SETIDAKNYA satu warga Palestina tewas di kota perbatasan Rafah dekat Jalur Gaza oleh tentara Mesir yang menembak dari seberang perbatasan.
âSeorang warga Palestina berusia 23 tahun, tewas oleh tembakan tentara Mesir di perbatasan Mesir-Palestina dan badan-badan keamanan sedang menyelidiki insiden itu untuk mengetahui motif penembakan,â kata Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza Iyad al-Bazm dalam pesan di Facebook-nya Jumat kemarin (2/1/2015).
Seperti dilaporkan Presstv, pasukan Mesir menembak pria yang tidak disebutkan namanya itu dari belakang dan peluru menancap di hati pria tersebut. Dia meninggal di tempat,â kata juru bicara pelayanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra.
Sebelumnya pada hari Selasa, pemerintah Mesir mengatakan mereka akan menggandakan lebar zona penyangga keamanan yang sedang dibangun saat ini di sepanjang perbatasan Gaza. Pemerintah Mesir mengklaim bahwa langkah tersebut akan mencegah warga Gaza memasuki Mesir.
Militer Mesir juga telah meningkatkan pengawasan kegiatan melalui terowongan ke Gaza sejak Muhammad Mursi, presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis, digulingkan dalam kudeta pada Juli 2013.
Lebih dari 1.600 terowongan telah hancur sejak pemerintah yang didukung militer berkuasa di Kairo pada tahun lalu.
Rute bawah tanah merupakan satu-satunya jalur kehidupan bagi warga Gaza yang hidup di bawah blokade Israel. Palestina menggunakan terowongan tersebut untuk membawa pasokan penting, seperti bahan makanan, gas untuk memasak, obat-obatan, bensin dan makanan ternak ke wilayah miskin Gaza.[fq/islampos]
Redaktur: Al FurqonSumber: https://www.islampos.com/seorang-warga-gaza-tewas-ditembak-oleh-penjaga-perbatasan-mesir-155930/