SURAT kabar Denmark âJyllands-Postenâ, yang membuat marah umat Islam dengan menerbitkan kartun Nabi Muhammad 10 tahun lalu, tidak akan menerbit-ulangkan kartun âCharlie Hebdoâ karena masalah keamanan, satu-satunya koran utama Denmark tidak melakukannya.
âItu menunjukkan bahwa kekerasan berhasil,â kata surat kabar tersebut dalam tajuknya pada Jumâat (9/1/2015) seperti dilansir AFP.
Surat kabar utama lain di Denmark menerbit-ulangkan kartun dari mingguan satir Prancis itu sebagai bagian dari liputan serangan menewaskan 12 orang di Paris pada Rabu tersebut.
Banyak suratkabar lain di Eropa juga menerbit-ulangkan kartun âCharlie Hebdoâ untuk mengecam pembunuhan tersebut.
Ketika âJyllands-Postenâ menerbitkan 12 kartun berbagai seniman pada September 2005, sebagian besar menggambarkan Nabi Mohammad, gelombang unjukrasa terjadi di seluruh dunia Muslim, tempat sedikit-dikitnya 50 orang tewas.
âKami hidup dengan ketakutan akan serangan selama sembilan tahun, dan ya, itu penjelasan mengapa kami tidak mencetak ulang kartun tersebut, apakah buatan kami atau milik Charlie Hebdo,â kata âJyllands-Postenâ, âKami juga menyadari bahwa oleh karena itu, kami tunduk pada kekerasan dan tekanan.â
âJyllands-Postenâ memutuskan memperketat tingkat keamanan sesudah serangan Paris tersebut.
âPerhatian pada keselamatan karyawan kami adalah yang terpenting,â katanya dalam tajuk pada Jumâat. [rn/Islampos]
islampos mobile :
Sumber: https://www.islampos.com/takut-diserang-media-denmark-tak-berani-muat-kartun-nabi-157699/