Dunia
Jerman Tahan Warga Turki yang Dituduh Danai Gerakan Islam Uzbekistan
Rabu 23 Rabiulawal 1436 / 14 Januari 2015 05:52
SEORANG warga Turki ditahan di bandara Dusseldorf atas dugaan terorisme, kata pejabat polisi Jerman Selasa kemarin (13/1/2015).
Seperti dilaporkan Anadolu Agency, tersangka Irfan D, ditahan pada hari Senin lalu selama pemeriksaan paspor di bandara pada saat dia baru datang dari ibukota Turki Ankara, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor polisi Potsdam Selasa kemarin.
Irfan D. telah dicari oleh AS sejak tahun 2011 sehubungan dengan tuduhan melakukan pembiayaan terhadap Gerakan Islam Uzbekistan yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Washington.
Polisi menyatakan bahwa tersangka juga memiliki kewarganegaraan Belanda.
Juru bicara kantor Jaksa Agung Dusseldorf, Nils Busse, mengatakan bahwa Irfan ditahan karena adanya permintaan ekstradisi dari AS.
âKantor Jaksa Agung Dusseldorf akan memutuskan apakah dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat atau tidak,â kata juru bicara Nils Busse, sembari menambahkan bahwa penyelidikan akan butuh waktu yang cukup panjang terhadap Irfan.
Gerakan Islam Uzbekistan, juga dikenal sebagai Partai Islam Turkistan, telah menculik empat pendaki gunung AS di Kyrgyzstan pada bulan Agustus 2000 dan sempat menahan mereka selama beberapa hari sampai akhirnya bisa melarikan diri.[fq/islampos]
islampos mobile :