Ingin dapat Keberkahan? Lakukan Ini

Ingin dapat Keberkahan? Lakukan Ini

pulpen buku kertas

BERKAH dalam menjalani hidup, sekarang ini sudah cukup sulit untuk didapat. Mengapa? Banyak orang yang melupakan syarat utama untuk dapat keberkahan. Mereka malah rela melakukan hal-hal yang tidak sebaiknya dilakukan, yang menurutnya akan mempermudah keberkahan. Padahal, jika begitu, maka keberkahan yang didapat itu hanyalah sia-sia. Kalau pun mendapatkannya, maka itu hanya sesaat.

Apa sebenarnya yang menjadi syarat utama keberkahan? Ilmu, itulah hal utama yang memudahkan kita mendapatkan keberkahan. Kini banyak orang yang menyepelekan akan hal ini. Orang menganggap ilmu itu bukanlah apa-apa. Kita hanya memikirkan keduaniaan, dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ilmu dalam Islam.

Tahukah Anda, bahwa jika kita memiliki ilmu, maka keberkahan akan senantiasa mengikuti bahkan menyertai kita. Keberkahan berupa apa itu? Keberkahan itu berupa kebaikan kita di dunia ini dan insya Allah di akhirat kelak.

Di dunia kita tidak akan kesusahan dengan ilmu. Coba, jikalau kita memiliki satu ilmu saja, misalnya ilmu agama. Banyak orang yang membutuhkan ilmu itu. Banyak orang yang memerlukan ilmu tersebut, terutama dalam waktu-waktu tertentu.

Kita ambil contoh saja seorang ustadz. Sebagian dari mereka ada yang tidak bekerja. Tapi, dalam menjalani hidupnya dan keluarganya, tak pernah merasa tidak cukup. Semua urusan dunia tercukupi. Walau tak terlihat oleh kita, tapi coba lihat kesejahteraan dari rumah tangganya. Sungguh, ilmu itu membawa keberkahan dunia dan menjadi penyelamat di akhirat kelak.

Mengapa bisa menyelamatkan di akhirat? Karena jika orang yang memiliki ilmu dan ia memberikan atau membagi ilmu itu kepada orang lain, maka jika ilmu itu dilakukan oleh orang lain, ia akan mendapatkan pahala. Dan jika ilmu itu tak pernah mati, hingga terus memanjang dari satu orang ke orang lainnya, semakin banyaklan pahala yang akan ia dapat. Bahkan, hingga wafat pun pahala itu akan terus mengalir.

Gaul Bebas, Melebihi Batas

Gaul Bebas, Melebihi Batas

bahaya-pergaulan-bebas

Oleh: Pipit Siti Fathonah, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

BARU-baru ini tidak sedikit masyarakat dunia yang merayakan hari valentine, yang menurut mereka sebagai hari kasih sayang. Termasuk Indonesia, yang mayoritas penduduk Muslim pun tak pernah melewatkan ikut merayakan hari kasih sayang tersebut.

Terutama di kalangan kaum muda perayaan yang demikian tak ubahnya seperti perayaan wajib yang harus mereka lakukan setiap tahunnya. Bahkan, hal itu pula di fasilitasi oleh toko-toko yang menjual berbagai pernak pernik yang berkaitan dengan perayaan hari kasih sayang tersebut.

Saat seharusnya para remaja itu disibukkan dengan studi dan mengejar cita-cita mereka, tapi faham-faham budaya asing sudah mempengaruhi jiwa-jiwa mereka, budaya kaum kafir itu sudah seolah mengalir dalam darah mereka, merasuki jiwa-jiwa mereka yang kosong dari faham-faham agama islam.

Hal ini sungguh sangat memprihatinkan, dilansir pada perayaan hari kasih sayang beberapa hari yang lalu di kota Surabaya terjaring sekitar 339 pasang remaja diluar nikah melakukan check in di hotel-hotel short time. (www.bringislam.web.id 16/02/2015)

Razia ini dilakukan atas perintah Bu Tri Rismaharini sebagai walikota Surabaya yang sangat prihatin akan pergaulan muda mudi masa kini, bahkan hal serupa juga dilakukan beberapa pemerintah kota lainnya.

Di Bekasi, remaja 12 tahun merayakan valentine dengan melakukan hubungan seks di kebun warga. Sehingga mereka terpaksa digiring ke rumah warga untuk diintrogasi kemudian warga menuntut mereka untuk segera dinikahkan. (pojoksatu.id 16/02/2015)

Panorama semacam ini memang seperti sudah tak asing terjadi di zaman yang sudah rusak ini, Islam tak lagi dijadikan petunjuk kehidupan, manusia tak lagi memiliki rasa malu, layaknya binatang yang tak berakal dan tak berpendidikan.

Keadaan muda mudi masa kini sudah sangat rusak, acap kali mereka berdalih atas nama kebebasan. Ya, kebebasan yang mereka agung-agungkan yang lahir dari faham demokrasi sekulerisme yang telah mempengaruhi sekaligus merusak jiwa-jiwa suci mereka sebagai umat terbaik.

Hal ini sungguh tak bisa kita diamkan begitu saja, kalau tidak ingin negara ini semakin porak poranda akibat dari tidak terkontrolnya pergaulan bebas di kalangan pemuda. Sebagai calon-calon pemimpin bangsa kelak, mereka sudah seharusnya dididik dan diarahkan untuk menjadi generasi unggul yang memiliki kepribadian dan pola sikap Islami, yang mana menjadikan Islam sebagai standar perbuatannya, dan merasa takut akan pembalasan di hari akhir kelak sebagai implementasi dari rukun iman yang enam.

Selain itu, pemerintah harusnya lebih serius dalam melenyapkan pergaulan bebas yang terjadi di masyarakat, tak bisa hanya tambal sulam dari aspek yang satu ke aspek yang lain. Segala penyebab yang menimbulkan pergaulan bebas itu sendiri juga harus segera dihilangkan. Negara harus mampu menerapkan hukum-hukum pergaulan islam dan menjaganya dengan penerapan hukum islam secara kaaffaah agar tertutup segala celah yang akan menimbulkan berbagai kerusakan atas nama kebebasan. []

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Palestina

Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Jumat 1 Jamadilawal 1436 / 20 Februari 2015 09:40

serbu aqsa

PULUHAN ekstremis pemukim Yahudi dilaporkan telah menyerbu Masjid Aqsa pada hari Kamis (19/2/2015).

Para pemukim masuk dari gerbang al-Magharebeh di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat.

Saksi mata mengatakan puluhan pemukim, dalam kelompok, menggerebek Masjid Aqsa pada pagi hari, dan melakukan tur di kompleks masjid suci di tengah-tengah provokasi untuk penjaga masjid.

Dilansir PIC, polisi Israel juga meminta kartu identitas jamaah pria dan wanita. Mereka menahannya sampai para jamaah keluar dari masjid. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Meskipun Dilarang Israel, TV Al-Aqsa Akan Tetap Bekerja di Yerusalem dan Tepi Barat



Turki- AS Tandatangani Kesepakatan Latih Pejuang Oposisi Moderat Suriah

Turki- AS Tandatangani Kesepakatan Latih Pejuang Oposisi Moderat Suriah

Dunia

Turki- AS Tandatangani Kesepakatan Latih Pejuang Oposisi Moderat Suriah

Jumat 1 Jamadilawal 1436 / 20 Februari 2015 06:32

U.S. Secretary of State John Kerry and Turkey's Foreign Minister Mevlut Cavusoglu pose before a meeting in Ankara
AMERIKA Serikat dan Turki telah menandatangani kesepakatan untuk melatih dan melengkapi pejuang oposisi Suriah yang moderat, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Kamis kemarin (19/2/2015).

“Perjanjian tersebut ditandatangani oleh wakil kementerian luar negeri dan duta besar AS,” kata pejabat Turki itu kepada Reuters.

Militer AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengirim lebih dari 400 tentara, termasuk pasukan operasi khusus, yang akan ditugaskan melatih pejuang oposisi moderat Suriah di luar wilayah Suriah sebagai bagian dari perang melawan kelompok ISIS.

Pejabat AS mengatakan mereka berencana melatih sekitar 5.000 pejuang Suriah pertahun selama tiga tahun di bawah rencana tersebut. Arab Saudi dan Qatar, serta Turki, secara terbuka telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah lokasi tempat pelatihan.

Turki berharap pelatihan ini juga akan memperkuat oposisi Suriah yang terpecah dalam perang mereka melawan Presiden Suriah Bashar aAl-Assad.

Tentara Pembebasan Suriah dilihat oleh Turki sebagai aktor kunci dalam konflik Suriah, tetapi kelompok tersebut telah terpecah dan mengalami kemunduran di tangan pasukan pemerintah dan kelompok pejuang oposisi lainnya.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Selebaran Gelap Anti Muslim, Guncang Komunitas Muslim di Boston »
« Pesawat Tempur Nigeria Bombardir Kamp Pelatihan Boko Haram



Selebaran Gelap Anti Muslim, Guncang Komunitas Muslim di Boston

Selebaran Gelap Anti Muslim, Guncang Komunitas Muslim di Boston

notes
SELEBARAN gelap anti-Muslim yang berisi ancaman akan membunuh semua Muslim di Amerika dan Eropa telah mengguncang komunitas Muslim di Revere, Boston, saat polisi mengumumkan penyelidikan terkait selebaran tersebut, lapor OnIslam.

“Masalah ini sedang diselidiki dan kami menganggapnya sebagai hal yang serius,” ujar Letnan Amy O’Hara, seorang juru bicara polisi Revere, mengatakan dalam sebuah e-mail ke Boston Globe.

Selebaran gelap itu ditemukan di dekat stasiun MBTA Revere Pantai Selasa pagi lalu.

Pesan lain yang ditemukan di dalam salju dekat sudut Beach Street dan North Shore Road di Revere.

Warga kemudian memposting foto dari pesan yang ditulis tangan dalam coretan huruf besar dan kecil itu.

Satu selabaran menyatakan, “Kita harus membunuh semua Muslim di Amerika. Hancurkan dan bakar semua Al-Quran” serta “Semua Muslim akan dibunuh di Amerika dan Eropa,” tulis selebaran yang lain.

Di kota yang beragam seperti Revere, insiden itu digambarkan sebagai sangat mengganggu kehidupan warga.

“Ini sangat mengganggu ketika Anda tahu ada orang di luar sana yang ingin memuntahkan berbagai jenis kebencian dan menghancurkan sesuatu telah kota kerjakan dengan sangat keras,” kata Walikota Daniel Rizzo Rabu lalu.

Selebaran anti Muslim tersebut mengejutkan komunitas Muslim damai di Revere yang multi-budaya.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Turki Kecam Pernyataan dan Tuduhan PM Libya

Turki Kecam Pernyataan dan Tuduhan PM Libya

Dunia

Turki Kecam Pernyataan dan Tuduhan PM Libya

Jumat 1 Jamadilawal 1436 / 20 Februari 2015 05:24

wk

Perdana Menteri Libya

TURKI memperingatkan Perdana Menteri Libya -yang diakui secara internasional â€" Abdullah al-Thinni untuk tidak membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab dan bermusuhan setelah dia menuduh Ankara ikut campur dalam urusan dalam negeri Libya, lapor Press TV.

“Kami berharap pejabat pemerintah sementara Libya untuk merevisi sikap tidak bertanggung jawab mereka terhadap negara kami dan menghindari pernyataan bermusuhan yang tidak berdasar,” kata pernyataan resmi oleh Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Kamis kemarin (19/2/2015).

Perkembangan ini datang setelah perdana menteri Libya menuduh Ankara campur tangan dalam urusan internal negara mereka dalam sebuah wawancara Rabu lalu dengan surat kabar Asharq al-Awsat yang berbasis di London.

Ditanya tentang keterlibatan negara asing dalam mendukung kelompok militan di Libya, Thinni menunjuk peran Turki dan berkata, “Apa yang datang dari Turki memiliki dampak negatif pada keamanan dan stabilitas Libya.”

Selama wawancara, Thinni juga mengatakan pemerintahnya bisa mengusir perusahaan Turki dari negara mereka jika Ankara tidak menghentikan campur tangannya.

Sebelumnya Turki pada bulan Januari menyarankan semua warganya di Libya untuk pergi karena situasi keamanan yang memburuk akibat konflik yang melanda negara itu.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Kantor Coca-Cola Jadi Sasaran Amuk Warga Meksiko



Kantor Coca-Cola Jadi Sasaran Amuk Warga Meksiko

Kantor Coca-Cola Jadi Sasaran Amuk Warga Meksiko

Dunia

Kantor Coca-Cola Jadi Sasaran Amuk Warga Meksiko

Jumat 1 Jamadilawal 1436 / 20 Februari 2015 04:30

DILAPORKAN bahwa empat petugas polisi, dua wartawan dan empat pengunjuk rasa terluka dalam aksi penyerangan kantor-kantor Coca-Cola di Meksiko, demikian Reuteurs mengabarkan seperti dilansir CNN pada Jumat dini hari (20/2/2015)

Aksi penyerangan terjadi tepatnya kantor-kantor Coca-Cola di ibukota negara bagian Chilpancingo.

“Pengunjuk rasa melemparkan bom bensin, yang salah satunya membakar petugas kepolisian, kata Pemerintah Negara Bagian Selatan, Guerrero.

Dalam penyerangan tersebut, pengunjuk rasa tak hanya merusak fasilitas kantor, tetapi jug menyandera dua karyawan Coca-Cola.

Bahkan truk pengiriman Coca-Cola dibajak dan barang-barang bawaanya dicuri oleh para demonstran yang memprotes hilangnya 43 mahasiswa pada 26 September 2014. Sejak peristiwa tersebut, intensitas unjuk rasa di Mexico meningkat.

Media lokal melaporkan perusahaan telah mengajukan keluhan mengenai kasus pencurian tersebut, yang mengakibatkan penangkapan beberapa pengunjuk rasa. Sejauh ini, pihak Coca-Cola Meksiko belum mengeluarkan pernyataan mengenai peristiwa ini. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« Pakistan: Akhir Perang di Afghanistan Tergantung Pimpinan Taliban



Pakistan: Akhir Perang di Afghanistan Tergantung Pimpinan Taliban

Pakistan: Akhir Perang di Afghanistan Tergantung Pimpinan Taliban

Taliban spokesman Zabiullah Mujahid

TENTARA Pakistan dan seorang pejabat mengatakan pada Kamis kemarin (19/2/2015), pimpinan Taliban Afghanistan memberi sinyal melalui militer Pakistan bahwa mereka bersedia untuk membuka pembicaraan damai di kemudian hari, demikian seperti yang diberitakan worldbulletin.

Taliban Afghanistan mengatakan perundingan putaran pertama dilaksanakan pada hari Kamis, yakni pembicaraan damai dengan para pejabat AS di Qatar, meskipun tidak ada komentar dari AS atau pejabat Qatar.

Sebelumnya upaya untuk merundingkan diakhirinya perang yang dimulai pada akhir tahun 2001 itu terbukti sia-sia, tapi sinyal terbaru memunculkan harapan Presiden Afghanistan baru, Ashraf Ghani.

“Sesi pertama akan berlangsung hari ini di Qatar dan kemudian akan ada sesi lain pada hari Jumat. Mari kita lihat apa yang terjadi,” demikian anggota senior Taliban Afghanistan mengatakan melalui telepon dari Qatar.

Sebelumnya pada hari Kamis, seorang pejabat senior militer Pakistan mengatakan bahwa menurut presiden Ghani selama kunjungan pekan ini bertemu dengan panglima militer Pakistan, Raheel Sharif, Taliban telah bersedia untuk memulai negosiasi pada awal Maret.

“Mereka telah menyatakan kesediaan untuk bertemu dan akan ada perundingan di bulan Maret. Tapi hal ini tidaklah cepat dan mudah,” kata panglima militer Pakistan, mengatakan tanpa menyebut nama.

Sementara tiga orang diplomat senior negara bersangkutan mengatakan tempat pertemuan untuk negosiasi masih direncanakan.

“Tempat ini masih akan diputuskan. Sebaiknya Islamabad, Kabul, Beijing atau Dubai,” kata ia dan diplomat lainnya berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas isu tersebut.

Diplomat Kabul menegaskan bahwa pembicaraan dan keputusan akhir mungkin bergantung pada pemimpin Taliban, Mullah Mohammad Omar yang belum terlihat sejak tahun 2001.

Sejak memangku jabatan akhir tahun lalu, Ghani telah mencari dukungan dari Pakistan dan China untuk membawa Taliban ke meja perundingan AS dan sekutu pasukan penarikan dan pertempuran di Afghanistan.

Namun, bahkan jika pembicaraan dibuka, tidak jelas apakah pemimpin Taliban akan mengakhiri pertempuran. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Atasi Konflik, Pemimpin Hong Kong Ini Seru Rakyatnya Teladani Kambing

Atasi Konflik, Pemimpin Hong Kong Ini Seru Rakyatnya Teladani Kambing

serigala hongkong

PEMIMPIN Hong Kong, Leung Chun-ying, yang kerap dijuluki sebagai ‘serigala’ oleh para kritikus, mengajak warganya untuk meneladani kambing karena sering terjadinya gejolak dan aksi protes di Hong Kong.

Seruan itu juga mengkaitkan dengan memasuki tahun kambing kayu dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2015, Kamis (19/2/2015).

Pesan ini disampaikan Leung mengingat dalam satu tahun terakhir Hong Kong diwarnai oleh gejolak dan aksi protes dari warganya yang menuntut penegakkan demokrasi di bekas jajahan Inggris ini.

“Tahun lalu bukan merupakan perjalanan yang mudah bagi Hong Kong. Masyarakat kita dipenuhi dengan perbedaan dan konflik,” kata Leung dikutip dari Reuters seperti dilansir CNN, Kamis (19/2).

“Di tahun yang baru ini, saya berharap bahwa semua orang di Hong Kong dapat terinspirasi dari karakter kambing untuk masa depan Hong Kong,” kata Leung melanjutkan.

Leung menggambarkan kambing sebagai hewan yang lembut dan hidup damai dalam kelompok.

Namun, penggambaran kambing yang disampaikan Leung sedikit berbeda dengan yang didefinisikan oleh kamus Chambers.

“Kambing, atau domba, merupakan hewan yang mengikuti perintah dan patuh, bergantung pada belas kasihan dari serigala dan terlihat jinak,” demikian bunyi definisi kata kambing pada kamus Chambers. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Netanyahu Gandeng Mesir Lawan ISIS?

Netanyahu Gandeng Mesir Lawan ISIS?

Dunia

Netanyahu Gandeng Mesir Lawan ISIS?

Jumat 1 Jamadilawal 1436 / 20 Februari 2015 01:30

netanyahu-perdue

PERDANA Menteri Israel, Netanyahu dalam konferensi pers bersama dengan senator Amerika David Perdue mengatakan pihaknya akan terus bekerjasama dengan Mesir dalam perang melawan terorisme.

“Teroris menjadi ancaman bagi kita semua, maka kita perlu bekerjasama,” demikian Netanyahu meyakinkan Perdue yang mengunjungi Israel Rabu kemarin (18/2/2015) seperti dilansir infopalestina.

Netanyahu mengklaim bahwa kekuatan ekstrimis Islam terus meningkat di Timur Tengah. Beberapa hari lalu, ISIS mengeksekusi sadis 21 warga Koptik Mesir di Libia.

“Hati kami bersama para keluarga tawanan dan bangsa Mesir yang diperlakukan seperti itu, kami akan terus bekerjasama dengan Mesir dalam perang melawan terorisme yang menjadi ancaman kita semua.” [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« 6 Orang Tewas dalam Serangan Pejuang Taliban di Afghanistan



Partai-partai Yahudi Ekstrim Dukung Natanyahu

Partai-partai Yahudi Ekstrim Dukung Natanyahu

Palestina

Partai-partai Yahudi Ekstrim Dukung Natanyahu

Kamis 29 Rabiulakhir 1436 / 19 Februari 2015 22:40

netanyahu

BEBERAPA partai Yahudi ekstrim Israel dilaporkan telah mengumumkan dukungannya kepada ketua partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu. Partai agamis ekstrim ini mendukung Netanyahu dalam pemilu mendatang yang akan digelar pada 17 Maret.

Partai-partai yang disebut sebagai Haryadem akan menggelar pertemuan bersama partai Shas dan partai Yedut Hatorah, untuk membahas rekomendasi kepada perdana menteri Israel setelah pemilu legislatif untuk mencalonkan presiden dan membentuk pemerintahan, TV7 melaporkan pada Kamis (19/2/2015).

Partai Shas pada Rabu (18/2/2015) telah menyatakan dukungannya kepada Netanyahu.

Sementara itu, Netanyahu menyambut baik keputusan partai-partai garis keras Israel itu dan partai itu sudah wajar berkoalisi dalam kehidupan politik. {sm/islampos}

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Cuaca Dingin Perburuk Kondisi Tahanan Palestina