Palestina
Masjid Masa Khilafah Utsmaniah Turki di Palestina Kini Resmi Dijadikan Museum Oleh Israel
Senin 29 Safar 1436 / 22 December 2014 04:00PEMERINTAH Israel dikabarkan diam-diam telah membuka dan meresmikan âMuseum budaya Islam dan bangsa TIMURâ untuk umum di dalam masjid raya di kota Ber Seva di Nejeb.
Koran Israel  Haaretz edisi hari ini, Ahad (21/12) menyatakan, museum dibuka secara rahasia dan jauh dari liputan media. Museum berada di pojok-pojok bagian depan ruang shalat sehingga mereka yang menunaikan shalat akan melihatnya.
Namun yang jelas warga Palestina menentang keras dan mengajukan proyek itu ke pengadilan. Pertempuran di pengadilan hingga kini masih berlanjut sejak 10 tahun lalu. Bisa dibilang, masjid raya itu digunakan untuk museum dan bukan tempat shalat.
Masjid Raya Ber Seva dibangun tahun 1906 pada masa Khilafah Utsmaniah Turki dan digunakan untuk shalat sampai berada dalam penjajah Israel tahun 1948.
Penjajah Israel tidak memperkenankan umat Islam shalat di masjid Raya Ber Seva meski terus berusaha agar tetap shalat di sana. Hanya saja, pada waktu tertentu seperti hari Jumat, Israel  membuka masjid Raya Ber Seva untuk shalat.
Pada tahun 2011, pengadilan Israel  mengeluarkan keputusan mengubah Masjid Raya Ber Seva menjadi museum tanpa mempedulikan kesuciannya bagi umat Islam.
Bahkan pada 2012, kelompok ekstrim Zionis menggelar pesta miras di masjid tersebut. Umat Islam di sana murka dan mengecam keras. [ra/islampos/infopalestina]
Redaktur: RatnaSumber: http://www.islampos.com/masjid-masa-khilafah-utsmaniah-turki-di-palestina-kini-resmi-dijadikan-museum-oleh-israel-153505/