Dunia
Pakistan Segera Bentuk Pengadilan Khusus untuk Kasus Terorisme
Kamis 3 Rabiulawal 1436 / 25 December 2014 07:55
PAKISTAN mengatakan akan membentuk pengadilan militer untuk mengadili kasus-kasus terorisme setelah serangan berdarah terbaru terjadi di sebuah sekolah yang dikelola militer di barat laut negara itu.
Berbicara dalam pidato televisi nasional Kamis pagi hari ini (25/12/2014) setelah pertemuan dengan para pemimpin politik dan militer, Perdana Menteri Nawaz Sharif Pakistan mengatakan pengadilan militer akan berfungsi selama dua tahun ke depan untuk mempercepat pengadilan para ‘teroris’.
“Serangan di Peshawar telah mengejutkan seluruh bangsa. Kami tidak akan membiarkan darah anak-anak kami tertumpah dengan sia-sia,†kata Sharif.
Perdana menteri Pakistan itu juga memberikan beberapa rincian tentang pengadilan yang akan dibentuk tetapi mengatakan konstitusi negara masih perlu adanya perubahan tertentu untuk memfasilitasi pembentukan pengadilan tersebut.
Keputusan untuk membentuk pengadilan militer dilakukan pada saat Pakistan sedang menyaksikan lonjakan serangan gerilyawan.
Pada tanggal 16 Desember, satu kelompok pro-Taliban menyerbu sekolah yang dikelola militer di kota Peshawar dan menewaskan 149 orang, termasuk 132 siswa. 120 siswa juga terluka dalam serangan tersebut.
Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan serangan dilakukan sebagai pembalasan atas serangan tentara Pakistan di daerah suku Waziristan Utara, yang berbatasan dengan Afghanistan.[fq/islampos/prtv]
Redaktur: Al Furqon
Sumber: http://www.islampos.com/pakistan-segera-bentuk-pengadilan-khusus-untuk-kasus-terorisme-154253/