Dunia
Keluarga Korban Revolusi 2011, Kecam Putusan Pengadilan Terhadap Mubarak
Ahad 7 Safar 1436 / 30 November 2014 06:46KEPUTUSAN pengadilan Mesir membatalkan tuduhan pembunuhan terhadap mantan presiden Hosni Mubarak dan pejabat keamanan era rezimnya disambut dengan jeritan dan teriakan dari keluarga pengunjuk rasa yang tewas dalam pemberontakan 2011.
Mencela putusan pengadilan, keluarga korban meneriakkan slogan-slogan menuntut pembalasan bagi orang-orang yang tewas dalam revolusi yang mengakhiri 30 tahun pemerintahan Mubarak.
Beberapa keluarga pingsan setelah mendengar putusan tersebut.
âIni merupakan keputusan politik. Peradilan telah menunda-nunda selama empat tahun sehingga mereka bisa membersihkan dirinya setelah harapan telah hilang,â ujar ayah dari Ahmed Khaleefa, 19 tahun, yang tewas pada tahun 2011 kepada Reuters di luar pengadilan.
âPutusan ini sangat memukul kami seperti tembakan peluru. Saya menganggap bahwa anak saya Ahmed meninggal hari ini.â
Othman al-Hefnawy, seorang pengacara yang mewakili beberapa keluarga para demonstran yang meninggal, mengatakan bahwa putusan itu justru menimbulkan pertanyaan baru: jika Mubarak, menteri dalam negeri dan pembantu keamanan mereka tidak bertanggung jawab atas kematian 239 demonstran, jadi siapa yang harus bertanggung jawab?
Pada akhir 2012, Mubarak dan al-Adly dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena memerintahkan pembunuhan demonstran selama pemberontakan 2011. Pengadilan kemudian memerintahkan pengadilan ulang.[fq/islampos/anadolu]
Redaktur: Al FurqonSumber: http://www.islampos.com/keluarga-korban-revolusi-2011-kecam-putusan-pengadilan-terhadap-mubarak-149212/