Keutamaan Terapi Bekam dalam Berbagai Hadits

Keutamaan Terapi Bekam dalam Berbagai Hadits

bekam

TERAPI bekam merupakan anjuran Rasulullah SAW. Terapi ini memang identik dengan pengobatan a la Muslim, berobat  dengan menggunakan bekam memiliki ragam cara,  di antaranya bekam basah dan bekam kering. Pengobatan dengan terapi bekam pula akan menyembuhkan berbagai macam penyakit dari dalam seperti darah kotor, asam urat, sakit punggung, diabetes, dan lain-lain.

Selain itu terdapat banyak hadits mengenai keutamaan bekam di antaranya ialah:

1. Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah SAW bersabda; “Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qushtul bahri,”(HR. Imam bukhari, Muslim dan Ahmad)

2. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya sebaik-baik sarana yang kalian gunakan untuk berubat adalah bekam, al-kist dan syuniz” (lihat Kasyful Astaar ‘an Zawaaa-idil Bazaar)

3. Rasulullah s.a.w. bersabda:”Sesungguhnya dengan berbekam itu terdapat kesembuhan.” (Lihat Mukhtashar Muslim, Shahiihul Jaami’ dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah)

4. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada perubatan kalian maka pengubatan itu terdapat pada hirisan alat bekam atau dengan meminum madu” (Lihat Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazzar)

5. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, Rasulullah SAW bersabda:”Ada tiga hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu terdapat pada hirisan alat bekam atau meminum madu atau dengan membakar di tempat yang sakit. Dan aku membenci pembakaran”
(Riwayat Imam Ahmad)

6. Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berbekam pada hari ke 17, 19 dan 21 (Kalender Hijrah), maka ia akan sembuh dari segala penyakit,” (Lihat Shahih Sunan Abi Dawud)

7. Dari Abu Kabsyah al-‘Anmari r.a., bahawa Rasulullah SAW pernah berbekam di bahagian tengah kepalanya dan di antara kedua bahunya. Dan Baginda bersabda: “Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak ada mudharat baginya untuk mengubati sesuatu dengan sesuatu” (Lihat Shahih Sunan Abi Dawud dan Jaami’ul Ushuul)

8. Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Abu Nu’aim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Kalian harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat menyembuhkan 70 penyakit”

9. Dari Ibnu ‘Umar r.a., Rasullah s.a.w. bersabda: “Berbekam dalam keadaan perut kosong adalah yang paling baik, di mana ia akan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menjadikan seseorang penghafal lebih mudah menghafal. Oleh kerana itu, sesiapa yang hendak berbekam, maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Khamis dengan menyebut nama Allah. Hindarilah berbekam pada hari Jumaat dan Sabtu serta Ahad. Berbekamlah pada hari Isnin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu kerana hari tersebut merupakan hari di mana Nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu,”(Lihat Shahih Sunan Ibni Majah)

10. Dari Ibnu ‘Abbas r.a., dia bercerita: “Nabi Allah SAW bersabda:
“Sebaik-baik hamba adalah tukang bekam, mengeluarkan darah dan meringankan tulang rusuk serta memperjelaskan pandangan.”
(Sunan Abni Majah)

“Malah, dalam hadis qudsi yang diriwayatkan oleh al-Tarmizi menyatakan ketika Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra’ Mikraj, Baginda menemui malaikat yang menyuruh umat Islam menggunakan bekam untuk tujuan kesehatan,”

Katanya, Nabi Muhammad juga diriwayatkan berbekam di atas kepala dan antara dua bahu, sekali gus menunjukkan berbekam mempunyai banyak manfaat. Itulah paparan manfaat dan keutamaan terapi bekam. Wallahu a’alam.[]

[Disadurkan dari Mohamad Husaini ]

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah