Milisi Syiah Houthi Culik Pejabat Yaman

Milisi Syiah Houthi Culik Pejabat Yaman

yemen
MILISI pemberontak Syiah Houthi telah menahan seorang pejabat tinggi Yaman pada hari Sabtu kemarin (17/1/2015) dan mengancam akan ada langkah lebih lanjut untuk menggagalkan konstitusi baru yang diusulkan pemerintah.

Menurut Reuters, kelompok itu mengatakan bahwa pejuang mereka telah menangkap Ahmad Awad bin Mubarak, direktur kantor Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan mantan calon perdana menteri, Sabtu pagi kemarin (17/1/2015) untuk menghentikan berlangsungnya pertemuan konstitusi.

Dalam pernyataannya di saluran televisi al-Maseerah, milisi Syiah Houthi mengatakan mereka menyadari adanya penyimpangan baik dalam rancangan konstitusi dan bagaimana pemerintah berusaha membuat undang-undang.

Perwakilan Houthi juga menarik diri dari pertemuan dengan Hadi dan faksi-faksi politik serta regional utama lainnya di negara itu untuk membahas konstitusi, kata dua peserta pada pertemuan tersebut kepada Reuters.

Rancangan konstitusi, secara resmi diluncurkan pada hari Sabtu kemarin (17/1/2015) yang bertujuan untuk mengatasi perbedaan regional, politik dan sektarian di Yaman dengan melakukan pengalihan wewenang kepada daerah, tetapi langkah ini ditentang oleh Syiah Houthi yang khawatir kekuasaan mereka akan berkurang.

Negara-negara Barat dan Arab Teluk khawatir dengan ketidakamanan di Yaman karena berbatasan dengan negara eksportir minyak Arab Saudi ditambah lagi dengan kehadiran sayap Al-Qaidah yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Charlie Hebdo di Paris.

Namun, kekacauan politik semakin cepat sejak Syiah Houthi, menguasai Sanaa pada bulan September dan bergerak maju ke wilayah tengah dan barat yang didominasi muslim Ahlusz Sunnah.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon