Obama Kecam Insiden Penembakan di Kantor Redaksi Charlie Hebdo

Obama Kecam Insiden Penembakan di Kantor Redaksi Charlie Hebdo

obama

PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama menyebut bahwa serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, Rabu (7/1/2015) merupakan sebuah tindakan jahat dan pengecut. Obama menggarisbawahi bahwa “teroris” itu takut akan kebebasan berbicara dan pers.

Dalam sambutannya, Obama menyatakan simpatinya kepada orang-orang dari Paris dan Prancis atas “serangan teroris yang mengerikan” itu. Obama berjanji bahwa Amerika Serikat akan membantu menyeret para pelaku serangan itu ke pengadilan.

“Ini jenis serangan dapat terjadi di mana saja di dunia,” ujarnya, mengatakan bahwa Amerika akan tetap waspada menghadapi perang melawan terorisme.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan bahwa Obama telah menghubungi Presiden Prancis Francois Hollande untuk menyatakan belasungkawa.

Dalam sambutannya dan dalam sebuah pernyataan tertulis sebelumnya pada hari Rabu, Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Prancis berdiri bersama “dalam perang melawan teroris yang mengancam keamanan bersama kita dan dunia.”

Pada tahun 2012, Gedung Putih sendiri mengkritik publikasi Charlie Hebdo tentang karikaturnya sebagai sesuatu yang sangat menyinggung banyak orang.

“Kita tahu bahwa gambar-gambar ini akan sangat menyinggung banyak dan memiliki potensi untuk menjadi inflamasi,” tandas juru bicara Gedung Putih Jay Carney pada September 2012 silam seperti dilansir oleh NBCnews.

Namun, Carney juga menegaskan pentingnya menegakkan kebebasan berekspresi. “Tidak peduli seberapa ofensif sesuatu yang seperti ini, namun kekerasan dengan cara apapun tidak dapat dibenarkan,” demikian Carney. [sa/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

Sumber: https://www.islampos.com/obama-kecam-insiden-penembakan-di-kantor-redaksi-charlie-hebdo-156953/