CHIEF executive officer Badan Wakaf Al Qurâan, Heru Binawan, dalam acara talkshow bertema âRoad Trip Jelajah 99 Pulauâ di panggung utama IBF menjelaskan bahwa gaya hidup modern membuat kaum muslim menjadi lebih Konsumtif.
âKita bisa melihat contoh sederhana saat seseorang mendapat rezeki lebih, seringkali yang dilakukan adalah hal-hal yang terkait dengan belanja,â ujarnya, Jumâat (27/02/2015).
Padahal menurutnya, kebiasaan kaum muslim di zaman Rasulullah, ketika mendapat rezeki lebih, mereka justru menyalurkan hartanya untuk berwakaf.
Hal ini juga ditegaskan oleh Rohmat S. Labib selaku pembina Badan Wakaf Al Qurâan, bahwa hampir tidak ada sahabat rasulullah yang tidak berwakaf.
âDi antara salah satu kaidah wakaf adalah manfaat dari wakaf tersebut tidak habis dalam satu kali pakai,â ujarnya.
Maka, menurut Rohmat, sejarah banyak mencatat berbagai macam bentuk wakaf yang pernah dilakukan oleh Rasulullah seperti wakaf Keledai dan peralatan perang.
âJadi wakaf tidak identik dengan tanah semata,â tegasnya.
Heru Binawan, melihat bahwa potensi wakaf sangat besar dan memiliki potensi untuk menyejahterakan umat.
âKita di daerah Bacu-Bacu, sekitar 5 kilometer dari Makassar, sudah menggagas wakaf pembangkit tenaga listrik mikro hidro yang sudah menerangi banyak rumah di sana,â ungkapnya. [eza/Islampos]
islampos mobile :