Nasional
Fahmi Salim: Atribut Natal Jangan Dipaksakan Kepada Pegawai Muslim
Jumat 12 Safar 1436 / 5 December 2014 12:40WAKILÂ Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Fahmi Salim, berpendapat bahwa menjelang natal nanti, pengusaha dan pengelola pusat perbelanjaan tidak boleh memaksa karyawan yang muslim untuk mengenakan atribut Natal.
âNon Muslim harus toleran dan menghormati keyakinan umat Islam karena tidak merayakan Natal,â ungkapnya kepada Islampos melalui pesan singkat, Jumâat (05/12/2014).
Karena kejadian ini sudah berlarut-larut, Fahmi menghimbau agar elemen masyarakat seperti ormas dan LSM Islam meminta fatwa kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), terkait perkara ini.
âApa saja fatwa penjelasan terkait fatwa haram Natal bersama tahun 80an itu, apakah memakai aksesoris termasuk merayakan, tasyabbuh bil kuffar, atau bagaimana,â ungkapnya.
Permintaan penjelasan fatwa kepada MUI, hemat Fahmi, akan mencerahkan masyarakat, sehingga umat tidak lagi terombang-ambing  dalam keresahan (eza/Islampos)
Redaktur: Azeza IbrahimSumber: http://www.islampos.com/fahmi-salim-atribut-natal-jangan-dipaksakan-kepada-pegawai-muslim-150414/