DPD: Rakyat Dukung Pemberantasan Korupsi, Elite Masih Setengah Hati

DPD: Rakyat Dukung Pemberantasan Korupsi, Elite Masih Setengah Hati

DPD Fahira Idris

ANGGOTA DPD Fahira Idris melihat saat ini, hanya rakyat yang mendukung penuh pemberantasan korupsi.  Sementara elite, baik itu dari institusi penegak hukum, parpol, legislatif, maupun eksekutif masih setengah hati.

Ia mengkritisi sikap elite politik yang gemar memakai standart ganda. Selama tuduhan korupsi tidak menyasar pribadi atau golongannya mereka dukung pemberantasan korupsi, namun jika terjadi sebaliknya mereka berbalik melawan.

“Saya tidak mengatakan semua elite, tetapi kondisi ini yang terjadi sekarang,” ujar Fahira di Jakarta, Selasa (27/01/2015).

Menurut dirinya sangat sulit untuk tidak menghubungkan penangkapan Pimpinan KPK  Bambang Widjojanto dengan penetapan Calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK.

Sementara, momentum KPK yang menetapkan Budi Gunawan sehari menjelang uji kelayakan dan kepatutan di DPR juga tidak lepas dari pertanyaan publik, karena kasus ini sudah diusut lama.

“Istilahnya, antar mereka berkata ‘selama saya tidak diganggu, saya juga tidak akan bongkar masalah Anda di masa lalu’.” ujar aktivis wanita ini.

Selama praktik-praktik saling sandera seperti ini masih terjadi, pemberantasan korupsi di Indonesia akan semakin jauh panggang dari api.

Menurut Fahira, rakyat sebagai pemilik sah republik ini dibuat bingung dengan perilaku para elite yang di satu sisi saling melindungi jika ada kesamaan kepentingan dan saling menyerang jika sudah berbeda tujuan. [eza/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Azeza Ibrahim