Nasional
Arzeti Bilbina: Nikah Mutâah Sangat Menodai Kehormatan Perempuan
Rabu 14 Rabiulakhir 1436 / 4 Februari 2015 19:40DALAM ajaran Islam, perempuan menempati posisi mulia. Seorang perempuan dijamin hak-haknya dan dinikahi bukan untuk diceraikan. Sementara dalam nikah mutâah, perempuan boleh dinikahi dengan durasi waktu.
Menurut Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arzeti Bilbina, praktik nikah mutâah dalam ajaran Syiah jelas menodai kehormatan perempuan.
âIni sangat jelas (menodai perempuan. Aku mendengarnya (penyimpangan ajaran Syiah) aja ngeri dan merinding,â ujarnya kepada wartawan usai audiensi Komisi VIII dengan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Gedung DPR, Rabu (4/2/2015).
Arzeti mengkritik tindakan pemaksaan nikah mutah yang dilakukan kepada perempuan. Terkadang sang anak melakukan nikah haram tersebut karena tekanan orangtua yang membolehkan nikahg mutâah. Hasilnya, seorang anak melakukannya sebagai kepada orangtua. âNaudzubillah min dzalik,â lirih Arzeti.
Artis yang setia berhijab ini meminta para orangtua membekali anak-anak dengan iman. Hal ini dilakukan sebagai benteng keluarga dari upaya doktrinasi ajaran sesat. âMaka kita harus memohon lindungan kepada Allah. Mari kita berjuang bersama-sama,â harapnya. [rn/Islampos]
islampos mobile :