Diserang Militan Houthi, Pegawai Istana Kepresidenan Yaman Dievakuasi

Diserang Militan Houthi, Pegawai Istana Kepresidenan Yaman Dievakuasi

Dunia

Diserang Militan Houthi, Pegawai Istana Kepresidenan Yaman Dievakuasi

Jumat 29 Jamadilawal 1436 / 20 Maret 2015 23:55

yemen-jpg20150319183736

PEGAWAI istana presiden di kota Aden dilaporkan telah dievakuasi, setelah istana menjadi sasaran serangan udara. Serangan ini diduga dilakukan oleh militant Syiah Houthi Yaman.

“Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi dan para asistennya telah dievakuasi dari istana setelah istana dihantam serangan pesawat perang,” kata seorang pejabat pemerintah pada hari Kamis (19/3/2015) kepada Anadolu Agency.

Dia tidak memberikan komentar terkait keberadaan Hadi saat ini.

“Sistem Air pertahanan memaksa pesawat untuk terbang pada ketinggian tinggi,” katanya.

Sebelumnya pada Februari, Houthi mengeluarkan deklarasi konstitusional membubarkan parlemen dan membentuk dewan transisi beranggotakan 551 orang.

Deklarasi ini ditolak oleh sebagian besar kekuatan politik Yaman dan beberapa negara Teluk tetangga.Menggambarkannya sebagai Kudeta terhadap legitimasi konstitusional. [ds/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sri Mulyati

« Terkait Pengakuan ISIS Serang Museum Tunisia, Ini Tanggapan Gedung Putih




Vitamin A Membahayakan Janin, Benarkah?

Vitamin A Membahayakan Janin, Benarkah?

buah-buahan

Vitamin A membahayakan Janin, benarkah? Anggapan seperti ini sudah banyak diketahui orang, namun sebagian ibu hamil ada yang tidak tahu mengenai hal ini. Jikalau anda ragu dengan kejelasannya, Ini dia penjelasan dari Dr. Andi Darma Putra mengenai kebolehan mengkonsumsi vitamin A.

Kita dapat temukan vitamin dalam buah-buahan ataupun sayuran. Vitamin A sendiri adalah salah satu vitamin esensial yang diperlukan tubuh. Terdapat dua vitamin A yaitu preform vitamin A dan pro Vitamin A jenis vitamin ini akan membentuk zat retinil ester dan karotenoid dan akan berubah menjadi retinol, kemudian akan dibawa ke organ hati untuk disipmpan dalam bentuk retinil palmitat.

Retinil pamitat yang dibawa kejaringan akan diubah menjadi retinol dan selanjutnya diubah menjadi asam retinoat di jaringan. Retinoat dipakai dalam manajemen klinis untuk membantu pengobatan penyakit seperti jerawat, psoriasis dan penyakit keganasan. Maka banyak dipakai pada krim kecantikan.

Retinoat sintetis dalam bentuk suplemen yang biasa digunakan untuk pengobatan jerawat dapat mengakibatkan hipervitaminosis vitamin A, dampaknya pada ibu hamil terutama pada trimester pertama kehamilan dapat mengganggu organogenesis, yang dapat menyebabkan gangguan janin terutama pada awal masa kehamilan atau pembentukan organ. Untuk tretinoin dalam krem wajah tersebut, penyerapan di tubuh tidak terlalu bernilai, namun sebaiknya dihindari mengingat dapat mengakibatkan gangguan janin.

Sebaiknya tidak dihindari makanan-makanan yang mengandung vitamin A. Karena kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan gangguan pada janin. Ibu hamil boleh mengonsumsi vitamin A alami yang berasal dari buah-buahan, sayuran hijau, susu, minyak ikan dan lainnya.

Adapun rekomendasi WHO untuk ibu hamil jika ingin mengkonsumsi vitamin A, di antaranya:

1. Selama kehamilan, suplemen harian tidak melebihi 10.000 IU (3000 RE)

2. Suplemen diberikan setelah 6 minggu postpartum tidak melebihi 10.000 IU (3000 RE)

3. Bayi berusia 6 bulan, dapat menerima suplemen 50.000 IU (15000 RE) atau dosis dari 25000 IU.

Dengan mengetahui kandungan vitamin A yang harus dikonsumsi maka kita menjadi lebih tahu dan mendapat kajian refrensi kita untuk dapat berhati-hati dan lebih bijak untuk memakai produk, dan salah satu jalan keluarnya agar tetap mengkonsumsi secara sehat yaitu mengkonsumsi bahan-bahan alami. [Sumber: Majalah OTC Digest/Edisi 85 tahun 2013]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Komisi III: Bandara Diskriminatif, Seolah-olah Nama Muhammad Teroris

Komisi III: Bandara Diskriminatif, Seolah-olah Nama Muhammad Teroris

nasir

ANGGOTA Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyayangkan adanya diskriminasi pada layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta. Namun, menurutnya, perlu dicermati apa sebenarnya yang melatarbelakangi terjadinya diskriminasi ini.

“Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa? Ini di luar akal sehat,” kata Nasir, Jum’at (20/3) dalam keterangan yang diterima Islampos.

Dia juga mengaku, dirinya pernah ditahan sebentar oleh pihak keimigrasian lantaran namanya juga menggunakan kata Muhammad.

“Saya juga dulu pernah di bandara ditahan sebentar, karena nama saya juga ada Muhammad-nya, saat itu saya menggunakan paspor biasa dan tidak memberitahu kalau saya anggota dewan, tetapi setelah diklarifikasi saya bebas,” tutur Nasir.

Komisi III DPR RI, lanjut Nasir, akan mencoba mengonfirmasi pihak Keimigrasian. Dia mengkhawatirkan hal ini merupakan pesanan asing.

“Sehingga seolah-olah umat Islam dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme, dan ini akan memunculkan sentimen anti-Islam,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi menyatakan sebelumnya, bahwa diskriminasi ini akan melukai masyarakat Indonesia khususnya umat Islam. Pasalnya nama Muhammad banyak digunakan masyarakat Indonesia.

“Ini akan melukai masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, karena mayoritas masyarakat Indonesia bangga dengan menggunakan nama itu,” ujar legislator asal Kalimantan Selatan ini. [de/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

MUI Kabupaten Bogor Akan Bahas Fatwa Sesat Syiah

MUI Kabupaten Bogor Akan Bahas Fatwa Sesat Syiah

mukri aji

KETUA MUI Kabupaten Bogor, Dr Ahmad Mukri Aji meminta para ulama untuk mendesak MUI Pusat agar mengeluarkan fatwa sesat Syiah. Mukri menilai mayoritas ulama di MUI menyetujui fatwa sesat Syiah

”Kalau perlu divoting, mana yang ingin fatwa dan yang tidak. Tapi saya yakin (kalau divoting), yang berpihak pada perlunya fatwa sesat Syiah itu, hitung saja, akan lebih banyak yang menyatakan Syiah itu sesat, sehingga perlu fatwanya,” ujar dosen UIN Syarif Hidayatullah ini, Kamias (19/3/2015) di Bogor.

MUI pusat, kata Mukri, pernah mengeluarkan Rekomendasi tentang menyimpang dan sesatnya Syiah pada 1984. Namun harus disadari, rekomendasi yang dikeluarkan MUI pada 1984 tentang sesatnya Syiah masih belum kuat. “Itu sifatnya rekomendasi,” ungkapnya.

MUI Kabupaten Bogor lewat Komisi Fatwa MUI Kabupaten Bogor berencana akan menggodok desakan ulama untuk mengeluarkan fatwa sesat Syiah.

“Nanti, apakah bentuknya rekomendasi kepada MUI Pusat (untuk mengeluarkan fatwa, red) atau MUI Kabupaten Bogor juga megeluarkan fatwa tersebut, kita lihat secepatnya Komisi Fatwa bersidang,” pungkasnya. [diko/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan