SETIAP orang ingin punya pengaruh yang kuat. Dengan pengaruh itu, ia berharap punya tempat khusus di hati orang yang dipengaruhinya. Nantinya, orang akan melakukan seperti apa yang kita inginkan.
Sayangnya, kita kadang terlewat dengan hal-hal kecil tentang orang lain. Padahal, hal-hal kecil itulah justru menjadi bagian besar dalam soal mempengaruhi orang lain.
Berikut ini, ada tiga langkah dasar bagaimana menjadi orang yang berpengaruh. Di antaranya:
1. Pikirkan bahwa orang lain itu penting
Ketentuan yang pertama dan yang paling mudah diterapkan hanyalah meyakinkan diri satu kali saja untuk selamanya bahwa orang lain itu penting. Lakukanlah ini, dan sikap kita akan diketahui orang lain. Bahkan, ketika kita tidak “berusahaâ€. Dan ini harus dilakukan dengan penuh tulus, tanpa pura-pura, apalagi tipu muslihat.
Kunci ketulusan ini adalah kita tidak akan pernah bisa menyembunyikan kepura-puraan. Karena itu akan tercermin dalam ekspresi wajah dan tingkah laku. Kita pun tidak akan bisa membuat orang lain merasa dirinya penting di hadapan kita kalau diam-diam kita merasa bahwa dia bukan siapa-siapa.
Seorang pakar seperti Dr. J.B. Rhine dari Universitas Duke melakukan penelitian selama lebih dari dua puluh tahun tentang masalah ini. Hasil penelitian itu mengatakan bahwa ada sesuatu yang bersifat “ekstra-fisik†pada diri manusia. Dengan kata lain, manusia lebih dari sekadar sebuah mesin yang terbuat dari darah dan daging. Semakin kita memikirkan bahwa orang lain adalah sistem fisik yang deterministik (robot, mesin, otak) semakin tanpa perasaan dan semakin mementingkan diri sendiri cara kita berurusan dengan mereka.
Sebaliknya, semakin tinggi penghargaan kita terhadap kehidupan mental orang lain sebagai sesuatu yang unik sifatnya, sesuatu yang lebih orisinal dan kreatif daripada hanya semata-mata hubungan antar materi ruang-waktu-massa, semakin tertarik pula kita kepada mereka sebagai individiu, dan semakin besar kecenderungan kita untuk menghargai mereka serta mempertimbangkan segi pandangan dan perasaan mereka. Urusan antarpribadi kita naik ke tingkat perhatian, pengertian, dan persahabatan yang timbal balik.
Orang yang punya pengaruh paling besar terhadap orang lain adalah orang yang berkeyakinan bahwa orang lain itu penting.
2. Perhatikan orang lain
Pernahkah kita memikirkan kenyataan bahwa kita hanya “memperhatikan†hal-hal yang penting bagi kita? Bahkan sebenarnya, kita tidak pernah melihat seperseratus bagian dari apa yang ada di sekeliling kita. Kita hanya memperhatikan hal-hal penting menurut kita.
Padahal, dengan memberikan perhatian kepada orang lain, kita akan mendapatkan balasan dari orang itu dalam bentuk sesuatu yang kita inginkan. Bayangkan hal itu terhadap diri kita. Kalau seseorang memperhatikan diri kita, berarti dia menaruh penghargaan besar pada diri kita. Dia sama saja dengan mengatakan bahwa dia mengakui diri kita penting. Dia memberikan dukungan moral kepada kita. Saat itulah, kita menjadi lebih ramah, lebih bersedia bekerjasama, dan benar-benar bersedia bekerja lebih keras.
BERSAMBUNG
Sumber: Buku Cara Memiliki Keyakinan dan Kekuasaan, Les Giblin.
islampos mobile :
Sumber: https://www.islampos.com/3-langkah-dasar-memengaruhi-orang-lain-1-158021/