Suami Nikah Lagi, Istri Beri Selamat dengan Menggores Mobilnya

Suami Nikah Lagi, Istri Beri Selamat dengan Menggores Mobilnya

Dunia Gila

Suami Nikah Lagi, Istri Beri Selamat dengan Menggores Mobilnya

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 12:00

mobil dirusak

PEMBERIAN ucapan selamat memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tapi jangan sampai merugikan orang lain, apalagi suami sendiri. Sama seperti kejadian satu ini. Seorang wanita di Kuwait malah mengekspresikan ucapan selamat dengan menggores mobil suaminya.

Pasalnya, wanita ini merasa kesal dengan pernikahan baru yang dilangsungkan suaminya. Ia kemudian menggores mobil Porsche suaminya dengan menggunakan pisau. Padahal itu mobil mahal lho.

Seperti dilansir Emirates247 pada (21/12/2014), wanita itu menuliskan kata ‘Selamat untuk istri baru’ dalam bahasa arab pada mobil tersebut.

Saking hebohnya, peristiwa ini tersebar luas di jejaring sosial di Emirat, demikian menurut Koran Kuwait.

Lain kali kalau tidak suka suaminya menikah lagi, mbo ya ngomong. Jangan malakukan hal yang memalukan seperti ini. [fha/islampos/emirates247]

Redaktur: Eva

« Waduh, Apotik Ini Lukis Santa Sambil Merokok Ganja di Kaca Jendela



Sumber: http://www.islampos.com/suami-nikah-lagi-istri-beri-selamat-dengan-menggores-mobilnya-153468/

Indonesia dalam Cengkeraman Neolib dan Neoimperialisme (1)

Indonesia dalam Cengkeraman Neolib dan Neoimperialisme (1)

IMG_20141221_103507

Oleh: Lilis Holisah, Pendidik Generasi di HSG SD Khoiru Ummah Ma’had al-Abqary Serang â€" Banten

KONGRES Ibu Nusantara Ke-2 (KIN 2) diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia di 50 Kota di Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan, yaitu 14,16,19, 20 dan 21 Desember 2014, dengan mengangkat tema: ‘Derita Ibu dan Anak Karena Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib’.

Acara Kongres Ibu Nusantara kedua ini diselenggarakan di 50 Kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Malang, Bengkulu, Batam, Bima, Banda Aceh, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, Makasar, Kendari, Palembang, Padang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Bali, Manado, dan lain-lain serta diikuti oleh puluhan ribu ibu-ibu dari berbagai kalangan: kalangan Intektual, Buruh, Tenaga Kerja Wanita, Penggerak PKK / Posyandu / Dasawisma, Aktifis LSM, ormas, orpol, Birokrat dan kalangan Ummahaat lainnya.

Pada Kongres Ibu Nusantara kedua di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Ahad, 21 Desember 2014 / 28 Shafar 1436 Hijriyah, yang juga bertepatan dengan 39 kota lainnya, dihadiri oleh sekitar 4000 an peserta yang telah datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Serang, Cilegon, Pandeglang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Sukabumi dan Cianjur.

Dalam Kongres ini, pembicara pertama, Ir. Retno Sukmaningrum, MT, beliau adalah Anggota Dewan Pimpinan Pusat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyampaikan materi ‘Indonesia dalam Cengkraman Neolib dan Neoimperialisme’. Dalam kesempatan tersebut, Retno menjelaskan bahwa kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat akibat kebijakan penguasa yang tidak pro rakyat hanyalah salah satu persoalan dari sekian banyak persoalan lainnya.

Pengurangan subsidi BBM yang belum lama diterapkan hanya satu di antara sekian banyak derita yang akan dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk kaum ibu dan anak-anak dalam rezim pemerintahan neoliberalime. Pemerintahan yang telah tumpul rasa kasih sayangnya terhadap rakyat, terutama kalangan papa: perempuan, anak-anak, lansia dan kalangan pinggiran (marginal).  Pemerintah yang tega memposisikan diri sebagai perpanjangan kepentingan asing untuk melancarkan penjajahan gaya baru, neoimperialisme.

Lebih lanjut Retno menjelaskan bahwa rakyat yang telah banyak berharap pada Jokowi-JK yang berjanji akan menjalankan pemerintahan pro rakyat jelas telah kecewa benar. Belum genap menjalankan 100 hari pemerintahan, publik telah merasakan kesengsaraan. Jokowi -JK ternyata telah memilih gaya pemerintahan neoliberal: politik tidak berdaulat, ekonomi tak mandiri, bahkan bangsa yang tak miliki kepribadian. Jokowi-JK tidak akan pernah berbeda dengan para pendahulunya, penguasa yang tak pernah sungguh-sungguh berpihak dan melayani kebutuhan rakyatnya.

Rezim Neolib di Indonesia

Neoliberalisme tidak dapat dipisahkan dari keberadaan ideologi Kapitalisme. Karakter liberal telah menjadi ciri inheren ajaran yang mendewakan kebebasan ini. Akibatnya kebebasan untuk memiliki dan menomorsatukan kepentingan individu menjadikan kegiatan ekonomi berjalan seperti hukum rimba. Kebebasan kepemilikan merupakan prinsip dasar sistem ekonomi Kapitalisme yang menonjolkan kepemilikan individu dalam perekonomian. Oleh karena itu, jamak terjadi jika perekonomian berjalan dengan cara menindas yang lemah dan memfasilitasi pihak kuat.

Ketika masa pemerintahan Soeharto, neoimperialis AS sangat terasa melalui penandatanganan  perjanjian kontrak karya dengan perusahaan asing secara besar-besaran.  Kebijakan itu dipermudah melalui perantaraan pemuda Indonesia yang disekolahkan di kampus terkemuka Amerika, seperti MIT, Cornell, Berkeley, dan Harvard melalui program Marshal Plan yang melibatkan Ford Foundation.  Alumnus AS yang dikenal sebagai  Mafia Berkeley  ini mendapatkan kedudukan strategis sejak awal Orba dalam meliberalisasi ekonomi Indonesia.

BERSAMBUNG

Redaktur: Eva

Sumber: http://www.islampos.com/indonesia-dalam-cengkeraman-neolib-dan-neoimperialisme-1-153585/

Pemain Bola dan Suporter yang Aneh

Pemain Bola dan Suporter yang Aneh

Islam Media

Pemain Bola dan Suporter yang Aneh

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 11:30

indra pemain malaysia

Oleh: Fachry Aboe Syazwiena

NAMANYA Indra Putra, salah satu pemain timnas Malaysia. Setelah dinasehati karena memotong rambut dengan model Qoza’, dia pun segera menggundulkan kepalanya. Kabarnya, dia adalah pemain yang menutup aurat (paha -ed).

Di fanspage-nya, Indra mengutarakan: “Pada yg bg nasihat n teguran kat potongan rambut sy,terima kasih banyak2..maaf pada sapa2 yg kurang senang dgan gaya rambut tersebut,sy terima teguran dngan hati terbuka,insyaallah lain masa sy akan lebih berhati2 dalam memilih fashion rambut..excited final…jom!!kita teruskan menyokong pasukan harimau malaya..demi maruah,demi malaysia!!harimau malaya bolehh!! -1nd23-.”

Hebat ya Malaysia:

Sekelas pemain bola saja tahu tentang Qoza’ sebuah istilah sangat asing di telinga kebanyakan lelaki Indonesia. Ini menandakan ilmu tentang halal dan haram tersebar pula di sana.

Adakah pemuda dan pemain bola Indonesia paham tentang Qoza’?

Ini menandakan kita masih hampa dengan ilmu syar’i.

Berbicara tentang supporter? Aneh dan ajaib kan sekelas supporter paham tentang Qoza’? Luar biasa, kan?

Aneh juga kan mereka begitu perhatian kepada pemainnya ‘hanya’ karena rambut?

Aneh juga kan seorang bintang bola mudah menerima kebaikan dan nasehat walaupun “hanya” tentang rambut?

Hebat ya Malaysia. Nah, bagaimana dengan pemain Indonesia? []

Redaktur: Saad Saefullah

« Jokowi, Hebohisme dan Ironi-ironi (2-Habis)



Sumber: http://www.islampos.com/pemain-bola-dan-suporter-yang-aneh-153576/

Hanya Bermodal Mengayuh Sepeda, Tukang Becak Ini Bisa Naik Haji

Hanya Bermodal Mengayuh Sepeda, Tukang Becak Ini Bisa Naik Haji

Foto: styvop.devianart Foto: styvop.devianart

PAK Parman, demikian orang memanggilnya. Dia hanyalah seorang tukang becak. Meski begitu, Pak Parman memiliki budi yang sangat mulia. Kemiskinan yang menyertai kehidupannya tidak menutup mata batinnya untuk selalu berbagi kepada orang lain. Namun, karena memang ia tidak memiliki harta, bukan harta yang bisa ia sumbangkan melainkan “sedekah jasa”.

Sedekah jasa tersebut dilakukan dengan cara setiap hari Jumat ia menggratiskan semua penumpang yang naik becaknya. Maka, atas kebaikannya itulah keberkahan hidup kemudian menghampirinya.

Suatu saat, pada hari Jumat pertama bulan Ramadhan, ada orang yang mobilnya mogok tidak jauh dari pangkalan becak Pak Parman. Orang kaya tersebut pun memutuskan naik becak. Dia memanggil tukang becak yang ada di pangkalan tersebut dan Pak Parman yang datang. Lalu, digoeslah becak itu oleh Pak Parman menuju rumah orang kaya tersebut.

Setelah sampai di tempat, Pak Parman dikasih uang 10 ribu dan tidak usah dikembalikan. Namun, oleh Pak Parman uang itu ditolaknya sembari menjelaskan bahwa dirinya sudah meniatkan dari dulu untuk menggratiskan semua penumpang yang naik becaknya pada hari Jumat.

Rupanya, kejadian itu sangat membekas di hati orang kaya tersebut. Lalu, dikejarlah Pak Parman, kemudian memberinya uang satu juta. Orang kaya itu berpikir Pak Parman akan menerimanya karena uangnya besar. Namun, Pak Parman tetap menolaknya. Lalu, dinaikkan lagi menjadi dua juta dan tetap Pak Parman menolaknya.

Alasan Pak Parman sama: dia tidak menerima uang sepeser pun pada hari Jumat untuk jasa ojek becaknya. Sebab, dia sudah meniatkannya untuk bersedekah. Subhanallah! Karena semakin penasaran, pada Jumat berikutnya, orang kaya itu pun naik becak lagi. Pak Parman pun diberikan uang yang lebih besar lagi. Kali ini 10 juta. Namun, Pak Parman, sekali lagi, menolak uang yang bagi dia itu sebenarnya sangat besar.

Jumat berikutnya ia kembali naik becak Pak Parman. Namun, kali ini ia tidak minta diantarkan ke rumahnya melainkan minta diantar ke rumah Pak Parman. Sesampainya di rumah Pak Parman, betapa terkejutnya orang kaya itu karena rumah yang dimaksud hanyalah sebuah rumah kost yang sangat jelek. Karena sangat iba melihat kejadian itu, orang itu pun merogoh uangnya sejumlah Rp 25 juta dan diberikan kepada Pak Parman. Ternyata, dengan halus Pak Parman pun tetap menolaknya. Hal ini benar-benar sangat mengejutkan orang kaya itu.

Akhirnya orang kaya itu pun menyerah. Dia benar-benar kalah dengan ketulusan hati Pak Parman. Namun, orang kaya itu berjanji bahwa suatu saat ia akan memberikan yang terbaik buat tukang becak yang berhati mulia tersebut. Waktu terus berlalu hingga menjelang Lebaran Haji (Idul Adha), orang kaya itu kembali menemui Pak Parman di rumah kostnya. Setelah mereka bertemu, di depan Pak Parman, orang kaya kemudian bicara terus terang, “Pak, mohon kali ini niat baik saya diterima. Bapak, istri, serta anak Bapak akan saya berangkatkan haji ke Tanah Suci. Sekali lagi, mohon Bapak menerima niat baik saya ini?”

Pak Parman menangis di depan istri dan anak semata wayangnya. Pergi ke Mekkah saja tidak pernah ia bayangkan. Namun kini, ia dan keluarganya akan diberangkatkan naik haji. Ini benar-benar hadiah yang sangat luar biasa dari Allah Swt. Tawaran orang kaya itu pun diterima Pak Parman dengan setulus hati. Maka, Pak Parman dan keluarganya pun akhirnya pergi haji. Ya, seorang tukang becak yang miskin tapi memiliki hati yang sangat mulia akhirnya bisa berhaji. Kebaikannya dibalas oleh Allah. Ia memang menolak satu juta, dua juta, 10 juta, hingga Rp. 25 juta. Namun, Allah menggantinya dengan haji ke Baitullah bersama istri dan anaknya! Subhanallah! []

SUMBER:
Kisah ini tersebar di internet secara viral, di antaranya:
proposalmushola.blogspot.com
melissapuma.tumblr.
www.mencintaisederhana.com
Kami mengutipnya dari Buletin Warta SPU Purwakarta, Edisi Desember 2014

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/hanya-bermodal-mengayuh-sepeda-tukang-becak-ini-bisa-naik-haji-153570/

Ucapan Selamat Natal dan Fatwa Para Ulama

Ucapan Selamat Natal dan Fatwa Para Ulama

jas natal

Oleh: Maulana Suryana Akbar, Mahasantri Ulil Albab, Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Bogor

Dewasa ini, masyarakat Indonesia makin dibingungkan tentang fatwa-fatwa di media sosial yang berkaitan dengan pengucapan hari raya umat kristiani. Tak jarang para pengguna sosial media mambenarkan apa yang difatwakan oleh kelompok tertentu tanpa melihat atau merujuk kepada fatwa-fatwa para ulama terdahulu. Yang tentunya lebih “afdol” karena sesuai dengan manhaj Rasullullah S.A.W

Sebenarnya masalah ini bukanlah masalah baru, para ulama kontemporer berikhtilaf dalam hal ini, ada yang membolehkan, dan tak sedikit yang mengharamkan. Namun kita sebagai seorang muslim ada baiknya bertabayun dan mencari dalil mana yang lebih kuat serta menjauhi semua syubhat, agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran setan.

Banyak diantara ulama salaf yang mengharamkan pengucapan natal. Tidak hanya pengucapan natal yang diharamkan, bergabung dan merayakan hari raya mereka juga dilarang, di antaranya adalah Imam Al baihaqi.

Beliau menulis di kitabnya Al Kubro bahwasanya Umar ibnu Khatab pernah berkata, ”Janganlah kalian bergabung bersama orang musyrik dalam gereja mereka ketika hari raya mereka. Karena murka Allah sedang turun kepada mereka”.

Sedangkan Ibnu Taimiyah berkata di dalam kitabnya Iqtidha’ Shiratil Mustaqim “Bahwasanya hari-hari raya itu merupakan bagian dari lingkup syariat, ajaran dan ibadah. seperti halnya kiblat, shalat dan puasa. Maka tidak ada bedanya antara menyepakati didalam hari raya mereka dengan menyepakati mereka didalam segenap ajarannya.bahkan hari-hari raya itu merupakan salah satu ciri khas yang membedakan antara syariat-syariat (agama) yang ada. Juga (hari raya) itu merupakan salah satu syiar yang paling mencolok”.

Tidak hanya itu, ulama sekaliber Syeikh Utsaimin mengharamkan ucapan selamat natal dengan dalil yang diriwayatkan oleh Muslim bahwasanya Nabi S.A.W bersabda “Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat)”.

Sesungguh para ulama telah sepakat tentang keharaman pengucapan selamat natal. Dan fatwa ini telah tercantum dalam kitab ahkam ahlu dzimmah yang bunyinya “Memberikan ucapan selamat dengan syiar agama kafir, hukumnya haram dengan sepakat ulama. Misalnya, memberikan ucapan selamat untuk hari raya mereka atau puasa mereka, dengan mengatakan ’Selamat natal’, selamat hari raya ini atau itu. Sikap semacam ini, sekalipun orang yang mengucapkannya terbebas dari status kafir, namun ini adalah tindakan maksiat.

Sebagaimana orang yang memberikan ucapan selamat karena dia sujud kepada salib. Bahkan ini lebih berat dosanya dibandingkan memberi ucapan selamat untuk orang yang minum khamr, membunuh jiwa, atau melakukan zina dan dosa besar lainnya.

Dari fatwa-fatwa di atas kita dapat menyimpulkan bahwa hal paling dekat dan benar serta sesuai dengan manhaj Rosulullah S.A.W dan para sahabatnya adalah dengan tidak mengucapkan selamat natal atas kaum kristiani atau umat agama lainnya karena itu sangat bertentangan dengan prinsip dasar islam. Wallahu A’lam.

Redaktur: Rayhan

Sumber: http://www.islampos.com/ucapan-selamat-natal-dan-fatwa-para-ulama-153574/

Lapis-lapis Kezaliman JKN

Lapis-lapis Kezaliman JKN

Opini

Lapis-lapis Kezaliman JKN

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 08:30

kesehatan

Oleh: Andri Saputra., Aktivis Islam Politik Nonparlemen

BAGI yang pernah mencicipi kue lapis, tentu akan merasakan kenikmatan dan kelezatan dalam setiap lapisnya. Namun, apa jadinya jika kita dipaksa menikmati produk kebijakan kapitalis yang berisi lapis-lapis kezaliman dan berujung pada penderitaan bagi rakyat. Satu di antaranya adalah penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang berlaku mulai 1 Januari 2014. Dari diskusi dengan sejumlah rekan, pelaksanaan JKN memiliki setidaknya 4 lapis kezaliman yang menjadikan kebijakan ini tidak layak untuk dipertahankan.

Lapis pertama, penggunaan nama “Jaminan Kesehatan Nasional” merupakan sebuah kebohongan untuk menutupi wajah aslinya yakni asuransi sosial. Sebab, penggunaan kata “jaminan” bermakna negaralah yang berkewajiban untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi rakyat. Dalam hal ini, negara berfungsi menjadi pelayan dan pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan sarana dan prasarana kesehatan bagi rakyat secara gratis dan berkulitas.

Namun, dalam kenyataannya program JKN hanya sebagai kedok dalam memuluskan praktik asuransi kesehatan yang dijalankan. Alhasil, rakyat wajib membayar sejumlah premi (iuran bulanan) sebagai syarat untuk mendapat layanan kesehatan. Hal ini diterangkan dalam UU SJSN pasal 19 ayat 1 yang menegaskan bahwa jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Prinsip asuransi sosial adalah mekanisme pengumpulan dana bersifat wajib yang berasal dari iuran guna memberi perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang menimpa peserta dan/atau anggota keluarganya. Sementara prinsip ekuitas artinya tiap peserta yang membayar iuran akan mendapat pelayanan kesehatan sebanding dengan iuran yang dibayarkan.

Lapis kedua, UU SJSN dan BPJS secara fundamental telah menghapus kewajiban negara dalam memberikan pelayanan dasar kepada rakyat khususnya di bidang kesehatan. Sebaliknya, UU ini secara keji telah mengubah hak rakyat untuk memperoleh kesehatan menjadi kewajiban rakyat. Akibatnya, rakyat kehilangan hak layanan kesehatan yang seharusnya dipenuhi oleh negara. Dalam penjelasan pasal 4 UU SJSN menyatakan bahwa prinsip kegotongroyongan SJSN yaitu prinsip kebersamaan antar peserta dalam menanggung beban biaya jaminan sosial yang diwujudkan dengan kewajiban setiap peserta membayar iuran sesuai dengna tingkat gaji, upah atau penghasilannya.

Lapis ketiga, UU BPJS memaksa setiap anggota masyarakat untuk mengikuti program jaminan sosia ini. Pasal 16 UU ini menyebutkan setiap orang selain pemberi kerja, pekerja, dan penerima bantuan iuran yang memenuhi persyaratan kepesertaan dalam program jaminan sosial wajib mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta kepada BPJS sesuai dengan program jaminan sosial yang diikuti.

Bagi yang tidak mematuhi dan menolak keikutsertaan dalam program JKN, dapat dijatuhkan sanksi oleh BPJS. Menurut UU ini, BPJS dapat meminta kepada pemerintah maupun pemerintah daerah untuk menjatuhkan sanksi. Dari ketentun ini terlihat jelas bahwa BPJS memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pemerintah dan pemerintah daerah karena bisa memerintah negara untuk menjalankan kepentingannya.

Redaktur: Rika Rahmawati

« Benarkah Islam Radikal?



Sumber: http://www.islampos.com/lapis-lapis-kezaliman-jkn-153534/

Empat Anggota Taliban Pakistan Kembali Dieksekusi

Empat Anggota Taliban Pakistan Kembali Dieksekusi

Dunia

Empat Anggota Taliban Pakistan Kembali Dieksekusi

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 07:55

awa


EMPAT anggota Taliban dieksekusi di kota Faisalabad Pakistan pada hari Ahad sore kemarin (21/12/2104), sehingga jumlah anggota Taliban yang digantung menjadi enam orang dalam tiga hari terakhir, pihak berwenang negara itu mengkonfirmasi.

Gerilyawan yang dieksekusi, Ikhlas Ahmed, Ghulam Sarwar, Rashid Mehmood, dan Zubair Ahmed yang terlibat dalam serangan bunuh diri terhadap mantan diktator militer Pakistan Jenderal Pervez Musharraf di kota garnisun Rawalpindi pada tahun 2003 lalu.

“Empat teroris digantung satu demi satu di penjara pusat Faisalabad setelah presiden menolak memberi amnesti kepada mereka pada hari Jumat lalu,” kata seorang pejabat kementerian dalam negeri Pakistan kepada Anadolu Agency.

Sebelumnya, dua komandan Taliban, Mohammad Aqil dan Arshad Mehmood, yang juga dihukum karena terorisme, dieksekusi pada hari Jumat di tengah tekanan menyusul serangan Taliban yang menewaskan 142 orang, sebagian besar anak-anak, di kota Peshawar Selasa lalu.

Sebagai buntut dari serangan mematikan di Peshawar, Presiden Mamnoon Hussein dan Jenderal Army Raheel Sharif menandatangani surat perintah hukuman mati bagi 23 gerilyawan yang dihukum oleh pengadilan sipil dan militer. Sisanya tujuh belas tahanan lainnya kemungkinan akan digantung dalam beberapa hari mendatang.[fq/islampos/anadolu]

Redaktur: Al Furqon

« Belanda Siap Latih Pasukan Peshmerga Kurdi untuk Lawan ISIS



Sumber: http://www.islampos.com/empat-anggota-taliban-pakistan-kembali-dieksekusi-153549/

Militer Kamerun Klaim Bongkar Kamp Pelatihan Boko Haram

Militer Kamerun Klaim Bongkar Kamp Pelatihan Boko Haram

Dunia

Militer Kamerun Klaim Bongkar Kamp Pelatihan Boko Haram

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 05:30

camo


MILITER Kamerun mengklaim pasukan mereka telah membongkar kamp pelatihan milik kelompok Boko Haram Nigeria yang berbasis di bagian utara negara Afrika tersebut.

Dalam sebuah pernyataan hari Ahad kemarin (21/12/2014), militer Kamerun mengatakan kamp pelatihan yang dibongkar terletak di distrik Mayo-Danay di wilayah Far North Kamerun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kelompok Boko Haram telah memperluas operasi mereka di Kamerun dalam beberapa bulan terakhir dan melancarkan serangan lintas-perbatasan.

Pekan lalu, Boko Haram melakukan serangan terhadap sebuah pangkalan militer di Kamerun dekat perbatasan dengan Nigeria. Namun, pasukan Kamerun berhasil menahan serangan Boko Haram.[fq/islampos/prtv]

Redaktur: Al Furqon

« Qatar Umumkan Dukungan Penuh Terhadap Pemerintahan Mesir



Sumber: http://www.islampos.com/militer-kamerun-klaim-bongkar-kamp-pelatihan-boko-haram-153529/

Masjid Masa Khilafah Utsmaniah Turki di Palestina Kini Resmi Dijadikan Museum Oleh Israel

Masjid Masa Khilafah Utsmaniah Turki di Palestina Kini Resmi Dijadikan Museum Oleh Israel

Palestina

Masjid Masa Khilafah Utsmaniah Turki di Palestina Kini Resmi Dijadikan Museum Oleh Israel

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 04:00

masjid ber seva

PEMERINTAH Israel dikabarkan diam-diam telah membuka dan meresmikan “Museum budaya Islam dan bangsa TIMUR” untuk umum di dalam masjid raya di kota Ber Seva di Nejeb.

Koran Israel  Haaretz edisi hari ini, Ahad (21/12) menyatakan, museum dibuka secara rahasia dan jauh dari liputan media. Museum berada di pojok-pojok bagian depan ruang shalat sehingga mereka yang menunaikan shalat akan melihatnya.

Namun yang jelas warga Palestina menentang keras dan mengajukan proyek itu ke pengadilan. Pertempuran di pengadilan hingga kini masih berlanjut sejak 10 tahun lalu. Bisa dibilang, masjid raya itu digunakan untuk museum dan bukan tempat shalat.

Masjid Raya Ber Seva dibangun tahun 1906 pada masa Khilafah Utsmaniah Turki dan digunakan untuk shalat sampai berada dalam penjajah Israel tahun 1948.

Penjajah Israel tidak memperkenankan umat Islam shalat di masjid Raya Ber Seva meski terus berusaha agar tetap shalat di sana. Hanya saja, pada waktu tertentu seperti hari Jumat, Israel  membuka masjid Raya Ber Seva untuk shalat.

Pada tahun 2011, pengadilan Israel  mengeluarkan keputusan mengubah Masjid Raya Ber Seva menjadi museum tanpa mempedulikan kesuciannya bagi umat Islam.

Bahkan pada 2012, kelompok ekstrim Zionis menggelar pesta miras di masjid tersebut. Umat Islam di sana murka dan mengecam keras. [ra/islampos/infopalestina]

Redaktur: Ratna

« Rencanakan Serang Warga Palestina, 5 Pemukim Yahudi Ditangkap Polisi Israel



Sumber: http://www.islampos.com/masjid-masa-khilafah-utsmaniah-turki-di-palestina-kini-resmi-dijadikan-museum-oleh-israel-153505/

Rencanakan Serang Warga Palestina, 5 Pemukim Yahudi Ditangkap Polisi Israel

Rencanakan Serang Warga Palestina, 5 Pemukim Yahudi Ditangkap Polisi Israel

Palestina

Rencanakan Serang Warga Palestina, 5 Pemukim Yahudi Ditangkap Polisi Israel

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 03:00

aqsa-raid

POLISI Israel pada hari Ahad (21/12/2014) telah mengumumkan penangkapan lima pemukim Yahudi yang diduga berkomplot untuk melawan warga Palestina di Yerusalem.

“Seorang polisi menangkap lima pemukim Yahudi â€" yang empat adalah anak di bawah umur â€" yang telah merencanakan untuk menyerang warga Palestina di Yerusalem,” demikian radio Israel mengutip sumber polisi yang tidak disebutkan namanya.

“Polisi juga menyita pisau dan beberapa alat lainnya dari pemukim di Yerusalem yang dapat digunakan dalam serangan terhadap warga Palestina,” sumber menambahkan.

Ketegangan telah berjalan tinggi di wilayah Palestina dan Israel karena berulang kali Israel melakukan “pelanggaran” di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Pihak berwenang Israel sempat menutup kompleks Masjid Al-Aqsa pada akhir Oktober setelah penembakan seorang rabi ekstremis di Yerusalem Barat. [ds/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Ma’arev: Operasi Intelijen Israel Gagal Besar di Gaza



Sumber: http://www.islampos.com/rencanakan-serang-warga-palestina-5-pemukim-yahudi-ditangkap-polisi-israel-153496/

4 Militan Syiah Houthi Tewas dalam Bentrokan dengan Suku Arhab Yaman

4 Militan Syiah Houthi Tewas dalam Bentrokan dengan Suku Arhab Yaman

Dunia

4 Militan Syiah Houthi Tewas dalam Bentrokan dengan Suku Arhab Yaman

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 01:00

houthi syiah

EMPAT militan Syiah Houthi dikabarkan telah tewas pada hari Ahad (21/12/2014) dalam bentrokan dengan suku bersenjata di Arhab distrik Utara Yaman.

“Militan bersenjata Houthi meledakkan rumah pemimpin suku Yehia Taqi Markoub di desa Darb Obaid distrik Arhab,” kata tokoh suku setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada The Anadolu Agency.

“Insiden itu memicu bentrokan antara Houthi dan pendukung pemimpin suku yang menewaskan empat militan Houthi tewas,” kata sumber itu. “Markoub berhasil melarikan diri ke lokasi yang aman lain tanpa dirugikan.”

Militan Houthi telah menargetkan rumah pemimpin suku menggunakan bahan peledak dengan dalih bahwa ia memiliki senjata dan bekerja sama dengan Al-Qaeda, klaim yang telah ditolak oleh suku Arhab.

Sejauh ini belum ada komentar dari kelompok Syiah Houthi terkait laporan tersebut. [ds/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

Untuk Apa AS Kirim 10 Helikopter Apache ke Mesir? »
« 2 Serangan Bom Taliban di Afghanistan, Tewaskan 8 Orang



Sumber: http://www.islampos.com/4-militan-syiah-houthi-tewas-dalam-bentrokan-dengan-suku-arhab-yaman-153479/

Untuk Apa AS Kirim 10 Helikopter Apache ke Mesir?

Untuk Apa AS Kirim 10 Helikopter Apache ke Mesir?

Dunia

Untuk Apa AS Kirim 10 Helikopter Apache ke Mesir?

Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 01:45

apache


AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan tengah mengirimkan 10 helikopter Apache ke Mesir dalam beberapa pekan terakhir. Pengiriman dilakukan setelah AS mengangkat pembekuan bantuan kepada Negara yang dipimpin al-Sisi Ini, seorang pejabat AS mengatakan pada Sabtu (20/12/2014).

Seperti yang dilansir alarabiya pada Ahad (21/12/2014), Menlu AS, John Kerry telah menjanjikan kepada pemerintahan baru Mesir bahwa pesawat â€" yang bertujuan untuk bergabung dengan operasi melawan “terorisme” di semenanjung Sinai â€" akan rampung dikirim.

“Sebagian pesawat Apache telah tiba di Mesir beberapa minggu yang lalu,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada AFP.

Setiap tahunnya, AS mengalokasikan dana sebesar 1,5 miliar USD sebagai bantuan ke Mesir, termasuk 1,3 miliar USD sebagai bantuan militer.

Pembekuan bantuan dari AS telah dihapuskan, tak lama setelah al-Sisi berhasil memimpin Mesir pasca penggulingan militer terhadap presiden terpilih, Muhammad Mursi pada Juli 2013. [sm/islampos/afp/aby]

Redaktur: Sodikin Maulana

« 4 Militan Syiah Houthi Tewas dalam Bentrokan dengan Suku Arhab Yaman



Sumber: http://www.islampos.com/untuk-apa-as-kirim-10-helikopter-apache-ke-mesir-153480/

Ma’arev: Operasi Intelijen Israel Gagal Besar di Gaza

Ma’arev: Operasi Intelijen Israel Gagal Besar di Gaza

Palestina

Ma’arev: Operasi Intelijen Israel Gagal Besar di Gaza

Ahad 28 Safar 1436 / 21 December 2014 22:45

hamas-fatah1

SALAH satu surat kabar Israel, Ma’arev dikabarkan telah membuat laporan tentang kegagalan intelijen Israel di Gaza. Kegagalan Ini dialami sejak penjajah Israel menarik diri dari Jalur Gaza pada September 2005 lalu, terutama dalam menghadapi pejuang Hamas.

Laporan yang ditulis analis militer Israel, Amir Rababort ini menyebutkan, kegagalan ini pada dasarnya karena perselisihan antar berbagai dinas keamanan seperti Shin Bet dengan dinas-dinas intelijen lainnya bahkan termasuk dengan Mossad, PIC melaporkan pada Ahad (21/12/2014). Kegagalan dan ketegangan antara dinas intelijen tersebut mulai Nampak sejak penculikan serdadu Israel, Gilad Shalit pada Juni 2006 lalu.

Laporan Ma’arev ini menyatakan bahwa intelijen Israel telah gagal besar dalam merealisasikan kemajuan apapun dalam kasus penculikan Shalit yang kemudian disusul dengan langkah Hamas yang memegang kendali atas Jalur Gaza.

Disusul kemudian dengan masalah terowongan yang muncul dalam tahun-tahun terakhir ini, bahkan sebagian terowongan sampai ke dalam wilayah penduduk Yahudi dekat Gaza. Tentu saja, terowongan Ini cukup merepotkan tentara Israel, karena pejuang Hamas kerap menyerang tiba-tiba lewat terowongan rahasia. [sm/islampos/pic]

Redaktur: Sodikin Maulana

« Analis: Selama Ada Amerika di PBB, Keputusan Apapun untuk Palestina Hasilnya Nihil



Sumber: http://www.islampos.com/maarev-operasi-intelijen-israel-gagal-besar-di-gaza-153471/

Ngeri, Berlin Segera Buka Pameran Mayat Manusia Secara Permanen

Ngeri, Berlin Segera Buka Pameran Mayat Manusia Secara Permanen

Dunia Gila

Ngeri, Berlin Segera Buka Pameran Mayat Manusia Secara Permanen

Ahad 28 Safar 1436 / 21 December 2014 23:30

Court-approves-Dr-Death-preserved-body-museum

ADA lagi keputusan kontroversial yang ditimbulkan oleh pemerintah Barat. Yaitu Sebuah pengadilan di Jerman telah memeberikan izin bagi pencipta pameran perjalanan “Dunia Tubuh” untuk membuka pamerannya secara permanen di Berlin.

Gunther von Hagens, ahli anatomi yang menciptakan perjalanan pameran “Dunia Tubuh”, yang telah menampilkan tubuh manusia dan bagian-bagiannya yang diawetkan, diberikan izin Jumat (19/12/2014) oleh pengadilan Berlin untuk membuka pameran permanen.

Pemerintah kota Berlin telah berusaha untuk memblokir pembukaan museum, mengutip undang-undang yang melarang menampilkan mayat manusia di depan publik.

Namun, Pengadilan berdalih bahwa undang-undang itu tidak dimaksudkan untuk melarang mayat yang diawetkan menggunakan plastination, sebuah proses yang menggantikan air dan lemak dengan plastik.

Von Hagens, yang dijuluki “Dr Death” oleh beberapa kritikus, mengatakan museum ini dijadwalkan akan dibuka pada bulan Januari dan akan menampilkan 20 mayat yang diawetkan dan menampilkan 200 bagian tubuh.

Inalillahi, Begitu Kejinya Orang Kafir Memperlakukan orang yang sudah meninggal. Ngeri… [ds/islampos/upi.com]

Redaktur: Dini Sri Mulyati

« Demi Curi Mainan, Pria Ini Pura-pura Kena Serangan Jantung



Sumber: http://www.islampos.com/ngeri-berlin-segera-buka-pameran-mayat-manusia-secara-permanen-153482/

Ini Etika Jima Menurut Islam

Ini Etika Jima Menurut Islam

lampu tempat tidur

ISLAM mengatur segala sesuatu dalam kehidupan ini. Termasuk juga urusan tempat tidur. Seorang Muslim, tak bisa begitu saja menyalurkan hasratnya. Pertama, ia harus melakukannya bersama pasangan yang halal secara syar’i. Kedua, ada etikanya. Nah, apa saja?

1. Lakukan dalam keadaan suci

Sebelum melakukan hubungan intim, pasangan suami istri sebaiknya terlebih dahulu mensucikan dirinya, baik secara fisik maupun non fisik. Suci secara fisik maksudnya dilakukan dalam keadan bersih, sehat dan tidak kotor. Sedangkan secara non fisik maksudnya terlebih dahulu membersihkan hatinya dan menghiasi diri dengan taubat. Selain itu juga harus suci secara lahir dan batin. Oleh karena itu, sebelum melakukannya hendaknya mengambil wudlu terlebih dahulu dan shalat sunah dua rakaat.

2. Melakukan senda gurau terlebih dahulu

Ini menjadi bagian penting dari jimak. Senda gurau ini bisa dilakukan dengan bemesraan dengan melakukan sesuatu yang diperbolehkan. Misalnya dengan memegang-megang bagian tubuh suami atau istri.

Sumber: http://www.islampos.com/ini-etika-jima-menurut-islam-153454/

Ibu dan Anak, Ketika Posisi Harus Berbalik Arah  

Ibu dan Anak, Ketika Posisi Harus Berbalik Arah  

sentuhan ibu

Oleh : Islah Wardani, Bandar Lampung

MENGEJA kembali satu kata dengan tiga huruf, IBU. Kita pasti akan terbayang satu sosok wanita yang telah berjasa dalam hidup ini. Bayangan tentang sosoknya pasti berbeda-beda pada setiap orang. Cara kita dalam menilai jasanya pun akan berbeda-beda. Semuanya tergantung kepada hubungan yang terjalin antara kita dengan  ibu.

Perjalanan apa sajakah yang telah kita lewati bersama ibu. Tentang bagaimana ibu telah memperlakukan kita. Dan tentang bagaimana kita memperlakukan ibu. Tanpa kita sadari, sebenarnya ikatan yag ada diantara seorang anak dan ibu adalah sebuah ikatan antara hak dan kewajiban.

Ketika seorang ibu mengetahui untuk pertama kalinya bahwa di dalam tubuhnya tengah tumbuh janin. Dapat dipastikan kemudian secara naluri akan tumbuh rasa kasih sayang dalam diri ibu untuk menjaga, melindungi dan merawat janin tersebut. Bahkan ketika janin itu telah lahir ke dunia, bertambahlah rasa kasih sayangnya. Kini kewajibannya adalah menjaga anaknya. Amanah yang telah Allah subhanahu wa ta’ala titipkan. Kemudian hari-harinya dipenuhi dengan tanggung jawab untuk menjalankan kewajibannya. Mengapa seorang ibu mampu menjalankan kewajibannya dengan penuh senyuman? Dengan ikhlas tanpa merasa terbebani. Bahkan dalam mengemban kewajibannya kadang seorang ibu membersamainya dengan sebuah rasa kebanggaan?

Itu semua karena seorang ibu menjalankan kewajibannya dengan cinta dan ketulusan. Dengan penuh kesadaraan bahwa menjalankan sebuah kewajiban pasti akan menghadirkan sebuah kebahagiaan.

Sedangkan dalam pihak anak, semua kewajiban yang dilimpahkan oleh ibu kepadanya itu adalah menjadi haknya. Seorang anak berhak dilimpahi kasih sayang, diperhatikan, diberi pendidikan, bimbingan, perlindungan dan dipenuhi segala kebutuhannya.

Kini, ketika posisi harus berbalik arah. Ketika saatnya seorang anak harus melaksanakan kewajibannya. Ketika seorang ibu telah sampai saatnya untuk mendapat haknya, untuk dirawat dan diperhatikan. Dijaga segala perasaannya, di perlakukan dengan kelemah lembutan dan kehati-hatian. Akankah kita melaksanakan kewajiban kita dengan senyuman? Akankah kita menjalankan kewajiban kita dengan kerelaan dan keikhlasan? Akankah kita mampu menetapkan hati bahwa kewajiban ini akan mendatang kebahagian untuk kita?

Mari tanyakan pada hati kita masing-masing. Apa yang telah kita perbuat untuk memenuhi kewajiban kepada ibu. Apa yag telah kita berikan untuk membuat satu lukisan senyum di wajah ibu?

Mampukah kita menghitung berapa malam ibu tidak tertidur karena menjaga kita? Berapa rupiah yang dapat kita keluarkan untuk mengganti Asi yang telah ibu berikan kepada kita? Berapa airmata yang telah ibu teteskan karena kenakalan kita? Akankah kita mampu mengganti itu semua?. Tidak akan dan tidak akan pernah bisa kita menggantinya.

Dalam sebuah hadits, Al-Baihaqi meriwayatkan dari Ibn ‘Abbas berkata, bersabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa taat kepada Allah dengan berbakti kepada kedua orangtuanya, baginya dua pintu surga yang terbuka walaupun satu demi satu, dan barangsiapa bermaksiat kepada Allah dalam durhaka terhadap kedua orangtuanya, baginya dua pintu neraka yang terbuka walaupun satu demi satu. Seseorang berkata: “meskipun kedua orangtuanya menzhaliminya?” Rasulullah menjawab “meskipun menzhaliminya, meskipun menzhaliminya.”

Semoga Allah senantiasa memeluk ibu kita dalam kasih dan dalam lindungan-Nya, menjauhkan ibu dari panasnya api neraka dan menjauhkan kita dari kelalaian menjaga ibu. Rabbighfirlii waliwalidayya warkhamhumaa kamaa rabbayanii shaghira. []

Redaktur: Ratna

Sumber: http://www.islampos.com/ibu-dan-anak-ketika-posisi-harus-berbalik-arah-153483/

Ini Sebabnya Mengapa Kita Harus Punya Anak Sholeh

Ini Sebabnya Mengapa Kita Harus Punya Anak Sholeh

anak-memakai-jilbab

ANAK shaleh atau shalehah tentu dambaan orang tua manapun di dunia ini. Seumpama orang tua bukan orang baik-baik, tapi tentu ia mengharapkan anak yang sholeh dan atau sholehah.

Orang tua akan memetik buah hasil dari jerih payahnya mendidik anak. yaitu ketika anak-anaknya menjadi shaleh dan ahalihah.

Hasilnya bukan hanya didapat di dunia, bahkan di alam kubur dan akhirat kelak.

Berikut 6 manfaat mempunyai anak yang shaleh:

1. Do’a anak shaleh dikabulkan

Rasulullah SAW bersabda, ” Apabila manusia mati, terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: Shadaqah jariah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan untuk orang tuanya,” (HR.Muslim dari Abu Hurairah).

2. Ditambah umurnya

Rasulullah SAW juga bersabda,” Sesungguhnya Allah tidak akan menangguhkan umur seseorang apabila ia telah sampai ajalnya. Penambahan umur itu hanyalah apabila menganugerahkan keturunan yang shaleh kepada seorang hamba. orang tuanya didoakan maka sampailah doanya ke alam kuburnya,” (HR.Hakim dari Abu Darda’).

Sumber: http://www.islampos.com/ini-sebabnya-mengapa-kita-harus-punya-anak-sholeh-153443/

Yahudi, Bangsa yang Membenci Agama Ibrahim

Yahudi, Bangsa yang Membenci Agama Ibrahim

yahudi

“Dan tidak ada yang membenci agama Ibrahim kecuali orang-orang yang menghinakan dirinya sendiri dan sungguh Kami telah pilih dia di dunia ini. Dan sungguh dia di akherat benar-benar tergolong orang-orang yang shaleh.”

“Adakah kamu menyaksikan di kala datang tanda maut kepada Ya’qub, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, “Apakah yang akan kamu sembah sesudahku?” Mereka berkata, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan leluhurmu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, yaitu Tuhan Esa dan kami hanya berserah diri kepada-Nya’ (QS. Al-Baqarah : 130-133)

DIRIWAYATKAN bahwa ayat ini turun disebabkan Abdullah bin Salam mengajak dua orang anak saudaranya, Salamah dan Muhajir untuk masuk Islam: katanya, “Kamu berdua telah mengetahui bahwa Allah berfirman dalam Taurat, ‘Sungguh Aku akan bangkitkan seorang Nabi dari keturunan Ismail bernama Ahmad, barangsiapa beriman kepadanya, maka ia telah mendapatkan petunjuk. Dan barangsiapa tidak beriman kepadanya, maka ia telah terkutuk ” Lalu Salamah masuk Islam, tetapi Muhajir tidak mau.

Bangsa Yahudi dengan bangga mengakui bahwa Nabi Ibrahim adalah nenek moyang mereka. Nabi Ibrahim adalah bapak segala Nabi bani Israil yang mengajak kepada tauhid dan kepada Islam. Akan tetapi ternyata bangsa Yahudi kemudian menjadi penyembah berhala dan berkeyakinan bahwa Tuhan punya anak. Jelas keyakinan serupa ini menyalahi ajaran Nabi Ibrahim dan para Nabi bani Israil.

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajak mereka kembali kepada tauhid dan menerima dakwah Islam ternyata mereka ingkar dan mengaku mengikuti ajaran-ajaran yang mereka warisi dari Nabi Ibrahim. Dengan demikian nyata sekali bahwa bangsa Yahudi betul-betul manusia kepala batu, karena membenci dakwah Nabi yang mengajak kepada kemurnian tauhid sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim sendiri. Ibrahim dibesarkan dalam masyarakat penyembahan berhala dan bintang, namun Allah memberinya hidayah sehingga ia tetap berjalan pada jalan kebenaran.

Dengan hidayah itu dia dapat mengerti bahwa alam semesta ini diatur dan dikendalikan oleh Tuhan Maha Pengatur lagi Maha Esa, tempat kembali seluruh makhluk. Dia berjuang di tengah masyarakatnya untuk memberantas penyembahan berhala dengan argumentasi yang rasional dan menyanggah kepercayaan Tuhan punya anak seperti tersebut dalam Al -Qur’an surat keenam ayat 80.

Tetapi kaum Yahudi dan kaum Nasrani yang mengaku dirinya sebagai pewaris agama Ibrahim ternyata menjadi penyembah berhala dan melanggar wasiat Nabi Ibrahim untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya. Maka kepada orang Yahudi diminta bukti sejarah adakah mereka dahulu benar-benar menyaksikan wasiat Nabi Ibrahim kepada anak cucunya yang membolehkan penyembahan berhala dan menyekutukan Allah?

Dengan demikian kalau sekarang mereka menentang dakwah Nabi Muhammad untuk kembali ke ajaran tauhid dan menerima Islam, maka jelaslah pada hakekatnya mereka membenci agama Nabi Ibrahim itu sendiri. Maka pengakuan mereka, bahwa mereka adalah pewaris agama Nabi Ibrahim dan nabi-nabi bani Israil dahulu adalah semata-mata pengakuan dusta.

Bukti dari kedustaan mereka adalah penolakan mereka terhadap dakwah Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ayat-ayat di atas pada hakekatnya menunjukkan bahwa agama yang dibawa para Nabi adalah satu. Karena saripati dari ajaran semua Nabi adalah prinsip tauhid dan jiwa pasrah kepada Allah serta tunduk kepada para Nabi.

Al-Qur’an sebagai mata rantai dari Kitab-kitab samawi sebelumnya mendorong kepada ummat manusia untuk bersatu dalam agama yang mempunyai prinsip: a. Bertauhid dan anti syirik. b. Pasrah dan taat kepada Allah dalam setiap gerak-geriknya.

Maka orang yang tidak memenuhi prinsip-prinsip di atas berarti bukan pengikut Nabi Ibrahim, sehingga berarti ia bukan orang yang beragama dengan agama Allah. Dewasa ini orang menyebutkan kata “Islam” untuk menggelari segolongan manusia yang punya ciri-ciri keagamaan dan tradisi yang berbeda dari golongan manusia lainnya, yang juga digelari dengan berbagai gelar keagamaan lain, padahal sebagian golongan yang digelari sebutan “Islam” itu tidak berserah diri dan tidak ikhlas kepada Allah di dalam tingkah laku perbuatannya bahkan ada yang melakukan perbuatan-perbuatan bid’ah, atau fasik dengan mempertuhankan hawa nafsunya.

Islam yang diserukan oleh Al-Qur’an itulah Islam yang diseru oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bukan Islam yang dewasa ini sudah menjadi sebutan populer itu. Jadi Islam dalam pengertian yang ada dalam ayat ini itulah yang menjadi agama Nabi Ibrahim, tetapi ternyata kaum Yahudi dan Nasrani membencinya. [islampos/Sumber: 76 Karakter Yahudi Dalam Al-Qur’an, Karya: Syaikh Mustafa Al-Maraghi]

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: http://www.islampos.com/yahudi-bangsa-yang-membenci-agama-ibrahim-153451/

Derita Ibu dan Anak Karena Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib (2-Habis)

Derita Ibu dan Anak Karena Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib (2-Habis)

tangisan ibu

Oleh : Lilis Holisah, Pendidik Generasi di HSG SD Khoiru Ummah Ma’had al-Abqary Serang â€" Banten

AGAR daya beli rakyat, khususnya perempuan meningkat, perempuan sengaja digiring untuk berkiprah di ranah publik (bekerja), sehingga perempuan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, keluarganya bahkan bisa berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa. Perempuan dituntut mandiri secara finansial dan ekonomi dengan memasuki dunia kerja. Mereka terus didorong atas nama pemberdayaan perempuan. Namun di tengah arus pasar bebas yang gencar dipropagandakan, kiprah kaum perempuan sepertinya tidak berarti banyak karena harus berhadap-hadapan dengan produksi perusahaan raksasa yang juga menyerbu Indonesia, karena barang dan industri strategis yang menjadi hajat hidup orang banyak, saat ini tidak lagi dikelola pemerintah, tetapi oleh swasta. Rakyat pun hanya bisa bergerak di sektor hilir yang tidak strategis, semisal kuliner dan kerajinan tangan.

Fungsi Negara yang Telah Mati

Peran dan fungsi negara sesungguhnya adalah pelayan dan pelindung rakyat. Namun peran dan fungsi negara saat ini bisa dikatakan telah mati, karena semua pelayanan tidak lagi berada di tangan negara tetapi diserahkan sepenuhnya kepada swasta atau minimal bekerja sama dengan swasta. Undang-undang banyak diintervensi asing, produksi dan distribusi barang dan jasa untuk publik diserahkan kepada perusahaan swasta yang mayoritasnya adalah asing, tata kelola SDA bercorak korporasi yang profit oriented. Alhasil kesejahteraan rakyat tinggal ilusi.

Fakta yang terindera saat ini adalah ketika negara menyerahkan pengurusan/pelayanan kesehatan bagi rakyat kepada BPJS yang notabene adalah perusahan asuransi kesehatan. Ketika pelayanan kesehatan rakyat diserahkan kepada perusahaan asuransi, maka rakyat harus membayar kesehatan dengan harga yang kadang tidak terjangkau, yang pada akhirnya rakyat tidak mampu mengakses layanan kesehatan, lagi-lagi rakyat menjadi korban. Padahal seharusnya negara melakukan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas terbaik bagi rakyat.

Atas desakan lembaga moneter dunia, negara akhirnya mencabut berbagai subsidi untuk rakyat. Sebut saja misalnya subsidi BBM, elpiji, listrik, pendidikan, kesehatan, dll. Inilah ciri rezim neolib yang menyengsarakan. Rakyat harus menguras tenaga, keringat darah dan air mata untuk bisa tetap bertahan hidup.

Dalam kondisi keterpurukan seperti ini, perempuan dianggap potensial untuk diberdayakan secara ekonomi. Pemberdayaan perempuan yang gencar disosialisasikan sejatinya adalah bentuk eksploitasi perempuan. Karena sesungguhnya perempuan bukanlah tulang punggung keluarga, mereka tidak ada kewajiban untuk mencari nafkah. Pemaksaan terhadap perempuan untuk bekerja adalah sebuah perampasan hak perempuan untuk mendapatkan nafkah serta merupakan bentuk pelalaian peran utama sebagai ibu, isteri dan pengatur rumah tangga. Hal ini akan berdampak pada lahirnya berbagai permasalahan keluarga seperti perceraian, anak yang broken home yang akhirnya melakukan pelarian kepada narkoba, seks bebas, atau tawuran.

Stop Derita Ibu dan Anak

Islam memiliki aturan lengkap untuk melindungi dan menjamin pemenuhan kebutuhan rakyatnya. Negara pun akan optimal dalam melakukan peran dan fungsinya ketika semuanya disandarkan hanya pada aturan Islam. Penderitaan dan kesengsaraan rakyat terutama perempuan dan anak akan segera berakhir ketika Islam diterapkan sebagai sebuah sistem kehidupan. Penerapan Syariah Islam dalam bidang politik dan ekonomi memastikan Negara akan mengelola semua harta rakyat (air, hutan, barang tambang dan energi) untuk kesejahteraan rakyat sepenuhnya.
Islam telah menetapkan bahwa perempuan adalah ibu dan pengatur rumah tangga, dan perempuan adalah kehormatan yang harus dijaga. Islam pun telah menetapkan bahwa untuk menjaga kehormatan perempuan, mereka tidak dibebankan kewajiban untuk mencari nafkah. Negara harus memastikan para suami dan ayah mencukupi kebutuhan isteri dan anak-anaknya dengan layak. Hal ini hanya bisa terwujud dalam negara Khilafah Islam yang menerapkan seluruh aturan Islam dalam kehidupan.

Untuk itulah, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan Kongres Ibu Nusantara ke-2 (KIN 2) diberbagai kota di Indonesia untuk melakukan proses pencerdasan di tengah-tengah umat akan matinya fungsi negara yang telah menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan. KIN 2 ini diselenggarakan di 50 kota seluruh indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Banjarmasin, Balikpapan, Bima, Banda Aceh, Bengkulu, Semarang, Malang, Padang, Batam, Palembang, Makasar, Kendari, Pekanbaru, dan lain-lain. Kongres ini dilaksanakan sejak tgl 14,16,19,20 dan 21 Desember 2014, dengan mengangkat tema : DERITA IBU DAN ANAK KARENA MATINYA FUNGSI NEGARA DALAM SISTEM NEOLIB. Puluhan ribu perempuan dari berbagai kalangan yang peduli pada nasib ibu dan anak serta ingin melakukan perubahan hadir dalam kongres ini. Wa Allahu ‘alam.

Redaktur: Eva

Sumber: http://www.islampos.com/derita-ibu-dan-anak-karena-matinya-fungsi-negara-dalam-rezim-neolib-2-habis-153459/

Kejujuran Taubat dan Balasan Kemuliaan

Kejujuran Taubat dan Balasan Kemuliaan

Taubat istighfar

Oleh: Ali Akbar, Rumah Berkah Ulil Albaab, UIKA Bogor

FUDHAIL bin ‘Iyadh merupakan sosok yang dahulu lebih banyak bersentuhan dengan dunia hitam, menjadi perampok yang amat ditakuti. Hanya saja demikianlah tabiatnya, “man yahdihil Laah falaa mudhillalah.” Ketika di antara hamba, ada yang menerima karunia hidayah, yang Allah hadiahkan kepadanya, memeluknya dalam dekapan, memegangnya dengan segenap keteguhan, maka tak ada yang mampu menyesatkannya dari jalan ini. Tak ada kekuatan yang mampu menyimpangkannya dari jalan ini, meski tabiat hidayah itu sendiri, mengandung konsekuensi, menuntut pengorbanan tak berhingga, dan menguras banyak air mata. Dan ia, al-Fudhail, di antara sekian hamba itu.

Awal taubatnya dikisahkan, bahwa hanya dengan satu ayat, hatinya kemudian tersentuh, jiwanya tersentak, kesadarannya tiba-tiba saja terbangun. Ia tergugah dengan al-Quran surat Hadid:16, yang tengah dibaca oleh seorang wanita mukminah.

Rangkaian keagungan dalam satu ayat ini, langsung saja memenuhi segenap relung jiwanya, mengantarnya untuk berkata tanpa menunggu jeda, “Tentu saja wahai Rabbku. Sungguh telah tiba waktunya, bertaubat dari kezaliman besar ini.”

Selanjutnya, dalam perjalanan kembali, tak jauh darinya, lamat-lamat ia mendengar percakapan sekumpulan manusia, “Kita jalan terus sampai pagi, karena biasanya Al-Fudhail menghadang kita di jalan ini.” Ia termenung sesaat, lalu kejujuran taubatnya menuntunnya untuk berucap, “Aku bergelut dengan dosa di malam hari, dan sekumpulan manusia pun takut kepadaku. Tidaklah Allah menggiringku kepada mereka ini, melainkan agar aku berhenti dari jalan penuh noda ini. Ya Allah, sungguh aku telah taubat kepadaMu, dan aku menjadikan taubatku, dengan berdiam di Baitul Haram.”

Setelah itu, kesungguhan taubatnya, dipenuhi dengan kepadatan mencari dan mencatat ilmu, orientasi belajar serius tanpa diselingi permainan dankesia-siaan, menggantidosa yang dahuludenganketaatandanubudiyah yang amattekun, dan itu semata-mata, demi mendapatkan ridha Ar-Rahman. Tidak lebih.

Maka jadilah setelah itu, atas taufik Allah, ia menjadi ulama Rabbani, yang jujur dalam bermuamalah dengan Rabbnya, tergantikan segenap dosa dengan catatan-catatan kebaikan pada akhirnya, terpercaya kata-katanya, di hadapan segenap manusia yang hidup di zamannya dan setelahnya.

Di ujung perjalanan hidupnya, namanya tercatat dalam deretan rawi hadits yang terpercaya, hidupnya kemudian berkah, karena akhirnya ia dikenal sebagai ulama yang amat disegani. Sekali lagi, kejujuran taubatnya telah mengantarnya hingga jauh ke atas puncak kemuliaan.

Allah menakdirkan namanya, hingga kini, dalam jejak-jejak kebaikan, yang mengandung banya kibrah dan pelajaran.

Rahimahu’ Llahu Ta’ala… Semoga Allah mengumpulkan kita di jannahNya, bersama hamba-hambaNya yang dirahmatiNya… Allahummaamin… []

Redaktur: Rika Rahmawati

Sumber: http://www.islampos.com/kejujuran-taubat-dan-balasan-kemuliaan-153374/

Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Nasional

Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Ahad 28 Safar 1436 / 21 December 2014 14:22

syamsuddin arif

SYAMSUDDIN Arif, pengarang buku “Orientalis dan Diabolisme Pemikiran”, menyatakan bahwa Filsafat Islam memiliki sejarah dan perjalanan intelektual yang berbeda dari konsep filsafat lainnya.

Ia menepis tudingan yang mengatakan bahwa asal muasal filsafat hanya berasal dari Yunani saja. Sebab filsafat adalah produk intelektual yang bisa diraih siapa saja, tidak terikat pada satu tempat.

“Namun dalam literatur sejarah filsafat dunia, peran filsafat Islam sering direduksi atau bahkan diabaikan,” ujarnya dalam kajian bertema “Filsafat Islam:Tradisi dan Kontroversi” di Jakarta, Ahad (21/12/2014).

Menurut Syamsuddin, filsafat Islam lahir dari kegiatan intelektual yang sudah ada sejak kurun pertama Islam.

Perbincangan tentang kemahakuasaan dan keadilan Tuhan serta kaitannya dengan kebebasan dan tanggung jawab manusia merupakan cikal bakal tumbuhnya filsafat Islam yang saat itu masih disebut sebagai Kalam.

Sayangnya, pembelajaran dan pengajaran tradisi filsafat Islam terkendala dengan stigma ‘sulit’ dan ‘buang-buang waktu’. Belum lagi ditambah persoalan metodologi yang cenderung menggunakan pendekatan sejarah dan filologis.

Walau demikian, Syamsuddin Arif optimis bahwa kajian filsafat Islam akan terus bertahan mengingat masih tingginya minat pelajar dalam bidang tersebut. [eza/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

« Pesantren Pagentongan Bogor Gagas “Ngaji Sejarah”



Sumber: http://www.islampos.com/dr-syamsuddin-arif-filsafat-islam-tidak-lahir-dari-pengaruh-yunani-153452/

Waspada, Akun Facebook dan Paypal Palsu Catut Nama “Sahabat Al Aqsha”

Waspada, Akun Facebook dan Paypal Palsu Catut Nama “Sahabat Al Aqsha”

using-facebook-seo

YAYASAN Sahabat al-Aqsha tidak pernah mengaktifkan akun facebook maupun paypal baik untuk penyiaran informasi maupun penerimaan amanah dana. Akun facebook yang secara resmi dibuka oleh sahabat al-Aqsha, sengaja tidak diaktifkan, sekadar untuk mencegah orang menyalahgunakan nama ini di facebook.

Ketua Umum Yayasan Sahabat Al-Aqsha, Muhammad Fanni Rahman di Yogyakarta menjelaskan, “Sahabat al-Aqsha hanya menggunakan website, twitter, dan e-mail sebagai media komunikasi resmi di internet. Kita tidak pernah menggunakan facebook dan paypal.”

Menurut Fanni, akun facebook yang secara resmi dibuat oleh tim sahabat al-Aqsha sengaja tidak diaktifkan. Akun itu dibuat hanya untuk mencegah orang-orang yang berniat buruk menggunakan nama ini untuk kepentingan yang salah.

Fanni menegaskan, sahabat al-Aqsha tidak bertanggung jawab mengenai siapa dan kemana dana yang dikirimkan ke akun facebook atau paypal apapun yang mengatasnamakan “Sahabat Al-Aqsha”.

Di bawah ini adalah rekening-rekening resmi sahabat al-Aqsha | sahabat Suriah:

Donasi Palestina:

Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7799 800 009
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

BNI Syariah
No. Rek 7799 800 008
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan (Palestina)

Donasi Suriah:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7799 880 002
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

BNI Syariah
No. Rek 7799 880 007
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan (Suriah)

Donasi Operasional:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7799888003
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

Sampai berita ini disiarkan belum pernah ada pihak yang menghubungi sahabat al-Aqsha dan meminta izin menggunakan nama itu sebagai akun facebook, maupun membuka penerimaan dana lewat facebook atau paypal.

“Kepada masyarakat Indonesia, khususnya para simpatisan sahabat al-Aqsha, baik di dunia internet maupun secara off air, dimohon kesediaannya segera melaporkan semua penggunaan nama sahabat al-Aqsha yang mencurigakan,” pinta Fanni.

Silakan periksa segala informasi dengan berkunjung langsung atau menghubungi:

Markaz Sahabat Al-Aqsha
Omah Dakwah [Pro-U Media]
Jl. Jogokariyan 41, Yogyakarta, kode pos 55143

Telefon: +62 877 0099 8009 / +62 877 0099 8002

Website: www.sahabatalaqsha.com

Twitter: @sahabatalaqsha

E-mail: [email protected]

Atau langsung ke nomor kontak Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha M. Fanni Rahman +62 852 28446666

Sumber: http://www.islampos.com/sahabat-al-aqsha-ada-akun-facebook-dan-paypal-palsu-153367/