Kemenakertrans: Karyawan Muslim Tidak Boleh Pakai Atribut Natal

Kemenakertrans: Karyawan Muslim Tidak Boleh Pakai Atribut Natal


Menurutnya, aturan pemakaian atribut natal bagi karyawan muslim bertentangan dengan keimanannya.

“Oleh karena itu, karyawan muslim harus berani menolak pemakaian atribut natal. Sebab agama di atas segalanya,” serunya kepada Islampos, Selasa, (23/11) di Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Jakarta.

Kemenakertrans sendiri, katanya, memang belum memiliki aturan terkait pemakaian atribut keagamaan bagi karyawan.

“Kemenakertrans belum bermusyawarah membahas masalah ini,” ucapnya.

Namun, Herman menegaskan, menghormati agama lain bukan berarti harus memakai atributnya.

“Menghormati agama lain itu dengan menjunjung tinggi kebebasan menjalankan agamanya,” terangnya.

Herman menilai, karyawan muslim yang memakai atribut natal seringkali karena urusan perut.

“Meski begitu, karyawan muslim tetap harus berani menolak pemakaian atribut natal,” serunya kembali.

“Menolaknya disampaikan dengan baik-baik dan bermusyawarah kepada pihak perusahaan agar ada keterbukaan,” tambahnya. [ar/islampos]

Sumber: http://www.islampos.com/kemenakertrans-karyawan-muslim-tidak-boleh-pakai-atribut-natal-153877/