DI ERA modern ini, Anda mungkin tidak bisa menghindari penggunaan internet. Hal itulah yang melatarbelakangi diluncurkannya jejaring social Muslim Face yang digagas oleh pria asal Dubai, Shoaib Fadie.
“Muslim Face merupakan proyek internasional yang dirancang untuk melihat muslim dari berbagai sudut pandang, hal ini untuk menggambarkan kepada dunia wajah Islam sesungguhnya,†Ujar Shoaib Fadie, pendiri Muslim Face dikutip dari onislam.net, Ahad (25/01/2015).
Dengan Tagline By Muslims, through Muslims, to the world dilengkapi dengan fitur cerdas, trend segar, dan inspirasi spiritual membuat jejaring sosial ini unik dimana umat islam di dunia semakin akrab.
Selama masa uji coba, ada lebih dari 1.000 pengguna yang bergabung dari seluruh dunia. Menurut Fadie, jejaring sosial ini aman bagi keluarga dan menghormati nilai-nilai keagamaan.
Muslim Face akan tersedia dalam bahasa Inggris, Arab, Persia, Urdu, Malaysia, Turki, dan Indonesia. Bahasa lainnya dalam proses pengerjaan.
Sebagaimana jejaring sosial lainnya, Muslim Face juga menawarkan kesempatan bisnis bagi investor, wirausahawan, pelanggan, mitra, selain menjadi pusat pasar Islam yang bernilai US$ 6,7 triliun.
Dengan 62% dari 1,6 miliar penduduk Muslim dunia di bawah usia 30 tahun, Muslim Face akan menghubungkan generasi baru dengan nafas islami.
Muslim Face bukan jaringan sosial media yang pertama bagi kaum Muslim. Sebelumnya ada Salam World yang diluncurkan Turki, Mesir, Jerman, dan negara lain tahun 2011. [ra/islampos]
islampos mobile :
