KAMMI Dukung Interpelasi DPR soal Kenaikan Harga BBM

KAMMI Dukung Interpelasi DPR soal Kenaikan Harga BBM

Nasional

KAMMI Dukung Interpelasi DPR soal Kenaikan Harga BBM

Selasa 2 Safar 1436 / 25 November 2014 22:20

kammi aksi tolak bbm

KESATUAN Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mendukung penggunaan hak interpelasi kini sedang digagas anggota DPR. KAMMI menilai interpelasi DPR bisa membuat terang alasan terselubung di balik kebijakan menaikkan harga BBM yang menabrak Undang-Undang dan di tengah menurunnya harga minyak dunia. Demikian disampaikan Ketua Kebijakan Publik Pengurus Pusat KAMMI Romidi Karnawan di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Romi menyebut DPR harus menunjukkan perannya sebagai wakil rakyat untuk bertanya kepada Presiden tentang alasan menaikkan harga BBM.

“Masyarakat memiliki pertanyaan besar kenapa Jokowi menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia turun. Ada motif apa kenaikan ini begitu mendadak setelah pulang dari Cina dan Australia. Jokowi juga tidak berkonsultasi dan meminta persetujuan DPR sebagaimana diatur UU Nomor 12 Tahun 2014, padahal masih ada waktu untuk melakukannya,” kata Romi dalam siaran persnya kepada Islampos.

Romi menambahkan bahwa dalam benak masyarakat ada segudang pertanyaan yang belum terjawab tuntas sehingga sudah menjadi kewajiban DPR untuk bertanya kepada presiden melalui hak interpelasi.

“Interpelasi ini adalah kebutuhan sekaligus momentum yang tepat bagi DPR untuk mengembalikan marwahnya sebagai lembaga penyambung lidah rakyat. Rakyat berhak bertanya dan mengawasi kinerja pemerintah dan presiden melalui DPR. Terlebih untuk persoalan kenaikan harga BBM yang menyangkut hajat hidup dasar Rakyat Indonesia,” lanjut Romi.

Wasekjen PP KAMMI Arif Susanto menambahkan, saat ini adalah saat yang tepat bagi anggota-anggota DPR melupakan konflik KMP dan KIH untuk duduk bersama membela kepentingan rakyat Indonesia.

“Tidak perlu ada KMP atau KIH lagi, yang ada adalah anggota DPR yang berpihak atau berkhianat pada kepentingan rakyat. Interpelasi ini akan menjadi bukti dan catatan bagi rakyat siapa pembela dan siapa penghianat kepentingan rakyat dan bangsa,” terang Arif.

Arif meyakini tidak ada alasan bagi anggora DPR untuk tidak menggunakan hak interpelasinya.

“Di jalanan, ratusan aksi demonstrasi telah dilakukan buruh, mahasiswa, dan rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM. Ini adalah bukti rakyat menolak. Maka, DPR harus meneruskan aspirasi ini dengan menggunakan hak interpelasi. Bila tidak, rakyat akan menyimpulkan bahwa anggota-anggota DPR sama seperti Jokowi yang kini dijuluki pembohong dan pelanggar UU,” tutup Arif. []

Redaktur: Saad Saefullah

« Mualaf Centre: Ada Upaya Kristenisasi di Balik Dukungan Pernikahan Beda Agama



Sumber: http://www.islampos.com/kammi-dukung-interpelasi-dpr-soal-kenaikan-harga-bbm-148150/