Pentingnya Memasyarakatkan Salam

Pentingnya Memasyarakatkan Salam

pria yang sedang bersilaturahmi

SUDAHKAH anda membiasakan salam kepada sesama Muslim? Kebanyakan Muslim hari ini hanya menggunakan salamnya ketika keluar rumah ataupun memasuki ruangan. Padahal semestinya dalam bertemu dengan seorang Muslim lain pun kita harus mengucapkannya.

Perkataan salam (Assalamu’alaikum) ini, kini mulai banyak juga ditinggalkan, dikalangan remaja, anak-anak, bahkan dewasa sekalipun. Bahkan kepada orang tuanya pun sampai tidak melakukan kebiasaan tersebut.

Setiap masyarakat, agama atau bangsa memiliki tata cara memberi salam. Sebagaimana juga dengan islam “salam” telah menempati kedudukan sendiri dalam islam. Lebih istimewa dibandingkan dengan agama di luar islam.

Sebagaimana landasan salam di dalam firman Allah Surat An-Nur ayat 27:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yag bukan rumahmu sebelum meminta ijin dan member salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat,” (QS. An-Nur:27 )

Salam adalah penganjuran bagi orang yang hidup di masyarakat atau di rumah sendiri. Dan bila dilihat lebih jauhnya, salam dapat meningkatkan kepedulian sosial. Hadits Rasulullah diriwayatkan Syekh Hani dan Muslim, untuk tumbuhnya cinta dikalangan kaum Muslimin, hendaknya mereka saling memberi salam. Bahkan wawasan kea lam akhirat, bahwa barangsiapa yang ingin masuk syurga, hendaklah ia memasyarakatkan salam.

Kebiasaan salam biasanya dimulai dari yang kecil kepada yang besar, yang sedikitnya kepada yang banyak, yang datang pada yang didatangi, yang berdiri kepada yang duduk, yang berkendaraan kepada yang jalan kaki.

Yuk, mari kita memasyarakatkan salam agar sejatinya kita bisa menjadi Muslim yang ideal. Muslim anak-anak, remaja, dewasa maupun yang tua dapat dilestarikan kembali dan diamalkan menjadi kebiasaan di masyarakat. Yang mampu mempertanggung jawabkan agamanya di kemudian hari. Dan yang paling baik diantara salam adalah siapa yang mendahului memberi salam. Bagi yang diberi salam wajib menjawab salam dengan baik.

Sumber: Akhlak Tasawuf/ Mustofa/Pustaka Setia

islampos mobile :

Redaktur: Mawa Fauziah