen MUI, Amirsyah Tambunan menjelaskan, MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa nomor 4 tahun 2003 tentang makanan dan minuman beralkohol.

Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa makanan dan minuman yang mengandung alkohol haram. Hal tersebut dikarenakan minuman yang mengandung alkohol banyak menimbulkan kerusakan.

“Miras dalam arti oplosan apalagi jelas-jelas semua pihak termasuk penegak hukum harus melakukan pengawasan dan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat,” ujar Amirsyah Tambunan sebagaimana dilansir dari Republika, ahad (07/12/2014).

Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam menolak segala macam bentuk miras sangat diperlukan. Hal tesebut dikarenakan, miras dapat merugikan diri sendiri termasuk jika mengonsumsi miras oplosan.

Agar kasus serupa tidak terjadi kembali, maka MUI mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan dan menyita segala macam bentuk barang oplosan.

“Ini kan negara hukum, kenapa ga bisa diawasin,” katanya. [eza/Republika/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

« Gerakan Zakat Harus Jadi Gerakan Nasional



Sumber: http://www.islampos.com/mui-pengawasan-lemah-picu-maraknya-miras-oplosan-150764/

Qana’ah saja dan Ucapkan Alhamdulillah

Qana’ah saja dan Ucapkan Alhamdulillah

jejak kaki

Oleh: Abi Khalid Al Abdillah

UMAR bin Khattab berkunjung ke rumah Rasulillah SAW. Ketika Umar telah memasuki rumah beliau, Umar tertegun melihat sekeliling rumah dan yang tampak hanyalah sebuah meja dan geribah (tempat air) yang biasa Rasul gunakan untuk berwudhu. Keharuan muncul dalam hati Umar, seorang yang bersifat tegasdan keras. Tanpa disadari, linangan air matanya menetes secara perlahan laksana butiran embun. Maka seketika pun, Rasul SAW menegurnya.

Rasul: “Gerangan apakah yang membuatmu menangis, wahai Umar?”

Umar: “Bagaimana aku tidak menangis Yaa Rasulillah? Hanya seperti inilah keadaan yang kudapati di rumahmu Yaa Rasul. Tidak ada perkakas dan tak tampak kekayaan kecuali sebuah meja dan geribah. Padahal di tanganmu telah tergenggam kunci dunia timur dan barat serta kemakmuran telah melimpah.”

Rasul: “Wahai Umar, aku adalah Rasul Allah. Aku bukan seorang kaisar dari Romawi dan bukan pula kisra dari Persia. Mereka hanya mengejar duniawi, sedangkan aku mengutamakan ukhrawi.”
______________________________

Apa yang diisyaratkan Rasulillah SAW tampak jelas, bahwa tidak selamanya hidup bergelimang harta adalah berkualitas. Seringkali kehidupan hedonisme ala modernisasi malah menghambat pada usaha amal kita apabila kita tak bisa mengontrolnya. Dan ini bisa membuat hati kering, sunyi bahkan hati yang mati. Kesederhanaan adalah kemuliaan. Segala nikmat adalah pemberian yang patut kita syukuri… Apapun yang kita minta maupun tanpa kita minta.
______________________________

Banyaknya nikmat yang berkualitas
Tanpa syukur hanyalah kuantitas
Janganlah melampaui batas
Atau berpaling dari ayat di atas kertas
Perintah-Nya sudah jelas
Akurat, tepercaya, lugas, dan tegas
Masihkah kita berpaling dari rasa ikhlas?

Terkadang kita tersipu
Oleh dunia yang telah menipu
Hingga amalan kita hilang tersapu

Mata melihat, tanpa kita minta
Hidung berhirup, tanpa kita sangka
Telinga mendengar, tanpa kita duga
Mulut bicara, tanpa kita rasa
Apakah masih berpaling dari nikmat-Nya?

Secercak matahari dapat dilihat
Udara pagi hari tiadalah pekat
Kondisi terbangun dalam sehat
Apakah masih berpaling dari nikmat?

Jutaan nikmat telah diberi
Dari Yang Mengawali dan Yang Mengakhiri
Kepada setiap insan sanubari
Yang tak mungkin kita pungkiri
Apakah tak kausyukuri?

Segala pemberian itu anugerah
Banyak usaha, banyak tengadah
Pelan, dipastikan istiqamah
Harapkan indah pada Al Jannah

An Anfal 67 sudah jelas
Ali Imran 185 tampak lugas
Apakah kita masih melampaui batas?
Dari tipu dunia yg semakin panas

Diberikan suatu berkah
Tiada cukup, musnahlah sudah
Semoga kian qana’ah
Dan berucap Alhamdulillah
______________________________

Rabbana dhzalamnaa anfusana wailam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanaa kunannaa minal khosirrin… []

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/qanaah-saja-dan-ucapkan-alhamdulillah-150820/

Asosiasi Desak Aparat Tindak Agen haji dan Umroh Ilegal

Asosiasi Desak Aparat Tindak Agen haji dan Umroh Ilegal

Nasional

Asosiasi Desak Aparat Tindak Agen haji dan Umroh Ilegal

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 08:40

Lempar-Jumroh-pada-saat-pelaksanaan-haji

PENIPUAN yang dilakukan penyelenggara haji dan umroh ilegal setiap tahun diperkirakan semakin banyak. Korban penipuan tersebut terus meningkat.

Hal ini membuat cemas Puluhan lembaga penyelenggara Haji dan Umroh resmi yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).

Amphuri menggelar kongres di Yogyakarta 5-7 Desember 2014. Selain organisasi hal tersebut juga dibahas dalam kongres itu.

Sekjend Amphuri Budi Firmansyah mengatakan,  saat ini terdapat sekitar 600 penyelenggara umrah dan haji khusus yang terdaftar resmi di Kementrian Agama. Sementara, penyelenggara tak resmi jumlahnya ribuan dan tersebar luas terutama di daerah-daerah.

Karena itulah kata dia, pihaknya mendesak aparat kepolisian dan kementrian agama melakukan penindakan tegas terhadap penyelenggara haji dan umroh ilegal tersebut.

“Bandung Jawa Barat sudah dilakukan penindakan. Ke depan, tindakan serupa juga akan dilakukan di Jawa Timur, Makasar, Jambi dan daerah lainnya,” katanya, Ahad (07/12/2014).

Menurutnya, pihaknya sudah menandatangani kerjasama dengan  Bareskrim untuk mendukung penindakan penyelenggara umrah dan haji khusus yang ilegal tersebut. Dengan kerjasama itu diharapkan penindakan terhadap lembaga ilegal semakin intensif.

Sebab dengan hal tersebut selain  dapat melindungi masyarakat dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, juga dimaksudkan agar penyenggara umrah dan haji khusus beroperasi sesuai aturan yang berlaku.

Dia berharap  masyarakat lebih  berhati-hati memilih penyelenggara umrah dan haji kecil agar tidak tertipu dan mengalami kerugian. Bila ragu terhadap penyelenggara, masyarakat diminta untuk mengecek izin penyelenggara ke Kantor Kemenag setempat.

“Umumnya, mereka menawarkan biaya yang lebih murah dengan akomodasi hotel di bawah bintang tiga,” jelas ujarnnya. [eza/Republika/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

« Bensin Langka dan Mahal, Warga Seluas Pilih Beli BBM Malaysia



Sumber: http://www.islampos.com/asosiasi-desak-aparat-tindak-agen-haji-dan-umroh-ilegal-150761/

Pendeta AS: Semua Gay Harus Dibunuh Jika Ingin Dunia Bebas AIDS

Pendeta AS: Semua Gay Harus Dibunuh Jika Ingin Dunia Bebas AIDS

Dunia Gila

Pendeta AS: Semua Gay Harus Dibunuh Jika Ingin Dunia Bebas AIDS

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 07:48

uspo


SEORANG pendeta AS di Arizona menyatakan bahwa semua pelaku homoseksual sebagai “pedofil.” Dan dia menegaskan bahwa dunia bisa dengan mudah mencegah penyebaran epidemi HIV/AIDS dengan membunuh semua orang gay.

Steven Anderson, seorang pendeta untuk Gereja Baptis di Tempe, Arizona, mengatakan dalam sebuah khotbah anti-homoseksualnya baru-baru ini dengan menyatakan bahwa dunia bisa bebas dari HIV/AIDS jika semua gay dihukum mati.

“Alkitab menyatakan pelaku homoseksual pantas mati karena melakukan tindakan kekejian,” kata pendeta itu, menambahkan, “Semua pelaku homoseksual adalah pedofil dan dengan demikian anak-anak harus dijauhkan dari mereka.”

“Ada solusinya di dalam Alkitab namun mereka menghabiskan miliaran dolar dalam melakukan penelitian dan pengujian soal HIV/Aids. Penyakit ini dapat disembuhkan. Karena jika Anda mengeksekusi kaum homo maka Anda tidak akan mendapatkan AIDS merajalela.”

Anderson lebih lanjut mengatakan kaum Homo tidak akan diizinkan berada di gereja selama dia seorang pendeta.

Pernyataan pendeta Arizona ini datang pada saat ahli kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk menemukan obat yang efisien untuk mengobati virus HIV/AIDS.[fq/islampos/prtv]

Redaktur: Al Furqon

« Tak Disangka, Pria Ini Meninggal Saat Proses Perceraian di Pengadilan



Sumber: http://www.islampos.com/pendeta-as-semua-gay-harus-dibunuh-jika-ingin-dunia-bebas-aids-150838/

Supriono dan Ikatan Ukhuwah Bernama Dakwah (1)

Supriono dan Ikatan Ukhuwah Bernama Dakwah (1)

batu

DI antara tarikan itu adalah godaan gaya hidup. Tarikan ini mungkin tidak akan berpengaruh untuk mereka yang punya visi dan komitmen perjuangan yang kuat. Baginya, perjuangan dakwah adalah segala-galanya.

Juga tidak akan berpengaruh terhadap mereka yang memang tidak punya kesempatan untuk bisa masuk dalam pintu godaan ini. Jangankan gaya hidup, bisa memenuhi kebutuhan pokok saja sudah bagus.

Islam sama sekali tidak melarang aktivis dakwah hidup kaya. Selama sumber dan caranya halal dan baik, tidak ada batasan dalam Islam untuk meraih sarana hidup sebanyak-banyaknya.

Persoalan baru akan jelimet ketika gaya hidup yang serba mahal tidak disepadankan dengan sarana dakwah yang ada. Sulit bisa menerjemahkan sebuah kewajaran jika para pimpinan aktivisnya bisa punya mobil lebih dari satu, rumah besar, deposito lumayan; sementara sekretariat dakwahnya masih nebeng di masjid atau musholla. Dan, perjalanan program dakwah baru bisa bergulir jika pelaksananya harus keliling menjajakan proposal dana.

Kedua, atas kepentingan apa pun, ukhuwah sesama aktivis tidak boleh dinomorduakan. Karena kebersamaanlah yang menjadi modal utama kesuksesan dakwah setelah pertolongan dari Allah.

Itulah taujih rabbaniyah dalam surah Al-Anfal ayat 62. “Dan jika mereka hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu. Dialah yang memberi kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya dan dengan (dukungan) orang-orang mukmin.”

Ukhuwah sama sekali tidak berbanding lurus dengan melimpah atau sedikitnya sarana. Ia merupakan ikatan mahal yang tidak bisa dihargai dengan uang. Karena hati yang menjadi wadah ukhuwah terlimut dengan hal yang juga tidak ternilai: iman, cinta, taat, perjuangan, dan pengorbanan.

Sukses tidaknya masa depan dakwah, sangat bergantung pada lestari tidaknya ikatan ukhuwah. Kenalilah saudara kita, pahami persoalannya, jangan biarkan ia menghadapi ujian hidup dengan sendirian. Jangan menunggu ada tivi swasta lain yang mengungkap Supriono lain yang bukan sebagai petani. Melainkan, sebagai kader dakwah.

Rasulullah saw. mengatakan, “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain. (Kemudian Rasulullah saw. merapatkan jari-jari beliau),” (HR. Muttafaq ‘alaih). []

HABIS

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/supriono-dan-ikatan-ukhuwah-bernama-dakwah-1-2-150806/

Saudi Tangkap 135 Orang Termasuk 26 Warga Asing Terkait Terorisme

Saudi Tangkap 135 Orang Termasuk 26 Warga Asing Terkait Terorisme

Dunia

Saudi Tangkap 135 Orang Termasuk 26 Warga Asing Terkait Terorisme

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 05:24

aresz


ARAB Saudi pada hari Ahad kemarin (8/12/2014) mengatakan bahwa mereka telah menangkap 135 orang terkait terorisme.

Para tersangka yang ditangkap termasuk 109 warga negara Saudi dan 26 warga asing, menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi.

“Lembaga keamanan telah berhasil menangkap sekelompok tersangka yang berbeda secara pikiran, tetapi bersatu dalam terorisme,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Mansour al-Turki.

Ia mengutip laporan dari kantor berita resmi Saudi yang mengatakan bahwa 26 orang asing itu termasuk 16 warga Suriah, tiga warga Yaman, Mesir, Lebanon, satu warga Afghanistan, Ethiopia, Bahrain dan Irak.

Al-Turki mengatakan 40 tersangka ditangkap di berbagai belahan wilayah Arab Saudi. Mereka yang ditangkap berusaha bepergian ke daerah konflik dan mengikuti pelatihan dalam operasi teroris dan kemudian kembali ke Arab Saudi dengan tujuan melakukan serangan, Al-Turki mengklaim.

Dia menambahkan bahwa 54 tersangka memiliki hubungan dengan organisasi-organisasi ‘ekstremis’.

Tujuh belas tersangka yang ditahan juga terlibat dalam kerusuhan, serangan terhadap polisi dan kepemilikan senjata, kata al-Turki.

Dia menambahkan bahwa tiga tersangka ditangkap di provinsi timur Qatif setelah merekrut orang dan mengirim mereka untuk menerima pelatihan terorisme di luar negeri.[fq/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Al Furqon

« Israel Tolak Komentari Serangan Udara Mereka di Suriah



Sumber: http://www.islampos.com/saudi-tangkap-135-orang-termasuk-26-warga-asing-terkait-terorisme-150792/

Pengungsi Suriah di Lebanon Harus Hadapi Kelaparan dan Kedinginan

Pengungsi Suriah di Lebanon Harus Hadapi Kelaparan dan Kedinginan

Dunia

Pengungsi Suriah di Lebanon Harus Hadapi Kelaparan dan Kedinginan

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 04:57

col


PENGUNGSI Suriah di Lebanon menghadapi kelaparan setelah penangguhan voucher makanan dari Program Pangan Dunia PBB.

Dalam program ini, ribuan pengungsi Suriah di Lebanon menggunakan voucher untuk membeli makanan di toko-toko lokal. Tanpa voucher, banyak keluarga Suriah akan kelaparan.

“Saya lebih suka mati, kita tidak hidup sebagai manusia,” kata seorang wanita tua yang datang ke kamp pengungsi Al Qusair-Homs tahun lalu.

“Kami telah melarikan diri dari bom, roket, dan darah di Suriah, dan di sini kami akan mati perlahan-lahan akibat kedinginan dan kelaparan,” tuturnya.

Wanita tua itu tinggal di sebuah pemukiman di Arsal, timur Lebanon dengan 8 anak-anaknya, di mana lebih dari 50 ribu pengungsi Suriah berusaha bertahan dalam kondisi berbahaya.

Banyak anak-anak bertelanjang kaki dan tanpa pakaian yang pantas di kamp pengungsian. Dan banyak tenda yang basah serta kondisi tanah becek berlumpur dan kebersihan menjadi tidak terjaga.

Abu Hassan Hamwi dari Hama telah hidup dari voucher makanan PBB dengan keluarganya selama 9 bulan terakhir: “Kami tidak tahu bagaimana kami akan hidup tanpa voucher.”

“Kami sangat terpengaruh oleh kurangnya bantuan, saya tidak memiliki apapun untuk mendukung hidup saya,” ujar Ummu Muhammad Bakhit, seorang janda yang berasal dari Al Qusair.

Hassan Rayed, manajer eksekutif Persatuan Bantuan dan Asosiasi Pembangunan di Arsal, mengatakan bahwa ada keprihatinan serius terkait ditundanya voucher makanan yang akan mempengaruhi pengungsi dan upaya bantuan.

Rayed menunjukkan bahwa lebih dari 60.000 pengungsi Suriah saat ini tinggal di Arsal. Organisasinya mengelola dan mendukung 45 permukiman tenda resmi di wilayah tersebut, yang menjadi rumah lebih dari 1.500 keluarga Suriah.[fq/islampos/anadolu]

Redaktur: Al Furqon

« 70 Imigran Ethiopia Tenggelam di Lepas Pantai Yaman



Sumber: http://www.islampos.com/pengungsi-suriah-di-lebanon-harus-hadapi-kelaparan-dan-kedinginan-150783/

Tentara Israel Tangkap 14 Warga Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel Tangkap 14 Warga Palestina di Tepi Barat

Palestina

Tentara Israel Tangkap 14 Warga Palestina di Tepi Barat

Ahad 14 Safar 1436 / 7 December 2014 22:00

israel_tangkap

TENTARA Israel dikabarkan menahan 14 warga Palestina di provinsi selatan Tepi Barat Hebron dan Bethlehem pada hari Ahad (7/12/2014), demikian menurut seorang LSM Palestina kepada Anadolu.

“Militer Israel menangkap 11 warga Palestina di beberapa daerah di sekitar Hebron setelah merampok rumah mereka,” tambah LSM itu.

Pasukan Israel juga menahan tiga pemuda dari kota barat Betlehem dengan dalih atas perintah Otoritas Israel, demikian ungkap petugas keamanan Bethlehem.

Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa empat aktivis Hamas dan empat pelempar batu di Tepi Barat juga ditangkap dan dipindahkan ke fasilitas penahanan untuk diinterogasi.

Pasukan Israel secara rutin melakukan penahanan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki atas perintah Otoritas Israel.

Lebih dari 7.000 warga Palestina saat ini mendekam di penjara di seluruh Israel, demikian menurut Kementerian Palestina Urusan Tahanan. [fha/islampos/aa]

Redaktur: Fatmah Hasan

« Abbas dan Perdana Menteri Hamdalah Terlibat ‘Cekcok’?



Sumber: http://www.islampos.com/tentara-israel-tangkap-14-warga-palestina-di-tepi-barat-2-150739/

Rusia Bantu Para Tahanan Penjara dengan Lawakan

Rusia Bantu Para Tahanan Penjara dengan Lawakan

Dunia

Rusia Bantu Para Tahanan Penjara dengan Lawakan

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 02:57

penjara rusia


ADA-ada saja kebijakan yang diambil oleh pemerintah Rusia bagi para tahanan yang berada di penjara. Demi menghadapi stress yang dialami para tahanan, kementerian hukum Rusia menganggap lawakan bisa membantu para tahanan melewati masa-masa sulit mereka di penjara.

Permohonan ini tertera dalam proposal yang diajukan departemen pidana kementerian hukum, yang mengatakan bahwa tantangan terberat staf penjara adalah menghadapi para tahanan yang stress, BBC melaporkan pada Ahad (7/12/2014).

Pemerintah Rusia menganggap lelucon bisa membantu mengatasi masalah, surat kabar Izvestia melaporkan.

Salah satu peneliti di departemen itu mengatakan ide ini bukanlah hal yang mengejutkan karena para tahanan biasanya tidak memiliki pikiran yang bahagia.

Walau ide ini masih dalam tahap pengajuan proposal, sejumlah psikolog di penjara mendukungnya.

“Publik harus tahu bahwa tahanan adalah manusia juga. Ini penting untuk tidak merusak martabat mereka sebagai manusia. Mungkin, lelucon dan ironi dapat membantu mereka memahami hal-hal di tingkat yang lebih dalam,” ujar Mikhail Debolsky kepada surat kabar Izvestia. [sm/islampos/bbc]

Redaktur: Sodikin Maulana

« 10 Pejuang Gugur oleh Serangan Drone di Afghanistan



Sumber: http://www.islampos.com/rusia-bantu-para-tahanan-penjara-dengan-lawakan-150753/

Tak Disangka, Pria Ini Meninggal Saat Proses Perceraian di Pengadilan

Tak Disangka, Pria Ini Meninggal Saat Proses Perceraian di Pengadilan

Dunia Gila

Tak Disangka, Pria Ini Meninggal Saat Proses Perceraian di Pengadilan

Senin 15 Safar 1436 / 8 December 2014 01:00

pengadilan hukum

PERCERAIAN sudah pasti menjadi hal yang menyakitkan bagi pasangan suami istri. Tak jarang perceraian bisa berujung pada depresi, kesedihan, bahkan kematian seperti yang dialami oleh seorang warga Mesir. Pria asal Mesir Ini terjatuh dan meninggal dunia di pengadilan, selama kasus yang melibatkan permintaan istrinya untuk bercerai, surat kabar melaporkan pada hari Ahad (7/12/2014).

Hakim di pengadilan di ibukota Kairo memanggil istri empat anak-anak Ini dengan alasan perceraian saat suaminya jatuh meninggal dunia.

Laporan itu mengatakan pria Ini memiliki banyak toko-toko furnitur. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ia telah meninggal sebelumnya setelah ia menderita serangan jantung saat proses perceraian.

“Ketika ia pingsan, istrinya berbaring di dekatnya sambil menangis dan berkata ‘mengapa Anda meninggalkan kami?” ujar seorang sumber pengadilan. [sm/islampos/e247]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Banyak Pub Ditutup, Politisi Inggris Salahkan Umat Muslim



Sumber: http://www.islampos.com/tak-disangka-pria-ini-meninggal-saat-proses-perceraian-di-pengadilan-150742/

10 Pejuang Gugur oleh Serangan Drone di Afghanistan

10 Pejuang Gugur oleh Serangan Drone di Afghanistan

Dunia

10 Pejuang Gugur oleh Serangan Drone di Afghanistan

Ahad 14 Safar 1436 / 7 December 2014 23:20

drone afghanistan

SERANGAN drone AS menyebabkan10 pejuang Pakistan gugur di provinsi Kunar timur Afghanistan pada Sabtu (6/12/2014) malam, demikian seperti yang diliris Anadolu.

Serangan itu merupakan bagian dari serangan yang paling ekstrim terhadap pejuang Taliban dan al-Qaeda dalam beberapa tahun terakhir.

Drone itu diarahkan ke sebuah tempat persembunyian di distrik Shegal, daerah pegunungan antara Afghanistan dan Pakistan.

Salah satu korban diantaranya adalah seorang pemimpin Taliban, demikian menurut pihak berwenang Afghanistan. Terkait hal tersebut, belum ada konfirmasi dari para pejuang Taliban. [fha/islampos/aa]

Redaktur: Fatmah Hasan

« Mayoritas Orang Yahudi Tak Ingin Netanyahu Jadi Perdana Menteri Lagi



Sumber: http://www.islampos.com/10-pejuang-gugur-oleh-serangan-drone-di-afghanistan-150749/

Jokowi Minta Nelayan Hasilkan Tangkapan Ikan Rp 300 Triliun Per Tahun

Jokowi Minta Nelayan Hasilkan Tangkapan Ikan Rp 300 Triliun Per Tahun

Jokowi berbincang kepada Nelayan saat kampanye. Foto: Tribunnews Jokowi berbincang kepada Nelayan saat kampanye. Foto: Tribunnews

PRESIDEN Joko Widodo mengemukakan akan mengadakan patroli Angkatan Laut secara intensif untuk menjamin wilayah laut Indonesia bersih dari illegal fishing, dan nelayan-nelayan dari bangsa sendiri bisa berdikari secara ekonomi. Hal ini dikatakan setelah Pemerintah Indonesia menenggelamkan kapal nelayan dari negara asing.

“Ikan-ikan kita masuk ke dalam pasaran internasional dimana yang menjual dengan harga pasaran internasional adalah nelayan Indonesia,” kata Jokowi melalui fanpage facebooknya, Ahad (7/12).

Menurut Jokowi, langkah ini bukan untuk gagah-gagahan. Namun, pemerintah harus menargetkan sesuai dengan data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu hasil tangkapan ikan harus Rp. 300 triliun/tahun. Jangan seperti kemarin dengan subsidi ke nelayan Rp.11 triliun tapi hasilnya hanya Rp.300 miliar/tahun.

Bila dana Rp. 300 trilyun/tahun masuk ke kas negara, menurut Jokowi, banyak dana yang bisa dibangun untuk agenda perbaikan kampung-kampung nelayan, membangun infrastruktur seperti galangan kapal, pasar ikan khusus, dan mengembangkan jaringan pemasaran dunia untuk ikan-ikan hasil tangkapan nelayan kita.

“Kita harus berpikir jauh ke depan, berpikir untuk memperbaiki kehidupan bangsa, jangan hanya terjebak zona nyaman lalu kita takut memperbaiki keadaan,” tutur Jokowi.

Namun keinginan Jokowi ini berbeda dengan kondisi para nelayan. Naiknya harga BBM membuat para nelayan sulit melaut.

Hal ini sebagaimana dikatakan Koordinator Nelayan Cilincing, Mulyatim bercerita duka para nelayan pasca harga BBM melonjak.

“Berat sekali pak BBM naik. Karena otomatis harga sembako,kebutuhan keluarga, alat-alat perahu juga naik. Harga alat-alat mesin sudah naik 50%, harga 1 lapis kayu yang biasanya Rp 100.000 jadi Rp 120.000,” tuturnya dengan nada kecewa, kepada Islampos, belum lama ini.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga. Saat BBM naik, lanjutnya, para nelayan kesulitan membeli solar di SPBU.

“Kami ngga bisa beli solar pake jerigen di pom bensin. Karena harus izin dulu sama kementerian atau dinas kelautan. Izinnya sulit. Sedangkan kami butuh solar untuk melaut 3-5mil bahkan sampai 15 mil, kami terpaksa beli eceran dengan harga sampai Rp 8.500″ jelasnya.

Menurut Mulyatim, dengan kondisi demikian, sangat sulit untuk bisa melaut. Sebagai nelayan yang sudah 30 tahun melaut, ia berharap agar pemerintah membangun pom solar khusus nelayan.

Lebih dari itu, para nelayan kesulitan menangkap ikan di Jakarta Utara karena airnya sudah tercemar limbah. Kemudian tak ada ketentuan kenaikan tarif pada alat transportasi laut.

“Akibatnya pendapatan kami jadi ngga nutup, malah rugi,” keluh pria 46 tahun ini. Apalagi kartu Trisakti Jokowi yang digadang-gadang sebagai solusi pun belum diterima nelayan di sini. [rn/Islampos]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/jokowi-minta-nelayan-hasilkan-tangkapan-ikan-rp-300-triliun-per-tahun-150766/

Hati-hati Menjemur Pakaian di Dalam Rumah

Hati-hati Menjemur Pakaian di Dalam Rumah

menjemur pakaian

PADA musim penghujan seperti sekarang, menjemur pakaian banyak yang dilakukan di dalam rumah. Meski demikian, ternyata ada bahaya kesehatan yang mengintai dari kebiasaan tersebut.

Gangguan kesehatan dapat menjadi serius terutama pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah atau memiliki asma cukup parah. Pakaian yang dijemur itu dapat meningkatkan kelembaban dalam ruangan mencapai 30 persen. Udara yang lembab memicu perkembangbiakan spora jamur, salah satunya Aspergillus Fumigatus.

Para ahli khawatir jamur aspergillus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru itu berkembang biak sangat banyak di udara lembab.

Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.

Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan. Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi. Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubunya lemah.

“Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru,” terang Denning.

Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering. Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.

Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru. Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah. Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.

“Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk. Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya,” kata Mather.

Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah. [irma/islampos/kompas]

Redaktur: Irma Muslihat

Sumber: http://www.islampos.com/hati-hati-menjemur-pakaian-di-dalam-rumah-150746/

Apa Ini? Apa Itu?

Apa Ini? Apa Itu?

tahu norwegia

Oleh: Savitry ‘Icha’Khairunnisa, Muslimah tinggal di Norwegia

SUATU hari di salah satu supermarket besar di kota saya, ibu kasir setengah baya tampak agak bingung menimbang salah satu barang belanjaan saya. Dicarinya gambar dan kode barang di buku primbon supermarket, tak ada pencerahan juga. Akhirnya dia tanya ke saya:

K: Ini markisa, ya?

S: Bukan. Ini kentang biru Kongo.

K: O ya? Saya baru tau.

S: Saya juga.

Cari punya cari, akhirnya ketemu juga. Blå poteter Kongo, alias kentang biru dari Kongo (meski warna aslinya adalah ungu tua).

***

Di hari yang sama, di toko halal langganan milik orang Irak. Istri pemilik toko yang cantik beranak lima bertanya pada saya.

I: Tofu yang kamu beli itu sebetulnya apa, sih?

S: Oh, tofu itu makanan terbuat dari kedelai yang diproses sedemikian rupa sampai halus, lalu dicetak. Orang Cina yang pertama membuatnya. Orang Indonesia suka sekali.

I: Tapi koq ada rasanya sama sekali? Saya sudah coba di rumah. Hambar.

S: Memang tofu [tahu] gak ada rasanya. Campur aja dengan garam dan kunyit. Direndam sebentar dalam air, lalu digoreng, deh. Atau bisa juga dibuat sup.

I: Hm… gitu, ya? Akan saya coba lagi. Syukran .

***
Haugesund boleh saja merupakan kota kecil berpenduduk 30.000-an jiwa. Tapi makin hari pendatang dari berbagai negara makin banyak dan beragam. Jenis makanan yang tersedia pun semakin beragam.

Di supermarket langganan Indomie sudah jadi barang dagangan populer, bukan saja untuk orang Indonesia.

Buah-buah eksotis seperti markisa, rambutan, nangka, pepaya, persimmon, physalis, leci, sampai singkong dan ketela sudah tak asing lagi. Tinggal mau beli atau tidak, karena harganya bisa bikin kita tersedak.

Di berbagai toko Asia milik orang Vietnam, Thailand, Filipina, Arab atau Irak, gampang sekali ditemukan bahan-bahan makanan dari negeri mereka, dari Polandia, Turki, India, Arab dan lain-lain.

Mulai kangkung, petai, jengkol, tahu, berbagai jenis beras, pasta, produk daging, kacang, keju sampai permen beraneka rupa begitu menggoda isi dompet untuk berpindah tangan.

***
Kembali ke dua dialog di atas. Sebagai pembeli dan sebagai pendatang di negeri ini, saya merasa ada secuil perasaan gembira bisa berbagi informasi dan memberi pencerahan kepada penjual yang memang tak harus tahu tentang begitu banyak barang yang mereka jual. Terlebih bila barang-barang itu merupakan barang baru bagi mereka.

Bisa sedikit lebih tahu daripada pembeli, itu sesuatu buat saya. Penjual merasa senang bisa menyediakan barang yang disukai dan dibutuhkan pelanggannya, seberapapun anehnya barang itu bagi mereka.

Pembeli tentu saja merasa berterima kasih karena barang-barang “aneh” itu bisa sedikit mengobati kekangenan mereka pada tanah air.

***

Untuk informasi kalian, tahu di foto ini diimpor dari Belanda.

Sedangkan kentang biru (ungu) ini memang asalnya dari Kongo.

Fatih sempat agak parno waktu saya bilang bahwa kentang ini didatangkan dari Kongo.

F: Hah? Kongo, ‘kan di Afrika? Aku gak mau kentang itu, Bunda. Kalau ada virus Ebola gimana?

I: Kongo sudah aman dari Ebola, Nak. Dan Ebola cuma bisa menular lewat manusia, bukan kentang. []

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/apa-ini-apa-itu-150721/

Kisah Perjuangan Dakwah di Kampung Mualaf DayaK

Kisah Perjuangan Dakwah di Kampung Mualaf DayaK

Dialog-di-Masjid-Arrahman-Tj-Soke

SETELAH dari Jakarta melintasi jalan udara selama 2 jam, laut 1 jam, dan jalan darat 6 jam, akhirnya Tim Program Pecinta Qur’an LAZIS Dewan Dakwah tiba di Desa Tanjung Soke, pedalaman Kalimantan Timur, Kamis (4/12) sore.

Tim LAZIS Dewan Dakwah didampingi Ketua Yayasan Arrahman Balikpapan Ustadz Thamrin dan duapengurus lainnya yaitu Ustadz Sareh dan Tri. Yayasan Arrahman inilah yang menempatkan da’i bernama Ahmad Jamaluddin untuk membina warga Tanjung Soke.

Desa sunyi ini terhampar di kaki Gunung Meritus, Kecamatan Bongan, di tepi Sungai Bongan yang berhilir ke Sungai Mahakam. Di sini belum ada listrik pemerintah, pun tiada sinyal ponsel. Orang harus naik ke  lereng gunung yang lebih tinggi,  untuk berburu sekadar satu strip sinyal.

‘’Alhamdulillah, akhirnya tiba juga di sini,’’ sambut H Asrani, Pjs Kepala Desa Tanjung Soke. ‘’Kami sempat ragu, apakah bapak-bapak jadi datang. Soalnya komunikasi kita tiga hari lalu terputus karena sinyal hilang,’’ imbuh Saman, Sekretaris Desa.

Walau tanpa kepastian jadi atau tidak tamunya datang, jam berapa akan tiba, Pak Kades bersiaga. Ia menangkap dua ekor rusa hutan (puyauh), untuk digulai sebagai hidangan makan tamu. ‘’Maaf tak sempat memancing ikan baung, karena lama menangkap puyauh,’’ katanya sambil mempersilakan tetamunya bersantap di louh (rumah panggung panjang).

Mobil Tim Pecinta Quran LAZIS Dewan dakwah sempat mogok di tengah hutan Meritus sebelum mendapat pertolongan satu jam kemudian

Tanjung Soke dihuni warga suku Dayak. Konon, orang-orang Dayak di pulau Kalimantan berasal dari daratan Cina Selatan. Sekitar tahun 3000-1500 SM, orang-orang dari Yunan (Cina Selatan) melakukan migrasi besar-besaran. Awalnya mereka masuk ke Tumasik dan Semenanjung Melayu, kemudian ke Kalimantan, dan berbagai pulau di Indonesia. Sebagian orang Yunan itu juga masuk ke Kalimantan melalui Hainan, Taiwan, dan Filipina.

Menurut Widjono (1998), para migran “gelombang pertama” yang masuk ke Kalimantan adalah kelompok Negrid dan Weddid (bangsa Proto Melayu). Sedangkan migrant “gelombang kedua” yang jumlahnya lebih besar disebut bangsa Deutro Melayu. Kelompok kedua itu lebih memilih tinggal di kawasan pesisir Kalimantan.

Menurut Tjilik Riwut (1958), Dayak terdiri dari belasan suku yang terbagi-bagi lagi ke dalam 403 sampai 450 sub suku. Salah satunya adalah Dayak Luangan yang berdiam di Tanjung Soke.

Sudah lama dakwah Islam menyentuh Tanjung Soke. Salah satu jejaknya adalah legenda Mida. Perempuan Dayak kelahiran Tanjung Soke ini wafat pada tahun 1960 dalam usia 60 tahun. Tiga bulan sebelum meninggal, Mida telah memeluk Islam.

H Zailani Idris, ketua LPKK (Lembaga Pengembangan Kesenian Kutai) yang juga telah meneliti tentang Mida tahun 1994 lalu, melalui buku laporan perjalanannya menyatakan, Mida semasa hidupnya dikenal sebagai wanita yang sangat mandiri. Dia juga wanita alim yang baik hati. Suka menolong kesusahan orang lain.

Sebelum wafat, Mida berpesan kepada anak-anaknya untuk memperlakukan dan menguburkan jasadnya sesuai ajaran Islam.

Namun karena waktu itu belum ada warga yang memahami syariat Islam, tubuh Mida akhirnya hanya disimpan di dalam peti (lungun) sesuai adat Kaharingan. Lungun Mida disimpan dalam pondok yang disebut sandung.

Dua puluh tahun kemudian, sesuai amanat almarhumah, jasad Mida dibuka untuk dikubur. Masya Allah, ternyata kondisinya masih relatif utuh. Hanya tubuhnya mengkerut jadi kecil. Rambut dan kukunya masih utuh.

Oleh keluarganya, jasad Mida lalu dibungkus kain kafan dan diletakkan kembali dalam lungun.

Tujuh belas tahun kemudian, ketika dibuka lagi, jasad Mida relatif tetap kondisinya. Bahkan rambut dan kukunya konon tumbuh. Keajaiban ini membuat Kepala Adat meminta agar jasad Mida disimpan di pondoknya.

Tokoh muslim Dayak berikutnya adalah Pa Antung. Lelaki berusia sekitar 54 tahun ini menyambut kedatangan Tim LAZIS Dewan Dakwah dengan suara gagu. ‘’Pa Antung kecelakaan sewaktu naik motor, yang membuatnya gagu,’’ terang Ustadz Ahmad.

Pada 1991, warga tiga kampung di Tanjung Soke mengucapkan ikrar syahadat secara massal. Prosesi hijrah ini dibimbing da’i Dewan Dakwah Ustadz Mas’ud serta Syuhada Bahri yang kini Ketua Umum Dewan Dakwah.

‘’Saat itu, Ustadz Syuhada tidak berani makan yang disajikan penduduk, karena di rumah penduduk biasa berkeliaran babi dan anjing. Untung Ustadz Syuhada membawa sedikit bekal dari kota,’’ kenang Ustadz Tri yang mengkoordinasi da’i Yayasan Arrahman di Bongan.

Namun setelah itu, tidak ada da’i yang mendampingi muslim Tanjung Soke. Akibatnya, mereka tetap mualaf, belum meninggalkan sepenuhnya adat Kaharingan.

Alhamdulillah, mulai Ramadhan tahun lalu, Yayasan Arrahman menempatkan Ustadz Ahmad di Tanjung Soke. Da’i muda alumnus Kullyatul Mubalighin ini berasal dari Makassar.

Jelang maghrib, tim tamu dan tuan rumah menuju Masjid Arrahman yang dibangun dari kayu. Sebelum sholat, LAZIS Dewan dakwah menyerahkan secara simbolik wakaf Al Qur’an dari para donatur. Sekadar bantuan uang saku juga diberikan kepada Ustadz Ahmad.

Dalam dialog seusai sholat berjamaah, Ustadz Ahmad menyampaikan bahwa dari 40-an keluarga mualaf setempat, yang masih bermukim di desa hanya belasan saja. ‘’Keluarga lainnya banyak yang merintis di hutan,’’ terangnya. Merintis adalah membuka ladang baru di lokasi yang berjarak puluhan kilometer dari Tanjung Soke.

Untuk itu, Ketua DKM Arrahman H Asrani berharap agar kaum muslimin melalui LAZIS Dewan Dakwah dan Yayasan Arrahman membantu pengembangan ekonomi warga desanya. Ia siap memberikan lahan untuk ditanami sawit, karet, cabai, merica, maupun untuk budidaya lele atau patin.

‘’Kalau usaha ini berhasil, maka warga akan menirunya sehingga tidak lagi merintis,’’ ujar H Asrani. [Bowo/Islampos]

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/kisah-perjuangan-dakwah-di-kampung-mualaf-dayak-150732/

Mirisnya Nasib Pengungsi Suriah

Mirisnya Nasib Pengungsi Suriah

Berita Suriah

Mirisnya Nasib Pengungsi Suriah

Ahad 14 Safar 1436 / 7 December 2014 16:11

pengungsi suriah

MENURUT data statistik, sekitar 3,8 juta pengungsi Suriah saat ini tinggal di Turki, Libanon, Irak, Yordania dan Mesir.

Amnesty International menyeru dunia untuk memberi lebih banyak pemukiman bagi pengungsi Suriah.

“Hampir 380.000 orang teridentifikasi membutuhkan pemukiman oleh badan pengungsi PBB,” kata Sherif Elsayed-Ali, kepala hak pengungsi dan migran Amnesty International, Jumat (5/12/14).

Elsayed-Ali melanjutkan bahwa Program Pangan Dunia awal pekan terpaksa menangguhkan bantuan pangan untuk 1,7 juta pengungsi akibat krisis pendanaan yang menggambarkan buruknya respon dunia.

Suriah tengah berjuang melawan krisis mematikan sejak Maret 2011, dan telah merenggut nyawa 200.000 lebih warga. [ra/islampos/pt]

Redaktur: Ratna

« ISIS Serang Pangkalan Udara Terakhir Milik Assad di Deir Ezzor



Sumber: http://www.islampos.com/mirisnya-nasib-pengungsi-suriah-150689/

Mahasiswa, IPK Kalian Turun?

Mahasiswa, IPK Kalian Turun?

ipk

Oleh: Rana Ida Sugatri, Mahasiswa Unjani Bandung

MERASA indeks prestasi (IP) atau indeks prestasi kumulatif (IPK) turun? Atau bukan hanya menjadi perasaan namun sudah menjadi kenyataan? Harus nangis gitu? Harus marah ke dosen yang memberi nilai? Marah pada lingkungan? Menyalahkan jadwal yang mengaku super padat?

Ya, itu beberapa pertanyaan yang bisa diajukan pada diri ketika pada kenyataannya IP atau IPK turun. Banyak mahasiswa kecewa ketika mengetahui IP atau IPK tidak sesuai harapan sehingga berujung menyalahkan apapun yang bisa menjadi kambing hitam. Tidak salah, namun baikkah?

Kalau sudah IP atau IPK turun disemester ini, lantas apa yang bisa dilakukan? Menyalahkan keadaan yang sudah berlalu, bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Lalu?

We can see our life! Banyak sekali hal yang kita lupakan selama ini, Sob.

Setiap orang memiliki agenda atau ritme kehidupan yang berbeda. Ada beberapa tipe mahasiswa, diantaranya :

  1. Mahasiswa yang fokus belajar di akademik perkuliahan
  2. Mahasiswa yang fokus belajar, juga fokus di satu atau beberapa organisasi
  3. Mahasiswa yang fokus belajar, fokus diorganisasi, fokus kerja sampingan
  4. Mahasiswa fokus belajar, fokus kerja
  5. Mahasiswa fokus kerja
  6. Mahasiswa fokus organisasi

Beda gak tuh? Jelas beda, ada yang fokus pada satu hal dan ada juga yang fokus pada beberapa hal. Ada mahasiswa yang menyadari bahwa perkuliahan itu penting, namun ada juga yang mengenyampingkannya.

Tidak salah, namun baikkah?

Sekali, dua kali, IP atau IPK turun itu wajar, tapi kalau turun terus itu jadi pertanyaan.

Wajar itu masih wajar, ketika diri mulai sadar bahwa turunnya indeks prestasi merupakan suatu bahan evaluasi kesalahan. Bukan wajar yang bisa terus diulang.

Misal, tingkat dua merasa IP atau IPK turun harus bisa jadi batu loncatan agar tingkat tiga bisa lebih baik lagi. Jangan mengeluh, terkadang diri melihat rumput tetangga lebih hijau dibandingkan rumput di taman sendiri. Kalau diri mau bersyukur, banyak keajaiban yang telah menghampiri saat IP atauIPK itu turun. Apa?

Coba Diri Evaluasi

Banyak hal yang telah diri lakukan disaat mahasiswa lain tekun belajar. Banyak pengalaman hidup yang telah diri lewati lebih dari mahasiswa rata-rata. Banyak pembelajaran hidup yang baru diri sadari: betapa pentingnya arti waktu, betapa pentingnya belajar, betapa pentingnya membagi waktu (belajar, berbakti, bekerja, berorganisasi, istirahat), betapa pentingnya niat dan tujuan belajar, betapa pentingnya suatu organisasi dan pekerjaan, betapa pentingnya berbakti pada kedua orang tua, betapa pentingnya uang, betapa pentingnya mengenal karakter orang, dan betapa penting lainnya.

Tidak semua orang merasakan apa yang diri rasakan saat ini. Ketika IP atau IPK turun, itulah tamparan halus yang Tuhan berikan untuk diri yang sempat lalai akan bersyukur.

Untuk membayar itu semua, ikhlaskan diri saat ini menerima IP/ IPK yang mulai menipis jumlah angkanya. Berjuanglah agar diri ikhlas menerima IP/ IPK yang mulai bertambah lagi jumlah angkanya di semester selanjutnya.

Setelah Evaluasi Diri

Ternyata diri ini sadar, banyak hal yang telah diri lakukan dalam waktu kebelakang dan banyak hal pula yang harus diri lakukan dalam waktu kedepan. Menyadari pentingnya niat dalam belajar, lalu memperbaiki dan meluruskan niat sehingga memudahkan diri dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh dosen. Menyadari pentingnya Tuhan, menguatkan diri bahwa semua adalah atas kehendakNya, tugas diri sebagai hamba ada berusaha bersungguh-sungguh dan mengembalikan hasil kepadaNya. Menyadari pentingnya waktu, mengajarkan kita membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan bekerja. Hingga hasilnya seimbang: akademik mampu memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan dalam diri, organisasi mampu menjadikan diri lebih dewasa menjalani kehidupan, dan bekerja mampu menjadikan diri berusaha memanfaatkan apa yang telah diri miliki. Menyadari kesalahan saat ini, menjadikan diri lebih kuat dalam bertekad memperbaiki diri dimasa kini dan masa depan.

Jadi? Berpikir positiflah dalam menyikapi episode kehidupan, karena telah jelas antara diri dan orang lain pasti berbeda. Bersyukurlah bahwa Allah telah menakdirkan diri merasakan yang tidak semua orang rasakan. Sadarlah bahwa akademik itu penting karena diri adalah mahasiswa.

Jangan jadikan kesibukan saat ini menjadi salah satu indikasi kebodohan diri.

Mahasiswa yang berpikir adalah mahasiswa yang bisa mengambil hikmah disetiap kejadian. Kalau ada mahasiswa yang tidak bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian, berarti… (silahkan setiap diri menjawabnya). Salam Semangat Perbaikan! []

Redaktur: Ratna

Sumber: http://www.islampos.com/mahasiswa-ipk-kalian-turun-150717/

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (2-Habis)

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (2-Habis)

Islam For Beginner

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (2-Habis)

Ahad 14 Safar 1436 / 7 December 2014 15:40

cinta sejati

7. SEORANG muslim menemui saudaranya dengan wajah yang berseri-seri. Diriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekedar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri,” (HR. Muslim)
.
8. Seorang muslim memberikan hadiah kepada saudaranya, berdasarkan hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kalian harus saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai,” (HR. Bukhari).

9. Menerima hadiah yang diberi saudaranya dan membalasnya. Dasarnya adalah hadits ‘Aisyah riwayat Bukhari, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah menerima hadiah dan membalasnya.”

Termasuk memberikan balasan hadiah yang setimpal adalah jika seorang muslim mengatakan kepada saudaranya, “Jazakallah Khairan”, artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Tirmidzi meriwayatkan dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah memberikan pujian yang sangat baik.”

10. Harus berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya. Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang tidak bisa bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan berarti mengingkari nikmat. Berjamaah adalah rahmat, bercerai berai adalah adzab.”

Redaktur: Rika Rahmawati

« Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (1)



Sumber: http://www.islampos.com/manifestasi-cinta-pada-saudara-karena-allah-2-habis-150666/

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (1)

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (1)

cinta sejati

Oleh : Noneng Vera ([email protected])

SETELAH memahami pembahasan tentang mencintai karena Allah, kaum Mukmin pun berupaya untuk mampu saling mencintai karena Allah. Yakni mencintai siapa saja hanya karena keimanan dan ketaatannya pada Allah. Sehingga ketika orang yang dicinta tersebut tidak lagi beriman dan taat pada Allah, maka lenyaplah perasaan cinta tersebut. Tentu hal ini sesuatu yang harus dihindari.

Harus ada upaya agar perasaan saling mencintai karena Allah senantiasa terjaga, tumbuh bersemi dan selalu tertanam di hati. Nah, untuk itu, Islam pun telah memberikan petunjuk bagaimana cara kita memperlakukan orang yang kita cintai karena Allah. Berikut merupakan apa saja yang perlu kita lakukan untuk menjaga perasaan saling mencintai karena Allah, bisa juga disebut sebagai manifestasi kecintaan pada saudara kita karena Allah.

1. Mengabari dan memberitahukan cinta kita kepadanya. Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya.”

2. Mendoakan saudara yang dicintainya disaat tidak bersamanya. Diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mengawasinya berkata, ‘Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan’,” (HR. Muslim).

3. Meminta doa dari saudaranya. Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Umar bin Khatab berkata: Aku meminta izin kepada Nabi SAW untuk umrah, kemudian beliau memberikan izin kepadaku dan bersabda, “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.”

4. Mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi karena Allah, setelah mencintai-Nya. Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, ‘Hendak ke mana engkau?’ Orang itu berkata, ‘Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.’ Malaikat berkata, ‘Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?’ Ia berkata, ‘Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.’ Malaikat itu berkata, ‘Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah’.”

5. Senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya. Hal ini berdasarkan hadits Mutafaq ‘alaih dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat.”

6. Menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shagir; Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di hari kiamat.”

BERSAMBUNG

Redaktur: Rika Rahmawati

Sumber: http://www.islampos.com/manifestasi-cinta-pada-saudara-karena-allah-1-150665/