INSTITUT Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH) dalam acara âSarasehan Aktivisâ mempertanyakan hasil Pemilu 2014 yang memakan dana triliyunan rupiah namun hasilnya mengecewakan.
âIni Pemilu mahal tapi hasilnya hanya pemerintahan ketoprak humor dan parlemen ludruk,â ujar M Hatta Taliwang, Direktur IEPSH di Jakarta, Kamis (05/02/2015).
Dalam acara tersebut, Adhie Massardi yang didaulat sebagai pembicara menuturkan bahwa raja dalam negeri ketoprak memiliki pengendali dibalik layar.
Hal ini menurutnya, persis terjadi dalam kondisi sekarang ini, mengingat Jokowi selaku presiden tidak memiliki kuasa penuh.
âBisa dipastikan ketika Jokowi, Mega, Paloh dan Kalla duduk bersama, Jokowilah yang menunduk merendah,â ungkapnya.
Menurut penulis puisi âNegeri Para Bedebahâ ini, kasus seperti ini tidak akan terjadi jika partai politik benar-benar menempa kadernya menjadi politisi tangguh.
âParpol sekarang kan menjaring caleg yang penting terkenal macam artis, akibatnya perpolitikan kita menjadi seperti ini,â kritiknya. [eza/Islampos]
islampos mobile :