Islam Mancanegara
Muslim Malawi Perangi Perceraian dengan Al-Quran
Selasa 8 Rabiulawal 1436 / 30 December 2014 02:40BARU-baru ini media-media di Malawi melaporkan bahwa Malawi menjadi salah satu negara di Afrika dengan tingkat perceraian tertinggi.
Jelas menjadi hal yang mengkhawatirkan, Muslim setempat-pun bertindak untuk mencarikan solusi.
âKenaikan angka perceraian di antara pasangan yang menikah di negara ini cukup mengganggu bagi kami apalagi sebagai muslim,â kata Sheikh Muhammad Uthuman, konsultan pernikahan di Asosiasi Muslim Malawi (MAM) kepada OnIslam.net (25/12/2014).
Muslim Malawi menggunakan ajaran-ajaran dalam Al-Quran sebagai senjata untuk menjangkau keluarga bermasalah tersebut.
Proses ini dibuktikan oleh Sheikh Uthuman sekaligus mengupayakan rujuk (rekonsiliasi), toleransi dalam keluarga, dan menjaga kesucian pernikahan.
âSalah satu tantangan yang mempengaruhi stabilitas keluarga adalah kurangnya toleransi terhadap satu sama lain. Dengan Al-Qurâan kita berhasil menyampaikan nilai toleransi dan rekonsiliasi,â tambah Sheikh Uthuman.
âIslam menganggap pernikahan sebagai dasar keimanan. Dan dalam salah satu hadis, Nabi Muhammad saw mengagungkan pernikahan sebagai salah satu perintah bagi seorang Muslim yang beriman,â lanjutnya.
âKita tidak bisa mengklaim sebagai orang yang relijius, jika kita tidak menghormati kesucian pernikahan. Oleh karena itu kita harus menjaga nilai-nilai keharmonisan keluarga untuk masyarakat,â tutup Uthuman. [ra/islampos/onislam]
Redaktur: RatnaSumber: https://www.islampos.com/muslim-malawi-perangi-perceraian-dengan-al-quran-155096/