Ribuan Imigran dan Warga Jerman Demo Tolak Gerakan Anti Islam

Ribuan Imigran dan Warga Jerman Demo Tolak Gerakan Anti Islam

pegi
RIBUAN imigran dan warga Jerman turun ke jalan Senin kemarin (5/1/2015) untuk memprotes kelompok populis sayap kanan dan gerakan anti-Islam yang ada di Jerman.

Sekitar 8.000 demonstran menghadiri rapat umum di kota barat laut Cologne untuk memprotes pawai yang direncanakan oleh kelompok anti Islam terbaru KOEGIDA, yang terinspirasi oleh gerakan PEGIDA yang berbasis di Dresden.

“Kita berdiri di sini hari ini karena kita tidak ingin Cologne mengakui kelompok rasis dan kelompok anti-Islam,” ujar anggota parlemen etnis-Turki Arif Unal kepada Anadolu Agency selama aksi protes berlangsung.

Bayram Mert, seorang imigran Turki, merasa khawatir atas meningkatnya jumlah serangan verbal dan fisik terhadap imigran dan masjid di negara itu.

“Kami berharap otoritas Jerman dan Turki bisa mengatasi masalah ini,” ujar Mert.

Aksi protes di Cologne, sebuah kota yang telah menjadi simbol kehidupan multikultural di Jerman, didukung oleh LSM Muslim dan imigran etnis Turki, serta partai politik, serikat buruh dan bahkan gereja yang ada di Jerman.

Katedral Cologne mematikan lampunya Senin malam kemarin untuk memprotes aksi anti-Islam yang dilakukan gerakan KOEGIDA.

Munculnya kelompok sayap kanan, Patriotik Eropa Menentang Islamisasi di Barat atau PEGIDA, baru-baru ini menjadi berita utama di Jerman dan di luar negeri. Kelompok ini memulai aksi protes mingguan di Dresden pada bulan Oktober lalu dan dihadiri sekitar 500 pengunjuk rasa, tetapi secara signifikan meningkatkan basis dukungannya dalam waktu tiga bulan.

PEGIDA telah mengilhami beberapa kelompok lainnya di Jerman, seperti KOEGIDA di Cologne, HAGIDA di Hamburg dan BAERGIDA di Berlin.

Pada hari Senin kemarin lebih dari 18.000 demonstran menghadiri pawai PEGIDA di Dresden dan menandai demonstrasi terbesar anti-Islam oleh kelompok tersebut.[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

Sumber: https://www.islampos.com/ribuan-imigran-dan-warga-jerman-demo-tolak-gerakan-anti-islam-156452/