Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Nasional

Dr. Syamsuddin Arif: Filsafat Islam Tidak Lahir dari Pengaruh Yunani

Ahad 28 Safar 1436 / 21 December 2014 14:22

syamsuddin arif

SYAMSUDDIN Arif, pengarang buku “Orientalis dan Diabolisme Pemikiran”, menyatakan bahwa Filsafat Islam memiliki sejarah dan perjalanan intelektual yang berbeda dari konsep filsafat lainnya.

Ia menepis tudingan yang mengatakan bahwa asal muasal filsafat hanya berasal dari Yunani saja. Sebab filsafat adalah produk intelektual yang bisa diraih siapa saja, tidak terikat pada satu tempat.

“Namun dalam literatur sejarah filsafat dunia, peran filsafat Islam sering direduksi atau bahkan diabaikan,” ujarnya dalam kajian bertema “Filsafat Islam:Tradisi dan Kontroversi” di Jakarta, Ahad (21/12/2014).

Menurut Syamsuddin, filsafat Islam lahir dari kegiatan intelektual yang sudah ada sejak kurun pertama Islam.

Perbincangan tentang kemahakuasaan dan keadilan Tuhan serta kaitannya dengan kebebasan dan tanggung jawab manusia merupakan cikal bakal tumbuhnya filsafat Islam yang saat itu masih disebut sebagai Kalam.

Sayangnya, pembelajaran dan pengajaran tradisi filsafat Islam terkendala dengan stigma ‘sulit’ dan ‘buang-buang waktu’. Belum lagi ditambah persoalan metodologi yang cenderung menggunakan pendekatan sejarah dan filologis.

Walau demikian, Syamsuddin Arif optimis bahwa kajian filsafat Islam akan terus bertahan mengingat masih tingginya minat pelajar dalam bidang tersebut. [eza/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

« Pesantren Pagentongan Bogor Gagas “Ngaji Sejarah”



Sumber: http://www.islampos.com/dr-syamsuddin-arif-filsafat-islam-tidak-lahir-dari-pengaruh-yunani-153452/