Dibalik Penjagaan Rahim Wanita

Dibalik Penjagaan Rahim Wanita

cahaya-ilahi_717_l

SUNGGUH di dalam perut rahim seorang wanita terdapat malaikat yang ditugaskan menjalankan nutfhfah di dalam rahim.
“Sesungguhnya salah seorang di antara kalian penciptanya dikumpulkan di dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi segumpal darah seperti itu, lalu menjadi segumpal daging seperti itu. Setelah itu Allah SWT mengutus malaikat kepadamu dan meniupkan roh ke dalam serta diperintahkan dengan empat kalimat, ia menulis rezekinya , ajalnya, amalan-amalanya, dan sengsara atau bahagia,”

Anas Ibnu Malik ra. Berkata bahwa rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT menugaskan seorang malaikat di dalam rahim, malaikat itu berkata hai Rabb ?Nuthfah? Hai Rabb segumpal darah? Hai Rabb segumpal daging?”
Jika Allah berkehendak menjadikan makhluk ia berkata, “wahai Rabb, apakah laki-laki atau perempuan, apakah sengsara atau bahagia? Apa rezekinya? Apa ajalnya? Itu semua dituliskan diperut ibunya,”

Telah diriwayatkan bahwa tulisan itu, ditulis di kedua mata janin. Sedangkan dalam sanat al-bazar ibnu umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika Allah SWT berkehendak menciptakan jiwa (manusia), malaikat penjaga rahim berkata ”Hai Rabb, apakah laki-laki atau perempuan? Dikatakan, kemudian Allah mengeluarkan perintah kepadanya, dan ia berkata “Hai Rabb, apakah sengsara atau bahagia, Allah kembali mengeluarkan perintahnya kepadanya. Kemudian dituliskan di antara kedua matanya apa-apa yang sesuai hingga sampai bencana akan menimpanya di antara mereka ada yang ditugaskan memikul Ars, seperti yang disinyalir dalam Al-qur’annul Karim,” (malaikat-malaikat) yang memikul Ars dan malaikat yang ada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhan-Nya dan mereka beriman kepada-Nya, serta meminta ampunan orang-orang yang beriman’” (QS. Al-Mukminun: 7)

Subhanallah, betapa agungnya ciptaan Allah sehingga terdapat cinta para malaikat kepada anak Adam dan pemeliharaannya pada mereka. Dalam menyampaikan dalam tasbih dan menyucikan.[]

Sumber: Berkenalan dengan Malaikat/ Abdul Hamid Kisyik

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah

Ikuti Pemaparan Potret Kondisi Muslim Suriah Terkini di Tanah Abang

Ikuti Pemaparan Potret Kondisi Muslim Suriah Terkini di Tanah Abang

.penggalangan dana suiah

HADIRILAH tabligh akbar dan penggalangan dana untuk muslim Suriah.

Dengan tema : “Di Tengah Dinginnya Musim Salju, Muslim Suriah Tetap Berjuang”

Yang akan diselenggarkan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Januari 2015

Pukul            : 20.00 â€" 22.00 WIB (Bada Isya)

Tempat         : Masjid Al Husna Jalan KH Mas Mansyur â€" Gang Bahaswan No. 23 Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pembicara :
1. Ustadz Abu Harits (Sekjen FIPS)
2. Ustadz Abdus Shomad (Relawan Kemanusian Untuk Suriah)

Acara ini diselenggarakan oleh Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) bekerjasama dengan DKM Al Husna dan Auction4Humanity

Dalam acara ini juga ada Bazar dari Auction4Humanity. Bagi yang butuh barang â€" barang layak pakai, berkelas dan berkualitas bisa didapatkan di tempat acara mulai dari gamis muslimah, baju koko ikhwan, kaus, jilbab, dan lain â€" lain, bahkan sepeda motor bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah.

Adapun hasil penjualan didonasikan untuk kebutuhan kaum muslimin yang tertindas.

Siapkan infaq terbaik anda.

CP : Abu Hibban (FIPS) : 0857 1881 4806 dan Mahdi (DKM AlHusna) : 0838 1193 8207

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Ikuti Kajian Umum “Bersiap, Kembalikan Al Aqsho”

Ikuti Kajian Umum “Bersiap, Kembalikan Al Aqsho”

Info Umat

Ikuti Kajian Umum “Bersiap, Kembalikan Al Aqsho”

Jumat 9 Rabiulakhir 1436 / 30 Januari 2015 11:15

Pamflet Kajian Al Aqsha (1)

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Mari kita hadiri bersama Kajian Umum YISC Al Azhar dengan tema:

“BERSIAP ! KEMBALIKAN AL AQSHA” (Save Gaza, Save the World)

Hari Ahad, 1 Februari 2015
Pukul 13.00-15.00 WIB
Tempat Masjid Agung AL Azhar
(Jl Sisingamanagaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan)

Pembicara:
1. Ust H Ferry Nur S.Si (Ketua KISPA)
2. Ust H. Muhendri Muchtar Birk. Hons. (Aktivis Kapal Kemanusiaan Palestina Mavi Marmara)

Contak Person: Irwan 0877 81642227

islampos mobile :

Redaktur: Fatmah Hasan

« Ikuti Pemaparan Potret Kondisi Muslim Suriah Terkini di Tanah Abang



Rotary Club, Anggotanya Mulai dari Menteri sampai Buruh (1)

Rotary Club, Anggotanya Mulai dari Menteri sampai Buruh (1)

rotary club

Oleh: Muhammad Fahim Amin, Penulis Buku “Rahasia Gerakan Freemasonry dan Rotary Club”

MENULIS tentang Rotary sangat sulit. Misalnya perkumpulan-perkumpulan Rotary di Mesir, para anggotanya sebagian besar terdiri dari orang-orang terkemuka. Antara lain, para menteri, gubernur, rektor, dekan, dosen, konsultan, hakim, pemimpin masyarakat, anggota DPR, para komisaris, direktur bank, pimpinan yayasan, tokoh-tokoh buruh, tokoh-tokoh wartawan dan lain sebagainya.

Anggota perkumpulan Rotary ini terdiri dari banyak tokoh-tokoh Mesir yang tingkat ilmu, kebudayaan, moral dan agamanya tidak perlu kita persoalkan maupun kita ragukan kejujuran niat sebagian besar anggotanya. Kami juga tidak mengingkari bahwa sebagian besar mereka mempunyai sikap ikhlas terhadap kepentingan tanah air dan agama mereka.

Sebagian besar anggota perkumpulan ini adalah orang-orang yang mempunyai niat baik. Mereka secara ikhlas bekerja untuk kepentingan Rotary tanpa menyadari tujuan-tujuan rahasia yang digariskan oleh Rotary. Sekalipun demikian, yaitu banyaknya tokoh-tokoh-Mesir baik yang terlibat di dalam perkumpulan-perkumpulan Rotary, tidaklah otomatis hal semacam ini dapat dijadikan-alasan pemaaf untuk mengesahkan tujuan-tujuan Rotary yang tidak sah dan bersifat rahasia, yang pada umumnya tidak diketahui oleh kebanyakan anggotanya.

Hal ini disebabkan Rotary Club dalam kegiatan-kegiatan resmi menempuh cara-cara yang sah dan menyembunyikan rahasia-rahasia yang memang sulit dipantau, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, baik oleh umum maupun oleh mayoritas anggotanya.

Mengingat hal yang semacam ini, maka kami merasa bertanggung jawab untuk menyingkap tujuan-tujuan Rotary yang tersembunyi dan tidak sah serta seberapa jauh hubungannya dengan Freemasonry dan Zionisme.

Perkumpulan-perkumpulan Rotary di Mesir Mempunyai anggota seribu orang. Mayoritas mereka merasa puas dengan apa yang mereka kerjakan di dalam perkumpulan-perkumpulan ini sebagai suatu kerja yang baik dan benar.

Menjadi kewajiban kita kepada mereka untuk menyingkap hakikat ‘yang sebenarnya dari aktivitas rahasia yang dimodifikasi secara menggiurkan dan tujuan-tujuan tidak sah dari perkumpulan ini. di Mesir maupun di seluruh dunia terhadap mereka maupun orang-orang lain. Di dalam persoalan ini mustahil untuk didiamkan saja atau dianggap remeh begitu saja.

Penilaian yang diketengahkan di sini tidak semata-mata dari sudut agama, tetapi juga dari segi kepentingan nasional, politik, sosial dan kebudayaan bagi Mesir, dan bagi kemaslahatan seluruh bangsa Mesir.

Kerusakan politik yang sedang kita alami, kehancuran ekonomi yang kita saksikan dan kemerosotan sosial yang kita alami serta rusaknya kebudayaan serta pemikiran yang sedang kita rasakan, seluruhnya ini tumbuh dan merajalela pada saat suburnya perkumpulan-perkumpulan Rotary. Aktivitas mereka yang paling mencolok ialah upaya untuk mewujudkan perdamaian bahkan penerimaan akan adanya negara Israel dan mengajak orang untuk bersatu dengan musuh, yaitu kaum Zionis.

Langkah yang sekarang dilakukan ialah menghancurkan Mesir demi untuk mewujudkan rencana Freemasonry dan tujuan Zionisme Internasional.

Para pendukung Rotary, di dalam buku “Hakikat Rotary” mengatakan, “Sebagian anggota perkumpulan ini ada yang telah menjadi anggota selama empat puluh tahun lebih. Tetapi ternyata mereka sampai kini tidak menemukan sedikit pun hubungan antara Rotary dan Freemasonry.”

BERSAMBUNG

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Laporan Syamina: Pudarnya Hegemoni Imperium Amerika Serikat

Laporan Syamina: Pudarnya Hegemoni Imperium Amerika Serikat

presiden-as-barack-obama

IMPERIUM adalah sistem Pusat-Perifer lintas perbatasan, dengan menggunakan budaya untuk melegitimasi struktur yang tidak seimbang antara pusat dan perifer:

  • Secara ekonomi, antara yang mengeksploitasi dan yang dieksploitasi, yang menyebabkan kesengsaraan;
  • Secara militer, antara pembunuh dan yang dibunuh, yang menyebabkan kematian dan penderitaan;
  • Secara politik, antara pengontrol dan yang dikontrol, yang menyebabkan represi;
  • Secara kultural, antara pemrogram dan yang diprogram, yang menyebabkan alienasi;

Perbatasan dalam sebuah imperium tidaklah bersifat geografis. Perbedaan antara pusat dan perifer terjadi dalam setiap dimensi kekuasaan. Pada bagian pusat cenderung bersifat mengeksploitasi, membunuh, mengontrol, dan memprogram. Sedangkan pada bagian perifer cenderung dieksploitasi, dibunuh, dikontrol, dan diprogram.

Jika demikian, apakah AS merupakan sebuah imperium yang melakukan imperialisme?

Jika kita mencari jawabannya dari pemerintah Amerika Serikat, maka jawabannya adalah tidak. Meski telah menjajah dua negara berdaulat hanya dalam waktu dua tahunâ€"Afghanistan pada tahun 2001 dan Irak tahun 2003, meski terdapat lebih dari 750 instalasi militer AS di dua pertiga negara di dunia, dan meski telah berulangkali menyatakan keinginan “untuk memperluas manfaat kebebasan… ke seluruh penjuru dunia,” George W. Bush tetap bersikukuh bahwa “AS bukanlah sebuah imperium”. Rumsfeld juga menambahkan bahwa “kami tidak menginginkan imperium dan kami tidak melakukan imperialisme.”

Bangsa Amerika punya gagasan ‘suci’ untuk ‘penyebaran demokrasi’ ke penjuru dunia. Gagasan itu tertuang dalam Manifest Destiny. Sebuah manifesto yang menyebutkan bahwa bangsa Amerika telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk menyebarkan demokrasi.

Meski demikian, menurut Bischof, sejarah menunjukkan bahwa AS adalah imperium dan mereka selalu melakukan imperialisme. Amerika Serikat mempunyai konfigurasi yang lengkap untuk disebut sebagai sebuah imperium. Kesimpulan ini diartikulasikan dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan oleh seorang perencana di Pentagon: “Tidak akan ada perdamaian. Pada saat tertentu selama sisa hidup kita, akan ada beberapa konflik dalam bentuk yang bermutasi di seluruh dunia. Konflik kekerasan akan mendominasi berita-berita utama… Peran de facto bagi pasukan bersenjata Amerika Serikat adalah menjaga dunia tetap aman bagi ekonomi kita dan terbuka bagi serangan budaya kita. Dan untuk menggapai tujuan tersebut, kita akan melakukan cukup banyak pembunuhan.”

Sebelum Perang Dunia Kedua, rata-rata intervensi militer yang dilakukan AS adalah 1,15/tahun, dan setelah Perang Dunia Kedua, rata-rata intervensi meningkat menjadi 1,29/tahun. Pasca Perang Dingin, yaitu sejak tahun 1989, terjadi peningkatan yang cukup tajam hingga 2,0. Hasil ini kompatibel dengan hipotesis bahwa perang akan meningkat seiring dengan tumbuhnya imperium, dimana mereka semakin merasa punya hak-hak yang harus dilindungi, lebih banyak kerusuhan yang harus dipadamkan, dan lebih banyak pemberontakan yang harus dihancurkan.

Mesin  dari  kebijakan luar negeri  Amerika dipicu  bukan oleh  pengabdian  terhadap moralitas,  melainkan  oleh kebutuhan  untuk melayani  kepentingan  lain: yaitu membuat dunia lebih aman bagi perusahaan-perusahaan Amerika,  meningkatkan  laporan keuangankontraktor pertahanan yang telah memberikan kontribusi kepada anggota kongres, mencegah munculnya  masyarakat  yang  bisa berfungsi sebagai  contoh sukses  alternatif  dibanding model kapitalis, memperluas hegemoni politikdan  ekonomi  seluas  mungkin,  sebagaimana layaknya sebuah “kekuatan besar.” Atas dasar tujuan tersebut, selama periode 1945-2000, Amerika Serikat  telah  melakukan  intervensi sangat serius ke lebih dari 60 negara.

Hanya orang yang naif, dungu, atau keduanya yang terkejut dengan terjadinya serangan 11 September. Terorisme negara tak terbatas dan tak bertepi yang dilakukan oleh Amerika Serikat mendapat jawaban yang sangat tidak mengejutkan: terorisme terhadap Amerika Serikat. Dengan perkiraan sekitar 13-17 juta orang tewas, dan rata-rata 10 orang berduka atas setiap satu korban tewas, yang mengakibatkan kesedihan dan kepedihan, maka nafsu untuk membalas dendam berkembang. Namun, akar dari semua itu bukanlah pada rantai tak berujung dari kekerasan untuk membalas dendam. Mereka adalah konflik tanpa solusi yang dibangun dalam imperium AS. Barangkali, inilah yang dimaksud oleh perencana Pentagon yang memandang bahwa “untuk mencapai tujuan tersebut, kami akan melakukan banyak pembunuhan.”

Untuk mengatasinya,  para akademisi berpendapat hanya bisa dilakukan  dengan dibubarkannya imperium AS, sebagaimana kesimpulan Johan Galtung, “Sepanjang masih ada imperium militeristik Amerika Serikat, maka perdamaian dunia tidak akan ada di muka bumi. Ini adalah ganjalan utama bagi perdamaian dunia hari ini.” Tak salah jika AS dinobatkan sebagai negara paling mengancam perdamaian dunia dalam sebuah polling yang telah  dilakukan sejak  tahun  1977  dan  baru dirilis tahun 2013 silam.

Kini, tanda-tanda keruntuhan AS mulai terlihat. Sangat ironis, hanya satu dekade atau lebih setelah ide Amerika Serikat sebagai kekuatan imperium muncul dan diterima, dan orang-orang mulai dapat berbicara secara terbuka mengenai  imperium Amerika, yang terjadi justru menunjukkan beberapa tanda-tanda ketidakmampuannya untuk terus berlanjut dan bahkan spekulasi mulai muncul mengenai keruntuhannya.

Sebagaimana sistem yang lain, imperium juga mengalami siklus hidup sebagaimana sebuah organisme. Mereka mengalami pembuahan, kehamilan, kelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, penuaan dan kematian. Benih imperium Amerika Serikat ditaburkan oleh Imperium Inggris. Mereka mengasah kemampuan imperium mereka pada penduduk pribumi, kemudian berkelana ke luar negeri dalam bentuk intervensi militer dengan mendefinisikan zona kepentingan, mengambil alih imperium Spanyol, kemudian memperluasnya dengan menjadikan hegemoni di dunia dan ruang angkasa sebagai tujuan. Sekarang, Amerika Serikat sedang mengalami fase penuaan, dengan beban tugas pengendalian yang melimpah.

Amerika dan  sistem nilai  yang dibawanyatidak lagi  menjadi model bagi dunia.  Sepertiyang disimpulkan  Tony  Judt:  “Tragedi sesungguhnya adalah kita tidak lagi  menjadi contoh bagi diri kita sendiri.” Dunia tidak lagi percaya pada mitos “eksepsionalisme Amerika“.

Paul Kennedy menyimpulkan bahwa seluruh imperium di era modern turun dan runtuh sebagai hasil dari “imperial overstretch”. Para pengambil keputusan  di  Washington  harus menghadapi  kenyataan  buruk bahwa jumlah total  kepentingan  global  dan  kewajiban Amerika Serikat saat ini  jauh  lebih besar daripada kekuatan  negara  tersebut  untuk mempertahankan mereka secara simultan.

Kondisi ini semakin diperparah dengan berbagai kontradiksiâ€"baik  di  bidang  militer, ekonomi,  politik,  maupun  kulturalâ€"dan demoralisasi yang terjadi di kalangan elit AS. Dengan berbagai kontradiksi tersebut, diiringi dengan demoralisasi yang terjadi di kalangan elit,  Galtung memprediksi terjadinya penurunan AS secara gradual yang berujung keruntuhan pada tahun 2020. Semakin kuat sebuah imperium, semakin cepat  ia meningkatkan kontradiksinya, maka semakin tinggi kekacauan internal, dan semakin dekat ia pada keruntuhan. Ini adalah sebuah hukum yang disimpulkan oleh Galtung dari analisis perbandingan 10 imperium yang diawali dengan imperium Romawi.

Semua imperium pada akhirnya runtuh: Akkad, Sumeria, Babilonia, Niniwe, Asyur, Persia, Macedonia, Yunani, Carthage, Roma, Mali, Songhai, Mongol, Tokugawaw, Gupta, Khmer, Hapbsburg, Inca, Aztec, Spanyol, Belanda, Turki  Utsmani, Austria, Perancis, Inggris, Uni Soviet. Sebagian besar mereka runtuh dalam hitungan satu hingga dua ratus tahun. Alasannya tidak begitu rumit.

Sebuah imperium adalah semacam sistem negara yang secara tak terhindarkan membuat kesalahan yang sama hanya dengan sifat struktur imperlias mereka. Mereka gagal karena ukuran, kompleksitas, jangkauan wilayah, stratifikasi, heterogenitas, dominasi, hirarki, dan ketidaksetaraan.Download laporan selengkapnya.

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

Anaknya Nggak Mau Diam

Anaknya Nggak Mau Diam

banner-widia-2

”BOLEHKAH saya curhat tentang mendidik anak, Bunda?” tanya seorang teman.

Saya jawab, “Silahkan, mudah-mudahan saya bisa membantu.”

“Saya memiliki anak laki-laki usia 19 bulan, aktif banget, Bunda. Kalau lagi diajak jalan-jalan di luar pasti tetangga pada ngomong gini, ‘Pantesan, ibunya langsing, anaknya nggak mau diam.’ Maklumlah Bunda, anak cowok kebanyakan memang gitu,” ujar teman saya itu. “Saya sangat bersyukur dianugerahi buah hati oleh Allah. Tapi yang jadi masalah adalah kurangnya kesabaran saya dalam mendidik dan merawat anak saya. Kadang di saat capek, ada saja tingkah lakunya yang memancing emosi saya, seperti numpahin air di ruang tamu, pegangin anti nyamuk yang lagi nyala. Dan kegiatan lain yang membuat saya emosi.

“Kalau sudah begitu, saya bentak atau saya marah, tapi saya antimemukul atau mencubit, dan bentuk fisik lainnya. Saya merasa jadi ibu yang nggak baik. Dalam hati saya sebenarnya saya nggak mau membentak anak saya, tapi rasa capek mengalahkan rasa iba saya terhadapnya. Saya ingin jadi ibu yang sabar, yang tidak menyakitinya dengan kata-kata saya.”

Saya tersenyum kemudian menanggapinya, “Pertama saya ralat kata-kata, ‘Anak gak mau diam’. Mari kita ubah dengan ‘Anak senang bergerak.’ Anak usia 19 bulan memang harus banyak bergerak, melihat, meraba, mendengar, mencium. Ia bergerak untuk mendapat pengetahuan, ia lakukan semua hal, ia mau mencoba segala sesuatu. Ia lihat atau amati suatu benda kemudian ia pegang untuk merasakannya. Ia sedang melakukan uji coba. Ia sedang meneliti. Melalui itu semua ia belajar. Jika kita hambat, maka ia akan berhenti jadi peneliti. Menghambat dengan apa? Memarahi, memelototi, berteriak, mengata-ngatai dan hal-hal negatif lainnya.

“Ketika ia menumpahkan air kenapa kita harus marah? Ibu yang cerdas melihat air tumpah akan bicara, ‘Wah ada air yang tumpah, sekarang airnya pindah ya, dari gelas pindah ke lantai, coba lihat gelasnya kosong, tadi gelasnya berisi air. Perhatikan lantainya, air menggenang di lantai. Lantainya basah oleh air. Nah, agar lantainya tidak licin, kita harus keringkan lantainya, ayo kita ambil lapnya. Sekarang mama lap lantainya, alhamdulillah lantainya sudah kering, airnya berpindah dari lantai ke lap. Sekarang yang basah lapnya’.”

Dari air yang tumpah saja anak mendapat pengetahuan. Pengetahuan tentang volume, kosong dan isi. Pengetahuan sains tentang perpindahan benda cair. Pengetahuan bahasanya bertambah dengan adanya penambahan kosakata baru. Mengenal lawan kata basah kering. Melalui itu semua anak belajar.

Kita menjadi marah, tidak sabar karena kita belum menjadi ibu yang cerdas. Mendidik anak tanpa ilmu membuat kita jadi ibu yang serba tidak tahu. Alasan capek membuat kita berubah jadi ibu yang mengerikan. Seharusnya kita memahami, menjadi kita pasti capek.

Namun jika dilalui dengan penuh keikhlasan dan menikmati tugas yang Allah berikan. Capek kita akan berbuah kebahagiaan. Maka masihkah harus marah pada bayi kita? []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Tertabrak Pemukim Yahudi di Yatta, Sejumlah Guru Palestina Terluka

Tertabrak Pemukim Yahudi di Yatta, Sejumlah Guru Palestina Terluka

Palestina

Tertabrak Pemukim Yahudi di Yatta, Sejumlah Guru Palestina Terluka

Jumat 9 Rabiulakhir 1436 / 30 Januari 2015 04:30

3 badui luka

SEORANG pemukim Yahudi dikabarkan telah menabrak sebuah minibus yang dikendarai oleh guru Palestina pada hari Kamis (29/1/2015). Namun ia langsung melesat jauh di kota Yatta. Banyak guru yang terluka dalam insiden tersebut.

Aktivis Palestina Ratib al-Jabour mengatakan kepada wartawan PIC bahwa guru-guru tersebut bekerja di sebuah sekolah di Yatta.

Ia menambahkan, pemukim Yahudi yang mengemudi dalam kecepatan tinggi itu langsung menancap gas dan berhasil melarikan diri.

Dia juga mengatakan bahwa lebih dari empat guru terluka dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diduga warga Palestina setiap hari mengalami pelecehan oleh tangan ekstremis pemukim Yahudi di bawah perlindungan dari tentara Israel. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

Puluhan Anak Palestina di Bawah Umur Ditahan di Penjara Ofer Israel »
« Tentara Israel Kembali Hancurkan Bangunan Milik Wraga Palestina



Puluhan Anak Palestina di Bawah Umur Ditahan di Penjara Ofer Israel

Puluhan Anak Palestina di Bawah Umur Ditahan di Penjara Ofer Israel

Palestina

Puluhan Anak Palestina di Bawah Umur Ditahan di Penjara Ofer Israel

Jumat 9 Rabiulakhir 1436 / 30 Januari 2015 05:00

anak ditahan israel

KELOMPOK tahanan Palestina mengatakan, Otoritas Pendudukan Israel menahan sekitar 99 anak Palestina di bawah umur di penjara Ofer. 13 diantara mereka dijatuhi hukuman hingga 14-28 bulan juga denda uang tunai yang tak sedikit.

Perwakilan dari mereka, Abdulfatah Doleh, yang dihukum selama 15 tahun mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka dihukum berdasarkan dakwaan dan pengakuan yang diambil secara paksa di bawah penyiksaan.

“Pada bulan ini saja, tentara Israel telah menangkap 33 remaja Palestina yang kebanyakan dari mereka ditangkap setelah jam tengah malam,” kata Doleh saat diwawancarai oleh wartawan PIC.

Mengenai kondisi kesehatan mereka, dilaporkan sekitar 30 anak di bawah umur menderita masalah kesehatan termasuk diabetes dan kesulitan bernapas.

Beberapa anak juga mengeluh karena ditembak oleh tentara Israel selama operasi penangkapan. Banyak dari mereka yang menerima pengobatan sebelum penangkapan, tetapi setelahnya malah diabaikan. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« Tertabrak Pemukim Yahudi di Yatta, Sejumlah Guru Palestina Terluka



Setitik Pembeda dari Kita

Setitik Pembeda dari Kita

Foto: journalkinchan

Foto: journalkinchan

 

Oleh: Bagas Triyatmojo

KEMARIN, saya sedang print sesuatu di kertas A4. Klik “PRINT” dan saat mengambil hasilnya, rasanya ada yang sedikit beda. Kertasnya terasa sedikit lebih tebal, dan sedikit lebih berat. Terlintas dalam pikiran, kok bisa ya saya (dan pasti kebanyakan orang tentunya), bisa ngerasain dalam sekejap saja, kalo kertas yang dipegang, lain dari biasanya, lain dari tebalnya, lain beratnya.

Kertas dari yang saya pegang tersebut, mungkin tebalnya gak sampai 1 mm ga sampe, berat kertasnya juga gak sampai 1 gram. Namun tangan kita, jari kita diciptakan dengan begitu hebatnya oleh Allah SWT, hingga perbedaan tipis sekalipun pada kertas yang tipis, dapat terasa dengan sekali pegang saja.

Tidak hanya tangan dan jari kita. Keseluruh anggota tubuh dan indra kita diciptakan dengan begitu menakjubkannya. Ketika terbiasa makan masakan tercinta ibu, dan suatu saat dihidangkan suatu masakan serupa namun bukan ibu yang membuatnya, dalam sekejap saja kita bisa lidah kita bisa membedakannya, “ini bukan yang biasa”.

Siapa yang mengajari lidah kita, tidak ada yang memberitahu lidah kita, berapa banyak garam atau gula yang ditambahkan ke dalam masakan, namun dengan mudahnya ia membedakan, mana yang biasa disajikan, mana yang baru saja dicicipkan.

Tidak habis sampai di lidah. Telinga kita, mampu membedakan suara yang perbedaannya tipis sekalipun. Sama sama suara biola, digesek dengan alat gesekan yang sama pada senar yang sama, namun berbeda orang yang menggeseknya, terdengar berbeda pula suaranya di telinga kita.

Mata, yang mampu membedakan, mana hijau, hijau muda, hijau agak muda, hijau agak muda sekali, hijau amat muda, atau hijau amat muda sekali. Mudah sekali dibedakan oleh mata kita.

Setiap indra dan anggota badan kita, diciptakan oleh Allah dengan sebegitu menakjubkannya, hingga perbedaan yang “sangat tipis sekalipun”, bisa terasa.

Dan ketika Allah berfirman, “….sesungguhnya telah jelas mana jalan yang benar daripada jalan yang sesat…” (QS. Al-Baqarah: 256).

Antara yang benar dan sesat telah jelas bedanya. Antara yang baik dan buruk pun telah jelas bedanya, bukan beda beda tipis lagi, bukan beda milimeter lagi. Telah jelas.

Maka ketika keburukan masih lekat dalam perilaku kita, Mungkin sudah saatnya kita bertanya, “Dimanakah hati dan akalku yang dapat membedakan baik dan buruk itu?” Bisa jadi sudah tidak ada atau bila masih ada, bisa jadi demikian pekat tertutup nafsu yang tak semestinya.

Dan sang Pembeda, Al-Furqaan, Al-Qur’an kita, dikemanakan? Hingga baik dan buruk tak mampu kita bedakan. Wallahu a’lam. []

Top of Form

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

Melihat Lebih Dekat Kehidupan Muslim Cina di Distrik Kashgar

Melihat Lebih Dekat Kehidupan Muslim Cina di Distrik Kashgar

Video

Melihat Lebih Dekat Kehidupan Muslim Cina di Distrik Kashgar

Kamis 8 Rabiulakhir 1436 / 29 Januari 2015 22:30

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/jQ65RbKW_CQ” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera

« Seuntai Pesan untuk Kaum Hawa



Tentara Israel Kembali Hancurkan Bangunan Milik Wraga Palestina

Tentara Israel Kembali Hancurkan Bangunan Milik Wraga Palestina

Palestina

Tentara Israel Kembali Hancurkan Bangunan Milik Wraga Palestina

Jumat 9 Rabiulakhir 1436 / 30 Januari 2015 01:30

bongkar rumah nablus

SEBUAH gudang milik warga Palestina di kota Idna, barat al-Khalil dikabarkan telah dihancurkan oleh tentara Israel pada hari Kamis (29/1/2015).

Sejumlah warga setempat melaporkan kepada PIC bahwa tentara Israel menghancurkan sebuah bangunan milik petani Palestina seluas 1.000 meter persegi menggunakan buldoser militer dengan dalih karena dibangun tanpa izin.

Sebuah rumah dan mobil warga yang berada di daerah terdekat dari kota juga telah menjadi target penghancuranbudoser Israel, sumber menambahkan.

Puluhan rumah dan fasilitas pertanian diancam akan dibongkar, terutama pada Area C yang merupakan divisi terbesar di Tepi Barat yang terdiri dari 60 persen orang dari wilayah yang berada di bawah kendali penuh Israel. [hr/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Hanisa Rila

« 7 Warga Palestina Selama Terjadinya Serangan Kekerasan di Tepi Barat



Saat Mencuri, Wanita Ini Berdiri dan Berjalan dari Kursi Rodanya

Saat Mencuri, Wanita Ini Berdiri dan Berjalan dari Kursi Rodanya

Dunia Gila

Saat Mencuri, Wanita Ini Berdiri dan Berjalan dari Kursi Rodanya

Kamis 8 Rabiulakhir 1436 / 29 Januari 2015 23:30

kursi roda

ADA-ada saja kelakuan pencuri agar tak bisa diketahui aksinya. Bahkan, sampai berani berpura-pura sebagai orang cacat. Salah satu rekaman video dari kamera perekam polisi Inggris menunjukkan aksi pencuri pintar menipu Ini. Dalam rekaman terlihat seorang wanita cacat mendadak bisa berdiri dari kursi rodanya dan berjalan di sekitar toko saat ia mengutil.

Polisi West Midlands mengatakan wanita itu datang ke toko makanan Marks and Spencer di Coventry, Inggris, pada 11 Januari bersama laki-laki yang mendorong kursi rodanya. Namun, kamera keamanan menangkapnya bangun dari kursi untuk menyembunyikan barang-barang curian di bawah mantel, UPI melaporkan pada Rabu (28/1/2015).

Polisi mengatakan pria itu juga mengambil barang-barang dari toko dan menyembunyikannya dalam ransel wanita cacat palsu tersebut.

Penyidik mengatakan metode yang digunakan oleh pencuri Ini sukses membawa kabur daging kemasan senilai 90 dolar. Polisi menggambarkan pelaku Ini kepada Andy Pipkin, karakter pada seri kultus TV Little Britain, yang dikenal sebagai pencuri dengan berpura-pura cacat. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana

« Gara-gara Doyan Tidur, Pria Ini Digugat Cerai oleh Istrinya