Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

BBM 490x326 Mahasiswa Aceh Tuntut Harga BBM Diturunkan

KALANAGAN mahasiswa di Provinsi Aceh menuntut harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan karena harga BBM sekarang ini membebani masyarakat, khusus yang berasal dari ekonomi kecil.

Tuntutan tersebut disampaikan 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) Aceh dalam unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis (27/11/2014).

Unjuk rasa yang dikawal ketat puluhan polisi itu sempat menimbulkan kemacetan di bundaran padat lalu lintas tersebut. Kemacetan teratasi setelah sejumlah polisi lalu lintas mengatur arus kendaraan bermotor.

Zulfia, koordinator aksi, mengatakan, unjuk rasa mereka lakukan sebagai respons atas sikap pemerintah yang menaikan harga BBM pada 18 November 2014. Mahasiswa akan terus turun ke jalan hingga harga BBM diturunkan.

“Harga minyak dunia turun, tetapi kenapa BBM di Indonesia malah naik. Kenaikan harga BBM ini berdampak langsung kepada seluruh sektor perekonomian. Harga barang dan jasa naik semua,” kata Zulfia.

Selain menuntut harga BBM diturunkan, massa mahasiswa juga mendesak Sofyan Djalil mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Sebab, Sofyan Djalil tidak memikirkan nasib rakyat dan ikut menyetujui kenaikan harga BBM

“Semula, saya bangga Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian karena beliau orang Aceh. Tapi, setelah tahu dia ikut menyetujui kenaikan harga BBM, maka kebanggaan tersebut tidak ada lagi,” kata Zulfia yang disambut yel-yel massa mahasiswa.

Dalam aksi tersebut, massa mahasiswa juga menyayangkan sikap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang ikut mendukung penuh kebijakan kenaikan harga BBM. Massa mahasiswa menilai sikap tersebut telah menodai kepercayaan rakyat Aceh.

“Kami akan ke Kantor Gubernur Aceh, mempertanyakan sikap Zaini Abdullah terhadap dukungannya terhadap kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM telah menyebabkan perekonomian rakyat semakin terpuruk,” ungkap Zulfia.

Usai menyampaikan aspirasinya, massa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian dari Polresta Banda Aceh. [eza/Antara/Islampos]

Redaktur: Azeza Ibrahim

Sumber: http://www.islampos.com/mahasiswa-aceh-tuntut-harga-bbm-diturunkan-148732/