Hikmah & Renungan
Seolah Buah Hati Berkata
Jumat 25 Rabiulawal 1436 / 16 Januari 2015 19:30
ANAK usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-6 tahun, masa dimana anak masih dalam tahap pertumbuhan fisik maupun mental. Maka pada masa inilah seorang ibu mesti berperan lebih ekstra lagi dalam mengurus dan merawat anak.
Seorang ibu seharusnya mendalami pada tahap-tahap pertumbuhan anak usia dini, karena tahapan nya sangatlah luar biasa sekali jika kita perhatikan. Tentunya sebagai seorang ibu yang selalu memperhatikan tahapan pertumbuhan buah hati akan muncul kesan dan merasakan indahnya merawat anak sendiri. Al hasil kita akan merawat dan mengikuti pertumbuhan anak dengan senang hati.
Dari pertumbuhan buah hati, kita bisa mengambil segudang pembelajaran. Coba kita perhatikan ketika mereka hendak belajar berjalan, kita bisa mengambil pembelajaran bahwa hidup ini terkadang kita mengalami jatuh dan mesti bangun kembali. Artinya kita tidak boleh mengeluh. Seolah buah hati kita berkata. â Bunda, begini cara menjalani hidup. Kita tidak boleh mengeluh! Kalau kita jatuh maka harus bangun kembaliâ.
Cobalah perhatikan bagaimana buah hati kita sedang belajar berbicara, lucu sekali bahkan membuat kita terkadang tertawa geli. Namun buah hati kita terus mencoba dan mencoba untuk mengikuti apa yang diucapkan bahkan berusaha menyerupai suara yang ia dengar. Itu artinya dia sang buah hati adalah imitator terhebat. Maka patutlah untuk kita menjadi seorang tauladan bagi buah hati.
Seolah buah hati kita berkata â Bunda, aku akan mengikuti apa yang engkau ucapkan dan tingkah yang engkau lakukan. Maka berhati-hatilah! Jika apa yang aku ucapkan dan aku lakukan, itu karena aku melihat muâ.
Hendaklah perhatikan juga bagaimana ketika dia berlari-lari,mencari perhatian setiap orang yang ada didekatnya. Membuat kita sulit mengejarnya bahkan kita terkadang di buat jengkel .
Selalu bertanya tanpa henti seolah ingin tahu semua dan kita harus menjawabnya. Dia tak pernah melihat aktifitas kita yang terpenting untuk nya adalah kepuasaan mengetahui apa yang dia lihat. Sungguh menguji kesabaran! Namun seolah buah hati kita berkata â Bunda, ketika aku berlari-lari aku ingin kau mengejarku dan memusatkan segala perhatianmu untuk ku. dan ketika aku banyak bertanya kepadamu, aku ingin banyak tahu bunda tentang apa yang aku lihat di Dunia ini. Sungguh aku mencintaimu karena Allah telah melahirkan aku pada sosok ibu yang sabar sepertimu.â
Menyenangkan sekali bukan menjadi seorang Ibu yang memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan buah hati? Maka janganlah kita lewatkan masa berharga itu. Masa yang perlu kita tumbuk dan tanamkan nilai Illahiyah pada buah hati kita sejak dini. Kalau bukan ibu siapa lagi?[]
sumber: Oleh Eva Fauziah Latifah
islampos mobile :