Remaja
Yang Muda yang Bicara
Ahad 20 Rabiulawal 1436 / 11 Januari 2015 16:45
PEPATAH Arab menyebutkn “Asy syabab alyaum huwa al imam al ghad†(pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang). Sejumlah organisasi pemuda muslim sering menggunakan syi’ar itu untuk menyemangati para aktivisnya.
Sosok manusia yang berusia dibawah 40 tahun. Buat sebagian orang batas usia itu sudah terlalu tua, sehingga diturunkan menjadi 35 tahun. Batas itu kemudian dijadikan sejumlah instansi dan organisasi untuk menentukan proses rekrutmen dan penempatan jabatan strategi.
Pemimpin dalam pendekatan seorang pemuda lebih mengedepankan ideologi dan tenaga maka tak heran jika diusia muda masih mempunyai semangat dalam dirinya. Mulai dari demo-demo, menyuarakan aspirasi masyarakat hingga membela negeri ini dari ancaman luar. Mencirikan bahwa pemuda rela mengorbankan demi bangsa in, tidak lain atas kreativitas dari pemuda itu sendiri.
Kepemimpinan di masyarakat mejadi tulang punggung bagi suatu Negara. Pemimpin jelas bukan seorang pengekor yang sebab tidakan epigon (meniru) atau plagiat (menjiplak) akan meruntuhkan kredibilitas seseorang yang berorientasi pada tujuan.
Akan tetapi pemimpin yang selalu berada di depan, dan mengedepankan sikap tanggap yang mampu mendobrak pemikiran demi terwujudnya pemuda yang bijaksana.
Nah, persoalannya, mengapa pemuda hari ini dipersepsikan akan menjadi pemimpin dimasa datang? Kalau bisa jadi pemimpin sekarang, tak perlu menunggu waktu terlalu lama, tapi jangan kelamaan. [spt/islampos]
Â
islampos mobile :
Sumber: https://www.islampos.com/yang-muda-yang-bicara-157428/