Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (1)

Manifestasi Cinta pada Saudara karena Allah (1)

cinta sejati

Oleh : Noneng Vera ([email protected])

SETELAH memahami pembahasan tentang mencintai karena Allah, kaum Mukmin pun berupaya untuk mampu saling mencintai karena Allah. Yakni mencintai siapa saja hanya karena keimanan dan ketaatannya pada Allah. Sehingga ketika orang yang dicinta tersebut tidak lagi beriman dan taat pada Allah, maka lenyaplah perasaan cinta tersebut. Tentu hal ini sesuatu yang harus dihindari.

Harus ada upaya agar perasaan saling mencintai karena Allah senantiasa terjaga, tumbuh bersemi dan selalu tertanam di hati. Nah, untuk itu, Islam pun telah memberikan petunjuk bagaimana cara kita memperlakukan orang yang kita cintai karena Allah. Berikut merupakan apa saja yang perlu kita lakukan untuk menjaga perasaan saling mencintai karena Allah, bisa juga disebut sebagai manifestasi kecintaan pada saudara kita karena Allah.

1. Mengabari dan memberitahukan cinta kita kepadanya. Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya.”

2. Mendoakan saudara yang dicintainya disaat tidak bersamanya. Diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mengawasinya berkata, ‘Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan’,” (HR. Muslim).

3. Meminta doa dari saudaranya. Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Umar bin Khatab berkata: Aku meminta izin kepada Nabi SAW untuk umrah, kemudian beliau memberikan izin kepadaku dan bersabda, “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.”

4. Mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi karena Allah, setelah mencintai-Nya. Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, ‘Hendak ke mana engkau?’ Orang itu berkata, ‘Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.’ Malaikat berkata, ‘Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?’ Ia berkata, ‘Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.’ Malaikat itu berkata, ‘Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah’.”

5. Senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya. Hal ini berdasarkan hadits Mutafaq ‘alaih dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat.”

6. Menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shagir; Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di hari kiamat.”

BERSAMBUNG

Redaktur: Rika Rahmawati

Sumber: http://www.islampos.com/manifestasi-cinta-pada-saudara-karena-allah-1-150665/