YORDANIA memerintahkan seorang tersangka teroris wanita terkait ISIS untuk dihukum mati setelah kelompok ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan pilot Yordania yang mereka sandera dibakar hidup-hidup.
âHukuman terhadap Sajida al-Rishawi akan dilakukan pada waktu fajar,â kata seorang pejabat keamanan Yordania Selasa kemarin (3/2/2015) berbicara dengan syarat anonim, lapor Press TV.
Rishawi menanti eksekusi atas perannya dalam serangan terhadap hotel di ibukota Yordania Amman yang menewaskan 60 orang pada tahun 2005. Dia selamat karena bom yang ia bawa gagal meledak.
ISIS sebelumnya telah menawarkan pertukaran tawanan antara pilot Muad al-Kassasbeh dengan Al-Rishawi.
Video berdurasi 22 menit yang muncul di media sosial Selasa kemarin, menunjukkan pilot Yordania telah dibakar sampai mati. Dalam video dia terlihat mengenakan pakaian berwarna oranye dan dikelilingi oleh api di dalam kurungan logam.
Kassasbeh ditangkap oleh ISIS pada tanggal 24 Desember 2014, setelah F-16 nya jatuh saat terbang di atas Suriah utara pada misi melawan teroris.
Sementara itu, Raja Abdullah dari Yordania mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat untuk kembali ke tanah air.
Kementerian Wakaf Agama Yordania mengatakan masjid di seluruh negeri akan melakukan shalat ghaib untuk Kasassbeh setelah shakat Zhuhur hari Rabu ini.
Pada bagian lain, militer Yordania bersumpah akan membalas pembunuhan pilot di tangan ISIS.
Seorang juru bicara militer Yordania mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, âDarah martir kami tidak akan sia-sia dan dendam kita akan melanda semua rakyat Yordania.â[fq/islampos]
islampos mobile :